SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MENINGKATKAN DAYA SAING 
TENAGA PENDIDIK PERGURUAN TINGGI 
MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM BEASISWA LUAR NEGERI 
SANDWICH LIKE 
Oleh : 
HASNIATY 
A. Pendahuluan 
Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA dan SDM, 
kekayaan sumber daya alam dan manusia merupakan penunjang dalam 
pencapaian kesejahteraan suatu negara. Kedua potensi yang dimiliki 
Indonesia seharusnya bukan hanya sebuah potensi saja, namun dapat 
diberdayakan dan ditingkatkan kualitasnya sehingga merupakan sesuatu 
yang betul-betul dapat menunjang pembangunan dan kesejahteraan 
masyarakat. 
Kita sering mendengar mengenai kekayaan sumber daya alam 
Indonesia, baik yang berupa kekayaan tambang dan juga kekayaan akan 
flora dan fauna Indonesia yang sangat terkenal. Indonesia juga merupakan 
negara dengan jumlah penduduk terbesar ke tiga setelah China dan Amerika, 
namun apakah kuantitas ditunjang juga oleh kualitas SDM yang kita miliki ? 
jawabannya adalah jumlah penduduk Indonesia yang besar, masih belum 
memenuhi harapan dari segi kualitas hal ini terbukti dengan data dari United 
Nation Development Program (UNDP) menyangkut Human Development 
Index Indonesia menempati posisi 124 dari 187 negara sedangkan untuk 
Asia – Fasifik HDI Indonesia menempati urutan ke 12 dari 21 negara. 
Data World Economic Forum mempublikasikan mengenai daya saing 
global atau The Global Competitiveness Report 2011 – 2012. Indikator yang 
dijadikan standar penilaian adalah institusi, infrastruktur, makroekonomi, 
kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi, efisiensi pasar barang, 
efisiensi pasar tenaga kerja, pasar keuangan, kesiapan teknologi, besaran
pasar, kecanggihan bisnis, inovasi. Berdasarkan data WEF Indonesia 
menduduki peringkat ke 46 dari 142 negara, sedangkan untuk ASEAN, 
Indonesia menduduki peringkat ke enam.Daya saing Indonesia yang di 
sokong oleh Human capital atau SDM masih rendah dibandingkan dengan 
negara ASEAN lainnya. 
Rendahnya daya saing Indonesia melalui SDM ini disebabkan 
beberapa faktor utama antara lain : tingginya korupsi, birokrasi pemerintah 
yang tidak efisien, infrastruktur yang kurang memadai (WEF : 2011). 
Fakta yang dirangkum dari berbagai sumber mengenai kondisi 
Indonesia, jelas memberikan gambaran masih lemahnya SDM Indonesia, 
atau dengan kata lain SDM Indonesia masih merupakan potensi namun 
belum banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan 
Indonesia, potensi ini masih belum dikelola secara maksimal. 
Berbagai kebijakan yang diambil pemerintah seperti pengurangan 
kemiskinan, pembangunan bidang pendidikan dan pengetahuan, 
peningkatan kualitas kesehatan serta pemenuhan rasa aman dan 
pengendalian musibah, kebijakan ini memang telah membantu Indonesia dari 
keterpurukan namun masih perlu terus ditingkatkan guna tercapainya 
Indonesia yang berdaya saing dalam era globalisasi ini. 
Kebijakan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan merupakan 
unsur terpenting dalam peningkatan SDM, disamping kebijakan lain. 
Kebijakan peningkatan SDMmerupakan solusi peningkatan daya saing 
bangsa. Hal ini tidak terlepas dari peran lembaga pendidikan tinggi sebagai 
pelaksana sistem, sebagaimana telah tertuang dalam strategi jangka panjang 
pendidikan tinggi (higher education long term strategy), yang merupakan 
acuan utama peningkatan peran pendidikan tinggi di Indonesia dalam 
konteks persaingan global sehingga mampu memperkuat daya saing bangsa. 
Upaya memperkuat daya saing melalui kebijakan dalam bidang 
pendidikan dan pengetahuan perlu ditunjang dengan penyediaan fasilitas
layanan pendidikan, dan fasilitas pendukungnya, serta pemberian beasiswa 
kepada para pelajar. Sesuai dengan kebijakan pendidikan Indonesia 
berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, 
salah satunya mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan 
memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia 
menuju terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas tinggi yang mampu 
mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan, melakukan 
pembaruan dalam proses perkembangan budaya bangsa, serta mampu 
memberikan layanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi 
masyarakatdengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti. 
Perbaikan sarana dan prasarana belajar serta pemberian beasiswa 
kepada para pelajar diharapkan memberikan manfaat berupa kesempatan 
dalam mengembangkan minat terhadap disiplin ilmu dan bakat melalui 
pendidikan formal baik di dalam maupun luar negeri, juga membantu pelajar 
dalam proses penyelesaian studi sehingga nantinya jika luaran tersebut telah 
menyelesaikan studinya tercipta lulusan yang mempunyai kompetensi 
dibidangnya serta tercipta akhlak yang mulia sehingga membangun karakter 
bangsa . 
Bukti nyata dari upaya pemerintah dalam kebijakan bidang pendidikan, 
terutama menyangkut pemberian beasiswa ini yakni tanggung jawab moril 
yang diemban dari masing-masing individu yakni semakin terpacunya kinerja 
pelajar, sehingga dapat menyelesaikan studi dan menghasilkan sesuatu yang 
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan membantu 
pemerintah sesuai bidang keilmunannya dalam memberikan masukan 
menyangkut kebijakan yang sifatnya membangun bangsa. Disamping 
bertambahnya jumlah lulusan sarjana dari berbagai strata dan disiplin ilmu, 
baik melalui universitas dalam maupun luar negeri. Para lulusan ini telah 
terserap dalam lapangan pekerjaan diberbagai instansi, perusahaan, maupun 
wiraswasta.
Sedangkan bagi tenaga pendidik atau dosen yang merupakan salah 
satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan 
strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi rendahnya kualitas suatu 
perguruan tinggi. 
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 mengamanatkan dosen 
sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi harus mempunyai kualifikasi 
minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. 
Selanjutnya, Permen Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen, 
secara tegas menyebutkan bahwa dosen harus memiliki strata pendidikan 
minimal S2 untuk Program S1/Diploma dan minimal S3 untuk Program 
Pascasarjana. 
Dosen sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi 
mempunyai peran sentral dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan 
tinggi rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. 
Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi memiliki peran yang 
besar dalam peningkatan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan 
peningkatan daya saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis 
ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosen-dosen berkualitas 
unggul, perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. 
Kualifikasi dosen perguruan tinggi di Indonesia dengan strata S2/S3 
pada tahun 2007 baru mencapai 50,6%. Sementara itu target dalam rencana 
stratgeis Ditjen Pendidikan Tinggi pada tahun 2009 sekurang-kurangnya 
70%. Diharapkan melalui pemberian bantuan beasiswa baik dalam maupun 
luar negeri, juga program magang baik dalam maupun luar negeri akan dapat 
meningkatkan kompetensi dalam menghadapi ketatnya persaingan di era 
globalisasi dan untuk meningkatkan daya saing bangsa, peningkatan kualitas 
dosen berskala internasional merupakan suatu keniscayaan. Program 
bantuan pemerintah kepada tenaga pendidik ini diharapkan dapat 
memberikan kontribusi bagi negara dalam mendukung kemampuan negara
untuk menciptakan tingkat pendapatan dan pemanfaatan faktor yang relatif 
tinggi, sambil tetap mempertahankan keberadaan dalam persaingan 
internasional. 
B. Program Sandwich Like 
Dosen merupakan komponen vital dan fundamental dalam proses 
pendidikan, yang mengedepankan proses pematangan kejiwaan, pola pikir, 
dan pembentukan serta pengembangan karakter (character building) bangsa 
untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Keberadaan dan peran 
pendidikan dalam proses pembelajaran tidak dapat digantikan oleh siapapun 
dan apapun. Pendidik yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, 
serta memiliki karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar dalam 
mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumber 
daya manusia yang berkarakter, cerdas dan bermoral tinggi. Sumber daya 
manusia yang demikianlah yang sebenarnya diperlukan oleh bangsa 
Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain dan dapat 
berperan serta aktif dalam perkembangan dunia di era globalisasi dan bebas 
hampir tanpa batas ini (Baedhowl, 2009:2). 
Program Sandwich adalah program yang dilakukan oleh Dirjen Dikti. 
Program ini merupakan program magang selama maksimum 4 bulan 
diberbagai perguruan tinggi di dunia. Tahun 2008, Ditjen Dikti telah berhasil 
mengirimkan staf dosen PTN maupun PTS sebanyak 782 orang tersebar ke 
27 negara di dunia. Jumlah yang dicapai tahun 2008 adalah sesuai dengan 
target yang direncanakan. Akan tetapi jumlah tersebut masih jauh dari target 
Renstra Ditjen Pendidikan Tinggi untuk tahun 2009. Oleh sebab itu, program 
beasiswa S2/S3 luar negeri untuk tahun 2009 perlu dilanjutkan.
1. Tujuan Pelaksanaan Program Sandwich 
Kegiatan pemberian beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri ini 
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi dosen yang 
kompeten sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. 
Tujuan penyelenggaraan Program Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri 
adalah untuk : 
a. Meningkatkan kualitas dosen menjadi tenaga pendidik berkualitas 
internasional. 
b. Memberi beasiswa Sandwich-S3 bagi dosen tetap PTN maupun PTS 
untuk memperluas wawasan keilmuannya di luar negeri. 
c. Membentuk critical mass dibidang akademik yang memadai di perguruan 
tinggi Indonesia, melanjutkan kegiatan Program Beasiswa Sandwich-S3 
Luar Negeri yang telah dirintis dari tahun 2008. 
2. Manfaat 
Sasaran yang hendak dicapai dari pemberian beasiswa Sandwich-S3 
kepada dosen tetap PTN maupun PTS akan bermanfaat bagi : 
a. Dosen yang bersangkutan, kaitannya dengan pengembangan 
kemampuan diri berupa kualitas yang bertaraf internasional. 
b. Institusi/Perguruan Tinggi pengirim, bahwa memalui kegiatan beasiswa 
Sandwich-S3 akan memberikan nilai tambah bagi institusi tempat 
mahasiswa yang bersangkutan mengikuti program S3. 
c. Institusi/Perguruan Tinggi tempat kerja penerima beasiswa, bahwa 
melalui kegiatan Beasiswa Sandwich-S3 akan memberikan nilai tambah 
bagi istitusi/perguruan tinggi tempat yang bersangkutan melaksanakan 
tugas sebagai dosen. 
3. Pelaksana dan Penanggungjawab Program Sandwich-S3 
a. Pelaksana kegiatan 
- Direktorat Ketenagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi
- Sekolah Pascasarjana dari perguruan tinggi di Indonesia sebagai 
pengirim karyasiswa Sandwich-S3 ke luar negeri. 
- Kopertis di seluruh Indonesia, yaitu kopertis I - XII 
b. Penanggungjawab Kegiatan 
Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 
c. Penerima Manfaat 
- PTN dan PTS tempat asal dari para karyasiswa program Sandwich- 
S3. 
- Kopertis di seluruh Indonesia 
- Para karyasiswa yang menerima beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri 
Dikti. 
4. Pembiayaan Program Sandwich Like 
Pembiayaan kegiatan Program Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri 
Dikti, bersumber dari Program Beasiswa Pendidikan S2/S3 Luar Negeri pada 
DIPA Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 
Depdiknas. 
C. Pelaksanaan Sandwich Like 
1. Lokasi Sandwich Program 
Secara umum tempat kegiatan beasiswa Sandwich-S3 tahun 2011 
diarahkan ke Perguruan Tinggi Luar Negeri yang memilki bidang studi 
yang sesuai dengan bidang studi calon mahasiswa, dan berdasarkan 
Letter of Invitation yang diperoleh oleh peserta sebelum berangkat dan 
disetujui oleh Dikti, maka pelaksanaan program Sandwich Like 2011, 
yaitu pada Northern Illinois University, yang terletak di Kota Dekalb, 
Illinois, Amerika Serikat (USA). 
2. Waktu Pelaksanaan Program Sandwich Like 2011 
Pelaksanaan Program Sandwich Like 2011 ini berdasarkan jadwal Dikti 
yaitu pada bulan Agustus, namun satu dan lain hal maka keberangatan
peserta program Sandwich Like 2011 pada Northern Illinois University 
USA, yaitu pada tanggal 16 September 2011 dan kembali ketanah air 
Indonesia pada tanggal 26 Desember 2011. 
D. Kegiatan Sandwich Like 
1. Kegiatan Orientasi dan Pengenalan Kampus 
Melalui kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami lebih jauh 
tentang mekanisme dan sistem pelayanan dari berbagai fasilitas yang 
ada pada Northern lllinois University. Dengan mengetahui mekanisme 
dan sistem layangan seluruh fasilitas kampus, peserta merasakan lebih 
mudah untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan dan staf 
yang ada, sehingga tujuan yang peserta ingin capai kaitanya dengan 
tujuan program sandwich dapat terealisasi. 
2. Diskusi secara berkala dengan Supervisor 
Kegiatan diskusi secara berkala dengan supervisor dimaksudkan untuk 
membangun komunikasi, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 
program yang peserta ikuti, sehingga dengan mudah peserta dapat 
mengetahui progres atau capaian serta kendala-kendala yang ada, untuk 
selanjutnya dilakukan upaya-upaya penyelesaian. Luaran dari kegiatan 
ini adalah berupa laporan mingguan, paper (2 topik), draft laporan 
kegiatan secara keseluruhan. 
3. Studi Kepustakaan 
Kegiatan studi kepustakaan yang kami lakukan pada Founders Memori 
Library Northern lllinois Universisy USA, memberikan nuansa akademik 
yang sangat besar untuk mendapatkan lebih banyak materi dan bahan-bahan 
rujukan. Dalam hal ini peserta merasa sangat beruntung dapat 
memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada Founders Memori Library 
Northern lllinois Universisy USA, sehingga begitu banyak refenrensi 
(journal dan buku) yang peserta dapat dari kegiatan ini.
4. Penulisan Paper 
Banyak hal positif yang peserta dapatkan dari kegiatan penulisan paper 
ini, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis penulisan dan isi 
naskah yang mestinya ditampilkan dalam sebuah paper. Sesuai dengan 
penugasan dari Promotor dan Supervisor, bahwa melalui kegiatan ini 
dihasilkan 2 (dua) buah paper yang keduanya bertujuan mendukung 
penggunaan dan pengukuran model penelitian yang peserta 
kembangkan dalam format rencana penelitian. 
5. Seminar dan Pertemuan 
Melalui kegiatan seminar yang kami ikuti yang dilakukan oleh Northern 
lllinois Universisy, memberikan banyak manfaat terutama mengenai 
budaya-budaya di negara Asia Tenggara. Disamping itu keluaran lain dari 
kegiatan seminar ini adalah berupa kemampuan peserta dalam berbicara 
pada forum internasional dan memperoleh sertifikat internasional yang 
nantinya dapat digunakan sebagai salah satu unsur dalam peningkatan 
jenjang karier sebagai tenaga pengajar. 
6. Dialog (sebagai peserta) 
Materi dialog yang bersentuhan langsung dengan prospek 
pengembangan diri sebagai salah SDM di bidang pendidikan tinggi, pada 
dasarnya memberikan nuasa baru dan pemahaman baru kaitannya 
dengan program-program yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan 
Nasional saat ini, sehingga secara umum keluaran atau output dari dialog 
ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman atas 
program dan rencana kerja Kementrian Pendidikan Nasional, sehingga 
dapat mempersiapkan diri untuk menangkap peluang-peluang tersebut. 
7. Studi Banding (Field Trip) 
Kegiatan field trip merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta 
sandwick like 2011 dengan mengunjungi beberapa universitas-universitas 
di beberapa negara bagian di Amerika Serikat diantaranya mengunjungi
Harvard University dan Institute Techlogi of Massachusetts di 
Philadelphia. 
8. Sit in Class 
Melalui kegiatan ini peserta sandwich memperoleh pengamalan kuliah di 
luar negeri karena peserta sandwich dapat secara langsung mengikuti 
proses pengajaran oleh dosen-dosen di universitas bersangkutan dengan 
materi yang sesuai dengan penelitian yang sedang dilaksanakan oleh 
peserta sandwich. 
- Kegiatan sit in class sesuai konsentrasi penelitian dilaksanakan untuk 
lebih memperdalam pengetahuan materi-materi yang berhubungan 
dengan penelitian yang dilakukan diantaranya mata kuliah 
manajemen dan human resource management. Hal ini dilakukan guna 
mendukung proses penulisan disertasi dengan cara memperdalam 
pemahaman melalui sit in class ini. Kegiatan ini dilaksanakan di 
Barsema Hall Business Management dengan pengajar DR. Don 
Kluemper. 
- Sit in class pada English Student Learning Centre yaitu mengikuti 
kursus bahasa inggris yang dilaksanakan oleh ESL dimana kelas ini 
diikuti dua kali seminggu denga materi sesuai dengan kebutuhan 
peserta dalam hal ini peningkatan bahasa inggris dimana diikuti oleh 
peserta dari berbagi negara-negara yang ingin meningkatkan 
keterampilan bahasa inggrisnya 
E. Deskripsi Dampak Kegiatan (outcome) 
Hasil yang dicapai dengan dilaksanakannya kegiatan beasiswa ini 
secara keseluruhan dari 8 (delapan) kegiatan yang dapat peserta laksanakan 
melalui program sandwich, pada akhirnya peserta melihat bahwa kegiatan 
tersebut memberikan dampak positif bagi pengembangan diri, terlebih dapat 
meningkatkan kemampuan peserta sebagai tenaga pengajar, demikian
halnya yang berkaitan dengan kemampuan merencanakan sesuatu kegiatan, 
kemampuan menulis paper dalam bahasa inggris, kemampuan menyampai-kan 
tulisan dan orasi ilmiah dalam forum internasional, kemampuan 
menganalisa pengamatan, kemampuan berinteraksi dengan lingkungan 
akademik. Dan pada akhirnya bahwa dari seluruh rangkaian kegiatan yang 
peserta lakukan di atas akan memberikan dampak positif bagi percepatan 
penyelesaian studi peserta, yang sampai saat ini telah memasuki tahap akhir 
dari keseluruhan rangkaian proses studi (proses Riset dan penulisan 
Desertasi) pada level doktoral. 
F. Penutup 
Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global menghadapi berbagai 
macam permasalahan yang kompleks. Permasalahan tersebut menyangkut 
rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kualitas pendidikan yang ada, 
hal tersebut perlu direspon dengan cepat melalui pembenahan di sektor 
pendidikan, mengingat saat ini perubahan semakin dinamis, sehingga setiap 
permasalahan yang muncul akan berpengaruh pada berbagai sektor lainnya. 
Kebijakan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan merupakan unsur 
terpenting dalam peningkatan SDM, disamping kebijakan lain. Kebijakan 
peningkatan SDM merupakan solusi peningkatan daya saing bangsa. Hal ini 
tidak terlepas dari peran lembaga pendidikan tinggi sebagai pelaksana 
sistem, sebagaimana telah tertuang dalam strategi jangka panjang 
pendidikan tinggi (Higher education long term strategy), yang merupakan 
acuan utama peningkatan peran pendidikan tinggi di indonesia dalam 
konteks persaingan global sehingga mampu memperkuat daya saing bangsa. 
Karena keberadaan dosen yang bermutu merupakan syarat mutlak 
hadirnya sistem dalam praktek pendidikan yang berkualitas, dosen 
merupakan komponen vital dan fundamental dalam porses pendidikan, yang 
mengedepankan proses pematangan kejiwaan, pola pikir, dan pembentukan
serta pengembangan karakter (character building) bangsa untuk mewujudkan 
manusia Indonesia seutuhnya. Keberadaan dan peran pendidikan dalam 
proses pembelajaran tidak dapat digantikan oleh siapapun dan apapun. 
Pendidikan yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, serta memiliki 
karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar dalam mewujudkan 
pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumber daya manusia 
yang berkarakter, cerdas, dan bermoral tinggi. Sumber daya manusia yang 
dimiliki sebenarnya diperlukan oleh bangsa Indonesia untuk dapat bersaing 
dengan negara-negara lain dan dapat berperan serta aktif dalam 
perkembangan dunia di era global dan bebas hampir tanpa batas ini. Saat ini 
hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang 
mendorong keberadaan guru dan dosen yang berkualitas. Salah satu 
kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah dibanyak negara adalah 
kebijakan intervensi langsung menuju peningkatan mutu. 
Hasil nyata dengan pelaksanaan kegiatan ini adalah sejak tahun 2008 
selama program ini dilaksanakan hingga tahun 2013 telah menghasilkan 
kurang lebih 1000 peserta atau dosen berkualitas internasional dari berbagai 
perguruan tinggi negeri maupun swasta di tanah air. Disamping itu dengan 
pelaksanaan kegiatan ini para dosen mampu memperluas wawasan 
keilmuannya.
DAFTAR PUSTAKA 
UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Kualifikasi 
minimum dan sertifikasi. 
Permen Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen. 
Asrorun Ni’am Sholeh. 2006. Membangun Profesionalitas Guru. Jakarta : 
Elsas. 
Baedhowi. 2009. Tantangan Pendidikan Masa Depan dan Kiat Menjadi Guru 
Profesional, disampaikan pada Seminar Nasional dan Launching 
Klub Guru Indonesia Wilayah Jogjakarta, 14 Juli 2009. 
Hasniaty, 2011. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sandwich Like Northern 
Illinois University, Amerika Serikat. 
http://ml.scribd.com/doc/137006557/Artikel

More Related Content

What's hot

PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02Hizam Hussain
 
perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1Cikgu Niezam
 
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negaraAnparasu
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...AGUS SETIYONO
 
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesia
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesiaArah perkembangan pendidikan tinggi indonesia
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesiaLSP3I
 
Perancangan strategik
Perancangan strategik Perancangan strategik
Perancangan strategik Cikgu Niezam
 
Pendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaPendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaDurratun Dian
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanRatih31
 
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 20252. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025thanusha27
 
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiPembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiirwanto IAINSKA
 
dasar 60(sains) : 40(sastera)
dasar 60(sains) : 40(sastera)dasar 60(sains) : 40(sastera)
dasar 60(sains) : 40(sastera)Azima Rahim
 
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013Chon Seong Hoo
 

What's hot (16)

PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIA presentation 02
 
perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1perancangan strategik modul 1
perancangan strategik modul 1
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
015 enam teras bidang keberhasilan utama negara
 
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
Ejournal 9 peran dinas pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan_agus...
 
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesia
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesiaArah perkembangan pendidikan tinggi indonesia
Arah perkembangan pendidikan tinggi indonesia
 
Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasiPendidikan vokasi
Pendidikan vokasi
 
Perancangan strategik
Perancangan strategik Perancangan strategik
Perancangan strategik
 
Pendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaPendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf dunia
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
 
Makalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikanMakalah anggaran pendidikan
Makalah anggaran pendidikan
 
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 20252. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
2. ringkasan eksekutif pppm 2015 2025
 
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiPembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
 
dasar 60(sains) : 40(sastera)
dasar 60(sains) : 40(sastera)dasar 60(sains) : 40(sastera)
dasar 60(sains) : 40(sastera)
 
Aspirasi pppm
Aspirasi pppmAspirasi pppm
Aspirasi pppm
 
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
Perutusan PPJ Awal Tahun 2013
 

Similar to Meningkatkan daya saing tenaga pendidik

Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Guss No
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Mas Becak
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalAdilah Yahaya
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriJoko Prasetiyo
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Nurul Azzahra
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Guru Online
 
kritik jurnal higher education
kritik jurnal higher educationkritik jurnal higher education
kritik jurnal higher educationumiefatiya
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014Zaqi Silverano
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanKonsultasi Syariah
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi Al-Mahfudzi
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaPPS Universitas Sriwijaya
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xivUlisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv703 Sandi
 
Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013
Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013
Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013Lukman Hakkim
 

Similar to Meningkatkan daya saing tenaga pendidik (20)

Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2015
 
Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015Pedoman beasiswa s2-2015
Pedoman beasiswa s2-2015
 
Penugasan 2.docx
Penugasan 2.docxPenugasan 2.docx
Penugasan 2.docx
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
 
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi KepriPendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
Pendidikan Berkualitas, Kunci Sukses Pembangunan di Provinsi Kepri
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
 
kritik jurnal higher education
kritik jurnal higher educationkritik jurnal higher education
kritik jurnal higher education
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Buku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulanBuku panduan beasiswa unggulan
Buku panduan beasiswa unggulan
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xivUlisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
Ulisan ini dimuat dalam buletin atase pendidikan kbri new delhi edisi xiv
 
Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013
Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013
Beasiswa s2 guru smp juknis s2 16 ausgtus 2013
 

More from nitalulu

Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan PermintaanMelaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaannitalulu
 
Perencanaan Sumber Saya Manusia
Perencanaan Sumber Saya ManusiaPerencanaan Sumber Saya Manusia
Perencanaan Sumber Saya Manusianitalulu
 
Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
Mengumpulkan Informasi dan Memindai LingkunganMengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungannitalulu
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusianitalulu
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasarannitalulu
 
Memahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen PemasaranMemahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen Pemasarannitalulu
 

More from nitalulu (6)

Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan PermintaanMelaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
 
Perencanaan Sumber Saya Manusia
Perencanaan Sumber Saya ManusiaPerencanaan Sumber Saya Manusia
Perencanaan Sumber Saya Manusia
 
Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
Mengumpulkan Informasi dan Memindai LingkunganMengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Memahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen PemasaranMemahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen Pemasaran
 

Recently uploaded

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 

Meningkatkan daya saing tenaga pendidik

  • 1. MENINGKATKAN DAYA SAING TENAGA PENDIDIK PERGURUAN TINGGI MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM BEASISWA LUAR NEGERI SANDWICH LIKE Oleh : HASNIATY A. Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan SDA dan SDM, kekayaan sumber daya alam dan manusia merupakan penunjang dalam pencapaian kesejahteraan suatu negara. Kedua potensi yang dimiliki Indonesia seharusnya bukan hanya sebuah potensi saja, namun dapat diberdayakan dan ditingkatkan kualitasnya sehingga merupakan sesuatu yang betul-betul dapat menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kita sering mendengar mengenai kekayaan sumber daya alam Indonesia, baik yang berupa kekayaan tambang dan juga kekayaan akan flora dan fauna Indonesia yang sangat terkenal. Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke tiga setelah China dan Amerika, namun apakah kuantitas ditunjang juga oleh kualitas SDM yang kita miliki ? jawabannya adalah jumlah penduduk Indonesia yang besar, masih belum memenuhi harapan dari segi kualitas hal ini terbukti dengan data dari United Nation Development Program (UNDP) menyangkut Human Development Index Indonesia menempati posisi 124 dari 187 negara sedangkan untuk Asia – Fasifik HDI Indonesia menempati urutan ke 12 dari 21 negara. Data World Economic Forum mempublikasikan mengenai daya saing global atau The Global Competitiveness Report 2011 – 2012. Indikator yang dijadikan standar penilaian adalah institusi, infrastruktur, makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja, pasar keuangan, kesiapan teknologi, besaran
  • 2. pasar, kecanggihan bisnis, inovasi. Berdasarkan data WEF Indonesia menduduki peringkat ke 46 dari 142 negara, sedangkan untuk ASEAN, Indonesia menduduki peringkat ke enam.Daya saing Indonesia yang di sokong oleh Human capital atau SDM masih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Rendahnya daya saing Indonesia melalui SDM ini disebabkan beberapa faktor utama antara lain : tingginya korupsi, birokrasi pemerintah yang tidak efisien, infrastruktur yang kurang memadai (WEF : 2011). Fakta yang dirangkum dari berbagai sumber mengenai kondisi Indonesia, jelas memberikan gambaran masih lemahnya SDM Indonesia, atau dengan kata lain SDM Indonesia masih merupakan potensi namun belum banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan Indonesia, potensi ini masih belum dikelola secara maksimal. Berbagai kebijakan yang diambil pemerintah seperti pengurangan kemiskinan, pembangunan bidang pendidikan dan pengetahuan, peningkatan kualitas kesehatan serta pemenuhan rasa aman dan pengendalian musibah, kebijakan ini memang telah membantu Indonesia dari keterpurukan namun masih perlu terus ditingkatkan guna tercapainya Indonesia yang berdaya saing dalam era globalisasi ini. Kebijakan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan merupakan unsur terpenting dalam peningkatan SDM, disamping kebijakan lain. Kebijakan peningkatan SDMmerupakan solusi peningkatan daya saing bangsa. Hal ini tidak terlepas dari peran lembaga pendidikan tinggi sebagai pelaksana sistem, sebagaimana telah tertuang dalam strategi jangka panjang pendidikan tinggi (higher education long term strategy), yang merupakan acuan utama peningkatan peran pendidikan tinggi di Indonesia dalam konteks persaingan global sehingga mampu memperkuat daya saing bangsa. Upaya memperkuat daya saing melalui kebijakan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan perlu ditunjang dengan penyediaan fasilitas
  • 3. layanan pendidikan, dan fasilitas pendukungnya, serta pemberian beasiswa kepada para pelajar. Sesuai dengan kebijakan pendidikan Indonesia berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, salah satunya mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas tinggi yang mampu mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan, melakukan pembaruan dalam proses perkembangan budaya bangsa, serta mampu memberikan layanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakatdengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti. Perbaikan sarana dan prasarana belajar serta pemberian beasiswa kepada para pelajar diharapkan memberikan manfaat berupa kesempatan dalam mengembangkan minat terhadap disiplin ilmu dan bakat melalui pendidikan formal baik di dalam maupun luar negeri, juga membantu pelajar dalam proses penyelesaian studi sehingga nantinya jika luaran tersebut telah menyelesaikan studinya tercipta lulusan yang mempunyai kompetensi dibidangnya serta tercipta akhlak yang mulia sehingga membangun karakter bangsa . Bukti nyata dari upaya pemerintah dalam kebijakan bidang pendidikan, terutama menyangkut pemberian beasiswa ini yakni tanggung jawab moril yang diemban dari masing-masing individu yakni semakin terpacunya kinerja pelajar, sehingga dapat menyelesaikan studi dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan membantu pemerintah sesuai bidang keilmunannya dalam memberikan masukan menyangkut kebijakan yang sifatnya membangun bangsa. Disamping bertambahnya jumlah lulusan sarjana dari berbagai strata dan disiplin ilmu, baik melalui universitas dalam maupun luar negeri. Para lulusan ini telah terserap dalam lapangan pekerjaan diberbagai instansi, perusahaan, maupun wiraswasta.
  • 4. Sedangkan bagi tenaga pendidik atau dosen yang merupakan salah satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 mengamanatkan dosen sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi harus mempunyai kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Selanjutnya, Permen Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen, secara tegas menyebutkan bahwa dosen harus memiliki strata pendidikan minimal S2 untuk Program S1/Diploma dan minimal S3 untuk Program Pascasarjana. Dosen sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi memiliki peran yang besar dalam peningkatan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosen-dosen berkualitas unggul, perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. Kualifikasi dosen perguruan tinggi di Indonesia dengan strata S2/S3 pada tahun 2007 baru mencapai 50,6%. Sementara itu target dalam rencana stratgeis Ditjen Pendidikan Tinggi pada tahun 2009 sekurang-kurangnya 70%. Diharapkan melalui pemberian bantuan beasiswa baik dalam maupun luar negeri, juga program magang baik dalam maupun luar negeri akan dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadapi ketatnya persaingan di era globalisasi dan untuk meningkatkan daya saing bangsa, peningkatan kualitas dosen berskala internasional merupakan suatu keniscayaan. Program bantuan pemerintah kepada tenaga pendidik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi negara dalam mendukung kemampuan negara
  • 5. untuk menciptakan tingkat pendapatan dan pemanfaatan faktor yang relatif tinggi, sambil tetap mempertahankan keberadaan dalam persaingan internasional. B. Program Sandwich Like Dosen merupakan komponen vital dan fundamental dalam proses pendidikan, yang mengedepankan proses pematangan kejiwaan, pola pikir, dan pembentukan serta pengembangan karakter (character building) bangsa untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Keberadaan dan peran pendidikan dalam proses pembelajaran tidak dapat digantikan oleh siapapun dan apapun. Pendidik yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas dan bermoral tinggi. Sumber daya manusia yang demikianlah yang sebenarnya diperlukan oleh bangsa Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain dan dapat berperan serta aktif dalam perkembangan dunia di era globalisasi dan bebas hampir tanpa batas ini (Baedhowl, 2009:2). Program Sandwich adalah program yang dilakukan oleh Dirjen Dikti. Program ini merupakan program magang selama maksimum 4 bulan diberbagai perguruan tinggi di dunia. Tahun 2008, Ditjen Dikti telah berhasil mengirimkan staf dosen PTN maupun PTS sebanyak 782 orang tersebar ke 27 negara di dunia. Jumlah yang dicapai tahun 2008 adalah sesuai dengan target yang direncanakan. Akan tetapi jumlah tersebut masih jauh dari target Renstra Ditjen Pendidikan Tinggi untuk tahun 2009. Oleh sebab itu, program beasiswa S2/S3 luar negeri untuk tahun 2009 perlu dilanjutkan.
  • 6. 1. Tujuan Pelaksanaan Program Sandwich Kegiatan pemberian beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi dosen yang kompeten sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Tujuan penyelenggaraan Program Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri adalah untuk : a. Meningkatkan kualitas dosen menjadi tenaga pendidik berkualitas internasional. b. Memberi beasiswa Sandwich-S3 bagi dosen tetap PTN maupun PTS untuk memperluas wawasan keilmuannya di luar negeri. c. Membentuk critical mass dibidang akademik yang memadai di perguruan tinggi Indonesia, melanjutkan kegiatan Program Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri yang telah dirintis dari tahun 2008. 2. Manfaat Sasaran yang hendak dicapai dari pemberian beasiswa Sandwich-S3 kepada dosen tetap PTN maupun PTS akan bermanfaat bagi : a. Dosen yang bersangkutan, kaitannya dengan pengembangan kemampuan diri berupa kualitas yang bertaraf internasional. b. Institusi/Perguruan Tinggi pengirim, bahwa memalui kegiatan beasiswa Sandwich-S3 akan memberikan nilai tambah bagi institusi tempat mahasiswa yang bersangkutan mengikuti program S3. c. Institusi/Perguruan Tinggi tempat kerja penerima beasiswa, bahwa melalui kegiatan Beasiswa Sandwich-S3 akan memberikan nilai tambah bagi istitusi/perguruan tinggi tempat yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai dosen. 3. Pelaksana dan Penanggungjawab Program Sandwich-S3 a. Pelaksana kegiatan - Direktorat Ketenagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi
  • 7. - Sekolah Pascasarjana dari perguruan tinggi di Indonesia sebagai pengirim karyasiswa Sandwich-S3 ke luar negeri. - Kopertis di seluruh Indonesia, yaitu kopertis I - XII b. Penanggungjawab Kegiatan Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. c. Penerima Manfaat - PTN dan PTS tempat asal dari para karyasiswa program Sandwich- S3. - Kopertis di seluruh Indonesia - Para karyasiswa yang menerima beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri Dikti. 4. Pembiayaan Program Sandwich Like Pembiayaan kegiatan Program Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri Dikti, bersumber dari Program Beasiswa Pendidikan S2/S3 Luar Negeri pada DIPA Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. C. Pelaksanaan Sandwich Like 1. Lokasi Sandwich Program Secara umum tempat kegiatan beasiswa Sandwich-S3 tahun 2011 diarahkan ke Perguruan Tinggi Luar Negeri yang memilki bidang studi yang sesuai dengan bidang studi calon mahasiswa, dan berdasarkan Letter of Invitation yang diperoleh oleh peserta sebelum berangkat dan disetujui oleh Dikti, maka pelaksanaan program Sandwich Like 2011, yaitu pada Northern Illinois University, yang terletak di Kota Dekalb, Illinois, Amerika Serikat (USA). 2. Waktu Pelaksanaan Program Sandwich Like 2011 Pelaksanaan Program Sandwich Like 2011 ini berdasarkan jadwal Dikti yaitu pada bulan Agustus, namun satu dan lain hal maka keberangatan
  • 8. peserta program Sandwich Like 2011 pada Northern Illinois University USA, yaitu pada tanggal 16 September 2011 dan kembali ketanah air Indonesia pada tanggal 26 Desember 2011. D. Kegiatan Sandwich Like 1. Kegiatan Orientasi dan Pengenalan Kampus Melalui kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami lebih jauh tentang mekanisme dan sistem pelayanan dari berbagai fasilitas yang ada pada Northern lllinois University. Dengan mengetahui mekanisme dan sistem layangan seluruh fasilitas kampus, peserta merasakan lebih mudah untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan dan staf yang ada, sehingga tujuan yang peserta ingin capai kaitanya dengan tujuan program sandwich dapat terealisasi. 2. Diskusi secara berkala dengan Supervisor Kegiatan diskusi secara berkala dengan supervisor dimaksudkan untuk membangun komunikasi, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang peserta ikuti, sehingga dengan mudah peserta dapat mengetahui progres atau capaian serta kendala-kendala yang ada, untuk selanjutnya dilakukan upaya-upaya penyelesaian. Luaran dari kegiatan ini adalah berupa laporan mingguan, paper (2 topik), draft laporan kegiatan secara keseluruhan. 3. Studi Kepustakaan Kegiatan studi kepustakaan yang kami lakukan pada Founders Memori Library Northern lllinois Universisy USA, memberikan nuansa akademik yang sangat besar untuk mendapatkan lebih banyak materi dan bahan-bahan rujukan. Dalam hal ini peserta merasa sangat beruntung dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada Founders Memori Library Northern lllinois Universisy USA, sehingga begitu banyak refenrensi (journal dan buku) yang peserta dapat dari kegiatan ini.
  • 9. 4. Penulisan Paper Banyak hal positif yang peserta dapatkan dari kegiatan penulisan paper ini, khususnya yang berkaitan dengan aspek teknis penulisan dan isi naskah yang mestinya ditampilkan dalam sebuah paper. Sesuai dengan penugasan dari Promotor dan Supervisor, bahwa melalui kegiatan ini dihasilkan 2 (dua) buah paper yang keduanya bertujuan mendukung penggunaan dan pengukuran model penelitian yang peserta kembangkan dalam format rencana penelitian. 5. Seminar dan Pertemuan Melalui kegiatan seminar yang kami ikuti yang dilakukan oleh Northern lllinois Universisy, memberikan banyak manfaat terutama mengenai budaya-budaya di negara Asia Tenggara. Disamping itu keluaran lain dari kegiatan seminar ini adalah berupa kemampuan peserta dalam berbicara pada forum internasional dan memperoleh sertifikat internasional yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu unsur dalam peningkatan jenjang karier sebagai tenaga pengajar. 6. Dialog (sebagai peserta) Materi dialog yang bersentuhan langsung dengan prospek pengembangan diri sebagai salah SDM di bidang pendidikan tinggi, pada dasarnya memberikan nuasa baru dan pemahaman baru kaitannya dengan program-program yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional saat ini, sehingga secara umum keluaran atau output dari dialog ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman atas program dan rencana kerja Kementrian Pendidikan Nasional, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk menangkap peluang-peluang tersebut. 7. Studi Banding (Field Trip) Kegiatan field trip merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta sandwick like 2011 dengan mengunjungi beberapa universitas-universitas di beberapa negara bagian di Amerika Serikat diantaranya mengunjungi
  • 10. Harvard University dan Institute Techlogi of Massachusetts di Philadelphia. 8. Sit in Class Melalui kegiatan ini peserta sandwich memperoleh pengamalan kuliah di luar negeri karena peserta sandwich dapat secara langsung mengikuti proses pengajaran oleh dosen-dosen di universitas bersangkutan dengan materi yang sesuai dengan penelitian yang sedang dilaksanakan oleh peserta sandwich. - Kegiatan sit in class sesuai konsentrasi penelitian dilaksanakan untuk lebih memperdalam pengetahuan materi-materi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan diantaranya mata kuliah manajemen dan human resource management. Hal ini dilakukan guna mendukung proses penulisan disertasi dengan cara memperdalam pemahaman melalui sit in class ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Barsema Hall Business Management dengan pengajar DR. Don Kluemper. - Sit in class pada English Student Learning Centre yaitu mengikuti kursus bahasa inggris yang dilaksanakan oleh ESL dimana kelas ini diikuti dua kali seminggu denga materi sesuai dengan kebutuhan peserta dalam hal ini peningkatan bahasa inggris dimana diikuti oleh peserta dari berbagi negara-negara yang ingin meningkatkan keterampilan bahasa inggrisnya E. Deskripsi Dampak Kegiatan (outcome) Hasil yang dicapai dengan dilaksanakannya kegiatan beasiswa ini secara keseluruhan dari 8 (delapan) kegiatan yang dapat peserta laksanakan melalui program sandwich, pada akhirnya peserta melihat bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi pengembangan diri, terlebih dapat meningkatkan kemampuan peserta sebagai tenaga pengajar, demikian
  • 11. halnya yang berkaitan dengan kemampuan merencanakan sesuatu kegiatan, kemampuan menulis paper dalam bahasa inggris, kemampuan menyampai-kan tulisan dan orasi ilmiah dalam forum internasional, kemampuan menganalisa pengamatan, kemampuan berinteraksi dengan lingkungan akademik. Dan pada akhirnya bahwa dari seluruh rangkaian kegiatan yang peserta lakukan di atas akan memberikan dampak positif bagi percepatan penyelesaian studi peserta, yang sampai saat ini telah memasuki tahap akhir dari keseluruhan rangkaian proses studi (proses Riset dan penulisan Desertasi) pada level doktoral. F. Penutup Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global menghadapi berbagai macam permasalahan yang kompleks. Permasalahan tersebut menyangkut rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kualitas pendidikan yang ada, hal tersebut perlu direspon dengan cepat melalui pembenahan di sektor pendidikan, mengingat saat ini perubahan semakin dinamis, sehingga setiap permasalahan yang muncul akan berpengaruh pada berbagai sektor lainnya. Kebijakan dalam bidang pendidikan dan pengetahuan merupakan unsur terpenting dalam peningkatan SDM, disamping kebijakan lain. Kebijakan peningkatan SDM merupakan solusi peningkatan daya saing bangsa. Hal ini tidak terlepas dari peran lembaga pendidikan tinggi sebagai pelaksana sistem, sebagaimana telah tertuang dalam strategi jangka panjang pendidikan tinggi (Higher education long term strategy), yang merupakan acuan utama peningkatan peran pendidikan tinggi di indonesia dalam konteks persaingan global sehingga mampu memperkuat daya saing bangsa. Karena keberadaan dosen yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dalam praktek pendidikan yang berkualitas, dosen merupakan komponen vital dan fundamental dalam porses pendidikan, yang mengedepankan proses pematangan kejiwaan, pola pikir, dan pembentukan
  • 12. serta pengembangan karakter (character building) bangsa untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Keberadaan dan peran pendidikan dalam proses pembelajaran tidak dapat digantikan oleh siapapun dan apapun. Pendidikan yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter yang kuat dan cerdas merupakan modal dasar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang mampu mencetak sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, dan bermoral tinggi. Sumber daya manusia yang dimiliki sebenarnya diperlukan oleh bangsa Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain dan dapat berperan serta aktif dalam perkembangan dunia di era global dan bebas hampir tanpa batas ini. Saat ini hampir semua bangsa di dunia ini selalu mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru dan dosen yang berkualitas. Salah satu kebijakan yang dikembangkan oleh pemerintah dibanyak negara adalah kebijakan intervensi langsung menuju peningkatan mutu. Hasil nyata dengan pelaksanaan kegiatan ini adalah sejak tahun 2008 selama program ini dilaksanakan hingga tahun 2013 telah menghasilkan kurang lebih 1000 peserta atau dosen berkualitas internasional dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di tanah air. Disamping itu dengan pelaksanaan kegiatan ini para dosen mampu memperluas wawasan keilmuannya.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Kualifikasi minimum dan sertifikasi. Permen Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen. Asrorun Ni’am Sholeh. 2006. Membangun Profesionalitas Guru. Jakarta : Elsas. Baedhowi. 2009. Tantangan Pendidikan Masa Depan dan Kiat Menjadi Guru Profesional, disampaikan pada Seminar Nasional dan Launching Klub Guru Indonesia Wilayah Jogjakarta, 14 Juli 2009. Hasniaty, 2011. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sandwich Like Northern Illinois University, Amerika Serikat. http://ml.scribd.com/doc/137006557/Artikel