4. B. PERKEMBANGAN IPA
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari alam dan segala isinya.
Pengetahuan tentang IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala
alam, mencatat dan kemudian mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-
mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian
bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya.
Selanjutnya dari peningkatan kemampuan daya pikirnya, manusia mampu
melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari suatu
pengetahuan. Dari hasil eksperimen ini kemudian diperoleh pengetahuan yang baru.
Setelah manusia mampu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen ini
lahirlah IPA sebagai suatu ilmu yang mantap. Berikut ini akan dibahas tentang
perkembangan IPA untuk memberi gambaran tentang perkembangan IPA.
5. a. Perkembangan IPA
1) Zaman Kuno (2900 SM)
Semua pengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno diperoleh dan diterima
sebagaimana adanya. Belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab-akibat dari
segala sesuatu.
2) Zaman Yunani Kuno (624 - 161 SM )
Perkembangn ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali pada zaman yunani, ini
disebabkan oleh kemampuan berfikir rasional dari bangsa yunani. Pada tahap ini
manusia tidak hanya menerima pengetahuan sebagai mana adanya tetapi secara
spekulatif mencoba mencari jawaban tentang asal-usul dan sebab-akibat dari
sesuatu.
6. 3) Zaman Pertengahan ( 1137 )
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman ini sangat terlihat di daerah Arab. Berikut
ini adalah sumbangan bangsa Arab dalam perkembangan ilmu pengetahuan :
a. Mengembangkan metode eksperimen sehingga memperluas pengamatan dalam
lapangan kedokteran, obat-obatan, astronomi, kimia, dan biologi.
b. Memantapkan penggunaan sistem penulisan bilangan dengan dasar sepuluh dan
ditulis dengan posisi letak. Misalnya : 1234 = satu ribuan, dua ratusan, tiga puluhan,
dan empat satuan.
4) Zaman modern, timbulnya ilmu pengetahuan (1214 – 1642)
Pada zaman ini manusia mulai mengembangkan metode eksperimen. Semua
pengetahuan yang diperoleh tidak hanya menggunakan cara berfikir saja tetapi juga
bertumpu pada pengetahuan yang sudah diakui kebenarannya dengan eksperimen.
7. b. Perkembangan IPA dan teknologi
1. Perkembangan IPA dalam penyediaan sandang, pangan dan papan.
a) Penyediaan sandang
Dapat dilihat di berbagai macam polimer seperti serat-serat sintesis yang
digunakan sebagai bahan pakaian. Contoh pakaian yang terbuat dari polimer
alkohol polivinil.
a) Penyediaan pangan
Perkembangan IPA melahirkan panca usaha tani yaitu varietas unggul, pupuk,
pestisida, pola tanam dan pengairan.
a) Penyediaan papan
Kemajuan IPA telah berhasil membuka lahan untuk pemukiman guna
mengurangi kepadatan penduduk.
8. 2. Perkembangan IPA dalam peningkatan kesehatan
Contohnya : Cangkok mata, cangkok jantung serta penggunaan perunut
radioaktif untuk menunjukkan tempat-tempat yang sakit.
3. Perkembangan IPA dalam penyediaan energi
Dengan perkembangan IPA dan teknologi, proses pengilangan minyak
bumi dan pengambilan bijih dapat lebih efisien, sehingga produksinya
meningkat.
9. C. RUANG LINGKUP IPA DAN PENGEMBANGANNYA
1. Alam Semesta dan Tata Surya
a. Terbentuknya alam semesta
a. Teori Keadaan Tetap
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna. Berdasarkan prinsip tersebut alam
semesta dimana pun dan kapan pun selalu sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak
menjauhi.
b. Teori dentuman besar
Teori ini berlandaskan dari asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai massa
jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat.
c. Teori Bintang Kembar
Menurut Teori ini, kemungkinan pada zaman dahulu matahari merupakan sepasang bintang
kembar. Karena salah satu bintang meledak dan gaya tarik gravitasi bintang yang satunya (
matahari yang sekarang ), pecahan tersebut tetap berada di sekitar beredar mengelilinginya.
10. b. Teori terbentuknya galaksi dan tata surya
a. Hipotesis Nebular (Laplace pada tahun 1796)
Hipotesis ini dikemukakan oleh Laplace pada tahun 1796. teori ini menyatakan bahwa
sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas.
b. Hipotesis Planettesimal
Dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak dari pemikiran
yang sama dengan teori nebular yaitu bahwa sistem tata surya terbentuk dari kabut yang
sangat besar dan terkondensasi. Perbedaannya adalah terletak pada asumsi bahwa ada
bintang besar yang kebetulan lewat dekat bintang dimana tata surya kita merupakan
bagiannya.
c. Teori Tidal (James Jeans dan Harold Jeffreys 1919)
Teori ini diungkapkan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1919. Menurut
teori ini planet itu merupakan percikan matahari yang disebut ” tidal”.
11. c. Sistem Tata Surya
Matahari beserta planet, satelit, komet, asteroid, dan benda langit lainnya
membentuk suatu susunan yang teratur yang disebut tata surya. Dalam tata
surya, matahari bertindak sebagai pusatnya dan di kelilingi oleh planet-planet
dan benda langit dalam orbit yang sudah ditentukan. Planet-planet
dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Yang termasuk planet
dalam adalah merkurius, venus, bumi, dan mars. Yaitu planet yang memiliki
ukuran relatif kecil. Sedangkan yang termasuk planet luar adalah jupiter,
saturnus, uranus, dan neptunus yang memiliki ukuran relatif besar.
12. 2. Bumi
a. Hipotesis kejadian Bumi
1. Hipotesis Kabut (Immanuel Kant 1755)
2. Hipotesis Planettesimal (Chamberlain dan Moulton)
b. Susunan lapisan bumi
Pembagian lapisan bumi menurut Suess dan Wiechert (1919) :
1. Kerak bumi, tebalnya 30-70 km.
2. Selubung bumi atau sisik silikat (Si), tebalnya 2200 km.
3. Lapisan Chalkosfera, tebalnya 1700 km.
4. Inti bumi atau Barisfera atau inti bumi, adalah bola dengan jari-jari
350 km.
13. 3. Asal mula kehidupan di bumi
a. Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup.
Tokoh pencetus teori ini adalah Aristoteles dan Nedham.
b. Teori Biogenesis (Fransesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur)
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Pencetus teori ini adalah Fransesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis
Pasteur.
c. Teori Cosmozoic
Teori ini menyatakan jika makhluk hidup berasal dari “spora kehidupan” yang
berasal dari ruang angkasa.
14. d. Teori Penciptaan (Special Creation)
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan.
e. Teori Evolusi Biokimia (Alexander Oparin)
Tokoh pencetus teori ini yaitu Alexander Oparin. Menurut Oparin bahwa
pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana, amonia, uap air,
dan gas hidrogen. Gas-gas tersebut mengalami perubahan karena adanya
pemanasan. Gas-gas itu berubah menjadi molekul organik sederhana
jenis substansi
16. A. Kesimpulan
1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu pengetahuan teoritis yang
diperoleh atau disusun dengan cara yang khusus yaitu dengan
melakukan observasi eksperintasi, penyimpulan, dan penyusunan
teori.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dimulai sejak Zaman Kuno,
Zaman Yunani Kuno, Zaman Pertengahan, hingga Zaman Modern.
17. 3. Dengan adanya perkembangan IPA di berbagai bidang saat ini banyak
terdapat penemuan-penemuan baru yang berguna dalam kehidupan
manusia, misalnya sistem panca usaha tani, alat-alat kedokteran dan lain-
lain.
4. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari :
a. Alam Semesta dan Tata Surya
b. Bumi
c. Asal mula kehidupan di Bumi.
18. B. Saran
Setelah membaca materi yang telah disampaikan di atas, kita
sebagai generasi penerus bangsa seharusnya lebih meningkatkan
ilmu pengetahuan yang kita miliki dan terus mengembangkan
teknologi yang sudah ada saat ini. Selain itu, setelah membaca
makalah yang kami buat ini, sebaiknya kita menerapkan pola
metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu kita harus
menguji kebenaran dari segala sesuatu baik yang kita lihat maupun
yang kita dengar.
19. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Abu dan Supatmo. 1991. Ilmu Alamiah Dasar. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Aly, Abdullah. 2005. Ilmu Alamiah Dasar. Bumi Aksara: Jakarta.
Sudjino,dkk,1999. Biologi Kelas X. Sunda Kelapa Pustaka : Jakarta.
Supiyanto.2004. Fisika SMA Kelas XI. Erlangga: Jakarta.
www.homepagez.com
www.wikipedia indonesia.com
Yusnaril.wordpress.com
www.google.com