Pasar modal merupakan tempat perusahaan mencari dana segar dari masyarakat sebagai investor dan memungkinkan alokasi sumber daya secara efisien. Pasar modal memainkan peran penting dalam perekonomian dengan menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi bisnis dan memberikan peluang investasi bagi masyarakat.
2. Pengertian Pasar Modal
Pasar Modal (capital market) adalah Pasar
yang menyediakan sumber pembelajaran
yang relatif panjang.
Pasar Modal adalah Pasar yang menjadi
penghubung antara pemilik dana (pemodal
= investor) dengan pengguna dana (emiten
= perusahaan go public)
3. MANFAAT PASAR MODAL
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal
adalah sebagai berikut:
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi
dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara
optimal.
Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor
sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan
tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
Menyediakan
leading indicator bagi perkembangan
perekonomian suatu negara.
Penyebaran
kepemilikan perusahaan sampai lapisan
masyarakat menengah.
Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme
menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong
pemanfaatan manajemen profesi.
4. Segmen Pasar
1.
2.
3.
Pasar uang untung pinjaman jangka pendek
instrumen yang di perdagangkan. Contohnya :
surat-surat berharga pemerintah, skuritas
badan-badan pemerintah, sertifikat deposit,
perjanjian imbal beli dan commercial paper.
Pasar modal untuk pinjaman jangka panjang
yang mencakup not scuiritas segment dan
scuirites segment.
Segmen
skuiritas
dirancang
untuk
menyediakan sumber pembelanjaan jangka
panjang dan memungkinkan perusahaan
melakukan investasi pada barang modal,
memperbanyak
alat-alat
produksi
dan
menciptakan lapangan kerja.
5. Lembaga-lembaga yang terkait dalam
pasar modal indonesia terdiri dari :
1. Badan Pembina Pasar Modal
2. Badan Pengawas Pasar Modal
6.
7. Pasar Perdana (primary market) adalah pasar
abstrak dimana terjadi penawaran dan penjualan
efek untuk pertama kalinya pada saat penerbiatan
efek oleh suatu perusahaan go public.
Pasar Skunder (scondary market) merupakan
tempat bagi investor untuk membeli ataupun
menjual kembali efek yang dimilikinya.
10. Karakteristik Investor dan
Industri Reksa Dana
•
•
Investor indonesia yang kurang
suka
terhadap
resiko
dan
menginginkan imbal hasil yang
tinggi.
Instrumen investasi yang rendah
resiko seperti deposito dan surat
utang negara.
11. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang berjangka
waktu lebih dari satu tahun dan bersuku
bunga tertentu , yang di keluarkan oleh
perusahaan untuk menarik dana dari
masyarakat, guna pembiayaan perusahaan
atau oleh pemerintah untuk
anggaran
belanja (debeture bond)
12. Obligasi yang dipergangkan di
bursa efek indonesia
Dari sisi penerbit :
1.
Corporate Bone yaitu obligasi yang
diterbitkan dari perusahaan
2.
Government Bone yaitu Obligasi yang di
terbitkan oleh pemerintah pusat
3.
Municipal bone yaitu obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah daerah
13. Dari sistem pembayaran
1.
2.
Zero Coupon bond yaitu obligasi yang
tidak
mewajibkan
penerbitnya
membayar coupon (bunga) kepada
pemegangnya.
Coupon bond (fixed coupon bond dan
floating coupon bond) yaitu obligasi
yang
mewajibkan
penerbit
untuk
membayar coupon (bunga) baik tetap
(fixed coupon bond) maupun bunga
mengembang (floating coupon bond)
14. Dari sisi hak penukaran
1.
2.
3.
4.
Convertible bond yaitu obligasi yang dapat ditukar
dengan saham penerbitnya (ditukar saham
emiten).
Exchangable bond yaitu obligasi yang dapat
ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/emiten.
Callable bond yaitu Obligasi yang memberi hak
kepada
penerbitnya
untuk
melakukan
penarikan/pelunasan pada waktu tertentu (waktu
penarikan biasa sudah di atur dalam perjanjian
waktu penerbitan obligasi.)
Putable bond yaitu obigasi yang memberikan hak
kepada
pemilik/pemegang
untuk
menukarkan/meminta
pelunasan
kepada
15. Dari sisi jaminan
1.
2.
3.
4.
5.
Secure bond yaitu obligasi yang dijamin
pelunasannya dengan aset tertentu.
Guranteed bond yaitu obligasi yang penjaminya
adalah pihak ke III.
Mortgage bond, yaitu obligasi yang dijaminkan
dengan real properties (misalnya gedung)
Colleteral trus bond yaitu obligasi yang dijamin
dengan surat berharga ( misalnya : skuritas atau
piutang).
Unscured bond yaitu (debentures) yaitu obligasi
yang tidak dijamin oleh aset terntentu.
16. Karasteristik Obligasi
1.
2.
3.
4.
Nilai Nominal (face value) adalah nilai pokok dari suatu
obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi
pada saat obligasi tersebut jath tempo.
Kupon (interers rate) adalah nilai bunga yang diterima
pemegang obligasi secara berkala (kelaziman
pembayaran kupon obligasi adalah setiap 3 atau 6
bulanan.
Jatuh tempo (maturity) adalah tanggal dimana
pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran
kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang
dimilikinya.
Penerbit/emiten (issuer) megnetahui dan mengenal
penerbit obligasi merupakan faktor sangat penting dalam
melakukan investasi obligasi ritel.
17. HARGA OBLIGASI
Berbeda dengan harga saham yang dinyatakan dalam bentuk
mata uang, harga obligasi dinyatakan dalam presentase (%)
yaitu presantase dari nilai nominal. Ada tiga kemungkinan
harga pasar dari obligasi yang di tawarkan yaitu :
1. At par (nilai par) harga dan nilai sama, misal 100% x Rp.
50 juta = Rp. 50 juta
2. At premium (dengan premi) harga lebih besar dari nilai
nominal, misal : 102% x Rp. 50 juta = Rp. 51 juta.
3. At discount (dengan diskon) harga lebih kecil dari nilai
nominal, misal 98% x Rp. 50 juta = Rp. 49 juta.
18. beberapa hal yang mempengaruhi harga obligasi
adalah
1. Nominal
2. Tingkat bunga
3. Periode pembayaran bunga
4. Jangka waktu jatuh tempo
19. STOCK OPTION
Stock option adalah kontrak sederhana
yang memperbolehkan pemiliknya untuk
menjual atau membeli sebuat stock dengan
harga yang sudah ditentukan sebelum
stock tersebut kadaluarsa.
20. Call dan Put Options
pembeli dari call stock option mendapatkan
keuntungan pada saat stock sedang naik dan
pembeli dari put stock option mendapatkan
keuntungan pada saat menurun, sebaliknya
Penjual dari call stock option mendapat
keuntungan pada saat stock menurun dan
penjual dari put stock option mendapatkan
keuntungan pada saat stock sedang naik.
21. Spesifikasi dari kontrak stock
option
Undelying stock/stock yang dibawahnya adalah setiap
kontrak stock option yang tertulis untuk sebuah stock
terspesifikasi.
Expiration date/tanggal habis kadaluarsa yaitu tanggal
dimana sebuah konrtak stock option habis masa
berlakunya.
Lot size/ukuran bagian lot yaitu jumlah dari sahamsaham yang ada dibawah stock yang diwakili oleh
setiap kontrak stock option.
22. Jenis –jenis dari stock options
Stock option diperdagangkan dalam beberapa
bentuk :
1.
Pertukaran Stock Option
terdagangkan/Exchange Traded Stock
Options
2.
Over-The-Counter (OTC)Stock Option
3.
Opsi Eksostis/Exotic Option
4.
Stock Option Karyawan/Employee Stock
Option
23. Keuntungan Stock Option
Stock option membutuhkan biaya
yang lebih kecil dari pada harga
dari stock yang berada di
bawahnya.
24. Kefleksibilitasan dari stock
Option
Stock option memberikan stock dan
pedagang-pedagang opsi kefleksibilitasan
untuk berubah dari satu pendapat akan
pasar ke lainya dengan tanpa adanya
perubahan secara terang-terangan pada
saham-saham anda dengan menggunakan
manfaat dari synthentic potitions dan
synthentic option strategy.
25. Resiko dari stock option
Apabila stock option habis masa
berlakunyan atau out of the money,
maka kontrak dari stock options akan
habis kadaluarsa tanpa nilai dan akan
kehilangan semua uang tersebut.
26. Menentukan Harga Stock
Option
Terdiri dari 2 komponen yaitu :
1.
Nilai Instrisik : bagian dari nilai stock yang
berada dibawahnya yang telah terbentuk
menjadi kontrak dari stock option.
2.
Nilai Ekstrinsik : bangian kecil yang lebih sulit,
seperti asuransi, kontrak-kontrak dari stock
options selalu datang sebuah harga untuk
dimilikibaik mereka akan digunakan maupun
tidak.
27. KESIMPULAN
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana
segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga
dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana
segar yang ada di pasar modal berasal dari
masyarakat yang disebut juga sebagai investor. Para
investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam
menentukan investasi di mana semakin tinggi
kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba
dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin
tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan
modalnya di perusahaan tersebut.
Pasar Modal memiliki peran yang sangat penting di
dalam perekonomian Indonesia. Pasar modal
mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan.