SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Standar Kompetensi :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan
energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar :
5.4. Menjelaskan hubungan bentuk energi
dan perubahannya, prinsip ”usaha dan
energi” serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5.5. Melakukan percobaan tentang pesawat
sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
146
BAB 5
U S A H A
Usaha dapat diartikan sebagai banyaknya
energi yang diubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya.
Rumus usaha :
W = usaha (joule)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
• Usaha bernilai positif jika arah gaya
sama dengan arah perpindahan
• Usaha bernilai negatif jika arah gaya
berlawanan dengan arah perpindahan.
Contoh : usaha oleh gaya gesek.
• Usaha bernilai nol Jika :
a. F = 0 (tidak ada gaya yang
dilakukan)
b. s = 0 (benda diam, tidak
berpindah)
c. F dan S saling tegak lurus
Contoh Soal :
147
W = F . s
Pada sebuah balok bekerja dua buah gaya
seperti pada gambar, sehingga balok
berpindah sejauh 12 meter ke kanan.
Hitunglah:
a. usaha oleh gaya F1
b. usaha oleh F2
c. usaha total yang dialami balok
Penyelesaian :
Dari persamaan W = F.s diperoleh :
a. W1 = F1 . s
= 40 N x 12 m
= 480 Nm atau 480 joule
b. W2 = F2 . s
= -15 x 12
= - 180 joule
(negatif karena arah gaya
berlawanan dengan arah
perpindahan)
c. W total = ∑F . s
= (40-15) x 12
148
12 m
F1
= 40
N
F2
= 15
N
= 25 N x 12 m
= 300 J
Usaha total dapat juga diperoleh dengan
cara menjumlahkan usaha oleh masing-
masing gaya
W total = W1 + W2
= 480 j – 180 j
= 300 j
Daya
Daya adalah besar usaha yang dilakukan
setiap satu satuan waktu
P = daya (watt)
W = usaha ( joule)
t = waktu (detik)
Satuan daya lainnya :
1 kilowatt (1 kw) = 1000 watt
1 daya kuda (1 hp) = 746 watt
Pesawat Sederhana
149
t
W
P =
Pesawat adalah alat yang digunakan untuk
mempermudah melakukan usaha.
1. Tuas (pengungkit)
F = gaya kuasa (N)
W = berat beban (N)
= lengan kuasa (m)
= lengan beban (m)
T = titik tumpu
Keuntungan mekanik (KM) merupakan
ukuran kemudahan yang diperoleh dari
pesawat sederhana
Untuk pengungkit/tuas :
KM = atau KM =
150
w
FT
F x = w x
w
F
Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas
dikelompokkan menjadi tiga macam :
a. Tuas kelas pertama
Titik tumpu terletak antara beban dan
kuasa. Contoh: tang, gunting, dan jungkat
jungkit
b. Tuas kelas ke dua
Beban terletak antara titik tumpu dan kuasa.
Contoh : pembuka tutup botol dan steppler
c. Tuas kelas ke tiga
151
kuasabeban
T
kuasabeban
T
kuasa beban
T
Kuasa terletak antara titik tumpu dan beban
seoerti pinset, sendok, dan otot lengan.
2. Katrol
a. Katrol tetap
KM = 1
atau
F = w
b. Katrol tunggal bergerak
A = titik tumpu
AO = lengan beban
AB = lengan kuasa
Perhatikan bahwa jarak
AB = 2 OA, sehingga :
w
152
A O B
wF
AO
AB
A B
F
O
F
W
KM = = = 2
c. Sistem katrol (takal)
Secara umum, untuk sistem katrol
berlaku :
F =
n = jumlah tali
Perhatikan gambar sistem katrol
153
n
W
KM = 2
1 2
F F
1 2 3
F
w
1
2
3
4
KM = 3 KM = 4
3. Bidang Miring
KM = =
atau :
F = w x
S = panjang bidang miring (m)
h = tunggi bidang miring (m)
Contoh bidang miring misalnya: sekrup,
mata kapak (baji), pisau, pahat, tangga, bor,
dan sebagainya.
154
S
F
h
F
W
h
S
S
h
3. Bidang Miring
KM = =
atau :
F = w x
S = panjang bidang miring (m)
h = tunggi bidang miring (m)
Contoh bidang miring misalnya: sekrup,
mata kapak (baji), pisau, pahat, tangga, bor,
dan sebagainya.
154
S
F
h
F
W
h
S
S
h

More Related Content

What's hot

Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Debby Zalina
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaHisbulloh Huda
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana home
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaHeru Kurniawan
 
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarPerc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarSMA Negeri 9 KERINCI
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Era Hami
 
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolPerc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolSMA Negeri 9 KERINCI
 
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANAMAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANANurulAdila14
 
Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1
Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1
Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1SMA Negeri 9 KERINCI
 
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaPerc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaSMA Negeri 9 KERINCI
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gayaPerc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gayaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 

What's hot (20)

Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
 
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajarPerc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
 
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolPerc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
 
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANAMAKALAH PESAWAT SEDERHANA
MAKALAH PESAWAT SEDERHANA
 
usaha-dan-energi.ppt
usaha-dan-energi.pptusaha-dan-energi.ppt
usaha-dan-energi.ppt
 
Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1
Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1
Perc. 5 momen gaya pada gaya tidak saling sejajar bag. 1
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaPerc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
 
[8] momen kopel
[8] momen kopel[8] momen kopel
[8] momen kopel
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gayaPerc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
Perc. 2 kesetimbangan dan resultan gaya
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 

Similar to EnergiUsaha

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Usaha & pesawat sederhana
Usaha & pesawat sederhanaUsaha & pesawat sederhana
Usaha & pesawat sederhanaDIAH KOHLER
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanajamaanajho
 
PPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptx
PPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptxPPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptx
PPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptxrannytarigan1
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energiFarhan Bahri
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikCharis Muhammad
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
Bab 2 usaha dan energi
Bab 2 usaha dan energiBab 2 usaha dan energi
Bab 2 usaha dan energiAndy Muson
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfRinaldi Simbolon
 
PPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxPPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxJuandaJuanda24
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Dayasabilal123
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energiemri3
 

Similar to EnergiUsaha (20)

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Usaha & pesawat sederhana
Usaha & pesawat sederhanaUsaha & pesawat sederhana
Usaha & pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
PPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptx
PPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptxPPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptx
PPT Penjelasan Video Pembelajaran II IPA .pptx
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 
Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2Fisika perawatan 2
Fisika perawatan 2
 
tuas.pdf
tuas.pdftuas.pdf
tuas.pdf
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Bab 2 usaha dan energi
Bab 2 usaha dan energiBab 2 usaha dan energi
Bab 2 usaha dan energi
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Pesawat Sederhana.pptx
Pesawat Sederhana.pptxPesawat Sederhana.pptx
Pesawat Sederhana.pptx
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
 
PPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxPPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptx
 
pesawat_sederhana.pptx
pesawat_sederhana.pptxpesawat_sederhana.pptx
pesawat_sederhana.pptx
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 

More from Dedi Wahyudin

Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaDedi Wahyudin
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaDedi Wahyudin
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranDedi Wahyudin
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranDedi Wahyudin
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrikDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Dedi Wahyudin
 

More from Dedi Wahyudin (20)

Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Bab iv energi
Bab iv  energiBab iv  energi
Bab iv energi
 
Bab iii tekanan
Bab iii  tekananBab iii  tekanan
Bab iii tekanan
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Bab i atimo
Bab i atimoBab i atimo
Bab i atimo
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknya
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimia
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuran
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digital
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrik
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

EnergiUsaha

  • 1. Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.4. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip ”usaha dan energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 5.5. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 146 BAB 5 U S A H A
  • 2. Usaha dapat diartikan sebagai banyaknya energi yang diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Rumus usaha : W = usaha (joule) F = gaya (N) s = perpindahan (m) • Usaha bernilai positif jika arah gaya sama dengan arah perpindahan • Usaha bernilai negatif jika arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan. Contoh : usaha oleh gaya gesek. • Usaha bernilai nol Jika : a. F = 0 (tidak ada gaya yang dilakukan) b. s = 0 (benda diam, tidak berpindah) c. F dan S saling tegak lurus Contoh Soal : 147 W = F . s
  • 3. Pada sebuah balok bekerja dua buah gaya seperti pada gambar, sehingga balok berpindah sejauh 12 meter ke kanan. Hitunglah: a. usaha oleh gaya F1 b. usaha oleh F2 c. usaha total yang dialami balok Penyelesaian : Dari persamaan W = F.s diperoleh : a. W1 = F1 . s = 40 N x 12 m = 480 Nm atau 480 joule b. W2 = F2 . s = -15 x 12 = - 180 joule (negatif karena arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan) c. W total = ∑F . s = (40-15) x 12 148 12 m F1 = 40 N F2 = 15 N
  • 4. = 25 N x 12 m = 300 J Usaha total dapat juga diperoleh dengan cara menjumlahkan usaha oleh masing- masing gaya W total = W1 + W2 = 480 j – 180 j = 300 j Daya Daya adalah besar usaha yang dilakukan setiap satu satuan waktu P = daya (watt) W = usaha ( joule) t = waktu (detik) Satuan daya lainnya : 1 kilowatt (1 kw) = 1000 watt 1 daya kuda (1 hp) = 746 watt Pesawat Sederhana 149 t W P =
  • 5. Pesawat adalah alat yang digunakan untuk mempermudah melakukan usaha. 1. Tuas (pengungkit) F = gaya kuasa (N) W = berat beban (N) = lengan kuasa (m) = lengan beban (m) T = titik tumpu Keuntungan mekanik (KM) merupakan ukuran kemudahan yang diperoleh dari pesawat sederhana Untuk pengungkit/tuas : KM = atau KM = 150 w FT F x = w x w F
  • 6. Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas dikelompokkan menjadi tiga macam : a. Tuas kelas pertama Titik tumpu terletak antara beban dan kuasa. Contoh: tang, gunting, dan jungkat jungkit b. Tuas kelas ke dua Beban terletak antara titik tumpu dan kuasa. Contoh : pembuka tutup botol dan steppler c. Tuas kelas ke tiga 151 kuasabeban T kuasabeban T kuasa beban T
  • 7. Kuasa terletak antara titik tumpu dan beban seoerti pinset, sendok, dan otot lengan. 2. Katrol a. Katrol tetap KM = 1 atau F = w b. Katrol tunggal bergerak A = titik tumpu AO = lengan beban AB = lengan kuasa Perhatikan bahwa jarak AB = 2 OA, sehingga : w 152 A O B wF AO AB A B F O F W
  • 8. KM = = = 2 c. Sistem katrol (takal) Secara umum, untuk sistem katrol berlaku : F = n = jumlah tali Perhatikan gambar sistem katrol 153 n W KM = 2 1 2 F F 1 2 3 F w 1 2 3 4 KM = 3 KM = 4
  • 9. 3. Bidang Miring KM = = atau : F = w x S = panjang bidang miring (m) h = tunggi bidang miring (m) Contoh bidang miring misalnya: sekrup, mata kapak (baji), pisau, pahat, tangga, bor, dan sebagainya. 154 S F h F W h S S h
  • 10. 3. Bidang Miring KM = = atau : F = w x S = panjang bidang miring (m) h = tunggi bidang miring (m) Contoh bidang miring misalnya: sekrup, mata kapak (baji), pisau, pahat, tangga, bor, dan sebagainya. 154 S F h F W h S S h