4. PEMANTULAN CAHAYA
BAUR
Pemantulan cahaya ke segala arah.
Pada gambar tersebut terdapat
cahaya yang datang dan
dipantulkan oleh permukaan
yang tidak rata, sehingga
cahaya yang dipantulkan akan
mengarah ke segala arah
(menyebar)
5. Contoh :
Peristiwa pemantulan cahaya matahari yang
mengenai permukaan bumi, di mana permukaan bumi
memiliki permukaan yang kasar (tidak teratur).
Pemantulan baur inilah yang menyebabkan sinar
matahari atau cahaya matahari bisa sampai ke
dalam ruangan rumah-rumah, walaupun rumah
tersebut berisi atap yang menghalangi cahaya
matahari masuk ke dalam ruangan.
6. PEMANTULAN CAHAYA
TERATUR
Pemantulan cahaya yang mempunyai arah teratur.
•Bila seberkas cahaya jatuh
pada suatu permukaan maka
cahaya ada yang dipantulkan
oleh permukaan tersebut
7. Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu
diselidiki oleh Willebord Snellius(1581-1626).
Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan
suatu hukum yang disebut.
Hukum Pemantulan snellius
1. Sinar datang, garis normal dan
sinar pantul terletak pada satu bidang
datar.
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut
pantul (p)
10. PEMANTULAN PADA
CERMIN DATAR
sebuah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
Apabila kita amati kembali kegiatan tentang pemantulan
teratur, kita akan melihat bahwa bayangan pada cemıin datar
mempunyai sifat tertentu.
11. Sifat-Sifat
Cermin Datar
1) Jarak bayangan ke cermin (s') = jarak benda
ke cermin (s).
2) Tinggí bayangan yang terbentuk (h') = tinggi
bendanya (h).
3) Posisí bayangan = posisí bendanya.
4) Bayangan bersifat maya karenà berada di
belakang cermin dan terbentuk oleh perpotongan
dan perpanjangan sinar pantulnya.
5) Jarak bayangan selalu diberi tanda negatif.
6) Bayangan saling bertukar sisi dengan
bendanya.
12. PEMANTULAN PADA
CERMIN CEMBUNG
Cermin cembung memiliki sifat yang dapat menyebarkan
cahaya. Dengan demikian, jika terdapat berkas-berkas
cahaya sejajar mengenai permukaan cermin cembung,
maka berkas-berkas cahaya pantulnya akan disebarkan
dari satu titik yang sama.
13. BAGIAN-BAGIAN
CERMIN CEMBUNG
P = titik pusat kelengkungan
O = titik potong sumbu utama
F = titik fokus cermin
R = jari-jari kelengkungan
f = jarak fokus cermin
15. 3. Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan cermin, akan
dipantulkan seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan yang sama.
2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
16. Proses pembentukan bayangan pada
cermin cembung
1. Benda berada di ruang 1
benda terletak antara lensa dengan titik api. Jarak titik
api dari lensa ditentukan dari 1/2 jari-jari kelengkungan lensa
(1/2 R).
17. 2. Bambar bayangan bila benda di ruang 2.
Ruang 2 adalah daerah antara titik fokus lensa
(F) dengan jari-jari lensa (R).
18. 3. Benda berada di ruang 3. Ruang 3 terletak setelah jari-jari
kelengkungan lensan (R).
4. Benda terletak pada titik fokus (F), maka gambar bayangan
yang terjadi ada
19. 5. Benda terletak di titik R, maka gambaran bayangannya
adalah:
6. Benda berada di jarak tak terhingga, misalnya matahari, maka
gambaran bayangannya adalah:
20. PEMANTULAN PADA
CERMIN CEKUNG
Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat mengumpulkan
sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul
pada satu titik yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di
sebut juga cermin konkaf atau cermin.
21. Pada gambar di atas di lukiskan cermin cekung. Titik M di sebut
titik pusat kelengkungan cermin dan titik O di sebut vertex. Garis
yang melalui titik O dan M di sebut sumbu utama cermin. Jika sinar
dating tidak terlalu jauh dari sumbu utama sehingga titik A dekat
dengan titik B, maka FA dan MF mendekati nilai FO. Karena MF =
OF maka :
22. a) Benda di ruang III, bayangan
di ruang 2
b) sifat bayangan:
- nyata,terbalik,diperkecil
c) Benda di ruang II, bayangan di
ruang 3
d) sifat bayangan:
- nyata,terbalik,diperbesar
e) Benda di ruang I bayangan di
ruang IV
f) sifat bayangan;
- maya,tegak,diperbesar
23. Rumus perbesaran dan pembentukan bayangan pada
lensa cembung berlaku persamaan sbb:
• 1. Lensa cembung berpengaruh terhadap
pembentukan bayangan nyala api lilin,
sehingga bayangan nyala api lilin terlihat
membesar atau mengecil dan bayangan
menjadi terbalik.
• 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
bayangan nyala api lilin adalah jarak, besar
titik fokus lensa, dan tinggi nyala api lilin
25. 2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar
sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan
kembali
26. 3. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm
di depan cermin cembung yang jari-jari
kelengkungannya 30 cm. Tentukan (a) jarak bayangan
(b) tinggi bayangan (c) sifat-sifat bayangan
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 12 cm
s = 10 cm
R = -30 cm ® f = -15 cm
Ditanya:
a. s'
b. h'
c. sifat-sifat bayangan
27. a. Jarak bayangan ditentukan dengan
menggunakan persamaan
Jadi, jarak bayangan 6 cm. Tanda negatif
berarti bayangan ada di belakang cermin dan
merupakan bayangan maya.
28. b. Tinggi bayangan ditentukan dengan
menggunakan persamaan
Jadi, tinggi bayangan = 7,2 cm berarti ukuran
bayangan lebih kecil dibanding ukuran
bendanya
c. Berdasarkan jawaban a dan b sifat-sifat
bayangan adalah maya, tegak dan diperkecil
31. 1
Suatu benda diletakkan 5 cm didepan sebuah
cermin datar. Cermin itu kemudian di gerakkan 2
cm mendekati benda. Jarak antara keduduan
bayangan awal dan akhir yang dilihat dalam
cermin adalah...
A. 1 cm
B. 2 cm D. 5 cm
C. 4 cm
BACK
32. 2
Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang 6,0X10ˉ⁵cm
masuk dari udara ke dalam balok kaca yang indeks biasnya
1,5. Panjang gelombang cahaya di dalam kaca sama dengan...
A. 9,0X10ˉ⁵ cm
B. 7,5X10ˉ⁵ cm D. 4,0X10ˉ⁵ cm
C. 6,0X10ˉ⁵ cm
BACK
33. 3
Dibawah ini mana yang termasuk hukum pemantulan
Snellius...
A. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada
satu bidang datar
B. Sinar datang menuju pusat kelengkungan akan dipantulkan
kembali
C. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui
titik fokus
D. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan
sejajar sumbu utama
BACK
34. Sebuah cermin cembung mempunyai jari-jari
kelengkungan 30 cm. Dimanakah bayangan
benda jika terbentuk bayangan tegak
berukuran 2 kali ukuran bendanya ?
4
A. 40 cm
B. 45 cm D. 55 cm
C. 50 cm
BACK
35. 5
A. 100 cm
B. 115 cm D. 125 cm
C. 120 cm
BACK
Dua cermin cekung A dan B yang masing-masing berjari-
jari 40 cm disusun saling berhadapan dengan sumbu
utama dan pusat kelengkungannya berhimpit. Sebuah
benda diletakkan 25 cm di depan cermin A. Tentukan jarak
bayangan benda yang dibentuk oleh cermin A