SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB 1. BESARAN DAN PENGUKURAN
Standar Kompetensi
1. Memahami prosedur ilmah untuk
mempelajari benda-benda alam
dengan menggunakan peralatan
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan
besaran turunan beserta satuannya
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu
dan pengukurannya
1.3 Melakkan pengukuran dasar secara
teliti dengan menggunakan alat ukur
yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Besaran dan Satuan
Besaran
Sesuatu yang dapat diukur, mempunyai
nilai yang dapat dinyatakan dengan
angka-angka dan memiliki satuan
tertentu.
Contoh: panjang, massa, waktu,
kecepatan, dan lain-lain.
1
Satuan
Seuatu yang digunakan untuk
menyatakan nilai dari suatu besaran.
Sistem satuan:
SI Sistem International
m k s meter, kilogram, sekon
c g s centimeter, gram, sekon
Besaran pokok
Besaran yang satuannya telah
didefinisikan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain.
N
o
Nama Besaran
Pokok
Satuan
Internasional
1. Panjang meter m
2. Massa kilogram kg
3. Waktu sekon s
4. Kuat Arus Listrik amper A
5. Suhu kelvin K
6. Intensitas Cahaya kandela cd
7. Jumlah Zat mol mol
2
Besaran turunan
Besaran yang satuannya diturunkan
besaran pokok atau besaran yang
tersusun dari beberapa besaran pokok.
No Nama Besaran
Satuan
Internasional
1. Luas m2
2. Volume m3
3. Massa Jenis kg m3
4. Kecepatan m s-1
5. Gaya kg m s-2
6. Usaha kg m2
s-2
7. Energit kg m2
s-2
Pengukuran
Panjang
Alat ukur panjang:
Mistar
Skala terkecil mistar adalah 1 mm atau
0,1 cm.
3
0 1
cm
2 3
10
wood
0
cm
1
0 5
2
Skala nonius
Skala Utama
0
25
Skala Utama
5
30
35
Skala Nonius
Jangka Sorong
Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1
mm atau 0,01 cm
Bacaan Jangka sorong Skala Utama
+ Skala Nonius
Dalam gambar Skala Utama 0,90 cm
Skala Nonius 0,05 cm
Angka hasil pengukuran 0,95 cm
Mikrometer skrup
Skala terkecil mikrometer skrup 0,01 mm
atau 0,001 cm.
4
Bacaan Mikrometer Skrup Skala
Utama + Skala Nonius
Dalam gambar Skala Utama 5,50 mm
Skala Nonius 0,30 mm
Angka hasil pengukuran 5,80 mm
Massa
Alat ukur massa
- neraca duduk
- neraca lengan (Ohaus)
- neraca elektronik
Waktu
Alat ukur waktu
- jam dinding
- stopwatch
- jam tangan (arloji)
Paralaks
Kesalahan membaca skala akibat posisi
mata miring terhadap garis skala yang
dibaca
5
0 1
cm
2 3
paralaks paralaksbenar
AIR-ES AIR-KRAN AIR-HANGAT
Suhu dan Pengukurannya
Pengertian Suhu
Suhu
Suatu besaran untuk menyatakan
derajat/tingkatan panas suatu benda.
Suhu suatu benda berkaitan dengan
gerakan partikel-partikel yang ada di
dalam benda, makin cepat gerakan
partikel, makin tinggi suhu suatu benda.
Deteksi Suhu
Indra peraba-tangan, mampu melakukan
pendeteksian terhadap suhu walau tidak
tepat.
Percobaan
Perhatikan gambar di atas. Masukan
tangan kanan dan kiri kamu masing-
masing pada air-hangat dan air-es
(tahan beberapa saat) kemudian
6
keduanyan secara serentak dimasukan
ke dalam air-kran. Hasil yang akan
dirasakan adalah tangan kanan menjadi
sejuk sedangkan tangan kiri menjadi
hangat.
Alat Ukur Suhu
Termometer
Termometer adalah alat ukur suhu yang
tepat.
Termometer dibuat berdasarkan sifat
termometrik/volumetrik zat, yaitu sifat
zat yang berubah karena suhu.
Beberapa sifat termometrik zat:
- volume
- hambatan listrik
- tekanan
- warna nyala zat-intensitas cahaya
Skala Suhu
Ukuran suhu dinyatakan dalam derajat.
Skala suhu yang biasa digunakan adalah
celcius (o
C), reamur (o
R), fahreinheit (o
F),
dan kelvin (K).
7
Hubungan antar skala suhu
Hubungan o
C dengan o
R
C
o
5
4
R
o
R
o
4
5
C
o
== atau
Hubungan o
C dengan o
F
32C
o
5
9
F
o
atau32)F
o
(
9
5
C
o
+=−=
Hubungan o
C dengan K
273C
o
Katau273KC
o
+=−=
Jenis-jenis Termometer
8
0
o
100
o
80
o
o
0
212
o
32
o
273
o
o
373
Es
Melebur
Air
mendidih
Co o
R Fo
K
C R F K
a. Termometer berdasarkan sifat muaii
zat
• Termometer Zat Cair
- Termometer Raksa
Keunggulan:
- warnanya mengilap
- pemuaiannya teratur
- titik didihnya tinggi (357 o
C)
Kerugian:
- harganya mahal
- titik bekunya hanya -40 o
C
- beracun
- Termometer alkohol
Keunggulan:
- titik bekunya sangat rendah
(-115oC)
- pemuainya teratur
- sensitive terghadap panas-
koefisien muainya besar
Kerugian:
- tidak warna
- titik didihnya hanya 80 o
C
- membasahi dinding
• Termometer logam
9
Bimetal
Terbuat dari dua logam yang
berbeda koefisien muainya dikeling
menjadi satu, biasanya digunakan
dalam pengukur suhu otomatis
b. Termometer yang bekerja
berdasarkan hambatan listrik.
Termokopel
- Perubahan hambatan listrik akan
berpengaruh terhadap perubahan
nilai emf (electromotif force).
- Terbuat dari dua jenis logam yang
pada salah satu ujungnya
disambung/dijunction menjadi satu.
- Dapat mengukur suhu yang tinggi
c. Termometer berdasarkan tekanan gas
- Termometer gas
d. Termometer berdasarkan perubahan
intensitas cahaya
- Pyrometer.
10

More Related Content

What's hot

Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranRisa Firsta
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhuruy pudjo
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranRisa Firsta
 
Makalah fisika tentang kalor dan asas black
Makalah fisika tentang kalor dan asas blackMakalah fisika tentang kalor dan asas black
Makalah fisika tentang kalor dan asas blackMartin Fernandes
 
Suhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuranSuhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuranRisa Firsta
 
pengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerah
pengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerahpengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerah
pengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerahRendy Wahyudi
 
Suhu anin fisika
Suhu anin fisikaSuhu anin fisika
Suhu anin fisikaruy pudjo
 
Bab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranBab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranDaryanto Suteji
 
alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur haryandhi
 
P1 Suhu Syifa
P1 Suhu SyifaP1 Suhu Syifa
P1 Suhu Syifaruy pudjo
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranRisa Firsta
 
Mengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisikaMengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisikaIsna Nina Bobo
 
Pengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturPengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturMuhammad AR
 
P1 suhu anin
P1 suhu anin P1 suhu anin
P1 suhu anin ruy pudjo
 

What's hot (20)

suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhu
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
Makalah fisika tentang kalor dan asas black
Makalah fisika tentang kalor dan asas blackMakalah fisika tentang kalor dan asas black
Makalah fisika tentang kalor dan asas black
 
Suhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuranSuhu dan pengukuran
Suhu dan pengukuran
 
pengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerah
pengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerahpengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerah
pengukuran-suhu-menggunakan-termometer-inframerah
 
Suhu anin fisika
Suhu anin fisikaSuhu anin fisika
Suhu anin fisika
 
Bab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranBab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuran
 
alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur
 
1 S U H U
1  S U H U1  S U H U
1 S U H U
 
P1 Suhu Syifa
P1 Suhu SyifaP1 Suhu Syifa
P1 Suhu Syifa
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
Konsep termofisika
Konsep termofisikaKonsep termofisika
Konsep termofisika
 
Termofisika
TermofisikaTermofisika
Termofisika
 
Mengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisikaMengukur besaran fisika
Mengukur besaran fisika
 
Konsep termofisika
Konsep termofisikaKonsep termofisika
Konsep termofisika
 
Pengukuran Temperatur
Pengukuran TemperaturPengukuran Temperatur
Pengukuran Temperatur
 
P1 suhu anin
P1 suhu anin P1 suhu anin
P1 suhu anin
 
Swishmax
SwishmaxSwishmax
Swishmax
 

Similar to SUHU DAN PENGUKURANNYA

temperatur dan jenis-jenis termometer
temperatur dan jenis-jenis termometer temperatur dan jenis-jenis termometer
temperatur dan jenis-jenis termometer haryandhi
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANMAFIA '11
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanJun Hidayat
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan moderndinihariyati1
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanYan Wale
 
Alat ukur
Alat ukur Alat ukur
Alat ukur VJ Asenk
 
suhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptx
suhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptxsuhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptx
suhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptxyusti7
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaMustahal SSi
 
Rangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaRangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaAgust Panca
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimetersilvi novrian
 
P1 besaran dan satuan leon
P1 besaran dan satuan leonP1 besaran dan satuan leon
P1 besaran dan satuan leonruy pudjo
 
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revisedRangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revisedWayan Sudiarta
 

Similar to SUHU DAN PENGUKURANNYA (20)

Besaran dan turunan
Besaran dan turunanBesaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
temperatur dan jenis-jenis termometer
temperatur dan jenis-jenis termometer temperatur dan jenis-jenis termometer
temperatur dan jenis-jenis termometer
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Sains .pptx
Sains .pptxSains .pptx
Sains .pptx
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
 
Rpp 3.11 jun
Rpp 3.11  junRpp 3.11  jun
Rpp 3.11 jun
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modernPengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
Pengukuran Besaran dan Satuan dalam konsef fisika klasikal dan modern
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
PENGUKURAN
PENGUKURANPENGUKURAN
PENGUKURAN
 
Alat ukur
Alat ukur Alat ukur
Alat ukur
 
suhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptx
suhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptxsuhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptx
suhu dan kalor smp kelas 7 ( kalor ).pptx
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
 
Rangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisikaRangkuman rumus fisika
Rangkuman rumus fisika
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
P1 besaran dan satuan leon
P1 besaran dan satuan leonP1 besaran dan satuan leon
P1 besaran dan satuan leon
 
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revisedRangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
Rangkuman materi un ipa smp (fisika, biologi, dan kimia) revised
 

More from Dedi Wahyudin

Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaDedi Wahyudin
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaDedi Wahyudin
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranDedi Wahyudin
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrikDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Dedi Wahyudin
 

More from Dedi Wahyudin (20)

Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Bab iv energi
Bab iv  energiBab iv  energi
Bab iv energi
 
Bab iii tekanan
Bab iii  tekananBab iii  tekanan
Bab iii tekanan
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Bab i atimo
Bab i atimoBab i atimo
Bab i atimo
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknya
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimia
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuran
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digital
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrik
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

SUHU DAN PENGUKURANNYA

  • 1. BAB 1. BESARAN DAN PENGUKURAN Standar Kompetensi 1. Memahami prosedur ilmah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya 1.3 Melakkan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Besaran dan Satuan Besaran Sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka-angka dan memiliki satuan tertentu. Contoh: panjang, massa, waktu, kecepatan, dan lain-lain. 1
  • 2. Satuan Seuatu yang digunakan untuk menyatakan nilai dari suatu besaran. Sistem satuan: SI Sistem International m k s meter, kilogram, sekon c g s centimeter, gram, sekon Besaran pokok Besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. N o Nama Besaran Pokok Satuan Internasional 1. Panjang meter m 2. Massa kilogram kg 3. Waktu sekon s 4. Kuat Arus Listrik amper A 5. Suhu kelvin K 6. Intensitas Cahaya kandela cd 7. Jumlah Zat mol mol 2
  • 3. Besaran turunan Besaran yang satuannya diturunkan besaran pokok atau besaran yang tersusun dari beberapa besaran pokok. No Nama Besaran Satuan Internasional 1. Luas m2 2. Volume m3 3. Massa Jenis kg m3 4. Kecepatan m s-1 5. Gaya kg m s-2 6. Usaha kg m2 s-2 7. Energit kg m2 s-2 Pengukuran Panjang Alat ukur panjang: Mistar Skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. 3 0 1 cm 2 3
  • 4. 10 wood 0 cm 1 0 5 2 Skala nonius Skala Utama 0 25 Skala Utama 5 30 35 Skala Nonius Jangka Sorong Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm Bacaan Jangka sorong Skala Utama + Skala Nonius Dalam gambar Skala Utama 0,90 cm Skala Nonius 0,05 cm Angka hasil pengukuran 0,95 cm Mikrometer skrup Skala terkecil mikrometer skrup 0,01 mm atau 0,001 cm. 4
  • 5. Bacaan Mikrometer Skrup Skala Utama + Skala Nonius Dalam gambar Skala Utama 5,50 mm Skala Nonius 0,30 mm Angka hasil pengukuran 5,80 mm Massa Alat ukur massa - neraca duduk - neraca lengan (Ohaus) - neraca elektronik Waktu Alat ukur waktu - jam dinding - stopwatch - jam tangan (arloji) Paralaks Kesalahan membaca skala akibat posisi mata miring terhadap garis skala yang dibaca 5 0 1 cm 2 3 paralaks paralaksbenar
  • 6. AIR-ES AIR-KRAN AIR-HANGAT Suhu dan Pengukurannya Pengertian Suhu Suhu Suatu besaran untuk menyatakan derajat/tingkatan panas suatu benda. Suhu suatu benda berkaitan dengan gerakan partikel-partikel yang ada di dalam benda, makin cepat gerakan partikel, makin tinggi suhu suatu benda. Deteksi Suhu Indra peraba-tangan, mampu melakukan pendeteksian terhadap suhu walau tidak tepat. Percobaan Perhatikan gambar di atas. Masukan tangan kanan dan kiri kamu masing- masing pada air-hangat dan air-es (tahan beberapa saat) kemudian 6
  • 7. keduanyan secara serentak dimasukan ke dalam air-kran. Hasil yang akan dirasakan adalah tangan kanan menjadi sejuk sedangkan tangan kiri menjadi hangat. Alat Ukur Suhu Termometer Termometer adalah alat ukur suhu yang tepat. Termometer dibuat berdasarkan sifat termometrik/volumetrik zat, yaitu sifat zat yang berubah karena suhu. Beberapa sifat termometrik zat: - volume - hambatan listrik - tekanan - warna nyala zat-intensitas cahaya Skala Suhu Ukuran suhu dinyatakan dalam derajat. Skala suhu yang biasa digunakan adalah celcius (o C), reamur (o R), fahreinheit (o F), dan kelvin (K). 7
  • 8. Hubungan antar skala suhu Hubungan o C dengan o R C o 5 4 R o R o 4 5 C o == atau Hubungan o C dengan o F 32C o 5 9 F o atau32)F o ( 9 5 C o +=−= Hubungan o C dengan K 273C o Katau273KC o +=−= Jenis-jenis Termometer 8 0 o 100 o 80 o o 0 212 o 32 o 273 o o 373 Es Melebur Air mendidih Co o R Fo K C R F K
  • 9. a. Termometer berdasarkan sifat muaii zat • Termometer Zat Cair - Termometer Raksa Keunggulan: - warnanya mengilap - pemuaiannya teratur - titik didihnya tinggi (357 o C) Kerugian: - harganya mahal - titik bekunya hanya -40 o C - beracun - Termometer alkohol Keunggulan: - titik bekunya sangat rendah (-115oC) - pemuainya teratur - sensitive terghadap panas- koefisien muainya besar Kerugian: - tidak warna - titik didihnya hanya 80 o C - membasahi dinding • Termometer logam 9
  • 10. Bimetal Terbuat dari dua logam yang berbeda koefisien muainya dikeling menjadi satu, biasanya digunakan dalam pengukur suhu otomatis b. Termometer yang bekerja berdasarkan hambatan listrik. Termokopel - Perubahan hambatan listrik akan berpengaruh terhadap perubahan nilai emf (electromotif force). - Terbuat dari dua jenis logam yang pada salah satu ujungnya disambung/dijunction menjadi satu. - Dapat mengukur suhu yang tinggi c. Termometer berdasarkan tekanan gas - Termometer gas d. Termometer berdasarkan perubahan intensitas cahaya - Pyrometer. 10