2. Laporan adalah penyampaian informasi baik secara lisan,
tertulis ataupun visual dari seorang pejabat kepada pejabat
lain dalam suatu sistem administrasi.
Murphy dan Hildebrandt dalam Purwanto (2006: 265)
Laporan bisnis (business report) sebagai suatu laporan yang
memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang
jelas dan berisi rencana penyajian data kepada seseorang
atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
3. Netral, tidak memihak
Obyektif, logis dan tidak emosional
Menyajikan fakta, peristiwa, kondisi, produk,
perkembangan, masalah, dsb.
Disusun secara sistematis
Memiliiki tujuan yang jelas, yaitu membantu pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan
Umumnya diminta oleh pihak yang memiliki wewenang
lebih tinggi
4.
5. 1. Memonitor atau mengendalikan operasional perusahaan
2. Membantu implementasi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan
3. Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku di
perusahaan.
4. Mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik bagi
keperluan internal maupun eksternal
5. Membantu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan atas isu
tertentu
6. Memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru.
8. 1) Menurut Fungsinya
Laporan informasional, berupa laporan yang menyajikan fakta dan
rangkuman tanpa melakukan analisis, kesimpulan ataupun
rekomendasi. Termasuk information report adalah;
Laporan perkembangan
Laporan sementara
Laporan berkala
Laporan Analitikal, menyajikan fakta, menganalisis, dan
menafsirkan kemudian mengambil kesimpulan dan memberi
rekomendasi.
Laporan rekomendasi
Usulan /proposal
9. 2) Menurut Frekuensinya
Laporan berkala, yaitu laporan yang dibuat secara rutin
dalam waktu tertentu, misalnya setiap hari, minggu,
bulan ,tiga bulan, semester, dan tahun.
Laporan khusus, yaitu laporan yang dibuat ketika ada
kejadian atau situasi khusus, seperti munculnya krisis,
konflik, perubahan organisasi dsb.
10. 3) Menurut Formatnya
Laporan memorandum.
laporan yang menggunakan format memo. Format ini digunakan untuk
laporan singkat yang digunakan untuk kepentingan intern.
Laporan surat
laporan yang menggunakan format surat yang memiliki jumlah halaman 5
atau kurang dari 5. laporan tersebut mencakup semua bagian dari surat.
Laporan cetakan
Laporan yang panjang dalam bentuk cetakan, yang menggunakan format
buku yang memiliki judul yang tercetak , daftar isi (instruksi)
11. 4) Menurut Formalitasnya
1. Laporan Formal
Laporan formal umumnya panjang yaitu lebih dari 10 halaman,
sehingga disebut laporan panjang (long report)
Laporan formal mencakup tiga bagian penting
a. Prefatory part, sampul, judul, daftar isi, surat kewenangan/persetujuan,abstraksi,
rangkuman eksekutif, daftar tabel, daftar gambar
b. Body tex, pendahuluan, isi , penutup
c. Supplement part, lampiran, daftar pustaka, catatan akhir, daftar istilah, indeks
2. Laporan Informal
Laporan informal biasanya hanya menyangkut badan teks dan pendek,
sehingga disebut laporan pendek (short report)
13. 1. PERENCANAAN
a. Persiapan
b. Membuat bagian pokok
2. PENGORGANISASIAN
a. Menyusun tubuh laporan
b. Menyusun teks laporan
c. Metode kerangka
14. Definisikan masalah, tujuan dan ruang lingkup
Analisis audiens, untuk menggambarkan siapa penerima laporan
Menentukan ide atau gagasan,
Mengumpulkan bahan yang diperlukan, data apa yang diperlukan,
darimana dan dengan cara apa data diperoleh
Menganalisis dan menafsirkan data
Mengorganisasi data dan mempersiapkan kerangka akhir. Struktur
laporan disesuaikan dengan tujuan dan fungsi laporan
15. 1. Pendahuluan
Berisi uraian masalah, tujuan dan ruang lingkup laporan
Kemudian uraian tentang metode pengumpulan informasi dan
sumbernya
2. Isi atau Teks
Berisi fakta penting dan relevan dengan tujuan laporan
Kemudian mengembangkan dan menguaraikan beberapa aspek
secara rinci beserta data pendukungnya.
3. Penutup
Berisi rangkuman secara menyeluruh atau kesimpulan yang
diambil berdasarkan pembahasan isi laporan
Kemudian bila perlu diikuti rekomendasi yang didasarkan pada
kesimpulan yang telah dibuat.
16. Penyusunan tubuh laporan bisnis dapat dilakukan dengan pendekatan,
yaitu;
1. Deduktif (langsung ), berarti menjelaskan ide pokok atau
rekomendasi terlebih dahulu menjelasksan hal-hal yang rinci.
2. Induktif (tidak langsung), berarti fakta-fakta yang ada
dijelaskan terlebih dahulu sebagai dasar/argumentase ide pokok
pokok atau rekomendasi yang dijelaskan kemudian
Pendekatan mana yang digunakan , tergantung karakteristik
pembacanya.
Cara Menyusun Tubuh Laporan
17. Adalah memutuskan cara terbaik untuk menyusun fakta yang
tersedia sehingga terbentuk bagian teks laporan. Teks disusun
dengan cara:
Membuat topik atau kriteria
Menyusun urutan suatu peristiwa atau berbagai kejadian
Mendiskripsiksan lokasi atau tempat
Menjelaskan suatu proses atau prosedur
Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet
Menyusun urutan tingkat familiaritas
Menyusun sumber-sumber yang digunakan
Pemecahan masalah
Cara Menyusun Teks Laporan
18. Model kerangka adalah penyusunan dan penomoran judul
laporan ke dalam sub-sub judul yang lebih kecil
Outline penting karena;
Dalam laporan panjang outline akan menjadi daftar isi laporan
memberi tuntunan dalam menyusun laporan
Membantu melihat hubungan antar judul, sub judul dan
menghilangkan duplikasi
Penomoran dapat menggunmakan angka, huruf, atau
kombuinasi diantara keduanya.
Metode Kerangka (outline)
19. 1. Tempatkan ide yang paling penting di tingkatan tertinggi,
pertimbangkan panjang laporan, subyek, dan pembaca.
2. Keseimbangan pembagian masing-masing judul ke
subjudul yang lebih kecil harus terjaga
3. Jika membagi suatu judul ke dalam subjudul yang lebih
kecil, paling tidak harus terdapat dua subjudul
4. Setiap subjudul jangan terlalu panjang atau terlalu
pendek, dan harus seimbang
5. Jangan pernah menggunakan judul laporan sebagai bagian
judul atau subjudul
20. TUGAS MANDIRI
Lakukanlah pencarian di internet mengenai contoh laporan bisnis cara deduktif dan
induktif, lakukan identifikasi mengenai perbedaan ke duanya, setelah itu buatlah
laporan hasil identifikasi tersebut !
- Jawaban dalam PDF/Doc, kirim via email : hamzali_psdku@unsyiah.ac.id
- Format Pengiriman : Nama-NPM-Tugas Mandiri Kombis
- Deadline tgl 3 November 2021