SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Pasar Uang;
Definisi,
Perilaku, Jenis
Dan Fungsi
Pasar Uang
Pengertian Pasar Uang
Jangka waktu surat
berharga pasar uang
biasanya paling lama
satu tahun.
Pasar uang sering
disebut juga pasar
kredit jangka pendek
Mayoritas yang
diperjualbelikan adalah
surat berharga
berkualitas tinggi.
Pasar uang (Money
Market) adalah
pasar yang
memperjualbelikan
surat berharga
jangka pendek.
Investor dan Perusahaan
PERUSAHAANINVESTOR
Pihak yang
memiliki surplus
Pihak yang
memiliki arus kas
negartif
Persamaan Pasar Uang dan Pasar Modal
Sama – sama bagian dari pasar finansial (pasar
pendanaan)
Menjalankan fungsi yang sama yaitu
menjembatani pihak surplus dan defisit yang
memiliki peluang investasi
Produk pasar uang dan pasar modal relatif
sama yaitu surat berharga
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
Produk pasar uang jangka
pendek < 270 hari (sertifikat
deposito, tabungan, SBI dan
commercial paper). Pasar
modal lebih bersifat jangka
panjang (obligasi, reksa dana,
saham)
1
Otoritas tertinggi pasar uang
adalah BI dan pasar modal
adalah departemen keuangan
2
Pasar modal ada pasar
sekundernya, sedangkan
pasar uang tidak selalu
ada
3
Pasar uang ada di antara
bank sedangkan pasar modal
terjadi di bursa terjadi di bursa
efek
4
Pasar modal memilki produk
turunan opsi, warrant dan right,
sedangkan pasar uang hanya
memiliki turunan produk reksa
dana
5
Produk kedua pasar berbeda dalam
hal return dan resikonya. Pasar uang
resikonya rendah dengan untung
rendah, sedangkan pasar modal
resikonya tinggi dengan return tinggi
6
Mekanisme Pasar Uang
Pasar uang sifatnya abstrak, tidak
ada tempat khusus seperti halnya
dengan pasar modal
Transakasi pasar uang dilakukan
secara OTC (Over The Counter
Market)
Dilakukan oleh sejumlah partisipan
melalui meja atau dealing room
masing – masing peserta
Fungsi Pasar Uang
Sebagai perantara
dalam
perdagangan surat
– surat berharga
berjangka pendek
Sebagai penghimpun
dana berupa surat –
surat berharga jangka
pendek
Sebagai sumber
pembiayaan bagi
perusahaan untuk
melakukan investasi
Sebagai perantara bagi investor
luar negeri dalam menyalurkan
kredit jangka pendek kepada
perusahaan di Indonesia
Sebagai salah satu
otoritas moneter
dalam melaksanakan
operasi pasar terbuka
melalui Sertifikat Bank
Indonesia dan Surat
Berharga Pasar Uang
Pelaku Pasar Uang ; Bank – Bank Komersial
Sebagai lembaga
perantara antara unit
surplus dan unit defisit
serta mememnuhi
ketetentuan kewajiban
giro minimum
Sebagai pemberi jasa
free base income (adalah
keuntungan yang
didapat dari transaksi
yang diberikan dalam
jasa-jasa bank lainnya)
Sebagai dealer di
pasar over the
counter interest
derivatives
Pelaku Pasar Uang ; Pemerintah
Karena adanya perbedaan waktu antara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah, dalam hal pajak atau
pengeluaran yang harus dilakukan, maka pemerintah
pusat dan daerah di banyak negara membutuhkan dana
talangan (bridging funds)
Pelaku Pasar Uang; Future Exchanges
Money Market Future
Money market future
options
Money market future contract
merupakan persetujuan untuk
membeli atau menjual surat –
surat berharga piranti pasar
uang pada tingkat harga dan
tanggal tertentu yang telah
disepakati
01
Money market future options
memberikan hak kepada
pemegang (bukan kewajiban)
untuk membeli atau menjual
money market future contract
pada harga tertentu dan
sebelum tanggal tertentu
02
Tujuan Pasar Uang
Membutuhkan Dana & Menanamkan Dana
Kegiatan spekulasi
Membantu pihak – pihak
yang mengalami
kesulitan keuangan
Untuk memperoleh
penghasilan dengan
tingkat suku bunga tertentu
Untuk memebuhi kebutuhan
modal kerja bagi yang
mengalami kalah kliring
Untuk memenuhi
kebutuhan jangka pendek
Untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas
Risiko Investasi di Pasar Uang
Yaitu resiko terhadap
penghasilan suatu aset
finansial yang harus di
reinvest dalam aset yang
berpendapatan rendah
(resiko yang memaksa
investor menempatkan
pendapatan yang diperoleh
dari bunga kredit atau
surat – surat berharga ke
investasi yang
berpendapatan rendah
akibat turunnya tingkat
bunga)
Resiko yang berkaitan
dengan turunnya harga
surat berharga (dan
tingkat bunga naik)
mengakibatkan investor
mengalami capital loss
Risiko reinvesment
Risiko Pasar (interest
rate risk)
Risiko Investasi di Pasar Uang
Yaitu resiko yang terjadi akibat peminjam (debitur) tidak
mampu memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang
dijanjikan.
Risiko Gagal Bayar (Default Risk Atau Credit Risk)
Yaitu risiko akibat berkurangnya daya beli seseorang. Untuk
menghadapi hal tersebut kreditur biasanya berusaha
mengimbangi proyeksi inflasi dengan mengenakan tingkat
bunga yang lebih tinggi
Risiko inflasi (risiko daya beli atau purchasing power risk)
Risiko Investasi di Pasar Uang
Risiko valuta (currency or
exchange rate risk)
Risiko likuiditas
Risiko politik
Yaitu risiko berkaitan dengan
kemungkinan adanya perubahan
ketentuan perundangan yang
berakibat turunnya pendapatan yang
diperkirakan dari suatu investasi atau
bahkan akan terjadi kerugian total
modal yang diinvestasikan
Yaitu resiko akibat menurunnya
nilai rupiah dibanding nilai valuta
asing, dengan kata lain
merosotnya daya beli rupiah
terhadap produk – produk asing
(impor)
Resiko ini dapat terjadi
apabila instrumen pasar
uang yang dimiliki sulit untuk
dijual kembali sebelum jatuh
tempo
Instrumen Pasar Uang
Interbank Call
Money
Sertifikat Bank
Indonesia (SBI)
• Call money adalah penempatan
atau peminjam dana jangka
pendek (dalam hitungan hari)
antar bank
• Call money merupakan
instrument bank dalam
mengatasi kekurangan atau
kelebihan dan jangka pendek
yang bersifat sementara
• SBI adalah surat berharga
dalam mata uang rupiah yang
diterbitkan oleh Bank
Indonesia sebagai pengakuan
utang jangka pendek.
• Tujuan BI menerbitkan SBI
untuk mengurangi peredaran
uang di dalam masyarakat
Karakteristik SBI
Penerbitan
dan
perdagangan
dilakukan
dengan sistem
diskonto
Diterbitkan tanpa warkat,
artinya SBI diterbitkan
tanpa adanya fisik SBI itu
sendiri dan bukti
kepemilikan bagi
pemegang hanya berupa
pencatatan elektrinis
Dapat
dipindah
tangankan
(negotiable)
Nominal SBI
adalah
Rp.1.000.000,-
(satu juta
rupiah) per
lembar
Jangka waktu
mulai 1 (satu)
bulan dan
paling lama 12
(dua belas)
bulan
Pembelian dan Penjualan SBI
Transaksi
dengan
perjanjian bahwa
penjual wajib
membeli kembali
SBI ybs. Sesuai
jangka waktu
yang dijanjikan
Transaksi jual beli
SBI atas dasar
sisa jangka waktu
SBI yang
bersangkutan,
tidak
berkewajiban bagi
penjual untuk
membeli kembali
sebelum jatuh
tempo
Outri
ght
Repo
Sertifikat Deposito
Adalah surat perjanjian dan dinyatakan dalam
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga
tertentu
Sertifikat deposito adalah deposito berjangka
yang bukti simpanannya dapat
diperdagangankan
Jenis – Jenis Deposito ; Deposito Tabungan
Dan Buku Kas
Merupakan jenis deposito yang tidak ada
jatuh tempo khusus
Dana – dana yang didepositokan dalam
rekening – rekening tersebut dapat ditambah
dan ditarik kembali pada waktu yang sesuai
bagi depositonya
Jenis – Jenis Deposito ; Sertifikat Deposito
Berjangka
Merupakan bukti bahwa seseorang/ sebuah perusahaan yang
berbentuk badan hukum telah mendepositokan sejumlah uang
tertentu di sebuah bank
Dana yang telah didepositokan tidak dapat ditarik kembali oleh
pemiliknya paling sedikit selam 30 hari
Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kurang
dari 1 bulan, 6 bulan dan 12 bulan
Jenis – Jenis Deposito ; Deposito – Deposito
berjangka, Rekening Terbuka
Istilah rekening terbuka berarti
para deposan dapat
mengembangkan jumlah
barang pada deposito –
deposito sesuka hatinya
Walaupun bebas akan tetapi
pengembangnnya harus
sesuai dengan prinsip
deposito, tidak dapat ditarik
sewaktu - waktu
Jenis Deposito Berjangka ; Deposit on call
01
Simpanan yang
berada dalam bank
selama deposan
membutuhkannya
02
Apabila seseorang ingin
menarik simpanannya
terlebih dahulu dia harus
memberitahukan kepada
bank, sesuai dengan
perjanjian antara deposan
dengan bank
Jenis Deposito Berjangka ; Deposit Automatic
Roll - Over
Jika deposito yang telah jatuh tempo, tetapi
belum diuangkan akan secara otomatis
didepositokan kembali bersama bunganya
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Merupakan surat berharga berjangka pendek yang dapat
diperjual belikan secara diskonto oleh BI atau lembaga
diskonto yang ditunjuk oleh BI.
SPBU yang diterbitkan disebut surat wesel
Surat wesel ini biasanya digunakan oleh bank dalam
memberikan kredit kepada para nasabah untuk membiayai
kegiatan tertentu
Mekanisme Perdagangan SBPU
Dunia usaha/ perusahaan mengeluarkan surat aksep/wesel (sebagai
surat hutang) untuk mendapatkan dana dari bank atau LKBB (Lembaga
Keuangan bukan Bank)
SPBU diperjual belikan oleh Bank atau LKBB melalui security
house (perantara) maupun melalui pasar sekunder, yaitu
diperjualbelikan antara lembaga – lembaga keuangan itu sendiri
serta dunia usaha/ masyarakat
SPBU ini melalui security house juga bisa diperjualbelikan ke BI, dengan
tujuan untuk meningkatkan likuiditas bank umum dan menekan laju inflasi
Banker’s Acceptance (BA)
Merupakan time draft (wesel berjangka) yang ditarik oleh
seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk
membayar sejumlah barang untuk membeli valuta asing.
Bank yang menerima dan memproses tersebut memiliki suatu
janji atau jaminan tak bersyarat untuk membayar sebesar nilai
nominal aksep tersebut pada saat jatuh tempo
Jangka waktu akseptasi biasanya berkisar 30 sampai 270 hari,
namun umumnya 90 hari
Keuntungan Penggunaan Fasilitas BA
Eksportir dapat menerima uangnya segera tanpa penundaan
Importir dapat menunda pembayrannya sesuai dengan jangka
waktu credit line yang disepakati dengan bank
Bank penerbit memperoleh keuntungan berupa fee dan
banker’s Acceptence
Commercial Paper
1
Merupakan surat berharga yang
dikeluarkan oleh perusahaan swasta
dan BUMN
2
CP merupakan surat janji untuk
membayar kembali jumlah utang yang
diterima pada suatu tanggal tertentu
3 Jatuh tempo CP ini berkisar 270 hari
4
Penjualan CP dilakukan dengan sistem
diskonto, namun beberapa diantaranya
menggunakan bunga sebagaimana
halnya dengan kredit
Kelebihan CP Bagi Penerbit
Tingkat bunga CP
lebih rendah
daripada prime
rate, yaitu tingkat
bunga kredit yang
dikenakan
perbankan kepada
nasabah
utamanya,
sehingga biaya
dana akan menjadi
lebih murah
Tidak perlu
menyediakan
jaminan.
Penerbitannya
relatif lebih mudah
karena hanya
melibatkan
penerbit dan
investor
Jangka waktu jatuh
temponya lebih
fleksibel, dapat
diperpanjang atas
persetujuan
investor
Kelebihan CP Bagi Investor
01 CP menawarkan
penghasilan lebih
tinggi dibandingkan
Sertifikat Deposito dan
Treasury Bills
02 Dapat dijual kembali
(didiskontokan) tanpa
perlu menunggu jatuh
tempo
03 Tingkat keamanannya
relatif tinggi karena
penerbit CP umumnya
perusahaan dengan
rating tinggi
Kelemahan CP Bagi Investor & Penerbit
• CP merupakan instrumen
yang tidak disertai dengan
jaminan
• Kemungkinan penerbit
melakukan rekayasa
laporan keuangan untuk
memperlihatkan keadaan
likuiditas dan kemampuan
perolehan labanya
CP merupakan sumber
dana jangka pendek
sehingga perusahaan
kurang leluasa untuk
menjadikan sebagai
modal investasi
Treasury Bills (T-Bills)
Merupakan
instrumen utang
yang diterbitkan
oleh pemerintah
atau BI atas unjuk
dengan jumlah
tertentu yang akan
dibayarkan kepada
pemegang pada
tanggal yang
ditetapkan
Instrumen ini sangat
mudah diperjualbelikan
dan disukai oleh
perusahaan,
terutamaoleh lembaga –
lembaga keuangan
untuk dijadikan sebagai
cadangan likuiditas
Merupakan
instrumen yang
sangat aman
karena diterbitkan
oleh pemerintah
atau biasanya oleh
bank sentral
1
2
3
Repuchase Agrrement
Adalah transaksi jual beli surat – surat berharga disertai
dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat
– surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan
harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
Repurchase Agreement dan Reverse Repo
Repurchase Agreement yaitu janji
membeli kembali surat berharga yang
teah dijual pada harga yang telah
disepakati dalam jangka waktu yang
telah ditentukan
Reserve repo tidak wajib
membeli kembali surat
berharga yang telah dijual
Surat – surat berharga yang
biasanya dijadikan sebagai
instrumen dalam transaksi repo
adalah surat – surat berharga yang
dapat diperjual belikan secara
diskonto
Sasaran dari transaksi repo adalah instansi
yang memiliki excess dana antara lain; bank
pemerintah & bank swasta, LKBB (asuransi
dan dana pensiun) serta perusahaan yang
memiliki dana lebih

More Related Content

What's hot (20)

Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Valuta Asing ppt
Valuta Asing pptValuta Asing ppt
Valuta Asing ppt
 
Manajemen Modal Kerja
Manajemen Modal KerjaManajemen Modal Kerja
Manajemen Modal Kerja
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Nilai Tukar
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
 
Teori Pasar Modal
Teori Pasar ModalTeori Pasar Modal
Teori Pasar Modal
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Job order costing
Job order costingJob order costing
Job order costing
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
8   siklus akuntansi perusahaan dagang8   siklus akuntansi perusahaan dagang
8 siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesia
 
Contoh Soal
Contoh SoalContoh Soal
Contoh Soal
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Kliring dan Inkaso
Kliring dan InkasoKliring dan Inkaso
Kliring dan Inkaso
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 

Similar to PASAR UANG

Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangMakalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangYesica Adicondro
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangyuniar putri
 
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;KhabibMusthofa
 
Instrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangInstrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangWahono Diphayana
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10BastianLimbong
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10BastianLimbong
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
 
INSTRUMEN PASAR UANG.pptx
INSTRUMEN PASAR UANG.pptxINSTRUMEN PASAR UANG.pptx
INSTRUMEN PASAR UANG.pptxfotocopy6
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Lia Ivvana
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bungaRatih Aryati
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuanganyy rahmat
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxRevaYuliani2
 

Similar to PASAR UANG (20)

2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas2. pasar uang & valas
2. pasar uang & valas
 
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar UangMakalah Ekonomi Makro Pasar Uang
Makalah Ekonomi Makro Pasar Uang
 
ekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uangekonomi moneter pasar uang
ekonomi moneter pasar uang
 
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
Pasar Uang; Deskripsi; Konsep Dasar; Meknisme;
 
Slk pasar uang slk ch 11
Slk pasar uang  slk ch 11Slk pasar uang  slk ch 11
Slk pasar uang slk ch 11
 
Instrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uangInstrumen & indikator pasar uang
Instrumen & indikator pasar uang
 
Makalah akbank
Makalah akbankMakalah akbank
Makalah akbank
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
 
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
Pasar uang dan pasar valas kuliah ke 10
 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
 
INSTRUMEN PASAR UANG.pptx
INSTRUMEN PASAR UANG.pptxINSTRUMEN PASAR UANG.pptx
INSTRUMEN PASAR UANG.pptx
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Materi 06
Materi 06Materi 06
Materi 06
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bunga
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
Sun
SunSun
Sun
 
Pasar keuangan
Pasar keuanganPasar keuangan
Pasar keuangan
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

PASAR UANG

  • 2. Pengertian Pasar Uang Jangka waktu surat berharga pasar uang biasanya paling lama satu tahun. Pasar uang sering disebut juga pasar kredit jangka pendek Mayoritas yang diperjualbelikan adalah surat berharga berkualitas tinggi. Pasar uang (Money Market) adalah pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek.
  • 3. Investor dan Perusahaan PERUSAHAANINVESTOR Pihak yang memiliki surplus Pihak yang memiliki arus kas negartif
  • 4. Persamaan Pasar Uang dan Pasar Modal Sama – sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) Menjalankan fungsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit yang memiliki peluang investasi Produk pasar uang dan pasar modal relatif sama yaitu surat berharga
  • 5. Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal Produk pasar uang jangka pendek < 270 hari (sertifikat deposito, tabungan, SBI dan commercial paper). Pasar modal lebih bersifat jangka panjang (obligasi, reksa dana, saham) 1 Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI dan pasar modal adalah departemen keuangan 2 Pasar modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selalu ada 3 Pasar uang ada di antara bank sedangkan pasar modal terjadi di bursa terjadi di bursa efek 4 Pasar modal memilki produk turunan opsi, warrant dan right, sedangkan pasar uang hanya memiliki turunan produk reksa dana 5 Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya. Pasar uang resikonya rendah dengan untung rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan return tinggi 6
  • 6. Mekanisme Pasar Uang Pasar uang sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus seperti halnya dengan pasar modal Transakasi pasar uang dilakukan secara OTC (Over The Counter Market) Dilakukan oleh sejumlah partisipan melalui meja atau dealing room masing – masing peserta
  • 7. Fungsi Pasar Uang Sebagai perantara dalam perdagangan surat – surat berharga berjangka pendek Sebagai penghimpun dana berupa surat – surat berharga jangka pendek Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia Sebagai salah satu otoritas moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka melalui Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Berharga Pasar Uang
  • 8. Pelaku Pasar Uang ; Bank – Bank Komersial Sebagai lembaga perantara antara unit surplus dan unit defisit serta mememnuhi ketetentuan kewajiban giro minimum Sebagai pemberi jasa free base income (adalah keuntungan yang didapat dari transaksi yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnya) Sebagai dealer di pasar over the counter interest derivatives
  • 9. Pelaku Pasar Uang ; Pemerintah Karena adanya perbedaan waktu antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, dalam hal pajak atau pengeluaran yang harus dilakukan, maka pemerintah pusat dan daerah di banyak negara membutuhkan dana talangan (bridging funds)
  • 10. Pelaku Pasar Uang; Future Exchanges Money Market Future Money market future options Money market future contract merupakan persetujuan untuk membeli atau menjual surat – surat berharga piranti pasar uang pada tingkat harga dan tanggal tertentu yang telah disepakati 01 Money market future options memberikan hak kepada pemegang (bukan kewajiban) untuk membeli atau menjual money market future contract pada harga tertentu dan sebelum tanggal tertentu 02
  • 11. Tujuan Pasar Uang Membutuhkan Dana & Menanamkan Dana Kegiatan spekulasi Membantu pihak – pihak yang mengalami kesulitan keuangan Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu Untuk memebuhi kebutuhan modal kerja bagi yang mengalami kalah kliring Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
  • 12. Risiko Investasi di Pasar Uang Yaitu resiko terhadap penghasilan suatu aset finansial yang harus di reinvest dalam aset yang berpendapatan rendah (resiko yang memaksa investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit atau surat – surat berharga ke investasi yang berpendapatan rendah akibat turunnya tingkat bunga) Resiko yang berkaitan dengan turunnya harga surat berharga (dan tingkat bunga naik) mengakibatkan investor mengalami capital loss Risiko reinvesment Risiko Pasar (interest rate risk)
  • 13. Risiko Investasi di Pasar Uang Yaitu resiko yang terjadi akibat peminjam (debitur) tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang dijanjikan. Risiko Gagal Bayar (Default Risk Atau Credit Risk) Yaitu risiko akibat berkurangnya daya beli seseorang. Untuk menghadapi hal tersebut kreditur biasanya berusaha mengimbangi proyeksi inflasi dengan mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi Risiko inflasi (risiko daya beli atau purchasing power risk)
  • 14. Risiko Investasi di Pasar Uang Risiko valuta (currency or exchange rate risk) Risiko likuiditas Risiko politik Yaitu risiko berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan ketentuan perundangan yang berakibat turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi atau bahkan akan terjadi kerugian total modal yang diinvestasikan Yaitu resiko akibat menurunnya nilai rupiah dibanding nilai valuta asing, dengan kata lain merosotnya daya beli rupiah terhadap produk – produk asing (impor) Resiko ini dapat terjadi apabila instrumen pasar uang yang dimiliki sulit untuk dijual kembali sebelum jatuh tempo
  • 15. Instrumen Pasar Uang Interbank Call Money Sertifikat Bank Indonesia (SBI) • Call money adalah penempatan atau peminjam dana jangka pendek (dalam hitungan hari) antar bank • Call money merupakan instrument bank dalam mengatasi kekurangan atau kelebihan dan jangka pendek yang bersifat sementara • SBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang jangka pendek. • Tujuan BI menerbitkan SBI untuk mengurangi peredaran uang di dalam masyarakat
  • 16. Karakteristik SBI Penerbitan dan perdagangan dilakukan dengan sistem diskonto Diterbitkan tanpa warkat, artinya SBI diterbitkan tanpa adanya fisik SBI itu sendiri dan bukti kepemilikan bagi pemegang hanya berupa pencatatan elektrinis Dapat dipindah tangankan (negotiable) Nominal SBI adalah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) per lembar Jangka waktu mulai 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan
  • 17. Pembelian dan Penjualan SBI Transaksi dengan perjanjian bahwa penjual wajib membeli kembali SBI ybs. Sesuai jangka waktu yang dijanjikan Transaksi jual beli SBI atas dasar sisa jangka waktu SBI yang bersangkutan, tidak berkewajiban bagi penjual untuk membeli kembali sebelum jatuh tempo Outri ght Repo
  • 18. Sertifikat Deposito Adalah surat perjanjian dan dinyatakan dalam jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu Sertifikat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangankan
  • 19. Jenis – Jenis Deposito ; Deposito Tabungan Dan Buku Kas Merupakan jenis deposito yang tidak ada jatuh tempo khusus Dana – dana yang didepositokan dalam rekening – rekening tersebut dapat ditambah dan ditarik kembali pada waktu yang sesuai bagi depositonya
  • 20. Jenis – Jenis Deposito ; Sertifikat Deposito Berjangka Merupakan bukti bahwa seseorang/ sebuah perusahaan yang berbentuk badan hukum telah mendepositokan sejumlah uang tertentu di sebuah bank Dana yang telah didepositokan tidak dapat ditarik kembali oleh pemiliknya paling sedikit selam 30 hari Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kurang dari 1 bulan, 6 bulan dan 12 bulan
  • 21. Jenis – Jenis Deposito ; Deposito – Deposito berjangka, Rekening Terbuka Istilah rekening terbuka berarti para deposan dapat mengembangkan jumlah barang pada deposito – deposito sesuka hatinya Walaupun bebas akan tetapi pengembangnnya harus sesuai dengan prinsip deposito, tidak dapat ditarik sewaktu - waktu
  • 22. Jenis Deposito Berjangka ; Deposit on call 01 Simpanan yang berada dalam bank selama deposan membutuhkannya 02 Apabila seseorang ingin menarik simpanannya terlebih dahulu dia harus memberitahukan kepada bank, sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan bank
  • 23. Jenis Deposito Berjangka ; Deposit Automatic Roll - Over Jika deposito yang telah jatuh tempo, tetapi belum diuangkan akan secara otomatis didepositokan kembali bersama bunganya
  • 24. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Merupakan surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjual belikan secara diskonto oleh BI atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI. SPBU yang diterbitkan disebut surat wesel Surat wesel ini biasanya digunakan oleh bank dalam memberikan kredit kepada para nasabah untuk membiayai kegiatan tertentu
  • 25. Mekanisme Perdagangan SBPU Dunia usaha/ perusahaan mengeluarkan surat aksep/wesel (sebagai surat hutang) untuk mendapatkan dana dari bank atau LKBB (Lembaga Keuangan bukan Bank) SPBU diperjual belikan oleh Bank atau LKBB melalui security house (perantara) maupun melalui pasar sekunder, yaitu diperjualbelikan antara lembaga – lembaga keuangan itu sendiri serta dunia usaha/ masyarakat SPBU ini melalui security house juga bisa diperjualbelikan ke BI, dengan tujuan untuk meningkatkan likuiditas bank umum dan menekan laju inflasi
  • 26. Banker’s Acceptance (BA) Merupakan time draft (wesel berjangka) yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk membayar sejumlah barang untuk membeli valuta asing. Bank yang menerima dan memproses tersebut memiliki suatu janji atau jaminan tak bersyarat untuk membayar sebesar nilai nominal aksep tersebut pada saat jatuh tempo Jangka waktu akseptasi biasanya berkisar 30 sampai 270 hari, namun umumnya 90 hari
  • 27. Keuntungan Penggunaan Fasilitas BA Eksportir dapat menerima uangnya segera tanpa penundaan Importir dapat menunda pembayrannya sesuai dengan jangka waktu credit line yang disepakati dengan bank Bank penerbit memperoleh keuntungan berupa fee dan banker’s Acceptence
  • 28. Commercial Paper 1 Merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta dan BUMN 2 CP merupakan surat janji untuk membayar kembali jumlah utang yang diterima pada suatu tanggal tertentu 3 Jatuh tempo CP ini berkisar 270 hari 4 Penjualan CP dilakukan dengan sistem diskonto, namun beberapa diantaranya menggunakan bunga sebagaimana halnya dengan kredit
  • 29. Kelebihan CP Bagi Penerbit Tingkat bunga CP lebih rendah daripada prime rate, yaitu tingkat bunga kredit yang dikenakan perbankan kepada nasabah utamanya, sehingga biaya dana akan menjadi lebih murah Tidak perlu menyediakan jaminan. Penerbitannya relatif lebih mudah karena hanya melibatkan penerbit dan investor Jangka waktu jatuh temponya lebih fleksibel, dapat diperpanjang atas persetujuan investor
  • 30. Kelebihan CP Bagi Investor 01 CP menawarkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan Sertifikat Deposito dan Treasury Bills 02 Dapat dijual kembali (didiskontokan) tanpa perlu menunggu jatuh tempo 03 Tingkat keamanannya relatif tinggi karena penerbit CP umumnya perusahaan dengan rating tinggi
  • 31. Kelemahan CP Bagi Investor & Penerbit • CP merupakan instrumen yang tidak disertai dengan jaminan • Kemungkinan penerbit melakukan rekayasa laporan keuangan untuk memperlihatkan keadaan likuiditas dan kemampuan perolehan labanya CP merupakan sumber dana jangka pendek sehingga perusahaan kurang leluasa untuk menjadikan sebagai modal investasi
  • 32. Treasury Bills (T-Bills) Merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau BI atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang ditetapkan Instrumen ini sangat mudah diperjualbelikan dan disukai oleh perusahaan, terutamaoleh lembaga – lembaga keuangan untuk dijadikan sebagai cadangan likuiditas Merupakan instrumen yang sangat aman karena diterbitkan oleh pemerintah atau biasanya oleh bank sentral 1 2 3
  • 33. Repuchase Agrrement Adalah transaksi jual beli surat – surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat – surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
  • 34. Repurchase Agreement dan Reverse Repo Repurchase Agreement yaitu janji membeli kembali surat berharga yang teah dijual pada harga yang telah disepakati dalam jangka waktu yang telah ditentukan Reserve repo tidak wajib membeli kembali surat berharga yang telah dijual Surat – surat berharga yang biasanya dijadikan sebagai instrumen dalam transaksi repo adalah surat – surat berharga yang dapat diperjual belikan secara diskonto Sasaran dari transaksi repo adalah instansi yang memiliki excess dana antara lain; bank pemerintah & bank swasta, LKBB (asuransi dan dana pensiun) serta perusahaan yang memiliki dana lebih