Dokumen tersebut membahas tentang pasar uang dan pasar valuta asing. Pasar uang adalah tempat pertemuan antara pemilik dana dengan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan pasar valuta asing adalah lembaga dimana orang dapat memperoleh fasilitas untuk melakukan pembayaran antar negara menggunakan mata uang asing. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai instrumen pasar uang seperti
1. PASAR UANG &
PASAR VALUTA ASING
Said Hamzali, S.IP.,M.M.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PSDKU USK-GAYO LUES
2021
2. A. Pengertian Pasar Uang
Pasar uang (Money Market) adalah suatu
wadah tempat pertemuan antara pemilik
dana (Funder) dengan calon konsumen
(Consumer) baik bertemu langsung maupun
melalui perantara (Broker) atas transaksi
permintaan atau penawaran (Demand
/Supply).
3. B. Perbedaan
Pasar Modal Pasar Uang
Instrumen yang
diperjualbelikan
Surat berharga jangka
panjang
Surat berharga jangka pendek
Tempat transaksi
jual-beli surat
berharga
Suatu tempat yang disebut
bursa efek
Pasar abstrak, melalui sarana
elektronik seperti telpon, fax,
telex
Tujuan penjual
dan pembeli
Penjual: Memenuhi
kebutuhan modal jangka
pendek/ modal kerja
Pembeli: Keuntungan
Penjual: Investasi atau ekspansi
perusahaan
Pembeli: Keuntungan dan
penguasaan perusahaan
Peserta dalam
pasar
Bank dan lembaga-
lembaga keuangan
yang memerlukan
dana jangka pendek.
Emiten, investor,
lembaga lainnya
4. C. Pihak yang Terlibat Pasar
Uang
Pihak-pihak yang terlibat dalam pasar uang adalah
sbb:
1. Pihak yang membutuhkan dana
Dalam hal ini baik bank maupun perusahaan non
bank yang kebetulan membutuhkan dana yang
segera harus dipenuhi untuk kepentingan tertentu.
2. Pihak yang menanamkan modal
Pihak yang menyediakan dana atau pihak yang
menjual baik bank maupun perusahaan non bank
dengan tujuan investasi.
5. D. Tujuan Pasar Uang
Tujuan Pihak yang Menghimpun Dana di pasar uang:
1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, disebabkan
kekurangan uang kas.
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, yaitu
membayar biaya-biaya, upah karyawan, gaji,
pembelian bahan baku dan kebutuhan modal kerja
lainnya.
4. Sedang mengalami kalah kliring, hal ini terjadi di
lembaga kliring dan harus segera dibayar.
6. E. Tujuan Pasar Uang (2)
Tujuan pihak yang menanamkan dana di pasar
modal:
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan
tingkat suku bunga tertentu.
2. Bermaksud membantu pihak yang benar-
benar mengalami kesulitan keuangan.
3. Spekulasi, dengan harapan akan
memperoleh keuntungan besar dalam
waktu yang relatif singkat dan dalam kondisi
ekonomi tertentu.
7. F. Instrumen Pasar Uang
Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:
1) Interbank Call Money =>
2) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
3) Sertifikat Deposito
4) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
5) Banker’s Acceptance
6) Commercial Paper
7) Treasury Bills
8) Repuchase Agreement
8. 1) Interbank Call Money
Interbank Call Money kredit atau pinjaman yang harus segera
dilunasi dari pihak pemberi dana, dibayar apabila sudah ada
tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor).
Jangka waktu pelunasan berkisar 1 -7 hari.
Ketentuan yang harus diperhatikan dengan pemberian fasilitas
call money :
a. Fasilitas call money diberikan dilembaga kliring kepada
bank-bank yang mengalami kekalahan kliring dan
kekurangan likuiditas.
b. Besarnya pinjaman call money tidak boleh melebihi kalah
kliring hari ini.
c. Instrumen pinjaman dapat berupa promes.
d. Maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat
dilunasi pada jatuh tempo, maka akan berubah menjadi
pinjaman biasa
9. 2) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan surat
berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (BI).
Penerbitan SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal
tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan
dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap pasar
terbuka (open market operation) dalam masalah
penanggulangan jumlah uang beredar.
10. 3) Sertifikat Deposito
Sertifikat Deposito merupakan alternatif
utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi
kebutuhan dana jangka pendeknya.
Perbedaan antara deposito & deposito
berjangka:
12. 4) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
merupakan penerbitan warkat-warkat yang
berupa wesel atau promes dengan jangka
waktu 30 hari sampai 180 hari.
13. 5) Banker’s Acceptance
Banker’s Acceptance merupakan wesel
bank yang diberikan cap dengan kata-kata
‘accepted” dan dapat diperjual belikan di
pasar uang sebagai salah satu sumber dana
jangka pendek. Jangka waktu penarikan
wesel berkisar antara 30 hari sampai 180
hari. Wesel yang diberi cap “accepted”
dikenal dengan Banker’s acceptance.
14. 6) Commercial Paper
Commercial Paper merupakan kertas berharga yg
dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka
waktu yang tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk
ke dalam jenis commercial paper adalah promes
yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga
keuangan, termasuk bank.
Kelebihan commercial paper :
1. Pihak pnerbit tidak perlu menyediakan jaminan
2. Tingkat suku bunga relatif lebih rendah dibanding dengan jenis
kredit lain.
3. Penerbitannya relatif lebih mudah dgn jangka waktu yang tidak
terlalu pendek.
Kelemahan commercial paper :
1. Karena tidak ada jaminan, maka untuk menjualnya relatif lebih sulit
apabila si penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap kurang.
2. Dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja
15. 7) Treasury Bills
Treasury Bills => merupakan instrumen pasar
modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral
dengan jangka waktu paling lama 1 tahun.
Penerbitan trasury bills oleh Bank Sentral ini
biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu.
16. 8) Repuchase Agreement
Repuchase Agreement => Merupakan bentuk
surat berharga yang juga dapat dijualbelikan
dengan pernjanjian tertulis bahwa si penjual
akan membeli kembali surat-surat berharga
tersebut. Pembelian kembali surat-surat
berharga tsbt disertai dengan perjanjian yaitu
harga dan tanggal jatuh temponya.
Transaksi Repuchase agreement ini
dijualbelikan secara diskonto. Instrument yang
dijualbelikan dapat berupa Sertifikat Deposito,
SBI, SBPU, serta Treasury Bills.
18. A. Definisi Valuta Asing
Valuta Asing (disebut pula foregin exchange
market) diartikan sebagai lembaga pasar
dimana orang dapat memperoleh fasilitas-
fasilitas untuk melaksanakan pembayaran
kepada penduduk negara lain atau menerima
pembayaran dari penduduk negara lain.
Transaksi valuta asing, digunakan kurs (nilai
tukar).
Dalam pasar valas internasional yang
diperdagangankan hanya mata uang yang
tergolong “convertible currencies.
19. B. Fungsi Valas
Melakukan transfer mata uang sebuah
negara dengan negara lain, agar bisa
dipergunakan di negara tersebut
(mentransfer daya beli antar negara )
Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk
membiayai transaksi perdagangan
internasional
Sebagai sarana untuk memperkecil resiko
karena perubahan kurs
20. C. Sumber permintaan Valas
Para importir barang dan jasa
Para investor dalam negeri yang memerlukan valuta asing
untuk melakukan transaksi luar negeri
Para debitur dalam negeri yang memerlukan valuta asing
untuk melunasi hutang luar negeri
Perusahaan-perusahaan asing yang harus membayar
dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham di
luar negeri.
Keluarga untuk membiayai studi anggota keluarganya yang
belajar di luar negeri.
Para spekulan yang berlomba-lomba membeli valuta asing
Wisatawan dalam negeri yang akan melawat ke luar negeri
21. D. Jenis Mata Uang
1) Convertibel: bebas untuk ditukarkan dengan emas
atau ditukarkan dengan mata uang asing, atau Hard
currencies (mata uang yang kuat) yaitu mata uang
yang memiliki sifat acceptability yang tinggi. Contoh
: Dollar Amerika, Poundsterling Inggris , Swiss
Perancis, Yen Jepang, Dollar Australia, Dollar
Singapura, dll.
2) Inconvertibel: sukar untuk ditukarkan dengan mata
uang negara lain, atau Soft currencies sangat
sedikit atau bahkan tidak ada peminatnya. (soft
currencies): Rupe India, Peso Filipina,
Rupiah berasal dari negara-negara berkembang.
22. E. Jenis Transaksi Valas
1. Transaksi tunai (spot transaction)
Penyerahan valas 2 hari kerja berikutnya
a) Value today: penyerahan dan transaksi di hari yang
sama
b) Value tomorrow: penyerahan 1 hari berikutnya
c) Value spot: penyerahan 2 hari setelah transaksi
2. Transaksi tunggak (forward transaction)
Penyerahan pada beberapa hari mendatang
(mingguan/ bulanan)
3. Transaksi barter (swap transaction)
Kombinasi spot dan forward secara simultan
dalam jangka waktu tertentu
23. F. Margin Trading
Kegiatan pembelian valas secara terus
menerus dalam suatu pasar valuta untuk
kemudian dijual kembali dengan segera di
pasar yang lain dengan harga yang lebih
tinggi. Transaksi secara spot dengan
ketentuan yang telah dipenuhi.
24. G. Interaksi Valas – Pasar Uang
Jika hendak menginvestasikan uang dalam
pasar uang, maka harus mempertimbangkan
kegiatan yang terjadi dipasar valas, demikian
sebaliknya. untuk menentukan investasi
mana yang paling menguntungkan dipasar
uang atau pasar valas.
25. TUGAS MANDIRI
1. Mengapa pasar uang dan pasar Valuta Asing
digunakan dalam perekonomian suatu negara?
Jelaskan !
2. Mengapa negara-negara yang melakukan
perdagangan internasional memilih mata uang yang
tergolong Hard Currency?
Perhatian :
- Tugas diketik (PDF/ Word) kirim via email :
hamzali_psdku@unsyiah.ac.id
- Deadline Tugas 23 Oktober 2021