Saksi-Saksi Yehuwa menggelar kebaktian Wilayah selama dua hari di Medan dengan tema "Tirulah Yehuwa". Acara ini dihadiri oleh ribuan orang dan menampilkan khotbah, adegan Alkitab, serta pembaptisan 29 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk menganjurkan anggota untuk meniru Allah dalam kehidupan sehari-hari.

1. Saksi-Saksi Yehuwa Gelar Kebaktian Wilayah
Medan, (Analisa). Saksi-saksi Yehuwa (SSY) menggelar kebaktian Wilayah selama dua hari,
Sabtu dan Minggu. Acara ini dihadiri oleh 1.242 hadirin, Sabtu (17/10), dan 2.020 hadirin,
Minggu (18/10). Bertemakan “Tirulah Yehuwa” yang diambil dari Efesus 5:1, SSY menikmati
dua simposium yang mengajarkan para keluarga agar meniru Allah dalam kehidupan dan taat
untuk mengikuti pola pengajaran Allah.
Khotbah dibawakan para pengawas wilayah dan para penatua dari berbagai sidang di Sumatera
Utara secara bergantian. Khotbah tersebut juga diselingi dengan adegan monolog dan dialog
yang memperagakan bagaimana seharusnya orang Kristen SSY bertindak adil, bijaksana,
bertanggung jawab dan setia mengasihi anggota keluarga. Kemudian, bagaimana
mempertahankan ikrar, mengampuni satu sama lain, hidup kudus, dan berani memberikan
kesaksian kepada sesama.
Dalam kebaktian tersebut, 11 orang pada Sabtu dan 18 orang pada Minggu dibaptis di dalam air.
Baptisan itu menjadi pertanda bahwa seseorang yang telah belajar Alkitab, dan telah bertobat
memilih untuk menjadi murid Yesus-memberitakan kabar baik dan menjadi Saksi Allah.
“Senang sekali bisa berkumpul bersama saudara-saudari dari berbagai sidang dalam Kebaktian
Wilayah ini. Kami bisa bertegur sapa dan saling menganjurkan satu sama lain, tentunya juga
menikmati makanan rohani bersama rekan seiman dan para peminat yang baru belajar Alkitab,”
ujar salah seorang hadirin Kebaktian Wilayah SM 02, di Gedung MICC, Sabtu.
Sejarah
Sekadar tambahan informasi, berdasarkan sejarahnya, nama SSY diambil dari Alkitab terdapat di
Keluaran 3:13, 15; Yesaya 43:10. SSY adalah Saksi-Saksi bagi Yehuwa. Yehuwa adalah nama
yang diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa bagi diri-Nya sendiri sebagaimana disebutkan
dalam halaman-halaman Alkitab.
Itu adalah nama pribadi, bukan sebutan seperti Allah atau Tuhan. Sepanjang sejarah, siapa pun
yang memberi kesaksian tentang kemuliaan Allah, pada dasarnya dapat disebut saksi dari
Yehuwa. Orang-orang yang menonjol seperti Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa dan
Daud disebut sebagai Saksi-Saksi Allah atau Saksi-Saksi dari Yehuwa. Yesus Kristus disebut
“saksi yang setia dan benar” sebagaimana tercatat di Wahyu atau Penyingkapan 3:14.
Sejarah modern SSY bermula lebih dari seratus tahun yang lalu di mana pada awal 1870-an,
terbentuklah sebuah kelompok belajar Alkitab yang sederhana di Allegheny, Pennsylvania, AS,
yang sekarang menjadi bagian dari Pittsburgh. Charles Taze Russell adalah pelopor utama
kelompok belajar tersebut. Pada Juli 1879, terbitlah edisi pertama majalah Zion’s Watch Tower
and Herald of Christ’s Presence. Majalah ini sekarang dikenal dengan nama “Menara Pengawal”,
dengan cetakan tiap terbitan 52.946.000 eksemplar dalam 288 bahasa.
Singkatnya, SSY ada di 239 negeri. Ada 9.499.933 kursus Alkitab gratis yang diadakan oleh
SSY di seluas dunia. SSY telah memiliki sekitar 115.416 sidang. Di Sumatera Utara, terdapat 23

2. sidang yang berhimpun secara tetap tentu. Perhimpunan tersedia dalam berbagai bahasa seperti
bahasa Indonesia, Batak Toba, Karo, Nias, Simalungun, Pakpak, Mandarin, Inggris, dan
Hokkian. SSY juga menyelenggarakan Sekolah Pelayanan Teokratis yang mempersiapkan setiap
anggota terampil dalam memberitakan kabar baik. Di belahan dunia manapun, seluruh ajaran
SSY bersumber dari Alkitab dan panduannya sama. (dyt)
http://harian.analisadaily.com/kota/news/saksi-saksi-yehuwa-gelar-kebaktian-
wilayah/180584/2015/10/19