SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SISTEM TATA SURYA
Kelompok 3
Ampuh Wisnugroho F0117016
Fatika Afiani Yusuf F0117049
Listiana Nuri Fajarwati F0117067
AGENDA
Latar Belakang
• Teori Pembentukan Alam Semesta
• Teori Pembentukan Tata Surya
• Sistem Tata surya
Pembahasan
Kesimpulan
1
Latar Belakang
Proses penelitian mengenai benda-benda langit
sudah dimulai sejak awal prasejarah. Seiring
dengan perkembangan teknologi dan akal
pikiran manusia, pandangan terhadap alam
semesta semakin luas.
Rasa keingintahuan manusia akan suatu
kejadian melahirkan sebuah teori. Teori tersebut
mendasari dasar perkembangan ilmu astronomi.
2
Teori Pembentukan Alam Semesta
A. Teori Big Bang
Materi yang ada di alam semesta yang berbentuk
atom hidrogen secara terus-menerus datang dan
membentuk galaksi.
Ditemukan oleh Abbe Georges Lemaitre tahun
1927. Alam semesta awalnya berbentuk gumpalan
superatom dari bola api yang memiliki suhu dan
massa jenis yang tinggi.
Atom hidrogen yang terlempar lama-kelamaan
membentuk awan hidrogen atau nebula. Lama-
kelamaan nebula tersebut memadat dengan suhu
yang sangat tinggi dan membentuk bintang-
bintang. Bintang-bintang tersebut membentuk
kumpulan yang disebut galaksi.
Gumpalan superatom tersebut semakin lama
bertambah besar dan panas hingga meledak dan
mengahsilkan energi dalam jumlah besar berupa
material pembentuk alam semesta
Ditemukan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle
tahun 1948. Teori ini menjelaskan bahwa alam
semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki
akhir.
Didukung fakta bahwa galaksi baru memiliki
jumlah bintang yang hampir sama dengan galaksi
lama. Tetapi beberapa ilmuan membantah teori ini
karena kebenaran dari teori Big Bang, bahwa
adanya radiasi gelombang mikro kosmisyang
berasal dari teori Big Bang.
B. Teori Keadaan Tetap
3
Teori Pembentukan Tata Surya
A. Teori Bintang Kembar
Ditemukan oleh Raymond arthur Lyttleton tahun
1930. Matahari merupakan bintang kembar yang
mengelilingi medan gravitasi.
Matahari mampu menahan planet karena memiliki
gravitasi, dan planetplanet memutar mengitari
mahatari sesuai orbitnya.
Salah satu bintang menabrak bintang yang lain
dan hancur. Bintang yang hancur tadi menjadi
massa gas yang berputar, berubah menjadi dingin
dan membentuk planet, sedangkan bintang yang
bertahan menjadi pusat tata surya yaitu matahari.
4
A. Teori Pembentukan Tata Surya
B. Teori Nebula
Ditemukan oleh Imanuel Kant pada abad ke-18.
Alam semesta ini terbentuk dari kabut tipis
(nebula) yang sangat luas, yang berputar perlahan
lalu mendingin dan mengecil hingga mendekati
bentuk bola.
Nebula tersebut berotasi mengakibatkan bagian
tengah massa menggelembung dan material
terlempar keluar.
Material tersebut mendingin dan mengecil
sehingga membentuk planet, dengan pusatnya
yaitu matahari.
5
B. Teori Pembentukan Tata Surya
C. Teori Awan Debu
Ditemukan oleh Fred L. Whippel. Awalnya calon
tata surya berbentuk awan yang sangat luas terdiri
dari debu dan gas kosmos.
Partikel-partikel debu saling berbenturan dan
membentuk planet, lalu gas yang berada ditengah
awan menjadi matahari.
Namun terjadi pergerakan tidak teratur dari awan
dan bergerak memutar sehingga debu dan gas
kosmos berkumpul menajdi satu.
6
B. Teori Pembentukan Tata Surya
D. Teori Pasang Surut
Ditemukan oleh Sir James Jeans dan Sir Harold
Jeffreys tahun 1918. Planet-planet yang ada di tata
surya ini terbentuk dari gas asli matahari yang
tertarik oleh bintang yang melintas sangat dekat
bahkan nyaris bersinggungan dengan matahari.
Tarikan dari gravitasi bintang yang melintas tadi
menyedot filament gas dan membentuk cerutu
panjang.
Filament tadi membesar dibagian tengah dan
mengecil di kedua ujungnya. Filament inilah yang
kemudian terbentuk planet-planet.
7
B. Teori Pembentukan Tata Surya
E. Teori Planetesimal
Ditemukan oleh Forest Ray Moulton dan T.C.
Chamberlain tahun 1900. Planetesimal yaitu
benda padat yang kecil dan bergerak mengelilingi
suatu inti yang bersifat gas.
Massa gas matahari tersebut tertahan dan
mengelilingi matahari dan lama-kelamaan
menjadi dingin dan memadat yang kemudian
dikenal sebagai planet.
Teori ini hanpir sama dengan Teori Pasang Surut,
bintang yang melintas snagat dekat dengan
matahari, memiliki daya tarik yang besar dan
massa gas matahari terlempar keluar dan mulai
mengorbit pada matahari.
8
C. Sistem Tata Surya
1
2
3
4
5
Matahari
Planet
Asteroid
Komet
Meteor
Macam-macam tata surya
9
1. Matahari
Inti
Fotosfer
Kromosfer
Korona
Merupakan bagian paling
dalam matahari. Suhunya
± 16.000.000°C
Bagian matahari yang
memancarkan cahaya
sangat kuat. Suhunya ±
6.000°C
Merupakan lapisan gas
diatas fotosfer. Hanya
dapat dilihat ketika
gerhana matahari total,
tampak seperti
gelang/cincin merah.
Suhunya ± 4.000°C
Lapisan matahari paling
luar yang berupa lapisan
gas sangat tipis.
Nampak seperti
mahkota putih
cemerlang mengelilingi
matahari. Dapat diamati
setiap saat dengan
teleskop koronograf.
1 2 3 4
Merupakan satu dari sekian bintang yang menjadi pusat
peredaran tata surya. Berbentuk bola gas yang sangat
panas dan berpijar. Jarak matahari dengan bumi sekitar
149.680.000 km .
Lapisan matahari:
10
Planet dibagi menjadi 2 yaitu:
Planet Bagian Dalam Planet Bagian Luar
Disebut juga planet
kebumian (terrestrial
planet). Memiliki
komposisi batuan yang
padat, hamper tidak
mempunyai satelit dan
sistem cincin.
Disebut juga planet
raksasa gas (gas giant)
atau planet jovian. Terdiri
dari 4 planet yang
memiliki cincin, meski
hanya cincin Saturnus
yang dapat dilihat dari
bumi.
Merkurius, Venus, Bumi,
Mars
Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
2. Planet
11
Macam-macam Planet
Merkurius paling dekat
dengan matahari, berjarak ±
150 juta km. Planet ini tidak
mempunyai satelit. Periode
revolusi 88 hari dan periode
rotasi 59 hari.
Merupakan planet terang setelah
matahari dan bulan. Dikenal dengan
Bintang Timur/ Bintang Senja. Venus
adalah planet terpanas. Atmosfernya
9x lebih padat dari bumi. Periode
revolusinya 224 hari.
Merkurius Venus
12
Macam-macam Planet
Bentuk bumi mendekati bulatan
dengan jatri-jari 6371 km, berputar
pada sumbunya dari barat ke timur.
Bumi hanya memiliki 1 satelit yaitu
bulan dan merupakan benda padat
di tata surya. Periode revolusinya
365,25 hari.
Mars memiliki atmosfer tipis yang
kandungan utamanya adalah
karbondioksida. Planet ini memiliki 2
satelit yaitu Phobos dan Deimos. Warna
merah Mars berasal dari warna karat
tenehnya yang kaya besi.
Bumi Mars
13
Macam-macam Planet
Planet Jupiter berukuran paling
besar dalam tata surya (disebut
planet raksasa). Memiliki 17 satelit,
4 diantaranya berukuran besar yaitu
Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
Periode revolusinya 11,86 tahun.
Saturnus dihiasi oleh cincin dan
gelang yang indah. Memiliki 9 satelit.
Periode rotasinya 10 jam 2 menit,
sedangkan periode revolusinya 29,5
tahun.
Jupiter Saturnus
14
Macam-macam Planet
Uranus ditemukan oleh Willian
Herschoel pada 1781. memiliki 5
satelit. Periode rotasinya 10 jam 8
menit, sedangkan periode
revolusinya 84 tahun.
Neptunus merupakan kembaran planet
Uranus. Memiliki 2 satelit yaitu
Triton dan Nereid. Neptunus juga
didampingi beberapa planet minor
pada orbitnya yaitu Trojan Neptunus.
Uranus Neptunus
15
Macam-macam Planet
Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh
pada 1931. Memiliki 1 satelit yaitu
Charon. Periode revolusinya 248 tahun.
Beberapa ahli astronomi meragukan Pluto
sebagai planet dan cenderung sebuah
satelit Neptunus yang terlepas.
Pluto
16
3. Asteroid
Asteroid tersusun dari batuan dan mineral
logam beku. Asteroid yang berukuran cukup
besar antara orbit mars dan Jupiter. Asteroid
diklasifikasikan sebagai benda kecil (planet
minor) di tata surya.
17
4. Komet
Komet berasal dari Bahasa Yunani yang artinya
bintang berekor. Diberi nama itu karena
pertama kalinya muncul dengan sinar terang
sambal membawa ekor yang Panjang. Tetapi
tidak semua komet memiliki ekor.
Komet juga sejenis planet. Terbentuk dari
pecahan bahan kecil bercampur gas tipis.
Lintasan komet melonjong melewati lintasan
setiap planet dan menjulur diluar angkasa,
seolah melakukan penjagaan terhadap anggota
matahari.
18
5. Meteor
Merupakan benda langit yang sangat kecil dan
bergerak mengelilingi matahari. Meteor
terletak jauh dari Bumi sehingga kita tidak bisa
melihatnya
Namun ketika melintas dekat dengan bumi dan
memasuki atmosfer kita akan melihatnya
berbentuk jalur cahaya. Orang tua zaman dulu
menyebutnya “tahi bintang”.
19
Kesimpulan
Dalam pembentukan alam semesta dan tata
surya ini terdapat teori-teori yang
mendasari bagaimana semua itu terbentuk.
Teori pembentukan alam semesta yang
paling popular yaitu teori Big Bang.
Setelah terbentuknya alam semesta serta
galaksi, kemudian terbentuklah sistem tata
surya dimana tempat tinggal kita saat ini
20
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SISTEM TATA SURYA

negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangamiliarochmatul
 
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksaPresentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksabelaprapitasari
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxVictoriaDesu
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaCalista Rosamond
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryaphygo
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3Ayi Suwandi
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaAsti27
 
Pembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptxPembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptxbaya13
 

Similar to SISTEM TATA SURYA (20)

negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
junaedi
junaedijunaedi
junaedi
 
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksaPresentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
9 teori
9 teori9 teori
9 teori
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3ILMU ALAMIAH DASAR3
ILMU ALAMIAH DASAR3
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Pembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptxPembentukan_Bumi.pptx
Pembentukan_Bumi.pptx
 

Recently uploaded

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (10)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

SISTEM TATA SURYA

  • 2. Kelompok 3 Ampuh Wisnugroho F0117016 Fatika Afiani Yusuf F0117049 Listiana Nuri Fajarwati F0117067
  • 3. AGENDA Latar Belakang • Teori Pembentukan Alam Semesta • Teori Pembentukan Tata Surya • Sistem Tata surya Pembahasan Kesimpulan 1
  • 4. Latar Belakang Proses penelitian mengenai benda-benda langit sudah dimulai sejak awal prasejarah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan akal pikiran manusia, pandangan terhadap alam semesta semakin luas. Rasa keingintahuan manusia akan suatu kejadian melahirkan sebuah teori. Teori tersebut mendasari dasar perkembangan ilmu astronomi. 2
  • 5. Teori Pembentukan Alam Semesta A. Teori Big Bang Materi yang ada di alam semesta yang berbentuk atom hidrogen secara terus-menerus datang dan membentuk galaksi. Ditemukan oleh Abbe Georges Lemaitre tahun 1927. Alam semesta awalnya berbentuk gumpalan superatom dari bola api yang memiliki suhu dan massa jenis yang tinggi. Atom hidrogen yang terlempar lama-kelamaan membentuk awan hidrogen atau nebula. Lama- kelamaan nebula tersebut memadat dengan suhu yang sangat tinggi dan membentuk bintang- bintang. Bintang-bintang tersebut membentuk kumpulan yang disebut galaksi. Gumpalan superatom tersebut semakin lama bertambah besar dan panas hingga meledak dan mengahsilkan energi dalam jumlah besar berupa material pembentuk alam semesta Ditemukan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Hoyle tahun 1948. Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Didukung fakta bahwa galaksi baru memiliki jumlah bintang yang hampir sama dengan galaksi lama. Tetapi beberapa ilmuan membantah teori ini karena kebenaran dari teori Big Bang, bahwa adanya radiasi gelombang mikro kosmisyang berasal dari teori Big Bang. B. Teori Keadaan Tetap 3
  • 6. Teori Pembentukan Tata Surya A. Teori Bintang Kembar Ditemukan oleh Raymond arthur Lyttleton tahun 1930. Matahari merupakan bintang kembar yang mengelilingi medan gravitasi. Matahari mampu menahan planet karena memiliki gravitasi, dan planetplanet memutar mengitari mahatari sesuai orbitnya. Salah satu bintang menabrak bintang yang lain dan hancur. Bintang yang hancur tadi menjadi massa gas yang berputar, berubah menjadi dingin dan membentuk planet, sedangkan bintang yang bertahan menjadi pusat tata surya yaitu matahari. 4
  • 7. A. Teori Pembentukan Tata Surya B. Teori Nebula Ditemukan oleh Imanuel Kant pada abad ke-18. Alam semesta ini terbentuk dari kabut tipis (nebula) yang sangat luas, yang berputar perlahan lalu mendingin dan mengecil hingga mendekati bentuk bola. Nebula tersebut berotasi mengakibatkan bagian tengah massa menggelembung dan material terlempar keluar. Material tersebut mendingin dan mengecil sehingga membentuk planet, dengan pusatnya yaitu matahari. 5
  • 8. B. Teori Pembentukan Tata Surya C. Teori Awan Debu Ditemukan oleh Fred L. Whippel. Awalnya calon tata surya berbentuk awan yang sangat luas terdiri dari debu dan gas kosmos. Partikel-partikel debu saling berbenturan dan membentuk planet, lalu gas yang berada ditengah awan menjadi matahari. Namun terjadi pergerakan tidak teratur dari awan dan bergerak memutar sehingga debu dan gas kosmos berkumpul menajdi satu. 6
  • 9. B. Teori Pembentukan Tata Surya D. Teori Pasang Surut Ditemukan oleh Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys tahun 1918. Planet-planet yang ada di tata surya ini terbentuk dari gas asli matahari yang tertarik oleh bintang yang melintas sangat dekat bahkan nyaris bersinggungan dengan matahari. Tarikan dari gravitasi bintang yang melintas tadi menyedot filament gas dan membentuk cerutu panjang. Filament tadi membesar dibagian tengah dan mengecil di kedua ujungnya. Filament inilah yang kemudian terbentuk planet-planet. 7
  • 10. B. Teori Pembentukan Tata Surya E. Teori Planetesimal Ditemukan oleh Forest Ray Moulton dan T.C. Chamberlain tahun 1900. Planetesimal yaitu benda padat yang kecil dan bergerak mengelilingi suatu inti yang bersifat gas. Massa gas matahari tersebut tertahan dan mengelilingi matahari dan lama-kelamaan menjadi dingin dan memadat yang kemudian dikenal sebagai planet. Teori ini hanpir sama dengan Teori Pasang Surut, bintang yang melintas snagat dekat dengan matahari, memiliki daya tarik yang besar dan massa gas matahari terlempar keluar dan mulai mengorbit pada matahari. 8
  • 11. C. Sistem Tata Surya 1 2 3 4 5 Matahari Planet Asteroid Komet Meteor Macam-macam tata surya 9
  • 12. 1. Matahari Inti Fotosfer Kromosfer Korona Merupakan bagian paling dalam matahari. Suhunya ± 16.000.000°C Bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat kuat. Suhunya ± 6.000°C Merupakan lapisan gas diatas fotosfer. Hanya dapat dilihat ketika gerhana matahari total, tampak seperti gelang/cincin merah. Suhunya ± 4.000°C Lapisan matahari paling luar yang berupa lapisan gas sangat tipis. Nampak seperti mahkota putih cemerlang mengelilingi matahari. Dapat diamati setiap saat dengan teleskop koronograf. 1 2 3 4 Merupakan satu dari sekian bintang yang menjadi pusat peredaran tata surya. Berbentuk bola gas yang sangat panas dan berpijar. Jarak matahari dengan bumi sekitar 149.680.000 km . Lapisan matahari: 10
  • 13. Planet dibagi menjadi 2 yaitu: Planet Bagian Dalam Planet Bagian Luar Disebut juga planet kebumian (terrestrial planet). Memiliki komposisi batuan yang padat, hamper tidak mempunyai satelit dan sistem cincin. Disebut juga planet raksasa gas (gas giant) atau planet jovian. Terdiri dari 4 planet yang memiliki cincin, meski hanya cincin Saturnus yang dapat dilihat dari bumi. Merkurius, Venus, Bumi, Mars Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus 2. Planet 11
  • 14. Macam-macam Planet Merkurius paling dekat dengan matahari, berjarak ± 150 juta km. Planet ini tidak mempunyai satelit. Periode revolusi 88 hari dan periode rotasi 59 hari. Merupakan planet terang setelah matahari dan bulan. Dikenal dengan Bintang Timur/ Bintang Senja. Venus adalah planet terpanas. Atmosfernya 9x lebih padat dari bumi. Periode revolusinya 224 hari. Merkurius Venus 12
  • 15. Macam-macam Planet Bentuk bumi mendekati bulatan dengan jatri-jari 6371 km, berputar pada sumbunya dari barat ke timur. Bumi hanya memiliki 1 satelit yaitu bulan dan merupakan benda padat di tata surya. Periode revolusinya 365,25 hari. Mars memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbondioksida. Planet ini memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos. Warna merah Mars berasal dari warna karat tenehnya yang kaya besi. Bumi Mars 13
  • 16. Macam-macam Planet Planet Jupiter berukuran paling besar dalam tata surya (disebut planet raksasa). Memiliki 17 satelit, 4 diantaranya berukuran besar yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Periode revolusinya 11,86 tahun. Saturnus dihiasi oleh cincin dan gelang yang indah. Memiliki 9 satelit. Periode rotasinya 10 jam 2 menit, sedangkan periode revolusinya 29,5 tahun. Jupiter Saturnus 14
  • 17. Macam-macam Planet Uranus ditemukan oleh Willian Herschoel pada 1781. memiliki 5 satelit. Periode rotasinya 10 jam 8 menit, sedangkan periode revolusinya 84 tahun. Neptunus merupakan kembaran planet Uranus. Memiliki 2 satelit yaitu Triton dan Nereid. Neptunus juga didampingi beberapa planet minor pada orbitnya yaitu Trojan Neptunus. Uranus Neptunus 15
  • 18. Macam-macam Planet Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1931. Memiliki 1 satelit yaitu Charon. Periode revolusinya 248 tahun. Beberapa ahli astronomi meragukan Pluto sebagai planet dan cenderung sebuah satelit Neptunus yang terlepas. Pluto 16
  • 19. 3. Asteroid Asteroid tersusun dari batuan dan mineral logam beku. Asteroid yang berukuran cukup besar antara orbit mars dan Jupiter. Asteroid diklasifikasikan sebagai benda kecil (planet minor) di tata surya. 17
  • 20. 4. Komet Komet berasal dari Bahasa Yunani yang artinya bintang berekor. Diberi nama itu karena pertama kalinya muncul dengan sinar terang sambal membawa ekor yang Panjang. Tetapi tidak semua komet memiliki ekor. Komet juga sejenis planet. Terbentuk dari pecahan bahan kecil bercampur gas tipis. Lintasan komet melonjong melewati lintasan setiap planet dan menjulur diluar angkasa, seolah melakukan penjagaan terhadap anggota matahari. 18
  • 21. 5. Meteor Merupakan benda langit yang sangat kecil dan bergerak mengelilingi matahari. Meteor terletak jauh dari Bumi sehingga kita tidak bisa melihatnya Namun ketika melintas dekat dengan bumi dan memasuki atmosfer kita akan melihatnya berbentuk jalur cahaya. Orang tua zaman dulu menyebutnya “tahi bintang”. 19
  • 22. Kesimpulan Dalam pembentukan alam semesta dan tata surya ini terdapat teori-teori yang mendasari bagaimana semua itu terbentuk. Teori pembentukan alam semesta yang paling popular yaitu teori Big Bang. Setelah terbentuknya alam semesta serta galaksi, kemudian terbentuklah sistem tata surya dimana tempat tinggal kita saat ini 20