SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Oleh: Damayanti
Pasar modal merupakan sektor jasa keuangan yang berperan tinggi terhadap
pertumbuhan ekonomi. Selama bertahun-tahun, pasar modal telah menjadi jantung ekonomi
Indonesiadengan menyediakan dana untuk digunakan oleh para pelaku yang
membutuhkannya baik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah. Tahun 2014, sudah ada
501 perusahaan besar yang masuk dalam IPO (initial public offering). Ini merupakan prestasi
yang bagus, dan diharapkan dapat lebih meningkat lagi mengingat potensi pertumbuhan
ekonomi Indonesia sangat besar.
Hasil riset McKinsey menyebutkan Indonesia merupakan ekonomi terbesar ke-16 di
dunia pada 2012. Pada 2030, akan meningkat menjadi ke-7. Jumlah yang masuk dalam kelas
konsumeris pada 2012 sekitar 45 juta, di tahun 2030 akan mencapai 135 juta. Jumlah tenaga
kerja terampil akan meningkat menjadi 113 juta dari 55 juta, dan $1,8 triliun peluang pasar di
sektor layanan konsumen, pertanian, perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan yang
dapat dikembangkan di masa yang akan datang. Ini menjadi peluang yang harus
dimanfaatkan oleh seluruh penduduk.
Dengan jumlah perusahaan yang masih minim dibandingkan dengan negara-negara
ASEAN lainnya, seharusnya implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN menjadi
momentum bagi seluruh penduduk untuk segera berpikir memajukan produk dan jasa yang
dihasilkan bangsa ini. Terlebih bagi pemerintah baru dan seluruh regulator yang berwenang
dalam menentukan arah pasar modal.
Ada begitu banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), perusahaan-perusahaan lokal yang berpotensi go public tapi hingga kini belum
masuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara, tuntutan akan barang dan jasa di
Tanah Air terus mendesak. Sungguh aneh hingga kini Indonesia terus mengekspor barang
mentah kemudian mengimpor kembali produk tersebut setelah menjadi barang jadi. Indonesia
bukan tidak punya banyak tenaga kerja atau sumber daya alam. Namun, mengapa hingga kini
Indonesia belum mampu menjadi negara industri, dan pasar modalnya tidak dimanfaatkan
secara maksimal?
Indonesia Berdaya Saing
Inilah yang harus dipikirkan bersama! Jika semakin banyak perusahaan masuk ke
dalam daftar BEI, itu artinya perusahaan akan mendapatkan dana yang lebih melimpah untuk
membuka industri, merekrut tenaga kerja, meningkatkan ouput, dan mengubah yang tadinya
perusahaan lokal menjadi multinasional bahkan mampu bersaing di tingkat regional maupun
global. Sebenarnya secara konsep ini sangatlah mudah. Namun pada kenyataannya konsep ini
sulit terealisasi karena cita-cita untuk mewujudkan Indonesia berdaya saing itu tentu
membutuhkan dukungan seluruh penduduk. Artinya, setiap warga memiliki kewajiban dan
kesempatan untuk turut bersumbangsih dalam meningkatkan daya saing pasar modal.
2
Yang paling memainkan peran besar antara lain: pemerintah, pengusaha, dan para
regulator. Pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah semestinya berinisiatif
untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang berpotensi untuk go public. Para pengusaha
seharusnya berlomba-lomba memanfaatkan kesempatan mendapatkan dana dari pasar modal
dan memajukan perusahaan. Dengan begitu, mereka berkontribusi besar dalam menyerap
tenaga kerja sekaligus menunjang ekonomi bangsa. Para regulator juga turut berperan
mengedukasi, mengarahkan, dan membina para pengusaha untuk mengenal lebih dalam
tentang cara memperoleh pembiayaan dari pasar modal.
Untuk mewujudkan harapan agar perusahaan-perusahaan di Tanah Air tumbuh maju,
pun tidak terlepas dari dukungan dan keseriusan para peneliti, akademisi, dan seluruh
kalangan untuk mendorong terciptanya konsep, gagasan, dan inovasi baru. Kita perlu
bersinergi untuk mewujudkan bagaimana produk, jasa, sumber daya manusia, industri, dan
lainnya menjadi lebih berdaya saing.
Ada berbagai entitas utama di pasar modal yang menjadi garda terdepan untuk
memikirkankan upaya yang harus dikerahkan untuk meningkatkan pasar modal pada pasar
bebas ASEAN. Seluruh Self Regulatory Organization (SRO) yakni BEI, KSEI (Kustodian
Sentral Efek Indonesia), KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia), serta Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) harus segera mendirikan struktur regulasi pasar modal modern dan koheren,
menegakkan proses keadilan hukum, mengimplementasikan model laporan perusahaan yang
berlaku untuk regional dan global, dan memperbesar kesempatan penciptaan kekayaan yang
dapat meningkatkan minat bagi para calon investor. Selain itu, menjaga keyakinan dan
membuat para investor merasa aman atas dana mereka.
Tantangan
Untuk mewujudkan pasar modal yang kuat tentu terdapat tantangan. Misalnya, pasar
saham global melemah secara signifikan selama dekade terakhir. Sebagai bangsa kita harus
mengakui kenyataan ini dan fakta lain yang serupa dan bertindak segera dengan tepat waktu
karena kompetisi regional kian mendekat.
Jika dikategorikan, tantangan pasar modal dapat ditinjau dari sisi eksternal dan
internal. Dari sisi eksternal antara lain: Pertama, keterbukaan pasar khususnya pada pasar
bebas ASEAN tentu menciptakan kompetisi yang semakin ketat. Kompetisi yang lebih besar
menciptakan akses yang lebih besar ke sejumlah jenis produk dan layanan, menurunkan biaya
modal bagi para pebisnis dan investor.
Kedua, kebebasan secara geografis. Dengan kemajuan teknologi, bisnis dan jasa
keuangan tidak terikat oleh kendala fisik terkait dengan lokasi geografis tertentu. Akibatnya,
banyak kegiatan pasar modal mungkin bisa jadi pindah ke luar negeri, yang dianggap lebih
menarik dengan biaya investasi yang lebih murah.
Ketiga, kompetisi peraturan yang sengit. Kualitas regulasi yang dirancang dan
dibangun oleh negara-negara ASEAN untuk pasar regional 2015 tentu akan lebih baik, yang
secara agresif mampu meraih pangsa keuangan yang lebih besar. Para regulator semestinya
3
telah memikirkan strategi baru guna menarik perhatian para investor domestik dan asing
untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Ditinjau dari sisi internal tantangan tersebut antara lain: pertama, meningkatkan
partisipasi masyarkat di pasar modal. Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menunjukkan indeks literasi pasar modal merupakan yang terendah di antara seluruh sektor
jasa keuangan yang ada. Hanya 3,79 persen jumlah penduduk yang masuk dalam kategori
well literate atau memiliki pemahaman terhadap pasar modal. Sementara indeks utilitas
produk dan jasa pasar modal hanya 0,11 persen yang artinya dari setiap 1000 penduduk,
hanya 1 yang memanfaatkan pasar modal sebagai wahana berinvestasi.
Keempat, risiko proses hukum yang kurang efisien. Kehadiran OJK diharapkan
mampu meningkatkan pengawasan hukum dan penyelesaian sengketa antara para pelaku
pasar modal yang berkonflik.
Kelima, struktur regulasi yang kurang mendukung. Transaksi yang dapat dilakukan
tanpa batas pada MEA memunculkan kebutuhan pelayanan yang dinamis bagi investor
domestik maupun internasional. Regulasi seharusnya terkoordinasi dengan baik serta tidak
tumpang tindih maupun terlalu kompleks, yang bisa memicu penambahan biaya yang tidak
perlu, merusak upaya percepatan, efektivitas, dan pengawasan yang efisien, serta berperan
mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk masuk ke dalam daftar IPO. Semoga seluruh
pihak mampu menjawab tantangan ini!
Catatan: Telah terbit baik di media online maupun cetak Harian Analisa
Untuk link tautan online: http://analisadaily.com/news/read/perkuat-pasar-modal-butuh-
dukungan-seluruh-pihak/75377/2014/10/24
Terbit di Kolom Opini Jumat, 24 Oktober 2014
Biodata Singkat
Nama : Damayanti
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 9 Desember 1989
No Handphone : 0852-9773-2855
Alamat Rumah : Jalan Tangguk Bongkar 8 No.73 Mandala, Medan, Sumut
Pekerjaan : Reporter Ekonomi Harian Analisa
Email : damayanti_sinaga@yahoo.co.id
4
Scan Tanda Pengenal

More Related Content

What's hot

Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Ahmad Muhyi
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasLutfiyah Siti
 
Indonesia Butuh Pendalaman Pasar Modal
Indonesia Butuh Pendalaman Pasar ModalIndonesia Butuh Pendalaman Pasar Modal
Indonesia Butuh Pendalaman Pasar ModalDian Sari Pertiwi
 
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesiaCikmas Nurdiansyah
 
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengahadhi nugraha
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)novie2804
 
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )erlina risnandari
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANMasyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANikbalbale95
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Lulu Wildatiumi
 
Ukm (usaha kecil menengah)
Ukm (usaha kecil menengah)Ukm (usaha kecil menengah)
Ukm (usaha kecil menengah)rosita puspa
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengahAndi Sutandi
 
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesiaBpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesiaWidya Mauretya
 

What's hot (20)

MEA 2015
MEA 2015MEA 2015
MEA 2015
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
UMKM
UMKMUMKM
UMKM
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
Power Point MEA
Power Point MEAPower Point MEA
Power Point MEA
 
Indonesia Butuh Pendalaman Pasar Modal
Indonesia Butuh Pendalaman Pasar ModalIndonesia Butuh Pendalaman Pasar Modal
Indonesia Butuh Pendalaman Pasar Modal
 
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
043471212 cikmas ilham-tmk2-b.indonesia
 
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
10 adh nugraha 5_x_usaha kecil menengah
 
10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)10 usaha kecil menengah (ukm)
10 usaha kecil menengah (ukm)
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
 
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )Usaha kecil menengah( ukm )  erlina   risnandari 11140131 ( 12 )
Usaha kecil menengah( ukm ) erlina risnandari 11140131 ( 12 )
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANMasyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
 
Ukm (usaha kecil menengah)
Ukm (usaha kecil menengah)Ukm (usaha kecil menengah)
Ukm (usaha kecil menengah)
 
10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah10. usaha kecil menengah
10. usaha kecil menengah
 
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesiaBpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
Bpr sebagai penggerak wirausaha di indonesia
 

Similar to Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak

Proposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaProposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaAulya Yarzuki
 
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Santirzkamalia
 
Jurnal tito-sofyan
Jurnal tito-sofyanJurnal tito-sofyan
Jurnal tito-sofyanIda Hidayati
 
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptxemi halimi
 
PPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdf
PPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdfPPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdf
PPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdfAuliaRezina
 
Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017
Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017
Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017PPI_Italia
 
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmPermasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmAzzamKhalidy
 
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"Kanaidi ken
 
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...Maryati Abdullah
 
Tantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaTantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaMuhammad Aufa
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...AndreasFabianPramudi
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional Dadang Solihin
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 

Similar to Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak (20)

Proposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaProposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah dana
 
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
 
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojkKompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk
 
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
Hbl 11, santi rizki amalia, prof hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan ...
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Jurnal tito-sofyan
Jurnal tito-sofyanJurnal tito-sofyan
Jurnal tito-sofyan
 
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptx
 
PPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdf
PPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdfPPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdf
PPT Tantangan dan Peluang Pasar Modal Indonesia_Kelompok 3_5PRA.pdf
 
Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017
Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017
Notulensi Hasil FGD Simposium PPI Amerop 2017
 
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmPermasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
 
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
Trend Perkembangan Fintech Tahun 2025_ Materi Training "Financial Technology"
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
Makalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapusMakalahnya santi, jangan di hapus
Makalahnya santi, jangan di hapus
 
Persentasi trading
Persentasi tradingPersentasi trading
Persentasi trading
 
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
Aliran Penerimaan dan Transparansi Migas, Revenue Flow and Transparency of Oi...
 
Tantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesiaTantangan ekonomi indonesia
Tantangan ekonomi indonesia
 
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
1, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Ethical Issues of Human...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 

More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 

More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/ (20)

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docxManfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
 
Mulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docxMulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docx
 
Penipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docxPenipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docx
 
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan MasyarakatTingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
 
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas UtamaStrategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
 
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASIMEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
 
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
 
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHANBACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
 
Belajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggrisBelajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggris
 
Perbudakan Manusia
Perbudakan ManusiaPerbudakan Manusia
Perbudakan Manusia
 
Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79 Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79
 
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawangUpaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
 
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat DekatAkhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
 
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar NegeriAlasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
 
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi JahowaBagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
 
Kenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari MajalahKenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari Majalah
 
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa TerbaikDunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
Dunia Tahu Konten Saksi Yehuwa Terbaik
 
1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY
1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY
1.707 Orang Hadir di Kebaktian Wilayah SSY
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 

Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak

  • 1. 1 Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak Oleh: Damayanti Pasar modal merupakan sektor jasa keuangan yang berperan tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama bertahun-tahun, pasar modal telah menjadi jantung ekonomi Indonesiadengan menyediakan dana untuk digunakan oleh para pelaku yang membutuhkannya baik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah. Tahun 2014, sudah ada 501 perusahaan besar yang masuk dalam IPO (initial public offering). Ini merupakan prestasi yang bagus, dan diharapkan dapat lebih meningkat lagi mengingat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat besar. Hasil riset McKinsey menyebutkan Indonesia merupakan ekonomi terbesar ke-16 di dunia pada 2012. Pada 2030, akan meningkat menjadi ke-7. Jumlah yang masuk dalam kelas konsumeris pada 2012 sekitar 45 juta, di tahun 2030 akan mencapai 135 juta. Jumlah tenaga kerja terampil akan meningkat menjadi 113 juta dari 55 juta, dan $1,8 triliun peluang pasar di sektor layanan konsumen, pertanian, perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang. Ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan oleh seluruh penduduk. Dengan jumlah perusahaan yang masih minim dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, seharusnya implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN menjadi momentum bagi seluruh penduduk untuk segera berpikir memajukan produk dan jasa yang dihasilkan bangsa ini. Terlebih bagi pemerintah baru dan seluruh regulator yang berwenang dalam menentukan arah pasar modal. Ada begitu banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan-perusahaan lokal yang berpotensi go public tapi hingga kini belum masuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara, tuntutan akan barang dan jasa di Tanah Air terus mendesak. Sungguh aneh hingga kini Indonesia terus mengekspor barang mentah kemudian mengimpor kembali produk tersebut setelah menjadi barang jadi. Indonesia bukan tidak punya banyak tenaga kerja atau sumber daya alam. Namun, mengapa hingga kini Indonesia belum mampu menjadi negara industri, dan pasar modalnya tidak dimanfaatkan secara maksimal? Indonesia Berdaya Saing Inilah yang harus dipikirkan bersama! Jika semakin banyak perusahaan masuk ke dalam daftar BEI, itu artinya perusahaan akan mendapatkan dana yang lebih melimpah untuk membuka industri, merekrut tenaga kerja, meningkatkan ouput, dan mengubah yang tadinya perusahaan lokal menjadi multinasional bahkan mampu bersaing di tingkat regional maupun global. Sebenarnya secara konsep ini sangatlah mudah. Namun pada kenyataannya konsep ini sulit terealisasi karena cita-cita untuk mewujudkan Indonesia berdaya saing itu tentu membutuhkan dukungan seluruh penduduk. Artinya, setiap warga memiliki kewajiban dan kesempatan untuk turut bersumbangsih dalam meningkatkan daya saing pasar modal.
  • 2. 2 Yang paling memainkan peran besar antara lain: pemerintah, pengusaha, dan para regulator. Pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah semestinya berinisiatif untuk mendorong perusahaan-perusahaan yang berpotensi untuk go public. Para pengusaha seharusnya berlomba-lomba memanfaatkan kesempatan mendapatkan dana dari pasar modal dan memajukan perusahaan. Dengan begitu, mereka berkontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja sekaligus menunjang ekonomi bangsa. Para regulator juga turut berperan mengedukasi, mengarahkan, dan membina para pengusaha untuk mengenal lebih dalam tentang cara memperoleh pembiayaan dari pasar modal. Untuk mewujudkan harapan agar perusahaan-perusahaan di Tanah Air tumbuh maju, pun tidak terlepas dari dukungan dan keseriusan para peneliti, akademisi, dan seluruh kalangan untuk mendorong terciptanya konsep, gagasan, dan inovasi baru. Kita perlu bersinergi untuk mewujudkan bagaimana produk, jasa, sumber daya manusia, industri, dan lainnya menjadi lebih berdaya saing. Ada berbagai entitas utama di pasar modal yang menjadi garda terdepan untuk memikirkankan upaya yang harus dikerahkan untuk meningkatkan pasar modal pada pasar bebas ASEAN. Seluruh Self Regulatory Organization (SRO) yakni BEI, KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus segera mendirikan struktur regulasi pasar modal modern dan koheren, menegakkan proses keadilan hukum, mengimplementasikan model laporan perusahaan yang berlaku untuk regional dan global, dan memperbesar kesempatan penciptaan kekayaan yang dapat meningkatkan minat bagi para calon investor. Selain itu, menjaga keyakinan dan membuat para investor merasa aman atas dana mereka. Tantangan Untuk mewujudkan pasar modal yang kuat tentu terdapat tantangan. Misalnya, pasar saham global melemah secara signifikan selama dekade terakhir. Sebagai bangsa kita harus mengakui kenyataan ini dan fakta lain yang serupa dan bertindak segera dengan tepat waktu karena kompetisi regional kian mendekat. Jika dikategorikan, tantangan pasar modal dapat ditinjau dari sisi eksternal dan internal. Dari sisi eksternal antara lain: Pertama, keterbukaan pasar khususnya pada pasar bebas ASEAN tentu menciptakan kompetisi yang semakin ketat. Kompetisi yang lebih besar menciptakan akses yang lebih besar ke sejumlah jenis produk dan layanan, menurunkan biaya modal bagi para pebisnis dan investor. Kedua, kebebasan secara geografis. Dengan kemajuan teknologi, bisnis dan jasa keuangan tidak terikat oleh kendala fisik terkait dengan lokasi geografis tertentu. Akibatnya, banyak kegiatan pasar modal mungkin bisa jadi pindah ke luar negeri, yang dianggap lebih menarik dengan biaya investasi yang lebih murah. Ketiga, kompetisi peraturan yang sengit. Kualitas regulasi yang dirancang dan dibangun oleh negara-negara ASEAN untuk pasar regional 2015 tentu akan lebih baik, yang secara agresif mampu meraih pangsa keuangan yang lebih besar. Para regulator semestinya
  • 3. 3 telah memikirkan strategi baru guna menarik perhatian para investor domestik dan asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Ditinjau dari sisi internal tantangan tersebut antara lain: pertama, meningkatkan partisipasi masyarkat di pasar modal. Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi pasar modal merupakan yang terendah di antara seluruh sektor jasa keuangan yang ada. Hanya 3,79 persen jumlah penduduk yang masuk dalam kategori well literate atau memiliki pemahaman terhadap pasar modal. Sementara indeks utilitas produk dan jasa pasar modal hanya 0,11 persen yang artinya dari setiap 1000 penduduk, hanya 1 yang memanfaatkan pasar modal sebagai wahana berinvestasi. Keempat, risiko proses hukum yang kurang efisien. Kehadiran OJK diharapkan mampu meningkatkan pengawasan hukum dan penyelesaian sengketa antara para pelaku pasar modal yang berkonflik. Kelima, struktur regulasi yang kurang mendukung. Transaksi yang dapat dilakukan tanpa batas pada MEA memunculkan kebutuhan pelayanan yang dinamis bagi investor domestik maupun internasional. Regulasi seharusnya terkoordinasi dengan baik serta tidak tumpang tindih maupun terlalu kompleks, yang bisa memicu penambahan biaya yang tidak perlu, merusak upaya percepatan, efektivitas, dan pengawasan yang efisien, serta berperan mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk masuk ke dalam daftar IPO. Semoga seluruh pihak mampu menjawab tantangan ini! Catatan: Telah terbit baik di media online maupun cetak Harian Analisa Untuk link tautan online: http://analisadaily.com/news/read/perkuat-pasar-modal-butuh- dukungan-seluruh-pihak/75377/2014/10/24 Terbit di Kolom Opini Jumat, 24 Oktober 2014 Biodata Singkat Nama : Damayanti Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 9 Desember 1989 No Handphone : 0852-9773-2855 Alamat Rumah : Jalan Tangguk Bongkar 8 No.73 Mandala, Medan, Sumut Pekerjaan : Reporter Ekonomi Harian Analisa Email : damayanti_sinaga@yahoo.co.id