SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Apa itu?
Real diadopsi dari kata Bahas Inggris real yang
berarti nyata, nampak, dapat dialami dan
dirasakan,
Jadi kata realisasi menunjuk pada suatu proses
menjadi, proses menyatakan dan
menampakkan diri. Dalam hal ini realisasi diri
adalah proses membentuk diri dalam
hubungannya dengan sesamanya yang lain.
1. Mengenal Diri
Dalam tahap ini seorang manusia berusaha mencari tahu tentang
dirinya sendiri. Secara intrinsik ia berusaha mengetahui apa yang
menjadi kekuatan dan kelemahannya. Sedangkan secara ekstrinsik
ia berusaha mencari tahu apa yang bisa menjadi peluang sekaligus
hambatan dalam realitas yang nampak.
2. Membuat Keputusan Tentang Tujuan Hidup
Dalam tahapan ini manusia mencari tahu tentang makna
keberadaannya di dunia, tentu saja hal itu selalu berangkat dari
pengenalan akan diri sendiri secara intrinsik maupun secara
ekstrinsik tadi. Tujuan Hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka
panjang.
3. Komitmen dengan Keputusan atas Tujuan Hidup
Dalam tahapan ini manusia berusaha dengan keputusannya sendiri
komitmen dengan keputusan yang telah ia ambil, dalam hal itu
manusia bisa melewati tiga tahapan, yaitu tahap etis, tahap estetika,
dan tahapan religius
Games: Profil Diri
Permainan ini mengajak para peserta untuk menggambar profil diri
mereka untuk disharingakn kepada peserta lain
Waktu : 20-25 menit
Kelompok : 20-30 0rang
Peralatan: Selembar kertas dan sebatang fulfen untuk menggambar
1. Pendamping meminta peserta untuk menggambarkan diri mereka
dalam selembar kertas. Yang digambar adalah penampilan wajah
yang mampu menjadi identitas pokok mereka.
2. Sebelum menggambar perserta menenangkan dirinya terlebih
dahulu, merenungkan identitas diri yang dikenalnya. Kemudia
mereka menggambar selama 10-15 menit
3. Setelah itu masing-masing peserta saling bertukar gambar dengan
temannya yang berada di sampingnya,
4. Seorang peserta yang ditunjuk diminta untuk menceritakan profil
dirinya sambil menunjukkan gambarnya
5. Selanjutnya masing-masing peserta dapat saling menggambarkan
dirinya dan diteruskan dengan sharing emaus.
Lagu yang dinyanyikan;
Dengar Dia Panggil Nama Saya,
Betapa Hatiku Berterima Kasih
Tema APP Keuskupan Manado 2011:Menjadi Orang Katolik
Sejati dalam Konteks “Berakar dan dibangun dalam Yesus
Kristus, berteguh dalam iman” (bdk. Kol 2:7).
Pertanyaan pokok: Bagaimana Menjadi Orang (Muda) Katolik Sejati
 EMPAT SUB TEMA dan TUJUANNYA
1. AKU DIBERI, MAKA AKU MEMBERI (Ul 26: 1-15)
Menanggapi kebaikan Tuhan dengan berbagi kepada sesama
2. BERBAGI DALAM KEKURANGAN (1 Raj 17: 7-16)
Percaya pada janji Tuhan dan mau berbagi meskipun dalam kekurangan
3. EKARISTI SUMBER BERBAGI (1 Kor 11: 17-34)
Berani berbagi kepada sesama dengan tulus dan murah hati
sebagai peringatan akan Yesus Kristus yang membagikan diri-
Nya untuk kita
4. KOMUNITAS KRISTIANI KOMUNITAS YANG BERBAGI (Luk 18: 18-27)
Komunitas murid Yesus adalah komunitas yang menjadikan harta dunia sebagai sarana untuk
memperoleh harta surgawi, yangdiwujudkan dengan hati yang mau diwujudkan dengan
hati yang mau berbagi
Sesudah membacakan Kitab Suci di dalam kelompok masing-masing peserta mensharingkan
pengalamannya terkait dengan isi Kitab Suci yang baru dibacakan beserta dengan niatnya
selama masa prapaskah ini.
Pentingnya berkomunitas bagi OMK mesti didasarkan pula oleh paham
teologis yang tepat mengenai Gereja. Sampai dengan Konsili Vatikan
II, banyak orang memahami Gereja sebagai sebuah ‘fenomena
sosial/keagamaan’ yakni kelompok orang kristiani yang dipimpin
oleh hirarki. Konsili menegaskan bahwa paham seperti itu tidak
cukup! Gereja harus dimengerti bukan sebagai fenomena sosial, yang
kelihatan, yang jasmani belaka. Ia adalah komunitas iman, harapan
dan kasih dalam Kristus (bdk. Lumen Gentium, 8) Gereja ada bukan
karena prakarsa manusia melainkan atas prakarsa Allah (bdk. Lumen
Gentium 2,3,4). Pembimbing OMK mesti menyadari bahwa
komunitas-komunitas OMK perlu berjejaring dan bergerak dalam
misteri ini. Perlu dibatinkan oleh pembimbing, bahwa OMK ada
karena panggilan Allah sendiri melalui Kristus dalam Roh Kudus.
Mereka tak sekedar berkumpul karena sama-sama berminat akan
hobi tertentu, namun pertama-tama karena inisiatif Yesus yang
memanggil mereka menjadi satu kawanan. Jika hal ini dibuat, tentu
keluhan bahwa OMK lari ke komunitas lain tak akan terjadi, atau
yang lari akan kembali, karena merasakan kehangatan rohani dalam
misteri panggilan Kristus dalam gerejaNya. Seorang muda yang
menulis surat kedua di atas akan tertolong jika memiliki dan dimiliki
oleh sebuah komunitas OMK yang hangat, yang berpusat pada
misteri kehadiran Kristus.
Berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus
Kalimat ini digunakan oleh St. Paulus dalam ungkapan : “Berakar
dan dibangun dalam Yesus Kristus, berteguh dalam iman” (bdk.
Kol 2:7). Kita dapat membedakan tiga buah gambaran berikut ini:
1. “Berakar” mengingatkan kita pada pohon dan akar yang
memberi makan pohon itu.
2. “Dibangun” mengacu pada susunan sebuah rumah;
3. “Berteguh” menunjukkan pertumbuhan fisik dan susila.
Ketiga gambaran ini sangat tepat.
Gambaran Pertama: Berakar
 Gambaran pertama ialah mengenai sebuah pohon yang dengan
kokoh ditanam, yang berterima kasih kepada akar yang telah
menopang dan memberi makanan kepadanya. Tanpa akar-akar
itu, pohon akan roboh ditiup angin dan mati. Apakah akar kita?
Secara alamiah, orangtua, keluarga dan kebudayaan negara kita
merupakan unsur-unsur penting dari jati diri pribadi kita. Namun
Kitab Suci mewahyukan unsur yang lebih lagi. Nabi Yeremia
menuliskan: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan,
yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon
yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi
batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik,
yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering,
dan yang tidak berhenti menghasilkan buah” (Yer 17:7-8).
 Bagi Nabi Yeremia, berakar dalam Tuhan berarti
menyerahkan kepercayaan kepada Tuhan. Dari Dia,
kita melukis hidup kita. Tanpa Dia, kita tidak bisa
benar-benar hidup. “Allah telah mengaruniakan hidup
yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam
anak-Nya” (1 Yoh 5:11). Yesus sendiri menyatakan
kepada kita, bahwa Dia sendirilah kehidupan kita
(bdk. Yoh 14:6). Sebagai akibatnya, iman Kristen
bukanlah hanya suatu kepercayaan bahwa suatu hal
tertentu merupakan kebenaran, melainkan lebih dari
itu, iman Kristen merupakan suatu hubungan pribadi
dengan Yesus Kristus. Iman kita ialah suatu
perjumpaan dengan Sang Putra Allah yang
memberikan tenaga pada seluruh keberadaan kita.
Ketika kita memasuki hubungan pribadi dengan Dia,
Kristus menyingkapkan jati diri kita yang asli, dan
dalam persahabatan denganNya, hidup kita
bertumbuh menuju kepenuhan yang lengkap.
Ada saatnya ketika kita mengalami masa muda, ketika bertanya: Apa
makna hidup saya? Manakah tujuan dan arah yang harus
kuberikan pada hidup saya? Saat itu merupakan saat penting, dan
pertanyaan-pertanyaan itu mungkin bisa membuat kita cemas
untuk beberapa lama. Kita mulai mempertanyakan mengenai jenis
pekerjaan yang harus kita pilih, pola hubungan-hubungan yang
harus kita bangun, persahabatan yang harus kita pelihara.
Di sinilah, suatu saat, saya melihat kembali masa muda saya. Saya
agak cukup dini menyadari, mengenai kenyataan bahwa Tuhan
menghendaki saya menjadi imam. Kemudian setelah masa
peperangan berakhir, saat saya di seminari dan universitas dalam
jalur menuju tujuan imamat itu, saya harus melihat kembali
kepastian cita-cita saya itu. Saya harus bertanya diri: sungguhkan
ini jalur yang harus saya jalani? Apakah benar jalan ini merupakan
kehendak Tuhan bagi saya? Apakah saya akan mampu bertahan
setia bagiNya dan sepenuhnya melayani Dia? Keputusan seperti
ini menuntut perjuangan tertentu. Hal ini tidak bisa tidak, harus
dilakukan. Namun kemudian tibalah kepastian itu: inilah
keputusan yang tepat! Ya, Tuhan menginginkan saya, dan ia akan
memberi saya kekuatan.
 Jika saya mendengarkan Dia dan berjalan
bersamaNya, maka saya pasti menjadi diri saya
yang asli. Yang diperhitungkan bukanlah
pemenuhan hasrat hati saya sendiri, namun
kehendak Dia. Dengan cara ini, hidup menjadi
sejati.
 Serupa dengan akar yang menopang kuat
pohon untuk tetap berada dalam tanah dan
kehidupannya, maka pondasi sebuah rumah
memberikan jaminan kekokohan jangka
panjang. Melalui iman, kita telah dibangun
dalam Yesus Kristus (bdk. Kol 2:7), seperti
rumah dibangun di atas pondasinya.
Gambaran kedua: Membangun
 Sejarah Kekudusan telah menyediakan bagi kita banyak contoh
Santo-Santa yang membangun hidupnya pada Sabda Tuhan itu.
Yang pertama ialah Abraham, bapa iman kita, yang taat pada
Tuhan, ketika Tuhan memerintahkan dia meninggalkan tanah
leluhurnya untuk menuju tanah yang tidak ia kenal. “Percayalah
Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu
kepadanya sebagai kebenaran. Karena itu Abraham disebut
“Sahabat Allah” (Yak 2:23).
 Dibangun dalam Yesus Kristus berarti menanggapi secara positif
panggilan Tuhan, mempercayaiNya, dan menaruh SabdaNya
dalam tindakan. Yesus sendiri mengingatkan para murid,
“Mengapa engkau berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, padahal
kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” (Luk 6:46).
 Dia lalu memakai gambaran pembangunan sebuah rumah:
“Setiap orang yang datang kepadaKu dan mendengarkan serta
melakukannya - aku akan menyatakan kepadamu - dengan siapa
ia dapat disamakan. Ia sama dengan seorang yang mendirikan
rumah. Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan
dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda
rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu
 Bangunlah rumah kalian sendiri di atas batu karang seperti orang
yang menggali dalam-dalam untuk membuat pondasi. Cobalah setiap
hari untuk mengikuti sabda Kristus. Dengan keberadaan-Nya
disamping kalian, kalian akan menemukan keberanian dan
pengharapan untuk menghadapi berbagai kesulitan dan masalah,
bahkan untuk mengatasi kekecewaan dan kemunduran. Kepada
kalian, secara terus menerus ditawarkan pilihan-pilihan yang lebih
mudah, namun kalian sendiri tahu, bahwa segala tawaran itu bersifat
menipu dan tidak akan pernah mampu memberikan damai dan suka
cita. Hanya Sabda Allah saja yang mampu memperlihatkan kepada
kita jalan yang sejati dan hanya iman yang kita terima-lah yang
menjadi cahaya dalam jalan kehidupan kita.
 Dengan penuh syukur, terimalah hadiah rohani ini yang telah kalian
warisi dari keluarga kalian; Berusahalah untuk menanggapi
panggilan Tuhan dengan penuh kesadaran, dan bertumbuhlah dalam
iman. Janganlah percaya para mereka yang memberitahu kalian
bahwa kalian tidak memerlukan orang lain untuk membangun hidup
kalian! Temukanlah dukungan dalam iman, pada orang-orang yang
mengasihi kalian, temukanlah dukungan dari iman Gereja, dan
bersyukurlah pada Tuhan bahwa kalian telah menerima iman itu dan
telah membuatnya menjadi milik kalian sendiri
Hendaklah kamu “berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus, berteguh
dalam iman.” (Kol 2:7). Surat dari mana kata-kata tersebut dikutip,
ditulis oleh Santo Paulus untuk menanggapi kebutuhan khusus umat
Kristen di kota Kolose. Waktu itu, komunitas umat di Kolose
terancam oleh pengaruh kecenderungan budaya tertentu yang
memalingkan kaum beriman dari Injil. Ruang lingkup budaya kita
sekarang, para sahabat, bukanlah seperti keadaan umat kuno di
Kolose. Namun saat ini terdapat arus kuat pikiran kaum sekular
serupa yang bertujuan untuk meminggirkan Tuhan dari kehidupan
masyarakat dengan menekankan dan menciptakan “surga” tanpa
kehadiran-Nya. Sebenarnyalah pengalaman memberikan bukti nyata
kepada kita semua, bahwa dunia tanpa Tuhan selalu menjadi
“neraka” : dipenuhi oleh keakuan, keluarga berantakan, kebencian
antar-pribadi dan antar-bangsa, dan kekurangan yang besar akan
kasih, suka cita, dan harapan. Di lain pihak, di mana pada pribadi
dan bangsa menerima kehadiran Allah di tengah-tengah mereka,
memujiNya dalam kebenaran serta mendengarkan suara-Nya, maka
peradaban cinta kasih sedang dibangun, yaitu sebuah peradaban di
mana martabat semua orang dihormati, dan persekutuan paguyuban
meningkat, dengan segala kebaikannya.
 Namun demikian tetap saja, beberapa umat Kristen tergoda oleh sekularisme
dan arus kepercayaan yang menjauhkan mereka dari iman akan Yesus
Kristus. Ada pula beberapa orang Kristen, sekalipun tidak terpengaruh oleh
godaan itu, namun telah dengan sembrono membiarkan iman mereka
tumbuh seadanya, yang berakibat buruk pada hidup kesusilaan mereka.
 Kepada orang-orang Kristen yang dipengaruhi oleh gagasan-gagasan yang
jauh dari nilai Injil, Rasul Paulus memberitakan mengenai kekuatan wafat
dan kebangkitan Kristus. Misteri wafat dan kebangkitan Kristus merupakan
dasar hidup kita serta pusat iman Kristen. Dengan tetap menghormati
pertanyaan-pertanyaan besar yang terbenam dalam-dalam di hati manusia,
menurut saya semua filsafat yang mengabaikan misteri salib serta
menganggapnya “kebodohan” (1Kor 1:23), justru menyingkapkan
keterbatasan mereka sendiri. saya juga ingin menguatkan kalian dalam iman
(bdk. Luk 22:32). Kita dengan teguh percaya bahwa Yesus Kristus
menyerahkan diriNya sendiri di kayu salib untuk & memberikan kasih-Nya
kepada kita. Dalam penderitaanNya, Dia memikul penderitaan kita,
menanggung dalam diri-Nya dosa -dosa kita, memberikan pengampunan
bagi kita dan mendamaikan kita dengan Allah Bapa, membukakan bagi kita
jalan menuju hidup abadi. Jadi, kita dibebaskan dari hal yang paling
membelenggu hidup kita yaitu perbudakan dosa. Kita bisa mengasihi setiap
orang, bahkan musuh kita, dan kita bisa membagikan kasih ini untuk yang
termiskin dari saudara-saudari kita, dan bagi semua orang yang sedang
dalam dalam kesukaran hidup.
 Salib sering menggentarkan kita, karena salib tampak sebagai
penolakan hidup. Pada kenyataannya, sebaliknyalah yang benar.
Salib adalah pernyataan ’ Ya’ dari Allah kepada umat manusia,
yang merupakan ungkapan tertinggi dari cinta-Nya dan sumber
dari mana kehidupan kekal mengalir. Sesungguhnyalah,
pernyataan ini berasal dari hati Yesus, yang dihancurkan di salib,
yang justru dari hati yang hancur itu hidup ilahi mengalir, yang
bisa ditampung oleh semua yang mengangkat mata mereka
kepada Sang Tersalib.
 Caranya adalah dengan memeluk Salib Yesus Kristus, tanda cinta
kasih Tuhan, sebagai sumber hidup baru.
Dengar Dia Panggil Nama Saya
Dengar dia panggil namamu
Dengar dia panggil nama saya
Juga dia panggil namamu
Oh giranglah, oh giranglah
Yesus amat cinta pada saya
Oh giranglah
Kujawab ya, ya, ya 2x
Kujawab ya Tuhan 2x
Kujawab ya, ya, ya
Katolik, yes
Pemuda, yes
Menjadi katolik sejati, siapa takut
MENJADI DIRI SENDIRI
MENJADI DIRI SENDIRI
MENJADI DIRI SENDIRI
MENJADI DIRI SENDIRI
MENJADI DIRI SENDIRI
MENJADI DIRI SENDIRI

More Related Content

Similar to MENJADI DIRI SENDIRI

Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017David Syahputra
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Deflit Lilo
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivhelmutmudes
 
Paper Kasih Karunia
Paper Kasih KaruniaPaper Kasih Karunia
Paper Kasih KaruniaJeremmyJayy
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)aldimbuik
 
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptxPAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptxFilipi Butar-Butar
 
Spiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptxSpiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptxDonniTriyono1
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivyerywadu
 
Dogmatika IV paper
Dogmatika IV paperDogmatika IV paper
Dogmatika IV paperFerdySeo
 
Membimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada KristusMembimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada KristusSABDA
 

Similar to MENJADI DIRI SENDIRI (20)

Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 9 triwulan 1 2017
 
Paper dog
Paper dogPaper dog
Paper dog
 
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...Resensi buku   baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
Resensi buku baptisan dan kepenuhan, peranan dan karya roh kudus masa kini ...
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Paper Kasih Karunia
Paper Kasih KaruniaPaper Kasih Karunia
Paper Kasih Karunia
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
Aldi mbuik (makalah roh kudus adalah jaminan)
 
Pertemuan VIII
Pertemuan VIIIPertemuan VIII
Pertemuan VIII
 
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptxPAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
 
PAPER
PAPERPAPER
PAPER
 
GEMPAR 01
GEMPAR 01GEMPAR 01
GEMPAR 01
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Katekese Umat.ppt
Katekese Umat.pptKatekese Umat.ppt
Katekese Umat.ppt
 
BKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMK
 
Spiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptxSpiritual Check up 2.pptx
Spiritual Check up 2.pptx
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Makalah dogmatika iv
Makalah dogmatika ivMakalah dogmatika iv
Makalah dogmatika iv
 
Dogmatika IV paper
Dogmatika IV paperDogmatika IV paper
Dogmatika IV paper
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Membimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada KristusMembimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada Kristus
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

MENJADI DIRI SENDIRI

  • 1.
  • 2. Apa itu? Real diadopsi dari kata Bahas Inggris real yang berarti nyata, nampak, dapat dialami dan dirasakan, Jadi kata realisasi menunjuk pada suatu proses menjadi, proses menyatakan dan menampakkan diri. Dalam hal ini realisasi diri adalah proses membentuk diri dalam hubungannya dengan sesamanya yang lain.
  • 3. 1. Mengenal Diri Dalam tahap ini seorang manusia berusaha mencari tahu tentang dirinya sendiri. Secara intrinsik ia berusaha mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahannya. Sedangkan secara ekstrinsik ia berusaha mencari tahu apa yang bisa menjadi peluang sekaligus hambatan dalam realitas yang nampak. 2. Membuat Keputusan Tentang Tujuan Hidup Dalam tahapan ini manusia mencari tahu tentang makna keberadaannya di dunia, tentu saja hal itu selalu berangkat dari pengenalan akan diri sendiri secara intrinsik maupun secara ekstrinsik tadi. Tujuan Hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang. 3. Komitmen dengan Keputusan atas Tujuan Hidup Dalam tahapan ini manusia berusaha dengan keputusannya sendiri komitmen dengan keputusan yang telah ia ambil, dalam hal itu manusia bisa melewati tiga tahapan, yaitu tahap etis, tahap estetika, dan tahapan religius
  • 4. Games: Profil Diri Permainan ini mengajak para peserta untuk menggambar profil diri mereka untuk disharingakn kepada peserta lain Waktu : 20-25 menit Kelompok : 20-30 0rang Peralatan: Selembar kertas dan sebatang fulfen untuk menggambar 1. Pendamping meminta peserta untuk menggambarkan diri mereka dalam selembar kertas. Yang digambar adalah penampilan wajah yang mampu menjadi identitas pokok mereka. 2. Sebelum menggambar perserta menenangkan dirinya terlebih dahulu, merenungkan identitas diri yang dikenalnya. Kemudia mereka menggambar selama 10-15 menit 3. Setelah itu masing-masing peserta saling bertukar gambar dengan temannya yang berada di sampingnya, 4. Seorang peserta yang ditunjuk diminta untuk menceritakan profil dirinya sambil menunjukkan gambarnya 5. Selanjutnya masing-masing peserta dapat saling menggambarkan dirinya dan diteruskan dengan sharing emaus.
  • 5. Lagu yang dinyanyikan; Dengar Dia Panggil Nama Saya, Betapa Hatiku Berterima Kasih
  • 6. Tema APP Keuskupan Manado 2011:Menjadi Orang Katolik Sejati dalam Konteks “Berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus, berteguh dalam iman” (bdk. Kol 2:7). Pertanyaan pokok: Bagaimana Menjadi Orang (Muda) Katolik Sejati  EMPAT SUB TEMA dan TUJUANNYA 1. AKU DIBERI, MAKA AKU MEMBERI (Ul 26: 1-15) Menanggapi kebaikan Tuhan dengan berbagi kepada sesama 2. BERBAGI DALAM KEKURANGAN (1 Raj 17: 7-16) Percaya pada janji Tuhan dan mau berbagi meskipun dalam kekurangan 3. EKARISTI SUMBER BERBAGI (1 Kor 11: 17-34) Berani berbagi kepada sesama dengan tulus dan murah hati sebagai peringatan akan Yesus Kristus yang membagikan diri- Nya untuk kita 4. KOMUNITAS KRISTIANI KOMUNITAS YANG BERBAGI (Luk 18: 18-27) Komunitas murid Yesus adalah komunitas yang menjadikan harta dunia sebagai sarana untuk memperoleh harta surgawi, yangdiwujudkan dengan hati yang mau diwujudkan dengan hati yang mau berbagi Sesudah membacakan Kitab Suci di dalam kelompok masing-masing peserta mensharingkan pengalamannya terkait dengan isi Kitab Suci yang baru dibacakan beserta dengan niatnya selama masa prapaskah ini.
  • 7. Pentingnya berkomunitas bagi OMK mesti didasarkan pula oleh paham teologis yang tepat mengenai Gereja. Sampai dengan Konsili Vatikan II, banyak orang memahami Gereja sebagai sebuah ‘fenomena sosial/keagamaan’ yakni kelompok orang kristiani yang dipimpin oleh hirarki. Konsili menegaskan bahwa paham seperti itu tidak cukup! Gereja harus dimengerti bukan sebagai fenomena sosial, yang kelihatan, yang jasmani belaka. Ia adalah komunitas iman, harapan dan kasih dalam Kristus (bdk. Lumen Gentium, 8) Gereja ada bukan karena prakarsa manusia melainkan atas prakarsa Allah (bdk. Lumen Gentium 2,3,4). Pembimbing OMK mesti menyadari bahwa komunitas-komunitas OMK perlu berjejaring dan bergerak dalam misteri ini. Perlu dibatinkan oleh pembimbing, bahwa OMK ada karena panggilan Allah sendiri melalui Kristus dalam Roh Kudus. Mereka tak sekedar berkumpul karena sama-sama berminat akan hobi tertentu, namun pertama-tama karena inisiatif Yesus yang memanggil mereka menjadi satu kawanan. Jika hal ini dibuat, tentu keluhan bahwa OMK lari ke komunitas lain tak akan terjadi, atau yang lari akan kembali, karena merasakan kehangatan rohani dalam misteri panggilan Kristus dalam gerejaNya. Seorang muda yang menulis surat kedua di atas akan tertolong jika memiliki dan dimiliki oleh sebuah komunitas OMK yang hangat, yang berpusat pada misteri kehadiran Kristus.
  • 8. Berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus Kalimat ini digunakan oleh St. Paulus dalam ungkapan : “Berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus, berteguh dalam iman” (bdk. Kol 2:7). Kita dapat membedakan tiga buah gambaran berikut ini: 1. “Berakar” mengingatkan kita pada pohon dan akar yang memberi makan pohon itu. 2. “Dibangun” mengacu pada susunan sebuah rumah; 3. “Berteguh” menunjukkan pertumbuhan fisik dan susila. Ketiga gambaran ini sangat tepat.
  • 9. Gambaran Pertama: Berakar  Gambaran pertama ialah mengenai sebuah pohon yang dengan kokoh ditanam, yang berterima kasih kepada akar yang telah menopang dan memberi makanan kepadanya. Tanpa akar-akar itu, pohon akan roboh ditiup angin dan mati. Apakah akar kita? Secara alamiah, orangtua, keluarga dan kebudayaan negara kita merupakan unsur-unsur penting dari jati diri pribadi kita. Namun Kitab Suci mewahyukan unsur yang lebih lagi. Nabi Yeremia menuliskan: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah” (Yer 17:7-8).
  • 10.  Bagi Nabi Yeremia, berakar dalam Tuhan berarti menyerahkan kepercayaan kepada Tuhan. Dari Dia, kita melukis hidup kita. Tanpa Dia, kita tidak bisa benar-benar hidup. “Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam anak-Nya” (1 Yoh 5:11). Yesus sendiri menyatakan kepada kita, bahwa Dia sendirilah kehidupan kita (bdk. Yoh 14:6). Sebagai akibatnya, iman Kristen bukanlah hanya suatu kepercayaan bahwa suatu hal tertentu merupakan kebenaran, melainkan lebih dari itu, iman Kristen merupakan suatu hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Iman kita ialah suatu perjumpaan dengan Sang Putra Allah yang memberikan tenaga pada seluruh keberadaan kita. Ketika kita memasuki hubungan pribadi dengan Dia, Kristus menyingkapkan jati diri kita yang asli, dan dalam persahabatan denganNya, hidup kita bertumbuh menuju kepenuhan yang lengkap.
  • 11. Ada saatnya ketika kita mengalami masa muda, ketika bertanya: Apa makna hidup saya? Manakah tujuan dan arah yang harus kuberikan pada hidup saya? Saat itu merupakan saat penting, dan pertanyaan-pertanyaan itu mungkin bisa membuat kita cemas untuk beberapa lama. Kita mulai mempertanyakan mengenai jenis pekerjaan yang harus kita pilih, pola hubungan-hubungan yang harus kita bangun, persahabatan yang harus kita pelihara. Di sinilah, suatu saat, saya melihat kembali masa muda saya. Saya agak cukup dini menyadari, mengenai kenyataan bahwa Tuhan menghendaki saya menjadi imam. Kemudian setelah masa peperangan berakhir, saat saya di seminari dan universitas dalam jalur menuju tujuan imamat itu, saya harus melihat kembali kepastian cita-cita saya itu. Saya harus bertanya diri: sungguhkan ini jalur yang harus saya jalani? Apakah benar jalan ini merupakan kehendak Tuhan bagi saya? Apakah saya akan mampu bertahan setia bagiNya dan sepenuhnya melayani Dia? Keputusan seperti ini menuntut perjuangan tertentu. Hal ini tidak bisa tidak, harus dilakukan. Namun kemudian tibalah kepastian itu: inilah keputusan yang tepat! Ya, Tuhan menginginkan saya, dan ia akan memberi saya kekuatan.
  • 12.  Jika saya mendengarkan Dia dan berjalan bersamaNya, maka saya pasti menjadi diri saya yang asli. Yang diperhitungkan bukanlah pemenuhan hasrat hati saya sendiri, namun kehendak Dia. Dengan cara ini, hidup menjadi sejati.  Serupa dengan akar yang menopang kuat pohon untuk tetap berada dalam tanah dan kehidupannya, maka pondasi sebuah rumah memberikan jaminan kekokohan jangka panjang. Melalui iman, kita telah dibangun dalam Yesus Kristus (bdk. Kol 2:7), seperti rumah dibangun di atas pondasinya.
  • 13. Gambaran kedua: Membangun  Sejarah Kekudusan telah menyediakan bagi kita banyak contoh Santo-Santa yang membangun hidupnya pada Sabda Tuhan itu. Yang pertama ialah Abraham, bapa iman kita, yang taat pada Tuhan, ketika Tuhan memerintahkan dia meninggalkan tanah leluhurnya untuk menuju tanah yang tidak ia kenal. “Percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Karena itu Abraham disebut “Sahabat Allah” (Yak 2:23).  Dibangun dalam Yesus Kristus berarti menanggapi secara positif panggilan Tuhan, mempercayaiNya, dan menaruh SabdaNya dalam tindakan. Yesus sendiri mengingatkan para murid, “Mengapa engkau berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” (Luk 6:46).  Dia lalu memakai gambaran pembangunan sebuah rumah: “Setiap orang yang datang kepadaKu dan mendengarkan serta melakukannya - aku akan menyatakan kepadamu - dengan siapa ia dapat disamakan. Ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah. Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu
  • 14.  Bangunlah rumah kalian sendiri di atas batu karang seperti orang yang menggali dalam-dalam untuk membuat pondasi. Cobalah setiap hari untuk mengikuti sabda Kristus. Dengan keberadaan-Nya disamping kalian, kalian akan menemukan keberanian dan pengharapan untuk menghadapi berbagai kesulitan dan masalah, bahkan untuk mengatasi kekecewaan dan kemunduran. Kepada kalian, secara terus menerus ditawarkan pilihan-pilihan yang lebih mudah, namun kalian sendiri tahu, bahwa segala tawaran itu bersifat menipu dan tidak akan pernah mampu memberikan damai dan suka cita. Hanya Sabda Allah saja yang mampu memperlihatkan kepada kita jalan yang sejati dan hanya iman yang kita terima-lah yang menjadi cahaya dalam jalan kehidupan kita.  Dengan penuh syukur, terimalah hadiah rohani ini yang telah kalian warisi dari keluarga kalian; Berusahalah untuk menanggapi panggilan Tuhan dengan penuh kesadaran, dan bertumbuhlah dalam iman. Janganlah percaya para mereka yang memberitahu kalian bahwa kalian tidak memerlukan orang lain untuk membangun hidup kalian! Temukanlah dukungan dalam iman, pada orang-orang yang mengasihi kalian, temukanlah dukungan dari iman Gereja, dan bersyukurlah pada Tuhan bahwa kalian telah menerima iman itu dan telah membuatnya menjadi milik kalian sendiri
  • 15. Hendaklah kamu “berakar dan dibangun dalam Yesus Kristus, berteguh dalam iman.” (Kol 2:7). Surat dari mana kata-kata tersebut dikutip, ditulis oleh Santo Paulus untuk menanggapi kebutuhan khusus umat Kristen di kota Kolose. Waktu itu, komunitas umat di Kolose terancam oleh pengaruh kecenderungan budaya tertentu yang memalingkan kaum beriman dari Injil. Ruang lingkup budaya kita sekarang, para sahabat, bukanlah seperti keadaan umat kuno di Kolose. Namun saat ini terdapat arus kuat pikiran kaum sekular serupa yang bertujuan untuk meminggirkan Tuhan dari kehidupan masyarakat dengan menekankan dan menciptakan “surga” tanpa kehadiran-Nya. Sebenarnyalah pengalaman memberikan bukti nyata kepada kita semua, bahwa dunia tanpa Tuhan selalu menjadi “neraka” : dipenuhi oleh keakuan, keluarga berantakan, kebencian antar-pribadi dan antar-bangsa, dan kekurangan yang besar akan kasih, suka cita, dan harapan. Di lain pihak, di mana pada pribadi dan bangsa menerima kehadiran Allah di tengah-tengah mereka, memujiNya dalam kebenaran serta mendengarkan suara-Nya, maka peradaban cinta kasih sedang dibangun, yaitu sebuah peradaban di mana martabat semua orang dihormati, dan persekutuan paguyuban meningkat, dengan segala kebaikannya.
  • 16.  Namun demikian tetap saja, beberapa umat Kristen tergoda oleh sekularisme dan arus kepercayaan yang menjauhkan mereka dari iman akan Yesus Kristus. Ada pula beberapa orang Kristen, sekalipun tidak terpengaruh oleh godaan itu, namun telah dengan sembrono membiarkan iman mereka tumbuh seadanya, yang berakibat buruk pada hidup kesusilaan mereka.  Kepada orang-orang Kristen yang dipengaruhi oleh gagasan-gagasan yang jauh dari nilai Injil, Rasul Paulus memberitakan mengenai kekuatan wafat dan kebangkitan Kristus. Misteri wafat dan kebangkitan Kristus merupakan dasar hidup kita serta pusat iman Kristen. Dengan tetap menghormati pertanyaan-pertanyaan besar yang terbenam dalam-dalam di hati manusia, menurut saya semua filsafat yang mengabaikan misteri salib serta menganggapnya “kebodohan” (1Kor 1:23), justru menyingkapkan keterbatasan mereka sendiri. saya juga ingin menguatkan kalian dalam iman (bdk. Luk 22:32). Kita dengan teguh percaya bahwa Yesus Kristus menyerahkan diriNya sendiri di kayu salib untuk & memberikan kasih-Nya kepada kita. Dalam penderitaanNya, Dia memikul penderitaan kita, menanggung dalam diri-Nya dosa -dosa kita, memberikan pengampunan bagi kita dan mendamaikan kita dengan Allah Bapa, membukakan bagi kita jalan menuju hidup abadi. Jadi, kita dibebaskan dari hal yang paling membelenggu hidup kita yaitu perbudakan dosa. Kita bisa mengasihi setiap orang, bahkan musuh kita, dan kita bisa membagikan kasih ini untuk yang termiskin dari saudara-saudari kita, dan bagi semua orang yang sedang dalam dalam kesukaran hidup.
  • 17.  Salib sering menggentarkan kita, karena salib tampak sebagai penolakan hidup. Pada kenyataannya, sebaliknyalah yang benar. Salib adalah pernyataan ’ Ya’ dari Allah kepada umat manusia, yang merupakan ungkapan tertinggi dari cinta-Nya dan sumber dari mana kehidupan kekal mengalir. Sesungguhnyalah, pernyataan ini berasal dari hati Yesus, yang dihancurkan di salib, yang justru dari hati yang hancur itu hidup ilahi mengalir, yang bisa ditampung oleh semua yang mengangkat mata mereka kepada Sang Tersalib.  Caranya adalah dengan memeluk Salib Yesus Kristus, tanda cinta kasih Tuhan, sebagai sumber hidup baru.
  • 18.
  • 19. Dengar Dia Panggil Nama Saya Dengar dia panggil namamu Dengar dia panggil nama saya Juga dia panggil namamu Oh giranglah, oh giranglah Yesus amat cinta pada saya Oh giranglah Kujawab ya, ya, ya 2x Kujawab ya Tuhan 2x Kujawab ya, ya, ya
  • 20. Katolik, yes Pemuda, yes Menjadi katolik sejati, siapa takut