SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Standar Kompetensi :
6. Memahami konsep dan penerapan
getaran, gelombang, dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari
Kompetensi Dasar :
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan
hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa
169
BAB 7
C A H A Y A
Cahaya merupakan gelombang
elktomagnetik yang tidak membutuhkan
medium untuk merambat. Cepat rambat
cahaya adalah 300.000.000 m/s
Pemantulan Cahaya
Hukum Pemantulan :
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar
pantul terletak pada satu bidang
datar
2. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
170
Pemantulan Baur
(difus) Akibat
permukaan kasar
Pemantulan teratur
permukaan halus dan
rata
Sinar
datang Sinar
pantul
i r
N
1. Cermin Datar
Melukis bayangan pada cermin datar
O = objek/benda
i = image/bayangan
S = jarak benda ke cermin
S’ = jarak bayangan ke cermin
Sifat bayangan pada cermin datar :
1. maya / semu
2. tegak
3. sama besar dengan bendanya
4. sisinya berkebalikan
5. jarak benda ke cermin (S) = jarak
bayangan ke cermin ( S’ )
171
O
i
Cermin
S S’
Khusus untuk cermin datar berlaku :
Panjang minimum cermin yang
dibutuhkan oleh orang agar ia dapat
melihat seluruh tinggi badannya
adalah sama dengan ½ x tinggi
badan orang tersebut
2. Cermin Cekung
Tiga Sinar Istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan lewat titik fokus
172
M F
Sumbu utama
Belakang
cermin
M F
2. Sinar datang melalui titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui pusat
kelengkungan akan dipantulkan kembali
melalui titik yang sama
Untuk melukiskan pembentukan bayangan
pada cermin cekung digunakan bantuan
dua sinar istimewa.
173
M F
M F
F
O
be
nd
a
benda
bayangan cermin cekung
Pembagian ruang pada cermin cekung:
Aturan: Ruang benda + ruang bayangan = 5
Letak
Benda
Letak
Bayangan
Sifat
Bayangan
R1 R4 maya , tegak,
diperbesar
R2 R3 nyata, terbalik,
diper- besar
R3 R2 nyata, terbalik,
diperkecil
di titik M di titik M Nyata,
terbalik, sama
besar
di titik f di jauh tak
hingga
Maya, tegak,
doperbesar
174
FM
R2 R1R3 R4
Rumus Jarak fokus dan jarak bayangan :
Pembesaran bayangan dinyatakan oleh :
M = pembesaran bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
3. Cermin Cembung
175
s
1
+
s’
1
F
1
=
S
S’
=
h
h'
M =
f = jarak fokus
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = R / 2 atau
R = 2 f
R = jari-jari cermin
kelengkungan
FM
Belakang cermin
Sumbu utama
Jarak fokus (f) dan jari-jari (M) untuk cermin
cekung bernilai negatif karena terletak di
belakang cermin.
Tiga Sinar Istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan seakan-akan berasal dari titik
fokus
2. Sinar datang menuju titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat
kelengkungan akan dipantulkan kembali
176
M F
FM
seakan-akan berasal dari pusat
kelengkungan tersebut.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung selalu : maya, tegak, dan
diperkecil.
PEMBIASAN CAHAYA
Berkas cahaya yang melewati bidang batas
dua medium yang berlainan akan
mengalami pembiasan / pembelokan.
Hukum Snellius tentang Pembiasan :
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis
normal terletak pada satu bidang
datar.
2. Sinar datang dari medium kurang
rapat menuju ke medium yang lebih
rapat dibiaskan mendekati garis
normal. Sebaliknya sinar datang dari
177
M F
medium lebih rapat menuju medium
kurang rapat akan dibiaskan
menjauhi garis normal
3. Sinar datang tegak lurus bidang
tidak dibiaskan tetapi diteruskan
dengan lurus
R = medium lebih rapat
K = medium kurang apat
Dispersi cahaya oleh prisma
Jika berkas sinar putih ( polikhromatik ) di
arahkan ke bidang pembias prisma, maka
sinar tersebut akan teruraikan menjadi tujuh
warna pelangi ( me-ji-ku-hi-bi-ni-u )
178
air
udara
n
K
R udara
kaca
n
K
R
n
K
R air
udara
LENSA CEMBUNG
Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
akan dibiaskan melalui titik fokus
dibelakang lensa
2. Sinar datang melalui titik fokus akan
dibiaskan sejajar sumbu utama
179
prisma
Sinar
putih
merah
jingga
kuning
hijau
biru
ungu
oF
1
F
2
R
2
R
1
3. Sinar datang melalui pusat optis (o)
akan diteruskan tanpa membias
Untuk melukiskan bayangan pada lensa
cembung, kita harus menggunakan minimal
dua sinar istimewa.
Sifat Bayangan Pada Lensa Cembung
Pembagian ruangan pada lensa cembung
180
oF
1
F
2
R
2
R
1
oF
1
F
2
R
2
R
1
( + )
OF1
R1
F2
R2
2 13
4
I II III
IV
Bila angka Arab untuk ruang benda maka
bayangan terletak di angka Romawi dengan
ketentuan :
R benda + R bayangan = 5
Contoh :
1. Benda di Ruang 1, maka bayangan
di tuang IV dengan sifat bayangan :
maya, tegak, diperbesar.
2. Benda di ruang 2, maka bayangan di
ruang III, dengan sifat : nyata,
terbalik diperbesar
3. Benda di ruang 3, maka bayangan di
ruang II, dengan sifat : nyata,
terbalik, diperkecil
Kuat Lensa
Daya bias lensa cembung atau lensa
cekung disebut kuat lensa (P). Kuat lensa
bergantung pada jarak fokus lensa
181
P = kuat lensa (dioptri)
f = fokus (meter)
Lensa Cekung
Untuk Lensa Cekung berlaku:
• Jarak fokus bernilai negatif
• Sifat bayangan : selalu ; maya,
tegak, diperkecil
Sinar Istimewa pada lensa cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
akan dibiaskan seakan-akan berasal
dari fokus
182
F1
F2
2. Sinar datang menuju fokus akan
dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui titik pusat optis
akan diteruskan dengan lurus tanpa
mengalami pembiasan
Untuk melukiskan bayangan pada lensa
cukup digunakan dua sinar istimewa.
Contoh :
183
F1
F1
F2
F1
F2
benda

More Related Content

What's hot (20)

Fisika (PEMANTULAN CAHAYA)
Fisika (PEMANTULAN CAHAYA)Fisika (PEMANTULAN CAHAYA)
Fisika (PEMANTULAN CAHAYA)
 
pemantulan cahaya
pemantulan cahayapemantulan cahaya
pemantulan cahaya
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan Cahaya
 
Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)Refleksi (pemantulan cahaya)
Refleksi (pemantulan cahaya)
 
Pembelajaran lensa
Pembelajaran lensaPembelajaran lensa
Pembelajaran lensa
 
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
 
Pemantulan cahaya pada cermin datar
Pemantulan cahaya pada cermin datarPemantulan cahaya pada cermin datar
Pemantulan cahaya pada cermin datar
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Cahaya2005
Cahaya2005Cahaya2005
Cahaya2005
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Pembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cerminPembentukan bayangan pada cermin
Pembentukan bayangan pada cermin
 
Fisdasoptik
FisdasoptikFisdasoptik
Fisdasoptik
 
ppt fisika bab 5
ppt fisika bab 5ppt fisika bab 5
ppt fisika bab 5
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8
Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8
Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8
 
10 sma pertemuan optik geometri
10 sma pertemuan optik geometri10 sma pertemuan optik geometri
10 sma pertemuan optik geometri
 
Cahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optikCahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optik
 
Presentasi pudjy
Presentasi pudjyPresentasi pudjy
Presentasi pudjy
 
Phicycs presentase
Phicycs presentasePhicycs presentase
Phicycs presentase
 

Similar to Bab vii cahaya

Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optikrozi arrozi
 
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkappower point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkapALPHONSUSTODOFRIEDRI2
 
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.ppttttttttttttttttcahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.ppttttttttttttttttAndiFajriah
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptheriyanto249888
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdfipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdfDwiiRamadhanii1
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptfatimahazzahrah62
 
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8HariFitriansyah1
 
CAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdfCAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdfabdsalam26
 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriWardah yibah
 
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.pptppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.pptyusnindanadillia
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8RojakRojak5
 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriemri3
 
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8LamsyahAbdilhafiz
 

Similar to Bab vii cahaya (20)

Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optik
 
ppt CAHAYA
ppt CAHAYAppt CAHAYA
ppt CAHAYA
 
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkappower point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
 
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.ppttttttttttttttttcahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
cahaya dan alat optik.pptttttttttttttttt
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdfipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik-230412032341-40cbab28.pdf
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
 
CAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdfCAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdf
 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Tugas Fisika
Tugas FisikaTugas Fisika
Tugas Fisika
 
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.pptppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
ppt materi cermin dan lensa kelas 8 semester 2.ppt
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
sifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahayasifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahaya
 
Bab cahaya
Bab cahayaBab cahaya
Bab cahaya
 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
 
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
Rahma Safitri-PPT.ppt-Physic Science of 8
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 

More from Dedi Wahyudin

Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaDedi Wahyudin
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaDedi Wahyudin
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranDedi Wahyudin
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranDedi Wahyudin
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrikDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Dedi Wahyudin
 

More from Dedi Wahyudin (20)

Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Bab iv energi
Bab iv  energiBab iv  energi
Bab iv energi
 
Bab iii tekanan
Bab iii  tekananBab iii  tekanan
Bab iii tekanan
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Bab i atimo
Bab i atimoBab i atimo
Bab i atimo
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknya
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimia
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuran
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digital
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrik
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Bab vii cahaya

  • 1. Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari Kompetensi Dasar : 6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa 169 BAB 7 C A H A Y A
  • 2. Cahaya merupakan gelombang elktomagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Cepat rambat cahaya adalah 300.000.000 m/s Pemantulan Cahaya Hukum Pemantulan : 1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar 2. Sudut datang (i) = sudut pantul (r) 170 Pemantulan Baur (difus) Akibat permukaan kasar Pemantulan teratur permukaan halus dan rata Sinar datang Sinar pantul i r N
  • 3. 1. Cermin Datar Melukis bayangan pada cermin datar O = objek/benda i = image/bayangan S = jarak benda ke cermin S’ = jarak bayangan ke cermin Sifat bayangan pada cermin datar : 1. maya / semu 2. tegak 3. sama besar dengan bendanya 4. sisinya berkebalikan 5. jarak benda ke cermin (S) = jarak bayangan ke cermin ( S’ ) 171 O i Cermin S S’
  • 4. Khusus untuk cermin datar berlaku : Panjang minimum cermin yang dibutuhkan oleh orang agar ia dapat melihat seluruh tinggi badannya adalah sama dengan ½ x tinggi badan orang tersebut 2. Cermin Cekung Tiga Sinar Istimewa pada cermin cekung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan lewat titik fokus 172 M F Sumbu utama Belakang cermin M F
  • 5. 2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui titik yang sama Untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung digunakan bantuan dua sinar istimewa. 173 M F M F F O be nd a benda
  • 6. bayangan cermin cekung Pembagian ruang pada cermin cekung: Aturan: Ruang benda + ruang bayangan = 5 Letak Benda Letak Bayangan Sifat Bayangan R1 R4 maya , tegak, diperbesar R2 R3 nyata, terbalik, diper- besar R3 R2 nyata, terbalik, diperkecil di titik M di titik M Nyata, terbalik, sama besar di titik f di jauh tak hingga Maya, tegak, doperbesar 174 FM R2 R1R3 R4
  • 7. Rumus Jarak fokus dan jarak bayangan : Pembesaran bayangan dinyatakan oleh : M = pembesaran bayangan h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda 3. Cermin Cembung 175 s 1 + s’ 1 F 1 = S S’ = h h' M = f = jarak fokus s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = R / 2 atau R = 2 f R = jari-jari cermin kelengkungan FM Belakang cermin Sumbu utama
  • 8. Jarak fokus (f) dan jari-jari (M) untuk cermin cekung bernilai negatif karena terletak di belakang cermin. Tiga Sinar Istimewa pada cermin cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus 2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali 176 M F FM
  • 9. seakan-akan berasal dari pusat kelengkungan tersebut. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu : maya, tegak, dan diperkecil. PEMBIASAN CAHAYA Berkas cahaya yang melewati bidang batas dua medium yang berlainan akan mengalami pembiasan / pembelokan. Hukum Snellius tentang Pembiasan : 1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 2. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju ke medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya sinar datang dari 177 M F
  • 10. medium lebih rapat menuju medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal 3. Sinar datang tegak lurus bidang tidak dibiaskan tetapi diteruskan dengan lurus R = medium lebih rapat K = medium kurang apat Dispersi cahaya oleh prisma Jika berkas sinar putih ( polikhromatik ) di arahkan ke bidang pembias prisma, maka sinar tersebut akan teruraikan menjadi tujuh warna pelangi ( me-ji-ku-hi-bi-ni-u ) 178 air udara n K R udara kaca n K R n K R air udara
  • 11. LENSA CEMBUNG Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus dibelakang lensa 2. Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama 179 prisma Sinar putih merah jingga kuning hijau biru ungu oF 1 F 2 R 2 R 1
  • 12. 3. Sinar datang melalui pusat optis (o) akan diteruskan tanpa membias Untuk melukiskan bayangan pada lensa cembung, kita harus menggunakan minimal dua sinar istimewa. Sifat Bayangan Pada Lensa Cembung Pembagian ruangan pada lensa cembung 180 oF 1 F 2 R 2 R 1 oF 1 F 2 R 2 R 1 ( + ) OF1 R1 F2 R2 2 13 4 I II III IV
  • 13. Bila angka Arab untuk ruang benda maka bayangan terletak di angka Romawi dengan ketentuan : R benda + R bayangan = 5 Contoh : 1. Benda di Ruang 1, maka bayangan di tuang IV dengan sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar. 2. Benda di ruang 2, maka bayangan di ruang III, dengan sifat : nyata, terbalik diperbesar 3. Benda di ruang 3, maka bayangan di ruang II, dengan sifat : nyata, terbalik, diperkecil Kuat Lensa Daya bias lensa cembung atau lensa cekung disebut kuat lensa (P). Kuat lensa bergantung pada jarak fokus lensa 181
  • 14. P = kuat lensa (dioptri) f = fokus (meter) Lensa Cekung Untuk Lensa Cekung berlaku: • Jarak fokus bernilai negatif • Sifat bayangan : selalu ; maya, tegak, diperkecil Sinar Istimewa pada lensa cekung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seakan-akan berasal dari fokus 182 F1 F2
  • 15. 2. Sinar datang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang melalui titik pusat optis akan diteruskan dengan lurus tanpa mengalami pembiasan Untuk melukiskan bayangan pada lensa cukup digunakan dua sinar istimewa. Contoh : 183 F1 F1 F2 F1 F2 benda