SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
ILMU ALAMIAH DASAR
MEISYANTI HUTAGAOL, S.I.KOM, M.I.KOM
ALAM SEMESTA
Terbentuknya Alam Semesta
• Teori Ledakan (Big Bang) oleh Georges Lemaitre
Alam semesta berasal dari ledakan/dentuman yang sangat
dahsyat sebuah konsentrasi materi tunggal +- 10 milliar tahun
yang lalu, kemudian secara terus menerus berekspansi, sehingga
keadaan menjadi lebih dingin seperti sekarang.
Beberapa helium yang ditemukan pada bintang-bintang
sekarang, diduga berasal dari reaksi nuklir dalam bola api
kosmik yang padat.
• Teori Keadaan Tunak (Steady State Theory)
Teori ini berasal dari A. Bondi, T. Gold, dan F. Hayle pada tahun
1948. Menurut teori keadaan Tunak, alam semesta tidak ada
awalnya dan tidak akan berakhir. Alam semesta akan terlihat
tetap seperti saat ini.
Materi secara terus menerus datang berbentuk atom –atom
hidrogen dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan
mengganti galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam
ekspansinya.
Dalam teori ini tidak ada bola api kosmik karena radiasi latar
bukan temperatur 3K (temperatur terendah yang mungkin terjadi
radiasi termal suatu benda).
• Teori Osilasi
Berdasarkan teori ini, alam semesta diduga tidak ada awal dan
tidak ada akhirnya. Alam semesta saat ini tidak konstan,
melainkan berekspansi yng dimulai dengan dentuman besar (Big
– Bang).
Selanjutnya akan datang gravitasi guna mengatasi efek ekspansi,
sehingga alam semesta akan mulai mengempis, kemudian
mencapai titik koalisensi (gabungan) di mana suhu dan tekanan
tinggi akan memecahkan semua materi ke dalam partikel-
partikel elementer (dasar), terjadi dentuman besar dan ekspansi
mulai lagi.
TERBENTUKNYA GALAKSI
• Galaksi terdiri dari milyaran bintang-bintang. Ada +- 3 trilyun
bintang dalam galaksi terbesar. Umumnya setiap galaksi berisi 200-
300 miliar bintang, sementara galaksi kecil mempunyai 100 miliar
bintang.
• Matahari merupakan sebuah bintang yang termasuk dalam galaksi
Bima Sakti atau galaksi kabut susu (The Milky Way Galaxy). Galaksi
Bima Sakti terdiri dari +- 100 milliar bintang.
• Setiap galaksi terdapat pusat galaksi dan di sekeliling pusat galaksi
terdapat lengan yang berputar dengan kecepatan tinggi. Lengan
tersebut terdiri atas bintang-bintang, gas, dan awan debu.
• Galaksi dengan pusat galaksi dan lengannya menjadi benda langit
yang terbesar di angkasa.
TERBENTUKNYA TATA SURYA
• Teori Kondensasi (Pengentalan)
Teori ini disebut juga hipotesis kabut yang dikemukakan oleh
Immanuel Kant (Jerman) tahun 1755 yg kemudian dikembangkan oleh
ahli matematika Pierre Laplace (Prancis) tahun 1796.
Teori kondensasi mengatakan bahwa matahari dan planet-planet
berasal dari kabut pijar yang berpilin (berputar) di dalam jagat raya.
Dari perputaran, sebagian massa kabut terlepas dan membentu
gelang-gelang di sekeliling bagian utama gumpalan kabut tersebut.
Kemudian gelang lambat laun membentuk gumpalan,memadat dan
akhirnya terbentuk planet
• Hipotesis Nebulla Pierre Simon, Marquis de Laplace
Teori ini ada pada tahun 1796 dan digagas oleh dua tokoh tersebut. Teori
ini menyatakan bahwa anggota tata surya pernah pada suatu saat
berbentuk massa gas besar yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan.
Terdapat massa yg di tengah yaitu matahari dan selanjutnya planet-planet
yg terbentuk melontarkan lingkaran ke ruang angkasa dan berubah
menjadi satelit dan bulan.
• Hipotesis Planetesimal
Digagas oleh Forest Ray Moulton (astronom) dan T.C. Chamberlin
(Geologi) pada tahun 1900. Planetisimal adl benda padat kecil yang
mengelilingi suatu inti yg bersifat gas.
Massa gas yang terlempar dari matahari mapan dari suatu jalan yang
teratur dari sekeliling matahari, pada waktu massa gas dingin gas itu
berubah bentuknya menjadi cairan yg lama-kelamaan menjadi massa
kecil. Pecahan-pecahan yg disebut planetesimal tarik menarik dan
• Teori Pasang
Tahun 1918 oleh Sir James Jeans dna Sir Harold Jeffreys (Inggris).
Teori ini berdarkan ide benturan. Menurut teori ini planet itu
langsung terbentuk dari massa gas asli yang ditarik dari
matahari oleh bintang yang lewat dab bukan oleh penyusunan
benda alam yang besar dan padat berbagai unsur kecil.
• Teori Lyttleton
Digagas oleh seorang astronom R.A. Lyttleton. Matahari berasal
dari suatu bintang kembar dan kedua bintang itu mengelilingi
suatu pusat grativitasi. Sebuah bintang lewat mendekati salah
satu matahari dan mungkin telah hancur dan mengubah
bentuknya menjafi massa gas besar yang berputar-putar.
Bintang yg bertahan akan menjadi matahari sdgkan yg
berbenturan telah berkembang menjadi planet-planet.
• Modifikasi Teori Nebula
Diperkenalkan oleh C. Von Weizsaeckar (astronom Jerman) tahun
1940an. Pendapatnya bahwa suatu lapisan materi bersifat gas
pernah muncul keluar sampai jauh sekali dari garis khatulistiwa
matahari zaman purba. Tekanan panas dan radiasi matahari
menghilangkan sebagian besar hidrogen da helium serta
meninggalkan unsur-unsur yg lebih berat. Unsur yg lebih berat
secara bertahap berkumpul dlama suatu deretan konsentris dan
berkembang menjadi planet.
• Hipotesis Nebula yang lain
Digagas oleh astronom Belanda-Amerika Gerald P. Kuiper. Ia
menyatakan pernah ada nebula yang berbetuk suatu piringan yg
luas sekaki dengan proto matahari atau calon matahari berada di
tengah-tengahnya.
• Teori Awan-Debu
Teori ini diperkenalkan ileh astronom Amerika Serikat, Fred L.
Whipple. Ia berpendapat vahwa calon sistem tata surya semua
merupakan awan luas yang terdiri atas debu dan gas kosmos
yang diduga berbetuk piring. Ketidakteraturan awan
menyebabkan terjadinya perputaran.
Partikel-partikel keras di dalamnya berbenturan, melekat dan
kemudian menjadi planet. Berbagai gas yg terdapat di tengah
awan kemudian berkembang menjadi matahari.
BAGIAN TATA SURYA DAN
KARAKTERISTIKNYA
• Matahari
Matahari merupakah salah satu dari sekian bintang di Bima Sakti dan
merupakan pusat peredaran tata surya. Matahari merupakan bulatan
gas dengan garis tengah 1,4 x 10.000.000 km.
Matahari merupakan benda langit terbesar di tata surya terdiri dari gas
yg sangat panas dan berpijar.
Teori matahari sentris dikemukakan oleh Copernicus dan tahun 1609
Galileo menyimpulkan bahwa semua planet lainnya berputar
mengelilingi matahari.
Gerakan bumi mengelilingi matahari adl selama 365,25 hari, sehingga
dapat dibuat kalender masehi (matahari emnjadi patokan). Kalender
hijriah tidak menjadikan matahari sebagai patokan melainkan
Planet
• Merkurius : Planet paling dekat dgn matahari, tidak mempunyai
satelit. Periode revolusi merkurius 88 hari dan periode rotasi 59
hari, dgn suhu permukaan bagian terang sebesar 5000 derajat
celcius.
• Venus : Planet yg terang setelah matahari dan bulan. Venus
dikenal dengan nama bintang timur atau bintang senja. Periode
revolusi 224 hari dan berdiameter 0,91 kali diameter bumi dan
berjarak 108 juta km ke matahari. Di planet venus terdapat
istilah Transit Venus, yaitu gerak venus melintasi matahari yg
terlihat dr Bumu, seolah-olah beriringan. Transit venus adl
peristiwa yg langka yaitu terjadi saat matahari-venus-bulan
dalam posisi sejajar. Transit venus terjadi di Indonesia tgl 6
• Bumi : Jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari +- 150 juta
km, periode revokusi bumi : 365,25 hari. Bentuk bumi
mendekati bulatan. Bumi hanya memiliki 1 satelit yaitu bulan
dan merupakan benda paling padat dalam tata surya.
• Mars : jarak rata-ratanya dengan matahari 1,52 SA atau 228
juta km. periode revolusinya 687 hari. Warna planet mars
merah, cuaca cerah pada malam hari karena lapisan atmosfer
tipis. Memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.
• Jupiter : rata-rata jarak planet jupiter dengan matahari sejauh
5,2 SA atau 780 juta km dengan periode revokusinya 11,86
tahun. Planet terbesar dalam tata surya dengan periode rotasi 9
jam 50 menit. Memiliki 17 satelit di antaranya yg besar adl Io,
Europa, Ganymede dan Callisto.
• Saturnus : rata-rata jarak saturnus dengan matahari adl 9,5 SA
atau 1425 juta km, periode rotasinya 10 jam 2 menit dan
periode revolusinya 29,5 tahun. Mempunyai 9 satelit yaitu
Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan, Hyperion,
Lapetus dan Phoebe.
• Uranus : ditemukan oelh Willuam Herschoel pada 1781.
memiliki 5 satelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan
Oberon. Jarak rata-rata ke matahari 19,2 SA atau 2880 juta km,
periode rotasi 10 jam 8 menit dan periode revoluai 84 tahun.
• Neptunus : Memiliki 2 satelit yaitu Triton dan Nereid, jarak
rata-rata ke matahari 30,07 SA atau 4510 juta km. Neptunus
adl kembaran palnet uranus. Periode revolusi 164,8 tahun,
massanya 17,3 kali massa bumi dan berdiameter 50.000 km
• Pluto : ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1931. jarak rata-
rata ke matahari 39,46 SA atay 5920 juta km, Periode revolusi
248 tahun dna memiliki 1 satelit yaitu Charon.
• Planet Baru : Teleskop Kepler milik NASA menemukan 1235
planet , di antaranya 54 planet berada dalam zona yg ramah
kehidupan (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin). Sampai
saat ini hanya ada 2 planet di luar tata surya yg dianggap
berada di zona kehidupan (ada atmosfer, air dan karbon)
• Satelit : di antara satelit-satelit yang dimiliki oleh planet-planet
lainnya, hanya bulan yang memebgaruhi gejala alam di Bumi,
yaitu pasang surut. Rata-rata jarak antara bumi dan bulan
sejauh 384 x 103 km. garis tengah bulan 0,27 kali diameter
bumi. Massa jenis 0,33 g/cm3 dan gravitasinya 0,17 kali
gravitasi bumi.
• Komet : Komet disebut juga bintang berekor, komet terdiri dari
kepala dan ekor, di mana ekor komet sebenarnya bagian dari
kepala komet yg terlempar keluar dari temoatnya akibat gaya
dorong matahari. Garis edar komet berbeda dengan orbit
satelit atau planet, kebanyakan orbit berbentuk parabola atau
hiperbola. Contoh komet : Komet Halley , Komet Ikeya Seki,
Komet Kohontek, dll.
• Asteroid : Antara orbut planet Mars dan Jupiter ada sabuk (belt)
asteorid, yaitu ribuan planet kecil dan pecahan-pecahan yang asalnya
masih diperdebatkan. Beberapa asteroid memiliki orbit kecil seperti
Adonis, Apollo dan Hermes , ada 1 asteroid yang memiliki orbit besar
adalah Hidalgo. Asteroid pertama adalah Ceres ditemukan oleh
Piazzi, yg jedua adalah Pallas, lalu Juno dan Vesta.
• Meteor : Fenomena emisi cahaya dalam astmisfer bumi. Meteor jatuh
menukik ke atmosfer dengan kecepatan antara 11-72 km/detik.
Benda di langit yg beterbangan secara tidak teratur dengan orbit
tidak tetao dan tidak mengeluarkan cahaya disebut meteorit. Bila
meteorit dapat mencapai permukaan bumi dan tidak terbakar habis
diaebut meteroit. Ada 2 meteroit taitu Meteroit besi (nikel dan besi)
dan Meteroit Batu (Silsium, magnesium dan aluminium).
BUMI
• Bumi sebagai Planet
Copernicus telah memunculkan teori baru tentang tata surya,
yaitu matahari tetap pada kedudukannya, justru bumilah yg
mengelilingi matahari (teori Heliosentris). Menurut teori
Copernicus matahari adalah pusat tata surya yang dikeliling oleh
planet-planet lainnya.
Umur Bumi
• Teori Sedimen : Perhitungan usia Bumi berdasarkan dengan
melihat ketebalan lapisan yang membentuk batuan.
• Teori Kadar Garam : usia atau umur bumi dapat diduga
berdasarkan kandungan garam di laut.
• Teori Termal : Teori ini menggunakan dasar perhitungan suhu
bumi.
• Teori Radioaktivitas : Usia bumi meburut teori ini dideteksi
melalui waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif.
Struktur bumi memiliki empat lapisan, yaitu :
• Atmosfer (Lapisan Udara) : Atmosfer memegang peranan
penting dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini,
karena mengandung oksigen yang dibutuhkan oleh manusia
dan hewan, mengandung karbondiokaida yang dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk fotosinstesis. Atmosfer dapat dibagi menjadi
empat lapisan yaitu :
1. Troposfer : lapisan atmosfer paling bawah, memiliki
temperatur lebih rendah dan ada pembentukan awan, hujan
dan badai guruh.
2. Stratosfer : Lapisan atas troposfer, memiliki temperatur suhu
lebih tinggi daripada suhu troposfer dan memiliki lapisan
ozon.
1. Mesosfer : Lapisan tengah atmosfer dan memiliki penurunan
suhu dengan ketinggian dan gerakan udara vertikal tidak
dihalangi secara kuat.
2. Termosfer : Lapisan paling atas atmosfer dengan suhu sampai
ribuat derajat celcius (400-2000 derajat celcius).
Komposisi Atmosfer :
• 4 gas utama dalam jumlah besar yaitu Nitrogen (78,088%),
Oksigen (20,949%), Karbon Dioksida (0,030%), dan Argon (0,%).
• Gas lain yg stabil : neon, helium, metana, kripton, hidrogen,
xenon.
• Kurang stabil : ozon dan radon.
• Hidrosfer (Lapisan Air)
Air meupakan benda cair yang ditemukan di bumi dan ada tiga
wujud yaitu padat (es), cair (air), dan gas (uap air). Di atmosfer
air dalam bentuk oadat berupa salju, kristal es atau batu es.
• Litosfer (kulit bumi/kerak bumi)
Kulit bumi memiliki dua lapisan yaitu lapisan Sial (Si dan Al) dan
lapisan sima (Si dan Mg). Kulit bumi terdiri dari zat padat yang
dinamakan batuan, berdasarkan kejadiannya dibagi menjadi tiga
yaitu batuan beku (batuan granit), batuan sedimen (batuan
pasir), dan batuan metamorf (batu pualam).
Lapisan litosfer terdiri dari kerak samudra dan kerak benua. Di
bawah litosfer ada astonosfer dan di bawahnya lagi ada lapisan
mantel.
• Centrosfer/Barysfer (Inti Bumi)
Bumi tersusun daribunsur nikel dan ferum, hal inilah yang
diduga mengakibatkan adanya daya magnet bumi.
1. Inti luar : lapisan inti luar terdiri dari logam cair dan dapat
membangkitkan medan magnet bumi.
2. Inti dalam : Tersusun dari logam padat, dan suhunya
mencapai 6000 derajat celcius.
Terdapat unsur-unsur ringan dalam inti bumi seperti belerang,
silikon, oksigen, karbon dan hidrogen

More Related Content

What's hot

Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaSMAK 5 Penabur
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaQothrun Nada
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMulia Fathan
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata suryaKhaerun Nisa
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaAsti27
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Fitri Sintaa Handayani
 
Jagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata suryaJagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata suryanur aini
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIShriie Arianti
 

What's hot (20)

Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Jagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata suryaJagad raya dan tata surya
Jagad raya dan tata surya
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 

Viewers also liked

Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarNela II
 
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)Inayah Goink
 
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasarNur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasarnurfitriani1115500061
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasaradekpurnomo
 
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"iwanto
 
Bab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasarBab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasaraidil444
 
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk bKk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk bmulok pagentan
 
Kelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkurius
Kelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkuriusKelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkurius
Kelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkuriusSMAN
 
Lapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruLapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruAhmad Asnawi
 
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)prima selda
 
PPT ILMU KEALAMAN DASAR
PPT ILMU KEALAMAN DASARPPT ILMU KEALAMAN DASAR
PPT ILMU KEALAMAN DASARClaudy Zoldycs
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarUKPM Galang
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this WorldSoya Odut
 

Viewers also liked (20)

Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
IAD (Ilmu Alamiah Dasar)
 
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasarNur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
Nur fitriani 1115500061 ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
Tugas presentasi "Ilmu Alamiah Dasar"
 
Bab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasarBab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasar
 
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk bKk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
 
Kelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkurius
Kelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkuriusKelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkurius
Kelompok ipa 6 pa kelompok 1 tentang merkurius
 
Lapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruLapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaru
 
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
Teori terbentuknya bumi klp 1 (sejarah wajib)
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Iad ppt
Iad pptIad ppt
Iad ppt
 
PPT ILMU KEALAMAN DASAR
PPT ILMU KEALAMAN DASARPPT ILMU KEALAMAN DASAR
PPT ILMU KEALAMAN DASAR
 
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this World
 
Bentuk aljabar smp
Bentuk aljabar smpBentuk aljabar smp
Bentuk aljabar smp
 

Similar to TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

Similar to TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA (20)

Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Jagad raya
Jagad rayaJagad raya
Jagad raya
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
BAB-3-ALAM-SEMESTA.ppt
BAB-3-ALAM-SEMESTA.pptBAB-3-ALAM-SEMESTA.ppt
BAB-3-ALAM-SEMESTA.ppt
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
 
iad-4-bumi.ppt
iad-4-bumi.pptiad-4-bumi.ppt
iad-4-bumi.ppt
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
TATA SURYA - 2.pdf
TATA SURYA - 2.pdfTATA SURYA - 2.pdf
TATA SURYA - 2.pdf
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).pptIPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

  • 1. ILMU ALAMIAH DASAR MEISYANTI HUTAGAOL, S.I.KOM, M.I.KOM
  • 2. ALAM SEMESTA Terbentuknya Alam Semesta • Teori Ledakan (Big Bang) oleh Georges Lemaitre Alam semesta berasal dari ledakan/dentuman yang sangat dahsyat sebuah konsentrasi materi tunggal +- 10 milliar tahun yang lalu, kemudian secara terus menerus berekspansi, sehingga keadaan menjadi lebih dingin seperti sekarang. Beberapa helium yang ditemukan pada bintang-bintang sekarang, diduga berasal dari reaksi nuklir dalam bola api kosmik yang padat.
  • 3. • Teori Keadaan Tunak (Steady State Theory) Teori ini berasal dari A. Bondi, T. Gold, dan F. Hayle pada tahun 1948. Menurut teori keadaan Tunak, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak akan berakhir. Alam semesta akan terlihat tetap seperti saat ini. Materi secara terus menerus datang berbentuk atom –atom hidrogen dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan mengganti galaksi lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansinya. Dalam teori ini tidak ada bola api kosmik karena radiasi latar bukan temperatur 3K (temperatur terendah yang mungkin terjadi radiasi termal suatu benda).
  • 4. • Teori Osilasi Berdasarkan teori ini, alam semesta diduga tidak ada awal dan tidak ada akhirnya. Alam semesta saat ini tidak konstan, melainkan berekspansi yng dimulai dengan dentuman besar (Big – Bang). Selanjutnya akan datang gravitasi guna mengatasi efek ekspansi, sehingga alam semesta akan mulai mengempis, kemudian mencapai titik koalisensi (gabungan) di mana suhu dan tekanan tinggi akan memecahkan semua materi ke dalam partikel- partikel elementer (dasar), terjadi dentuman besar dan ekspansi mulai lagi.
  • 5. TERBENTUKNYA GALAKSI • Galaksi terdiri dari milyaran bintang-bintang. Ada +- 3 trilyun bintang dalam galaksi terbesar. Umumnya setiap galaksi berisi 200- 300 miliar bintang, sementara galaksi kecil mempunyai 100 miliar bintang. • Matahari merupakan sebuah bintang yang termasuk dalam galaksi Bima Sakti atau galaksi kabut susu (The Milky Way Galaxy). Galaksi Bima Sakti terdiri dari +- 100 milliar bintang. • Setiap galaksi terdapat pusat galaksi dan di sekeliling pusat galaksi terdapat lengan yang berputar dengan kecepatan tinggi. Lengan tersebut terdiri atas bintang-bintang, gas, dan awan debu. • Galaksi dengan pusat galaksi dan lengannya menjadi benda langit yang terbesar di angkasa.
  • 6. TERBENTUKNYA TATA SURYA • Teori Kondensasi (Pengentalan) Teori ini disebut juga hipotesis kabut yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (Jerman) tahun 1755 yg kemudian dikembangkan oleh ahli matematika Pierre Laplace (Prancis) tahun 1796. Teori kondensasi mengatakan bahwa matahari dan planet-planet berasal dari kabut pijar yang berpilin (berputar) di dalam jagat raya. Dari perputaran, sebagian massa kabut terlepas dan membentu gelang-gelang di sekeliling bagian utama gumpalan kabut tersebut. Kemudian gelang lambat laun membentuk gumpalan,memadat dan akhirnya terbentuk planet
  • 7. • Hipotesis Nebulla Pierre Simon, Marquis de Laplace Teori ini ada pada tahun 1796 dan digagas oleh dua tokoh tersebut. Teori ini menyatakan bahwa anggota tata surya pernah pada suatu saat berbentuk massa gas besar yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan. Terdapat massa yg di tengah yaitu matahari dan selanjutnya planet-planet yg terbentuk melontarkan lingkaran ke ruang angkasa dan berubah menjadi satelit dan bulan. • Hipotesis Planetesimal Digagas oleh Forest Ray Moulton (astronom) dan T.C. Chamberlin (Geologi) pada tahun 1900. Planetisimal adl benda padat kecil yang mengelilingi suatu inti yg bersifat gas. Massa gas yang terlempar dari matahari mapan dari suatu jalan yang teratur dari sekeliling matahari, pada waktu massa gas dingin gas itu berubah bentuknya menjadi cairan yg lama-kelamaan menjadi massa kecil. Pecahan-pecahan yg disebut planetesimal tarik menarik dan
  • 8. • Teori Pasang Tahun 1918 oleh Sir James Jeans dna Sir Harold Jeffreys (Inggris). Teori ini berdarkan ide benturan. Menurut teori ini planet itu langsung terbentuk dari massa gas asli yang ditarik dari matahari oleh bintang yang lewat dab bukan oleh penyusunan benda alam yang besar dan padat berbagai unsur kecil. • Teori Lyttleton Digagas oleh seorang astronom R.A. Lyttleton. Matahari berasal dari suatu bintang kembar dan kedua bintang itu mengelilingi suatu pusat grativitasi. Sebuah bintang lewat mendekati salah satu matahari dan mungkin telah hancur dan mengubah bentuknya menjafi massa gas besar yang berputar-putar. Bintang yg bertahan akan menjadi matahari sdgkan yg berbenturan telah berkembang menjadi planet-planet.
  • 9. • Modifikasi Teori Nebula Diperkenalkan oleh C. Von Weizsaeckar (astronom Jerman) tahun 1940an. Pendapatnya bahwa suatu lapisan materi bersifat gas pernah muncul keluar sampai jauh sekali dari garis khatulistiwa matahari zaman purba. Tekanan panas dan radiasi matahari menghilangkan sebagian besar hidrogen da helium serta meninggalkan unsur-unsur yg lebih berat. Unsur yg lebih berat secara bertahap berkumpul dlama suatu deretan konsentris dan berkembang menjadi planet. • Hipotesis Nebula yang lain Digagas oleh astronom Belanda-Amerika Gerald P. Kuiper. Ia menyatakan pernah ada nebula yang berbetuk suatu piringan yg luas sekaki dengan proto matahari atau calon matahari berada di tengah-tengahnya.
  • 10. • Teori Awan-Debu Teori ini diperkenalkan ileh astronom Amerika Serikat, Fred L. Whipple. Ia berpendapat vahwa calon sistem tata surya semua merupakan awan luas yang terdiri atas debu dan gas kosmos yang diduga berbetuk piring. Ketidakteraturan awan menyebabkan terjadinya perputaran. Partikel-partikel keras di dalamnya berbenturan, melekat dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yg terdapat di tengah awan kemudian berkembang menjadi matahari.
  • 11. BAGIAN TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA • Matahari Matahari merupakah salah satu dari sekian bintang di Bima Sakti dan merupakan pusat peredaran tata surya. Matahari merupakan bulatan gas dengan garis tengah 1,4 x 10.000.000 km. Matahari merupakan benda langit terbesar di tata surya terdiri dari gas yg sangat panas dan berpijar. Teori matahari sentris dikemukakan oleh Copernicus dan tahun 1609 Galileo menyimpulkan bahwa semua planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Gerakan bumi mengelilingi matahari adl selama 365,25 hari, sehingga dapat dibuat kalender masehi (matahari emnjadi patokan). Kalender hijriah tidak menjadikan matahari sebagai patokan melainkan
  • 12. Planet • Merkurius : Planet paling dekat dgn matahari, tidak mempunyai satelit. Periode revolusi merkurius 88 hari dan periode rotasi 59 hari, dgn suhu permukaan bagian terang sebesar 5000 derajat celcius. • Venus : Planet yg terang setelah matahari dan bulan. Venus dikenal dengan nama bintang timur atau bintang senja. Periode revolusi 224 hari dan berdiameter 0,91 kali diameter bumi dan berjarak 108 juta km ke matahari. Di planet venus terdapat istilah Transit Venus, yaitu gerak venus melintasi matahari yg terlihat dr Bumu, seolah-olah beriringan. Transit venus adl peristiwa yg langka yaitu terjadi saat matahari-venus-bulan dalam posisi sejajar. Transit venus terjadi di Indonesia tgl 6
  • 13. • Bumi : Jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari +- 150 juta km, periode revokusi bumi : 365,25 hari. Bentuk bumi mendekati bulatan. Bumi hanya memiliki 1 satelit yaitu bulan dan merupakan benda paling padat dalam tata surya. • Mars : jarak rata-ratanya dengan matahari 1,52 SA atau 228 juta km. periode revolusinya 687 hari. Warna planet mars merah, cuaca cerah pada malam hari karena lapisan atmosfer tipis. Memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos. • Jupiter : rata-rata jarak planet jupiter dengan matahari sejauh 5,2 SA atau 780 juta km dengan periode revokusinya 11,86 tahun. Planet terbesar dalam tata surya dengan periode rotasi 9 jam 50 menit. Memiliki 17 satelit di antaranya yg besar adl Io, Europa, Ganymede dan Callisto.
  • 14. • Saturnus : rata-rata jarak saturnus dengan matahari adl 9,5 SA atau 1425 juta km, periode rotasinya 10 jam 2 menit dan periode revolusinya 29,5 tahun. Mempunyai 9 satelit yaitu Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus dan Phoebe. • Uranus : ditemukan oelh Willuam Herschoel pada 1781. memiliki 5 satelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari 19,2 SA atau 2880 juta km, periode rotasi 10 jam 8 menit dan periode revoluai 84 tahun. • Neptunus : Memiliki 2 satelit yaitu Triton dan Nereid, jarak rata-rata ke matahari 30,07 SA atau 4510 juta km. Neptunus adl kembaran palnet uranus. Periode revolusi 164,8 tahun, massanya 17,3 kali massa bumi dan berdiameter 50.000 km
  • 15. • Pluto : ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1931. jarak rata- rata ke matahari 39,46 SA atay 5920 juta km, Periode revolusi 248 tahun dna memiliki 1 satelit yaitu Charon. • Planet Baru : Teleskop Kepler milik NASA menemukan 1235 planet , di antaranya 54 planet berada dalam zona yg ramah kehidupan (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin). Sampai saat ini hanya ada 2 planet di luar tata surya yg dianggap berada di zona kehidupan (ada atmosfer, air dan karbon)
  • 16. • Satelit : di antara satelit-satelit yang dimiliki oleh planet-planet lainnya, hanya bulan yang memebgaruhi gejala alam di Bumi, yaitu pasang surut. Rata-rata jarak antara bumi dan bulan sejauh 384 x 103 km. garis tengah bulan 0,27 kali diameter bumi. Massa jenis 0,33 g/cm3 dan gravitasinya 0,17 kali gravitasi bumi. • Komet : Komet disebut juga bintang berekor, komet terdiri dari kepala dan ekor, di mana ekor komet sebenarnya bagian dari kepala komet yg terlempar keluar dari temoatnya akibat gaya dorong matahari. Garis edar komet berbeda dengan orbit satelit atau planet, kebanyakan orbit berbentuk parabola atau hiperbola. Contoh komet : Komet Halley , Komet Ikeya Seki, Komet Kohontek, dll.
  • 17. • Asteroid : Antara orbut planet Mars dan Jupiter ada sabuk (belt) asteorid, yaitu ribuan planet kecil dan pecahan-pecahan yang asalnya masih diperdebatkan. Beberapa asteroid memiliki orbit kecil seperti Adonis, Apollo dan Hermes , ada 1 asteroid yang memiliki orbit besar adalah Hidalgo. Asteroid pertama adalah Ceres ditemukan oleh Piazzi, yg jedua adalah Pallas, lalu Juno dan Vesta. • Meteor : Fenomena emisi cahaya dalam astmisfer bumi. Meteor jatuh menukik ke atmosfer dengan kecepatan antara 11-72 km/detik. Benda di langit yg beterbangan secara tidak teratur dengan orbit tidak tetao dan tidak mengeluarkan cahaya disebut meteorit. Bila meteorit dapat mencapai permukaan bumi dan tidak terbakar habis diaebut meteroit. Ada 2 meteroit taitu Meteroit besi (nikel dan besi) dan Meteroit Batu (Silsium, magnesium dan aluminium).
  • 18. BUMI • Bumi sebagai Planet Copernicus telah memunculkan teori baru tentang tata surya, yaitu matahari tetap pada kedudukannya, justru bumilah yg mengelilingi matahari (teori Heliosentris). Menurut teori Copernicus matahari adalah pusat tata surya yang dikeliling oleh planet-planet lainnya.
  • 19. Umur Bumi • Teori Sedimen : Perhitungan usia Bumi berdasarkan dengan melihat ketebalan lapisan yang membentuk batuan. • Teori Kadar Garam : usia atau umur bumi dapat diduga berdasarkan kandungan garam di laut. • Teori Termal : Teori ini menggunakan dasar perhitungan suhu bumi. • Teori Radioaktivitas : Usia bumi meburut teori ini dideteksi melalui waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif.
  • 20. Struktur bumi memiliki empat lapisan, yaitu : • Atmosfer (Lapisan Udara) : Atmosfer memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini, karena mengandung oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan, mengandung karbondiokaida yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk fotosinstesis. Atmosfer dapat dibagi menjadi empat lapisan yaitu : 1. Troposfer : lapisan atmosfer paling bawah, memiliki temperatur lebih rendah dan ada pembentukan awan, hujan dan badai guruh. 2. Stratosfer : Lapisan atas troposfer, memiliki temperatur suhu lebih tinggi daripada suhu troposfer dan memiliki lapisan ozon.
  • 21. 1. Mesosfer : Lapisan tengah atmosfer dan memiliki penurunan suhu dengan ketinggian dan gerakan udara vertikal tidak dihalangi secara kuat. 2. Termosfer : Lapisan paling atas atmosfer dengan suhu sampai ribuat derajat celcius (400-2000 derajat celcius). Komposisi Atmosfer : • 4 gas utama dalam jumlah besar yaitu Nitrogen (78,088%), Oksigen (20,949%), Karbon Dioksida (0,030%), dan Argon (0,%). • Gas lain yg stabil : neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon. • Kurang stabil : ozon dan radon.
  • 22. • Hidrosfer (Lapisan Air) Air meupakan benda cair yang ditemukan di bumi dan ada tiga wujud yaitu padat (es), cair (air), dan gas (uap air). Di atmosfer air dalam bentuk oadat berupa salju, kristal es atau batu es. • Litosfer (kulit bumi/kerak bumi) Kulit bumi memiliki dua lapisan yaitu lapisan Sial (Si dan Al) dan lapisan sima (Si dan Mg). Kulit bumi terdiri dari zat padat yang dinamakan batuan, berdasarkan kejadiannya dibagi menjadi tiga yaitu batuan beku (batuan granit), batuan sedimen (batuan pasir), dan batuan metamorf (batu pualam). Lapisan litosfer terdiri dari kerak samudra dan kerak benua. Di bawah litosfer ada astonosfer dan di bawahnya lagi ada lapisan mantel.
  • 23. • Centrosfer/Barysfer (Inti Bumi) Bumi tersusun daribunsur nikel dan ferum, hal inilah yang diduga mengakibatkan adanya daya magnet bumi. 1. Inti luar : lapisan inti luar terdiri dari logam cair dan dapat membangkitkan medan magnet bumi. 2. Inti dalam : Tersusun dari logam padat, dan suhunya mencapai 6000 derajat celcius. Terdapat unsur-unsur ringan dalam inti bumi seperti belerang, silikon, oksigen, karbon dan hidrogen