Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pancasila dijelaskan sebagai sistem etika Indonesia yang terdiri dari lima sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara untuk mencapai tujuan pembangunan Indonesia.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
PancasilaEtika
1. Pancasila Sebagai Sistem Etika
Kelompok 7
Azmi Muthi Azzahra 41614010015
Melia Kontesa 41614010021
Julio Irfansyah 41614010013
Ferdiansyah 418140100
Universitas Mercu Buana
2014
2. Pengertian Etika
• Etika adalah kajian ilmiah terkait dengan etiket atau moralitas
• Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari bahasa Yunani,
ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat.
• Istilah etiket identik dengan moral yang berasal dari bahasa Latin,
mos yang jamaknya mores, yang juga berarti adat atau cara hidup.
• Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang
dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai
yang ada
3. Aliran-aliran Besar Etika
• Etika deontologi memandang bahwa tindakan dinilai baik atau
buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan
kewajiban
• Etika teleologi berkebalikan dengan etika deontologi, yaitu
bahwa baik buruk suatu tindakan dilihat berdasarkan tujuan atau
akibat dari perbuatan itu Terbagi Dua:
– Egoisme etis memandang bahwa tindakan yang baik adalah tindakan
yang berakibat baik untuk pelakunya
– Utilitarianisme menilai bahwa baik buruknya suatu perbuatan
tergantung bagaimana akibatnya terhadap banyak orang.
4. Etika Keutamaan
• Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan
• Diutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang
• Caranya meneladani perbuatan baik - para tokoh besar
• Tokoh panutan beragam sehingga konsep keutamaan menjadi
sangat beragam pula
• Etika ini dikhawatirkan akan menimbulkan benturan sosial.
• Dapat diatasi dengan cara mengarahkan keteladanan tidak pada
figur tokoh, tetapi pada perbuatan baik yang dilakukan oleh tokoh
itu sendiri
5. Etika Pancasila
• Etika Pancasila berbicara tentang nilai-nilai
• Nilai-nilai Pancasila meskipun merupakan kristalisasi nilai
yang hidup dalam realitas sosial, keagamaan, maupun adat
kebudayaan bangsa Indonesia
• Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dapat diterima oleh
siapapun dan kapanpun.
6. Nilai, Moral dan Norma
• Nilai adalah suatu yang berharga, berguna, indah, memperkaya batin
dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.
– Nilai material
– Nilai Vital
– Nilai kerohanian
• Moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yg menyangkut
tingkah laku dan perbuatan manusia.
• Norma adalah kesadaran dan sikap luhur yg dikehendaki
oleh tata nilai untuk dipatuhi.
7. Nilai-nilai Pancasila
1. Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan Indonesia dan bukan
penarikan atau sublimasi dari negara lain.
2. Pancasila ada di Kitab Sotasoma “Mpu Tantular” yang mengatur lima
aturan kesusilaan, yaitu dilarang
1. Melakukan Kekerasan
2. Mencuri
3. Berjiwa Dengki
4. Berbohong
5. Mabuk akibat minuman keras
3. Pancasila sbg dasar negara moderen dikemukakan Ir. Soekarno di depan
BPUPKI
8. Fungsi Pancasila
1. Jiwa bangsa Indonesia
2. Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Dasar Negara Republik Indonesia
4. Sumber dari segala sumber hukum
5. Pandangan hidup
6. Moral Pembangunan
7. Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia
9. • IMPLEMENTASI SILA KE-1
Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar
patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap
umat harus mempelajari agama dan
mengamalkannya
Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia
harus dapat bekerjasama dalam bidang
sosial, perekonomian, dan keamanan
lingkungan. Setiap pemeluk agama tidak
boleh menghalangi ibadah agama lain.
Mengembangkan toleransi agama sejak dini
• IMPLEMENTASI SILA KE-2
1. Sesama manusia tidak boleh saling
melecehkan
2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau
berkorban)
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain
5. Mengakui adanya masyarakat majemuk;
melakukan musyawarah dan kompromi;
mempertimbangkan moral; berbuat jujur;
tidak curang
6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah,
menyantuni anak yatim dll
7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif
10. • IMPLEMENTASI SILA KE-3
Menempatkan kepentingan negara
diatas kepentingan pribadi dan
golongan. Berkorban demi negara:
bekerja keras, taat membayar pajak,
tidak KKN. Cinta tanah air:
meningkatkan prestasi di segala
bidang. Bangga sebagai bangsa
Indonesia: percaya diri sebagai Orang
Indonesia
• IMPLEMENTASI SILA KE-4
1. Aktif dalammusyawarah,
memberikan hak suara, dan
mengawasi wakil rakyat
2. Tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain
3. Mengutamakan musyawarah dengan
menggunakan akal sehat
4. Menerima hasil musyawarah apapun
hasilnya dan melaksanakan dengan
tanggungjawab
5. Mempunyai itikad baik dalam
melakukan sesuatu
11. IMPLEMENTASI SILA KE-5
1. Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong
2. Berbuat adil: tidak pilih kasih
3. Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik
4. Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis
5. Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan
6. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan
7. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum
12. Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan
Nilai Praksis
• Nilai Dasar (Pembukaan UUD 1945)
• Nilai Instrumental (Pasal 2 UUD 1945)
• Nilai Praksis (Perundang-undangan / UU Organik)