SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Standar Kompetensi :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan
energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar :
5.3. Menyelidiki tekanan pada benda padat,
cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
122
BAB 3
TEKANAN
1. Tekanan pada Zat Padat
Tekanan adalah hasil bagi antara gaya
tekan dengan luas bidang tekan, tempat
gaya itu bekerja.
P = Tekanan ( N/m2
= Pa)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang tekan (m2
)
Semakin kecil luas bidang tekan maka
tekanan yang dihasilkan makin besar.
Contoh :
Balok bermassa 20 kg diletakkan di lantai
seperti pada gambar. Jika percepatan
gravitasi = 10 m/s2
, hitunglah besar tekanan
yang dialami lantai pada keadaan a dan b.
123
4
ng
an
:
ar
a
1
m
1 m
a
4 m
1 m
1 m
b
A
F
P =
Penyelesaian :
Gaya tekan (F) pada lantai timbul akibat
berat balok. Jadi : F = W = m x g
Diketahui :
m = 20 kg dan g = 10 m/s2
F = m x g = 20 kg x 10 m/s2
= 200 N
A1= 4 m x 1 m = 4 m2
A2= 1 m x 1 m = 1 m2
Keadaan a: Keadaan b:
P1 = P2 =
= =
= 50 N/m2
= 200 N/m2
124
ru
ar
6
cm
Hg
.e
nd
a
ad
ala
h :
di
titi
k
Be
da
-
be
da
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
F
A1
200 N
4 m2
F
A2
200 N
1 m2
Satuan tekanan 1 N/m2
dikenal juga sebagai
1 Pascal ( Pa ).
2. Tekanan pada Zat Cair
2.1.Tekanan Hidrostatik
Tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair
yang diam disebut tekanan hidrostatik.
Rumus Tekanan hidrostatik :
Ph = tekanan hidrostatik (Pa)
ρ = massa jenis (kg /m3
)
g = percepatan gravitasi (m /s2
)
h = ketinggian permukaan zat cair (m)
2.2. Bejana Berhubungan
125
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
ρ x g x hPh =
Hukum bejana berhubungan menyatakan
bahwa :
” Permukaan air dalam suatu wadah
selalu mendatar dan sama tinggi ”
Lihat gambar!
b. air dalam bejana berhubunganb. air dalam bejana berhubungan
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku
apabila :
a. pada bejana terdapat pipa kapiler
b. salah satu pipa diisi dengan zat
cair yang berbeda
c. tekanan udara pada permukaan
tabung tidak sama
Contoh pemanfaatan hukum/prinsip bejana
berhubungan:
126
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
a. instalasi pipa air leding yang
menggunakan tangki penyimpanan
air.
b. cerek / ketel / teko
c. waterpass tukang bangunan
2.3. Hukum Pokok Hidrostatika
Hukum pokok hidrostatika menyatakan:
“ Di dalam satu jenis zat cair, semua titik
yang berada pada ketinggian yang
sama memiliki tekanan yang sama
besar”.
Perhatikan
gambar di
samping ini!
Berdasarkan hukum pokok hidrostatika
maka titik A dan B pada gambar di atas
memiliki tekanan yang sama, sehingga :
PA = PB
127
minyak h1
h2
air
BA
ρA x g x hA = ρ B x g x hB
ρA x hA = ρA x hA
2.4. Hukum Pascal
“ Tekanan yang diberikan pada zat cair
dalam suatu ruang (wadah) tertutup
akan diteruskan ke segala arah dengan
sama besar”
Contoh penerapan hukum Pascal misalnya
pada dongkrak hidrolik, sebagai berikut :
P1 = P2
P = tekanan (Pa)
F = gaya (N)
A = luas penampang bejana (m2
)
1 = penampang bejana 1
128
Zat cair
1 2
beban
P2
P1
=A1
F1
A2
F2
2 = penampang bejana 2
Dari persamaan tersebut dapat pula
diprperoleh persamaan
Luas penampang (A) pada persamaan di
atas dapat diganti dengan diameter
penampang bejana, sebagai berikut
d1 = diameter penampang bejana 1
d2 = diameter penampang bejana 2
Prinsip Pascal :
”Gaya tekan yang kecil pada penampang
kecil menghasilkan gaya angkat yang
besar pada penampang besar”.
Prinsip Pascal dimanfaatkan pada alat-alat
seperti :
129
F2
= X F1A1
A2
F2
= X F1d1
d2
2
1. pompa hidrolik
2. mesin hidrolik pengangkat mobil
3. rem cakram hidrolik
4. mesin pengepres hidrolik
Mesin hidrolik pengangkat mobil
Km = kran udara masuk
Kb = kran udara keluar
2.5. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan:
”Benda yang dicelupkan ke dalam zat cair
akan mendapat gaya angkat ke atas yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan/didesak oleh benda tersebut”.
130
minyak
permukaan
tanah
piston
KbKm
minyak
udara
mampat
Misalkan sebuah benda dicelupkan ke
dalam air seperti pada gambar berikut:
Besar gaya angkat yang
dialami benda adalah :
FA = ρc x Vc x g
FA = gaya angkat/gaya apung (N)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3
)
Vc = volume zat cair yang didesak (m3
)
g = percepatan gravitasi (m/s2
)
Perhatikan bahwa volume zat cair yang
didesak (Vc) sama dengan volume bagian
benda yang masuk tercelup ke dalam air.
Contoh soal pemahaman konsep;
Benda A dan B yang terbuat dari bahan
berbeda memiliki volume sama besar.
Ketika dicemplungkan ke dalam air, benda
B tenggelam sedangkan benda A hanya
tercelup sebagian (lihat gambar!).
1313/4 V
1/4V
A
B V
Vc
FAair
Buktikan bahwa gaya apung pada benda B
lebih besar daripada gaya apung pada
benda A
Penyelesaian :
Dari gambar telihat bahwa volume benda
yang tercelup (Vc) untuk benda A = ¾ V
sedangkan Vc untuk B = V, sehingga :
FB ρc x Vc x g
FA ρc x Vc x g
ρc x V x g
ρc x ¾ V x g
1
¾
= 4/3
Jadi, FB = 4/3 x FA
Karena adanya gaya apung Archimedes
maka berat benda di dalam zat cair terasa
lebih ringan.
132
=
=
=
Wc = Wu – FA atau FA = Wu - Wc
FA = gaya apung (N)
Wc = berat benda di dalam zat cair (N)
Wu = berat benda di udara (N)
2.6. Terapung, Melayang, dan Tenggelam
Keadaan terapung, melayang, atau
tenggelamnya benda ketika dicelupkan ke
dalam air ditentukan oleh besarnya gaya
apung dan gaya berat benda. Perhatikan
gambar!
Dari tiga keadaan tersebut dapat dibuktikan:
a. benda terapung bila ρb < ρb
b. benda melayang bila ρb = ρc
133
1. Terapung : FA = W
2. Melayang : FA = W
3. Tenggelam : FA < W
w
1
2
3
FA w
FA
FA
w
c. benda tenggelam bila ρb > ρc
Keterangan :
FA = gaya angkat Archimedes
W = berat benda
ρb = massa jenis benda
ρc = massa jenis zat cair
Hukum Archimedes dimanfaatkan antara
lain untuk :
1.Jembatan ponton
2.Kapal laut dan perahu
3.Kapal selam
4.Balon udara
5.Hidrometer
6.Galangan kapal
jembatan ponton Balon udara
134
3. Tekanan Pada Gas
a. Tekanan atmosfer
Berdasarkan percobaan Torricelli didapat
bahwa tekanan atmosfir pada ketinggian
0 m di atas permukaan laut adalah sebesar
76 cm Hg atau 1 atmosfir (atm)
1 atm = 76 cm Hg
= 13.600 x 9,8 x 0,76
= 101.300 Pa
Satuan tekanan udara lainnya adalah bar.
1 bar = 100.000 Pa
1 mbar = 100 Pa
1 atm = 1,013 bar
Semakin tinggi letak suatu tempat, tekanan
udara luar di tempat tersebut makin
berkurang. Secara umum dapat dikatakan
bahwa untuk setiap pertambahan 100 m
135
ketinggian, tekanan atmosfir berkurang
sebesar 1 cm Hg.
Tekanan atmosfir pada ketinggian h meter
di atas permukaan laut :
P = 76 cm Hg -
P = tekanan atmosfir (cmHg)
h = ketinggian tempat (m)
b. Tekanan Gas Pada Ruang Tertutup
1. Manometer raksa tertutup
gas
h
vakum
gas
h
vakum
gas
h
vakum
1. Manometer terbuka
136
Pgas = h mmHg
h
100
gas
h
Tekanan udara luar
gas
h
Tekanan udara luar
c. Hukum Boyle
Hukum Boyle menyatakan :
“Hasil kali antara volume gas dalam
ruang tertutup dan tekanannya selalu
tetap untuk suhu yang tetap”.
P1 = Tekanan mula-mula (atm)
P2 = Tekanan akhir (atm)
V1 = Volume mula-mula
V2 = volume akhir (m2
)
Jika suhu gas tidak tetap, maka berlaku
persamaan Boyle Gay-Lussac
137
Pgas = Patm + h mm Hg
P1 x V1 = P2 x V2
T1
T2
P2
x V2
P1
x V1 =
Keterangan : Patm = tekanan udara luar
T1 dan T2 suhu dalam skala kelvin
138

More Related Content

What's hot (20)

Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Hukum pascal
Hukum pascal Hukum pascal
Hukum pascal
 
Tekanan Zat Padat, Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat, Cair dan GasTekanan Zat Padat, Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat, Cair dan Gas
 
Ringkasan Materi Hukum Pascal
Ringkasan Materi Hukum PascalRingkasan Materi Hukum Pascal
Ringkasan Materi Hukum Pascal
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
FISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASIFISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASI
 
Fluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMAFluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMA
 
Materi Hukum Pascal
Materi Hukum PascalMateri Hukum Pascal
Materi Hukum Pascal
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
MODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATISMODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATIS
 
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaTekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
 
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascalMisty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
 
Hukum archimedes
Hukum archimedesHukum archimedes
Hukum archimedes
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 

Similar to TEKANAN

Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakprawibawazka
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisMAFIA '11
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.pptprimaroti
 
Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Malikus M
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Marfizal Marfizal
 
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxtekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxRinNurUlfah
 
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02tomi raden
 
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdftekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdfmuhammad ichsan
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfWan Na
 
Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3rradityaaa
 
fisika-pascal-dan-archimedes.pptx
fisika-pascal-dan-archimedes.pptxfisika-pascal-dan-archimedes.pptx
fisika-pascal-dan-archimedes.pptxNajahliaFrisanti2
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)Fitri Immawati
 

Similar to TEKANAN (20)

Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
fluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).pptfluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).ppt
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)Kelompok06 ( roket air)
Kelompok06 ( roket air)
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
TEKANAN
TEKANANTEKANAN
TEKANAN
 
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptxtekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
tekanan zat padat,cair dan gas revisi.pptx
 
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
Tekananzatpadatcairdangasrevisi 130102102057-phpapp02
 
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdftekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
tekananzatpadatcairdangasrevisi-130102102057-phpapp02.pdf
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
 
Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3Materi fluida kelompok 3
Materi fluida kelompok 3
 
fisika-pascal-dan-archimedes.pptx
fisika-pascal-dan-archimedes.pptxfisika-pascal-dan-archimedes.pptx
fisika-pascal-dan-archimedes.pptx
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
 
01. TEKANAN.ppt
01. TEKANAN.ppt01. TEKANAN.ppt
01. TEKANAN.ppt
 

More from Dedi Wahyudin

Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaDedi Wahyudin
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaDedi Wahyudin
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranDedi Wahyudin
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranDedi Wahyudin
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrikDedi Wahyudin
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Dedi Wahyudin
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Dedi Wahyudin
 

More from Dedi Wahyudin (20)

Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Bab iv energi
Bab iv  energiBab iv  energi
Bab iv energi
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Bab i atimo
Bab i atimoBab i atimo
Bab i atimo
 
Zat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknyaZat dan karakteristiknya
Zat dan karakteristiknya
 
Perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimiaPerubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika dan kimia
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Unsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuranUnsur senyawa campuran
Unsur senyawa campuran
 
Pengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digitalPengukuran dan perpetaan digital
Pengukuran dan perpetaan digital
 
Instalasi motor listrik
Instalasi motor listrikInstalasi motor listrik
Instalasi motor listrik
 
Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2Instalasi motor listrik 2
Instalasi motor listrik 2
 
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
Kelas 10 smk_sistem_kontrol_elektro_pneumatik_2
 
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
Kelas 10 smk_teknik_kelistrikan_dan_elektronika_instrumentasi_2
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

TEKANAN

  • 1. Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 5.3. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 122 BAB 3 TEKANAN
  • 2. 1. Tekanan pada Zat Padat Tekanan adalah hasil bagi antara gaya tekan dengan luas bidang tekan, tempat gaya itu bekerja. P = Tekanan ( N/m2 = Pa) F = gaya tekan (N) A = luas bidang tekan (m2 ) Semakin kecil luas bidang tekan maka tekanan yang dihasilkan makin besar. Contoh : Balok bermassa 20 kg diletakkan di lantai seperti pada gambar. Jika percepatan gravitasi = 10 m/s2 , hitunglah besar tekanan yang dialami lantai pada keadaan a dan b. 123 4 ng an : ar a 1 m 1 m a 4 m 1 m 1 m b A F P =
  • 3. Penyelesaian : Gaya tekan (F) pada lantai timbul akibat berat balok. Jadi : F = W = m x g Diketahui : m = 20 kg dan g = 10 m/s2 F = m x g = 20 kg x 10 m/s2 = 200 N A1= 4 m x 1 m = 4 m2 A2= 1 m x 1 m = 1 m2 Keadaan a: Keadaan b: P1 = P2 = = = = 50 N/m2 = 200 N/m2 124 ru ar 6 cm Hg .e nd a ad ala h : di titi k Be da - be da 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 F A1 200 N 4 m2 F A2 200 N 1 m2
  • 4. Satuan tekanan 1 N/m2 dikenal juga sebagai 1 Pascal ( Pa ). 2. Tekanan pada Zat Cair 2.1.Tekanan Hidrostatik Tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair yang diam disebut tekanan hidrostatik. Rumus Tekanan hidrostatik : Ph = tekanan hidrostatik (Pa) ρ = massa jenis (kg /m3 ) g = percepatan gravitasi (m /s2 ) h = ketinggian permukaan zat cair (m) 2.2. Bejana Berhubungan 125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ρ x g x hPh =
  • 5. Hukum bejana berhubungan menyatakan bahwa : ” Permukaan air dalam suatu wadah selalu mendatar dan sama tinggi ” Lihat gambar! b. air dalam bejana berhubunganb. air dalam bejana berhubungan Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila : a. pada bejana terdapat pipa kapiler b. salah satu pipa diisi dengan zat cair yang berbeda c. tekanan udara pada permukaan tabung tidak sama Contoh pemanfaatan hukum/prinsip bejana berhubungan: 126 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
  • 6. a. instalasi pipa air leding yang menggunakan tangki penyimpanan air. b. cerek / ketel / teko c. waterpass tukang bangunan 2.3. Hukum Pokok Hidrostatika Hukum pokok hidrostatika menyatakan: “ Di dalam satu jenis zat cair, semua titik yang berada pada ketinggian yang sama memiliki tekanan yang sama besar”. Perhatikan gambar di samping ini! Berdasarkan hukum pokok hidrostatika maka titik A dan B pada gambar di atas memiliki tekanan yang sama, sehingga : PA = PB 127 minyak h1 h2 air BA
  • 7. ρA x g x hA = ρ B x g x hB ρA x hA = ρA x hA 2.4. Hukum Pascal “ Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu ruang (wadah) tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar” Contoh penerapan hukum Pascal misalnya pada dongkrak hidrolik, sebagai berikut : P1 = P2 P = tekanan (Pa) F = gaya (N) A = luas penampang bejana (m2 ) 1 = penampang bejana 1 128 Zat cair 1 2 beban P2 P1 =A1 F1 A2 F2
  • 8. 2 = penampang bejana 2 Dari persamaan tersebut dapat pula diprperoleh persamaan Luas penampang (A) pada persamaan di atas dapat diganti dengan diameter penampang bejana, sebagai berikut d1 = diameter penampang bejana 1 d2 = diameter penampang bejana 2 Prinsip Pascal : ”Gaya tekan yang kecil pada penampang kecil menghasilkan gaya angkat yang besar pada penampang besar”. Prinsip Pascal dimanfaatkan pada alat-alat seperti : 129 F2 = X F1A1 A2 F2 = X F1d1 d2 2
  • 9. 1. pompa hidrolik 2. mesin hidrolik pengangkat mobil 3. rem cakram hidrolik 4. mesin pengepres hidrolik Mesin hidrolik pengangkat mobil Km = kran udara masuk Kb = kran udara keluar 2.5. Hukum Archimedes Hukum Archimedes menyatakan: ”Benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mendapat gaya angkat ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan/didesak oleh benda tersebut”. 130 minyak permukaan tanah piston KbKm minyak udara mampat
  • 10. Misalkan sebuah benda dicelupkan ke dalam air seperti pada gambar berikut: Besar gaya angkat yang dialami benda adalah : FA = ρc x Vc x g FA = gaya angkat/gaya apung (N) ρc = massa jenis zat cair (kg/m3 ) Vc = volume zat cair yang didesak (m3 ) g = percepatan gravitasi (m/s2 ) Perhatikan bahwa volume zat cair yang didesak (Vc) sama dengan volume bagian benda yang masuk tercelup ke dalam air. Contoh soal pemahaman konsep; Benda A dan B yang terbuat dari bahan berbeda memiliki volume sama besar. Ketika dicemplungkan ke dalam air, benda B tenggelam sedangkan benda A hanya tercelup sebagian (lihat gambar!). 1313/4 V 1/4V A B V Vc FAair
  • 11. Buktikan bahwa gaya apung pada benda B lebih besar daripada gaya apung pada benda A Penyelesaian : Dari gambar telihat bahwa volume benda yang tercelup (Vc) untuk benda A = ¾ V sedangkan Vc untuk B = V, sehingga : FB ρc x Vc x g FA ρc x Vc x g ρc x V x g ρc x ¾ V x g 1 ¾ = 4/3 Jadi, FB = 4/3 x FA Karena adanya gaya apung Archimedes maka berat benda di dalam zat cair terasa lebih ringan. 132 = = =
  • 12. Wc = Wu – FA atau FA = Wu - Wc FA = gaya apung (N) Wc = berat benda di dalam zat cair (N) Wu = berat benda di udara (N) 2.6. Terapung, Melayang, dan Tenggelam Keadaan terapung, melayang, atau tenggelamnya benda ketika dicelupkan ke dalam air ditentukan oleh besarnya gaya apung dan gaya berat benda. Perhatikan gambar! Dari tiga keadaan tersebut dapat dibuktikan: a. benda terapung bila ρb < ρb b. benda melayang bila ρb = ρc 133 1. Terapung : FA = W 2. Melayang : FA = W 3. Tenggelam : FA < W w 1 2 3 FA w FA FA w
  • 13. c. benda tenggelam bila ρb > ρc Keterangan : FA = gaya angkat Archimedes W = berat benda ρb = massa jenis benda ρc = massa jenis zat cair Hukum Archimedes dimanfaatkan antara lain untuk : 1.Jembatan ponton 2.Kapal laut dan perahu 3.Kapal selam 4.Balon udara 5.Hidrometer 6.Galangan kapal jembatan ponton Balon udara 134
  • 14. 3. Tekanan Pada Gas a. Tekanan atmosfer Berdasarkan percobaan Torricelli didapat bahwa tekanan atmosfir pada ketinggian 0 m di atas permukaan laut adalah sebesar 76 cm Hg atau 1 atmosfir (atm) 1 atm = 76 cm Hg = 13.600 x 9,8 x 0,76 = 101.300 Pa Satuan tekanan udara lainnya adalah bar. 1 bar = 100.000 Pa 1 mbar = 100 Pa 1 atm = 1,013 bar Semakin tinggi letak suatu tempat, tekanan udara luar di tempat tersebut makin berkurang. Secara umum dapat dikatakan bahwa untuk setiap pertambahan 100 m 135
  • 15. ketinggian, tekanan atmosfir berkurang sebesar 1 cm Hg. Tekanan atmosfir pada ketinggian h meter di atas permukaan laut : P = 76 cm Hg - P = tekanan atmosfir (cmHg) h = ketinggian tempat (m) b. Tekanan Gas Pada Ruang Tertutup 1. Manometer raksa tertutup gas h vakum gas h vakum gas h vakum 1. Manometer terbuka 136 Pgas = h mmHg h 100
  • 16. gas h Tekanan udara luar gas h Tekanan udara luar c. Hukum Boyle Hukum Boyle menyatakan : “Hasil kali antara volume gas dalam ruang tertutup dan tekanannya selalu tetap untuk suhu yang tetap”. P1 = Tekanan mula-mula (atm) P2 = Tekanan akhir (atm) V1 = Volume mula-mula V2 = volume akhir (m2 ) Jika suhu gas tidak tetap, maka berlaku persamaan Boyle Gay-Lussac 137 Pgas = Patm + h mm Hg P1 x V1 = P2 x V2 T1 T2 P2 x V2 P1 x V1 = Keterangan : Patm = tekanan udara luar
  • 17. T1 dan T2 suhu dalam skala kelvin 138