SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
Tugas Power Point FISIKAoleh FitraAldilla Kelas XI IPA 3
POKOK BAHASAN GELOMBANG
PENGERTIAN dan JENIS GELOMBANG Pengertian Gelombang  	Gelombang  adalah  bentuk dari  getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
B. JenisGelombang 	1. Gelombang Transversal ,[object Object],	2. Gelombang Longitudinal ,[object Object],[object Object]
Gelombang radio, gelombang cahaya, gelombang tali dan gelombang mikro adalah contoh gelombang transversal.  	Gelombang transversal juga merambat dalamdawai instrumen musik seperti gitar atau piano.  Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi yang merambat di udara.
FORMULASI GEJALA GELOMBANG FORMULASI GEJALA GELOMBANG Ketika membahas kecepatan rapat gelombang tali, telah didapatkan persamaan gelombang yang berbentuk persamaan diferensial
Penurunan persamaan gelombang tali dilakukan dengan meninjau bagian tali ketika berada pada keadaan tak setimbang. Gaya tegangan tali yang bekerja pada ujung-ujung segmen tali diurai ke arah sumbu y vertikal dan ke arah sumbu x horisontal. Oleh karena bagian tali yang ditinjau ini sangat kecil maka pengaruh gaya gravitasi dapat diabaikan, sedangkan komponen x saling meniadakan. Dengan demikian resultante gaya dalam arah y adalah:
Menurut hukum ke II Newton, persamaan gerak elemen tali dm ini adalah
Persamaan diferensial  ini adalah bentuk umum dari semua gelombang, baik gelombang transversal maupun gelombang longitudinal. Solusi dari persamaan diferensial ini dinamakan persamaan atau fungsi gelombang, yang bentuknya
k: bilangan gelombang = x: posisi di dalam mediumTanda (+) digunakan untuk gelombang yang merambat ke arah sumbu X negatif, sedangkan tanda (-) digunakan untuk gelombang yang merambat ke arah sumbu X positif. Karena panjang gelombang (jarak antara dua titik berturutan dengan
Perbedaan persamaan gelombang dengan persamaan getaran adalah bahwa bila persamaan getaran hanya merupakan fungsi dari waktu t saja, maka persamaan gelombang adalah fungsi dari waktu tdan posisi x.
Formulasigejalagelombang Mencari posisi titik yang pada mulanya berada di titik acuan (gerakan gelombang dimulai dari titik acuan) maka kita gunakan persamaan ini :
menghitung perpindahan suatu titik yang berjarak x dari titik acuan pada waktu t, kita bisa menggantikan t dalam persamaansebelumnya dengan t – x/v :
Persamaan 1 bisa diubah ke dalam bentuk lain :
Dari persamaan 2, kita bisa mendefinisikan suatu besaran baru yang dikenal dengan julukan bilangan gelombang (k) : Persamaan 2 bisa ditulis lagi dalam bentuk seperti ini :
Kita bisa menurunkan persamaan yang menyatakan hubungan antara frekuensi sudut (omega), laju gelombang (v) dan bilangan gelombang (k) :
Grafik fungsi gelombang y(x, t)  Untuk mengambarkan grafik y(x, t) terhadap x, kita pilih t = 0. Persamaan sebelumnya bisa dioprek menjadi seperti ini :
Jika gelombang harmonik tersebut berbentuk transversal yang berjalan sepanjang tali dalam arah sumbu x positif, maka bentuk gelombang dan bentuk tali tampak seperti gambar di bawah.
Untuk mengambarkan grafik y(x, t) terhadap t, kita pilih x = 0. Persamaan sebelumnya bisa dioprek menjadi seperti ini :
Untuk gelombang yang berjalan dalam arah x negatif, bentuk fungsi gelombangnya dinyatakan oleh tiga persamaan di bawah :
mencari laju suatu titik tertentu pada tali sehingga x kita pertahankan agar konstan, yang kita hitung cuma turunan y(x, t) terhadap waktu t.
Persamaan 1 bisa kita gunakan untuk menentukan laju sebarang titik pada tali, ketika gelombang merambat sepanjang tali tersebut.
Jika laju suatu titik tertentu pada tali merupakan turunan parsial pertama maka besar percepatan merupakan turunan parsial kedua dari y(x, t) terhadap t :
Persamaan 2 bisa kita gunakan untuk menentukan besar percepatan sebarang titik pada tali, ketika gelombang merambat sepanjang tali tersebut. Dari persamaan ini tampak bahwa besar percepatan suatu titik sama dengan hasil kali antara negatif omega kuadrat dengan besar perpindahan titik tersebut.
meninjau bentuk tali pada suatu saat tertentu
Persamaan 3 menyatakan kemiringan tali pada suatu saat tertentu. Jika kemiringan tali pada suatu saat tertentu merupakan turunan parsial pertama dari y(x, t) terhadap x, maka turunan parsial kedua dari y(x, t) terhadap x menyatakan kelengkungan tali :
dengan melihat keterkaitan antara frekuensi sudut (omega), laju perambatan gelombang (v) serta bilangan gelombang (k) dalam persamaan omega = vk sebagaimana telah kita turunkan sebelumnya, maka kita bisa menyatukan persamaan 2 dan persamaan 4 ke dalam sebuah persamaan tunggal :
Hasil akhir yang kita peroleh ini dikenal dengan julukan persamaan gelombang. Persamaan gelombang merupakan salah satu persamaan terpenting dalam fisika. Bilamana persamaan ini muncul dalam perhitungan kita maka kita bisa meramalkan bahwa terdapat suatu gelombang yang merambat sepanjang sumbu x dengan laju v.
Sebelumnya kita menurunkan persamaan gelombang menggunakan fungsi gelombang y(x, t) = A sin (omega t – kx). Sebenarnya kita juga bisa menggunakan y(x, t) = A sin (omega t + kx). Hasilnya sama saja
Gelombang elektromagnetik 	Contoh gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang radio, gelombang mikro, radar, cahaya tampak, Laser, sinar-X, dan sinar gamma.  	Gelombang-gelombang ini adalah kelompok gelombang yang dapat merambat walaupun dalam hampa udara. Gelombang elektromagnetik ini dipancarkan ke segala arah oleh medan listrik dan medan magnet berubah, sehingga perambatannya tidak lagi memerlukan media khusus, karena ia dapat melewati ruang hampa sekalipun.
Sebagaisebuahgejalagelombang, gelombangelektromagnetikdapatdiidentifikasiberdasarkanfrekuensidanpanjanggelombangnya.  Cahayamerupakangelombangelektromagnetiksebagaimanagelombang radio atausinar-X. Masing-masingmemilikipenggunaan yang berbedameskipunmerekasecarafisikamenggambarkangejala yang serupa, yaitugejalagelombang, lebihkhususlagigelombangelektromagnetik. Merekadibedakanberdasarkanfrekuensidanpanjanggelombangnya.
Gambar berikut ini menunjukkan spektrum gelombang elektromagnetik.
Gelombang Radio Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.
Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya. ,[object Object],[object Object]
M                       antena dan radar Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan.
Sinar Inframerah 	Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas. Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari satu gedung dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.
hasil citra foto inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan
Dalam teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai media transfer data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah konektivitas untuk menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan perangkat lain. Fungsi inframerah pada ponsel dan laptop dijalankan melalui teknologi Irda (infra red data acquitition).
[object Object]
Dalamrentangspektrumgelombangelektromagnetik, cahayaatausinartampakhanyamenempati pita sempitdiatassinarinframerah. Spektrumfrekuensisinartampakberisifrekuensidimanamatamanusiapekaterhadapnya. Frekuensisinartampakmembentangantara 40.000 dan 80.000 GHz (10 pangkat 13) ataubersesuaiandenganpanjanggelombangantara 380 dan 780 nm (10 pangkat -9). Cahaya yang kitarasakansehari-hariberadadalamrentangfrekuensiini. cahayajugadihasilkanmelaluiprosesdalamskala atom danmolekulberupapengaturan internal dalamkonfigurasielektron.,[object Object]
Rentangfrekuensisinar ultraviolet (ultraungu) membentangdalamkisaran 80.000 GHz sampaipuluhanjuta GHz (10 pangkat 17).
Sinarultraunguataudisebutjugasinar ultraviolet datangdarimatahariberuparadiasi ultraviolet memilikienergi yang cukupkuatdandapatmengionisasi atom-atom yang beradadilapisanatmosfer. Dari prosesionisasi atom-atom tersebutdihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatanlistrik. Lapisan yang terdiridari ion-ion inimembentuklapisankhususdalamatmosfer yang disebutionosfer. Lapisanionosfer yang terisidengan atom-atom bermuatanlistrikinidapatmemantulkangelombangelektromagnetikfrekuensirendah (beradadalamspektrumfrekuensigelombang radio medium) dandimanfaatkandalamtransmisi radio.,[object Object]
lapisan ozon di atmosfer menahan sebagian radiasi ultraviolet
Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon dan sampai ke permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia, efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan lingkungan dapat timbul.
gas untuk spray menyebabkan lubang di lapisan ozon
Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini.  Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana kuman dan bakteri berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.
[object Object]
Sinar-X dikenalluasdalamduniakedokteransebagaisinar Rontgen. Dipakaiuntukmemeriksa organ bagiandalamtubuh. Tulang yang retakdibagiandalamtubuhdapatterlihatmenggunakansinar-X ini.
Sinar-X beradapadarentangfrekuensi 300 juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10 pangkat 19). Penemuansinar-X dianggapsebagaisalahsatupenemuanpentingdalamfisika. Sinar-X ditemukanolehahlifisikaJermanbernama Wilhelm Rontgen saatsedangmempelajarisinarkatoda. Cara paling umumuntukmemproduksisinar-X adalahmelaluimekanisme yang disebutbremstrahlungatauradiasiperlambatan. Mekanismeini yang ditempuholeh Rontgen saatpertama kali menghasilkansinar-X. Dalamteoriradiasigelombangelektromagnetikdiketahuibahwamuatanlistrik yang dipercepat (ataudiperlambat) akanmenghasilkangelombangelektromagnetik. Selainmelaluiradiasiperlambatan, sinar-X jugadihasilkandariprosestransisi internal elektrondidalam atom ataumolekul.,[object Object]
Sinar Gamma produksi sinar gamma oleh inti atom Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses  di dalam inti atom (nuklir).
Energi  gelombang Ciri kedua dari setiap gelombang adalah bahwa gelombang merambatkan energi. Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan ketika energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu memindahkan gabus yang semula terapung tenang di atas permukaan air. Olengnya kapal di laut yang seringkali disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya sejumlah energi yang dibawa oleh gelombang. FORMULASI GEJALA GELOMBANG
Panas matahari yang terasa di bumi kita, juga disebabkan karena gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari merambatkan/meradiasikan energi panas ke bumi. Sementara itu, pemindahan energi melalui gelombang elektromagnetik tanpa disadari, manfaatnya sudah biasa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seseorang dapat menikmati alunan musik daristasiun radio yang jauh letaknya karena adanya gelombang radio yang mengangkut energi bunyi musik itu. Berkat gelombang mikro, seseorang dapat memberi perintah pada para karyawannya dan mengendalikan perusahaannya hanya dari sebuah telepon gengggamnya. Semua cara berkomunikasi ini dapat terlaksana berkat gelombang elektromagnetik, yang dapat mengangkut energi informasike berbagai tempat.
Contoh lain bahwagelombangmembawasejumlahenergiadalahterjadinyakerusakandimana-manaketikaterjadigempa. Kekuatangempabiasanyadinyatakanolehskala Richter yang diusulkanoleh Charles Richter. Richter mengaitkankekuatangempadenganlogaritma (basis 10) amplitudomaksimumsuatugetaran yang diukurdalammikrometer. Amplitudomaksimumituharusdiukurpadajarak 100 km daripusatgempa. Jadimisalkanrekamangempa yang diperolehdari seismometer yang dipasang 100 km daripusatgempamenunjukkanamplitudomaksimum 1 mm = 103 m; makainiberartibahwakekuatangempaitu (berhubungandenganenerginya) adalah
Log (10)3 = 3 skala RichterPerhatikanlahenergi yang terkaitdengankekuatangempa yang dinyatakandalamskala Richter dalamTabel 10.2 berikutini.
GELOMBANG FISIKA
GELOMBANG FISIKA
GELOMBANG FISIKA
GELOMBANG FISIKA
GELOMBANG FISIKA
GELOMBANG FISIKA
GELOMBANG FISIKA

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Gelombang (fisika kelas xii)
Gelombang (fisika kelas xii)Gelombang (fisika kelas xii)
Gelombang (fisika kelas xii)
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
3. gelombang bunyi dep. sain
3. gelombang bunyi dep. sain3. gelombang bunyi dep. sain
3. gelombang bunyi dep. sain
 
Gelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMAGelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMA
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
 
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombang
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Gelombang berjalan
Gelombang berjalanGelombang berjalan
Gelombang berjalan
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 

Similar to GELOMBANG FISIKA

Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang TransversalAzmi14015
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01farhanagoel
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Shaifull Niell
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda S.Pd,M.Si
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022materipptgc
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikFitriyana Migumi
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Klik Bayoe
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Klik Bayoe
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfdiadia29
 

Similar to GELOMBANG FISIKA (20)

Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
BAB 1.ppt
BAB 1.pptBAB 1.ppt
BAB 1.ppt
 
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
Aplikasi gelombang dalam sains dan teknologi 2
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
 
Huda 13 pembiasan
Huda 13 pembiasanHuda 13 pembiasan
Huda 13 pembiasan
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
INDUKTANSI.pptx
INDUKTANSI.pptxINDUKTANSI.pptx
INDUKTANSI.pptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 

More from mujahidah khilafah (Shintia Minandar)

More from mujahidah khilafah (Shintia Minandar) (20)

Drama sebagai teater
Drama sebagai teaterDrama sebagai teater
Drama sebagai teater
 
Rpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teaterRpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teater
 
hubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorikahubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorika
 
Jurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantikJurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantik
 
draft penting implikatur
draft penting implikaturdraft penting implikatur
draft penting implikatur
 
Shinmin
ShinminShinmin
Shinmin
 
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia MProposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructusMahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Paper peserta diskusi
Paper peserta diskusiPaper peserta diskusi
Paper peserta diskusi
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
Print peserta
Print pesertaPrint peserta
Print peserta
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char
 
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacamIstilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
 
Studi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tandaStudi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tanda
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Cover
CoverCover
Cover
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

GELOMBANG FISIKA

  • 1.
  • 2. Tugas Power Point FISIKAoleh FitraAldilla Kelas XI IPA 3
  • 4. PENGERTIAN dan JENIS GELOMBANG Pengertian Gelombang Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
  • 5.
  • 6. Gelombang radio, gelombang cahaya, gelombang tali dan gelombang mikro adalah contoh gelombang transversal. Gelombang transversal juga merambat dalamdawai instrumen musik seperti gitar atau piano. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi yang merambat di udara.
  • 7.
  • 8.
  • 9. FORMULASI GEJALA GELOMBANG FORMULASI GEJALA GELOMBANG Ketika membahas kecepatan rapat gelombang tali, telah didapatkan persamaan gelombang yang berbentuk persamaan diferensial
  • 10. Penurunan persamaan gelombang tali dilakukan dengan meninjau bagian tali ketika berada pada keadaan tak setimbang. Gaya tegangan tali yang bekerja pada ujung-ujung segmen tali diurai ke arah sumbu y vertikal dan ke arah sumbu x horisontal. Oleh karena bagian tali yang ditinjau ini sangat kecil maka pengaruh gaya gravitasi dapat diabaikan, sedangkan komponen x saling meniadakan. Dengan demikian resultante gaya dalam arah y adalah:
  • 11.
  • 12. Menurut hukum ke II Newton, persamaan gerak elemen tali dm ini adalah
  • 13.
  • 14. Persamaan diferensial ini adalah bentuk umum dari semua gelombang, baik gelombang transversal maupun gelombang longitudinal. Solusi dari persamaan diferensial ini dinamakan persamaan atau fungsi gelombang, yang bentuknya
  • 15. k: bilangan gelombang = x: posisi di dalam mediumTanda (+) digunakan untuk gelombang yang merambat ke arah sumbu X negatif, sedangkan tanda (-) digunakan untuk gelombang yang merambat ke arah sumbu X positif. Karena panjang gelombang (jarak antara dua titik berturutan dengan
  • 16. Perbedaan persamaan gelombang dengan persamaan getaran adalah bahwa bila persamaan getaran hanya merupakan fungsi dari waktu t saja, maka persamaan gelombang adalah fungsi dari waktu tdan posisi x.
  • 17. Formulasigejalagelombang Mencari posisi titik yang pada mulanya berada di titik acuan (gerakan gelombang dimulai dari titik acuan) maka kita gunakan persamaan ini :
  • 18. menghitung perpindahan suatu titik yang berjarak x dari titik acuan pada waktu t, kita bisa menggantikan t dalam persamaansebelumnya dengan t – x/v :
  • 19. Persamaan 1 bisa diubah ke dalam bentuk lain :
  • 20. Dari persamaan 2, kita bisa mendefinisikan suatu besaran baru yang dikenal dengan julukan bilangan gelombang (k) : Persamaan 2 bisa ditulis lagi dalam bentuk seperti ini :
  • 21. Kita bisa menurunkan persamaan yang menyatakan hubungan antara frekuensi sudut (omega), laju gelombang (v) dan bilangan gelombang (k) :
  • 22. Grafik fungsi gelombang y(x, t) Untuk mengambarkan grafik y(x, t) terhadap x, kita pilih t = 0. Persamaan sebelumnya bisa dioprek menjadi seperti ini :
  • 23. Jika gelombang harmonik tersebut berbentuk transversal yang berjalan sepanjang tali dalam arah sumbu x positif, maka bentuk gelombang dan bentuk tali tampak seperti gambar di bawah.
  • 24. Untuk mengambarkan grafik y(x, t) terhadap t, kita pilih x = 0. Persamaan sebelumnya bisa dioprek menjadi seperti ini :
  • 25. Untuk gelombang yang berjalan dalam arah x negatif, bentuk fungsi gelombangnya dinyatakan oleh tiga persamaan di bawah :
  • 26. mencari laju suatu titik tertentu pada tali sehingga x kita pertahankan agar konstan, yang kita hitung cuma turunan y(x, t) terhadap waktu t.
  • 27. Persamaan 1 bisa kita gunakan untuk menentukan laju sebarang titik pada tali, ketika gelombang merambat sepanjang tali tersebut.
  • 28. Jika laju suatu titik tertentu pada tali merupakan turunan parsial pertama maka besar percepatan merupakan turunan parsial kedua dari y(x, t) terhadap t :
  • 29. Persamaan 2 bisa kita gunakan untuk menentukan besar percepatan sebarang titik pada tali, ketika gelombang merambat sepanjang tali tersebut. Dari persamaan ini tampak bahwa besar percepatan suatu titik sama dengan hasil kali antara negatif omega kuadrat dengan besar perpindahan titik tersebut.
  • 30. meninjau bentuk tali pada suatu saat tertentu
  • 31. Persamaan 3 menyatakan kemiringan tali pada suatu saat tertentu. Jika kemiringan tali pada suatu saat tertentu merupakan turunan parsial pertama dari y(x, t) terhadap x, maka turunan parsial kedua dari y(x, t) terhadap x menyatakan kelengkungan tali :
  • 32.
  • 33. dengan melihat keterkaitan antara frekuensi sudut (omega), laju perambatan gelombang (v) serta bilangan gelombang (k) dalam persamaan omega = vk sebagaimana telah kita turunkan sebelumnya, maka kita bisa menyatukan persamaan 2 dan persamaan 4 ke dalam sebuah persamaan tunggal :
  • 34.
  • 35.
  • 36. Hasil akhir yang kita peroleh ini dikenal dengan julukan persamaan gelombang. Persamaan gelombang merupakan salah satu persamaan terpenting dalam fisika. Bilamana persamaan ini muncul dalam perhitungan kita maka kita bisa meramalkan bahwa terdapat suatu gelombang yang merambat sepanjang sumbu x dengan laju v.
  • 37. Sebelumnya kita menurunkan persamaan gelombang menggunakan fungsi gelombang y(x, t) = A sin (omega t – kx). Sebenarnya kita juga bisa menggunakan y(x, t) = A sin (omega t + kx). Hasilnya sama saja
  • 38. Gelombang elektromagnetik Contoh gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang radio, gelombang mikro, radar, cahaya tampak, Laser, sinar-X, dan sinar gamma. Gelombang-gelombang ini adalah kelompok gelombang yang dapat merambat walaupun dalam hampa udara. Gelombang elektromagnetik ini dipancarkan ke segala arah oleh medan listrik dan medan magnet berubah, sehingga perambatannya tidak lagi memerlukan media khusus, karena ia dapat melewati ruang hampa sekalipun.
  • 39. Sebagaisebuahgejalagelombang, gelombangelektromagnetikdapatdiidentifikasiberdasarkanfrekuensidanpanjanggelombangnya. Cahayamerupakangelombangelektromagnetiksebagaimanagelombang radio atausinar-X. Masing-masingmemilikipenggunaan yang berbedameskipunmerekasecarafisikamenggambarkangejala yang serupa, yaitugejalagelombang, lebihkhususlagigelombangelektromagnetik. Merekadibedakanberdasarkanfrekuensidanpanjanggelombangnya.
  • 40. Gambar berikut ini menunjukkan spektrum gelombang elektromagnetik.
  • 41. Gelombang Radio Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
  • 42. Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.
  • 43.
  • 44. M antena dan radar Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan.
  • 45. Sinar Inframerah Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas. Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari satu gedung dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
  • 46. Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.
  • 47. hasil citra foto inframerah terhadap tubuh manusia untuk pemeriksaan kesehatan
  • 48. Dalam teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai media transfer data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah konektivitas untuk menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan perangkat lain. Fungsi inframerah pada ponsel dan laptop dijalankan melalui teknologi Irda (infra red data acquitition).
  • 49.
  • 50.
  • 51. Rentangfrekuensisinar ultraviolet (ultraungu) membentangdalamkisaran 80.000 GHz sampaipuluhanjuta GHz (10 pangkat 17).
  • 52.
  • 53. lapisan ozon di atmosfer menahan sebagian radiasi ultraviolet
  • 54. Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon dan sampai ke permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia, efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan lingkungan dapat timbul.
  • 55. gas untuk spray menyebabkan lubang di lapisan ozon
  • 56. Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana kuman dan bakteri berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.
  • 57.
  • 58. Sinar-X dikenalluasdalamduniakedokteransebagaisinar Rontgen. Dipakaiuntukmemeriksa organ bagiandalamtubuh. Tulang yang retakdibagiandalamtubuhdapatterlihatmenggunakansinar-X ini.
  • 59.
  • 60. Sinar Gamma produksi sinar gamma oleh inti atom Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom (nuklir).
  • 61. Energi gelombang Ciri kedua dari setiap gelombang adalah bahwa gelombang merambatkan energi. Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan ketika energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu memindahkan gabus yang semula terapung tenang di atas permukaan air. Olengnya kapal di laut yang seringkali disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya sejumlah energi yang dibawa oleh gelombang. FORMULASI GEJALA GELOMBANG
  • 62. Panas matahari yang terasa di bumi kita, juga disebabkan karena gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari merambatkan/meradiasikan energi panas ke bumi. Sementara itu, pemindahan energi melalui gelombang elektromagnetik tanpa disadari, manfaatnya sudah biasa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seseorang dapat menikmati alunan musik daristasiun radio yang jauh letaknya karena adanya gelombang radio yang mengangkut energi bunyi musik itu. Berkat gelombang mikro, seseorang dapat memberi perintah pada para karyawannya dan mengendalikan perusahaannya hanya dari sebuah telepon gengggamnya. Semua cara berkomunikasi ini dapat terlaksana berkat gelombang elektromagnetik, yang dapat mengangkut energi informasike berbagai tempat.
  • 63. Contoh lain bahwagelombangmembawasejumlahenergiadalahterjadinyakerusakandimana-manaketikaterjadigempa. Kekuatangempabiasanyadinyatakanolehskala Richter yang diusulkanoleh Charles Richter. Richter mengaitkankekuatangempadenganlogaritma (basis 10) amplitudomaksimumsuatugetaran yang diukurdalammikrometer. Amplitudomaksimumituharusdiukurpadajarak 100 km daripusatgempa. Jadimisalkanrekamangempa yang diperolehdari seismometer yang dipasang 100 km daripusatgempamenunjukkanamplitudomaksimum 1 mm = 103 m; makainiberartibahwakekuatangempaitu (berhubungandenganenerginya) adalah
  • 64. Log (10)3 = 3 skala RichterPerhatikanlahenergi yang terkaitdengankekuatangempa yang dinyatakandalamskala Richter dalamTabel 10.2 berikutini.