SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
BUMI DAN TATA SURYA
Proses terbentuknya
Pertemuan 2
Iwan PS,M.Pd
Secara kasat mata kita melihat
matahari itu bergerak mengelilingi
bumi. Bukankah demikian?
Pandangan yang demikian ini dianut oleh
orang-orang ketika zaman Yunani. Mereka
percaya bahwa bumi merupakan pusat dari
alam semesta ini.
PANDANGAN GEOSENTRIS
Iwan PS,M.Pd
• MModeltatasurya tsbdikemukakan
oleh Hipparcus(140 SM)seorang
astronomYunanikuno.
• MModel ini dikembangkan
lebih lanjut oleh Ptolemaeus
150 TM (Tarich Masehi).
Teori geosentris
• Geosentris (Geo = bumi; centrum = pusat)
adalah anggapan yang menyatakan bahwa
bumi adalah pusat alam semesta.
• Semua benda langit mengelilingi bumi, dan
semua kekuatan alam berpusat di bumi.
• Beberapa ahli pendukung geosentris:
Socrates, Plato, Aristoteles, Tales,
Anaximander, dan Pytagoras.
Socrates Plato Aristoteles
Iwan PS,M.Pd
A
B
GEOSENTRIS
HELIOSENTRIS
Matahari sebagai pusat peredaran
Bumi dan anggota tata surya lainnya.
TEORI PEERKEMBANGAN
Teori heliosentris
• Heliosentris (helios =Matahari; Centrum =
Pusat) adalah anggapan pusat jagad raya
adalah matahari.
• Suatu sistem yang menyatkan matahari sebagai
pusat yang dikelilingi oleh planet-planet; bahwa
bulan juga mengelilingi bumi dan bersama-sama
bumi mengitari matahari;
• Beberapa ahli pendukung teori heliosentris
antara lain : Bruno, Johannes Kepler, Galileo
Galilei, Sir Isaac Newton.
Iwan PS,M.Pd
COPERNICUS
pelopor pandangan
heliosentris pada abad
pertengahan yang berani
menentang anggapan yang
berkembang pada waktu itu.
Tata surya
• Tata Surya (solar system)
adalah sistem yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut
Matahari dan semua objek yang
terikat oleh gravitasinya untuk
bergerak mengelilinginya.
• Tata Surya kita ini terdiri atas bintang,
planet, komet, asteroid dan benda-benda
langit lain yang membentuk satu sistem.
• Tata Surya mengelilingi pusat Galaks
(Bima Sakti ) dengan kecepatan 220
km/detik,
dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk sekali mengelilingi
pusat galaksi.
• Benda-benda angkasa yang termasuk
struktur utama sistem tata surya adalah:
1. Matahari (the sun);
2. Planet-planet (the planets);
3. Bulan (the moon) dan satelit lainnya;
4. Asteroid; dan
5. Komet.
Matahari sebagai pusatnya planet-
planet (termasuk bumi),
Satelit-satelit (misalnya bulan),
Asteroid, Komet,
Meteor, Debu, Kabut, dan benda-
benda lainnya
Sejarah terbentuknya tata surya
• Tata Surya terbentuk 4.600 juta tahun
yang lalu, hasil penggumpalan gas dan
debu di angkasa yang membentuk
matahari dan planet-planet yang
mengelilinginya.
Penemuan ini didasarkan dari
ditemukannya planet yang amat mirip
Jupiter (3 Juli 2003).
(teleskop 3,9 meter - Anglo-Australian, New
South Wales, Australia)
Sistem Ke Planetan Lainnya
Planet yang baru ditemukan itu diyakini paling mirip tata surya
kita. Orbitnya mirip orbit Jupiter.
Bintang HD70642  "mataharinya“
Orbit planet  3/5 besar lintasan orbit Jupiter.
Massa  2 x massa Jupiter.
Jaraknya  90 tahun cahaya dari Bumi.
1. Teori Kabut Nebula
• Teori ini dikemukakan oleh filsuf Jerman yang
bernama Immanuel Kant yang hidup antara
tahun 1724–1804.
Nebula berasal dari kata Yunani yang berarti
awan, karena penampakannya yang seperti bercak
awan di langit malam.
Nebula adalah kumpulan gas dan debu, merupakan cikal bakal bintang.
Berdasarkan hasil pengamatan
Thomas Wright, pada tahun 1755
Immanuel Kant membenarkan
bahwa galaksi terdiri dari sejumlah
besar bintang yang berputar.
Menurut Kant:
• Tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut
tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang
berputar sangat lambat.
• Perputaran yang lambat  konsentrasi inti massa pada
beberapa tempat yang berbeda.
Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil
terbentuk di sekitarnya.
• Proses pendinginan inti massa yang kecil  berubah
menjadi planet-planet, sedangkan yang besar masih
tetap berpijar  matahari.
• Teori nebula lainnya dikemukakan astronom Perancis
Pierre Simon de Laplace (1749–1827).
• Menurut Laplace:
Tata surya berasal dari bola gas yang
bersuhu tinggi dan berputar sangat
cepat  ada bagian-bagian dari bola gas
yang terlepas dalam ukuran dan waktu
yang berbeda.
Bagian-bagian yang terlepas  mendingin 
membentuk planet, sedangkan bola gas asal menjadi
matahari.
Teori Laplace Tentang Tata Surya
2. Teori Tidal atau Pasang
Surut
Berbentuk cerutu
panjang (bagian
tengah besar dan
ujungnya
mengecil) yang
berputar
mengelilingi
matahari.
Mendingin dan
membentuk
bulatan-bulatan
yang disebut
planet.
3. Teori Planetesimal
• Moulton dan
Chamberlain
(1900):
Tata surya berasal dari
bahan-bahan padat
kecil yang disebut
planetesimal yang
mengelilingi inti
berwujud gas dan
bersuhu tinggi.
• Tata Surya kita terbentuk
akibat adanya bintang lain
yang hampir menabrak
Matahari. Matahari
sebelumnya sudah ada
sebagai salah satu
bintang. Adanya tarikan
gravitasi bintang
menyebabkan sebagian
bahan dari Matahari
tertarik ke arah bintang itu.
Gabungan dari bahan-bahan padat kecil

Membentuk Planet-planet
[ inti massa yang bersifat gas
T>> membentuk matahari]
4. Teori Bintang Kembar
• Teori ini dikemukakan astronom Inggris yang
bernama Hoyle (1930).
Matahari merupakan bintang kembar yang
satu dengan lainnya saling mengelilingi.
• Pada suatu masa, melintas bintang lain dan
menabrak salah satu bintang kembar tersebut
kemudian menghancurkannya  bagian-bagian
kecil yang berputar dan mendingin menjadi
planet, dan bintang yang tetap bertahan, yaitu
matahari.
5. Teori Awan Debu
(kondensasi)
• Von Weizsaecker (1945) dan G.P. Kuiper (1950)
Tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang
terdiri dari debu dan gas (hidrogen & helium).
.
Adanya ketidakteraturan awan 
penyusutan (gaya tarik menarik dan gerakan
perputaran yang sangat cepat dan teratur) 
piringan seperti cakram
Inti cakram  menggelembung  menjadi
matahari, sedangkan bagian pinggirnya 
planet-planet
• Ahli astronomi lainnya yang mengemukakan
teori awan debu antara lain :
• F.L Whippel dari Amerika Serikat dan
Hannes Alven dari Swedia.
“Tata surya berawal dari matahari yang
berputar dengan cepat dengan piringan
gas di sekelilingnya yang kemudian
membentuk planet yang beredar
mengelilingi matahari”.
Tugas carilah perbedaan dari teori-teori
berikut ini !
1. Teori Nebula
2. Hipotesis planetesimal
3. Hipoteisi pasang surut bintang
4. Hipotesis kondensasi
5. Teori proto planet
6. Hipotesis bintang kembar

More Related Content

Similar to IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt

Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawatiNella Wati
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaCalista Rosamond
 
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013imamwahyu
 
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasSumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasAtifah Ruzana Abd Wahab
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaNurainun Adamy
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxVictoriaDesu
 

Similar to IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt (20)

Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
Tugas geografi kelompok 1 kelas x b sma plus melati 2013
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepasSumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
Sumbangan ahli astronomi serta perkembangan teori dan teknologi angkasa lepas
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 

More from IwanPermanaSuwarna1

IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.pptIPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.pptIwanPermanaSuwarna1
 
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptxMemahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptxIwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).pptIPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).pptIwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptxIPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptxIwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptxIPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptxIwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptxIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptxIwanPermanaSuwarna1
 
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).pptIPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).pptIwanPermanaSuwarna1
 

More from IwanPermanaSuwarna1 (9)

IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.pptIPBA - pertemuan 7  Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
IPBA - pertemuan 7 Pengenalan Klimatologi dan alatnya.ppt
 
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptxMemahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
Memahami Alam dengan Skala (Diskusi Dosen).pptx
 
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).pptIPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
IPBA - pertemuan 9 (iklim).ppt
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
 
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).pptIPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
IPBA - pertemuan 10 (Pencemaran ).ppt
 
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptxIPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
IPBA - pertemuan 5 (koordinat benda langit) 2018.pptx
 
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptxIPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
IPBA - pertemuan 1 (Pembentukan alam semesta) 2019.pptx
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptxIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptx
 
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).pptIPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
IPBA - pertemuan 8 (Atmosfer).ppt
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

IPBA - pertemuan 2 (Pembentukan Tata surya).ppt

  • 1. BUMI DAN TATA SURYA Proses terbentuknya Pertemuan 2
  • 2. Iwan PS,M.Pd Secara kasat mata kita melihat matahari itu bergerak mengelilingi bumi. Bukankah demikian? Pandangan yang demikian ini dianut oleh orang-orang ketika zaman Yunani. Mereka percaya bahwa bumi merupakan pusat dari alam semesta ini. PANDANGAN GEOSENTRIS
  • 3. Iwan PS,M.Pd • MModeltatasurya tsbdikemukakan oleh Hipparcus(140 SM)seorang astronomYunanikuno. • MModel ini dikembangkan lebih lanjut oleh Ptolemaeus 150 TM (Tarich Masehi).
  • 4. Teori geosentris • Geosentris (Geo = bumi; centrum = pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. • Semua benda langit mengelilingi bumi, dan semua kekuatan alam berpusat di bumi. • Beberapa ahli pendukung geosentris: Socrates, Plato, Aristoteles, Tales, Anaximander, dan Pytagoras.
  • 6. Iwan PS,M.Pd A B GEOSENTRIS HELIOSENTRIS Matahari sebagai pusat peredaran Bumi dan anggota tata surya lainnya. TEORI PEERKEMBANGAN
  • 7. Teori heliosentris • Heliosentris (helios =Matahari; Centrum = Pusat) adalah anggapan pusat jagad raya adalah matahari. • Suatu sistem yang menyatkan matahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet-planet; bahwa bulan juga mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengitari matahari; • Beberapa ahli pendukung teori heliosentris antara lain : Bruno, Johannes Kepler, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton.
  • 8. Iwan PS,M.Pd COPERNICUS pelopor pandangan heliosentris pada abad pertengahan yang berani menentang anggapan yang berkembang pada waktu itu.
  • 9. Tata surya • Tata Surya (solar system) adalah sistem yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gravitasinya untuk bergerak mengelilinginya. • Tata Surya kita ini terdiri atas bintang, planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu sistem.
  • 10. • Tata Surya mengelilingi pusat Galaks (Bima Sakti ) dengan kecepatan 220 km/detik, dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. • Benda-benda angkasa yang termasuk struktur utama sistem tata surya adalah: 1. Matahari (the sun); 2. Planet-planet (the planets); 3. Bulan (the moon) dan satelit lainnya; 4. Asteroid; dan 5. Komet.
  • 11. Matahari sebagai pusatnya planet- planet (termasuk bumi),
  • 12.
  • 13.
  • 15.
  • 16. Meteor, Debu, Kabut, dan benda- benda lainnya
  • 17.
  • 18.
  • 19. Sejarah terbentuknya tata surya • Tata Surya terbentuk 4.600 juta tahun yang lalu, hasil penggumpalan gas dan debu di angkasa yang membentuk matahari dan planet-planet yang mengelilinginya.
  • 20. Penemuan ini didasarkan dari ditemukannya planet yang amat mirip Jupiter (3 Juli 2003). (teleskop 3,9 meter - Anglo-Australian, New South Wales, Australia) Sistem Ke Planetan Lainnya Planet yang baru ditemukan itu diyakini paling mirip tata surya kita. Orbitnya mirip orbit Jupiter. Bintang HD70642  "mataharinya“ Orbit planet  3/5 besar lintasan orbit Jupiter. Massa  2 x massa Jupiter. Jaraknya  90 tahun cahaya dari Bumi.
  • 21.
  • 22. 1. Teori Kabut Nebula • Teori ini dikemukakan oleh filsuf Jerman yang bernama Immanuel Kant yang hidup antara tahun 1724–1804.
  • 23. Nebula berasal dari kata Yunani yang berarti awan, karena penampakannya yang seperti bercak awan di langit malam. Nebula adalah kumpulan gas dan debu, merupakan cikal bakal bintang. Berdasarkan hasil pengamatan Thomas Wright, pada tahun 1755 Immanuel Kant membenarkan bahwa galaksi terdiri dari sejumlah besar bintang yang berputar.
  • 24. Menurut Kant: • Tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat. • Perputaran yang lambat  konsentrasi inti massa pada beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. • Proses pendinginan inti massa yang kecil  berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang besar masih tetap berpijar  matahari.
  • 25. • Teori nebula lainnya dikemukakan astronom Perancis Pierre Simon de Laplace (1749–1827). • Menurut Laplace: Tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar sangat cepat  ada bagian-bagian dari bola gas yang terlepas dalam ukuran dan waktu yang berbeda. Bagian-bagian yang terlepas  mendingin  membentuk planet, sedangkan bola gas asal menjadi matahari.
  • 26. Teori Laplace Tentang Tata Surya
  • 27. 2. Teori Tidal atau Pasang Surut
  • 28. Berbentuk cerutu panjang (bagian tengah besar dan ujungnya mengecil) yang berputar mengelilingi matahari. Mendingin dan membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.
  • 29. 3. Teori Planetesimal • Moulton dan Chamberlain (1900): Tata surya berasal dari bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti berwujud gas dan bersuhu tinggi.
  • 30. • Tata Surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak Matahari. Matahari sebelumnya sudah ada sebagai salah satu bintang. Adanya tarikan gravitasi bintang menyebabkan sebagian bahan dari Matahari tertarik ke arah bintang itu.
  • 31. Gabungan dari bahan-bahan padat kecil  Membentuk Planet-planet [ inti massa yang bersifat gas T>> membentuk matahari]
  • 32. 4. Teori Bintang Kembar • Teori ini dikemukakan astronom Inggris yang bernama Hoyle (1930). Matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan lainnya saling mengelilingi. • Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya  bagian-bagian kecil yang berputar dan mendingin menjadi planet, dan bintang yang tetap bertahan, yaitu matahari.
  • 33. 5. Teori Awan Debu (kondensasi) • Von Weizsaecker (1945) dan G.P. Kuiper (1950) Tata surya berasal dari awan yang sangat luas yang terdiri dari debu dan gas (hidrogen & helium). . Adanya ketidakteraturan awan  penyusutan (gaya tarik menarik dan gerakan perputaran yang sangat cepat dan teratur)  piringan seperti cakram Inti cakram  menggelembung  menjadi matahari, sedangkan bagian pinggirnya  planet-planet
  • 34. • Ahli astronomi lainnya yang mengemukakan teori awan debu antara lain : • F.L Whippel dari Amerika Serikat dan Hannes Alven dari Swedia. “Tata surya berawal dari matahari yang berputar dengan cepat dengan piringan gas di sekelilingnya yang kemudian membentuk planet yang beredar mengelilingi matahari”.
  • 35. Tugas carilah perbedaan dari teori-teori berikut ini ! 1. Teori Nebula 2. Hipotesis planetesimal 3. Hipoteisi pasang surut bintang 4. Hipotesis kondensasi 5. Teori proto planet 6. Hipotesis bintang kembar

Editor's Notes

  1. 8
  2. Sekitar 50.000 tahun yang lalu, sebuah fragmen batuan memisahkan diri dari sabuk asteroid dan meluncur ke arah bumi. Batu yang berdiameter sekitar 50 meter dan beratnya 300.000 ton itu terdiri dari nikel dan besi. Melayang pada kecepatan 12,8 kilometer per detik. Setelah memasuki atmosfer bumi menjadi bola api raksasa yang melesat di langit Amerika Utara. Ketika menabrak dataran Arizona, meledak dengan kekuatan setara dengan 10 megaton atau sekitar 150 kali kekuatan bom atom yang menghancurkan Hiroshima.