Ratusan Orang Hadiri Kebaktian Berbahasa Batak

1. Ratusan Orang Hadiri Kebaktian Berbahasa Batak
Pematangsiantar, (Analisa). Ratusan orang menghadiri kebaktian wilayah berbahasa Batak.
Kebaktian tersebut bertemakan "Patogu ma Haporseanmuna" diselenggarakan di Wisma Tama,
baru-baru ini Umat Kristen Saksi-Saksi Yehuwa atau dalam bahasa Batak disebut Sitindangi ni
Jahowa rutin mengadakan kebaktian ini tiap tahun. Tema kali ini berfokus pada upaya untuk
meneguhkan iman umat Kristen sejati menantikan janji-janji Allah yang dicatat di Alkitab.
Sebanyak 604 orang hadirin mendengarkan tema kebaktian yang dikutip dari Ibrani 11:6. Ayat
tersebut berbunyi," Lagi pula, tanpa iman, orang mustahil menyenangkan Dia, karena Ia yang
menghampiri Allah harus percaya bahwa Dia ada dan bahwa Dia memberikan upah kepada
orang yang dengan sungguh-sungguh mencari Dia."
Terdapat dua simposium yang mengulas bagaimana orang Kristen sejati meniru Yesus dan tokoh
Alkitab lainnya, yang percaya sepenuhnya kepada Allah Yehuwa. Simposium pertama
menjelaskan empat gambaran yang menguatkan iman kepada Yehuwa dengan menjadikan
Yehuwa sebagai Perisai, Bapak, Gunung Batu, dan Gembala. Simposium kedua menjelaskan
bagaimana Yehuwa akan menghapus kejahatan, memenuhi kebutuhan, dan membangkitkan
orang mati.
Di akhir sesi, masing-masing pembawa khotbah menyampaikan jawaban atas pertanyaan dengan
mengutip ayat di Alkitab. Pertanyaan tersebut di antaranya mengapa harus beriman kepada Allah
dalam segala situasi, apa manfaatnya merenungkan berbagai gambaran tentang Yehuwa,
bagaimana caranya memperkuat iman, apa itu ”dosa yang dengan mudah menjerat manusia”, dan
bagaimana cara menghindarinya, mengapa seseorang bisa yakin bahwa orang-orang yang
memiliki iman yang sejati akan mendapat upah.
Kebaktian dengan tema yang sama juga akan diselenggarakan di berbagai lokasi dan dalam
berbagai bahasa di dunia, khususnya di Sumut. Dalam bahasa Karo, Simalungun, dan lainnya.
Sekadar tambahan informasi, Saksi-Saksi Yehuwa adalah umat Kristen yang menyatakan
kebenaran tentang Yehuwa. Yehuwa atau Yahweh adalah nama pribadi Allah, seperti yang
dinyatakan dalam Alkitab yang dikutip dari Buku Taurat, di Keluaran 6:3, dan Mazmur
83:18. (rel/bara)
http://harian.analisadaily.com/sumut/news/ratusan-orang-hadir-kebaktian-berbahasa-
batak/303989/2017/01/22