SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (PPDB ONLINE)
BERBASIS WEB PADA SMAN 70 JAKARTA MENGGUNAKAN METODE
KELAYAKAN TELOS DARI SUDUT PANDANG DEVELOPER
Amalia, Kania
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Informasi
ABSTRAK
Dalam pengembangan sistem informasi sering kali terjadi permasalahan-
permasalahan, untuk itu para pelaku didalam organisasi perlu untuk melakukan
analisa terhadap kelayakan dari sistem yang dikembangkan,sehingga nantinya
sistem informasi dapat berguna dan bermanfaat bagi organisasi dan agar suatu
sistem informasi yang dikembangkan dapat digunakan sesuai kebutuhan dan tepat
sasaran. Adapun Kendala-kendala yang dihadapi pada SMA 70 Jakarta, seperti
masih kurangnya sarana penyampaian informasi, penginputan data akademik yang
memerlukan waktu yang lama, yang masih manual sehingga menyebabkan
pemborosan waktu dan biaya. Maka perlu dikembangkan dengan membuat sistem
yang lebih akurat dan efisien, yaitu dengan membuat sistem informasi akademik
berbasis web. Maka dari pada itu sebelum pengembangan sistem dilakukan maka
perlu di analisis kelayakan sistem informasi akademik berbasis web terlebih dahulu.
Analisis kelayakan yang dilakukan adalah dengan metode analisis kelayakan
TELOS. Untuk kelayakan ekonomi menggunakan metode payback period (pp), Net
Present Value (NPV), dan Return of investment (ROI) yang dimana dari metode ini
akan mendapatkan hasil estimasi biaya pengembangan yang akan menetukan layak
atau tidaknya pengembangan. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah untuk
menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan
atau tidak.. Dan hasil dari analisis kelayakn TELOS ini sistem informasi akademik
bebasis web layak untuk dilakukan pengembangannya.
Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Kelayakan TELOS, Sistem Informasi
Akademik
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat saat ini,
disadari atau tidak telah merubah pola fikir, budaya, cara pandang dan tingkah laku
masyarakat. Bukti perkembangan itu antara lain dengan munculnya teknologi
komputer. Keberadaan perkembangan komputer disegala sektor kehidupan telah
membawa dunia ke sebuah era baru, yaitu abad informasi. Perkembangan teknologi
juga menuntut dunia pendidikan untuk memanfaatkannya dalam meningkatkan
kualitas
pendidikan Indonesia agar tidak tertinggal jauh dengan bangsa lain. Menurut Tri
Murwaningsih (2009: 91), pendidikan pada era global memegang
peranan yang sangat penting dan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan kompeten dalam bidangnya, untuk mewujudkan masyarakat
maju
dan bersaing dalam menjawab tantangan global. Melihat hal tersebut, pemerintah
yang
diberi kewajiban oleh konstitusi negara dituntut untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dengan terus menerus memberikan pelayanan yang berkualitas dan
mudah
diakses dalam mewujudkan tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penerimaan Siswa Baru Online merupakan serangkaian proses penerimaan
siswa baru SMP dan SMA dengan sistem real time. Bagi lulusan SD seleksi tersebut
menggunakan nilai UASBN dan untuk lulusan SMP menggunakan nilai UAN. Real
time
mengandung maksud bahwa ketika peserta didik mendaftar pada sebuah sekolah
akan
langsung dinilai oleh engine secara sistemik (menggunakan parameter-parameter).
Melalui sistem ini calon peserta didik dapat memantau proses seleksi,
perangkingan
hingga publikasi pengumuman melalui website secara online. Beberapa kelemahan
juga masih ditemukan dan dinilai sebagai bentuk penyimpangan pelaksanaan
program PSB online. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai sumber dimana
masyarakat banyak menyuarakan kekecewaan pelaksanaan PSB online.
Bentuk kekecewaan masyarakat antara lain bahwa dalam dua tahun pertama
pelaksanaannya ditemukan banyak kecurangan/penyimpangan. Beberapa
penyimpangan tersebut yang antara lain adanya peserta didik baru yang bisa
menempati kursi kosong meski proses pembelajaran sudah berjalan satu bulan,
adanya
guru sekolah negeri yang meminta prioritas penambahan kuota dengan
mengistimewakan keluarga meski nilai tidak memenuhi syarat. Ditemukan pula
penyimpangan berupa “pendongkrakkan” nilai calon siswa agar dapat melampaui
passing grade sekolah yang dituju, serta masih carut marutnya sistem (antara lain info
PSB online yang “nyasar”, tidak bisa diakses bahkan portal situsnya tidak bisa dibuka
sama sekali). Hal ini diperparah dengan kenyataan bahwa masih banyak masyarakat
yang gagap soal internet.
Faktor Kelayakan TELOS
1. Kelayakan Teknis
Menunjukkan apakah sistem yg diusulkan dapat dikembangkan dan diterapkan
dengan menggunakan teknologi yang ada atau jika membutuhkan teknologi baru)
2. Kelayakan Ekonomi
Menunjukkan apakah dana yg memadai tersedia untuk mendukung biaya dari sistem
yg diusulkan
3. Kelayakan Hukum
Menunjukkan apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dan
kemampuan perusahaan untuk menunaikan kewajibannya
4. Kelayakan Operasional
Menunjukkan apakan prosedur dan ketrampilan personalia yg ada cukup untuk
mengoperasikan sistem yg diusulkan atau apakah prosedur dan ketrampilan
tambahan akan diberikan.
5. Kelayakan Jadwal
Sistem yg diusulkan harus berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis
Menilai Faktor Kelayakan TELOS
1. Menilai Kelayakan Teknik
Sebagai contoh kelayakan teknik. Jika sistem yang baru hendak menggunakan
teknologi yang stabil dan telah diketahui, penilaianya mungkin 9.5 atau 10. Di sisi
lain, mungkin teknologi tersebut baru bagi perusahaan dan pemakainya, atau tidak
standar ( baik terhadap perusahaan atau industri ), atau berisikan keluaran pertama
dari pemasok atau beberapa pemasok terlibat atau dia menggunakan sistem
jaringan kerja yang sangat komplek. Sehingga satu atau kombinasi jawaban "ya"
cenderung menurunkan penilaian secara drastis dibawah 10.0
2. Menilai Kelayakan Ekonomi
Tanpa dukungan manajemen puncak, sangatlah sulit jika mungkin untuk
menyelesaikan sistem tersebut meskipun faktor lain
sudah baik. Jika manajemen puncak memberikan indikasi bahwa mereka masih
mendukung sistem tersebut tapi dana belum disediakan untuk penyelesaianya,
penilaian kelayakan ekonomi berkisar antara 5.0 hingga 8.0, tergantung pada situasi
dan sejarah dari dukungan manajemen puncak terhadap proyek sistem yang lama.
Jika dana yang diperlukan telah diberikan penilaian berkisar antara 9.0 hingga 10.0
3. Menilai Kelayakan Hukum
Penilaian kelayakan legalitas seharusnya menerima nilai 10.0. Jika data personal
yang sangat sensitive (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak
terlindungi hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol
yang cukup terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan
lainnya akan berjalan dijalur hukum menentang perusahaan dan bahkan
profesionalis system yang merancang sistem, dalam contoh kita menentukan bahwa
altenatif rancangan sistem general tidak termasuk data sensitif apapun yang perlu
dikompromikan. Lebih lagi, professional sistem yang mengerjakan proyek sistem
sangat sadar akan pentingnya pengawasan. Sehingga mereka merencanakan untuk
merancang dan memasang serangkaian pemasangan yang spesifik untuk menjaga
sistem terhadap kesalahan fungsi dan penyalahgunaan Iainnya. Karenanya memiliki
penilaian 9.5 untuk kelayakan hukum.
4. Menilai Kelayakan Operasional
Sistem dengan dasar lokal atau group umumnya lebih mudah untuk dioperasikan
dari pada sistem yang enterprise wide, karena sistem tersebut lebih kecil dan
sederhana dan lebih sedikit orang yang harus dilatih.Tapi bila systementerprise wide
adalah sistem standar yang dikenal, maka dapat dinilai Iebih tinggi dari pada sistem
dengan dasar group atau lokal yang memerlukan teknik yang unik atau bersifat
experimen.
Alternatif rancangan sistem kita evaluasi dalam contoh lembar kerja kita adalah
sistem dengan dasar group tidak akrab dengan beberapa pengguna. Iagipula
beberapa pengguna adalah user baru dan tidak terlatih dengan baik sehubungan
dengan kerja mereka. Karenanya, kita menilai kelayakan operasional hanya 7.0
5. Menilai Kelayakan Jadwal
Pengukuran kesalahan estimasi adalah kunci keberhasilan. Jika system terlihat
sederhana, standar berbasis local dimana total waktu pengembangan diukur dalam
jam atau hari, maka kesalahan perkiraan (estimationerror) yang dibutuhkan untuk
perancangan dan implementasi menjadi kecil (waktu sebenarnya dikurang dengan
waktu estimasi). Tetapi jika sistem yang entreprise wide membutuhkan total waktu
(jadwal) dalam tahun, probabilitas kesalahan estimasi yang tinggi semakin besar
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Kelayakan Teknik
a. Perangkat Keras
No. Perangkat Keras
1 Processor type Intel (R) Core i5
2 Memory 2Gb DDR3 Max 16Gb (2 DIMMs)
3 Hard drive type 1TB Serial ATA
4 Network Gigabit Network
5 Optical drive Type DVD-RW
6 Monitor Monitor 15”
7 Keyboard USB Keyboard
8 Mouse USB Optical Mouse
b. Perangkat Lunak
No Perangkat Lunak Kegunaan
1 Windows XP/Windows 7/Windows 8 Sistem Operasi
2 PHP,HTML Pemrograman Web
3 Adobe Photoshop Desain Web
4 Microsoft Visio, Power Designer Perancangan Sistem
5 Mozilla Firefox,Google
Chrome,Internet Explorer
Web Browser
6 XAMPP Web Server
7 MySQL Server Database Server
c. Perangkat Jaringan
No. Perangkat Jaringan Kegunaan
1 Switch Penghubung kabel– kabel jaringan
dari setiap worstation
2 Kabel UTP Media Penghubung
3 Konektor RJ45 Penghubung antar kabel dengan LAN
Card
Menilai Kelayakan Teknik
Sistem yang didirikan memerlukan teknologi standard bagi perusahaan dan
usernya. Dengan adanya daftar kebutuhan yang sudah dijabarkan di atas maka,
nilai yang didapatkan adalah 8,5
2. Kelayakan Ekonomi
Analisis biaya dan manfaat dengan 2 komponen
a. Komponen biaya
- Biaya Pengadaan, yaitu biaya pembelian perangkat keras
- Biaya Pengembangan, yaitu biaya konsultasi
- Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
menjalankan sistem
b. Komponen manfaat
-Keuntungan berwujud (tangible benefit), yaitu keuntungan yang berupa
penghembatan atau peningkatn administrasi yang bisa diukur dengan
satuan uang misalnya pengurangan biaya operasi,pengurangan biaya
lembur,pengurangan biaya perlengkapan
-Keuntungan tak berwujud (intangible benefit), yaitu keuntungan yang
sulit diukur dengan satuan uang misalnya keandalan dan ketersediaan
sistem,peningkatan efektivitas pegawai dan akademiknya, peningkatan
kepuasan mahasiswa dosen,dll.
Metode yang digunakan untuk melakukan analisis biaya dan manfaat ada banyak,
tetapi salah satunya adalah :
a. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Periode = investasi/proceed x tahun
- Layak jika waktu pengembalian lebih kecil dari umur investasi
- Tidak layak jika waktu pengembalian lebih besar dari umur investasi
Nilai investasi :Rp.90.000.000
ProsesTh 1 : Rp.100.000.000
PP = 90.000.000 / 100.000.000
PP= 0,9 Tahun
Kuranglebihsetelahbulanke 9atau 10, setidaknyapadatahunke-0sudah
bisamengambil keuntungan dari sistemtersebut.Makasistemini dianggap
layakkarenapengembalianlebihkecildari umurinvestasi
b. Metode PengembalianInvestasi(ReturnonInvestment)
Digunakanuntukmengukurpresentase manfaatyangdihasilkanproyek
dibandingdenganbiayayangdikeluarkan.
- Layak jikaROI> 0
- TidaklayakjikaROI < 0
Biaya-biayaBiayaTh0 = Rp.90.000.000
BiayaTh 1 = Rp. 8.000.000;
BiayaTh 2 = Rp.7.500.000
BiayaTh 3 = Rp.8.500.000
Total = Rp. 114.000.000
Manfaat-manfaat
Manfaat Th 0 = Rp. 0
Manfaat Th 1 = Rp.87.000.000
Manfaat Th 2 = Rp 95.000.000
Manfaat Th 3 = Rp.95.000.000
Total = Rp.278.400.000
ROI = (277.00.000 114.000.000)/114.000.000 x100%
= 1,16%
KarenaROI 1,16 maka layak.
c. Metode Nilai SekarangBersih
Metode nilai sekaang bersih merupakan metode yang memperhatikan
nilai waktu dari uang. Suku bunga diskonto mempengaruhi proceed atau
arus dari uangnya. Net present value (NPV) dapat dihitung dari selisih
nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan proceed tiap tahun yang
dinilai uangkan ketahun awal dengan tingkat bunga diskonto.
Kriteria NPV :
NPV > 0 Feasible
NPV = 0 Indifferent
NPV < 0 Unfesible
Rumus untuk menghitung NPV yaitu :
Keterangan :
NPV = Net Present Value
I=Tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n = umur proyek investasi
Proceed = Selisih biaya dan manfaat
NPV = -90.000.000 + 100.000.000/(1+7.5%) + 95.000.000/(1+7.5%) +
95.000.000/(1+7.5%)
NPV = -90.000.000 + 93.023.255 + 88.372.093
= 91.395.348
Pada perhitungan diatas nilai waktu dari bunga uang yang ditanamkan
(7,5% berdasarkan suku bunga dari www.bi.go.id pada tanggal 8 april
2014. Karena NPV > 0 berarti investasi menguntungkan dan dapat
diterima, ataupun berarti pengembangan sistemdinyatakan layak.
Menilai Kelayakan Ekonomi
Dengan kebutuhan-kebutuhan yang sudah dianalisis dan beberapa metode
perhitungan yang sudah dilakukan, maka nilai yang dihasilkan 8.0
3. Kelayakan Hukum
Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitan dengan legalitas atau kekuatan
hukum. Berarti system informasi yang diusulkan tidak boleh melanggar hukum yang
berlaku, baik hokum yang ditetapkan oleh pemerintah maupun hokum yang
ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan organisasi. Sedangkan software yang di
gunakan saat ini legal jika software tersebut memiliki lisensi atau jika software yang
digunakan original atau bukan bajakan. Adapun rincian software secara hukum
tersebut:
No Opensource Lisensi
1 PHP,HTML Microsoft word
2 XAMPP Microsoft excel
3 My SQL
Server
Microsoft access
Menilai Kelayakan Hukum
Karena system yang dirancang tidak meliputi data sensitive yang disetujui,
perancang system yang bekerja pada proyek sistem sangat sadar akan kontrol,
maka nilai kelayakannya 9.0
4. Kelayakan Operasional
Menggunakan kerangka PIECES meliputi :
- Performance
Sistem Lama Sistem Baru
Sistem lambat dalam
memproses data pendaftar
Sistem relatif lebih cepat dalam
memproses data-data pendaftar
- Information
Sistem Lama Sistem Baru
Informasi bisa didapatkan
secara manual melalui sekolah
masing-masing
Informasi langsung terpampang
di website sehingga
memudahkan calon murid
- Economy
Sistem Lama Sistem Baru
Biaya yang dikeluarkan lebih
banyak karena sering terjadi
kesalahan proses pendaftaran
Karena pendaftaran lebih mudah
dan efektif maka rincian biaya
dapat berkurang
- Control
Sistem Lama Sistem Baru
Belum ada hak akses sehingga
sembarang orang bisa
mengakses
Seseorang hanya bisa
mengakses fitur sesuai hak
aksesnya
- Efficiency
Sistem Lama Sistem Baru
Banyak waktu yang dibutuhkan
untuk memproses data
Sistem lebih cepat memproses
data karena rancangan sistem
yang baru
- Services
Sistem Lama Sistem Baru
Pelayanan kurang memuaskan
karena banyak data yang tidak
lengkap atau tidak konsisten
Pelayanan ebih memuaskan
karena informasinay tersaji
dalam format yang konsisten
Menilai kelayakan operasional
Karena sistem tidak hanya digunakan pengguna yang sudah expert,
melainkan banyak pengguna baru yang belum dilatih sehingga nilainya 7.5
5. Kelayakan Jadwal
Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem dapat
dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem
direncanakan selesai dalam waktu maksimal ± 24 minggu.
Tahap-tahapnya adalah:
Tahap Minggu
Analisa Sistem 1-3
Analisa Kelemahan Sistem 3-4
Analisa Kebutuhan Sistem 4-5
Desain User Interface 5-8
Desain Proses 8-14
Persiapan Tempat Instalasi 15
Instalasi Hardware dan Software 16
Pemilihan Personil 17
Pelatihan Personil 17-19
Uji Program 19-20
Uji Sistem 20-21
Dokumentasi 21-24
Pengembangan Proyek Sistem 24
Menilai kelayakan jadwal
Karena perhitungan jadwal dibagi per minggu maka seharusnya peluang
terjadinya kesalahan kecil, maka nilaianya 8.8
Nilai Akhir Faktor Kelayakan TELOS
Jumlah akhir : 8.5 + 8.0 + 9.0 + 7.5 + 8.8 = 41.8
Total : 41.8/5 = 8.36
Berarti, pengembangan sistem memiliki resiko yang rendah untuk terjadi kesalahan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Hasil dari studi kelayakan TELOS, maka sistem PPDB Online layak untuk
dikembangkan
2. Aplikasi ini bisa dikembangkan lebih baik lagi untuk ke depannya
Saran
1. Bisa dilakukan uji studi kelayakan dengan metode PDM dan MURRE ke
depannya
2. Menampung kritik dan saran dari pengguna web untuk dijadikan bahan evaluasi

More Related Content

What's hot

Makalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem InformasiMakalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem InformasiAsenah20
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisAgreindra Helmiawan
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanRicky Kusriana Subagja
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungAfdan Rojabi
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategySanjaya Sanjaya
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Benito Dannes
 
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGIINFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGITutiMaisharoh
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekFajar Baskoro
 
Keamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiKeamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiEko Mardianto
 

What's hot (20)

Feasibility analysis
Feasibility analysisFeasibility analysis
Feasibility analysis
 
Manajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAIManajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAI
 
Makalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem InformasiMakalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
Makalah analisis dan perancangan Sistem Informasi
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnisCobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
Cobit 5 untuk manajemen teknologi informasi dan proses bisnis
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business Strategy
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Penerapan e-business
Penerapan e-businessPenerapan e-business
Penerapan e-business
 
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
Tugas MPPL 4 - Project Charter Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Peserta D...
 
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGIINFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
 
Keamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiKeamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasi
 

Similar to SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE SMAN 70

Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaRahmatin Nadia
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakantiaraanggt
 
Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineAnandi Jayaa
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSDimasKamurapi
 
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool KebayoranStudi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool KebayoranFikry Khairytamim
 
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsUts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsMuhammad Hilman
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlineStudi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlinejeffrynasri
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalekalek fatman
 
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...raras anggita
 
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...raras anggita
 
Fs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatFs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatIrham Fadhil
 
Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...
Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...
Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...Rina Wijaya
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanRaden Kusuma
 

Similar to SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE SMAN 70 (20)

Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Studi kelayakan ets
Studi kelayakan etsStudi kelayakan ets
Studi kelayakan ets
 
Studi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdbStudi kelayakan siap ppdb
Studi kelayakan siap ppdb
 
Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB Online
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESSTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan Sistem Ekspedisi NINJA XPRESS
 
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool KebayoranStudi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
Studi Kelayakan SI PSB SMA Labschool Kebayoran
 
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 itsUts mppl muhammad hilman 5114100069 its
Uts mppl muhammad hilman 5114100069 its
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlineStudi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
 
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 TrenggalekStudi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
Studi kelayakan SIAP pada SMAN 1 Trenggalek
 
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
 
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJA...
 
Feasibility study
Feasibility studyFeasibility study
Feasibility study
 
Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5
 
Studi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyekStudi kelayakan proyek
Studi kelayakan proyek
 
Mppl Studi Kelayakan
Mppl Studi KelayakanMppl Studi Kelayakan
Mppl Studi Kelayakan
 
Fs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepatFs pt jasa titipan cepat
Fs pt jasa titipan cepat
 
Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...
Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...
Dokumen Studi Kelayakan Sistem Pendaftaran Online Peserta Didik Baru Berbasis...
 
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi KelayakanTugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
Tugas 6 - MPPL - Studi Kelayakan
 

More from Kania Amalia

[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -Kania Amalia
 
SKPL Bungkusin v4.0
SKPL Bungkusin v4.0SKPL Bungkusin v4.0
SKPL Bungkusin v4.0Kania Amalia
 
SKPL Bungkusin v3.0
SKPL Bungkusin v3.0SKPL Bungkusin v3.0
SKPL Bungkusin v3.0Kania Amalia
 
SKPL Bungkusin v2.0
SKPL Bungkusin v2.0SKPL Bungkusin v2.0
SKPL Bungkusin v2.0Kania Amalia
 
SKPL Bungkusin v1.0
SKPL Bungkusin v1.0SKPL Bungkusin v1.0
SKPL Bungkusin v1.0Kania Amalia
 
Dokumen Manajemen Waktu
Dokumen Manajemen WaktuDokumen Manajemen Waktu
Dokumen Manajemen WaktuKania Amalia
 
Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 Jakarta
Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 JakartaStudi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 Jakarta
Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 JakartaKania Amalia
 

More from Kania Amalia (10)

[Fp] kurva s
[Fp]   kurva s [Fp]   kurva s
[Fp] kurva s
 
[Fp] perencanaan proyek -
[Fp]   perencanaan proyek -[Fp]   perencanaan proyek -
[Fp] perencanaan proyek -
 
[Fp] KAK
[Fp]   KAK [Fp]   KAK
[Fp] KAK
 
SKPL Bungkusin v4.0
SKPL Bungkusin v4.0SKPL Bungkusin v4.0
SKPL Bungkusin v4.0
 
SKPL Bungkusin v3.0
SKPL Bungkusin v3.0SKPL Bungkusin v3.0
SKPL Bungkusin v3.0
 
SKPL Bungkusin v2.0
SKPL Bungkusin v2.0SKPL Bungkusin v2.0
SKPL Bungkusin v2.0
 
SKPL Bungkusin v1.0
SKPL Bungkusin v1.0SKPL Bungkusin v1.0
SKPL Bungkusin v1.0
 
Perencanaan biaya
Perencanaan biayaPerencanaan biaya
Perencanaan biaya
 
Dokumen Manajemen Waktu
Dokumen Manajemen WaktuDokumen Manajemen Waktu
Dokumen Manajemen Waktu
 
Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 Jakarta
Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 JakartaStudi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 Jakarta
Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik PPDB pada SMAN 70 Jakarta
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 

SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE SMAN 70

  • 1. STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (PPDB ONLINE) BERBASIS WEB PADA SMAN 70 JAKARTA MENGGUNAKAN METODE KELAYAKAN TELOS DARI SUDUT PANDANG DEVELOPER Amalia, Kania Teknik Informatika, Fakultas Teknologi dan Informasi ABSTRAK Dalam pengembangan sistem informasi sering kali terjadi permasalahan- permasalahan, untuk itu para pelaku didalam organisasi perlu untuk melakukan analisa terhadap kelayakan dari sistem yang dikembangkan,sehingga nantinya sistem informasi dapat berguna dan bermanfaat bagi organisasi dan agar suatu sistem informasi yang dikembangkan dapat digunakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Adapun Kendala-kendala yang dihadapi pada SMA 70 Jakarta, seperti masih kurangnya sarana penyampaian informasi, penginputan data akademik yang memerlukan waktu yang lama, yang masih manual sehingga menyebabkan pemborosan waktu dan biaya. Maka perlu dikembangkan dengan membuat sistem yang lebih akurat dan efisien, yaitu dengan membuat sistem informasi akademik berbasis web. Maka dari pada itu sebelum pengembangan sistem dilakukan maka perlu di analisis kelayakan sistem informasi akademik berbasis web terlebih dahulu. Analisis kelayakan yang dilakukan adalah dengan metode analisis kelayakan TELOS. Untuk kelayakan ekonomi menggunakan metode payback period (pp), Net Present Value (NPV), dan Return of investment (ROI) yang dimana dari metode ini akan mendapatkan hasil estimasi biaya pengembangan yang akan menetukan layak atau tidaknya pengembangan. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau tidak.. Dan hasil dari analisis kelayakn TELOS ini sistem informasi akademik bebasis web layak untuk dilakukan pengembangannya. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Kelayakan TELOS, Sistem Informasi Akademik PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat saat ini, disadari atau tidak telah merubah pola fikir, budaya, cara pandang dan tingkah laku masyarakat. Bukti perkembangan itu antara lain dengan munculnya teknologi komputer. Keberadaan perkembangan komputer disegala sektor kehidupan telah membawa dunia ke sebuah era baru, yaitu abad informasi. Perkembangan teknologi juga menuntut dunia pendidikan untuk memanfaatkannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia agar tidak tertinggal jauh dengan bangsa lain. Menurut Tri Murwaningsih (2009: 91), pendidikan pada era global memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten dalam bidangnya, untuk mewujudkan masyarakat maju dan bersaing dalam menjawab tantangan global. Melihat hal tersebut, pemerintah yang diberi kewajiban oleh konstitusi negara dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan terus menerus memberikan pelayanan yang berkualitas dan mudah
  • 2. diakses dalam mewujudkan tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Penerimaan Siswa Baru Online merupakan serangkaian proses penerimaan siswa baru SMP dan SMA dengan sistem real time. Bagi lulusan SD seleksi tersebut menggunakan nilai UASBN dan untuk lulusan SMP menggunakan nilai UAN. Real time mengandung maksud bahwa ketika peserta didik mendaftar pada sebuah sekolah akan langsung dinilai oleh engine secara sistemik (menggunakan parameter-parameter). Melalui sistem ini calon peserta didik dapat memantau proses seleksi, perangkingan hingga publikasi pengumuman melalui website secara online. Beberapa kelemahan juga masih ditemukan dan dinilai sebagai bentuk penyimpangan pelaksanaan program PSB online. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai sumber dimana masyarakat banyak menyuarakan kekecewaan pelaksanaan PSB online. Bentuk kekecewaan masyarakat antara lain bahwa dalam dua tahun pertama pelaksanaannya ditemukan banyak kecurangan/penyimpangan. Beberapa penyimpangan tersebut yang antara lain adanya peserta didik baru yang bisa menempati kursi kosong meski proses pembelajaran sudah berjalan satu bulan, adanya guru sekolah negeri yang meminta prioritas penambahan kuota dengan mengistimewakan keluarga meski nilai tidak memenuhi syarat. Ditemukan pula penyimpangan berupa “pendongkrakkan” nilai calon siswa agar dapat melampaui passing grade sekolah yang dituju, serta masih carut marutnya sistem (antara lain info PSB online yang “nyasar”, tidak bisa diakses bahkan portal situsnya tidak bisa dibuka sama sekali). Hal ini diperparah dengan kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang gagap soal internet. Faktor Kelayakan TELOS 1. Kelayakan Teknis Menunjukkan apakah sistem yg diusulkan dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada atau jika membutuhkan teknologi baru) 2. Kelayakan Ekonomi Menunjukkan apakah dana yg memadai tersedia untuk mendukung biaya dari sistem yg diusulkan 3. Kelayakan Hukum Menunjukkan apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan perusahaan untuk menunaikan kewajibannya 4. Kelayakan Operasional Menunjukkan apakan prosedur dan ketrampilan personalia yg ada cukup untuk mengoperasikan sistem yg diusulkan atau apakah prosedur dan ketrampilan tambahan akan diberikan. 5. Kelayakan Jadwal Sistem yg diusulkan harus berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis Menilai Faktor Kelayakan TELOS 1. Menilai Kelayakan Teknik Sebagai contoh kelayakan teknik. Jika sistem yang baru hendak menggunakan teknologi yang stabil dan telah diketahui, penilaianya mungkin 9.5 atau 10. Di sisi lain, mungkin teknologi tersebut baru bagi perusahaan dan pemakainya, atau tidak standar ( baik terhadap perusahaan atau industri ), atau berisikan keluaran pertama
  • 3. dari pemasok atau beberapa pemasok terlibat atau dia menggunakan sistem jaringan kerja yang sangat komplek. Sehingga satu atau kombinasi jawaban "ya" cenderung menurunkan penilaian secara drastis dibawah 10.0 2. Menilai Kelayakan Ekonomi Tanpa dukungan manajemen puncak, sangatlah sulit jika mungkin untuk menyelesaikan sistem tersebut meskipun faktor lain sudah baik. Jika manajemen puncak memberikan indikasi bahwa mereka masih mendukung sistem tersebut tapi dana belum disediakan untuk penyelesaianya, penilaian kelayakan ekonomi berkisar antara 5.0 hingga 8.0, tergantung pada situasi dan sejarah dari dukungan manajemen puncak terhadap proyek sistem yang lama. Jika dana yang diperlukan telah diberikan penilaian berkisar antara 9.0 hingga 10.0 3. Menilai Kelayakan Hukum Penilaian kelayakan legalitas seharusnya menerima nilai 10.0. Jika data personal yang sangat sensitive (kesehatan) tidak tersimpan baik, organisasi menjadi tidak terlindungi hukum. Atau jika perancang tidak merancang dan memasukkan kontrol yang cukup terhadap kekacauan yang timbul, maka para stockholder (pendiri) dan lainnya akan berjalan dijalur hukum menentang perusahaan dan bahkan profesionalis system yang merancang sistem, dalam contoh kita menentukan bahwa altenatif rancangan sistem general tidak termasuk data sensitif apapun yang perlu dikompromikan. Lebih lagi, professional sistem yang mengerjakan proyek sistem sangat sadar akan pentingnya pengawasan. Sehingga mereka merencanakan untuk merancang dan memasang serangkaian pemasangan yang spesifik untuk menjaga sistem terhadap kesalahan fungsi dan penyalahgunaan Iainnya. Karenanya memiliki penilaian 9.5 untuk kelayakan hukum. 4. Menilai Kelayakan Operasional Sistem dengan dasar lokal atau group umumnya lebih mudah untuk dioperasikan dari pada sistem yang enterprise wide, karena sistem tersebut lebih kecil dan sederhana dan lebih sedikit orang yang harus dilatih.Tapi bila systementerprise wide adalah sistem standar yang dikenal, maka dapat dinilai Iebih tinggi dari pada sistem dengan dasar group atau lokal yang memerlukan teknik yang unik atau bersifat experimen. Alternatif rancangan sistem kita evaluasi dalam contoh lembar kerja kita adalah sistem dengan dasar group tidak akrab dengan beberapa pengguna. Iagipula beberapa pengguna adalah user baru dan tidak terlatih dengan baik sehubungan dengan kerja mereka. Karenanya, kita menilai kelayakan operasional hanya 7.0 5. Menilai Kelayakan Jadwal Pengukuran kesalahan estimasi adalah kunci keberhasilan. Jika system terlihat sederhana, standar berbasis local dimana total waktu pengembangan diukur dalam jam atau hari, maka kesalahan perkiraan (estimationerror) yang dibutuhkan untuk perancangan dan implementasi menjadi kecil (waktu sebenarnya dikurang dengan waktu estimasi). Tetapi jika sistem yang entreprise wide membutuhkan total waktu (jadwal) dalam tahun, probabilitas kesalahan estimasi yang tinggi semakin besar
  • 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kelayakan Teknik a. Perangkat Keras No. Perangkat Keras 1 Processor type Intel (R) Core i5 2 Memory 2Gb DDR3 Max 16Gb (2 DIMMs) 3 Hard drive type 1TB Serial ATA 4 Network Gigabit Network 5 Optical drive Type DVD-RW 6 Monitor Monitor 15” 7 Keyboard USB Keyboard 8 Mouse USB Optical Mouse b. Perangkat Lunak No Perangkat Lunak Kegunaan 1 Windows XP/Windows 7/Windows 8 Sistem Operasi 2 PHP,HTML Pemrograman Web 3 Adobe Photoshop Desain Web 4 Microsoft Visio, Power Designer Perancangan Sistem 5 Mozilla Firefox,Google Chrome,Internet Explorer Web Browser 6 XAMPP Web Server 7 MySQL Server Database Server c. Perangkat Jaringan No. Perangkat Jaringan Kegunaan 1 Switch Penghubung kabel– kabel jaringan dari setiap worstation 2 Kabel UTP Media Penghubung 3 Konektor RJ45 Penghubung antar kabel dengan LAN Card Menilai Kelayakan Teknik Sistem yang didirikan memerlukan teknologi standard bagi perusahaan dan usernya. Dengan adanya daftar kebutuhan yang sudah dijabarkan di atas maka, nilai yang didapatkan adalah 8,5
  • 5. 2. Kelayakan Ekonomi Analisis biaya dan manfaat dengan 2 komponen a. Komponen biaya - Biaya Pengadaan, yaitu biaya pembelian perangkat keras - Biaya Pengembangan, yaitu biaya konsultasi - Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sistem b. Komponen manfaat -Keuntungan berwujud (tangible benefit), yaitu keuntungan yang berupa penghembatan atau peningkatn administrasi yang bisa diukur dengan satuan uang misalnya pengurangan biaya operasi,pengurangan biaya lembur,pengurangan biaya perlengkapan -Keuntungan tak berwujud (intangible benefit), yaitu keuntungan yang sulit diukur dengan satuan uang misalnya keandalan dan ketersediaan sistem,peningkatan efektivitas pegawai dan akademiknya, peningkatan kepuasan mahasiswa dosen,dll. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis biaya dan manfaat ada banyak, tetapi salah satunya adalah : a. Metode Periode Pengembalian (Payback Period) Periode = investasi/proceed x tahun - Layak jika waktu pengembalian lebih kecil dari umur investasi - Tidak layak jika waktu pengembalian lebih besar dari umur investasi Nilai investasi :Rp.90.000.000 ProsesTh 1 : Rp.100.000.000 PP = 90.000.000 / 100.000.000 PP= 0,9 Tahun Kuranglebihsetelahbulanke 9atau 10, setidaknyapadatahunke-0sudah bisamengambil keuntungan dari sistemtersebut.Makasistemini dianggap layakkarenapengembalianlebihkecildari umurinvestasi b. Metode PengembalianInvestasi(ReturnonInvestment) Digunakanuntukmengukurpresentase manfaatyangdihasilkanproyek dibandingdenganbiayayangdikeluarkan. - Layak jikaROI> 0 - TidaklayakjikaROI < 0 Biaya-biayaBiayaTh0 = Rp.90.000.000 BiayaTh 1 = Rp. 8.000.000; BiayaTh 2 = Rp.7.500.000 BiayaTh 3 = Rp.8.500.000 Total = Rp. 114.000.000 Manfaat-manfaat Manfaat Th 0 = Rp. 0 Manfaat Th 1 = Rp.87.000.000 Manfaat Th 2 = Rp 95.000.000 Manfaat Th 3 = Rp.95.000.000 Total = Rp.278.400.000
  • 6. ROI = (277.00.000 114.000.000)/114.000.000 x100% = 1,16% KarenaROI 1,16 maka layak. c. Metode Nilai SekarangBersih Metode nilai sekaang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Suku bunga diskonto mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. Net present value (NPV) dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan proceed tiap tahun yang dinilai uangkan ketahun awal dengan tingkat bunga diskonto. Kriteria NPV : NPV > 0 Feasible NPV = 0 Indifferent NPV < 0 Unfesible Rumus untuk menghitung NPV yaitu : Keterangan : NPV = Net Present Value I=Tingkat bunga diskonto diperhitungkan n = umur proyek investasi Proceed = Selisih biaya dan manfaat NPV = -90.000.000 + 100.000.000/(1+7.5%) + 95.000.000/(1+7.5%) + 95.000.000/(1+7.5%) NPV = -90.000.000 + 93.023.255 + 88.372.093 = 91.395.348 Pada perhitungan diatas nilai waktu dari bunga uang yang ditanamkan (7,5% berdasarkan suku bunga dari www.bi.go.id pada tanggal 8 april 2014. Karena NPV > 0 berarti investasi menguntungkan dan dapat diterima, ataupun berarti pengembangan sistemdinyatakan layak. Menilai Kelayakan Ekonomi Dengan kebutuhan-kebutuhan yang sudah dianalisis dan beberapa metode perhitungan yang sudah dilakukan, maka nilai yang dihasilkan 8.0 3. Kelayakan Hukum Kelayakan hukum adalah kelayakan yang berkaitan dengan legalitas atau kekuatan hukum. Berarti system informasi yang diusulkan tidak boleh melanggar hukum yang berlaku, baik hokum yang ditetapkan oleh pemerintah maupun hokum yang ditetapkan berdasarkan peraturan-peraturan organisasi. Sedangkan software yang di gunakan saat ini legal jika software tersebut memiliki lisensi atau jika software yang digunakan original atau bukan bajakan. Adapun rincian software secara hukum tersebut:
  • 7. No Opensource Lisensi 1 PHP,HTML Microsoft word 2 XAMPP Microsoft excel 3 My SQL Server Microsoft access Menilai Kelayakan Hukum Karena system yang dirancang tidak meliputi data sensitive yang disetujui, perancang system yang bekerja pada proyek sistem sangat sadar akan kontrol, maka nilai kelayakannya 9.0 4. Kelayakan Operasional Menggunakan kerangka PIECES meliputi : - Performance Sistem Lama Sistem Baru Sistem lambat dalam memproses data pendaftar Sistem relatif lebih cepat dalam memproses data-data pendaftar - Information Sistem Lama Sistem Baru Informasi bisa didapatkan secara manual melalui sekolah masing-masing Informasi langsung terpampang di website sehingga memudahkan calon murid - Economy Sistem Lama Sistem Baru Biaya yang dikeluarkan lebih banyak karena sering terjadi kesalahan proses pendaftaran Karena pendaftaran lebih mudah dan efektif maka rincian biaya dapat berkurang - Control Sistem Lama Sistem Baru Belum ada hak akses sehingga sembarang orang bisa mengakses Seseorang hanya bisa mengakses fitur sesuai hak aksesnya - Efficiency Sistem Lama Sistem Baru Banyak waktu yang dibutuhkan untuk memproses data Sistem lebih cepat memproses data karena rancangan sistem yang baru
  • 8. - Services Sistem Lama Sistem Baru Pelayanan kurang memuaskan karena banyak data yang tidak lengkap atau tidak konsisten Pelayanan ebih memuaskan karena informasinay tersaji dalam format yang konsisten Menilai kelayakan operasional Karena sistem tidak hanya digunakan pengguna yang sudah expert, melainkan banyak pengguna baru yang belum dilatih sehingga nilainya 7.5 5. Kelayakan Jadwal Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem dapat dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem direncanakan selesai dalam waktu maksimal ± 24 minggu. Tahap-tahapnya adalah: Tahap Minggu Analisa Sistem 1-3 Analisa Kelemahan Sistem 3-4 Analisa Kebutuhan Sistem 4-5 Desain User Interface 5-8 Desain Proses 8-14 Persiapan Tempat Instalasi 15 Instalasi Hardware dan Software 16 Pemilihan Personil 17 Pelatihan Personil 17-19 Uji Program 19-20 Uji Sistem 20-21 Dokumentasi 21-24 Pengembangan Proyek Sistem 24 Menilai kelayakan jadwal Karena perhitungan jadwal dibagi per minggu maka seharusnya peluang terjadinya kesalahan kecil, maka nilaianya 8.8 Nilai Akhir Faktor Kelayakan TELOS Jumlah akhir : 8.5 + 8.0 + 9.0 + 7.5 + 8.8 = 41.8 Total : 41.8/5 = 8.36
  • 9. Berarti, pengembangan sistem memiliki resiko yang rendah untuk terjadi kesalahan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil dari studi kelayakan TELOS, maka sistem PPDB Online layak untuk dikembangkan 2. Aplikasi ini bisa dikembangkan lebih baik lagi untuk ke depannya Saran 1. Bisa dilakukan uji studi kelayakan dengan metode PDM dan MURRE ke depannya 2. Menampung kritik dan saran dari pengguna web untuk dijadikan bahan evaluasi