SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
TATA SURYA
Presentasi Geografi
KELOMPOK IV
Medina
M. Faldy Hakin
M. Gifari
Parindrati Ayu L.
Rachmawati W.N.
Radhit
Rafi Panji
Raisa
Rifqi Hanif
Trinadi Gumilar K.
C
O
N
T
E
N
T
S
TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA
DEFINISI
MATAHARI
PLANET
HUKUM TENTANG PLANET
KLASIFIKASI PLANET
DEFINISI
Tata surya adalah sekelompok
benda langit yang terdiri atas
matahari sebagai pusat dan
sumber cahaya yang
dikelilingi oleh planet-planet
beserta satelit-satelitnya,
asteroid (planetoid), komet
dan meteor.
TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA
HIPOTESIS KABUT ATAU TEORI
KONDENSASI (pengentalan)
 Dikemukakan oleh Immanuel Kant
tahun 1755 dan dikembangkan oleh
Pierre de Laplace tahun 1796
 Menjelaskan bahwa matahari dan
planet-planetnya berasal dari sebuah
kabut pijar yang berpilin di jagat raya.
Karena putarannya itu, sebagian dari
massa kabut lepas membentuk gelang-
gelang sekeliling bagian utama
gumpalan kabut itu. Gelang itu
membentuk gumpalan-gumpalan dan
akhirnya membeku menjadi planet-
planet
 TEORI PLANETESIMAL
 Dikemukakan oleh 2 orang
Amerika : T.C. Chamberlain (1843-
1928) dan F.R. Moulton (1872-
1952) pada awal abad 20-an
 Teori ini hampir mirip dengan teori
kabut hanya saja di dalam kabut itu
terdapat material padat yang
berhamburan disebut planetesimal.
Masing-masing benda padat
mempunyai daya tarik sehingga
benda-benda saling tarik menarik
dan lambat laun terbentuk
gumpalan besar yang disebut
planet.
 TEORI PASANG SURUT BINTANG
 Dikemukakan oleh 2 orang Inggris :
James Jeans & Harold Jeffreys
(1917)
 Menjelaskan bahwa pada
permukaan matahari terjadi proses
pasang surut akibat daya tarik
bintang besar yang melintas
sehingga membentuk tonjolan
seperti cerutu. Kemudian, terputus
membentuk tetesan massa gas
raksasa dan membeku menjadi
planet-planet dan matahari memiliki
gaya tarik terhadap tetesan massa
gas hingga berubah menjadi tata
surya, yang membingungkan adalah
bintang sebesar apa yang lewat
dengan dekat dan hanya sekali
terjadinya itu.
 TEORI VORTEKS DAN
PROTOPLANET
 Berawal dari Hipotesis Kabut Laplace dan
Kant.
 Dikembangkan oleh Karl Von Weiszacker
dan Gerard P. Kuiper tahun 1940-an
 Menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa
nebula terdiri atas vorteks-vorteks yang
merupakan sifat gerakan gas yang
menyebabkan pola sel-sel yang bergolak
(turbulen). Pada batas antar sel turbulen
terjadi tumbukan antarpartikel yang
kemudian membesar menjadi planet.
 Menurut Kuiper, planet terbentuk melalui
golakan (turbulensi) nebula yang
membantu tumbukan planetesimal
sehingga membesar menjadi protoplanet
dan kemudian menjadi planet. Teori ini
kemudian disebut teori protoplanet.
MATAHARI
 Adalah sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lain di malam hari.
 STATISTIK FISIK MATAHARI
1. Massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg, lebih dari 99% massa tata surya dan
kira-kira 330.000 kali massa bumi.
2. Berjari-jari 695.000 km atau 108,97 jari-jari bumi.
3. Memiliki temperatur di permukaan 60000 C.
4. Tingkat kecermelangan -26,8.
5. Berotasi dengan kecepatan berbeda di bagian kutub dengan bagian ekuator.
Di bagian ekuator rotasinya 27 hari bumi, sedangkan di bagian kutub periode
rotasi adalah 30 hari.
BAGIAN-BAGIAN MATAHARI
 BAGIAN DALAM MATAHARI (INTERIOR MATAHARI)
 Terdiri atas inti matahari, daerah radiatif, dan daerah konveksi
 Terjadi reaksi termonuklir yang mengubah atom hidrogen menjadi helium.
 Temperaturnya diperkirakan mencapai 15.000.000 K, pada permukaan temperatur turun
menjadi 5.700 K.
 PERMUKAAN MATAHARI (FOTOSFER)
 Tebalnya kira-kira 300 km
 Terdiri atas gas padat yang terlihat sebagai bola perak berkialuan
 Dapat terlihat bintik-bintik hitam (sunspot), fakula dan granula. Bintik hitam matahari terdiri
dari umbra dan penumbra. Fakula merupakan awan hydrogen yang tampak seperti benang-
benang gelap di permukaan matahari. Granula terjadi akibat proses konveksi yang muncul
ke permukaan matahari sebagai panas kemudian mendingin kembali lagi ke bawah,
granula berdiameter 1000 km.
 KROMOSFER
 Terletak di atas fotosfer
dengan ketebalan 8000 km.
 Kromosfer yang menjulang
tinggi sampai lapisan terluar
dari matahri dinamakan
korona.
 Prominens (semburan api
yang tinggi dan dapat
mencapai ribuan kilometer)
berasal dari materi yang
dihamburkan matahari
PLANET
 Bergerak dengan arah yang sama
tetapi dengan jarak dan lintasan
berbeda, lintasannya berbentuk elips.
 Kebanyakan planet mempunyai satelit
kecuali Merkurius dan Venus
 Awalnya planet dalam tata surya ada 9
(MeVeBuMaJuSaUNePlu) tetapi Pluto
tidak bisa dimasukan ke dalam kriteria
planet. Pluto dikategorikan sebagai
dwarf planet.
HUKUM TENTANG PLANET
 HUKUM KEPLER
ditemukan oleh Kepler (1571-1630)
seorang ahli astronomi Jerman.
 KEPLER I
 Menjelaskan : jarak planet-planet ke matahari
tidak selalu sama. Planet pada jarak
terdekatnya disebut perihelium, dan pada
jarak terjauhnya disebut aphelium.
 KEPLER II
 Planet mengelilingi matahari dengan
kecepatan tidak tetap. Jika planet di jarak
terdekat dg. Matahari, planet bergerak dg
cepat dan bila di jarak terjauh kebalikannya.
 Fungsinya untuk menyeimbangkan planet
terhadap gaya gravitasi matahari
 Kepler III
 Pangkat 2 waktu revolusi planet berbanding
lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari
matahari
*Kepler*
 HUKUM TITIUS BODE
 Dikemukakan oleh Titius dan
dikembangkan oleh Bode
sehingga dinamai Hukum
Titius Bode.
 Hukum yang memudahkan
mengingat jarak antara
planet-planet ke Matahari.
KLASIFIKASI PLANET
 KLASIFIKASI BERDASARKAN LETAK
 Bumi sebagai batas
 Planet Inferior, yaitu planet yang memiliki lintasan
antara Bumi dan Matahari, yaitu Merkurius dan Venus.
 Planet Superior, yaitu planet yang lintasannya di luar
Bumi terdiri atas Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus
 Planetoid sebagai pembatas
 Planet dalam, Planet yang dilihat letaknya karena
adanya gugusan asteroid antara Mars sampai dengan
Jupiter. Jadi planet dalamnya adalah Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars.
 Planet luar, Planet-planet yang letaknya diluar
gugusan asteroid. Jadi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus masuk dalam jajaran planet luar ini.
PERBEDAAN PLANET LUAR DAN DALAM
Sifat Fisik (kriteria) Planet Dalam Planet Luar
Ukuran Kecil Besar
Komposisi Batuan Gas dan Es
Atmosfer Tipis, kaya oksigen Tebal dan kaya hidrogen
Rotasi Lambat Cepat
Revolusi Cepat Lambat
Satelit / bulan Tidak ada Banyak
 KLASIFIKASI BERDASARKAN
KOMPOSISI MATERIAL
 Jovian Planet (Giant Planet)
 Planet raksasa yang komposisi
materi penyusunnya bukan berupa
batu atau material yang padat
melainkan gas.
 Jupiter, Saturnus, Uranus dan
Neptunus adalah planet yang
termasuk kategori ini
 Teresterial planet (Telluric Planet)
 Planet yang komposisi materi
penyusunnya berupa batuan silikat
 Yang termasuk dalam kategori ini
adalah Merkurius, Venus, Bumi,
Mars
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to TATA SURYA - 2.pdf

Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaAthia Nabila Faqiha
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaNurainun Adamy
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxazzinki1
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata suryaFebri Yanto
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaArin Anggita
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawatiNella Wati
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxandrigunawan84
 
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariBab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariAlem Tatangsutarma
 

Similar to TATA SURYA - 2.pdf (20)

TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Geografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad rayaGeografi - pembentukkan jagad raya
Geografi - pembentukkan jagad raya
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan GerhanaGeografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
 
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptxIPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 9 - Tata Surya.pptx
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata SuryaMengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Mengenal Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Bab iii nellawati
Bab iii nellawatiBab iii nellawati
Bab iii nellawati
 
Bab 7.pptx
Bab 7.pptxBab 7.pptx
Bab 7.pptx
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahariBab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
Bab 8 tata_surya_bumi_dan_matahari
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

TATA SURYA - 2.pdf

  • 1. TATA SURYA Presentasi Geografi KELOMPOK IV Medina M. Faldy Hakin M. Gifari Parindrati Ayu L. Rachmawati W.N. Radhit Rafi Panji Raisa Rifqi Hanif Trinadi Gumilar K.
  • 2. C O N T E N T S TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA DEFINISI MATAHARI PLANET HUKUM TENTANG PLANET KLASIFIKASI PLANET
  • 3. DEFINISI Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan sumber cahaya yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelit-satelitnya, asteroid (planetoid), komet dan meteor.
  • 4. TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA HIPOTESIS KABUT ATAU TEORI KONDENSASI (pengentalan)  Dikemukakan oleh Immanuel Kant tahun 1755 dan dikembangkan oleh Pierre de Laplace tahun 1796  Menjelaskan bahwa matahari dan planet-planetnya berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di jagat raya. Karena putarannya itu, sebagian dari massa kabut lepas membentuk gelang- gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut itu. Gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan dan akhirnya membeku menjadi planet- planet
  • 5.  TEORI PLANETESIMAL  Dikemukakan oleh 2 orang Amerika : T.C. Chamberlain (1843- 1928) dan F.R. Moulton (1872- 1952) pada awal abad 20-an  Teori ini hampir mirip dengan teori kabut hanya saja di dalam kabut itu terdapat material padat yang berhamburan disebut planetesimal. Masing-masing benda padat mempunyai daya tarik sehingga benda-benda saling tarik menarik dan lambat laun terbentuk gumpalan besar yang disebut planet.
  • 6.  TEORI PASANG SURUT BINTANG  Dikemukakan oleh 2 orang Inggris : James Jeans & Harold Jeffreys (1917)  Menjelaskan bahwa pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut akibat daya tarik bintang besar yang melintas sehingga membentuk tonjolan seperti cerutu. Kemudian, terputus membentuk tetesan massa gas raksasa dan membeku menjadi planet-planet dan matahari memiliki gaya tarik terhadap tetesan massa gas hingga berubah menjadi tata surya, yang membingungkan adalah bintang sebesar apa yang lewat dengan dekat dan hanya sekali terjadinya itu.
  • 7.  TEORI VORTEKS DAN PROTOPLANET  Berawal dari Hipotesis Kabut Laplace dan Kant.  Dikembangkan oleh Karl Von Weiszacker dan Gerard P. Kuiper tahun 1940-an  Menjelaskan bahwa menjelaskan bahwa nebula terdiri atas vorteks-vorteks yang merupakan sifat gerakan gas yang menyebabkan pola sel-sel yang bergolak (turbulen). Pada batas antar sel turbulen terjadi tumbukan antarpartikel yang kemudian membesar menjadi planet.  Menurut Kuiper, planet terbentuk melalui golakan (turbulensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal sehingga membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet. Teori ini kemudian disebut teori protoplanet.
  • 8. MATAHARI  Adalah sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lain di malam hari.  STATISTIK FISIK MATAHARI 1. Massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg, lebih dari 99% massa tata surya dan kira-kira 330.000 kali massa bumi. 2. Berjari-jari 695.000 km atau 108,97 jari-jari bumi. 3. Memiliki temperatur di permukaan 60000 C. 4. Tingkat kecermelangan -26,8. 5. Berotasi dengan kecepatan berbeda di bagian kutub dengan bagian ekuator. Di bagian ekuator rotasinya 27 hari bumi, sedangkan di bagian kutub periode rotasi adalah 30 hari.
  • 9. BAGIAN-BAGIAN MATAHARI  BAGIAN DALAM MATAHARI (INTERIOR MATAHARI)  Terdiri atas inti matahari, daerah radiatif, dan daerah konveksi  Terjadi reaksi termonuklir yang mengubah atom hidrogen menjadi helium.  Temperaturnya diperkirakan mencapai 15.000.000 K, pada permukaan temperatur turun menjadi 5.700 K.  PERMUKAAN MATAHARI (FOTOSFER)  Tebalnya kira-kira 300 km  Terdiri atas gas padat yang terlihat sebagai bola perak berkialuan  Dapat terlihat bintik-bintik hitam (sunspot), fakula dan granula. Bintik hitam matahari terdiri dari umbra dan penumbra. Fakula merupakan awan hydrogen yang tampak seperti benang- benang gelap di permukaan matahari. Granula terjadi akibat proses konveksi yang muncul ke permukaan matahari sebagai panas kemudian mendingin kembali lagi ke bawah, granula berdiameter 1000 km.
  • 10.  KROMOSFER  Terletak di atas fotosfer dengan ketebalan 8000 km.  Kromosfer yang menjulang tinggi sampai lapisan terluar dari matahri dinamakan korona.  Prominens (semburan api yang tinggi dan dapat mencapai ribuan kilometer) berasal dari materi yang dihamburkan matahari
  • 11. PLANET  Bergerak dengan arah yang sama tetapi dengan jarak dan lintasan berbeda, lintasannya berbentuk elips.  Kebanyakan planet mempunyai satelit kecuali Merkurius dan Venus  Awalnya planet dalam tata surya ada 9 (MeVeBuMaJuSaUNePlu) tetapi Pluto tidak bisa dimasukan ke dalam kriteria planet. Pluto dikategorikan sebagai dwarf planet.
  • 12. HUKUM TENTANG PLANET  HUKUM KEPLER ditemukan oleh Kepler (1571-1630) seorang ahli astronomi Jerman.  KEPLER I  Menjelaskan : jarak planet-planet ke matahari tidak selalu sama. Planet pada jarak terdekatnya disebut perihelium, dan pada jarak terjauhnya disebut aphelium.  KEPLER II  Planet mengelilingi matahari dengan kecepatan tidak tetap. Jika planet di jarak terdekat dg. Matahari, planet bergerak dg cepat dan bila di jarak terjauh kebalikannya.  Fungsinya untuk menyeimbangkan planet terhadap gaya gravitasi matahari  Kepler III  Pangkat 2 waktu revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari *Kepler*
  • 13.  HUKUM TITIUS BODE  Dikemukakan oleh Titius dan dikembangkan oleh Bode sehingga dinamai Hukum Titius Bode.  Hukum yang memudahkan mengingat jarak antara planet-planet ke Matahari.
  • 14. KLASIFIKASI PLANET  KLASIFIKASI BERDASARKAN LETAK  Bumi sebagai batas  Planet Inferior, yaitu planet yang memiliki lintasan antara Bumi dan Matahari, yaitu Merkurius dan Venus.  Planet Superior, yaitu planet yang lintasannya di luar Bumi terdiri atas Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus  Planetoid sebagai pembatas  Planet dalam, Planet yang dilihat letaknya karena adanya gugusan asteroid antara Mars sampai dengan Jupiter. Jadi planet dalamnya adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.  Planet luar, Planet-planet yang letaknya diluar gugusan asteroid. Jadi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus masuk dalam jajaran planet luar ini.
  • 15. PERBEDAAN PLANET LUAR DAN DALAM Sifat Fisik (kriteria) Planet Dalam Planet Luar Ukuran Kecil Besar Komposisi Batuan Gas dan Es Atmosfer Tipis, kaya oksigen Tebal dan kaya hidrogen Rotasi Lambat Cepat Revolusi Cepat Lambat Satelit / bulan Tidak ada Banyak
  • 16.  KLASIFIKASI BERDASARKAN KOMPOSISI MATERIAL  Jovian Planet (Giant Planet)  Planet raksasa yang komposisi materi penyusunnya bukan berupa batu atau material yang padat melainkan gas.  Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus adalah planet yang termasuk kategori ini  Teresterial planet (Telluric Planet)  Planet yang komposisi materi penyusunnya berupa batuan silikat  Yang termasuk dalam kategori ini adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars