1. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
Standar Kompetensi :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari
Kompetensi Dasar :
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan
lensa
Cahaya merupakan gelombang elktomagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk
merambat. Cepat rambat cahaya adalah 300.000.000 m/s
Pemantulan Cahaya
Hukum Pemantulan :
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
1. Cermin Datar
Melukis bayangan pada cermin datar
O = objek/benda
i = image/bayangan
Pemantulan Baur
(difus) Akibat
permukaan kasar
Pemantulan teratur
permukaan halus
dan rata
Sinar
datang Sinar
pantul
i r
N
O
i
Cermin
S S’
RINGKASAN
BAB 7
C A H A Y A
2. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
S = jarak benda ke cermin
S’ = jarak bayangan ke cermin
Sifat bayangan pada cermin datar :
1. maya / semu
2. tegak
3. sama besar dengan bendanya
4. sisinya berkebalikan
5. jarak benda ke cermin (S) = jarak bayangan ke cermin ( S’ )
Khusus untuk cermin datar berlaku :
Panjang minimum cermin yang dibutuhkan oleh orang agar ia dapat melihat seluruh
tinggi badannya adalah sama dengan ½ x tinggi badan orang tersebut
2. Cermin Cekung
Tiga Sinar Istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan lewat titik fokus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
M F
Sumbu utama
Belakang
cermin
M F
M F
3. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui titik yang
sama
Untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung digunakan bantuan dua sinar
istimewa.
bayangan cermin cekung
Pembagian ruang pada cermin cekung:
Aturan: Ruang benda + ruang bayangan = 5
Letak
Benda
Letak
Bayangan
Sifat Bayangan
R1 R4 maya , tegak, diperbesar
R2 R3 nyata, terbalik, diper-
besar
R3 R2 nyata, terbalik, diperkecil
di titik M di titik M Nyata, terbalik, sama
besar
di titik f di jauh tak
hingga
Maya, tegak, doperbesar
M F
F
O
b
e
n
d
a
benda
M
R2 R1
R3 R4
4. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
Rumus Jarak fokus dan jarak bayangan :
Pembesaran bayangan dinyatakan oleh :
M = pembesaran bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
3. Cermin Cembung
Jarak fokus (f) dan jari-jari (M) untuk cermin cekung bernilai negatif karena terletak di
belakang cermin.
Tiga Sinar Istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus
s
1
+
s’
1
F
1
=
S
S’
=
h
h'
M =
f = jarak fokus
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = R / 2 atau
R = 2 f
R = jari-jari cermin
kelengkungan
F
M
Belakang cermin
Sumbu utama
M F
5. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali seakan-akan berasal
dari pusat kelengkungan tersebut.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu : maya, tegak, dan diperkecil.
PEMBIASAN CAHAYA
Berkas cahaya yang melewati bidang batas dua medium yang berlainan akan mengalami
pembiasan / pembelokan.
Hukum Snellius tentang Pembiasan :
1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
2. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju ke medium yang lebih rapat dibiaskan
mendekati garis normal. Sebaliknya sinar datang dari medium lebih rapat menuju
medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal
3. Sinar datang tegak lurus bidang tidak dibiaskan tetapi diteruskan dengan lurus
R = medium lebih rapat
K = medium kurang apat
Dispersi cahaya oleh prisma
Jika berkas sinar putih ( polikhromatik ) di arahkan ke bidang pembias prisma, maka sinar
tersebut akan teruraikan menjadi tujuh warna pelangi ( me-ji-ku-hi-bi-ni-u )
air
udara
n
K
R udara
kaca
n
K
R
F
M
M F
n
K
R air
udara
6. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
LENSA CEMBUNG
Sinar Istimewa Pada Lensa Cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus dibelakang lensa
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui pusat optis (o) akan diteruskan tanpa membias
Untuk melukiskan bayangan pada lensa cembung, kita harus menggunakan minimal dua sinar
istimewa.
Sifat Bayangan Pada Lensa Cembung
Pembagian ruangan pada lensa cembung
Bila angka Arab untuk ruang benda maka bayangan terletak di angka Romawi dengan
ketentuan :
R benda + R bayangan = 5
prisma
Sinar
putih
merah
jingga
kuning
hijau
biru
ungu
o
F
1
F
2
R
2
R
1
o
F
1
F
2
R
2
R
1
o
F
1
F
2
R
2
R
1
( + )
O
F1
R1 F2 R2
2 1
3
4
I II III
IV
7. http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
Contoh :
1. Benda di Ruang 1, maka bayangan di tuang IV dengan sifat bayangan : maya, tegak,
diperbesar.
2. Benda di ruang 2, maka bayangan di ruang III, dengan sifat : nyata, terbalik
diperbesar
3. Benda di ruang 3, maka bayangan di ruang II, dengan sifat : nyata, terbalik, diperkecil
Kuat Lensa
Daya bias lensa cembung atau lensa cekung disebut kuat lensa (P). Kuat lensa bergantung
pada jarak fokus lensa
P = kuat lensa (dioptri)
f = fokus (meter)
Lensa Cekung
Untuk Lensa Cekung berlaku:
Jarak fokus bernilai negatif
Sifat bayangan : selalu ; maya, tegak, diperkecil
Sinar Istimewa pada lensa cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seakan-akan berasal dari fokus
2. Sinar datang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melalui titik pusat optis akan diteruskan dengan lurus tanpa mengalami
pembiasan
F1 F2F
F1 F2