2. Planet-planet mengelilingi Matahari(berevolusi) dari
barat ke timur atau jika digambarkan berlawanan arah
jarum jam.
Hampir seluruh planet berotasi dari barat ke timur,
kecuali Venus dan Uranus yang brotasi dari timur ke
barat.
Ada banyak galaksi di jagat raya. Galaksi adalah gugusan
bintang yang bermilyar-milyar jumlahnya. Matahari dan
Bumi berada di galaksi Bimasakti(Milky Way).
Nicholas Copernicus, astronom Polandia menyatakan bahwa
Matahari adalah pusat tata surya dan semua planet termasuk
Bumi, bergerak mengelilingi Matahari atau di kenal dengan
Teori Heliosentris.
3. Anggota tata surya terdiri dari beberapa planet, satelit,
komet, asteroid dan meteor.
Planet-planet yang beredar mengelilingi Matahari di mulai
dari yang paling dekat dengan Matahari adalah Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Planet-planet beredar mengelilingi Matahari karena adanya
gaya gravitasi Matahari. Gravitasi Matahari paling besar
dibandingkan gravitasi planet-planet dan benda-benda
langit lainnya di tata surya. Akibatnya semua anggota tata
surya bergerak mengelilingi Matahari.
Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri atas
Matahari dan benda-benda langit (planet, satelit, asteroid,
komet dan meteor) yang mengelililngi Matahari.
4. Planet adalah benda langit yang tidak memancarkan
cahaya sendiri. Planet melakukan gerakan rotasi dan juga
berevolusi mengelilingi Matahari.
Bumi merupakan planet yang cocok untuk kehidupan.
Planet ini beredar mengelililngi Matahari dengan kelajuan
30,2 km/s pada titik terdekatnya dan dengan kelajuan 29,2
km/s pada titik terjauhnya.
Orbit planet mengitari Matahari berbentuk elips dengan
Matahari berada pada salah satu titik fokus elips. (Hukum I
Kepler).
Planet-planet dalam Tata Surya dapat dikelompokkan menjadi:
- Planet Dalam : Merkurius, Venus, Mars,dan Bumi
- Planet Luar : Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet dalam dan planet luar dibatasi oleh Sabuk Asteroid
5. Waktu yang digunakan oleh planet untuk sekali
mengelilingi Matahari disebut periode revolusi (kala
revolusi). Untuk Bumi, sekali berevolusi memerlukan
waktu 365 hari dan disebut 1 tahun.
Waktu yang digunakan planet untuk sekali berputar
pada porosnya disebut periode rotasi (kala rotasi).
Untuk Bumi, sekali berotasi memerlukan waktu 24
jam dan disebut 1 hari.
Titik orbit planet terdekat ke Matahari disebut perihelium.
Titik orbit planet paling jauh dari Matahari disebut aphelium.
6. Benda-benda langit yang berukuran kecil dan
mempunyai lintasan edar antara planet Mars dan
Yupiter disebut asteroid. Jumlah asteroid sangat
banyak, bahkan mencapai 100.000 yang massa
keseluruhan asteroid ini hanya 1/3 massa Bumi.
Benda bercahaya yang terlihat melintas dengan cepat
disebut meteor. Meteor merupakan benda langit yang
memasuki atmosfer Bumi.
Satelit adalah benda langit yang mengitari planet. Arah peredaran
satelit sama dengan arah rotasi planetnya. Selain beredar
mengelilingi planet, satelit juga berputar pada porosnya dan
arahnya searah dengan arah peredaran satelit mengelilingi planet.
7. Komet adalah benda langit berbentuk cahaya memanjang yang
bergerak mengelilingi Matahari dan orbitnya berbentuk lonjong.
Komet yang terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76
tahun sekali.
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang asal usul tata
surya, diantaranya teori kabut, teori planetisimal, teori bintang
kembar, dan teori protoplanet.
Teori protoplanet danggap merupakan gambaran yang paling
tepat untuk menjelaskan terbentuknya tata surya, sehingga
berdasarkan teori ini maka di jagat raya ada banyak tata surya
lain yang sifatnya mirip dengan planet-planet kita.
Meteor yang memasuki atmosfer bumi pada
umumnya hangus terbakar karena gesekan dengan
atmosfer. Meteor yang jatuh sampai ke permukaan
Bumi disebut meteorit.