SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
MANAJEMEN KAS
Pengertian
 Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan
yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos
lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan
sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial,
yang mempunyai sifat paling tinggi
likuiditasnya.
 Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik
yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand)
atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit,
money order (kas bon) dll.
Motif Penahanan Kas
John Maynard Keynes
1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan transaksi. seperti
membayar upah tenaga kerja, membeli
bahan baku, membayar biaya listrik dan
lain sebagainya.
2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk
berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian
dimasa mendatang.
3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk
memperoleh keuntungan karena
perubahan harga surat berharga 
investasi surat berharga
Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai
aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian
kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.
Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas
dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.
Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk
mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan
dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus
menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
Perencanaan Kas
Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas.
Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas
(pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan
penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, Cash
out flow dan balance (saldo)
Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan:
1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin,
kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik,
penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll
2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen,
pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap,
membayar gaji karyawan, dll
Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa
besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang
menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya
terhadap kas yang berlebihan/menganggur
Sumber KasSumber Kas
• Hasil PenjualanHasil Penjualan tunai & penerimaan piutangtunai & penerimaan piutang
• PenjualanPenjualan aktiva tetapaktiva tetap
• Penjualan atau emisi saham atau adanyaPenjualan atau emisi saham atau adanya
penambahan modal oleh pemilik.penambahan modal oleh pemilik.
• Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel),Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel),
hutanghutang obligasi, hutang bank dllobligasi, hutang bank dll
• Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex:Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex:
bunga)bunga)
• Adanya penerimaan kas dari sewa, bungaAdanya penerimaan kas dari sewa, bunga
atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dariatau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari
periode sebelumnya.periode sebelumnya.
Penggunaan KasPenggunaan Kas
• Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB,Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB,
BTK, BOP)BTK, BOP)
• Pembelian saham atau obligasi sebagaiPembelian saham atau obligasi sebagai
investasi jangka pendek atau jangka panjang.investasi jangka pendek atau jangka panjang.
• Pembelian aktiva tetapPembelian aktiva tetap
• Pembelian kembali saham yang beredarPembelian kembali saham yang beredar
• Pengambilan kas dari perusahaan olehPengambilan kas dari perusahaan oleh
pemilikpemilik
• Pembayaran hutang jangka pendek atauPembayaran hutang jangka pendek atau
panjangpanjang
• Pembayaran sewa, bunga, pajak dllPembayaran sewa, bunga, pajak dll
• Pembelian barang dagangan denganPembelian barang dagangan dengan
tunaitunai
• Pembayaran biaya operasi perusahaanPembayaran biaya operasi perusahaan
seperti pembayaran gaji, pembelianseperti pembayaran gaji, pembelian
supplies kantor, biaya iklan, dll.supplies kantor, biaya iklan, dll.
• Pengeluaran kas untuk membayarPengeluaran kas untuk membayar
deviden.deviden.
Penggunaan KasPenggunaan Kas
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi KasTransaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas
• Pembebanan depresiasi, amortisasi, danPembebanan depresiasi, amortisasi, dan
deplesi terhadap aktiva tetap,deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assetsintangible assets..
• Pengakuan adanya kerugian piutang.Pengakuan adanya kerugian piutang.
• Pengakuan penghapusan atau penguranganPengakuan penghapusan atau pengurangan
nilai buku dari aktiva yang dimiliki.nilai buku dari aktiva yang dimiliki.
• Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap
• Pembayaran stock dividen (pembayaranPembayaran stock dividen (pembayaran
dividen dalam bentuk saham).dividen dalam bentuk saham).
• Adanya penyisihan atau pembatasanAdanya penyisihan atau pembatasan
penggunaan laba.penggunaan laba.
• Adanya penilaian kembali aktiva yangAdanya penilaian kembali aktiva yang
dimiliki oleh perusahaan.dimiliki oleh perusahaan.
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi KasTransaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas
Manajemen Kas
1. Mempercepat pemasukan kas1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas2. Mempercepat pemasukan kas
Meningkatkan cash availabilityMeningkatkan cash availability
3. Mengoptimalkan cash availability3. Mengoptimalkan cash availability
Saldo kas optimalSaldo kas optimal
Mempercepat Pemasukan KasMempercepat Pemasukan Kas
 Penjualan kasPenjualan kas
 Potongan kasPotongan kas (Cash Discount)(Cash Discount)
 Desentralisasi pusat penerimaanDesentralisasi pusat penerimaan
pembayaranpembayaran
 Lock-Box SystemLock-Box System
Memperlambat PengeluaranMemperlambat Pengeluaran
KasKas
 Pembelian dengan kreditPembelian dengan kredit
 MemanfaatkanMemanfaatkan FloatFloat
 MenggunakanMenggunakan DraftDraft/ Kas Bon/ Kas Bon
 Pembayaran secara sentralPembayaran secara sentral
 Cek dibayar pada hari tertentuCek dibayar pada hari tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhi
besar kecilnya persediaan kas :besar kecilnya persediaan kas :
 Perimbangan antara cash inflow danPerimbangan antara cash inflow dan
cash outflowcash outflow
 Penyimpangan terhadap aliran kasPenyimpangan terhadap aliran kas
yang diperkirakanyang diperkirakan
 Adanya hubungan financial yang baikAdanya hubungan financial yang baik
dengan bank-bankdengan bank-bank
 Penganggaran kasPenganggaran kas
Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai
1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian
barang.
Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30.
Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan :
% potongan 360/365*
Biaya = --------- -------------------------------------------
(100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan)
Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%)
2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio
merupakan tolok ukur yang pokok,
Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya.
2. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.
Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran,
kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye
pemasaran.
KAS SIBRANKASKU//
Savety Level of Cash BalanceSavety Level of Cash Balance
 Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaanSaldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan
untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-
kesalahan saldo kas.kesalahan saldo kas.
 Savety level of cashSavety level of cash balancebalance sebaiknya ditetapkan untuksebaiknya ditetapkan untuk
periode normal dan periode puncak.periode normal dan periode puncak.
 Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akanPeriode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan
kas memuncakkas memuncak..
Rumus :Rumus :
 Savety level of Cash Balance:Savety level of Cash Balance:
Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harianJumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian
pengeluaran kaspengeluaran kas
KAS YANG AMAN??
KAS MINIMUMKAS MINIMUM
 ContohContoh 1:1:
Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwaPerusahan Gatotkaca menetapkan bahwa
safety level of cashsafety level of cash harus cukup untuk menutupharus cukup untuk menutup
pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-ratapengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata
sehari berjumlah Rp. 600.000,00.sehari berjumlah Rp. 600.000,00.
Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00
= Rp. 4.200.000,00= Rp. 4.200.000,00
 Contoh 2:Contoh 2:
Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaranSelama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran
kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp.kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp.
750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.
 Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00
 Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periodeBilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode
puncak adalah 5 hari.puncak adalah 5 hari. MakaMaka safety level of cash Balancesafety level of cash Balance
pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 xpada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x
Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.
KAS MINIMUM
Menentukan Saldo Kas OptimalMenentukan Saldo Kas Optimal
(Model Baumol)(Model Baumol)
Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperolehTotal biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh
saldo kas optimal terdiri dari dua item:saldo kas optimal terdiri dari dua item:
 Biaya SimpanBiaya Simpan
 Biaya TransaksiBiaya Transaksi
Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya TransaksiBiaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi
TCTC = (C/2) i + (T/C) b= (C/2) i + (T/C) b
CC = [(2 x b x T) : i]= [(2 x b x T) : i]1/21/2
Keterangan:Keterangan:
CC = saldo kas optimal yang akan kita cari= saldo kas optimal yang akan kita cari
ii = tingkat bunga= tingkat bunga
TT = total kebutuhan kas dalam satu periode= total kebutuhan kas dalam satu periode
bb = biaya order kas= biaya order kas
Menentukan Saldo Kas OptimalMenentukan Saldo Kas Optimal
 Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)
Misalkan:Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulanKebutuhan kas perusahaan selama satu bulan
Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas denganRp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan
menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kasmenjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas
adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalahadalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah
18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat
dihitung sebagai berikut:dihitung sebagai berikut:
CC = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]= [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/21/2
= Rp. 5.163.978= Rp. 5.163.978
Saldo kas yang optimal adalah Rp.Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.5.163.978.
Keterangan:Keterangan:
 Dalam periode satu bulan, perusahaanDalam periode satu bulan, perusahaan
melakukan order pengisian kas sebanyakmelakukan order pengisian kas sebanyak
20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat
kalikali..
TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000
TC = 38.730 + 38.730 = 77.460TC = 38.730 + 38.730 = 77.460
Model Random Aliran Kas
(Model Miller-Orr)
 Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas
bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas
atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu
kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan.
Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan
perlu menjual sekuritas.
 Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh
garis h dan batas bawah oleh titik 0.
 Perbaikan model Boumol  1966
H
Z
O waktu
Model MILLER dan ORR
Nilai z bisa hitung dengan formula:
z = (3 b σ2
/ 4 i ) 1/3
h = 3 z
C = 4 z / 3
Keterangan:
z = batas bawah yang akan dicari
h = batas atas
b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga
σ2
= varians aliran kas bersih harian
i = tingkat bunga harian pada surat berharga
C = rata-rata saldo kas
Contoh:
 Misalkan penyimpangan aliran kas bersih
harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga
adalah 10%per tahun, biaya transaksi
pembelian surat berharga adalah Rp.
100.000. Berapa batas bawah dan atas?
Tingkat bunga harian, dengan
mengasumsikan satu tahun ada 365 hari.
i = 0,1 / 365 = 0,000274
Varians aliran kas bersih harian:
σ2
= (2.000)2
= Rp. 4.000.000
Lanjutan…
Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung
sebagai berikut:
z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3
= Rp. 103.068
h = Rp. 103.0 68 x 3
= Rp. 309.204
Rata-rata saldo kas adalah
C = (4 x Rp. 103.068)/3
= Rp. 137.424
Lanjutan…
 Misalkan kita menetapkan batas minimal
adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak
akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan
C adalah:
z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068
h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204
C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424
Formula:
z = (3 b σ2
/ 4 i ) 1/3 +
L
Selesai… for a while

More Related Content

What's hot

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Muhammad Rafi Kambara
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPAriza Ekky
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Cita Puji Bestari
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 

What's hot (20)

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
Manajemen keuangan (investasi dalam kas)
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1
 

Viewers also liked

Pengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanPengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanAnisa Muvit
 
Materi teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansiMateri teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansiAnisa Muvit
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiAnisa Muvit
 
CARA UPLOAD FILE PPT
CARA UPLOAD FILE PPTCARA UPLOAD FILE PPT
CARA UPLOAD FILE PPTArdhy Anwar
 
Tugas akuntansi korporasi pembagian laba
Tugas akuntansi korporasi pembagian labaTugas akuntansi korporasi pembagian laba
Tugas akuntansi korporasi pembagian labaAnisa Muvit
 
Sicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
Sicupak Lada Membangun Serambi MekkahSicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
Sicupak Lada Membangun Serambi MekkahBobby Denil Lesmana
 
Layar Tutorial - 3D Content Creation Tips & Tricks
Layar Tutorial - 3D Content Creation Tips & TricksLayar Tutorial - 3D Content Creation Tips & Tricks
Layar Tutorial - 3D Content Creation Tips & TricksRonald van der Lingen
 
Session0 a mengenal coreldraw
Session0 a  mengenal coreldrawSession0 a  mengenal coreldraw
Session0 a mengenal coreldrawOva Putra
 
Power point materri tik
Power point materri tikPower point materri tik
Power point materri tiksantizhu99
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifAhmad Rudi
 
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjahubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjaSulistia Rini
 
Learning.3ds.max
Learning.3ds.maxLearning.3ds.max
Learning.3ds.maxorgil
 
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan tamanAnalisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan tamanDewi Nurani
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalDadang Solihin
 

Viewers also liked (20)

Pengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanPengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaan
 
Materi teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansiMateri teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansi
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
 
CARA UPLOAD FILE PPT
CARA UPLOAD FILE PPTCARA UPLOAD FILE PPT
CARA UPLOAD FILE PPT
 
Tugas akuntansi korporasi pembagian laba
Tugas akuntansi korporasi pembagian labaTugas akuntansi korporasi pembagian laba
Tugas akuntansi korporasi pembagian laba
 
Sicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
Sicupak Lada Membangun Serambi MekkahSicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
Sicupak Lada Membangun Serambi Mekkah
 
Layar Tutorial - 3D Content Creation Tips & Tricks
Layar Tutorial - 3D Content Creation Tips & TricksLayar Tutorial - 3D Content Creation Tips & Tricks
Layar Tutorial - 3D Content Creation Tips & Tricks
 
Session0 a mengenal coreldraw
Session0 a  mengenal coreldrawSession0 a  mengenal coreldraw
Session0 a mengenal coreldraw
 
Gaya belajar
Gaya belajarGaya belajar
Gaya belajar
 
Teknik mengenal gaya belajar anak
Teknik mengenal gaya belajar anakTeknik mengenal gaya belajar anak
Teknik mengenal gaya belajar anak
 
Manfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan ProduktifManfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan Produktif
 
Power point materri tik
Power point materri tikPower point materri tik
Power point materri tik
 
Gaya belajar
Gaya belajarGaya belajar
Gaya belajar
 
Bab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatifBab 03 berpikir kreatif
Bab 03 berpikir kreatif
 
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjahubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja
 
Learning.3ds.max
Learning.3ds.maxLearning.3ds.max
Learning.3ds.max
 
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan tamanAnalisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
Analisis pemanfaatan lahan kosong untuk ruang terbuka dan taman
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi LokalModel Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
 
Presentasi ppdb
Presentasi ppdbPresentasi ppdb
Presentasi ppdb
 

Similar to MANAJEMEN KAS OPTIMAL

Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptizalnajib
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxSafaBian
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04TrianaMariana
 
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxKel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxMichzanArobi
 
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxAnalisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxMuhammadHiz
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash managementPD LMS Usage
 
Week 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdf
Week 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdfWeek 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdf
Week 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdfRizkyDwiPutra18
 

Similar to MANAJEMEN KAS OPTIMAL (20)

7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
 
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
 
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendekPertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 5
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 5
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxKel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptx
 
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxAnalisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
 
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary   susilawati rosmery - corp cash managementLearning summary   susilawati rosmery - corp cash management
Learning summary susilawati rosmery - corp cash management
 
Pembelanjaan
PembelanjaanPembelanjaan
Pembelanjaan
 
Week 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdf
Week 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdfWeek 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdf
Week 12 & 13_Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek_Tat_(1) Week 12.pdf
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

MANAJEMEN KAS OPTIMAL

  • 2. Pengertian  Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya.  Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order (kas bon) dll.
  • 3. Motif Penahanan Kas John Maynard Keynes 1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya. 2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang. 3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga  investasi surat berharga
  • 4. Manajemen Kas Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning. Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
  • 5. Perencanaan Kas Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo) Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan: 1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll 2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggur
  • 6. Sumber KasSumber Kas • Hasil PenjualanHasil Penjualan tunai & penerimaan piutangtunai & penerimaan piutang • PenjualanPenjualan aktiva tetapaktiva tetap • Penjualan atau emisi saham atau adanyaPenjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik.penambahan modal oleh pemilik. • Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel),Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutanghutang obligasi, hutang bank dllobligasi, hutang bank dll • Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex:Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)bunga) • Adanya penerimaan kas dari sewa, bungaAdanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dariatau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.periode sebelumnya.
  • 7. Penggunaan KasPenggunaan Kas • Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB,Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)BTK, BOP) • Pembelian saham atau obligasi sebagaiPembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang.investasi jangka pendek atau jangka panjang. • Pembelian aktiva tetapPembelian aktiva tetap • Pembelian kembali saham yang beredarPembelian kembali saham yang beredar • Pengambilan kas dari perusahaan olehPengambilan kas dari perusahaan oleh pemilikpemilik • Pembayaran hutang jangka pendek atauPembayaran hutang jangka pendek atau panjangpanjang
  • 8. • Pembayaran sewa, bunga, pajak dllPembayaran sewa, bunga, pajak dll • Pembelian barang dagangan denganPembelian barang dagangan dengan tunaitunai • Pembayaran biaya operasi perusahaanPembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelianseperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.supplies kantor, biaya iklan, dll. • Pengeluaran kas untuk membayarPengeluaran kas untuk membayar deviden.deviden. Penggunaan KasPenggunaan Kas
  • 9. Transaksi yang Tidak Mempengaruhi KasTransaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas • Pembebanan depresiasi, amortisasi, danPembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap,deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assetsintangible assets.. • Pengakuan adanya kerugian piutang.Pengakuan adanya kerugian piutang. • Pengakuan penghapusan atau penguranganPengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki.nilai buku dari aktiva yang dimiliki. • Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap
  • 10. • Pembayaran stock dividen (pembayaranPembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham).dividen dalam bentuk saham). • Adanya penyisihan atau pembatasanAdanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.penggunaan laba. • Adanya penilaian kembali aktiva yangAdanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.dimiliki oleh perusahaan. Transaksi yang Tidak Mempengaruhi KasTransaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas
  • 11. Manajemen Kas 1. Mempercepat pemasukan kas1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas2. Mempercepat pemasukan kas Meningkatkan cash availabilityMeningkatkan cash availability 3. Mengoptimalkan cash availability3. Mengoptimalkan cash availability Saldo kas optimalSaldo kas optimal
  • 12. Mempercepat Pemasukan KasMempercepat Pemasukan Kas  Penjualan kasPenjualan kas  Potongan kasPotongan kas (Cash Discount)(Cash Discount)  Desentralisasi pusat penerimaanDesentralisasi pusat penerimaan pembayaranpembayaran  Lock-Box SystemLock-Box System
  • 13. Memperlambat PengeluaranMemperlambat Pengeluaran KasKas  Pembelian dengan kreditPembelian dengan kredit  MemanfaatkanMemanfaatkan FloatFloat  MenggunakanMenggunakan DraftDraft/ Kas Bon/ Kas Bon  Pembayaran secara sentralPembayaran secara sentral  Cek dibayar pada hari tertentuCek dibayar pada hari tertentu
  • 14. Faktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :besar kecilnya persediaan kas :  Perimbangan antara cash inflow danPerimbangan antara cash inflow dan cash outflowcash outflow  Penyimpangan terhadap aliran kasPenyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakanyang diperkirakan  Adanya hubungan financial yang baikAdanya hubungan financial yang baik dengan bank-bankdengan bank-bank  Penganggaran kasPenganggaran kas
  • 15. Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai 1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang. Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30. Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan : % potongan 360/365* Biaya = --------- ------------------------------------------- (100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan) Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%) 2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok, Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya. 2. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu. Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye pemasaran. KAS SIBRANKASKU//
  • 16. Savety Level of Cash BalanceSavety Level of Cash Balance  Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaanSaldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan- kesalahan saldo kas.kesalahan saldo kas.  Savety level of cashSavety level of cash balancebalance sebaiknya ditetapkan untuksebaiknya ditetapkan untuk periode normal dan periode puncak.periode normal dan periode puncak.  Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akanPeriode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas memuncakkas memuncak.. Rumus :Rumus :  Savety level of Cash Balance:Savety level of Cash Balance: Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harianJumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian pengeluaran kaspengeluaran kas KAS YANG AMAN??
  • 17. KAS MINIMUMKAS MINIMUM  ContohContoh 1:1: Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwaPerusahan Gatotkaca menetapkan bahwa safety level of cashsafety level of cash harus cukup untuk menutupharus cukup untuk menutup pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-ratapengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. 600.000,00.sehari berjumlah Rp. 600.000,00. Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp. 4.200.000,00= Rp. 4.200.000,00  Contoh 2:Contoh 2: Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaranSelama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp.kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.  Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00  Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periodeBilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak adalah 5 hari.puncak adalah 5 hari. MakaMaka safety level of cash Balancesafety level of cash Balance pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 xpada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00. KAS MINIMUM
  • 18. Menentukan Saldo Kas OptimalMenentukan Saldo Kas Optimal (Model Baumol)(Model Baumol) Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperolehTotal biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas optimal terdiri dari dua item:saldo kas optimal terdiri dari dua item:  Biaya SimpanBiaya Simpan  Biaya TransaksiBiaya Transaksi Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya TransaksiBiaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi TCTC = (C/2) i + (T/C) b= (C/2) i + (T/C) b CC = [(2 x b x T) : i]= [(2 x b x T) : i]1/21/2 Keterangan:Keterangan: CC = saldo kas optimal yang akan kita cari= saldo kas optimal yang akan kita cari ii = tingkat bunga= tingkat bunga TT = total kebutuhan kas dalam satu periode= total kebutuhan kas dalam satu periode bb = biaya order kas= biaya order kas
  • 19. Menentukan Saldo Kas OptimalMenentukan Saldo Kas Optimal  Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol)Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol) Misalkan:Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulanKebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas denganRp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kasmenjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalahadalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut:dihitung sebagai berikut: CC = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]= [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/21/2 = Rp. 5.163.978= Rp. 5.163.978 Saldo kas yang optimal adalah Rp.Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.5.163.978.
  • 20. Keterangan:Keterangan:  Dalam periode satu bulan, perusahaanDalam periode satu bulan, perusahaan melakukan order pengisian kas sebanyakmelakukan order pengisian kas sebanyak 20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat kalikali.. TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000 TC = 38.730 + 38.730 = 77.460TC = 38.730 + 38.730 = 77.460
  • 21. Model Random Aliran Kas (Model Miller-Orr)  Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas.  Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah oleh titik 0.  Perbaikan model Boumol  1966 H Z O waktu
  • 22. Model MILLER dan ORR Nilai z bisa hitung dengan formula: z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 h = 3 z C = 4 z / 3 Keterangan: z = batas bawah yang akan dicari h = batas atas b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga σ2 = varians aliran kas bersih harian i = tingkat bunga harian pada surat berharga C = rata-rata saldo kas
  • 23. Contoh:  Misalkan penyimpangan aliran kas bersih harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga adalah 10%per tahun, biaya transaksi pembelian surat berharga adalah Rp. 100.000. Berapa batas bawah dan atas? Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan satu tahun ada 365 hari. i = 0,1 / 365 = 0,000274 Varians aliran kas bersih harian: σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000
  • 24. Lanjutan… Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung sebagai berikut: z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3 = Rp. 103.068 h = Rp. 103.0 68 x 3 = Rp. 309.204 Rata-rata saldo kas adalah C = (4 x Rp. 103.068)/3 = Rp. 137.424
  • 25. Lanjutan…  Misalkan kita menetapkan batas minimal adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan C adalah: z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068 h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204 C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424 Formula: z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 + L