SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional
dadang-solihin.blogspot.com 2
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
• Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai Taprof. Dia adalah seorang
Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in
Economics dari University of Colorado at Denver, USA. Sebagai PNS, Dadang Solihin
sudah berkarir lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, dimana ia
pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih.
• Ia juga pernah menjadi Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti
2015-2018. Jabatan terakhirnya adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya
dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS TMT 1 Desember 2021.
• Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah lulusan terbaik Diklat
Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara
(LAN) RI Jakarta dan lulusan terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX
tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan
Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Ia juga adalah lulusan
terbaik Latihan Fungsional Perencana Utama Bappenas-LPEM FEBUI 2019.
dadang-solihin.blogspot.com 3
Subject of Discussion
dadang-solihin.blogspot.com 4
Apa itu Prudent Policy Mix?
Apa itu Structural Adjustment?
Apa itu Ekonomi Biru?
Bagaimana Menerapkan Bauran Kebijakan yang Prudent, Penyesuaian
Struktural dan Pembangunan Ekonomi Biru?
Bagaimana Koordinasi dan Koherensi Kebijakan dalam rangka Menjaga
Ketahanan Ekonomi Nasional?
1
2
3
4
5
dadang-solihin.blogspot.com 5
Menekankan pentingnya mempertimbangkan
tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta
potensi pertukaran dan risiko yang terkait
dengan pilihan kebijakan yang berbeda.
Melibatkan pemilihan dan koordinasi yang
cermat dari langkah-langkah kebijakan moneter,
fiskal, dan lainnya untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang stabil, stabilitas
harga, dan pembangunan berkelanjutan.
dadang-solihin.blogspot.com 6
Program-program ini sering dilaksanakan di
negara-negara yang menghadapi tantangan
ekonomi yang signifikan, seperti tingkat utang
yang tinggi, inflasi, defisit fiskal, atau kesulitan
neraca pembayaran.
Reformasi ini ditujukan untuk mengatasi
ketidakseimbangan ekonomi dan mendorong
pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang
dengan merestrukturisasi dan menyesuaikan
berbagai aspek ekonomi.
dadang-solihin.blogspot.com 7
1. Disiplin Fiskal: Pemerintah harus mengurangi defisit anggaran dan menghindari pinjaman yang
berlebihan.
2. Mengarahkan Kembali Pengeluaran Publik: Pengeluaran publik harus dialihkan dari subsidi yang
tidak produktif ke layanan esensial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
3. Reformasi Pajak: Sistem pajak harus disederhanakan dan dibuat lebih efisien.
4. Liberalisasi Keuangan: Suku bunga harus ditentukan oleh pasar dan pasar keuangan harus dibuka
untuk investasi asing.
5. Liberalisasi Perdagangan: Hambatan impor harus diturunkan dan promosi ekspor harus didorong.
6. Privatisasi: BUMN harus diprivatisasi.
7. Deregulasi: Sektor swasta harus bebas beroperasi tanpa peraturan pemerintah yang berlebihan.
8. Hak Kekayaan Intelektual: Perlindungan hak kekayaan intelektual harus diperkuat.
9. Liberalisasi FDI: Investasi asing langsung harus didorong.
10. Memastikan Jaring Pengaman yang Memadai: Segmen masyarakat termiskin harus dilindungi dari
dampak buruk reformasi ekonomi.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Potensi ekonomi yang signifikan dari lautan dan
wilayah pesisir dimanfaatkan dengan cara yang
mempromosikan kelestarian lingkungan jangka
panjang, keadilan sosial, dan ketahanan ekonomi.
Mencakup berbagai sektor ekonomi yang
mengandalkan sumber daya laut dan pesisir,
termasuk perikanan, akuakultur, wisata bahari,
energi terbarukan, perkapalan, bioteknologi
kelautan, dan pembangunan infrastruktur pesisir.
Bagaimana Menerapkan Bauran Kebijakan yang
Prudent, Penyesuaian Struktural dan Pembangunan
Ekonomi Biru guna Menjaga Ketahanan Ekonomi
Nasional?
dadang-solihin.blogspot.com 9
dadang-solihin.blogspot.com 10
1. Menilai Konteks Ekonomi.
• Analisis yang komprehensif terhadap situasi ekonomi Indonesia, dengan mempertimbangkan kekuatan,
kelemahan, kerentanan, dan peluangnya.
• Identifikasi area spesifik yang memerlukan penyesuaian struktural, seperti defisit fiskal,
ketidakseimbangan perdagangan, atau pengelolaan sumber daya yang tidak berkelanjutan.
2. Rancang Bauran Kebijakan yang Prudent.
• Kembangkan bauran kebijakan yang seimbang yang menggabungkan moneter, fiskal, nilai tukar, dan
reformasi struktural.
• Menyesuaikan kebijakan untuk mengatasi tantangan ekonomi khusus Indonesia dan menyelaraskannya
dengan stabilisasi jangka pendek dan tujuan pembangunan jangka panjang.
3. Stabilitas Makroekonomi.
• Fokus pada pencapaian dan pemeliharaan stabilitas makroekonomi melalui kebijakan fiskal yang hati-
hati, pengelolaan moneter yang sehat, pengendalian inflasi, dan stabilitas nilai tukar.
• Stabilitas ini memberikan landasan yang kokoh bagi ketahanan ekonomi.
dadang-solihin.blogspot.com 11
4. Reformasi Penyesuaian Struktural.
• Melaksanakan reformasi struktural untuk mengatasi tantangan ekonomi utama di Indonesia.
• Ini mungkin melibatkan langkah-langkah seperti liberalisasi perdagangan, privatisasi BUMN, reformasi sektor
keuangan, pembangunan infrastruktur, promosi investasi, dan peningkatan pendidikan dan keterampilan.
5. Pembangunan Ekonomi Biru.
• Mengenali potensi sumber daya laut dan pesisir Indonesia yang sangat besar.
• Mengembangkan strategi komprehensif untuk pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan, termasuk
sektor-sektor seperti perikanan, akuakultur, wisata bahari, energi terbarukan, dan transportasi laut.
• Pastikan bahwa rencana pembangunan memprioritaskan praktik berkelanjutan, konservasi ekosistem laut, dan
pelibatan masyarakat lokal.
6. KOORDINASI DAN KOHERENSI KEBIJAKAN:
• Memastikan koordinasi dan koherensi yang efektif di antara berbagai kementerian, lembaga, dan pemangku
kepentingan pemerintah yang terlibat dalam implementasi berbagai kebijakan.
• Menumbuhkan kolaborasi dan komunikasi untuk menghindari tujuan yang bertentangan dan meningkatkan
efektivitas kebijakan. → OPTIMALISASI SISMENNAS
dadang-solihin.blogspot.com 12
7. Peningkatan Kapasitas.
• Berinvestasi dalam membangun kapasitas kelembagaan dan manusia untuk mendukung implementasi kebijakan.
• Tingkatkan keterampilan dan keahlian pejabat pemerintah, promosikan penelitian dan pengembangan, dan dorong
kemitraan dengan lembaga akademik dan organisasi internasional untuk pertukaran pengetahuan dan bantuan
teknis.
8. Jaring Pengaman Sosial dan Inklusivitas.
• Laksanakan jaring pengaman sosial dan program untuk melindungi populasi rentan dari potensi dampak buruk
reformasi.
• Memastikan bahwa kebijakan mempromosikan pertumbuhan inklusif, mengatasi ketimpangan pendapatan, dan
memprioritaskan pembangunan sosial masyarakat lokal.
9. Pemantauan dan Evaluasi.
• Tetapkan mekanisme yang kuat untuk memantau dan mengevaluasi dampak dari kebijakan yang diterapkan.
• Secara teratur meninjau keefektifan kebijakan dan membuat penyesuaian yang diperlukan berdasarkan umpan balik
dan keadaan yang berubah.
10. Keterlibatan dan Kemitraan Pemangku Kepentingan.
• Terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal, entitas sektor swasta, organisasi
masyarakat sipil, dan mitra internasional.
• Membina kemitraan untuk memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan dukungan untuk implementasi kebijakan dan
pengembangan ekonomi biru.
Bagaimana Koordinasi dan Koherensi Kebijakan
dalam rangka Menjaga Ketahanan Ekonomi
Nasional?
dadang-solihin.blogspot.com 13
dadang-solihin.blogspot.com 14
Sismennas adalah:
• Perpaduan Tata Nilai, Struktur, Fungsi,
dan Proses,
• Yang merupakan himpunan usaha
untuk mencapai kehematan, daya guna
dan hasil guna sebesar mungkin,
• Dalam menggunakan sumber daya dan
dana nasional,
• Dalam rangka mewujudkan tujuan
nasional.
Orientasi Sismennas:
1. Mengembangkan wawasan strategik;
2. Membangun keterpaduan dan kerja sama:
• antarlembaga,
• antarbidang,
• antarsektor,
• antarwilayah, dan
• antarpemerintah dengan masyarakat;
3. Mewujudkan pemerintahan yang baik,
bersih, dan bertanggung jawab (Good
Governance);
4. Menerapkan metodologi dan teknik
manajemen secara tepat guna.
Optimalisasi Sistem Manajemen Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 15
Proses
Penyelenggaraannya
secara Serasi dan
Terpadu
Perumusan Kebijakan
(Policy Formulation)
1
2
3
Siklus Sismennas Siklus Manajemen Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 16
Optimalisasi Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 17
SPPN adalah
❑ Satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan
❑ Untuk menghasilkan rencana-rencana
pembangunan dalam jangka panjang, jangka
menengah, dan tahunan
❑ Yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara
negara dan masyarakat di tingkat pusat dan
daerah.
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJP-Nasional)
UU
(Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJP-Daerah)
Perda
(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJM-Nasional)
Peraturan Presiden
(Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJM-Daerah)
Peraturan KDH
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian / Lembaga
(Renstra KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD)
Peraturan Pimpinan
SKPD (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Peraturan Presiden
(Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD)
Peraturan KDH
(Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga
(Renja KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Peraturan Pimpinan
SKPD ( Ps. 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.com 18
dadang-solihin.blogspot.com 19
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses
politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang
secara fungsional bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
Mewujudkan
masyarakat Indonesia
yang mandiri, maju, adil
dan makmur melalui
percepatan
pembangunan di segala
bidang dengan struktur
perekonomian yang
kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif.
Memantapkan
pembangunan secara
menyeluruh dengan
menekankan
pembangunan
keunggulan kompetitif
perekonomian yang
berbasis SDA yang
tersedia, SDM yang
berkualitas, serta
kemampuan IPTEK.
Memantapkan
penataan kembali NKRI,
meningkatkan kualitas
SDM, membangun
kemampuan IPTEK,
memperkuat daya saing
perekonomian.
Menata kembali NKRI,
membangun Indonesia
yang aman dan damai,
yang adil dan
demokratis, dengan
tingkat kesejahteraan
yang lebih baik.
The Next
Administration
dadang-solihin.blogspot.com 20
• Sebagai alat koordinasi seluruh
stakeholders
• Sebagai penuntun arah
• Minimalisasi ketidakpastian
• Minimalisasi inefisiensi sumberdaya
• Penetapan standar dan pengawasan
kualitas
dadang-solihin.blogspot.com 21
dadang-solihin.blogspot.com 22
Optimalisasi Sistem Penganggaran
Pembangunan Nasional
Visi:
▪ Melaksanakan Repelita
berdasarkan GBHN.
Visi:
▪ Melaksanakan program
kerja Presiden/KDH terpilih
Misi:
▪ Penyelenggaraan
pemerintahan umum dan
pembangunan,
▪ Penganggaran berdasarkan
pendekatan menurut
pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan
Misi:
▪ Pelaksanaan kerangka
regulasi, kerangka investasi,
dan pelayanan publik yang
di tuangkan dalam RKP/D
▪ Anggaran disusun
berdasarkan RKP/D dengan
mempertimbang-kan
kemampuan keuangan
negara
Penganggaran Berbasis:
1. Pengeluaran Rutin
2. Pengeluaran
Pembangunan
Paradigma Lama
Pendekatan Penganggaran:
1. Penganggaran Berbasis
Kinerja (PBK)
2. Kerangka Penganggaran
Jangka Menengah (KPJM)
3. Anggaran Terpadu (AT)
Paradigma Baru
Paradigma Lama Paradigma Baru
dadang-solihin.blogspot.com 23
dadang-solihin.blogspot.com 24
1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan
dicapai (directly linkages between performance and budget);
2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational
efficiency);
3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan
tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability).
1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented);
2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga prinsip akuntabilitas
(let the manager manages);
3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja
yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function).
Tujuan
Landasan
Konseptual
dadang-solihin.blogspot.com 25
1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency)
2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning)
3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option)
4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)
5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability)
1. Penerapan sistem rolling budget
2. Mempunyai baseline (angka dasar)
3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
4. Penetapan Parameter
5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget
for new initiatives)
Tujuan
Landasan
Konseptual
dadang-solihin.blogspot.com 26
1. Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk
mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan.
2. Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa
penganggaran menjadi lebih transparan, dan memudahkan penyusunan dan
pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja.
3. Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat
penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik
yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional.
dadang-solihin.blogspot.com 27
Optimalisasi Implementasi
Pembangunan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 28
https://www.ajnn.net/news/pemda-jadi-instansi-
tertinggi-perkara-korupsi-537-kasus-sejak-
2004/index.html
dadang-solihin.blogspot.com 29
1. Kementerian
Perhubungan
Korupsi proyek rel kereta api yang dilakukan oleh para pejabat DJKA Jawa Tengah
terungkap lewat OTT yang dilakukan pada Selasa 11/4/2023.
2. Kementerian ESDM Manipulasi tunjangan kinerja (tukin) tahun anggaran 2020 hingga 2022 di Direktorat
Jenderal Mineral dan Batu Bara
3. Kementerian
Pertahanan
Pada awal tahun 2023 KPK mengungkap kasus korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit
123° bujur timur (BT) yang masuk dalam anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
tahun 2012-2021.
4. Kementerian
Komunikasi dan
Informasi
Korupsi proyek BTS 4G Bakti di bawah pengawasan Kementerian Komunikasi dan
Informatika atau Kominfo terungkap oleh KPK diperkirakan merugikan negara hingga Rp
10 triliun.
5. Kementerian
Perdagangan
KPK menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi Persetujuan Ekspor Crude Palm Oil atau korupsi
pengadaan minyak goreng.
Sumber: https://www.suara.com/news/2023/04/18/163547/daftar-kasus-korupsi-di-kementerian-sepanjang-2022-
2023
dadang-solihin.blogspot.com 30
Todung Mulya Lubis dalam acara Satu Meja
Kompas TV, Jumat (30/6/2023)
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/568847/todung-
mulya-lubis-pelayan-hukum-buruk-rugikan-pencari-keadilan
• "Saya sebagai pengamat KPK, dan terlibat dalam
banyak pansel (panitia seleksi-pimpinan) KPK, saya
baru sekali ini mendengar dan melihat betapa
demoralisasi dalam tubuh KPK,"
• “Sebelumnya saya tidak melihat KPK terdegradasi
seperti ini."
• “Rentetan peristiwa dugaan korupsi maupun
pelanggaran etik di internal KPK terjadi karena
adanya kerontokan integritas di tubuh lembaga ini”.
dadang-solihin.blogspot.com 31
1. Istaka Karya Istaka Karya tidak menunjukkan perbaikan kinerja sejak adanya putusan homologasi pada tahun 2013. Per
tahun 2021, perusahaan punya kewajiban sebesar Rp1,08 triliun dengan ekuitas perusahaan tercatat minus
Rp570 miliar dan total aset perusahaan Rp514 miliar.
2. Merpati
Airlines
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) telah dinyatakan pailit oleh keputusan Pengadilan Negeri Surabaya.
Selain itu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan Perjanjian Perdamaian (homologasi)
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada 2 Juni 2022.
3. PT Industri
Sandang
Nusantara
Pembubaran perusahaan ini berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 2 Februari 2022.
Pendapatan ISN sejak tahun 2018, hanya dari jasa maklon (pengerjaan penjahitan) produksi kain, sehingga
tidak dapat menutup biaya operasional perusahaan.
4. PT Iglas Perusahaan yang berbasis Gresik Jawa Timur tidak beroperasi sejak 2015. Lalu Iglas telah dibubarkan
melalui Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 10 Maret 2022.
5. PT Kertas
Kraft Aceh
Pendapatan KKA sejak 2012 hanya berasal dari optimalisasi pembangkit listrik yang saat ini dijalankan
dengan skema KSO sewa pembangkit bersama PJBS. Per 2020, posisi ekuitas KKA negatif Rp 2 triliun.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220731142911-17-359935/cek-daftar-terkini-bumn-yang-gulung-tikar-gegara-
salah-urus
No Konglomerat Untung Petani Rugi
1. Voi.id, 07 Mar 2022: “Tahan Pandemi, Garudafood
Milik Konglomerat Sudhamek Agoeng Waspodo
Raup Untung Rp.424,83 Miliar pada 2021”
Lombok Post, 10 Mei 2022: “Harga Jagung Anjlok,
Petani Menjerit, Pemda Bima Akan Koordinasi
dengan Perusahaan”
2. Liputan 6, 27 Jul 2022: “Astra Agro Lestari Raup
Laba Rp.809,31 Miliar pada Semester I 2022”
TV One, 7 Juli 2022: “Petani di Kabupaten Karo
Menjerit, Harga Jagung Anjlok”
3. IDX Channel, 01 Agustus 2022: “Japfa Comfeed
(JPFA) Raih Laba Rp.1,11 Triliun di Semester I-
2022”
Kompas TV, 13 Juli 2022: “Harga Jagung Anjlok Di
Tengah Pupuk Mahal”
4. IDX Channel, 04 Agustus 2022: “Laba Charoen
Pokphand (CPIN) Capai Rp.2,41 Triliun, Turun 14
Persen di Semester I-2022”
Radar Jombang, 1 Desember 2022: “Harga Anjlok,
Petani Jagung Rugi Besar”
dadang-solihin.blogspot.com 32
dadang-solihin.blogspot.com 33
Optimalisasi Sistem Monitoring dan
Evaluasi Pembangunan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 34
• 7 UU
• 13 PP
• 1 Perpres
• 2 Inpres
• 2 Kepmen
• 4 Permendagri
dadang-solihin.blogspot.com 35
Terlalu Banyak Regulasi
Inefisiensi
Biaya Pelaporan Penerima Laporan
• 7 UU
• 11 PP
• 1 Perpres
• 1 Inpres
• 2 Kepmen
• 4 Permendagri
• 20 Laporan K/L
• 58 Laporan (Pemda)
• 74 K/L
• 653 Eselon I
• 11.240 Eselon II
• 33 Provinsi → 990 SKPD
• 441 Kab/Kota → 13.230 SKPD
• Diperkirakan kebutuhan kertas
mencapai 112.757 rim/tahun (225 ton)
• Biaya antar ......? Berapa total biaya??
• Bappenas = 8 Laporan
• Depkeu = 11 Laporan
• Depdagri = 20 Laporan
• Kemenpan = 4 Laporan
• BPK = 8 Laporan
• Presiden = 20 Laporan
• LAN = 1 Laporan
• K/L = 5 Laporan
dadang-solihin.blogspot.com 36
Sekarang Akan Datang
▪ Adanya berbagai macam peraturan yang mengamanatkan agar
sektor (K/L) dan daerah menyusun laporan evaluasi kinerja
pembangunan
▪ Kementerian Dalam Negri
▪ LAN
▪ Kementerian PANRB
▪ Kementerian Keuangan
▪ Bappenas
▪ Setneg
▪ K/L terkait
▪ Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi
▪ Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)
▪ Evaluasi top-down
▪ Evaluasi fragmentasi 1 waktu
▪ Evaluasi pasif
▪ Kurangnya penghargaan terhadap hasil evaluasi
▪ Kejelasan status hasil evaluasi
▪ Satu laporan dapat diakses oleh seluruh institusi (K/L) dan daerah
▪ Sederhana dan mudah diakses
▪ Evaluasi dapat dilakukan secara komprehensif
▪ Sistem evaluasi yang baru diharapkan mewujudkan integrasi dan
saling keterkaitan yang bersinergi dan mempengaruhi antara hasil
evaluasi yang satu dengan yang lainnya
▪ Lebih efisien dan biaya rendah
▪ Memperkenalkan evaluasi yang terintegrasi, sistem top-down dan
bottom-up
▪ Evaluasi yang kontinu untuk proses pembelajaran institusi
▪ Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal)
▪ Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari hasil evaluasi
▪ Adanya komunitas evaluator
dadang-solihin.blogspot.com 37
Di Antara Dua Benua
Yang Menghubungkan Dua Samudera
Aku Berpijak, Aku Menatap
Keagungan Karya Ciptaan-Nya
Dan di Sana Aku Dilahirkan
Mengarungi Jalan Kehidupan
Aku Berdo'a, Aku Bekerja
Mengisi Kemerdekaan Bangsa
Tenteram Kurasa di Pangkuanmu
O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku
Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku
Bumi Nusantara, Indonesia Raya

More Related Content

Similar to Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Pengembangan Ekonomi Biru dalam rangka Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional

Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Frans Dione
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPDadang Solihin
 
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatanBrief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatanprimahendra
 
Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)
Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)
Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)Kanaidi ken
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi MentalDadang Solihin
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015Dadang Solihin
 
Negeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk MiskinNegeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk MiskinAsiatulHusnaAmir
 
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfA182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfFatimahKz
 
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L LainnyaKerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L LainnyaDadang Solihin
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiSugeng Budiharsono
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Dadang Solihin
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerahAndi Sutandi
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Dadang Solihin
 
Pelan integriti nasional
Pelan integriti nasionalPelan integriti nasional
Pelan integriti nasionalfifiusm
 
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015Dadang Solihin
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxakunnew4
 
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-RibaPembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-RibaSetiono Winardi
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...Hendri Sivilianto
 

Similar to Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Pengembangan Ekonomi Biru dalam rangka Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional (20)

Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
 
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatanBrief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
 
Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)
Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)
Pengelolaan CSR (TJSL) BUMN terkait Pembangunan Berkelanjutan (SDGS/TPB)
 
Keuangan Inklusif
Keuangan InklusifKeuangan Inklusif
Keuangan Inklusif
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
 
Negeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk MiskinNegeri Kaya Penduduk Miskin
Negeri Kaya Penduduk Miskin
 
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfA182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
 
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L LainnyaKerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
Kerangka Kelembagaan Kemendagri dengan K/L Lainnya
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
 
Pelan integriti nasional
Pelan integriti nasionalPelan integriti nasional
Pelan integriti nasional
 
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
Pemahaman Perencanaan Pembangunan Daerah menuju Pilkada Serentak 2015
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-RibaPembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
Pembangunan Daerah Tanpa APBD/APBN Dan Program Anti-Riba
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Pengembangan Ekonomi Biru dalam rangka Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional

  • 1. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA -Tenaga Ahli Profesional
  • 3. Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA • Dadang Solihin saat ini memperkuat Lemhannas RI sebagai Taprof. Dia adalah seorang Doktor Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado at Denver, USA. Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 33 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal 1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. • Ia juga pernah menjadi Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015-2018. Jabatan terakhirnya adalah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata sampai memasuki usia pensiun sebagai PNS TMT 1 Desember 2021. • Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah lulusan terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan lulusan terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha. Ia juga adalah lulusan terbaik Latihan Fungsional Perencana Utama Bappenas-LPEM FEBUI 2019. dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Subject of Discussion dadang-solihin.blogspot.com 4 Apa itu Prudent Policy Mix? Apa itu Structural Adjustment? Apa itu Ekonomi Biru? Bagaimana Menerapkan Bauran Kebijakan yang Prudent, Penyesuaian Struktural dan Pembangunan Ekonomi Biru? Bagaimana Koordinasi dan Koherensi Kebijakan dalam rangka Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional? 1 2 3 4 5
  • 5. dadang-solihin.blogspot.com 5 Menekankan pentingnya mempertimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta potensi pertukaran dan risiko yang terkait dengan pilihan kebijakan yang berbeda. Melibatkan pemilihan dan koordinasi yang cermat dari langkah-langkah kebijakan moneter, fiskal, dan lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, stabilitas harga, dan pembangunan berkelanjutan.
  • 6. dadang-solihin.blogspot.com 6 Program-program ini sering dilaksanakan di negara-negara yang menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, seperti tingkat utang yang tinggi, inflasi, defisit fiskal, atau kesulitan neraca pembayaran. Reformasi ini ditujukan untuk mengatasi ketidakseimbangan ekonomi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang dengan merestrukturisasi dan menyesuaikan berbagai aspek ekonomi.
  • 7. dadang-solihin.blogspot.com 7 1. Disiplin Fiskal: Pemerintah harus mengurangi defisit anggaran dan menghindari pinjaman yang berlebihan. 2. Mengarahkan Kembali Pengeluaran Publik: Pengeluaran publik harus dialihkan dari subsidi yang tidak produktif ke layanan esensial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. 3. Reformasi Pajak: Sistem pajak harus disederhanakan dan dibuat lebih efisien. 4. Liberalisasi Keuangan: Suku bunga harus ditentukan oleh pasar dan pasar keuangan harus dibuka untuk investasi asing. 5. Liberalisasi Perdagangan: Hambatan impor harus diturunkan dan promosi ekspor harus didorong. 6. Privatisasi: BUMN harus diprivatisasi. 7. Deregulasi: Sektor swasta harus bebas beroperasi tanpa peraturan pemerintah yang berlebihan. 8. Hak Kekayaan Intelektual: Perlindungan hak kekayaan intelektual harus diperkuat. 9. Liberalisasi FDI: Investasi asing langsung harus didorong. 10. Memastikan Jaring Pengaman yang Memadai: Segmen masyarakat termiskin harus dilindungi dari dampak buruk reformasi ekonomi.
  • 8. dadang-solihin.blogspot.com 8 Potensi ekonomi yang signifikan dari lautan dan wilayah pesisir dimanfaatkan dengan cara yang mempromosikan kelestarian lingkungan jangka panjang, keadilan sosial, dan ketahanan ekonomi. Mencakup berbagai sektor ekonomi yang mengandalkan sumber daya laut dan pesisir, termasuk perikanan, akuakultur, wisata bahari, energi terbarukan, perkapalan, bioteknologi kelautan, dan pembangunan infrastruktur pesisir.
  • 9. Bagaimana Menerapkan Bauran Kebijakan yang Prudent, Penyesuaian Struktural dan Pembangunan Ekonomi Biru guna Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional? dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. dadang-solihin.blogspot.com 10 1. Menilai Konteks Ekonomi. • Analisis yang komprehensif terhadap situasi ekonomi Indonesia, dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, kerentanan, dan peluangnya. • Identifikasi area spesifik yang memerlukan penyesuaian struktural, seperti defisit fiskal, ketidakseimbangan perdagangan, atau pengelolaan sumber daya yang tidak berkelanjutan. 2. Rancang Bauran Kebijakan yang Prudent. • Kembangkan bauran kebijakan yang seimbang yang menggabungkan moneter, fiskal, nilai tukar, dan reformasi struktural. • Menyesuaikan kebijakan untuk mengatasi tantangan ekonomi khusus Indonesia dan menyelaraskannya dengan stabilisasi jangka pendek dan tujuan pembangunan jangka panjang. 3. Stabilitas Makroekonomi. • Fokus pada pencapaian dan pemeliharaan stabilitas makroekonomi melalui kebijakan fiskal yang hati- hati, pengelolaan moneter yang sehat, pengendalian inflasi, dan stabilitas nilai tukar. • Stabilitas ini memberikan landasan yang kokoh bagi ketahanan ekonomi.
  • 11. dadang-solihin.blogspot.com 11 4. Reformasi Penyesuaian Struktural. • Melaksanakan reformasi struktural untuk mengatasi tantangan ekonomi utama di Indonesia. • Ini mungkin melibatkan langkah-langkah seperti liberalisasi perdagangan, privatisasi BUMN, reformasi sektor keuangan, pembangunan infrastruktur, promosi investasi, dan peningkatan pendidikan dan keterampilan. 5. Pembangunan Ekonomi Biru. • Mengenali potensi sumber daya laut dan pesisir Indonesia yang sangat besar. • Mengembangkan strategi komprehensif untuk pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan, termasuk sektor-sektor seperti perikanan, akuakultur, wisata bahari, energi terbarukan, dan transportasi laut. • Pastikan bahwa rencana pembangunan memprioritaskan praktik berkelanjutan, konservasi ekosistem laut, dan pelibatan masyarakat lokal. 6. KOORDINASI DAN KOHERENSI KEBIJAKAN: • Memastikan koordinasi dan koherensi yang efektif di antara berbagai kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan pemerintah yang terlibat dalam implementasi berbagai kebijakan. • Menumbuhkan kolaborasi dan komunikasi untuk menghindari tujuan yang bertentangan dan meningkatkan efektivitas kebijakan. → OPTIMALISASI SISMENNAS
  • 12. dadang-solihin.blogspot.com 12 7. Peningkatan Kapasitas. • Berinvestasi dalam membangun kapasitas kelembagaan dan manusia untuk mendukung implementasi kebijakan. • Tingkatkan keterampilan dan keahlian pejabat pemerintah, promosikan penelitian dan pengembangan, dan dorong kemitraan dengan lembaga akademik dan organisasi internasional untuk pertukaran pengetahuan dan bantuan teknis. 8. Jaring Pengaman Sosial dan Inklusivitas. • Laksanakan jaring pengaman sosial dan program untuk melindungi populasi rentan dari potensi dampak buruk reformasi. • Memastikan bahwa kebijakan mempromosikan pertumbuhan inklusif, mengatasi ketimpangan pendapatan, dan memprioritaskan pembangunan sosial masyarakat lokal. 9. Pemantauan dan Evaluasi. • Tetapkan mekanisme yang kuat untuk memantau dan mengevaluasi dampak dari kebijakan yang diterapkan. • Secara teratur meninjau keefektifan kebijakan dan membuat penyesuaian yang diperlukan berdasarkan umpan balik dan keadaan yang berubah. 10. Keterlibatan dan Kemitraan Pemangku Kepentingan. • Terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal, entitas sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan mitra internasional. • Membina kemitraan untuk memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan dukungan untuk implementasi kebijakan dan pengembangan ekonomi biru.
  • 13. Bagaimana Koordinasi dan Koherensi Kebijakan dalam rangka Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional? dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. dadang-solihin.blogspot.com 14 Sismennas adalah: • Perpaduan Tata Nilai, Struktur, Fungsi, dan Proses, • Yang merupakan himpunan usaha untuk mencapai kehematan, daya guna dan hasil guna sebesar mungkin, • Dalam menggunakan sumber daya dan dana nasional, • Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Orientasi Sismennas: 1. Mengembangkan wawasan strategik; 2. Membangun keterpaduan dan kerja sama: • antarlembaga, • antarbidang, • antarsektor, • antarwilayah, dan • antarpemerintah dengan masyarakat; 3. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan bertanggung jawab (Good Governance); 4. Menerapkan metodologi dan teknik manajemen secara tepat guna. Optimalisasi Sistem Manajemen Nasional
  • 15. dadang-solihin.blogspot.com 15 Proses Penyelenggaraannya secara Serasi dan Terpadu Perumusan Kebijakan (Policy Formulation) 1 2 3 Siklus Sismennas Siklus Manajemen Pembangunan
  • 16. dadang-solihin.blogspot.com 16 Optimalisasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
  • 17. dadang-solihin.blogspot.com 17 SPPN adalah ❑ Satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan ❑ Untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan ❑ Yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
  • 18. NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-Nasional) UU (Ps. 13 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah) Perda (Ps. 13 Ayat 2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-Nasional) Peraturan Presiden (Ps. 19 Ayat 1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah) Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3) Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 19 Ayat 2) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Peraturan Presiden (Ps. 26 Ayat 1) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2) Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL) Peraturan Pimpinan KL (Ps. 21 Ayat 1) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Peraturan Pimpinan SKPD ( Ps. 21 Ayat 3) dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. dadang-solihin.blogspot.com 19 Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D. Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang. Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
  • 20. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK. Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan IPTEK, memperkuat daya saing perekonomian. Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik. The Next Administration dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. • Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders • Sebagai penuntun arah • Minimalisasi ketidakpastian • Minimalisasi inefisiensi sumberdaya • Penetapan standar dan pengawasan kualitas dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. dadang-solihin.blogspot.com 22 Optimalisasi Sistem Penganggaran Pembangunan Nasional
  • 23. Visi: ▪ Melaksanakan Repelita berdasarkan GBHN. Visi: ▪ Melaksanakan program kerja Presiden/KDH terpilih Misi: ▪ Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembangunan, ▪ Penganggaran berdasarkan pendekatan menurut pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan Misi: ▪ Pelaksanaan kerangka regulasi, kerangka investasi, dan pelayanan publik yang di tuangkan dalam RKP/D ▪ Anggaran disusun berdasarkan RKP/D dengan mempertimbang-kan kemampuan keuangan negara Penganggaran Berbasis: 1. Pengeluaran Rutin 2. Pengeluaran Pembangunan Paradigma Lama Pendekatan Penganggaran: 1. Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) 2. Kerangka Penganggaran Jangka Menengah (KPJM) 3. Anggaran Terpadu (AT) Paradigma Baru Paradigma Lama Paradigma Baru dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. dadang-solihin.blogspot.com 24 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget); 2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational efficiency); 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability). 1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented); 2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages); 3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function). Tujuan Landasan Konseptual
  • 25. dadang-solihin.blogspot.com 25 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency) 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) 3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option) 4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline) 5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) 1. Penerapan sistem rolling budget 2. Mempunyai baseline (angka dasar) 3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar 4. Penetapan Parameter 5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives) Tujuan Landasan Konseptual
  • 26. dadang-solihin.blogspot.com 26 1. Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan. 2. Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja. 3. Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional.
  • 29. dadang-solihin.blogspot.com 29 1. Kementerian Perhubungan Korupsi proyek rel kereta api yang dilakukan oleh para pejabat DJKA Jawa Tengah terungkap lewat OTT yang dilakukan pada Selasa 11/4/2023. 2. Kementerian ESDM Manipulasi tunjangan kinerja (tukin) tahun anggaran 2020 hingga 2022 di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara 3. Kementerian Pertahanan Pada awal tahun 2023 KPK mengungkap kasus korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123° bujur timur (BT) yang masuk dalam anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2012-2021. 4. Kementerian Komunikasi dan Informasi Korupsi proyek BTS 4G Bakti di bawah pengawasan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo terungkap oleh KPK diperkirakan merugikan negara hingga Rp 10 triliun. 5. Kementerian Perdagangan KPK menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Persetujuan Ekspor Crude Palm Oil atau korupsi pengadaan minyak goreng. Sumber: https://www.suara.com/news/2023/04/18/163547/daftar-kasus-korupsi-di-kementerian-sepanjang-2022- 2023
  • 30. dadang-solihin.blogspot.com 30 Todung Mulya Lubis dalam acara Satu Meja Kompas TV, Jumat (30/6/2023) Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/568847/todung- mulya-lubis-pelayan-hukum-buruk-rugikan-pencari-keadilan • "Saya sebagai pengamat KPK, dan terlibat dalam banyak pansel (panitia seleksi-pimpinan) KPK, saya baru sekali ini mendengar dan melihat betapa demoralisasi dalam tubuh KPK," • “Sebelumnya saya tidak melihat KPK terdegradasi seperti ini." • “Rentetan peristiwa dugaan korupsi maupun pelanggaran etik di internal KPK terjadi karena adanya kerontokan integritas di tubuh lembaga ini”.
  • 31. dadang-solihin.blogspot.com 31 1. Istaka Karya Istaka Karya tidak menunjukkan perbaikan kinerja sejak adanya putusan homologasi pada tahun 2013. Per tahun 2021, perusahaan punya kewajiban sebesar Rp1,08 triliun dengan ekuitas perusahaan tercatat minus Rp570 miliar dan total aset perusahaan Rp514 miliar. 2. Merpati Airlines PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) telah dinyatakan pailit oleh keputusan Pengadilan Negeri Surabaya. Selain itu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan Perjanjian Perdamaian (homologasi) PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada 2 Juni 2022. 3. PT Industri Sandang Nusantara Pembubaran perusahaan ini berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 2 Februari 2022. Pendapatan ISN sejak tahun 2018, hanya dari jasa maklon (pengerjaan penjahitan) produksi kain, sehingga tidak dapat menutup biaya operasional perusahaan. 4. PT Iglas Perusahaan yang berbasis Gresik Jawa Timur tidak beroperasi sejak 2015. Lalu Iglas telah dibubarkan melalui Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 10 Maret 2022. 5. PT Kertas Kraft Aceh Pendapatan KKA sejak 2012 hanya berasal dari optimalisasi pembangkit listrik yang saat ini dijalankan dengan skema KSO sewa pembangkit bersama PJBS. Per 2020, posisi ekuitas KKA negatif Rp 2 triliun. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20220731142911-17-359935/cek-daftar-terkini-bumn-yang-gulung-tikar-gegara- salah-urus
  • 32. No Konglomerat Untung Petani Rugi 1. Voi.id, 07 Mar 2022: “Tahan Pandemi, Garudafood Milik Konglomerat Sudhamek Agoeng Waspodo Raup Untung Rp.424,83 Miliar pada 2021” Lombok Post, 10 Mei 2022: “Harga Jagung Anjlok, Petani Menjerit, Pemda Bima Akan Koordinasi dengan Perusahaan” 2. Liputan 6, 27 Jul 2022: “Astra Agro Lestari Raup Laba Rp.809,31 Miliar pada Semester I 2022” TV One, 7 Juli 2022: “Petani di Kabupaten Karo Menjerit, Harga Jagung Anjlok” 3. IDX Channel, 01 Agustus 2022: “Japfa Comfeed (JPFA) Raih Laba Rp.1,11 Triliun di Semester I- 2022” Kompas TV, 13 Juli 2022: “Harga Jagung Anjlok Di Tengah Pupuk Mahal” 4. IDX Channel, 04 Agustus 2022: “Laba Charoen Pokphand (CPIN) Capai Rp.2,41 Triliun, Turun 14 Persen di Semester I-2022” Radar Jombang, 1 Desember 2022: “Harga Anjlok, Petani Jagung Rugi Besar” dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. dadang-solihin.blogspot.com 33 Optimalisasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Nasional
  • 34. dadang-solihin.blogspot.com 34 • 7 UU • 13 PP • 1 Perpres • 2 Inpres • 2 Kepmen • 4 Permendagri
  • 35. dadang-solihin.blogspot.com 35 Terlalu Banyak Regulasi Inefisiensi Biaya Pelaporan Penerima Laporan • 7 UU • 11 PP • 1 Perpres • 1 Inpres • 2 Kepmen • 4 Permendagri • 20 Laporan K/L • 58 Laporan (Pemda) • 74 K/L • 653 Eselon I • 11.240 Eselon II • 33 Provinsi → 990 SKPD • 441 Kab/Kota → 13.230 SKPD • Diperkirakan kebutuhan kertas mencapai 112.757 rim/tahun (225 ton) • Biaya antar ......? Berapa total biaya?? • Bappenas = 8 Laporan • Depkeu = 11 Laporan • Depdagri = 20 Laporan • Kemenpan = 4 Laporan • BPK = 8 Laporan • Presiden = 20 Laporan • LAN = 1 Laporan • K/L = 5 Laporan
  • 36. dadang-solihin.blogspot.com 36 Sekarang Akan Datang ▪ Adanya berbagai macam peraturan yang mengamanatkan agar sektor (K/L) dan daerah menyusun laporan evaluasi kinerja pembangunan ▪ Kementerian Dalam Negri ▪ LAN ▪ Kementerian PANRB ▪ Kementerian Keuangan ▪ Bappenas ▪ Setneg ▪ K/L terkait ▪ Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi ▪ Sangat Mahal (Biaya dan Waktu) ▪ Evaluasi top-down ▪ Evaluasi fragmentasi 1 waktu ▪ Evaluasi pasif ▪ Kurangnya penghargaan terhadap hasil evaluasi ▪ Kejelasan status hasil evaluasi ▪ Satu laporan dapat diakses oleh seluruh institusi (K/L) dan daerah ▪ Sederhana dan mudah diakses ▪ Evaluasi dapat dilakukan secara komprehensif ▪ Sistem evaluasi yang baru diharapkan mewujudkan integrasi dan saling keterkaitan yang bersinergi dan mempengaruhi antara hasil evaluasi yang satu dengan yang lainnya ▪ Lebih efisien dan biaya rendah ▪ Memperkenalkan evaluasi yang terintegrasi, sistem top-down dan bottom-up ▪ Evaluasi yang kontinu untuk proses pembelajaran institusi ▪ Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal) ▪ Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari hasil evaluasi ▪ Adanya komunitas evaluator
  • 37. dadang-solihin.blogspot.com 37 Di Antara Dua Benua Yang Menghubungkan Dua Samudera Aku Berpijak, Aku Menatap Keagungan Karya Ciptaan-Nya Dan di Sana Aku Dilahirkan Mengarungi Jalan Kehidupan Aku Berdo'a, Aku Bekerja Mengisi Kemerdekaan Bangsa Tenteram Kurasa di Pangkuanmu O Ibu Pertiwi Trimalah Karya Baktiku Kan Kupertahankan, Wilayah Negeriku Bumi Nusantara, Indonesia Raya