SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan
energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi dasar
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya, dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk
menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupn sehari-hari
111
BAB 2
GAYA, MASSA, DAN
BERAT BENDA
Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang
dapat menyebabkan perubahan gerak
benda atau perubahan bentuk dan ukuran
benda.
Gaya merupakan besaran vektor karena
memiliki besar (nilai) dan arah. Jika kita
menyatakan gaya, maka kita harus
menyatakan berapa besarnya dan ke mana
arahnya.
Besar gaya dapat diukur dengan
menggunakan neraca pegas atau
dinamometer. Satuan gaya dalam SI adalah
Newton (N).
Gaya dapat dilukiskan sebagai garis
berarah (anak panah). Panjang anak panah
menunjukkan besar gaya, dan arah panah
menunjukkan arah gaya.
O A
O = titik pangkal atau titik tangkap gaya
112
F
A = ujung atau terminus
F = nama/lambang gaya
Contoh :
Lukislah gaya A dan B jika diketahui : A
besarnya 20 N arah ke kanan mendatar
sedangkan B besarna 8 N arah kekiri
mendatar!
Jawab :
Untuk melukiskan gaya A dan B tersebut
kita dapat pilih misalnya skala 1 cm untuk
mewakili besar gaya 4 N
sehingga kita buat panjang A = 5 cm dan
panjang B = 2 cm
A = 20 N B = 8 N
Berdasarkan kesepakatan ditetapkan bahwa
:
 Gaya bernilai positif jika arahnya ke
kanan dan bernilai negatif jika
arahnya ke kiri
 Untuk arah vertikal, gaya bernilai
positif jika arahnya ke atas dan
113
bernilai negatif jika arahnya ke
bawah.
Berdasarkan penyebabnya, gaya dapat
dibedakan menjadi :
Gaya gesekan adalah gaya yang
ditimbulkan oleh dua buah benda yang
saling bergesekan. Arah gaya gesekan
selalu berlawanan dengan arah gerak
benda sehingga gaya gesekan bersifat
menghambat gerak benda.
Gaya gesekan yang bekerja pada benda
saat benda belum bergerak disebut gaya
gesek statis sedangkan gaya gesek yang
114
• gaya pegas
• gaya otot
• gaya mesin
• gaya gesekan
• gaya magnet
• gaya listrik
• gaya nuklir
• gaya gravitasi
Arah gaya gesek
Arah gerak
F
gaya gesek
bekerja saat benda bergerak disebut gaya
gesek kinetis.
Hubungan antara gaya gesek statis dan
gaya gesek kinetis :
Fs maksimum adalah gaya gesek pada saat
benda tepat akan mulai bergerak
Gaya gesekan ada yang menguntungkan
dan ada pula yang merugikan.
Contoh gaya gesekan yang menguntungkan
:
• gaya gesekan antara roda ban mobil
dengan permukaan jalan sehingga
mobil dapat bergerak ke depan
• gaya gesekan antara udara dengan
parasut terjun payung
• gaya gesekan antara pinsil dan rautan
Contoh gaya gesekan yang merugikan:
115
Fs maks > Fk
• gaya gesekan antara komponen-
komponen mesin yang menyebabkan
mesin cepat aus atau rusak
• gaya gesekan antara kaca jendela
dengan bingkainya sehingga kaca
jendela sukar dibuka.
Pemberian oli/pelumas pada komponen-
komponen mesin bertujuan untuk
memperkecil gesekan sehingga mesin tidak
cepat rusak.
Resultan Gaya
Hasil penjumlahan/penggabungan dua gaya
atau lebih disebut resultan gaya.
Dalam penjumlahan gaya, berlaku :
Gaya-gaya searah saling dijumlahkan
sedangkan gaya yang berlawanan arah
dikurangi
116
Contoh :
Untuk setiap gambar berikut ini, tentukan
besar gaya resultan yang bekerja pada
balok.
a. b.
c.
Jawab :
a. R = F1 + F2
= 10 N + 10 N
= 20 N
b. R = F1 + F2
= 10 N –10 N
= 0 N
c. R = F1 + F2 + F3
= 10 N – 6 N – 8 N
= - 4 N ( tanda negatif berarti arah
gaya ke kiri)
117
10 N
10 N
F1
F2
10 N
8 N
F1
F3
6 N F2
10 N
10 N
F1F2
Massa dan berat Benda
Hubungan antara massa dengan berat :
Perbedaan massa dengan berat benda
No. Massa ( m ) Berat (W)
1. Adalah jumlah
zat yang
dikandung oleh
suatu benda
Adalah besar
gaya gravitasi
bumi ang bekerja
pada benda
tersebut
2. Nilainya selalu
tetap
Nilainya
bergantung besar
gaya gravitasi di
tempat benda
berada
3. Satuannya
dalam SI adalah
kilogram (kg)
Satuannya dalam
SI adalah Newton
(N)
118
W = m x g
W= berat benda ( N )
m= massa benda ( kg )
g = percepatan gravitasi (m/s2
)
HUKUM – HUKUM NEWTON
TENTANG GERAK
Hukum I Newton
Benda memiliki sifat kelembaman/inersia,
yaitu sifat kecenderungan untuk
mempertahankan keadaan gerak awalnya.
Hukum I newton menyatakan :
“ jika jumlah gaya yang bekerja pada
suatu benda sama dengan nol, maka
benda yang diam akan tetap diam
sedangkan benda yang bergerak akan
tetap bergerak lurus dengan kecepatan
tetap”
Hukum I Newton berlaku jika terdapat salah
satu ciri berikut ini :
a. Jumlah gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol ( Σ F = 0 )
b. Benda dalam keadaan diam
c. Benda bergerak lurus dengan
kecepatan tetap atau tanpa
percepatan
119
Hukum II Newton
“Percepatan yang dialami benda
sebanding dengan besar gaya tetapi
berbanding terbalik dengan massa
benda”
Atau :
a = percepatan ( m/s2
)
Σ F = jumlah gaya (N)
m = massa benda (kg)
Arah percepatan sama dengan arah
resultan gaya.
Hukum II Newton berlaku jika terdapat salah
satu cirri berikut ini :
a. ada percepatan ( a ≠ 0 )
b. benda bergerak makin cepat atau
makin lambat
c. lintasan gerak benda bukan garis
lurus
120
a =
Σ F
m
Hukum III Newton
“ Bila benda A melakukan gaya terhadap
benda B, maka benda B akan balas
melakukan gaya pada benda A dengan
besar gaya yang sama tetapi berlawanan
arah”.
Atau :
Contoh peristiwa hukum III Newton:
a. orang berenang : Orang mendorong
air ke belakang maka air mendorong
orang itu ke depan
b. orang mendayung perahu
c. Mesin roket mendorong gas ke
bawah maka gas mendorong roket ke
atas
121
F aksi = - F reaksi

More Related Content

What's hot

Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iputrimanggala
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan muhammadbachtiar
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegarmahardika4
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDicky Permana
 
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiIPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiMaharotullaili Nur Azizah
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumOddy Syaputra
 
Fisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumFisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumHikmah Jannah
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakMario Yuven
 
Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaNdang Sy
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point200906
 
Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaTopan Buwono
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumEko Efendi
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaNanda Reda
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 
Bahan ajar fisika impuls & momentum
Bahan ajar fisika impuls & momentumBahan ajar fisika impuls & momentum
Bahan ajar fisika impuls & momentumeli priyatna laidan
 

What's hot (19)

Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika i
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
Hukum newton dan manfaatnya bagi kehidupan
 
Rotasi Benda Tegar
Rotasi Benda TegarRotasi Benda Tegar
Rotasi Benda Tegar
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiIPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentum
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Fisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentumFisika impuls dan momentum
Fisika impuls dan momentum
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
 
Presentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisikaPresentasi pembelajaran fisika
Presentasi pembelajaran fisika
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika Gaya
 
MOMENTUM DAN IMPLUS
MOMENTUM DAN IMPLUSMOMENTUM DAN IMPLUS
MOMENTUM DAN IMPLUS
 
FISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentumFISIKA DASAR_06 momentum
FISIKA DASAR_06 momentum
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
Bahan ajar fisika impuls & momentum
Bahan ajar fisika impuls & momentumBahan ajar fisika impuls & momentum
Bahan ajar fisika impuls & momentum
 

Similar to STANDAR KOMPETENSI

Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxRamadhanRmz
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidYadhi Muqsith
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxpriyono99
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfIwanPrasetyo20
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[abua2
 
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupBab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupDewi Nofita sari
 
MATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTON
MATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTONMATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTON
MATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTONsilvinasuwati
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonjajakustija
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxFARIKHAHTIN
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxNanaLestari3
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahwayanwija
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 

Similar to STANDAR KOMPETENSI (20)

Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptx
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
 
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
ml f n/wifopfwiopfhpiehfpeihf'pqifhqpfhiq'[dhq[
 
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupBab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
 
MATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTON
MATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTONMATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTON
MATER IPA KELAS VII TENTANG GAYA_DAN_NEWTON
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newton
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul show
Modul showModul show
Modul show
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptx
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalah
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 

More from Dedi Wahyudin

Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaDedi Wahyudin
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaDedi Wahyudin
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranDedi Wahyudin
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranDedi Wahyudin
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrikDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Dedi Wahyudin
 

More from Dedi Wahyudin (20)

Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Bab iv energi
Bab iv  energiBab iv  energi
Bab iv energi
 
Bab iii tekanan
Bab iii  tekananBab iii  tekanan
Bab iii tekanan
 
Bab i atimo
Bab i atimoBab i atimo
Bab i atimo
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknya
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimia
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuran
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digital
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrik
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

STANDAR KOMPETENSI

  • 1. Standar Kompetensi 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi dasar 5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya 5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupn sehari-hari 111 BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA
  • 2. Pengertian Gaya Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan gerak benda atau perubahan bentuk dan ukuran benda. Gaya merupakan besaran vektor karena memiliki besar (nilai) dan arah. Jika kita menyatakan gaya, maka kita harus menyatakan berapa besarnya dan ke mana arahnya. Besar gaya dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas atau dinamometer. Satuan gaya dalam SI adalah Newton (N). Gaya dapat dilukiskan sebagai garis berarah (anak panah). Panjang anak panah menunjukkan besar gaya, dan arah panah menunjukkan arah gaya. O A O = titik pangkal atau titik tangkap gaya 112 F
  • 3. A = ujung atau terminus F = nama/lambang gaya Contoh : Lukislah gaya A dan B jika diketahui : A besarnya 20 N arah ke kanan mendatar sedangkan B besarna 8 N arah kekiri mendatar! Jawab : Untuk melukiskan gaya A dan B tersebut kita dapat pilih misalnya skala 1 cm untuk mewakili besar gaya 4 N sehingga kita buat panjang A = 5 cm dan panjang B = 2 cm A = 20 N B = 8 N Berdasarkan kesepakatan ditetapkan bahwa :  Gaya bernilai positif jika arahnya ke kanan dan bernilai negatif jika arahnya ke kiri  Untuk arah vertikal, gaya bernilai positif jika arahnya ke atas dan 113
  • 4. bernilai negatif jika arahnya ke bawah. Berdasarkan penyebabnya, gaya dapat dibedakan menjadi : Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua buah benda yang saling bergesekan. Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah gerak benda sehingga gaya gesekan bersifat menghambat gerak benda. Gaya gesekan yang bekerja pada benda saat benda belum bergerak disebut gaya gesek statis sedangkan gaya gesek yang 114 • gaya pegas • gaya otot • gaya mesin • gaya gesekan • gaya magnet • gaya listrik • gaya nuklir • gaya gravitasi Arah gaya gesek Arah gerak F gaya gesek
  • 5. bekerja saat benda bergerak disebut gaya gesek kinetis. Hubungan antara gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis : Fs maksimum adalah gaya gesek pada saat benda tepat akan mulai bergerak Gaya gesekan ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Contoh gaya gesekan yang menguntungkan : • gaya gesekan antara roda ban mobil dengan permukaan jalan sehingga mobil dapat bergerak ke depan • gaya gesekan antara udara dengan parasut terjun payung • gaya gesekan antara pinsil dan rautan Contoh gaya gesekan yang merugikan: 115 Fs maks > Fk
  • 6. • gaya gesekan antara komponen- komponen mesin yang menyebabkan mesin cepat aus atau rusak • gaya gesekan antara kaca jendela dengan bingkainya sehingga kaca jendela sukar dibuka. Pemberian oli/pelumas pada komponen- komponen mesin bertujuan untuk memperkecil gesekan sehingga mesin tidak cepat rusak. Resultan Gaya Hasil penjumlahan/penggabungan dua gaya atau lebih disebut resultan gaya. Dalam penjumlahan gaya, berlaku : Gaya-gaya searah saling dijumlahkan sedangkan gaya yang berlawanan arah dikurangi 116
  • 7. Contoh : Untuk setiap gambar berikut ini, tentukan besar gaya resultan yang bekerja pada balok. a. b. c. Jawab : a. R = F1 + F2 = 10 N + 10 N = 20 N b. R = F1 + F2 = 10 N –10 N = 0 N c. R = F1 + F2 + F3 = 10 N – 6 N – 8 N = - 4 N ( tanda negatif berarti arah gaya ke kiri) 117 10 N 10 N F1 F2 10 N 8 N F1 F3 6 N F2 10 N 10 N F1F2
  • 8. Massa dan berat Benda Hubungan antara massa dengan berat : Perbedaan massa dengan berat benda No. Massa ( m ) Berat (W) 1. Adalah jumlah zat yang dikandung oleh suatu benda Adalah besar gaya gravitasi bumi ang bekerja pada benda tersebut 2. Nilainya selalu tetap Nilainya bergantung besar gaya gravitasi di tempat benda berada 3. Satuannya dalam SI adalah kilogram (kg) Satuannya dalam SI adalah Newton (N) 118 W = m x g W= berat benda ( N ) m= massa benda ( kg ) g = percepatan gravitasi (m/s2 )
  • 9. HUKUM – HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Hukum I Newton Benda memiliki sifat kelembaman/inersia, yaitu sifat kecenderungan untuk mempertahankan keadaan gerak awalnya. Hukum I newton menyatakan : “ jika jumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam sedangkan benda yang bergerak akan tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap” Hukum I Newton berlaku jika terdapat salah satu ciri berikut ini : a. Jumlah gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol ( Σ F = 0 ) b. Benda dalam keadaan diam c. Benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap atau tanpa percepatan 119
  • 10. Hukum II Newton “Percepatan yang dialami benda sebanding dengan besar gaya tetapi berbanding terbalik dengan massa benda” Atau : a = percepatan ( m/s2 ) Σ F = jumlah gaya (N) m = massa benda (kg) Arah percepatan sama dengan arah resultan gaya. Hukum II Newton berlaku jika terdapat salah satu cirri berikut ini : a. ada percepatan ( a ≠ 0 ) b. benda bergerak makin cepat atau makin lambat c. lintasan gerak benda bukan garis lurus 120 a = Σ F m
  • 11. Hukum III Newton “ Bila benda A melakukan gaya terhadap benda B, maka benda B akan balas melakukan gaya pada benda A dengan besar gaya yang sama tetapi berlawanan arah”. Atau : Contoh peristiwa hukum III Newton: a. orang berenang : Orang mendorong air ke belakang maka air mendorong orang itu ke depan b. orang mendayung perahu c. Mesin roket mendorong gas ke bawah maka gas mendorong roket ke atas 121 F aksi = - F reaksi