SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional
dadang-solihin.blogspot.com 2
PPRA LXV-2023
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
• Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai Taprof. Dia adalah seorang
Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in
Economics dari University of Colorado at Denver, USA. Sebagai PNS, Dadang Solihin
sudah berkarir lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, dimana ia
pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih.
• Ia juga pernah menjadi Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti
2015-2018. Jabatan terakhirnya adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya
dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS TMT 1 Desember 2021.
• Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah lulusan terbaik Diklat
Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara
(LAN) RI Jakarta dan lulusan terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX
tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan
Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Ia juga adalah lulusan
terbaik Latihan Fungsional Perencana Utama Bappenas-LPEM FEBUI 2019.
dadang-solihin.blogspot.com 3
Subject of Discussion
dadang-solihin.blogspot.com 4
Pendahuluan
Tahapan Pembangunan
Refleksi Dua Dekade Pembangunan (2005-2023)
Visi RPJPN 2025-2045
Mainstreaming Pembangunan Kemaritiman dalam RPJPN 2025-2045
SWOT Analisis
1
2
3
4
5
6
Sumber: Bappenas
• Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional adalah bagian dari
Pembangunan Sektor Kemaritiman.
• Ini merupakan salah satu prioritas yang tercantum dalam Visi Indonesia 2045. Visi 2045 ini
menjadi dasar penyusunan RPJPN 2025-2045.
• RPJPN 2025-2045 menjadi periode penting sebagai batu loncatan awal pembangunan kelautan
dan perikanan. Oleh sebab itu, RPJPN 2025-2045 akan memasukkan pembangunan
Kemaritiman dan isu-isu strategis terkait yang akan terjadi di masa depan. Solusi dan inovasi
berbasis kemaritiman akan mewujudkan Indonesia negara maritim besar yang handal.
• Ekonomi maritim ke depan akan menjadi salah satu pilar dalam pembangunan Visi 2045. Oleh
sebab itu, untuk meningkatkan peran ekonomi maritim dengan share PDB menjadi sekitar 12,5
persen pada Tahun 2045, diperlukan penciptaan pembangunan ekonomi maritim yang pesat,
kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat.
dadang-solihin.blogspot.com 5
Mewujudkan
masyarakat Indonesia
yang mandiri, maju, adil
dan makmur melalui
percepatan
pembangunan di segala
bidang dengan struktur
perekonomian yang
kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif.
Memantapkan
pembangunan secara
menyeluruh dengan
menekankan
pembangunan
keunggulan kompetitif
perekonomian yang
berbasis SDA yang
tersedia, SDM yang
berkualitas, serta
kemampuan IPTEK.
Memantapkan
penataan kembali NKRI,
meningkatkan kualitas
SDM, membangun
kemampuan IPTEK,
memperkuat daya saing
perekonomian.
Menata kembali NKRI,
membangun Indonesia
yang aman dan damai,
yang adil dan
demokratis, dengan
tingkat kesejahteraan
yang lebih baik.
The Next
Administration
dadang-solihin.blogspot.com 6
1. Indonesia memiliki potensi ekonomi laut yang tinggi, tetapi belum
dimanfaatkan secara optimal untuk penciptaan nilai tambah, pertumbuhan
ekonomi, dan juga peningkatan kesejahteraan secara inklusif dan
berkelanjutan.
2. Optimalisasi ekonomi biru masih dihadapkan pada masih rendahnya
pemanfaatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan Sea Lines of
Communication (SLOC).
3. Pemanfaatan sumber daya laut tidak optimal dan berkelanjutan, tercermin
dari ekspor perikanan yang mencapai USD 6,24 miliar pada tahun 2022
dibandingkan potensi ekonomi kelautan sebesar USD 1.334 miliar.
4. Terbatasnya pengembangan budidaya perikanan.
5. Masih lemahnya rantai nilai tambah kekayaan laut.
dadang-solihin.blogspot.com 7
6. Terbatasnya pengembangan riset dan teknologi kelautan.
7. Rendahnya penanganan sampah plastik yang ditunjukkan dari data kebocoran sampah
plastik ke laut sebesar 440.160,7 ton (land base and sea base) pada tahun 2021.
8. Kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUU) yang masih tinggi, yaitu 97
kapal ikan ditangkap yang terdiri dari 79 kapal ikan Indonesia, 18 kapal asing, dan 45
kasus Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan (TPKP).
9. Belum berkembangnya industri pengolahan dan emerging sektor lain yang
memanfaatkan sumber daya dan kekayaan laut dalam menciptakan nilai tambah
ekonomi.
10. Tata kelola dan regulasi pemanfaatan ruang laut belum optimal karena hanya lima
provinsi (Papua Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten, Bali) yang sudah
melakukan pengintegrasian Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(RZWP3K) dengan RTRW.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Visi RPJPN 2025-2045
dadang-solihin.blogspot.com 9
dadang-solihin.blogspot.com 10
dadang-solihin.blogspot.com 11
• Visi abadi Indonesia (UUD 1945) diterjemahkan ke dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2025-2045 sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.
• Penentuan visi ini berlandaskan pada kekuatan modal dasar yang dimiliki Indonesia, meliputi:
kependudukan, modal manusia, modal sosial budaya, kekayaan alam, dan kekuatan maritim;
perkembangan megatren global; dan pencapaian pembangunan periode sebelumnya.
• Negara Nusantara mencakup negara kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, keamanan
nasional, dan budaya/peradaban bahari sebagai poros maritim dunia.
• Berdaulat mencakup Ketahanan, Kesatuan, Mandiri, Aman, dan Tangguh.
• Maju mencakup Berdaya, Modern, Inovatif, dan Adil.
• Berkelanjutan mencakup Lestari dan Seimbang antara Pembangunan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.
Mainstreaming Pembangunan
Kemaritiman dalam RPJPN 2025-2045
dadang-solihin.blogspot.com 12
Demografi Global
Urbanisasi Dunia
Peranan Emerging Economies
Perdagangan Internasional
Keuangan Internasional
PerubahanIklim
Teknologi
Tren perubahan teknologi yang
didominasi oleh teknologi informasi dan
komunikasi, bioteknologi dan rekayasa
genetik, wearable devices, energi
terbarukan, otomatisasi, dan artificial
intelligence.
Penduduk dunia 8 M (2023) menjadi 9,45 M (Asia
55%). Tren demografi global mendorong urbanisasi,
arus migrasi, dan penduduk usia lanjut.
Penduduk dunia yang tinggal di perkotaan
mencapai 65% dengan 95% pertambahan
terjadi di emerging economies.
Output negara berkembang 71% dari
total output dunia dengan Asia sebagai
pendorong utama sebesar 54%.
Perdagangan global tumbuh 3,4% per tahun.
Negara berkembang menjadi poros
perdagangan dan investasi dunia dengan
pertumbuhan 6% per tahun.
Dominasi mata uang dunia bergesar dari dolar AS
menjadi multi currencies. Aset keuangan emerging
economies diperkirakan melebihi negara maju.
Megatren
Dunia
2045
Kelas Menengah
Jumlah middle dan upper income class lebih dari 84%
(8,1 miliar) yang didominasi oleh Asia dan Amerika
Latin.
Persaingan Sumber Daya Alam
Peningkatan peranan ekonomi Asia dan
penduduk di Afrika mendorong persaingan
merebutkan SDA. Technological
advancement meningkatkan efisiensi
eksploitasi SDA.
Tantangan pemanasan global semakin
besar (kejadian ekstrim dan perubahan
iklim jangka panjang). Suhu global
meningkat 3-3,5⁰C tanpa adanya usaha
menurunkan emisi.
Perubahan Geopolitik
Peningkatan peranan Cina, kerentanan di kawasan
Timur Tengah, serta meningkatnya kelas baru dan
kelompok penentu.
dadang-solihin.blogspot.com 13
Pertahanan dan
Keamanan
PEMANTAPAN KETAHANAN
NASIONAL DAN TATA KELOLA
KEPEMERINTAHAN
Reformasi Kelembagaan
danBirokrasi
Hukum danAntikorupsi
Politik LuarNegeri Bebas
Aktif
Manusia Indonesia Unggul,
Berbudaya, dan Menguasai Iptek
Ekonomi Maju dan
Berkelanjutan
Pembangunan Merata
dan Inklusif
Negara Demokratis, Kuat,
dan Bersih
Reformasi
Ketenagakerjaan
Komitmen terhadap
Lingkungan Hidup
Ketahanan Energi dan
Air
PEMBANGUNAN MANUSIA
DAN PENGUASAAN IPTEK
PEMBANGUNAN EKONOMI
BERKELANJUTAN
PEMERATAAN
PEMBANGUNAN
Taraf danKualitas
PendidikanRakyat
Indonesia
SumbanganIlmu
Pengetahuan dan
Teknologi dalam
Pembangunan
Kesehatan danKualitas
Hidup Rakyat
PeranKebudayaandalam
Pembangunan
Demokrasi Substantif
Pembangunan dan
Pemerataan
Infrastruktur
Investasi dan
PerdaganganLuar
Negeri
Industri dan Pariwisata
Ekonomi Maritim
Ketahanan Pangandan
Kesejahteraan Petani
Pengentasan
Kemiskinan
Kesempatan Usaha dan
Pemerataan Pendapatan
Pemerataan
Pembangunan Wilayah
dadang-solihin.blogspot.com 14
2020
2030
2045
• Ekonomi ke 16 dunia
• PDB/kapita $4,244
• Penduduk 269 juta jiwa
• 20% populasi merupakan kelas
menengah
• Indonesia termasuk dari 193 negara
yang berkomitmen terhadap Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
• Mencapai target2 SDGs tepat waktu
merupakan landasan mewujudkan Visi
2045 & komitmen global lainnya (al.
Paris Agreement)
Rata-rata pertumbuhan
2015-2045:
5,7%
PDB Riil
5,0%
PDB Riil /
Kapita
Prasyarat: SDM yang
berkualitas, produktif,
dan menguasai
teknologi
Produktivitas tenaga kerja
ditingkatkan dan kemajuan teknologi
dimanfaatkan untuk mempercepat
pembangunan ekonomi
• Ekonomi terbesar ke 5 dunia
• Digerakkan oleh investasi dan perdagangan,
industri, pariwisata, maritim, dan jasa.
• PDB/kapita $23,199 (USD 7.4T)
• Penduduk 319 juta jiwa, 70% kelas menengah
dadang-solihin.blogspot.com 15
Curah hujan meningkat
± 2,5 mm/hari
Gelombang ekstrim
meningkat
1,5 m<
Permukaan laut
meningkat
0,8-1,2 cm/tahun
Suhu meningkat
0,45-0,75°C
5.8 juta km2 laut
berbahaya bagi
kapal <10GT
Perubahan
fisiologi & hama
baru mengancam
produksi padi
1,800 km wilayah
pesisir rentan
dadang-solihin.blogspot.com 16
Sumbangan Ekonomi Maritim terhadap PDB meningkat
dari 6,4% tahun 2015 menjadi 12,5% tahun 2045.
Kemaritiman menjadi prioritas pembangunan di Masa Depan. Negara maritim berbasis sektor perairan dan memiliki posisi
yang kuat dalam pelayaran dan perdagangan global. Dalam Jalan Panjang Indonesia perlu membangun ekonomi maritim
yang pesat, kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18
Menuju Poros Maritim Dunia diperlukan 3 (tiga) langkah transformasi,
yaitu:
Perubahan cara pandang terhadap laut, yang memposisikan laut sebagai
halaman terdepan dan wilayah kedaulatan yang harus dijaga secara maksimal
baik secara ekologis, ekonomi, keamanan, maupun politik.
1
Transformasi Ekonomi
2 Mewujudkan laut sebagai sumber kemakmuran bangsa dan kesejahteraan rakyat,
yang harus dikelola secara lestari dan adil, yang mencakup sektor perikanan,
industri kemaritiman, transportasi laut, industri farmasi, eksplorasi energi, wisata
bahari dan jasa kelautan lainnya.
Transformasi Kelembagaan/Tata Kelola
3 Menciptakan tata aturan yang jelas dalam pengelolaan dan pemanfaatan laut
serta organisasi pengelola kelautan yang lebih efisien, transparan, dan inklusif
termasuk pengaturan peran daerah dan pelibatan komunitas sipil secara aktif.
Transformasi Paradigma dan Komitmen
dadang-solihin.blogspot.com 18
1. Menetapkan wilayah NKRI, aset-
aset, dan hal-hal yang terkait
dalam kerangka pertahanan
negara
2. Terbangunnya jaringan sarana
dan prasarana sebagai perekat
semua pulau dan kepulauan
Indonesia
3. Meningkat dan menguatnya
sumber daya manusia di bidang
kelautan yang didukung oleh
pengembangan IPTEK
4. Membangun ekonomi kelautan
secara terpadu dengan
mengoptimalkan pemanfaatan
sumber kekayaan laut secara
berkelanjutan
5. Meningkatkan konservasi laut
dan mengurangi dampak
bencana pesisir, pencemaran laut
MEMPERKUAT
POLITIK MARITIM
MEMPERKUAT
EKONOMI MARITIM
STRATEGI UTAMA
TUJUAN
Visi Jangka Panjang
Pembangunan Indonesia
2025-2045
▪ Mewujudkan Indonesia
menjadi Negara Nusantara
Berdaulat, Maju, dan
Berkelanjutan
dadang-solihin.blogspot.com 19
dadang-solihin.blogspot.com 20
DIPERLUKAN KEBIJAKAN
BERBASIS BUKTI YANG
HOLISTIK, INTEGRATIF,
SPASIAL DAN TEMATIK
Menyebabkan
TEKANAN TINGGI
Meningkatnya kegiatan
ekonomi tidak berkelanjutan
dan semakin besarnya
kebutuhan bahan baku
Meningkatnya
tekanan pada
batas wilayah
PERMASALAHAN
Ketersediaan dan
kualitas data
Tata ruang yang
belum terintegrasi
Pengendalian dan
pengawasan belum
optimal
Polusi dan sampah laut
Perubahan iklim,
kenaikan muka air
laut
IUU Fishing dan over
exploitasi sumber daya
Tingkat kesejahteraan,
pendidikan & teknologi
rendah
• Konflik kepentingan
• Dampak bencana semakin besar
• Kerusakan ekosistem
• Kerawanan stabilitas kawasan
SDGsGoal14. LifeBelowWater
Menyeimbangkan antara
pembangunan ekonomi dan
ekologi sangat penting bagi
pemanfaatan sumberdaya
maritim dan kelautan yang
berkelanjutan
Potensi ekonomi kemaritiman
Indonesia mencakup 11 sektor
dengan nilai sekitar USD 1.33
triliun dan kesempatan kerja
bagi 45 juta orang (perikanan
tangkap, aquaculture, industri
pengolahan ikan, wisata, jasa
lingkungan; dan sektor2 biru
baru)
BlueEconomy
Blue Economy Development
Framework, diluncurkan oleh
Menteri PPN/Kepala
Bappenas tanggal 25
November 2021 sebagai new
engine of growth pemulihan
dan transformasi ekonomi
Indonesia
Blue Finance Instruments
Development Guideline,
diluncurkan oleh Menteri
PPN/Kepala Bappenas
tanggal 1 November 2022
sebagai dasar pengem-
bangan pembiayaan
inovatif program2 berke-
lanjutan dengan blue focus.
dadang-solihin.blogspot.com 21
MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH &
PRODUKTIVITAS EKONOMI
BERBASIS KELAUTAN
Ocean Renewal
Energy
Ocean pollution
prevention &
management
Wastewater and
stormwater
management
Marine
transportation
Marine & coastal
resilience
Marine
protected area
Fishing Port
Infrastructure
Sustainable
Fisheries
Blue
Carbon
Marine
Tourism
Marine
Technology
Maritime Defence
and Security
SDGs Government Security Framework
Blue Focus/Projects
Mendorong pertumbuhan
ekonomi, inklusi sosial &
peningkatan, serta selaras
dengan memastikan
keberlanjutan laut dan
daerah pesisir.
Menanggulangi polusi
laut dalam segala
bentuk, selaras upaya
peningkatan nilai
tambah ekonomi
Meletakan landasan
strategis bagi
transformasi ekonomi
MENUJU NEGARA PENDAPATAN TINGGI
dadang-solihin.blogspot.com 22
dadang-solihin.blogspot.com 23
Analisis SWOT
Strengths
No Variables NU BF NUxBF
1 Memiliki posisi geografis yang sangat strategis dan potensi ekonomi laut
yang tinggi untuk dimanfaatkan secara optimal
5 40 200
2 Memiliki jumlah penduduk nelayan yang berperan untuk dapat mengelola
sumber daya perikanan dan kelautan lainnya
4 20 80
3 Adanya Kebijakan pemerintah terkait poros maritime dunia 3 20 60
4 Adanya ketersediaan industry kemaritiman (perkapalan, pelabuhan, dan
teknologi maritime)
2 10 20
5 Memiliki budaya kearifan local bidang maritime 1 10 10
Jumlah 100 370
dadang-solihin.blogspot.com 24
Weaknesses
No Variables NU BF NUxBF
1 Terbatasnya pengembangan budidaya perikanan. 2 15 30
2 Masih lemahnya rantai nilai tambah kekayaan laut. 1 10 10
3 Terbatasnya pengembangan riset dan teknologi kelautan. 3 15 45
4 Belum berkembangnya industri pengolahan dan emerging sektor lain yang
memanfaatkan sumber daya dan kekayaan laut dalam menciptakan nilai
tambah ekonomi.
4 25 100
5 Belum optimalnya tata kelola dan regulasi pemanfaatan ruang laut, hanya
tujuh provinsi yang sudah melakukan pengintegrasian RZWP3K dengan RTRW.
5 35 175
Jumlah 100 360
dadang-solihin.blogspot.com 25
Opportunities
dadang-solihin.blogspot.com 26
No Variables NU BF NUxBF
1 Adanya skema pembiayaan Blue Financing Framework beserta sistem yang
modern.
5 40 200
2 Perkembangan Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0 yang mengaplikasikan
artificial intelligence (AI), internet of things (IoT) dan pemanfaatan virtual
(augmented reality) dalam mendukung ekonomi biru.
4 30 120
3 Pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca pandemi dapat digunakan dalam
mendukung perencanaan optimalisasi program pembangunan ekonomi biru
dalam rangka ketahanan nasional Indonesia.
3 15 45
4 Tingginya minat investasi untuk merealisasikan ekonomi biru yang didukung
kebijakan poros maritim dunia.
2 10 20
5 Adanya tren negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi
dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun.
1 5 5
Jumlah 100 390
Threats
No Variables NU BF NUxBF
1 Masih rendahnya Maritime Domain Awareness. 5 35 175
2 Maritim Security yang belum stabil. 4 25 100
3 Rendahnya Daya Saing Global karena konektivitas yang masih rendah. 3 20 60
4 Climate change yang masih tinggi dan belum tertangani. 1 10 10
5 Rendahnya penanganan sampah plastik dan tingginya kebocoran sampah
plastik ke laut.
2 10 20
Jumlah 100 365
dadang-solihin.blogspot.com 27
SWOT Strategy Formulation
Threats
(Ancaman)
365
Weaknesses
(Kelemahan)
360
Strengths
(Kekuatan)
370
Strategi ST
(Perluasan)
Gunakan kekuatan
untuk mengatasi
ancaman
Strategi WT
(Perombakan)
Minimalkan kelemahan
dan atasi ancaman
Strategi WO
(Pengembangan)
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi SO
(Pemantapan)
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities
(Peluang)
390
INTERNAL
EKSTERNAL
Strategi Pemanfaatan
Ekonomi Biru dalam rangka
Penguatan Ekonomi
Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 28
Permasalahan yang Ditemukan: WT
Weaknesses Threats
1. Terbatasnya pengembangan budidaya perikanan.
2. Masih lemahnya rantai nilai tambah kekayaan laut.
3. Terbatasnya pengembangan riset dan teknologi
kelautan.
4. Belum berkembangnya industri pengolahan dan
emerging sektor lain yang memanfaatkan sumber
daya dan kekayaan laut dalam menciptakan nilai
tambah ekonomi.
5. Belum optimalnya tata kelola dan regulasi
pemanfaatan ruang laut, hanya tujuh provinsi yang
sudah melakukan pengintegrasian RZWP3K dengan
RTRW.
1. Masih rendahnya Maritime Domain Awareness
2. Maritim Security yang belum stabil
3. Rendahnya Daya Saing Global karena
konektivitas yang masih rendah
4. Climate change yang masih tinggi dan belum
tertangani
5. Rendahnya penanganan sampah plastik dan
tingginya kebocoran sampah plastik ke laut.
dadang-solihin.blogspot.com 29
Strategi Terpilih: Strategi SO (Pemantapan)
Strenghts Opportunities
1. Memiliki posisi geografis yang sangat strategis
dan potensi ekonomi laut yang tinggi untuk
dimanfaatkan secara optimal
2. Memiliki jumlah penduduk nelayan yang
berperan untuk dapat mengelola sumber daya
perikanan dan kelautan lainnya
3. Adanya Kebijakan pemerintah terkait poros
maritime dunia
4. Adanya ketersediaan industri kemaritiman
(perkapalan, pelabuhan, dan teknologi maritim)
5. Memiliki budaya kearifan lokal bidang maritim.
1. Adanya skema pembiayaan Blue Financing Framework
beserta sistem yang modern.
2. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0 yang
mengaplikasikan Artificial Intelligence (AI), internet of things
(IoT) dan pemanfaatan virtual (augmented reality) dalam
mendukung ekonomi biru.
3. Pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca pandemi dapat
digunakan dalam mendukung perencanaan optimalisasi
program pembangunan ekonomi biru dalam rangka
ketahanan nasional Indonesia.
4. Tingginya minat investasi untuk merealisasikan ekonomi biru
yang didukung kebijakan poros maritim dunia.
5. Adanya tren negara berkembang menjadi poros perdagangan
dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun.
dadang-solihin.blogspot.com 30
1. Pemanfaatan secara optimal posisi geografis yang sangat strategis dan potensi ekonomi laut yang tinggi.
2. Optimalisasi jumlah penduduk nelayan yang berperan untuk dapat mengelola sumber daya perikanan dan kelautan lainnya.
3. Optimalisasi Kebijakan pemerintah terkait poros maritime dunia.
4. Optimalisai ketersediaan industri kemaritiman (perkapalan, pelabuhan, dan teknologi maritim).
5. Pengmbangan budaya kearifan lokal bidang maritim.
6. Optimalisasi skema pembiayaan Blue Financing Framework beserta sistem yang modern.
7. Optimalisasi perkembangan revolusi Industri 4.0 menuju revolusi industri 5.0 yang mengaplikasikan artificial intelligence (AI), internet
of things (IoT) dan pemanfaatan virtual (augmented reality) dalam mendukung ekonomi biru.
8. Optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca pandemi dapat digunakan dalam mendukung perencanaan optimalisasi
program pembangunan ekonomi biru dalam rangka ketahanan nasional Indonesia.
9. Optimalisasi tingginya minat investasi untuk merealisasikan ekonomi biru yang didukung kebijakan poros maritim dunia.
10. Optimalisasi tren negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun.
Some Selected Strategies
dadang-solihin.blogspot.com 31
dadang-solihin.blogspot.com 32
Di Antara Dua Benua
Yang Menghubungkan Dua Samudera
Aku Berpijak, Aku Menatap
Keagungan Karya Ciptaan-Nya
Dan di Sana Aku Dilahirkan
Mengarungi Jalan Kehidupan
Aku Berdo'a, Aku Bekerja
Mengisi Kemerdekaan Bangsa
Tenteram Kurasa di Pangkuanmu
O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku
Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku
Bumi Nusantara, Indonesia Raya

More Related Content

What's hot

Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Andrie Trisaksono
 
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanPaparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanSiti Sahati
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanTogar Simatupang
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiamasmukriyadi
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022BappedaLampungUtara
 
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)Togar Simatupang
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
 
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Dadang Solihin
 
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptx
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptxMateri Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptx
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptxNurAnnuhaMuniroh
 
Konsorsium Layanan Rantai Pasok Ikan
Konsorsium Layanan Rantai Pasok IkanKonsorsium Layanan Rantai Pasok Ikan
Konsorsium Layanan Rantai Pasok IkanTogar Simatupang
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 
Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...
Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...
Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...CIFOR-ICRAF
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPDTeknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPDDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 

What's hot (20)

Ekonomi kelautan
Ekonomi kelautanEkonomi kelautan
Ekonomi kelautan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
 
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanPaparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
 
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata BerkelanjutanModel Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Model Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
 
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
 
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptx
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptxMateri Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptx
Materi Seminar Online MSP Seri 8 - Dr. Frans Teguh, M.A.pptx
 
Konsorsium Layanan Rantai Pasok Ikan
Konsorsium Layanan Rantai Pasok IkanKonsorsium Layanan Rantai Pasok Ikan
Konsorsium Layanan Rantai Pasok Ikan
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...
Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...
Prospect of Marine Tourism in Indonesia: Challenges and Opportunities Towards...
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPDTeknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
Teknik Penyusunan Renstra & Renja SKPD
 
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 

Similar to Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional

6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.pptKennedi Sembiring
 
press_release.pdf
press_release.pdfpress_release.pdf
press_release.pdfDeny Hosea
 
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARAPEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARATauladansyaputra
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Dadang Solihin
 
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 TahunPerkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahunbramantiyo marjuki
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Dadang Solihin
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNDadang Solihin
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
 
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)HusnaUna6
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Dadang Solihin
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxImanuellpmukp
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxbayu silvat
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidiknitalulu
 
Visi Maritim Nusantara
Visi Maritim NusantaraVisi Maritim Nusantara
Visi Maritim NusantaraArya Bima
 

Similar to Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional (20)

6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
 
press_release.pdf
press_release.pdfpress_release.pdf
press_release.pdf
 
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARAPEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
PEMBANGUNAN MANUSIA DI ASIA TENGGARA
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
 
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 TahunPerkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
Perkembangan Infrastruktur Provinsi Jawa Tengah Selama 10 Tahun
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
Pelan pembangunan bandar alor setar, kedah (jangka masa 30 tahun ke hadapan)
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
 
Visi Maritim Nusantara
Visi Maritim NusantaraVisi Maritim Nusantara
Visi Maritim Nusantara
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional

  • 1. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional
  • 3. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA • Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai Taprof. Dia adalah seorang Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado at Denver, USA. Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. • Ia juga pernah menjadi Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015-2018. Jabatan terakhirnya adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS TMT 1 Desember 2021. • Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah lulusan terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan lulusan terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Ia juga adalah lulusan terbaik Latihan Fungsional Perencana Utama Bappenas-LPEM FEBUI 2019. dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Subject of Discussion dadang-solihin.blogspot.com 4 Pendahuluan Tahapan Pembangunan Refleksi Dua Dekade Pembangunan (2005-2023) Visi RPJPN 2025-2045 Mainstreaming Pembangunan Kemaritiman dalam RPJPN 2025-2045 SWOT Analisis 1 2 3 4 5 6 Sumber: Bappenas
  • 5. • Pemanfaatan Ekonomi Biru sebagai Strategi Penguatan Ekonomi Nasional adalah bagian dari Pembangunan Sektor Kemaritiman. • Ini merupakan salah satu prioritas yang tercantum dalam Visi Indonesia 2045. Visi 2045 ini menjadi dasar penyusunan RPJPN 2025-2045. • RPJPN 2025-2045 menjadi periode penting sebagai batu loncatan awal pembangunan kelautan dan perikanan. Oleh sebab itu, RPJPN 2025-2045 akan memasukkan pembangunan Kemaritiman dan isu-isu strategis terkait yang akan terjadi di masa depan. Solusi dan inovasi berbasis kemaritiman akan mewujudkan Indonesia negara maritim besar yang handal. • Ekonomi maritim ke depan akan menjadi salah satu pilar dalam pembangunan Visi 2045. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan peran ekonomi maritim dengan share PDB menjadi sekitar 12,5 persen pada Tahun 2045, diperlukan penciptaan pembangunan ekonomi maritim yang pesat, kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat. dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK. Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan IPTEK, memperkuat daya saing perekonomian. Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. The Next Administration dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. 1. Indonesia memiliki potensi ekonomi laut yang tinggi, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal untuk penciptaan nilai tambah, pertumbuhan ekonomi, dan juga peningkatan kesejahteraan secara inklusif dan berkelanjutan. 2. Optimalisasi ekonomi biru masih dihadapkan pada masih rendahnya pemanfaatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan Sea Lines of Communication (SLOC). 3. Pemanfaatan sumber daya laut tidak optimal dan berkelanjutan, tercermin dari ekspor perikanan yang mencapai USD 6,24 miliar pada tahun 2022 dibandingkan potensi ekonomi kelautan sebesar USD 1.334 miliar. 4. Terbatasnya pengembangan budidaya perikanan. 5. Masih lemahnya rantai nilai tambah kekayaan laut. dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. 6. Terbatasnya pengembangan riset dan teknologi kelautan. 7. Rendahnya penanganan sampah plastik yang ditunjukkan dari data kebocoran sampah plastik ke laut sebesar 440.160,7 ton (land base and sea base) pada tahun 2021. 8. Kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUU) yang masih tinggi, yaitu 97 kapal ikan ditangkap yang terdiri dari 79 kapal ikan Indonesia, 18 kapal asing, dan 45 kasus Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan (TPKP). 9. Belum berkembangnya industri pengolahan dan emerging sektor lain yang memanfaatkan sumber daya dan kekayaan laut dalam menciptakan nilai tambah ekonomi. 10. Tata kelola dan regulasi pemanfaatan ruang laut belum optimal karena hanya lima provinsi (Papua Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten, Bali) yang sudah melakukan pengintegrasian Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dengan RTRW. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 11. dadang-solihin.blogspot.com 11 • Visi abadi Indonesia (UUD 1945) diterjemahkan ke dalam Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”. • Penentuan visi ini berlandaskan pada kekuatan modal dasar yang dimiliki Indonesia, meliputi: kependudukan, modal manusia, modal sosial budaya, kekayaan alam, dan kekuatan maritim; perkembangan megatren global; dan pencapaian pembangunan periode sebelumnya. • Negara Nusantara mencakup negara kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, keamanan nasional, dan budaya/peradaban bahari sebagai poros maritim dunia. • Berdaulat mencakup Ketahanan, Kesatuan, Mandiri, Aman, dan Tangguh. • Maju mencakup Berdaya, Modern, Inovatif, dan Adil. • Berkelanjutan mencakup Lestari dan Seimbang antara Pembangunan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.
  • 12. Mainstreaming Pembangunan Kemaritiman dalam RPJPN 2025-2045 dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Demografi Global Urbanisasi Dunia Peranan Emerging Economies Perdagangan Internasional Keuangan Internasional PerubahanIklim Teknologi Tren perubahan teknologi yang didominasi oleh teknologi informasi dan komunikasi, bioteknologi dan rekayasa genetik, wearable devices, energi terbarukan, otomatisasi, dan artificial intelligence. Penduduk dunia 8 M (2023) menjadi 9,45 M (Asia 55%). Tren demografi global mendorong urbanisasi, arus migrasi, dan penduduk usia lanjut. Penduduk dunia yang tinggal di perkotaan mencapai 65% dengan 95% pertambahan terjadi di emerging economies. Output negara berkembang 71% dari total output dunia dengan Asia sebagai pendorong utama sebesar 54%. Perdagangan global tumbuh 3,4% per tahun. Negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun. Dominasi mata uang dunia bergesar dari dolar AS menjadi multi currencies. Aset keuangan emerging economies diperkirakan melebihi negara maju. Megatren Dunia 2045 Kelas Menengah Jumlah middle dan upper income class lebih dari 84% (8,1 miliar) yang didominasi oleh Asia dan Amerika Latin. Persaingan Sumber Daya Alam Peningkatan peranan ekonomi Asia dan penduduk di Afrika mendorong persaingan merebutkan SDA. Technological advancement meningkatkan efisiensi eksploitasi SDA. Tantangan pemanasan global semakin besar (kejadian ekstrim dan perubahan iklim jangka panjang). Suhu global meningkat 3-3,5⁰C tanpa adanya usaha menurunkan emisi. Perubahan Geopolitik Peningkatan peranan Cina, kerentanan di kawasan Timur Tengah, serta meningkatnya kelas baru dan kelompok penentu. dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Pertahanan dan Keamanan PEMANTAPAN KETAHANAN NASIONAL DAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN Reformasi Kelembagaan danBirokrasi Hukum danAntikorupsi Politik LuarNegeri Bebas Aktif Manusia Indonesia Unggul, Berbudaya, dan Menguasai Iptek Ekonomi Maju dan Berkelanjutan Pembangunan Merata dan Inklusif Negara Demokratis, Kuat, dan Bersih Reformasi Ketenagakerjaan Komitmen terhadap Lingkungan Hidup Ketahanan Energi dan Air PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PENGUASAAN IPTEK PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN Taraf danKualitas PendidikanRakyat Indonesia SumbanganIlmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pembangunan Kesehatan danKualitas Hidup Rakyat PeranKebudayaandalam Pembangunan Demokrasi Substantif Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur Investasi dan PerdaganganLuar Negeri Industri dan Pariwisata Ekonomi Maritim Ketahanan Pangandan Kesejahteraan Petani Pengentasan Kemiskinan Kesempatan Usaha dan Pemerataan Pendapatan Pemerataan Pembangunan Wilayah dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. 2020 2030 2045 • Ekonomi ke 16 dunia • PDB/kapita $4,244 • Penduduk 269 juta jiwa • 20% populasi merupakan kelas menengah • Indonesia termasuk dari 193 negara yang berkomitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) • Mencapai target2 SDGs tepat waktu merupakan landasan mewujudkan Visi 2045 & komitmen global lainnya (al. Paris Agreement) Rata-rata pertumbuhan 2015-2045: 5,7% PDB Riil 5,0% PDB Riil / Kapita Prasyarat: SDM yang berkualitas, produktif, dan menguasai teknologi Produktivitas tenaga kerja ditingkatkan dan kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi • Ekonomi terbesar ke 5 dunia • Digerakkan oleh investasi dan perdagangan, industri, pariwisata, maritim, dan jasa. • PDB/kapita $23,199 (USD 7.4T) • Penduduk 319 juta jiwa, 70% kelas menengah dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Curah hujan meningkat ± 2,5 mm/hari Gelombang ekstrim meningkat 1,5 m< Permukaan laut meningkat 0,8-1,2 cm/tahun Suhu meningkat 0,45-0,75°C 5.8 juta km2 laut berbahaya bagi kapal <10GT Perubahan fisiologi & hama baru mengancam produksi padi 1,800 km wilayah pesisir rentan dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Sumbangan Ekonomi Maritim terhadap PDB meningkat dari 6,4% tahun 2015 menjadi 12,5% tahun 2045. Kemaritiman menjadi prioritas pembangunan di Masa Depan. Negara maritim berbasis sektor perairan dan memiliki posisi yang kuat dalam pelayaran dan perdagangan global. Dalam Jalan Panjang Indonesia perlu membangun ekonomi maritim yang pesat, kekuatan maritim yang kokoh, dan peradaban maritim yang kuat. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. 18 Menuju Poros Maritim Dunia diperlukan 3 (tiga) langkah transformasi, yaitu: Perubahan cara pandang terhadap laut, yang memposisikan laut sebagai halaman terdepan dan wilayah kedaulatan yang harus dijaga secara maksimal baik secara ekologis, ekonomi, keamanan, maupun politik. 1 Transformasi Ekonomi 2 Mewujudkan laut sebagai sumber kemakmuran bangsa dan kesejahteraan rakyat, yang harus dikelola secara lestari dan adil, yang mencakup sektor perikanan, industri kemaritiman, transportasi laut, industri farmasi, eksplorasi energi, wisata bahari dan jasa kelautan lainnya. Transformasi Kelembagaan/Tata Kelola 3 Menciptakan tata aturan yang jelas dalam pengelolaan dan pemanfaatan laut serta organisasi pengelola kelautan yang lebih efisien, transparan, dan inklusif termasuk pengaturan peran daerah dan pelibatan komunitas sipil secara aktif. Transformasi Paradigma dan Komitmen dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. 1. Menetapkan wilayah NKRI, aset- aset, dan hal-hal yang terkait dalam kerangka pertahanan negara 2. Terbangunnya jaringan sarana dan prasarana sebagai perekat semua pulau dan kepulauan Indonesia 3. Meningkat dan menguatnya sumber daya manusia di bidang kelautan yang didukung oleh pengembangan IPTEK 4. Membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan 5. Meningkatkan konservasi laut dan mengurangi dampak bencana pesisir, pencemaran laut MEMPERKUAT POLITIK MARITIM MEMPERKUAT EKONOMI MARITIM STRATEGI UTAMA TUJUAN Visi Jangka Panjang Pembangunan Indonesia 2025-2045 ▪ Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. dadang-solihin.blogspot.com 20 DIPERLUKAN KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI YANG HOLISTIK, INTEGRATIF, SPASIAL DAN TEMATIK Menyebabkan TEKANAN TINGGI Meningkatnya kegiatan ekonomi tidak berkelanjutan dan semakin besarnya kebutuhan bahan baku Meningkatnya tekanan pada batas wilayah PERMASALAHAN Ketersediaan dan kualitas data Tata ruang yang belum terintegrasi Pengendalian dan pengawasan belum optimal Polusi dan sampah laut Perubahan iklim, kenaikan muka air laut IUU Fishing dan over exploitasi sumber daya Tingkat kesejahteraan, pendidikan & teknologi rendah • Konflik kepentingan • Dampak bencana semakin besar • Kerusakan ekosistem • Kerawanan stabilitas kawasan
  • 21. SDGsGoal14. LifeBelowWater Menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dan ekologi sangat penting bagi pemanfaatan sumberdaya maritim dan kelautan yang berkelanjutan Potensi ekonomi kemaritiman Indonesia mencakup 11 sektor dengan nilai sekitar USD 1.33 triliun dan kesempatan kerja bagi 45 juta orang (perikanan tangkap, aquaculture, industri pengolahan ikan, wisata, jasa lingkungan; dan sektor2 biru baru) BlueEconomy Blue Economy Development Framework, diluncurkan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas tanggal 25 November 2021 sebagai new engine of growth pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia Blue Finance Instruments Development Guideline, diluncurkan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas tanggal 1 November 2022 sebagai dasar pengem- bangan pembiayaan inovatif program2 berke- lanjutan dengan blue focus. dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH & PRODUKTIVITAS EKONOMI BERBASIS KELAUTAN Ocean Renewal Energy Ocean pollution prevention & management Wastewater and stormwater management Marine transportation Marine & coastal resilience Marine protected area Fishing Port Infrastructure Sustainable Fisheries Blue Carbon Marine Tourism Marine Technology Maritime Defence and Security SDGs Government Security Framework Blue Focus/Projects Mendorong pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial & peningkatan, serta selaras dengan memastikan keberlanjutan laut dan daerah pesisir. Menanggulangi polusi laut dalam segala bentuk, selaras upaya peningkatan nilai tambah ekonomi Meletakan landasan strategis bagi transformasi ekonomi MENUJU NEGARA PENDAPATAN TINGGI dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 24. Strengths No Variables NU BF NUxBF 1 Memiliki posisi geografis yang sangat strategis dan potensi ekonomi laut yang tinggi untuk dimanfaatkan secara optimal 5 40 200 2 Memiliki jumlah penduduk nelayan yang berperan untuk dapat mengelola sumber daya perikanan dan kelautan lainnya 4 20 80 3 Adanya Kebijakan pemerintah terkait poros maritime dunia 3 20 60 4 Adanya ketersediaan industry kemaritiman (perkapalan, pelabuhan, dan teknologi maritime) 2 10 20 5 Memiliki budaya kearifan local bidang maritime 1 10 10 Jumlah 100 370 dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Weaknesses No Variables NU BF NUxBF 1 Terbatasnya pengembangan budidaya perikanan. 2 15 30 2 Masih lemahnya rantai nilai tambah kekayaan laut. 1 10 10 3 Terbatasnya pengembangan riset dan teknologi kelautan. 3 15 45 4 Belum berkembangnya industri pengolahan dan emerging sektor lain yang memanfaatkan sumber daya dan kekayaan laut dalam menciptakan nilai tambah ekonomi. 4 25 100 5 Belum optimalnya tata kelola dan regulasi pemanfaatan ruang laut, hanya tujuh provinsi yang sudah melakukan pengintegrasian RZWP3K dengan RTRW. 5 35 175 Jumlah 100 360 dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Opportunities dadang-solihin.blogspot.com 26 No Variables NU BF NUxBF 1 Adanya skema pembiayaan Blue Financing Framework beserta sistem yang modern. 5 40 200 2 Perkembangan Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0 yang mengaplikasikan artificial intelligence (AI), internet of things (IoT) dan pemanfaatan virtual (augmented reality) dalam mendukung ekonomi biru. 4 30 120 3 Pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca pandemi dapat digunakan dalam mendukung perencanaan optimalisasi program pembangunan ekonomi biru dalam rangka ketahanan nasional Indonesia. 3 15 45 4 Tingginya minat investasi untuk merealisasikan ekonomi biru yang didukung kebijakan poros maritim dunia. 2 10 20 5 Adanya tren negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun. 1 5 5 Jumlah 100 390
  • 27. Threats No Variables NU BF NUxBF 1 Masih rendahnya Maritime Domain Awareness. 5 35 175 2 Maritim Security yang belum stabil. 4 25 100 3 Rendahnya Daya Saing Global karena konektivitas yang masih rendah. 3 20 60 4 Climate change yang masih tinggi dan belum tertangani. 1 10 10 5 Rendahnya penanganan sampah plastik dan tingginya kebocoran sampah plastik ke laut. 2 10 20 Jumlah 100 365 dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. SWOT Strategy Formulation Threats (Ancaman) 365 Weaknesses (Kelemahan) 360 Strengths (Kekuatan) 370 Strategi ST (Perluasan) Gunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT (Perombakan) Minimalkan kelemahan dan atasi ancaman Strategi WO (Pengembangan) Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang Strategi SO (Pemantapan) Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Opportunities (Peluang) 390 INTERNAL EKSTERNAL Strategi Pemanfaatan Ekonomi Biru dalam rangka Penguatan Ekonomi Nasional dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Permasalahan yang Ditemukan: WT Weaknesses Threats 1. Terbatasnya pengembangan budidaya perikanan. 2. Masih lemahnya rantai nilai tambah kekayaan laut. 3. Terbatasnya pengembangan riset dan teknologi kelautan. 4. Belum berkembangnya industri pengolahan dan emerging sektor lain yang memanfaatkan sumber daya dan kekayaan laut dalam menciptakan nilai tambah ekonomi. 5. Belum optimalnya tata kelola dan regulasi pemanfaatan ruang laut, hanya tujuh provinsi yang sudah melakukan pengintegrasian RZWP3K dengan RTRW. 1. Masih rendahnya Maritime Domain Awareness 2. Maritim Security yang belum stabil 3. Rendahnya Daya Saing Global karena konektivitas yang masih rendah 4. Climate change yang masih tinggi dan belum tertangani 5. Rendahnya penanganan sampah plastik dan tingginya kebocoran sampah plastik ke laut. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Strategi Terpilih: Strategi SO (Pemantapan) Strenghts Opportunities 1. Memiliki posisi geografis yang sangat strategis dan potensi ekonomi laut yang tinggi untuk dimanfaatkan secara optimal 2. Memiliki jumlah penduduk nelayan yang berperan untuk dapat mengelola sumber daya perikanan dan kelautan lainnya 3. Adanya Kebijakan pemerintah terkait poros maritime dunia 4. Adanya ketersediaan industri kemaritiman (perkapalan, pelabuhan, dan teknologi maritim) 5. Memiliki budaya kearifan lokal bidang maritim. 1. Adanya skema pembiayaan Blue Financing Framework beserta sistem yang modern. 2. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 menuju 5.0 yang mengaplikasikan Artificial Intelligence (AI), internet of things (IoT) dan pemanfaatan virtual (augmented reality) dalam mendukung ekonomi biru. 3. Pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca pandemi dapat digunakan dalam mendukung perencanaan optimalisasi program pembangunan ekonomi biru dalam rangka ketahanan nasional Indonesia. 4. Tingginya minat investasi untuk merealisasikan ekonomi biru yang didukung kebijakan poros maritim dunia. 5. Adanya tren negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun. dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. 1. Pemanfaatan secara optimal posisi geografis yang sangat strategis dan potensi ekonomi laut yang tinggi. 2. Optimalisasi jumlah penduduk nelayan yang berperan untuk dapat mengelola sumber daya perikanan dan kelautan lainnya. 3. Optimalisasi Kebijakan pemerintah terkait poros maritime dunia. 4. Optimalisai ketersediaan industri kemaritiman (perkapalan, pelabuhan, dan teknologi maritim). 5. Pengmbangan budaya kearifan lokal bidang maritim. 6. Optimalisasi skema pembiayaan Blue Financing Framework beserta sistem yang modern. 7. Optimalisasi perkembangan revolusi Industri 4.0 menuju revolusi industri 5.0 yang mengaplikasikan artificial intelligence (AI), internet of things (IoT) dan pemanfaatan virtual (augmented reality) dalam mendukung ekonomi biru. 8. Optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang membaik pasca pandemi dapat digunakan dalam mendukung perencanaan optimalisasi program pembangunan ekonomi biru dalam rangka ketahanan nasional Indonesia. 9. Optimalisasi tingginya minat investasi untuk merealisasikan ekonomi biru yang didukung kebijakan poros maritim dunia. 10. Optimalisasi tren negara berkembang menjadi poros perdagangan dan investasi dunia dengan pertumbuhan 6% per tahun. Some Selected Strategies dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. dadang-solihin.blogspot.com 32 Di Antara Dua Benua Yang Menghubungkan Dua Samudera Aku Berpijak, Aku Menatap Keagungan Karya Ciptaan-Nya Dan di Sana Aku Dilahirkan Mengarungi Jalan Kehidupan Aku Berdo'a, Aku Bekerja Mengisi Kemerdekaan Bangsa Tenteram Kurasa di Pangkuanmu O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku Bumi Nusantara, Indonesia Raya