SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
DOKUMEN
KERANGKA ACUAN KERJA
EVALUASI TENGAH SEMESTER
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Kelas E
Dosen :
Fajar Baskoro, S.Kom., MT.
Disusun Oleh :
Dhafa Hikmawan 05111640000124
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2019
PEMBUATAN SISTEM PEMBELIAN DAN LANGGANAN
INTERNET ONLINE
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PT TELKOM BANJARMASIN
2019
1. Pendahuluan
1.2 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat mendorong
penyedia layanan telekomunikasi untuk menyediakan layanan telekomunikasi yang
semakin handal. Salah satu perkembangan dibidang telekomunikasi adalah
penggunaan media fiber optik untuk menjangkau seluruh pelanggan. Fiber optik
memiliki kelebihan diantaranya mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak yang jauh
tanpa redaman dan kapasitas bandwidth (data rates) yang besar, tidak memerlukan
banyak repeater dibanding media kabel lain, tahan terhadap gangguan gelombang
elektromagnetik dan gelombang radio, kabel jaringan yang tahan lama dan tidak
gampang rusak. Kelebihan tersebut membuat fiber optik banyak digelar oleh operator
untuk menyediakan layanan telekomunikasi kepada pelanggan.
PT Telkom ingin memudahkan pelanggan dan calom pelanggan untuk
melakukan langganan dan mengatasi pembayaran secara online pada proyek
Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online.
1.3 Maksud dan Sasaran
Maksud dari kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet
Online adalah untuk mengembangkan Sistem Pembelian yang mampu mendukung:
1. Pendaftaran keanggotaan
2. Penanganan transaksi langganan internet secara online
3. Perubahan data paket langganan
4. Pembuatan laporan status langganan pengguna
1.4 Hasil Akhir yang Diharapkan
Maksud dari kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online
adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya aplikasi untuk melakukan pembelian layanan internet yang dapat
diakses secara online.
2. Hanya yang terdaftar sebagai anggota yang dapat melakukan transaksi
3. Aplikasi dapat melayani perubahan data paket langganan oleh pegawai PT
Telkom yang memiliki hak
4. Aplikasi dapat menampilkan laporan status langganan
1.5 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Secara Keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online
adalah selama 1 (satu) tahun kalender.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang Lingkup kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online
yang harus dilaksanakan oleh Tim Pengembang terdiri atas enam tahapan sebagai
berikut:
1. Perencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Analisis Dan Evaluasi Kebutuhan Pembuatan Sistem Pembelian Dan
Langganan Internet Online
3. Perancangan Sistem.
4. Pembangunan Sistem.
5. Uji Coba Operasional (Lapangan).
6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem.
7. Penyusunan Laporan Dan Dokumentasi Sistem.
2.1 Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online diawali
dengan:
1. Survey Pendahuluan dalam rangka:
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan:
b. Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan (needs) Pembuatan Sistem
Pembelian Dan Langganan Internet Online
2. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya paling tidak
mencakup:
a. deliverables/karya-karya (products) yang harus dihasilkan
b. kegiatan-kegiatan (tasks) yang dilaksanakan
c. personil (manpower) yang akan ditugaskan di setiap kegiatan
d. perangkat-perangkat (tools) yang dipergunakan dalam menunjang
pelaksanaan setiap kegiatan
e. waktu pelaksanaannya (timing) dalam periode harian
2.2 Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Pembuatan Sistem Penyimpanan
dan Pendataan Jasa
Tim Pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap:
1. Kebutuhan-kebutuhan (requirements), baik kebutuhan pengguna (user requirements)
maupun kebutuhan sistem (system requirements).
2.3 Perancangan Sistem
Tim Pengembang kemudian menyusun rancangan sistem yang akan
diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem perangkat keras dan
sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan sistem yang dimaksud
paling tidak mencakup asepek-aspek berikut.
1. Deskripsi Sistem: Bagian ini berisi deskripsi level atas singkat tentang struktur
sistem, fungsionalitas sistem, interaksi sistem dengan entitas eksternal, dsb.
2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain
a. Asumsi: deskripsi asumsi, latar belakang, atau ketergantungan perangkat lunak,
penggunaannya, lingkungan operasionalnya, yang diasumsikan benar dan
berpengaruh terhadap desain secara langsung.
b. Constraints: deskripsi konstren (constraints) yang harus diterapkan terhadap
sistem (misalnya technology constraints, performance requirements, end user
characteristics, validation requirements, project constraints, dsb) Konstren-
konstren ini adalah aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara
langsung berpengaruh terhadap desain (misalnya, basis datanya harus berupa
open-source DBMS.)
c. Lingkungan Sistem: deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak di mana
sistem harus beroperasi dan dengan perangkat keras dan perangkat lunak apa saja
yang harus berinteraksi dengan sistem.
d. Metodologi Desain: ringkasan pendekatan yang digunakan untuk merancang
sistem. (structured, object-oriented, formal specification atau metodologi lainnya).
3. Arsitektur Sistem
Merupakan top level design view dari sistem dan menyediakan dasar-dasar
untuk desain yang lebih rinci. Arsitektur Sistem memuat komponen- komponen level
atas yang akan dikembangkan dan saling keterkaitannya. Bahasan Arsitektur Sistem
dapat meliputi aspek-aspek berikut.
a. Overview Bagian ini menyediakan high level overview tentang dekomposisi
struktural dan fungsional dari sistem. Fokus bahasan ada pada bagaimana dan
mengapa sistem didekomposisi dalam cara tersebut, bukan pada detil
komponen- komponen. Bahasan juga mencakup informasi mengenai peran dan
tanggung jawab utama yang harus dijalankan sistem.
b. Rationale: Bagian ini mengulas mengapa digunakan arsitektur yang
dideskripsikan pada bagian a (overview).
c. Detil Komponen: Bagian ini berisi ringkasan mengenai operasi masing-masing
komponen yang terdapat dalam arsitektur dan bagaimana komponen-komponen
ini saling berinteraksi.
4. High Level Design
Bagian ini menjelaskan lebih lanjut rincian-rincian elemen yang terdapat
dalam Arsitektur. High-level design memodelkan kelompok-kelompok elemen
sistem dari berbagai view yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan satu
atau lebih view berikut.
a. Conceptual atau Logical View: View ini memperlihatkan elemen-elemen
fungsional lojik dari sistem. Setiap komponen merepresentasikan
pengelompokan fungsionalitas.
b. Process View: view ini merupakan runtime view dari sistem. Komponen-
komponennya berupa threads atau proses-proses atau aplikasi-aplikasi
terdistribusi.
c. Physical View: view ini adalah untuk distributed systems. Komponen-
komponennya berupa physical processors yang menjalankan bagian-bagian
sistem.
d. Module View: view ini untuk project management dan code organization.
Komponen-komponennya umumnya berupa files atau directories. View ini
memperlihatkan bagaimana directory structure dan development environment
akan dirancang.
e. Security View: view ini umumnya terfokus pada komponen-komponen yang
bekerja sama untuk menyediakan fitur-fitur pengaman sistem. View ini
biasanya merupakan subset dari Conceptual view.
5. Low Level Design
Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara langsung
mendukung konstruksi modul-modul sistem.
6. User Interface Design
User Interface Design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung
mendukung konstruksi user interface screens, termasuk rincian perilaku umum yang
dimiliki semua screen. common look and feel seperti perilaku menu, popup menu,
toolbars, status bar, title bars, drag and drop mouse juga harus dijelaskan
2.4 Implementasi Sistem
Implementasi Sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan
pada tahap sebelumnya.
2.5 Uji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang baru sebagaimana yang
diharapkan maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional
harus dilakukan dalam satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem sehari-
harinya
2.6 Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem informasi yang baru maka selama
pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak Tim Pengembang kepada
pihak calon pengguna sistem. Namun demikian, tetap diperlukan periode waktu yang
bersifat khusus guna merealisasikan alih teknologi secara efektif. Karena itu, menjelang
akhir pekerjaan, Tim Pengembang harus memberikan pelatihan kepada para calon
pengguna sistem. Pelatihan harus mencakup: instalasi dan kustomisasi
(pengadministrasian), pengoperasian, dan pemeliharaan sistem. Peserta yang akan dilatih
terdiri atas: operator, administrator, dan pengguna akhir (end-users).
3. Serahan Pekerjaan
Serahan pekerjaan yang diharapkan dari kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan
Langganan Internet Online adalah sebagai berikut:
1. Laporan Kemajuan Pekerjaan, yang terdiri atas:
a. Laporan Pendahuluan yang berisikan perencanaan penyelesaian
pekerjaan, jadwal kerja, metodologi yang digunakan, tools yang digunakan
untuk menyelesaikan pekerjaan, analisa awal terhadap ruang lingkup
pekerjaan. Laporan ini diserahkan paling lambat dua (2) minggu semenjak
penandatanganan Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) sebanyak 10
(Sepuluh) Copy.
b. Laporan Antara yang berisikan kemajuan pekerjaan kegiatan Pembuatan
Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online. Laporan ini diserahkan
paling lambat minggu terakhir dibulan ketiga sebanyak 10 (Sepuluh) Copy
c. Laporan akhir yang berisikan hasil akhir dari pekerjaan kegiatan
Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online l sebanyak
10 (Sepuluh) Copy.
2. Software Aplikasi Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet
Online yang telah terinstalasi pada infrastruktur yang ada beserta CD Master
Aplikasi sebanyak 15 buah CD-ROM.
3. Dokumentasi Sistem yang terdiri atas:
a. Manual untuk Administrator yang diserahkan bersamaan dengan
laporan akhir
b. Manual untuk Pengguna yang diserahkan bersamaan dengan laporan
akhir
4. Tenaga Ahli
4.1 Kebutuhan Tenaga Ahli
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli
dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Project Manager (Ketua Tim) memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun
pada proyek bertema Transaksi Online dan berpendidikan minimal S2
2. Ahli Pengembangan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
3. Ahli Perencanaan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
4. Ahli Software Analysis (1 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
5. Ahli Database Analysis (1 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
6. Ahli Jaringan Komputer (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
7. Ahli Pemrograman Komputer (2 orang), memiliki pengalaman kerja minimal
5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
8. Ahli Database Programmer (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1
4.2 Tugas Pokok Tenaga Ahli
Berikut ini adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari setiap tenaga ahli yang
dibutuhkan:
1. Team Leader:
a. Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya
mencakup: sasaran hasil kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana
kegiatan, perangkat pendukung digunakan, dan waktu pelaksanaan.
b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan
c. Memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan
permasalahan pendataan, pengolahan data, dan penyajian data/
informasi, serta merumuskannya dalam bentuk kebutuhan, baik
kebutuhan di sisi pengguna (user requirements) maupun kebutuhan di
sisi sistem (system requirements).
d. Menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar
sistem yang akan dikembangkan
e. Memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti:
menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
serta mengawasi pelaksanaan tugas setiap anggota tim.
2. System Designer:
a. Merancang sistem yang akan dikembangkan
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional,
penyusunan dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon
pengguna.
3. Data Base Designer:
a. Merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi
teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem
basis data.
4. Application System Designer:
a. Mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon
pengguna sistem
b. Merancang sistem aplikasi: tampilan antar-muka, perilaku, dan
arsitektur aplikasi.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi
teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem
aplikasi.
5. Chief Programmer:
a. Membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan
rancangan yang telah ditetapkan oleh para designer.
b. Menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan,
serta mengawasi pelaksanaan tugas setiap programmer.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan
pemeliharaan sistem aplikasi.
6. Programmer:
a. Membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang
telah ditetapkan oleh para designer.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian
program-program aplikasi.
7. Data Base Administrator:
a. Membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah
ditetapkan oleh data base system designer
b. Melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan
panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi
dan pemeliharaan basis data.
5. Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 550.000.000,-

More Related Content

What's hot

Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)falahaththaariqrazza
 
Fp dokumen perencanaan proyek
Fp dokumen perencanaan proyekFp dokumen perencanaan proyek
Fp dokumen perencanaan proyekAdam Aremania
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...ruslansahropi1
 
Sistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITSistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITMuhammadRyandaNM
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaAchmad Jadid
 
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Ivanda Zevi Amalia
 
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
LANDASAN TEORIBruce Lee
 
Tugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan KerjaTugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan KerjaBayuTakariputra
 

What's hot (16)

ETS MPPL
ETS MPPLETS MPPL
ETS MPPL
 
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)Kerangka acuan kerja  aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
 
Mppl
MpplMppl
Mppl
 
Fp dokumen perencanaan proyek
Fp dokumen perencanaan proyekFp dokumen perencanaan proyek
Fp dokumen perencanaan proyek
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
 
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
169974199 sistem-penjualan-tiket-pesawat-tugas-akhir-mata-kuliah-rekayasa-per...
 
Sistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITSistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah IT
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
 
Kerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerjaKerangka acuan kerja
Kerangka acuan kerja
 
Kak akmal
Kak akmalKak akmal
Kak akmal
 
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
Kerangka Acuan Kerja (Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir)
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
ETS MPPL 2019
ETS MPPL 2019ETS MPPL 2019
ETS MPPL 2019
 
EAS
EASEAS
EAS
 
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
 
Tugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan KerjaTugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
 

Similar to Kakets

Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratKerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratGanendra Afrasya
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093IvanRiansyah3
 
Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183NatashaVal
 
UTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaUTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaBayuTakariputra
 
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TIKAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TInadarosadi
 
Tugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLTugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLNatashaVal
 
Kak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeuKak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeuGilbert Therry
 
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANAlfian Liao
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaPutriAprilliandini
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171almas aqmaa
 

Similar to Kakets (19)

Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratKerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093
 
Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183
 
UTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaUTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan Kerja
 
UTS MPPL
UTS MPPLUTS MPPL
UTS MPPL
 
Kak
KakKak
Kak
 
Kak
KakKak
Kak
 
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TIKAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
KAK Pelayanan Keluhan Perangkat TI
 
Tugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPLTugas3 (kak) MPPL
Tugas3 (kak) MPPL
 
Kak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeuKak web keluhan kemenkeu
Kak web keluhan kemenkeu
 
Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172
 
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
 
Tugas 3 MPPL (D)
Tugas 3 MPPL (D)Tugas 3 MPPL (D)
Tugas 3 MPPL (D)
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
 
Uts mppl (1)
Uts mppl (1)Uts mppl (1)
Uts mppl (1)
 
ETS
ETSETS
ETS
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171
 
ETS MPPL E
ETS MPPL EETS MPPL E
ETS MPPL E
 
Mppl4
Mppl4Mppl4
Mppl4
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Kakets

  • 1. DOKUMEN KERANGKA ACUAN KERJA EVALUASI TENGAH SEMESTER Manajemen Proyek Perangkat Lunak Kelas E Dosen : Fajar Baskoro, S.Kom., MT. Disusun Oleh : Dhafa Hikmawan 05111640000124 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2019
  • 2. PEMBUATAN SISTEM PEMBELIAN DAN LANGGANAN INTERNET ONLINE KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PT TELKOM BANJARMASIN 2019
  • 3. 1. Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat mendorong penyedia layanan telekomunikasi untuk menyediakan layanan telekomunikasi yang semakin handal. Salah satu perkembangan dibidang telekomunikasi adalah penggunaan media fiber optik untuk menjangkau seluruh pelanggan. Fiber optik memiliki kelebihan diantaranya mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak yang jauh tanpa redaman dan kapasitas bandwidth (data rates) yang besar, tidak memerlukan banyak repeater dibanding media kabel lain, tahan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik dan gelombang radio, kabel jaringan yang tahan lama dan tidak gampang rusak. Kelebihan tersebut membuat fiber optik banyak digelar oleh operator untuk menyediakan layanan telekomunikasi kepada pelanggan. PT Telkom ingin memudahkan pelanggan dan calom pelanggan untuk melakukan langganan dan mengatasi pembayaran secara online pada proyek Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online. 1.3 Maksud dan Sasaran Maksud dari kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online adalah untuk mengembangkan Sistem Pembelian yang mampu mendukung: 1. Pendaftaran keanggotaan 2. Penanganan transaksi langganan internet secara online 3. Perubahan data paket langganan 4. Pembuatan laporan status langganan pengguna 1.4 Hasil Akhir yang Diharapkan Maksud dari kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online adalah sebagai berikut: 1. Tersedianya aplikasi untuk melakukan pembelian layanan internet yang dapat diakses secara online. 2. Hanya yang terdaftar sebagai anggota yang dapat melakukan transaksi 3. Aplikasi dapat melayani perubahan data paket langganan oleh pegawai PT Telkom yang memiliki hak 4. Aplikasi dapat menampilkan laporan status langganan 1.5 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Secara Keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online adalah selama 1 (satu) tahun kalender. 2. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online yang harus dilaksanakan oleh Tim Pengembang terdiri atas enam tahapan sebagai berikut: 1. Perencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan. 2. Analisis Dan Evaluasi Kebutuhan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online 3. Perancangan Sistem. 4. Pembangunan Sistem.
  • 4. 5. Uji Coba Operasional (Lapangan). 6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem. 7. Penyusunan Laporan Dan Dokumentasi Sistem. 2.1 Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online diawali dengan: 1. Survey Pendahuluan dalam rangka: a. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan: b. Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan (needs) Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online 2. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya paling tidak mencakup: a. deliverables/karya-karya (products) yang harus dihasilkan b. kegiatan-kegiatan (tasks) yang dilaksanakan c. personil (manpower) yang akan ditugaskan di setiap kegiatan d. perangkat-perangkat (tools) yang dipergunakan dalam menunjang pelaksanaan setiap kegiatan e. waktu pelaksanaannya (timing) dalam periode harian 2.2 Analisis dan Evaluasi Kebutuhan Pembuatan Sistem Penyimpanan dan Pendataan Jasa Tim Pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap: 1. Kebutuhan-kebutuhan (requirements), baik kebutuhan pengguna (user requirements) maupun kebutuhan sistem (system requirements). 2.3 Perancangan Sistem Tim Pengembang kemudian menyusun rancangan sistem yang akan diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem perangkat keras dan sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan sistem yang dimaksud paling tidak mencakup asepek-aspek berikut. 1. Deskripsi Sistem: Bagian ini berisi deskripsi level atas singkat tentang struktur sistem, fungsionalitas sistem, interaksi sistem dengan entitas eksternal, dsb. 2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain a. Asumsi: deskripsi asumsi, latar belakang, atau ketergantungan perangkat lunak, penggunaannya, lingkungan operasionalnya, yang diasumsikan benar dan berpengaruh terhadap desain secara langsung. b. Constraints: deskripsi konstren (constraints) yang harus diterapkan terhadap sistem (misalnya technology constraints, performance requirements, end user
  • 5. characteristics, validation requirements, project constraints, dsb) Konstren- konstren ini adalah aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara langsung berpengaruh terhadap desain (misalnya, basis datanya harus berupa open-source DBMS.) c. Lingkungan Sistem: deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak di mana sistem harus beroperasi dan dengan perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. d. Metodologi Desain: ringkasan pendekatan yang digunakan untuk merancang sistem. (structured, object-oriented, formal specification atau metodologi lainnya). 3. Arsitektur Sistem Merupakan top level design view dari sistem dan menyediakan dasar-dasar untuk desain yang lebih rinci. Arsitektur Sistem memuat komponen- komponen level atas yang akan dikembangkan dan saling keterkaitannya. Bahasan Arsitektur Sistem dapat meliputi aspek-aspek berikut. a. Overview Bagian ini menyediakan high level overview tentang dekomposisi struktural dan fungsional dari sistem. Fokus bahasan ada pada bagaimana dan mengapa sistem didekomposisi dalam cara tersebut, bukan pada detil komponen- komponen. Bahasan juga mencakup informasi mengenai peran dan tanggung jawab utama yang harus dijalankan sistem. b. Rationale: Bagian ini mengulas mengapa digunakan arsitektur yang dideskripsikan pada bagian a (overview). c. Detil Komponen: Bagian ini berisi ringkasan mengenai operasi masing-masing komponen yang terdapat dalam arsitektur dan bagaimana komponen-komponen ini saling berinteraksi. 4. High Level Design Bagian ini menjelaskan lebih lanjut rincian-rincian elemen yang terdapat dalam Arsitektur. High-level design memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari berbagai view yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan satu atau lebih view berikut. a. Conceptual atau Logical View: View ini memperlihatkan elemen-elemen fungsional lojik dari sistem. Setiap komponen merepresentasikan pengelompokan fungsionalitas. b. Process View: view ini merupakan runtime view dari sistem. Komponen- komponennya berupa threads atau proses-proses atau aplikasi-aplikasi terdistribusi. c. Physical View: view ini adalah untuk distributed systems. Komponen- komponennya berupa physical processors yang menjalankan bagian-bagian sistem. d. Module View: view ini untuk project management dan code organization. Komponen-komponennya umumnya berupa files atau directories. View ini memperlihatkan bagaimana directory structure dan development environment akan dirancang.
  • 6. e. Security View: view ini umumnya terfokus pada komponen-komponen yang bekerja sama untuk menyediakan fitur-fitur pengaman sistem. View ini biasanya merupakan subset dari Conceptual view. 5. Low Level Design Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara langsung mendukung konstruksi modul-modul sistem. 6. User Interface Design User Interface Design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung mendukung konstruksi user interface screens, termasuk rincian perilaku umum yang dimiliki semua screen. common look and feel seperti perilaku menu, popup menu, toolbars, status bar, title bars, drag and drop mouse juga harus dijelaskan 2.4 Implementasi Sistem Implementasi Sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya. 2.5 Uji Coba Operasional Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang baru sebagaimana yang diharapkan maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional harus dilakukan dalam satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem sehari- harinya 2.6 Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem informasi yang baru maka selama pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak Tim Pengembang kepada pihak calon pengguna sistem. Namun demikian, tetap diperlukan periode waktu yang bersifat khusus guna merealisasikan alih teknologi secara efektif. Karena itu, menjelang akhir pekerjaan, Tim Pengembang harus memberikan pelatihan kepada para calon pengguna sistem. Pelatihan harus mencakup: instalasi dan kustomisasi (pengadministrasian), pengoperasian, dan pemeliharaan sistem. Peserta yang akan dilatih terdiri atas: operator, administrator, dan pengguna akhir (end-users). 3. Serahan Pekerjaan Serahan pekerjaan yang diharapkan dari kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online adalah sebagai berikut: 1. Laporan Kemajuan Pekerjaan, yang terdiri atas: a. Laporan Pendahuluan yang berisikan perencanaan penyelesaian pekerjaan, jadwal kerja, metodologi yang digunakan, tools yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, analisa awal terhadap ruang lingkup pekerjaan. Laporan ini diserahkan paling lambat dua (2) minggu semenjak penandatanganan Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) sebanyak 10 (Sepuluh) Copy.
  • 7. b. Laporan Antara yang berisikan kemajuan pekerjaan kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online. Laporan ini diserahkan paling lambat minggu terakhir dibulan ketiga sebanyak 10 (Sepuluh) Copy c. Laporan akhir yang berisikan hasil akhir dari pekerjaan kegiatan Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online l sebanyak 10 (Sepuluh) Copy. 2. Software Aplikasi Pembuatan Sistem Pembelian Dan Langganan Internet Online yang telah terinstalasi pada infrastruktur yang ada beserta CD Master Aplikasi sebanyak 15 buah CD-ROM. 3. Dokumentasi Sistem yang terdiri atas: a. Manual untuk Administrator yang diserahkan bersamaan dengan laporan akhir b. Manual untuk Pengguna yang diserahkan bersamaan dengan laporan akhir 4. Tenaga Ahli 4.1 Kebutuhan Tenaga Ahli Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Project Manager (Ketua Tim) memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun pada proyek bertema Transaksi Online dan berpendidikan minimal S2 2. Ahli Pengembangan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 3. Ahli Perencanaan Sistem Informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 4. Ahli Software Analysis (1 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 5. Ahli Database Analysis (1 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 6. Ahli Jaringan Komputer (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 7. Ahli Pemrograman Komputer (2 orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 8. Ahli Database Programmer (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1 4.2 Tugas Pokok Tenaga Ahli
  • 8. Berikut ini adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari setiap tenaga ahli yang dibutuhkan: 1. Team Leader: a. Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya mencakup: sasaran hasil kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana kegiatan, perangkat pendukung digunakan, dan waktu pelaksanaan. b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan c. Memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan permasalahan pendataan, pengolahan data, dan penyajian data/ informasi, serta merumuskannya dalam bentuk kebutuhan, baik kebutuhan di sisi pengguna (user requirements) maupun kebutuhan di sisi sistem (system requirements). d. Menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar sistem yang akan dikembangkan e. Memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti: menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta mengawasi pelaksanaan tugas setiap anggota tim. 2. System Designer: a. Merancang sistem yang akan dikembangkan b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional, penyusunan dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon pengguna. 3. Data Base Designer: a. Merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan. b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem basis data. 4. Application System Designer: a. Mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon pengguna sistem b. Merancang sistem aplikasi: tampilan antar-muka, perilaku, dan arsitektur aplikasi. c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem aplikasi. 5. Chief Programmer: a. Membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh para designer. b. Menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta mengawasi pelaksanaan tugas setiap programmer.
  • 9. c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan sistem aplikasi. 6. Programmer: a. Membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh para designer. b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian program-program aplikasi. 7. Data Base Administrator: a. Membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan oleh data base system designer b. Melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan basis data. 5. Pembiayaan Kegiatan Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 550.000.000,-