Revolusi digital dalam satu dekade terakhir mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi. Pola konsumsi bergeser ke belanja dalam platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, dan pada saat yang sama tetap aman. Hubungan industrial antar pelaku beralih ke pola yang semakin modular dan melahirkan model bisnis baru. Platform digital berdimensi global semakin memudarkan sekat-sekat yurisdiksi (borderless) dan mengurangi kedaulatan ekonomi nasional.
Perbankan menjadi sebuah sektor usaha yang dominan saat ini, karena itu pelaku usaha perbankan harus dapat mengamankan usaha perbankan dari ancaman kejahatan. Kegagalan bank mengatasi kejahatan keuangan akan mengakibatkan efek sistemik pada semua aspek ekonomi lainnya. Paparan ini memberikan gambaran bagaimana kejahatan perbankan, ancaman, serta pola pengamanan yang direkomendasikan untuk mencegah kejahatan perbankan.
Revolusi digital dalam satu dekade terakhir mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi. Pola konsumsi bergeser ke belanja dalam platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, dan pada saat yang sama tetap aman. Hubungan industrial antar pelaku beralih ke pola yang semakin modular dan melahirkan model bisnis baru. Platform digital berdimensi global semakin memudarkan sekat-sekat yurisdiksi (borderless) dan mengurangi kedaulatan ekonomi nasional.
Perbankan menjadi sebuah sektor usaha yang dominan saat ini, karena itu pelaku usaha perbankan harus dapat mengamankan usaha perbankan dari ancaman kejahatan. Kegagalan bank mengatasi kejahatan keuangan akan mengakibatkan efek sistemik pada semua aspek ekonomi lainnya. Paparan ini memberikan gambaran bagaimana kejahatan perbankan, ancaman, serta pola pengamanan yang direkomendasikan untuk mencegah kejahatan perbankan.
Presentasi ini membahas menyajikan pembahasan ringkas Sistem Moneter (Bab 29 dan 30).
*) Presentasi ini dibuat sebagai pembelajaran penulis dan tidak ditujukan sebagai bahan referensi.
This presentation is explaining about an overview of Monetary System as implied in Macroeconomic (usually) Chapter 29 and 30 in simple way.
*) This presentation is made for learning purpose of the authors and not designed for reference.
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi PerbankanLestari Moerdijat
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi layanan perbankan yang rendah. Dibanding negara berkembang lainnya, Indonesia tergolong tertinggal dalam hal finansial inklusi.
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Daftar Isi:
- Pendahuluan
--- Uang Elektronik (electronic Money)
--- Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK)
- Pertimbangan
--- Multi purposes dan single purpose
--- Tercatat atau tidaknya identitas Pemegang (registered atau unregistered).
--- Media chip atau server pada Penerbit.
--- Transfer dana dan tarik tunai.
- Perizinan
- Dana Float
- Kewajiban
- Masa Berlaku
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Presentasi ini membahas menyajikan pembahasan ringkas Sistem Moneter (Bab 29 dan 30).
*) Presentasi ini dibuat sebagai pembelajaran penulis dan tidak ditujukan sebagai bahan referensi.
This presentation is explaining about an overview of Monetary System as implied in Macroeconomic (usually) Chapter 29 and 30 in simple way.
*) This presentation is made for learning purpose of the authors and not designed for reference.
Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi PerbankanLestari Moerdijat
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penetrasi layanan perbankan yang rendah. Dibanding negara berkembang lainnya, Indonesia tergolong tertinggal dalam hal finansial inklusi.
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Daftar Isi:
- Pendahuluan
--- Uang Elektronik (electronic Money)
--- Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK)
- Pertimbangan
--- Multi purposes dan single purpose
--- Tercatat atau tidaknya identitas Pemegang (registered atau unregistered).
--- Media chip atau server pada Penerbit.
--- Transfer dana dan tarik tunai.
- Perizinan
- Dana Float
- Kewajiban
- Masa Berlaku
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
Konsep Raksam dan tanggung jawab spiritual menurut nilai-nilai Hindu, bahwa dalam agama Hindu mengatur juga mengenai perlindungan konsumen dalam hal ini nasabah BPR yang berlandaskan Dharma yang dapat menciptakan keharmonisan tanpa ada benturan yang dapat merugikan semua pihak, sehingga kepentingan para pihak akan terlindungi. Berkaitan dengan perlindungan dan tanggung jawab hukum menurut Hindu dasar hukumnya dapat dilihat dalam Manawa Dharmasastra, Bhagawad Gita, dan Atharwaveda
Makna kutipan sloka memberi energi bagi pengelola BPR, konsep tanggung jawab Spiritual dalam mengelola BPR bermakna: Berdoa, Bekerja, Belajar, dan Bersyukur akan memberikan kekuatan dalam pengelolaannya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BPR bahwa dana yang dipercayakan akan dikelola dan dijaga secara baik, benar, jujur dengan penuh rasa tanggung jawab.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : (1) Action Research, (2) Tehnik Participatory Rural Apraisal, (3) Focus Group Discussion (FGD) dan (4) Triangulasi.
Penelitian ini bertujuan (1) Menghasilkan model perlindungan hukum dan tanggungjawab spiritual yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, (2) Menghasilkan pola kemitraan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat meliputi: struktur kelembagaan, pembagian tugas, fungsi dan kewenangan
Keywords : Konsep Raksam, Internet Banking
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDfaisalpiliang1
Banyaknya UMKM mengakibatkan persaingan satu sama lain yang ketat sehingga setiap unit usaha harus memberikan yang terbaik dari segi pelayanan, fasilitas, dan strategi penjualan dengan memanfaatkan data ataupun segala kegiatan transaksi yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android yaitu penumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan basisdata, dan rancangan antarmuka. Hasil dari penelitian ini yaitu Aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android ini dapat memberikan data dan informasi penjualan yang akurat yang dibutuhkan oleh pemilik usaha restoran, dapat menjadi alternatif dalam memberikan kemudahan bagi kasir atau pelayan dalam mencatat pesanan karena cukup melalui aplikasi POS berbasis android dan menggunakan ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi android, membantu manajer atau pemilik usaha untuk melihat laporan barang yang terjual perhari, perbulan dan juga pertahun melalui aplikasi back office point of sale berbasis web.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Perkembangan FinTech
• Secara global, fintech mulai dikembangkan pada tahun 1960-an. Kala itu
revolusi komputer mulai membuka peluang bagi berbagai sektor, termasuk
sektor keuangan.
•Selanjutnya, di tahun 1980an, bank-bank di dunia mulai memanfaatkan
komputer untuk pencatatan data
•kemajuan fintech yang terasa drastis terjadi pada tahun 1990an. Pada
saat itu, internet mulai merubah segalanya dan sektor keuangan terkena
dampaknya. Hal ini ditandai dengan jual beli saham yang sudah bisa
dilakukan secara online, beberapa bank yang sudah menyediakan online
banking, serta kehadiran e-commerce yang merevolusi pasar tradisional.
•Seperti halnya, di tahun 2005 yang mana muncul sebuah fintech P2P
lending asal Inggris dengan nama Zopa. Setelah itu, perkembangan fintech
menjadi tidak terbendung dan mulai merubah sektor keuangan secara
digital
3. Manfaat FinTech
• Transaksi Keuangan Jadi Lebih Mudah
• Akses Pendanaan Lebih Baik
• Taraf Hidup Masyarakat Meningkat
• Mendukung Inklusi Keuangan
• Mempercepat Perputaran Ekonomi
4. Cara Kerja FinTech
Fintech adalah salah satu bidang usaha sophisticated yang
mengintegrasikan pengelolaan keuangan, penyimpanan, distribusi uang,
dan teknologi. Oleh karena itu, cara kerja fintech kompleks dan bercabang-
cabang sesuai layanannya kepada masyarakat.
Kita ambil contoh fintech penyedia kredit elektronik. Cara kerja fintech
penyedia kredit pertama-tama adalah menerima pendataan dari
masyarakat nasabah kredit. Setelah melakukan verifikasi data serta
penjaminan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia
(BI), fintech akan mencairkan dana ke toko elektronik tempat nasabah
mengajukan kredit. Selanjutnya, toko elektronik akan mengirimkan barang
pesanan ke nasabah.
5. Jenis-Jenis FinTech di Indonesia
Crowdfunding
Crowdfunding adalah produk fintech sebagai platform mempertemukan
pihak yang memerlukan dana dan pihak donatur dengan jaminan transaksi
secara aman dan mudah. Crowdfunding tak hanya dimanfaatkan dalam
pengumpulan donasi saja, namun juga diterapkan dalam mengembangkan
usaha untuk menemukan investor dan pelaku bisnis.
E-Wallet
Jenis fintech yang berikutnya adalah dompet digital, atau disebut juga
dengan e-wallet. Produk fintech satu ini berperan menyediakan tempat
menyimpan uang secara elektronik bagi penggunanya. Tujuan produk
fintech berupa e-wallet adalah untuk mempermudah pengguna melakukan
pencairan dana untuk transaksi di aplikasi-aplikasi lain, seperti
marketplace, merchant app, dan semacamnya.
6. Jenis-Jenis FinTech di Indonesia
Micro Finance
Keempat, jenis fintech adalah micro finance. Micro finance merupakan
layanan perusahaan fintech yang membantu masyarakat kelas menengah
ke bawah untuk menunjang kehidupan dan keuangan mereka melalui
penyediaan layanan finansial.
Payment Gateway
Jenis kelima fintech adalah payment gateway. Payment gateway
merupakan sistem fintech yang melakukan otorisasi pembayaran melalui
transaksi online. Contoh fintech dalam payment gateway ini yakni paypal.
Investasi
Seiring berkembangnya fintech, proses investasi dapat dilakukan secara
mudah. Banyak instrumen investasi bermigrasi melalui aplikasi online
sehingga investor dengan mudah menanamkan modalnya.
7. Jenis-Jenis FinTech di Indonesia
Bank Digital
Jenis fintech yang terakhir adalah bank digital, yaitu bank yang 100%
transaksinya dilakukan secara digital, mulai dari pendaftaran rekening
sampai manajemen asetnya. Bank digital berbeda dengan mobile-banking,
karena dalam transaksinya m-banking masih berkaitan dengan bank offline
sedangkan bank digital 100% transaksinya elektronik.
8. Perkembangan FinTech di
Indonesia
6/14/2023 Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis 8
Di Indonesia, perkembangan fintech bisa dibilang cukup telat. Meski sejak
tahun 2006 sudah mulai berkembang, namun baru di tahun 2015
organisasi Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) dibentuk. Setelah tahun 2015
itulah fintech di Indonesia mulai menunjukan tren positif.
9. Perkembangan FinTech di
Indonesia
6/14/2023 Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis 9
Di Indonesia, perkembangan fintech bisa dibilang cukup telat. Meski sejak
tahun 2006 sudah mulai berkembang, namun baru di tahun 2015
organisasi Asosiasi Fintech Indonesia (AFI) dibentuk. Setelah tahun 2015
itulah fintech di Indonesia mulai menunjukan tren positif.
10. FinTech Syariah
Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Seiring pesatnya pertumbuhan pasar teknologi finansial, fakta tersebut
memunculkan adanya potensi yang besar bagi layanan keuangan digital
atau financial technology (fintech) syariah di Indonesia.
Fintech syariah di Indonesia diatur dan mengacu pada Fatwa Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) Nomor 117/2018
tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan
Prinsip Syariah (AFTECH, 2019). Berdasarkan fatwa tersebut, fintech
syariah adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan berdasarkan
prinsip syariah yang mempertemukan atau menghubungkan pemberi
pembiayaan dengan penerima pembiayaan dalam rangka melakukan akad
pembiayaan melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan
internet .
Dalam perkembangannya, fintech syariah didukung oleh Asosiasi Fintech
Syariah Indonesia (AFSI). AFSI didirikan sebagai kongregasi startup,
institusi, akademisi, komunitas, dan pakar syariah yang bergerak dalam
jasa keuangan syariah berbasis teknologi.
11. Perubahan dan Era FinTech
Era Fintech: Era 1.0
1866-1987
“Merchant could order product by phone and travels his wealth across
the globe without exertion or
even trouble” – John Maynard Keynes (1920)
Di tahun 1867 terdapat pendirian kabel telegraf transatlantik pertama.
Kabel telegraf transatlantik itu memungkinkan komunikasi seketika antara
pasar utama New York dan London, atau London dan Paris, atau bahkan
beberapa dekade kemudian, Shanghai, atau Hong Hong, dan London. Ini
adalah infrastruktur dasar yang mendasari semua teknologi keuangan saat
ini.
Era Fintech 2.0: Bank
1987-2008
“The Automatic Teller Machine is the most important financial innovation”
– Paul Volcker (2009)
Pembentukan serangkaian sistem pembayaran elektronik domestik dan
internasional. Sistem pembayaran ini memungkinkan pembayaran bernilai
besar dilakukan hari ini secara real time, yang menopang volume besar
transaksi di seluruh dunia.
12. Perubahan dan Era FinTech
Era Fintech 3.0 dan 3.5: Startup & Perkembangan Pasar
2008 – Saat ini
3.0: “Hundreds of Start- ups offers various alternative to traditional
banking” – Jamie Dimon (2015)
3.5: “Internet Finance led purely by outsiders” – Jack Ma (2013)