Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan Sistem Informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Pengaplikasian Sistem Informasi Manajemen ini memberikan kontribusi dan keunggulan terhadap pengambilan keputusan manajemen dan meningkatkan sumber daya informasi yang kompetitif. Di dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini mencakup pembahasan mengenai konsepkonsep dasar informasi, basis data, aplikasi dalam pengambilan keputusan dan perkembangan sistem teknologi informasi, serta internet sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis.
Makalah tersebut disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM.
Nama Mahasiswa: Delvia Okvi Alfionita
NIM : 201911701
Kelompok :10
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muria Kudus
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
PPT SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan PPT ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan Sistem Informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Pengaplikasian Sistem Informasi Manajemen ini memberikan kontribusi dan keunggulan terhadap pengambilan keputusan manajemen dan meningkatkan sumber daya informasi yang kompetitif. Di dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini mencakup pembahasan mengenai konsepkonsep dasar informasi, basis data, aplikasi dalam pengambilan keputusan dan perkembangan sistem teknologi informasi, serta internet sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis.
PPT tersebut disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM.
Nama Mahasiswa : Delvia Okvi Alfionita
NIM : 201911701
Prodi : Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muria Kudus
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan Sistem Informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Pengaplikasian Sistem Informasi Manajemen ini memberikan kontribusi dan keunggulan terhadap pengambilan keputusan manajemen dan meningkatkan sumber daya informasi yang kompetitif. Di dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini mencakup pembahasan mengenai konsepkonsep dasar informasi, basis data, aplikasi dalam pengambilan keputusan dan perkembangan sistem teknologi informasi, serta internet sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis.
Makalah tersebut disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM.
Nama Mahasiswa: Delvia Okvi Alfionita
NIM : 201911701
Kelompok :10
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muria Kudus
PPT SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
PPT SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan PPT ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan Sistem Informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Pengaplikasian Sistem Informasi Manajemen ini memberikan kontribusi dan keunggulan terhadap pengambilan keputusan manajemen dan meningkatkan sumber daya informasi yang kompetitif. Di dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini mencakup pembahasan mengenai konsepkonsep dasar informasi, basis data, aplikasi dalam pengambilan keputusan dan perkembangan sistem teknologi informasi, serta internet sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis.
PPT tersebut disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM.
Nama Mahasiswa : Delvia Okvi Alfionita
NIM : 201911701
Prodi : Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muria Kudus
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AzhyqaRereanticaMart
DAYA SAING BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI TEKNOLOGI DENGAN E-COMMERCE PADA TRAVELOKA
Tugas 1 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kelas : M-705-1
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Berikut merupakan PPT dari kelompok 2 di mata kuliah Digital Etnografi yang membahas mengenai Perilaku Mahasiswa Komunikasi UI dalam Bertransaksi Menggunakan Dompet Digital (E-Wallet). PPT ini merupakan salah satu syarat pemenuhan nilai UAS Digital Etnografi.
Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
Konsep Raksam dan tanggung jawab spiritual menurut nilai-nilai Hindu, bahwa dalam agama Hindu mengatur juga mengenai perlindungan konsumen dalam hal ini nasabah BPR yang berlandaskan Dharma yang dapat menciptakan keharmonisan tanpa ada benturan yang dapat merugikan semua pihak, sehingga kepentingan para pihak akan terlindungi. Berkaitan dengan perlindungan dan tanggung jawab hukum menurut Hindu dasar hukumnya dapat dilihat dalam Manawa Dharmasastra, Bhagawad Gita, dan Atharwaveda
Makna kutipan sloka memberi energi bagi pengelola BPR, konsep tanggung jawab Spiritual dalam mengelola BPR bermakna: Berdoa, Bekerja, Belajar, dan Bersyukur akan memberikan kekuatan dalam pengelolaannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BPR bahwa dana yang dipercayakan akan dikelola dan dijaga secara baik, benar, jujur dengan penuh rasa tanggung jawab.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) Action Research, (2) Tehnik Participatory Rural Apraisal, (3) Focus Group Discussion (FGD) dan (4) Triangulasi.
Penelitian ini bertujuan (1) Menghasilkan model perlindungan hukum dan tanggungjawab spiritual yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, (2) Menghasilkan pola kemitraan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat meliputi: struktur kelembagaan, pembagian tugas, fungsi dan kewenangan
Keywords : Konsep Raksam, Internet Banking
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
Makalah SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AzhyqaRereanticaMart
DAYA SAING BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI TEKNOLOGI DENGAN E-COMMERCE PADA TRAVELOKA
Tugas 1 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kelas : M-705-1
Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Berikut merupakan PPT dari kelompok 2 di mata kuliah Digital Etnografi yang membahas mengenai Perilaku Mahasiswa Komunikasi UI dalam Bertransaksi Menggunakan Dompet Digital (E-Wallet). PPT ini merupakan salah satu syarat pemenuhan nilai UAS Digital Etnografi.
Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
Konsep Raksam dan tanggung jawab spiritual menurut nilai-nilai Hindu, bahwa dalam agama Hindu mengatur juga mengenai perlindungan konsumen dalam hal ini nasabah BPR yang berlandaskan Dharma yang dapat menciptakan keharmonisan tanpa ada benturan yang dapat merugikan semua pihak, sehingga kepentingan para pihak akan terlindungi. Berkaitan dengan perlindungan dan tanggung jawab hukum menurut Hindu dasar hukumnya dapat dilihat dalam Manawa Dharmasastra, Bhagawad Gita, dan Atharwaveda
Makna kutipan sloka memberi energi bagi pengelola BPR, konsep tanggung jawab Spiritual dalam mengelola BPR bermakna: Berdoa, Bekerja, Belajar, dan Bersyukur akan memberikan kekuatan dalam pengelolaannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BPR bahwa dana yang dipercayakan akan dikelola dan dijaga secara baik, benar, jujur dengan penuh rasa tanggung jawab.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) Action Research, (2) Tehnik Participatory Rural Apraisal, (3) Focus Group Discussion (FGD) dan (4) Triangulasi.
Penelitian ini bertujuan (1) Menghasilkan model perlindungan hukum dan tanggungjawab spiritual yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, (2) Menghasilkan pola kemitraan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat meliputi: struktur kelembagaan, pembagian tugas, fungsi dan kewenangan
Keywords : Konsep Raksam, Internet Banking
MAKALAH SIM Berbasis Teknologi ULLY TIARA ANGELIA 201911571 KEL.8UllyTiaraAngelia
Makalah SIM ini membahas tentang SIM Berbasis Teknologi (E-Commerce, M-Commerce, Dan Sistem Pembayaran E-Commerce). Tujuan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah SIM yang diampu oleh Ibu Mira Meilia Marka S.E, MM. Nama Mahasiswa : Ully Tiara Angelia NIM : 201911571 Kelompok : 8 Prodi : Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMK
Manajemen Pemasaran Online Shop Dalam Perkembangan Internet Di IndonesiaInsan Cahya Setia
Perkembangan teknologi dan informasi telah menyebabkan
perubahan kultur ekonomi masyarakat Indonesia. Era modern seperti
ekarang ini, media elektronik atau internet telah menjadi salah satu media
yang dimanfaatkan dalam melakukan komunikasi dan bisnis.
Perkembangan bisnis dalam dunia maya saat ini mulai banyak diminati
oleh masyarakat dalam bentuk Online Shop atau Jual-beli Online (ECommerce). Transaksi Jual-beli o nline (E-Commerce) merupakan suatu
transaksi jual beli dengan menggunakan internet, perkembangan teknologi
seperti smartphone menjadi salah satu penunjang dalam perkembangan
dalam perkembangan jual-beli secara online. Dengan perkembangan
Online Shop yang diiringi perkembangan internet yang terus naik di
Indonesia ini, maka penulis membuat jurnal dengan Judul “Manajemen
Pemasaran Online Shop Dalam Perkembangan Internet Di Indonesia”.
Revolusi digital dalam satu dekade terakhir mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi. Pola konsumsi bergeser ke belanja dalam platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, dan pada saat yang sama tetap aman. Hubungan industrial antar pelaku beralih ke pola yang semakin modular dan melahirkan model bisnis baru. Platform digital berdimensi global semakin memudarkan sekat-sekat yurisdiksi (borderless) dan mengurangi kedaulatan ekonomi nasional.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. A. Latar Belakang
Era teknologi merupakan sebuah era di mana kehidupan dan aktivitas masyarakat
akan lebih mudah dan efektif dikarenakan peran dunia digital. Kini, instrumen
atau alat pembayaran ini semakin inovatif, praktis, aman, dan efisien serta mudah
digunakan masyarakat. Menurut data dari World Bank pada Global Financial
Inclusion Database 2015 hanya sekitar 35,9% orang dewasa di Indonesia yang
punya rekening di Lembaga keuangan formal, ini mengindikasikan orang
Indonesia lebih menyukai penyimanan uang mereka sendiri dibanding
menitipkan pada Lembaga keuangan. Di Era serba internet ini masyarakat pun
dimudahkan dengan fasilitas berbelanja tanpa uang tunai, di Indonesia sendiri
tren berbelanja tanpa menggunakan uang tunai mulai marak, terlebih trend
berbelanja tersebut diiringi dengan berbagai macam fasilitas seperti promo,
discount maupun cashback, hal tersebut memiliki peluang besar dalam
perkembangan “uang digital”. Sebetulnya uang digital sudah mulai ada pada
tahun 2000 namun masih sedikit yang mengerti dan menggunakannya, seiiring
berjalannya waktu uang digital sekarang berada pada aplikasi-aplikasi
transportasi yang kemudian di inovasikan sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan sebagai alat pembayaran di banyak tempat, mulai dari resto,
pertamina, tempat perbelanjaan dll. Keharusan untuk membayar gerbang tol
menggunakan e-money pun turut menjadi andil makin terbukanya perspektif
masyarakat terhadap pembayaran digital karena masyarakat bersinggungan
langsung dengan e-money. E-money yang dapat digunakan juga sebagai menjadi
payment card dapat dimiliki siapa pun tanpa harus membuka rekening terlebih
dahulu, hanya cukup membeli kartunya dan mengisi top-up baik lewat merchant
ataupun lewat bank langsung tergantung dari jenis kartunya masing-masing
B. Rumusan Masalah
1. Tantangan perbankan di era digital
2. Aplikasi di luar perbankan yang dipakai masyarakat lebih populer
dibandingkan aplikasi perbankan nasional
C. Solusi
Tantangan perbankan di era digital seperti penutupan kantor cabang guna
melakukan efisiensi karyawan, potensi kebocoran atau pencurian data
dalam transaksi digital serta modus kejahatan di era digitalisasi perbankan
semakin tinggi hal tersebutlah merupakan tantangan bagi perbankan untuk
melaksanakan digitalisasi dalam hal perbankan secara menyeluruh, namun
2. pihak perbankan mengatasinya dengan cara Pertama, dari pihak bank pun
harus memperkuat sistem keamanan sibernya dan juga turut membantu
nasabahnya terkait pemahaman dan pengelolaan data pribadi, yang kedua
Pada sisi operasional, perbankan melakukan pengamanan mulai
dari design control padasetiap aktivitas dan dieksekusi secaradisiplin oleh
pegawai. Perbankan juga memonitoring pelaksanaan kontrol secara
berkala termasuk di dalamnya melalui proses monitoring kehandalan
layanan dan sistem serta rekonsiliasi transaksi dengan pihak terkait, yang
ketiga perbankan memanfaatkan teknologi multilayer mekanisme
pertahanan mencegah serangan siber dan melakukan monitoring kuat
dengan Security Operation Center (SOC) yang beroperasi selama 7x24
jam, yang keempat untuk mendeteksi fraud, perbankan menerapkan
kombinasi sistem dan proses untuk mendeteksi aktivitas-aktivitas
terindikasi fraud. Perseroan menggunakan fraud detection system yang
mampu mendeteksi apabila terdapat keanehan pada transaksi di nasabah.
Cara agar aplikasi perbankan lebih dikenal masyarakat adalah dengan cara
lebih membranding aplikasi tersebut di publik dengan kelebihannya
dibandingkan aplikasi kompetitor lainnya serta menyertakan bukti
pemakai seperti orang-orang yang berpengeruh di Indonesia, misalnya
presiden kita.
D. Kesimpulan
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tantangan yang di hadapi
Perbankan Nasional terhadap Finansial Technology berbasis cashless
berpengaruh signifikan, oleh karena itu dimanfaatkan oleh perbankan
sebagai sarana pengembangan sumber dana murah serta membuat saingan
digital payment pula untuk menyaingi aplikasi payment yang sudah ada,
dapat dilihat walaupun sebagai tantangan Perbankan jeli melihat peluang
yang menjanjikan dan mampu bersaing dalam perkembangan teknology
digital sesuai jamannya. Digital payment milik perbankan ada baiknya
dapat melakukan pemasaran atau promosi lebih gencar lagi agar para
pengguna cashless dapat berpindah lebih banyak menggunakan aplikasi
dari perbankan dikarenakan aplikasi tersebut lebih terpercaya dan memiliki
jaminan kemanan yang lebih dari pada gate payment aplikasi lainnya.