SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
1
Dosen Pengampu:
Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Disusun Oleh:
Nama : Aulia Putri Sifani
NIM : L1B021087
Prodi/Kelas : Ilmu Komunikasi/C
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS DI BAWAH REKTOR
UNIVERSITAS MATARAM
2021
2
Daftar Isi..........................................................................................................
COVER ............................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
1. ISTIDRAJ..................................................................................................3-7
A. Pengertian................................................................................................3
B. Konsep....................................................................................................3-5
C. Dalil-Dalil................................................................................................5-7
2. DALIL HADIS QUDSI TENTANG HUKUAN YANG DISEGERAKAN 7
3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW. PADA KITAB-KITAB
TERDAHULU.....................................................................................................8-41
A. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI
WEDHA (HINDHU).......................................................................................8-14
B. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI
BUDHA .........................................................................................................14-19
C. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI
ZOROASTRIAN ( Agama Persia)..................................................................19-20
D. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI
INJIL
4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI ...................41-45
5. SALAFUSSALIH................................................................................................45-49
A. Pengertian.........................................................................................................45-47
B. Generasi .........................................................................................................47-49
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..........49
3
1. ISTIDRAJ
A. Pengertian
Ditijau secara etimologi, Istidraj merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa
Arab.Istilah ini berasal dari akar kata daraja ( َ‫ر‬َ‫ج‬ََ) yang artinya berjalan perlahan-lahan,
yang berkembang menjadi istiraja (َ‫ر‬َ‫َج‬‫د‬َ‫ر‬َ‫ج‬َ) berarti menipu.Kata ini kemudian
diklasifikasikan kedalam nomina, menjadi Istidraj (ِ‫ر‬ََ‫َج‬‫د‬‫ر‬َ‫ج‬َ) yang memiliki arti
pemberian kemewahan pada orang yang tidak taat terhadap Tuhan sebagai ujian
baginya; tipuan'. Istidraj kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia yang memiliki arti
hal atau keadaan luar biasa yang diberikan Allah Swt kepada orang kafir sebagai ujian
sehingga mereka takabur dan lupa diri kepada Tuhan. Istidraj adalah semacam
perangkap bagi manusia di mana mereka yang durhaka kepada Allah SWT dengan tidak
menjalankan kewajiban serta syariatnya tampak semakin makmur, sehat dan sejahtera.
B. Konsep
1. Falamma nasuu maa dzukkiru (ketika hamba melupakan
peringatan-peringatan agama)
Al Thabari dalam tafsirnya berkomentar melupakan perintah
agama adalah meninggalkan perintah Allah yang disampaikan
Rasulnya. AlRaghib al-Asfahani menjelaskan, melupakan itu
timbul ada kalanya disebabkan oleh hati yang lemah disertai
dengan kelalaian yang disengaja. Artinya, melupakan itu bukan
berarti tidak tahu, tidak ingat atau tidak sadar, tapi juga dalam
bentuk kesengajaan, mungkin karena dianggap ajaran Islam itu
tidak sesuai dengan konteks masyarakat modern atau alasan-
alasan sejenisnya.
2. atahna ‘alaihim abwaba kulli syai’ (Kami pun membuka semua
pintu kesenangan untuk mereka hamba).
4
Diantara bentuk-bentuk kesenangan duniawi yang hamba
dapatkan adalah dimudahkan mendapatkan rezeki melimpah di
dunia. Hamba tersebut akan dimudahkan mendapatkan
kesenangan duniawi apa saja yang diinginkannya. Dengan
kesenangan-kesenanga tersebut, si hamba selalu berbuat maksiat,
tidak memiliki keinginan bertaubat dan kembali ke jalan yang
benar.
3. Hatta idza farihu bima utu (Hingga bila mereka gembira dengan
apa yang diberikan).
Ketika hamba sedang dalam puncak kebahagiaan menikmati
kesenangan duniawinya berupa harta benda, anak banyak, dan
kedudukan tinggi di kalangan manusia, namun hidupnya masih
jauh dari ketaatan, jauh dari rasa empati pada orang lain, jauh dari
masjid dan jauh dari majelis ilmu.
4. Akhadznahum baghtatan (Kami siksa mereka dengan sekonyong-
konyong).
Artinya Allah akan menyiksa hamba tersebut di saat lalai.
Qatadah berkomentar, bahwa siksaan yang menimpa suatu kaum
secara tiba-tiba adalah urusan Allah. Dan tidak sekali-kali Allah
menyiksa suatu kaum, melainkan di saat mereka tidak
menyadarinya dan dalam keadaan lalai serta tenggelam dalam
kesenangan
5. Fa idza hum mublisun (ketika itu mereka terdiam putus asa).
mereka akan putus harapan dari semua kebaikan. Hamba tersebut
telah terperdaya dengan kesenangan duniawi dimana Hasan al-
Basri mengatakan, siapa yang diberi keluasan oleh Allah, lalu ia
tidak menyadari hal itu merupakan ujian baginya, maka dia
terperdaya. Sama halnya seorang yang disempitkan oleh Allah,
lalu ia tidak menyadari dirinya sedang diperhatikan oleh Allah,
maka dia juga terperdaya
5
Ketika Allah membiarkan seorang hamba sengaja meninggalkan
shalat, meninggalkan puasa, tidak ada perasaan berdosa ketika
bermaksiat seperti saat membuka aurat, berat untuk bersedekah,
merasa bangga dengan apa yang dimiliki dan mengabaikan
semua atau mungkin sebagian perintah Allah, benci terhadap
aturan Allah, merasa umurnya panjang dan menunda-nunda
taubat, enggan menuntut dan menambah pengetahuan (khususnya
agama) serta lupa akan kematian, tapi Allah tetap memberikan
hamba tersebut rezeki melimpah, kesenangan terus menerus,
dikagumi dan dipuja puji banyak orang, tidak pernah diberikan
sakit, tidak pernah diberikan musibah, prestasi akademiknya
tambah sukses, hidupnya aman-aman saja, maka hamba tersebut
harus berhati-hati karena semuanya itu adalah istidraj. Keadaan
tersebut adalah bentuk kesengajaan dan pembiaran oleh Allah
pada hamba yang sengaja berpaling dari perintah-Nya dan Allah
menunda segala bentuk azab-Nya. Allah membiarkan hamba
tersebut semakin lalai dan diperbudak dunia. Semoga kita
dihindarkan dari jenis hamba seperti ini dan digolongkan oleh
Allah sebagai hamba yang bisa menggunakan kenikmatan
duniawi dalam ketaatan.
C. Dalil-Dalil
 Dalil Berdasarkan Al-Quran
1. Qs Al-Qalam: 44
َ‫ْع‬‫ل‬َََُ‫ن‬ََ ََ ‫ل‬‫َي‬‫ث‬َُ َ‫ن‬ْ َ‫ن‬‫ل‬‫س‬‫ل‬‫ت‬‫َج‬‫د‬َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫م‬َ‫ج‬ ....
Artinya: “.... . Nanti Kami akan menghukum mereka dengan
berangsurangsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka
ketahui.”
6
2. QS.Ali ‘Imran: 178
َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬
ِ‫ه‬ُ‫م‬ ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ۚ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ ‫ُوا‬‫د‬‫ا‬َ‫د‬ْ‫ز‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫م‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ ِ
‫ِل‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫م‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
ٌ‫ين‬
Artinya: “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka,
bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik
bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka
hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka
azab yang menghinakan.”
3. QS.Al An’am: 44
ِ‫إ‬ َٰٰٓ
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫ء‬ْ‫ى‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ب‬ ََٰ‫ْو‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ‫ۦ‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ۟‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ك‬ُ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ۟‫وا‬ُ‫س‬َ‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ُ‫س‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ُّ‫م‬ ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ه‬ََٰ‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ۟‫ا‬ ٰٓ‫و‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ٰٓ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ۟‫وا‬ُ‫ح‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬
ََ‫و‬
Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah
diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu
kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira
dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka
dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam
berputus asa.”
4. QS. Al Mu’minun: 55-56
َ‫ين‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ٍ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ۦ‬
ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫د‬ِ‫م‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ََ‫ُو‬‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫أ‬
Artinya: “Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang
Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
5. QS.Al A’raf: 95
َ‫ف‬ ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫ر‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫ر‬َّ‫ض‬‫ال‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬‫آ‬ َّ‫س‬َ‫م‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ف‬َ‫ع‬ َٰ
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ ََ‫ا‬َ‫ك‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َّ‫د‬َ‫ب‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬
ْ‫ش‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬
ََ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ُع‬
Artinya: “Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan
hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka
berkata: “Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai
penderitaan dan kesenangan“, maka Kami timpakan siksaan atas
mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak
menyadarinya.”
7
 Dalil Berdasarkan Hadis
َ َ‫َه‬ َ‫َي‬َََ َ‫ج‬ ََ‫ذ‬‫ا‬: “ َ‫ا‬‫ل‬ََ َ‫ن‬ََُ‫ج‬ ََ ‫َل‬‫ث‬ََُِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ‫ص‬ََُ‫ى‬ ‫ن‬ََِّ‫م‬ َ ‫ن‬َِ ، ‫ل‬‫ل‬َ‫م‬َِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ََّ‫ي‬ َ‫ج‬ َ‫ا‬ْ‫ل‬َِ ‫َن‬ِ َ‫ن‬ََِ‫ة‬ََِ‫ن‬‫ل‬ِ
،” ‫ل‬‫ل‬َ‫م‬َِ‫ت‬ََ‫َج‬‫د‬‫ر‬َ‫ج‬َ َ‫ل‬ َ‫ذ‬ ‫ل‬َََ‫ن‬‫م‬َ‫ا‬ ‫ثل‬‫لى‬َ‫ن‬َْ ‫ص‬ََُِ ِ‫ن‬‫ث‬‫ن‬‫ل‬ْ ََ َْ‫ل‬َُ‫ح‬‫لب‬َ َ َ ‫ل‬َ‫ث‬َ‫ن‬ُ‫د‬ َ َ‫ن‬ْ َ‫د‬ََِ‫ن‬َ َ َّ‫ع‬َ‫ن‬‫ل‬َ ‫ص‬ ‫ل‬َ‫ن‬َ‫ى‬
‫ن‬ ‫ل‬ِّ َ‫َب‬ ََََِْ َ‫ن‬‫َس‬‫ث‬ََُِ ‫َل‬‫م‬َ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ا‬ ‫ل‬ِ ََ‫ل‬‫ا‬‫ن‬ِّ‫ل‬‫ذ‬ ‫ل‬َْ َْ‫ل‬‫ه‬َ‫ن‬ ‫ل‬ََََُ‫ا‬):َ‫ن‬ََُ‫ج‬ ََ ‫َل‬‫ث‬ََُِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ‫ص‬ََُ‫ى‬ َ‫َه‬ ‫ل‬‫ا‬ْ‫ل‬‫ج‬ َ‫ج‬ َ
‫ل‬َ‫ى‬ ‫ل‬َُ‫ن‬
(‫ََُد‬ ‫جََه‬ ) َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬‫ه‬َُِ‫ل‬ْ ََ‫ذ‬‫م‬َ‫ا‬ َ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ة‬َِ َ‫ن‬‫ل‬َ‫َل‬‫ن‬َ‫ه‬َ‫م‬ََ َْ‫ل‬‫ى‬َ‫ل‬َ ‫ل‬ََِ َْ‫ل‬ُ‫ا‬َ‫ا‬ ََ‫ذ‬‫ا‬ ‫ص‬َ‫ر‬َُ َ‫ي‬ٍَََّ
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra, Rasulullah saw bersabda: “Bila kamu
melihat Allah memberi pada hamba (perkara) dunia yang
diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-
Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa
nikmat yang disegerakan) dari Allah.” Kemudian Rasulullah saw
membaca ayat yang berbunyi, “Maka tatkala mereka melupakan
peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga
apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada
mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka
ketika itu mereka terdiam berputus asa (HR. Ahmad)
2. DALIL HADIS QUDSI TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN
Setiap pribadi manusia akan ditangguhkan dosa yang diperbuatnya hingga hari
kiamat. Namun terdapat tiga dosa besar yang balasannya akan disegeraka Allah
SWT di dunia.
‫ن‬ََِّ‫م‬ َ ‫ن‬َِ ،‫ل‬‫ل‬َ‫م‬َِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ََّ‫ي‬ َ‫ج‬ َ، َ‫ا‬َ‫ن‬َِ َََِّ ‫ن‬َِ ‫ُص‬ ‫ى‬ ‫َلا‬ ‫َجُن‬ ‫ُِثل‬ ‫ل‬ : َْ ‫ص‬ ‫ا‬ َ‫ي‬‫ٍل‬ ‫ْل‬ ‫ْمسل‬ ‫ل‬‫ل‬ ‫ل‬‫ا‬‫َءم‬ َ‫ب‬ْ‫ذن‬ ُ ِّ
‫ْق‬ََ َ َ َِ ‫ُنثل‬‫د‬ َ َّ‫ا‬ ‫سل‬ُِ‫ول‬ ‫ل‬ ‫لنن‬َ ،‫ُن‬َ‫ا‬ َ َ‫ة‬‫َعثن‬ ََ ،‫َن‬َ‫د‬ َْ َ َ‫َِنْه‬ ،ََّ‫ة‬َِ َ َ
َ‫ا‬ ‫نثلْة‬ َ
Hal ini sesuai dalam hadist dari Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW bersabda,”
Setiap dosa akan di akhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT hingga hari
kiamat, kecuali al-baghy (zalim), durhaka kepada orang tua dan memutuskan
silaturahim, Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.”
(HR Al Hakim, Al Mustadrak No 7345).
8
Pertama, dosa orang yang berbuat zalim balasannya akan disegerakan. zalim
adalah perbuatan melampaui batas dalam melakukan keburukan.
3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW. PADA KITAB-KITB
TERDAHULU
Umat muslim mengetahui bahwa Tuhan di dalam Al-Qur’an memberi
pengajaran untuk mengimani bahwa kitab suci yang ada pada Rasul-rasul
terdahulu seperti Taurat,Zabur dan Injil adalah merupakan wahyu-Nya, namun
sekaligus Tuhan menginformasikan pula di dalam Al-Qur’an bahwa kitab–kitab
suci para Rasul terdahulu itu kini telah tidak murni lagi karena telah mengalami
perubahan (dirubah-rubah) dan tercampur dengan tulisan-tulisan manusia. Dan
pada ayat lain Tuhan menginformasikan pula bagian ayat-ayat yang dihapus atau
di biaskan diantaranya yakni yang berkaitan dengan berita kedatangan seorang
Nabi terakhir / akhir zaman (Muhammad SAW).
A. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM
KITAB SUCI WEDHA (HINDHU)
SEKILAS RIWAYAT AGAMA HINDHU :
Asal usul dan riwayat agama Hindhu sangat sulit di ketahui secara
pasti.Diperkirakan agama Hindhu lahir sejak 1500 SM.Dalam agama
Hindu tidak dapat diketahui secara pasti siapa pembawa pertama ajaran-
ajarannya. Nama Hindu yang sekarang lazim dikenal dan telah
dipergunakan secara umum di seluruh dunia, merupakan nama asing
karena nama itu diberikan oleh orang yang bukan Hindu. Nama India
dijelaskan dari nama sungai Sindbu, yang mengairi daerah barat India.
Bangsa Persia menyebut sungai itu sungai Hindu.
‘Hindu’ sebenarnya adalah sebuah kata Persia yang ditujukan untuk
menyebut penduduk di wilayah Lembah Indus. Namun, dalam bahasa
umum, Hindu adalah istilah untuk berbagai macam keyakinan agama,
yang sebagian besar didasarkan pada Veda, Upanishad dan Bhagavad
Gita. Dari istilah Persia tersebut selanjutnya dalam bahasa Arab dikenal
9
dengan sebutan Al-Hind yakni ditujukan pada negeri orang-orang yang
tinggal di seberang sungai Indus. Kemudian saat orang-orang Muslim
memasuki India mereka memakai istilah tersebut untuk menyebut
penduduk India secara umum. Pada Abad 13 nama Hindustan dipakai
secara populer untuk menyebut penduduk di wilayah itu.
Orang Inggris yang datang kemudian memanggil mereka sebagai India
(dari bahasa Yunani Indo). Kemudian istilah ‘Hindu’ lazim menjadi
sebutan sejak abad 16 – 18. Puncaknya setelah Bangsa Inggris
menguasai India, para pedagang Eropa menggunakan istilah Hindu untuk
menyebut agama orang India. Istilah Hindhu dibentuk sekitar tahun 1830
untuk menunjukkan budaya dan agama dari India (diluar agama
Abrahamik). Jadi pemeluk Hindhu sebenarnya lebih tepat menyebut
agamanya sebagai agama Vedanta daripada Hindhu.
DIKETEMUKAN PADA KITAB SUCI HINDHU TERDAPAT
RAMALAN AYAT TENTANG KEDATANGAN NABI
MUHAMMAD
New Delhi, India – Seorang professor bahasa dari ALAHABAD
UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul
“KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru
diterbitkan, memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan
kalangan intelektual Hindu. Sang professor secara terbuka dan dengan
alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera
memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa
oleh Nabi Muhammad , karena menurutnya, sebenarnya Muhammad
adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.
Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta
besar kaum Brahmana mengatakan, bahwa ia telah menyerahkan hasil
kajiannya kepada 8 pendeta besar kaum Hindu, dan mereka semuanya
menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku.
Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha)
10
tentang ciri-ciri “KALKY AUTAR”, sama persis dengan ciri-ciri yang
dimiliki oleh Nabi Muhammad.
Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR di
antaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama
SYANUYIHKAT, dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa
sansekerta, kata SYANUYIHKAT adalah paduan 2 kata, yaitu SYANU
artinya ALLAH, sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba
yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.
Dengan demikian, kata SYANUYIHKAT artinya “ABDULLAH”.
Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya
AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya “AMINAH”.
Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah
ABDULLAH dan nama ibunya AMINAH.
Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim
utusan-Nya ke dalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR
(Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha
ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi
malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.
Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof. Barkash bahwa kitab Wedha
juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor
kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi
7 lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj
dimana Rasullah mengendarai Buroq.
MUHAMMAD ADALAH RESI TERAKHIR :
Seperti di ketahui, Nabi Muhammad adalah seorang Nabi dan Rasul-Nya
yang terakhir.Bahkan, nama dan misi kemunculan Beliau telah
diramalkan dalam kitab Atharva Weda , Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1
11
– 3. Dalam kitab Bhavishya Purana, Parva 3, Kandha 3, Adhya 3, Sloka
5 .
Nabi Muhammad diramalkan dalam ayat kitab tersebut sebagai berikut :
“etan mitrantare mleccha
acaryena samanvitah
Mahamad itti Khyatah
siyyagrasva samanvitah”
Terjemahan : “An illeterate teacher will come along, Mohhamed by
name, and he will give religion to his fifth-class companion” (Steven
Rosen, 1996)
Terjemahan bebasnya : Seorang guru (acarya) yang buta huruf akan
datang, namanya Muhammad. Beliau akan mengajarkan agama pada
kaum pemuja berhala atau Arca (mleccha)”
-Maka MUHAMMAD dijelaskan sama seperti yang tercantum dalam Al-
Qur’an yaitu nabi yang ummi (buta huruf) dan berada ditengah-tengah
para penyembah berhala.
Adanya bukti bahwa nama Muhammad SAW tercantum dalam kitab suci
agama Hindu, menunjukkan bahwa agama Hindu pada mulanya adalah
agama Tauhid yang dibawa oleh salah satu Nabi Allah SWT namun
kemudian mengalami perubahan / penyimpangan,sebagaimana yang
dialami oleh agama Yahudi dan Kristen.
Maka dengan demikian mengindikasikan bahwa pada awalnya “Hindu”
adalah agama samawi. Dan jika Krishna dan Rama adalah sosok yang
dimuliakan oleh Hindu,karena kearifan,kebijakan serta sifat-sifat
kemuliaannya,maka dengan demikian Krisna dan Rama adalah termasuk
nabi-nabi golongan muslimin untuk kalangan umat Hindustan. Boleh jadi
mereka adalah turunan Nabi Ibrahim dari istri beliau a.s. yang ketiga
Keturah. Oleh sebab itu, nubuwatan tentang kedatangan Nabi
Muhammad saw. dalam Wedha adalah hal yang niscaya, malah justru
sebaliknya aneh bila para ahli Wedha bungkam tentangnya.
12
Atau jika keberadaan Krishna ,Rama ada sebelum zaman Ibrahim,maka
Krishna ,Rama adalah salah satu dari Nabi Allah SWT untuk zaman
sebelum Ibrahim.Namun sayang sekali nasib ajarannya sama dengan
nasib ajaran Musa dan Isa yang telah diselewengkan/mengalami
pembiasan pada kurun masa yang laun.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan),’Sembahlah Allah dan jauhilah Thaghut.” (QS.An-
Nahl: 36)
“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami
kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak
Kami kisahkan tentang mereka kepadamu…”
(QS.An-Nisa : 164)
Ayat asli dalam Bhavishya Puran : Prati Sarg-Part : 3,3,5 :
-Bhavishya Purana in the Prati Sarag Parv III Khand 3 Adhay 3 Shloka 5
to 8, Malecha (Ibrani = Mahekha = saudaramu),
–(orang asing dari negeri asing), guru spiritual akan muncul dengan
pengikutnya. Namanya Mahamad. Penghuni Arabia kebanggaan umat
manusia. Yang melawan Iblis dan menghancurkan berhala.
-Dalam Bhavishya Purana Pratisarag Parv III Khand 3 Adhay 3 Shloka
10 sampai 27 Maharishi Vyas meramalkan sebagai berikut :
“Pengikutku adalah laki-laki yang disunat tanpa dikuncir rambut
kepalanya, berjenggot dan meyerukan panggilan untuk beribadah.
(Adzan) Makan segala sesuatu yang halal dan semua binatang kecuali
Babi. Mereka menyucikan diri dengan pedang. Akan membuat agama
yang membolehkan pengikutnya makan daging”. Pengikutnya di panggil
sebagai Musalman (Muslim).
-Dalam Atharvaveda Book 20 Hymn 127 verses 1-13 dikatakan :
13
“Dia adalah Resi yang naik Onta dan pergi ke surga dengan
kendaraan”.
-(Ini sesuai dengan peristiwa Isra Mi’raj dimana nabi Muhammad
diperjalankan Tuhan dengan Bouraq ke langit 7).
Tidak mungkin itu orang India karena Reshi India (Brahman) tidak boleh
naik Onta berdasarkan “Sacred Book of the east”, Volume 25, Law of
Manu page 472. Menurut Manu Smirti Bab 11 ayat 202 “Seorang
Brahman dilarang menaiki Onta atau Keledai”.
-Reshi ini bernama “Mamah Resi”. Tak ada Resi di India bernama
“Mamah” yang bermakna “punya harga diri yang mulia”. Kata “Mamah”
secara etimologis punya hubungan dengan bahasa Arab: “Muhammad”
yang berarti “yang terpuji”, sedangkan “Mamah Rishi” adalah julukan
bagi NARASHANGSA, sehingga Mamah Rishi = Narashangsa =
Muhammad = Yang Terpuji.
(STANLEY LANE POOLE, Speeches and Table Talks of the Prophet
Mohammed, 1882).
-MAMAH terkenal dengan 10.000 pengikutnya”
Maka,“Nabi Muhammad berangkat bersama dengan 10.000 orang pada
saat yang menentukan ini” (WASHINGTON IRVING, Life of
Muhammad, Hal. 17).
“…dan Muhammad membawa 10.000 pengikutnya ke Mekah”
(STANLEY LANE POOLE, Speeches and Table Talks of the Prophet
Mohammed, 1882).
-“Kalki Avatar akan dilahirkan di kota SHAMBHALA, ibunya
bernama SUMATI, Akan pergi ke gunung (Gua Hira) untuk menerima
wahyu, bersama empat orang temannya,
(Dunia terutama umat Islam telah mengetahui bahwa empat teman
Muhammad yaitu Umar,Usman, Abu Bakar dan Ali)
,akan mengalahkan kali (setan/kebatilan). Dia akan dibantu oleh para
14
malaikat di medan pertempuran.Dia lahir pada hari ke-12 yang cerah,
pada pertengahan bulan Madhav” (12 Robiul awwal).
(KALKI-PURANA 2:4-15).
“Ayahnya bernama VISHNU-YASH.”
( Bhagvata Purana Khand 12 Adhyay 2 shlokas 18-20 dan Bhagwat
Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 ).
-Kata “Shambhala” berarti: rumah perdamaian dan keamanan. Sementara
Muhammad lahir di kota Mekah yang dikenal sebagai “Darul Aman”
yang juga berarti: rumah perdamaian dan keamanan.
-Ibunya bernama “Sumati” yang berarti: lemah lembut dan cerdas. Ibu
Muhammad bernama “Aminah” yang juga berarti: lemah lembut.
-Ayahnya bernama “Vishnu-Yash” yang berarti: hamba Tuhan (Vishnu =
Tuhan,Yash=Abdi).
Sementara ayah Muhammad bernama “Abdullah” yang berarti juga:
hamba Allah/Tuhan.
-Kalki Avatar dibantu oleh para malaikat di medan pertempuran.
Maka,ketika dalam Perang Badar, Muhammad dibantu oleh para
malaikat (Q.S. ALI IMRAN:123-125), juga dalam Perang Khandaq,
Muhammad dibantu oleh para malaikat (Q.S. AL-AHZAAB:9).
-Kalki Avatar lahir pada hari ke-12 bulan Madhav.
Sementara Muhammad juga lahir pada hari ke-12 tepatnya tanggal 12
Rabiul Awwal Tahun Gajah (Sebelum Hijriyah).
Jadi, KALKI AVATAR tidak lain adalah Muhammad, sedangkan makna
“Kalki Avatar” sendiri berarti: pembersih dosa yang datang ke dunia.
B. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM
KITAB SUCI BUDHA
1.Dalam Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76:
15
-“Akan muncul di dunia seorang Budha bernama Maitreya (yang
baik hati), seorang yang suci dan kuat, yang tercerahkan, penuh
kebajikan dalam tingkah laku, tepat, dan mengenal alam semesta”
.
-“Apa yang telah dinyatakannya oleh pengetahuan supernatural
miliknya akan di terbitkan ke seluruh alam semesta. Dia akan
mengkhotbahkan agamanya, mulia dalam keasliannya, mulia
pada puncaknya, mulia pada tujuannya, dalam jiwa dan tulisan.
Dia akan memproklamasikan kehidupan religius, murni dan
sempurna sepenuhnya, seperti saat aku sekarang mengkotbahkan
agamaku dan memproklamasikan semacam kehidupan religius.
Dia akan membuat masyarakat rahib berjumlah ribuan, seperti
saat sekarang aku membentuk masyarakat yang berjumlah
ratusan”.
2.Menurut Sacred Books of the East volume 35 pg. 225:
“Aku bukanlah Budha satu-satunya yang berkuasa dalam
memerintah dan mengatur. Setelahku ada Budha yang lain,
bernama “Maitreya” yang penuh kebajikan akan datang. Aku
sekarang hanya memimpin ratusan, sedangkan dia akan
memimpin ribuan”.
3.Menurut The Gospel of Buddha by Carus pg. 217 and 218 (From
Ceylon sources):
-Ananda bertanya kepada yang terberkati : “siapa yang akan
mengajar kami setelah engkau pergi?”.
Yang terberkati menjawab :
” Aku bukanlah Budha pertama yang datang di atas bumi dan
tidak akan menjadi yang terakhir. Pada waktunya seorang Budha
akan muncul di dunia, yang suci, yang sangat tercerahkan,, penuh
kebajikan dalam laku, tepat, mengenal alam semesta, seorang
16
pemimpin yang tak tertandingi manusia. Dia akan
mengungkapkan kepada anda kebenaran abadi yang sama, yang
saya ajarkan. Dia akan mengkotbahkan agamanya, mulia
sifatnya, mulia pada puncaknya dan mulia pada tujuannya. Dia
akan mendeklarasikan suatu kehidupan beragama, sepenuhnya
sempurna dan murni seperti sekarang saya nyatakan. Murid-
muridnya akan berjumlah ribuan sedangkan muridku hanya
ratusan”.
Ananda bertanya : “Bagaimana kita mengenalnya?”
Yang terberkati menjawab : “dia dikenal sebagai Maitreya”.
Kata Sansekerta ‘Maitreya’ atau ekuivalen dalam bahasa Pali
“Metteyya” berarti mencintai, penuh kasih, penuh belas kasihan
dan murah hati. Hal ini juga berarti kebaikan dan keramahan,
simpati, dll
Maka dalam literatur bahasa Arab,semua kalimat tersebut diatas
terwakili dalam satu kalimat bahasa yang disebut : ‘Rahmat’.
Seperti yang telah terabadikan dalam Surah Al-Anbiya ini :
“Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan sebagai
rahmat bagi semua makhluk”. (QS 21:107)
Kata ini hampir disebutkan sebanyak 409 kali di Al-Quran. Huruf
“Muhammad” juga dieja sebagai “Mahamet” dan berbagai ejaan
lain. Kata “Maho” atau “Maha” dalam bahasa Pali dan Sansekerta
berarti Agung dan Mulia, dan “Metta” berarti rahmat. Dan dalam
bahasa Arab Sendiri Muhammad berarti “Penuh Kasih”. Dengan
demikian maka ‘Maitreya’ adalah sama dengan Muhammad.
4.Menurut Sacred Books of the East, volume 11, pg. 36 Maha-
Parinibbana Sutta
chapter 2 verse 32:
–“Aku telah memberitakan kebenaran tanpa membuat perbedaan
antara doktrin exoteris dan isoteris dalam hal kebenaan, Ananda,
17
Tataghata tidak seperti guru yang memiliki kepalan tertutup yang
merahasiakan sesuatu di belakang”.
Maka perilaku yang demikian sesuai dengan perilaku Nabi
Muhammad yang dalam menyebarkan ajarannya (Al-Quran)
tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua umat Islam dari rakyat
jelata sampai raja menerima ajaran yang sama dan dapat
membaca kitab suci yang sama pula secara langsung sampai
sekarang.
5.Menurut Sacred Books of the East volume 11 pg. 97 Maha-
Parinibbana Sutta Chapter
5 verse 36:
-“Arahat-Budha memiliki Servitor pada jaman dahulu, seperti
Ananda adalah Servitorku sekarang, dan dimasa datang Arahat
Budha akan ditemani oleh Servitor juga”.
-Maka,Nabi Muhammad juga memiliki Servitor yaitu “Anas”
yang merupakan anak dari “Malik”. Anas diberikan oleh orang
tuanya kepada Nabi Muhammad.
Anas bercerita “Ibuku berkata padanya “O, utusan Tuhan, inilah
pembantu kecilmu”,
Anas melanjutkan “aku melayani Rasul sejak usia 8 tahun dan
rasul memanggilku anaknya dan kekasih kecil tersayangnya”.
Anas menemani Rasul dalam segenap keadaan baik sakit,
gembira,dan masa-masa perang,(umur 11 saat perang uhud dan
16 saat perang hunain), ataupun pada masa damai sampai akhir
hayatnya.
6.Enam kriteria Budha terakhir yang akan datang ke bumi menurut
Budha Gautama
(the Gospel of Buddha by Carus pg. 214:)
-TATHAGATA BUDHA :
1. Seorang Budha mencapai pemahaman tertinggi dan sempurna
di waktu malam.
18
2. Kelihatan cerah setelah pencerahan yang lengkap.
3. Seorang Budha mati dalam kematian yang alami.
4. Meninggal diwaktu malam.
5. Tampak terang sebelum kematiannya.
6. Setelah kematiannya , seorang Budha tidak ada lagi di bumi.
-Maka seperti disebutkan dalam Al-Quran, Nabi Muhammad
menerima wahyu disaat malam hari.
“Demi Kitab (Al Qur’an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami
menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan
sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan”. (QS 44:2-3).
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada
malam kemuliaan “.(QS 97:1).
-Kemudian tanda-tanda kenabian Muhammad diiringi dan diliputi
oleh cahaya terang Surgawi.
-Juga Nabi Muhammad wafat dengan cara alami dan nampak
terang di malam kematian beliau .(riwayat : Aisyah/Anas).
-Setelah pemakaman Nabi Muhammad (SAW),Beliau tidak
pernah terlihat lagi dalam bentuk tubuh-Nya di bumi ini.
7.Menurut Dhamapada “Sacred Books of East vol 10 pg. 67
-“Jathagata/Budha hanyalah pemberi peringatan”,
-Maka seperti halnya Nabi Muhammad yang hanya pemberi
peringatan.
“Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah
orang yang memberi peringatan”. (QS 88:21)
8.Menurut Dhammapada, Mattaya Sutta, 151:
-“Yang dijanjikan” akan memiliki :
1. Pengasih bagi seluruh ciptaan.
2. Seorang utusan perdamaian dan pembuat perdamaian.
3. Yang paling sukses di dunia.
19
-Maitreya sebagai pengkhotbah moral akan bersifat :
1. Jujur.
2. Menghargai diri sendiri.
3. Lembut dan mulia.
4. Tidak membanggakan diri .
5. Sebagai layaknya raja terhadap makhluk.
6. Teladan dalam tingkah laku dan tutur kata.
MAKA CIRI-CIRI YANG TERSEBUTKAN DALAM
DHAMMAPADA SESUAI DENGAN AKHLAK NABI
MUHAMMAD SAW :
-Muhammad seorang yang berlaku kasih dan sayang.
– Muhammad seorang yang cinta damai dan juru damai.
– Muhammad seorang yang berhasil membina kemaslahatan
umat.
– Muhammad seorang yang jujur sehingga dikenal dengan “al-
amin”.
– Muhammad seorang yang menghargai sesame dan berlaku
lemah lembut.
– Muhammad seorang yang dijadikan suri tauladan /Uswatun
khasanah.
C. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM
KITAB SUCI ZOROASTRIAN ( Agama Persia)
-Dalam Kitab Datasir 14,
Berkatalah Susan, Nabi orang Parsi:
“Apabila orang-orang Parsi sudah terjerumus dalam budi pekerti yang
begitu rendah,”‘maka seorang akan lahir ditanah Arab” yang pengikut-
pengikutnya membalikkan takhta kerajaan agama dan segala barang
mereka itu. Seseorang yang berkepala batu yang amat berkuasa di Parsi
20
akan dihalaukan. Rumah yang didirikan itu, dimana berhala-berhala
banyak terdapat disitu akan disucikan daripada berhala-berhala itu, dan
banyak orang-orang akan menjalankan shalatnya dengan menghadap
mukanya ke ka’abah. Pengikut-pengikutnya akan menawan kota-kota
Persi, Taush dan Bulhuh serta lain-lain tempat besar sekelilingnya.
Rakyat akan kacau menjadi satu, dan orang pandai-pandai di tanah
Persi akan menggabungkan diri dengannya.”
-Maka pada tahun 17 Hijrah atau Mei 638 M dibawah pemerintahan
Khalifah Umar bin Khaththab,mengarahkan militernya menyerbu Persia,
hingga takhta kerajaan Persi jatuh ke tangan pemerintahan Islam.
Rajanya yang kejam-melarikan diri ke Asyria .Tepat 29 tahun setelah
kedatangan Nabi Muhammad s.a.w.
D. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM
KITAB SUCI INJIL
Didalam perjanjian lama, dapat dijumpai tentang berita akan datangnya
Muhammad , diantaranya :
-Kitab Ulangan 18 :18 :
“Maka pada masa itu berfirmanlah Allah kepadaku, benarlah perkataan
mereka itu. Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang Nabi
diantara segala saudara-saudaranya yang seperti engkau ya Musa. dan
Aku akan memberikan segala firmanKu dalam mulutnya dan iapun akan
mengatakan segala yang Kusuruh akan dia.”
Dalam ayat ini menjelaskan akan kedatangan seorang Nabi yang sebesar
Nabi Musa, yang datangnya dari antara saudara-saudara Nabi Musa.
Allah sudah terlalu kesal terhadap pembangkangan bangsa Israel. Itulah
sebabnya Allah tidak lagi akan membangkitkan Nabi-nabinya dari
keturunan Israel (Yahudi) tetapi dari pada saudara Israel, yaitu Arab.
Maka jika ditarik garis keturunan yang lurus, Nabi Musa adalah
keturunan Ishak,sedangkan Nabi Muhammad adalah keturunan Ismail.
Ishak dan Ismail adalah dua bersaudara anak Ibrahim.
21
Hal ini ditegaskan pula dalam kitab (Taurat Musa) Ulangan 33: 1-3 yang
bunyinya:
1. “Bermula, maka inilah berkat yang telah diberikan Musa khalil Allah
pada Bani Israil dahulu daripada matinya”.
2. Maka katanya: “Tuhan telah datang dari Thursina, dan telah terbit bagi
mereka itu dari Seir. Kelihatanlah ia gemerlapan cahayanya dari gunung
Paran, lalu datang hampir dengan Bukit Kades. Maka pada kanannya
adalah tiang api bagi mereka itu.”
3. “Bagaimana dikasihinya akan mereka itu, yaitu segala suku bangsa itu,
segala kesuciannya dalam tangannya, dan mereka itu duduk dikakinya
masing-masing akan mendapat perkataannya”.
-Didalam ayat 1 dijelaskan akan hikmah ini, suatu berkat, suatu
kebahagiaan yang diberikan oleh Musa khalil Allah untuk Bani Israil.
Ayat ke-2 membicarakan lebih jauh isi dari hikmak ini, yaitu tentang tiga
tempat: Thursina, Seir dan Paran”.
-Thursina adalah bukit dimana Nabi Musa a.s. Mendapatkan dua log batu
dan Tauratnya dari Allah,
-Seir yang dimaksud adalah suatu lembah yang disebut Kana’an,adalah
menunjukkan dimana gerangan Nabi Isa a.s. akan lahir, yakni di
Baitlahim,
-Sedangkan tempat ketiga adalah “Paran” (Nama asli Mekkah),yang
menunjukkan di mana Nabi Muhammad akan lahir.Dimana pada tempat
ketiga itu akan muncul seseorang yaitu yang datang hampir atau
mendekati Kades,yang artinya Baitullah.
-Alangkah hebatnya tiang yang muncul dari Paran ini, yaitu Tiang Api,
22
Dalam Perjanjian Lama berbahasa Belanda “tiang api” ,terjemahanya
diganti dengan “Hukum Api”(Vuurwet).
Sementara “Tiang Api” adalah suatu unsur yang sanggup dan akan dapat
membinasakan unsur-unsur kimia apapun didepannya, apakah ia baja
sekalipun. Jadi yang dimaksud dengan “Tiang Api atau taruhlah “hukum
api”, ialah munculnya suatu agama atau keyakinan yang sendi-sendinya
sangat kuat, sebagaimana kekuatan “tiang api”.
-Agama apakah yang muncul dari Paran? (Mekkah-red.) Tiada lain,
selain agama Islam yang mempunyia 4 sendi yang kokoh yaitu Tauhid
(Keesaan Tuhan), Ibadah (sembahyang dan puasa serta haji), Muamalah
(cinta sesama manusia, sosialis yang merata), dan Akhlak (budi luhur
manusia).
Dari Kitab Yesaya:
Ayat ke-3 selanjutnya menggambarkan betapa bangsa itu lalu dikasihi
oleh Allah, serta berkenan menerima perkataan-perkataan dari Dia, yang
muncul dari Mekkah (Paran) itu.
Kesimpulan yang diperoleh dari seluruh tafsiran ini, ialah: ,”Dari
Mekkah akan datang Nabi itu, yaitu Nabi Muhammad s.a.w.”
Kitab Nabi Yesaya pasal 41 ayat 1-4 bunyinya:
1. “Berdiam dirilah kamu hai sekalian pulau, hendaklah segala bangsa
memperbaharui kuat dan kuasanya, serta datang kemari, hendaklah
mereka itu memutuskan hukum. Kami hendak bersama-sama datang
hampir akan berhukum”.
2. “Siapa gerangan yang, sudah membangkitkan Dia dari musyrik dan
bertemu dengan segala kebenaran pada segala langkahnya? Siapa Dia,
yang menyerahkan segala orang-orang kafir dihadapan haderatnya dan
akan memberikan kuasa atas segala raja-raja dan menyerahkan mereka
seperti duli dan kepada busurnya seperti jerami diterbangkan angin?”
3. “Pada masa diusirnya mereka itu? Dengan selamat juga ia terus
kepada jalan yang belum pernah dilangkahinya”,
23
4. “Siapa gerangan sudah mengadakan dan membuat dia, sambil
memanggil segala bangsa asal mulanya. Aku ini Tuhan yang pertama,
maka Aku ini yang kemudian sama saja”.
-Didalam kutipan tadi, juga dijelaskan,
“Betapa nabi itu akan mengadakan peperangan dan akan mengalahkan
orang orang dan raja-raja kafir sekalipun”.
-Didalam ayat ke-3 diceriterakan betapa Nabi itu harus,
“Hijrah” ke tanah yang belum pernah dijejakinya, dengan selamat”.
Maka sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad melakukan Hijrah dari
Mekkah ke Medinah dengan sukses.
Ayat ke-2 mengisahkan bagaimana Muhammad mengalahkan raja-raja
dan orang-orang kafir hanya sebagai “duli yang diterbangkan angin”,
serta “anak panah-anak panah lawan yang seolah-olah hanya jerami
belaka”, yang artinya tidak sampai melumpuhkan Muhammad dan
tentaranya.
Maka sejarah mencatat bahwa Yesus belum pernah melakukan
peperangan selama hidupnya. Sebab doktrin Yesus yang di kenal yaitu:
“Bila ditempeleng pipi kiri berikanlah pula pipi yang kanan”, dan
“cintailah sesamamu manusia, bahkan musuhmu juga”.
-Dengan doktrin ini menegaskan bahwa Yesus tidak mungkin akan
mengadakan peperangan-peperangan dan invasi,bukankah Yesus pernah
mengatakan, bahwa kerajaannya bukanlah di dunia ini? (Yahya 18: 36).
PENDALAMAN LEBIH LANJUT :
Doktrin Kristiani selain TRINITAS (unsur Tuhan yang 3 ),juga selalu
ditekankan oleh para ulamanya dengan suatu faham / doktrin ketat
bahwa Yesus (Isa) adalah Firman Allah yang hidup (firman Allah yang
mendaging).
Maka kali ini doktrin tentang “Firman Allah yang hidup atau
mendaging”,tidaklah keluar dari aqidah (konsep ketuhanan yang
24
tauhid),tidak hanya berlaku pada Yesus satu-satunya,sebab
sesungguhnya Musa dan Muhammad juga bisa disebut sebagai Firman
Allah yang mendaging.
( Ingat semuanya berujud manusia / jasadiyah, yang memiliki kelemahan
dan kelebihan masing-masing).
Berikut penjabarannya :
1.Berdasar 2 ayat dalam Injil dibawah ini :
“Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi
Bapa, yang mengutus Aku. Dialah yang memerintahkan Aku
untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku
sampaikan, jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya
sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku”. (Injil –
Yohanes 12: 49-50)
-Maka dalam riwayat,sesudah kewafatan Nabi Muhammad
seseorang bertanya kepada istri tercinta-nya Aisyah tentang gaya
hidup suaminya (Nabi Muhammad).
-Aisyah berkata,
“Beliau adalah Al-Quran dalam perbuatan,Beliau adalah Al-
Quran berjalan,Beliau adalah Al-Quran berbicara,Beliau adalah
Al-Quran yang hidup”.
-Sementara Pada abad 6 Masehi, Muhammad membacakan
wahyu Tuhan dalam Al-Qur’an yang juga secara sistematik
diletakkan dalam mulutnya :
“Dan, tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut
kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada Iain hanyalah
wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya
oleh (Jibril/Gabriel/Roh Kudus) yang sangat kuat”. (QS. An-
Najm: 3-5).
25
-Maka jauh sebelum Yesus pun,Tuhan pernah mewahyukan hal
yang sama terhadapa Musa (Moses),Yang terabadikan dalam
Kitab ke 2 Taurat ( Ulangan 18:18 ) disebutkan :
“Diutus pada mereka seorang nabi dari tengah-tengah saudara
mereka sepertimu (Moses/Musa), dan AKU menjadikan ucapan-
KU dalam mulutnya, maka ia akan menyampaikan pembicaraan-
KU kepada mereka dengan segala yang AKU wasiatkan
kepadanya”,
Pada zaman Muhammad kala itu,tidak ada Injil terjemahan dalam
bahasa Arab. Jadi Beliau tak mungkin pernah mengetahui bahwa
ayat Al-Qur’an QS. An-Najm: 3-5 itu sesungguhnya pernah di
wahyukan Tuhan kepada pendahulunya (Yesus) seperti dalam
Taurat ( Ulangan 18:18 ) itu,apalagi Nabi Muhammad adalah
seorang yang buta huruf. Jadi Allah melalui Malaikat Jibril
(Gabriel/Roh Kudus) menyampaikan lagi isi kandungan Taurat
dan Injil yang masih murni itu sebagaimana yang pernah diterima
oleh Musa dan Yesus dan belum ada campur tangan manusia
kepada Muhammad (Saudara Yerusalem).
Juga dalam Yesaya 29:12 :
“Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak
dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka
ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.”
2.Kidung Agung (Nyanyian Sulaiman) 5:16 dalam bahasa Yahudi
diucapkan
sebagai berikut:
“Hikko Mamittakim we kullo Muhammadim Zehdoodeh wa
Zehrace Bayna Jerusalem.”
26
-Artinya : Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu
padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku,
hai puteri-puteri Yerusalem.
Mengapa Tuhan memilih Saudara Yerusalem (Muhammad),
sebagai Nabi berikutnya? Mengapa bukan dari kalangan suku
bangsanya lagi ? Karena hal itu akibat pembangkangan Bangsa
Israel (Yerusalem) kepada Tuhan dan para utusan-Nya.Bangsa
Israel telah banyak mendapat karuniai Tuhan namun selalu ingkar
dan durhaka pada akhirnya.Saat Musa diutus kepada Bangsa
Israel, Musa pun didustakan. Bangsa Yahudi malah membuat
Patung Anak Sapi Emas sebagai sekutu Tuhan.
–“Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal
kamu”. (Injil – Ulangan 9:24).
–“Karena aku mengetahui pembangkanganmu, dan kekakuan
tengkukmu Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan
kamu, kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan,
terlebih lagi nanti sesudah aku mati”. (Injil – Ulangan 31: 27).
Mengetahui Pembangkangan Bangsa Israel, Allah telah
memberikan sinyal kepada Musa bahwa Kenabian akan beralih
ke Bangsa Lain yang merupakan Saudara dari Yerusalem (Ishak)
yaitu Ismael (Arab).
–“Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah,
mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu
Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan
umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang
bodoh”. (Injil – Ulangan 32:21).
Keangkuhan bangsa Yahudi masih saja terjadi di jaman Yesus,
sehingga apa yang pernah diucap oleh Musa diucap kembali oleh
Yesus.
27
“Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan
diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa
yang akan menghasilkan buah kerajaan itu”. (Injil – Matius 21:
43).
Namun lacurnya ketika Tuhan benar-benar membuktikan
menurunkan Nabi berikutnya (Muhammad SAW) yang bukan
dari suku bangsanya,Bangsa Israel malah semakin merasa syirik
dan dengki serta tidak mau mengakuinya,dan bahkan
keingkarannya semakin menjadi-jadi.
Namun Tuhan tak peduli,maka Dia adalah Sang Maha
Penyeimbang dan Dia pun menurunkan Muhammad sebagai Nabi
terakhir dan akhir zaman dari suku bangsa Arab.Maka bangsa
Arab ketika itu sedang dalam kemerosotan akhlak dan
peradaban,dalam zaman jahiliyah akut,dalam kebodohan dan
terabaikan (Tak dianggap),oleh kerajaan-kerajaan besar saat itu.
Bangsa Yunani, Alexander Agung, Bangsa Persia, Bangsa Mesir,
Bangsa Romawi dll.
Selengkapnya tentang keadaan tanah Arab dan asal usul mengapa
Muhammad diturunkan di tanah Arab silahkan baca link berikut :
https://kelanadelapanpenjuruangin.wordpress.com/2013/07/17/m
engapa-rasul-terakhir-muhammad-saw-diturunkan-di-tanah-
arab/
3.Muhammad adalah PARACLETOS yang dijanjikan :
-Nama lain Muhammad adalah Ahmad,sebuah sebutan dari Al-
Qur’an bagi bangsa ARAB, dalam terjemahan Yunani disebut
“Periclytos”.
-Dalam Yohanes 14: 16; 15: 26, dan 16: 7, diterjemahkan dalam
versi Inggris sebagai “Comforter” ,dalam kata Yunani disebut
“Paracletos” yang berarti “sang penghibur”, (seorang mulia yang
hadir untuk selalu membuat kemanfaatan dan pertolongan kepada
teman,sahabat dan sesama umat).
28
-Para doktor ahli bahasa berpendapat bahwa Paracletos adalah
hasil peleburan kata dari Periclytos, yang dalam ramalan Injilpun
Paracletos itu adalah bernama Ahmad (Nama Arab),seorang Nabi
Suci, bagi seluruh alam dan semua mahluk.Dan paling baik dan
penyayang kepada pengikutnya (Dalam Injil yang kini kata
“Ahmad” sudah tidak terdapat lagi).
Hal demikian kembali diabadikan oleh Tuhan dalam Al-Qur’an :
Muhammad hadir bagi manfaat seluruh makhluk dan alam
semesta :
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam”. (QS.21. Al Anbiyaa’:107)
Muhammad hadir dengan segenap kebaikan dan kasih sayang
pada para pengikutnya :
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”. (QS.9.
At Taubah :128)
Maka bagi para pencari kebenaran sejati,jelaslah bahwa
Muhammad adalah Paraclete atau penghibur yang
dijanjikan,yang juga disebut penolong, penyokong, penasehat dan
lain-lain dalam ramalan-ramalan tentang Yesus yang terdapat
dalam Injil Yohanes tersebut.
Kini bahasa asli Injil (Bahasa Yesus) sulit dilacak dan dibuktikan
kebenarannya,sebab telah banyak orang maklum bahwa Injil
Sekarang sudah tidak dalam bahasa aslinya,bahkan di setiap
negara akan berbeda pula penerjemahan dan
penafsirannya.Sehingga akan menjadi konfius serta akan timbul
banyak kesimpangsiuran untuk menterjemahkan atau mencari
29
tahu kesesuaian kata Roh Kebenaran antara satu ayat dengan ayat
lainnya yang ada didalamnya .
Contoh :
-Injil King James Version menterjemahkan Paracletos sebagai
Penghibur. Kemudian kata Penghibur ini diterjemahkan lagi ke
dalam berbagai bahasa. Akan menjadi Umthokozisi atau Trooster
pada Injil Afrika dll. Sementara kalangan agamawan Kristen
mengaku telah menterjemahkan dalam 2000 bahasa yang
berbeda, jadi tentu kata Penghibur menjadi semakin rumit
penafsirannya.
Maka mari kita telusuri makna dan maksud dari kata
Penghibur itu sebenarnya bagaimana :
Sebagian kalangan agamawan Kristiani akan menolak jika
pengucapan Yesus yang asli dalam naskah Kristen yang paling
mendekati,adalah dengan menggunakan kata-kata Yunani
“Paracletos” , sebab karena Yesus tidak berbahasa Yunani.
Dan ketika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris sebagai
“Comforter”,maka persamaan kata dalam bahasa Yunani tetap
ujung-ujungnya adalah “Paracletos”.
Sekarang baiklah kita Tanyakan saja kepada umat Kristiani yang
pandai –pandai,siapakah yang dimaksud Sang Penghibur itu?
-Maka jawabannya adalah bahwa Sang Penghibur tersebut adalah
Roh Kudus (mendasari Yohanes 14: 26). Kalimat ini hanya
bagian dari ayat 26.
Di terjemahkan sebagai “Holy Ghost” , sementara ruh kudus
dalam bahasa Yunani hanya mengenal kata “Pneuma” ,yang jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris akan menghasilkan
terjemahan “ spirit”.
(Tidak ada pemisahan kata untuk Ghost dalam naskah-naskah
30
Yunani dalam perjanjian baru, dan umat Kristen saat ini
menyatakan telah memiliki 24.000 naskah berbeda,namun
ternyata tidak ada dua pun yang identik).
-Para editor KJV (The King James Version) atau disebut AV
(The Authorised Version) dan DOUAY (versi Katholik Roma)
memilih kata Ghost dari pada kata Spirit ketika
menterjemahkan “pneuma”.
Para perevisi RSV (Revised Standard Version), versi Injil
terbaru, menurut mereka sedang kembali kepada naskah-naskah
paling kuno. Mereka menyatakan bahwa para perevisi tersebut
adalah sebagai 32 pelajar terkemuka bersama 50 ahli yang
bekerja sama ,dengan berani mengganti tafsir dengan kata “Ghost
yang teduh” dengan kata Spirit.
Maka kini kita akan membaca Injil dalam terjemahan
modern,kalimat “Comforter” adalah “Holy Spirit”. Hal ini
membuat pro kontra dan para penyeru dan penginjil Kristen yang
berpaham lain dengan keras tetap berpegang teguh kepada tafsir
“Ghost”. Mereka tidak akan memilih versi yang lebih baru.
Namun para pembaharu tetap lebih baik dengan versi lama ,KJV
dan RCV (Roman Catholic Version). Dengan perubahan baru
tersebut,(dalam kata Spirit), ayat dalam penelitian tersebut akan
dibaca :
“Tetapi SANG PENGHIBUR, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus
oleh Bapa dalam nama-Ku, dialah yang akan mengajarkan
segala hal kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua
yang telah Kukatakan kepadamu”. (Injil – Yohanes 14:26).
Maka menyinggung soal perubahan ini,jika kita mencermati dari
teks-teks Injil yang lama,akan diketahui bahwa kalimat “Roh
Kudus” sebenarnya adalah penambahan.Maka dalam hal segala
penambahan, seharusnya dilengkapi dengan TANDA KURUNG,
31
yang menerangkan sebagai kata-kata yang telah ditambahkan
,atau Penekanan telah ditambah.
Padahal dengan adanya para editor RSV yang telah mengadakan
perubahan,penambahan dari versi standar dan mempertahankan
rangkaian kata yang mengejutkan ini, justru akan menghasilkan
makna yang saling berlawanan (simpang siur) dengan ramalan
Yesus yang telah jelas ,yakni pada masalah “Penghibur” itu
sendiri.
“Namun benar yang kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih
berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak
pergi, PENGHIBUR itu tidak akan datang kepadamu, tetapi
jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”. (lnjil –
Yohanes 16: 7).
Sementara orang Muslim sangat mengetahui betul bahwa setiap
nabi yang benar datang dari kehendak Tuhan,tetap akan terjadi.
Maka tanda-tanda turunnya sang Paracletos atau mau diganti
dengan Comforter maupun Holy Spirit sekalipun, seperti yang
telah tesiratkan dalam ayat-ayat Injil serta ayat-ayat kitab suci
lainnya sebelum Al-Qur’an, tetap merupakan sebagai kebenaran
Al-Kitab-Nya,yang menegaskan bahwa hal dimaksud adalah
Nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman, tanpa perlu
memperumitnya.
-Nama Yohanes,dianggap telah sah dibuat namanya dalam Injil,
yang juga menulis 3 surat lagi, yang merupakan bagian dari Injil
Kristen. Secara fantastic, Ia telah menggunakan istilah yang sama
Holy Spirit untuk Nabi Suci.
“Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah percaya akan
setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari
Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan
pergi ke seluruh dunia”. (InjiI – 1 Yohanes 4:1).
32
Maka silahkan cermati bahwa kata roh yang digunakan di sini
sama dengan seorang nabi. Roh yang benar adalah nabi yang
benar, roh yang salah adalah nabi yang salah.Maka, lebih baik
mereka memakai Injil C.I Scofields Authorized King James
Version yang dengan sebuah Komite editorial dari 9 Doktor Ilmu
Theologia menambah catatan dan komentar mereka. Ketika
mereka sampai pada kata pertama spirit pada ayat di atas, mereka
harus memberi sebuah pemberitahuan untuk membandingkan
dengan Matius 7:15 yang menyatakan bahwa nabi yang salah
adalah roh yang salah. Jadi berdasarkan Yohanes, roh kudus
adalah nabi suci,sebagaimana Yesus dan Muhammad yang
merupakan utusan Allah.
“Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang
mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia
(bukan Tuhan), berasal dari Allah”. (Injil-1 Yohanes 4:2).
Berdasarkan penafsiran Yohanes sendiri pada Yohanes 4:1 di
atas, kata roh adalah sama dengan kata nabi. Jadi dalam Yohanes
4:2 Roh Allah akan berarti Nabi Allah dan setiap roh sama
dengan setiap nabi.
“Aku akan meminta kepada Bapa; dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang penolong yang Iain, supaya ia menyertai
kamu selama lamanya”. (Injil – Yohanes 14:16).
Penekanan di sini adalah pada kata yang lain. Lalu siapa
penghibur pertama? Dunia Kristen sepakat bahwa dalam ayat
tersebut yang berbicara sendiri adalah Yesus Kristus,yang adalah
penghibur pertama, kemudian datanglah penghibur yang lainyang
juga secara alami, merasakan kondisi yang sama yaitu kelaparan,
kelelahan, kesedihan dan kematian.
“Tetapi Penghibur yang dijanjikan ini harus menyertai kamu
selama-lamanya. Tidak ada seorang pun hidup selamanya. Yesus
33
meninggal maka Penghibur yang akan datang juga meninggal.
Tidak ada anak manusia yang tidak mati”.
Maka dalam Al-Qur’an menyatakan :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (QS.Ali `Imran:
185).
Dalam Lukas pasal 16, Yesus bercerita tentang orang kaya-orang
miskin. Ketika meninggal keduanya menemukan diri mereka
pada sisi yang berlawanan dimana satu di sorga dan yang lainnya
di neraka. Orang kaya (Dives) membara di neraka menangis
kepada Ibrahim untuk mengirim si peminta-minta (Lazarus)
untuk menghilangkan dahaganya. Tetapi ketika setiap permintaan
ditolak, dia meminta Ibrahim mengirim orang miskin tersebut
kembali ke dunia untuk memperingatkan saudaranya yang masih
hidup terhadap malapetaka yang akan datang jika mereka tidak
memperhatikan peringatan Tuhan.
“Kata Ibrahim kepadanya, Jika mereka (yang masih hidup di
bumi) tidak mau mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi,
mereka pasti tidak mau juga mendengarkan meskipun seseorang
yang bangkit dari kematian”. (Injil -Lukas 16 : 31).
Yesus mengucapkan fakta di atas beberapa abad sesudah
kematian nabi-nabi Israel seperti Jeremiah, Hosea, Zechariah dan
lain-lain, dan lebih dari 1300 tahun sesudah Musa. Orang-orang
munafik di jaman Yesus dan zaman masa kini masih dapat
mendengarkan Musa dan Nabi-nabi tersebut, karena spirit mereka
masih hidup, dan selalu menyertai kita melalui ajaran-ajaran
mereka.
“Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang penolong yang Iain, supaya ia menyertai
kamu selama lamanya”. (Injil – Yohanes 14:16).
Dengan mengejutkan, umat Kristen melihat tidak ada kesulitan
dalam membenarkan pemenuhan ramalan tersebut sejak dunia
34
dimulai dan setelah lebih 1000 tahun ketika Peter pada khotbah
keduanya kepada orang-orang Yahudi, mengingatkan mereka :
“Bukankah Musa telah berkata kepada Bapa: Tuhan Allah akan
membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-
saudaramu sama seperti aku. Dengarkanlah dia dalam segala
sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu”. (Injil – Kisah Para
Rasul 3: 22).
Maka,siapakah nabi yang dimaksud?
Nabi Musa? Yesus? Muhammad?
Mari cermati riwayat jati diri Musa :
-Nabi Musa dilahirkan dari Bapak dan Ibu secara alamiah
(manusia normal), beristri, meninggal secara alami dan dikubur
di dunia. Dan Nabi Musa tidak mengalami kebangkitan kembali,
dan Nabi Musa dihormati kaumnya ,sementara Yesus tidak. Nabi
Musa memliliki pengikut yang banyak saat hidup dan pernah
berperang dll,sementara Yesus pengikutnya tidak banyak dan tak
pernah berperang.
Maka dari kriteria diatas jelas bisa ditebak, jika disuruh memilih
mana yang lebih dekat, antara Yesus atau Muhammad, pasti
jawabannya Nabi Muhammad.
Terdapat sejumlah contoh pada kitab suci Injil tentang
kedatangan dan kepergian Roh Kudus, sebelum kelahiran dan
keberangkatan Mesias (Yesus). Silahkan cermati referensi berikut
ini dalam Injil :
Sebelum Kelahiran Kristus (B.C.) :
1. Dan Ia (Johannes Sang Pembaptis) akan penuh dengan Roh
Kudus mulai dari rahim ibunya. (Injil-Lukas 1:15)
2. Dan Elisabeth pun penuh dengan Roh Kudus. (Injil -Lukas
35
l:41)
3. Dan Zakaria, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus. (Injil –
Lukas 1: 67)
Sesudah Kelahiran Kristus (A.C.):
1. Roh Kudus ada di atasnya (Simon). (Injil – Lukas 2: 25)
2. Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-
Nya (Yesus).(Injil – Lukas 3: 22)
Dari kutipan di atas, sebelum dan sesudah kelahiran Yesus,
seseorang tidak dapat berhenti memuji Lukas yang tampil
menjadi spesialis pada Roh Kudus. Kita lebih baik bertanya pada
umat Kristen,
-sesudah turunnya merpati, dengan pertolongan siapa Yesus
membuat banyak keajaiban jika tidak karena pertolongan Roh
Kudus.
-Biarkan Dia sendiri yang mengatakan pada kita. Ketika dituduh
oleh kaumnya sendiri, orang-orang Yahudi, bahwa dia melakukan
keajaiban tersebut berserikat dengan Beelzebub (kepala syaitan),
-Yesus menanyakan pertanyaan retoris kepada mereka:
“Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?”
– Orang-orang Yahudi menyalahkan bahwa kesucian Roh ini
(Roh Tuhan) yang telah menolongnya, adalah jahat sekali.
-Ini adalah pengkhianatan dari perintah tertinggi. Jadi dia
memberi mereka sebuah peringatan yang menakutkan:
“Tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni “. (Injil
– Matius 12: 31 ).
Roh Kudus ini tidak lain dari apa yang telah dilukiskan Matius
sendiri dalam 3 ayat sebelum mengutip ucapan Tuannya:
36
“Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka
sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu”. ( Injil –
Matius 12: 28 ).
Bandingkan dengan pernyataan yang sama oleh penulis kitab
yang lain :
“Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka
sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu”. (Injil –
Lukas 11: 20).
Dari rangkaian kalimat ayat-ayat diatas tersimpulkan :
Kita tidak perlu belajar Injil lama di Gereja untuk memahami
sebuah ekspresi :
(a) Kuasa Allah
(b) Roh Allah dan
(c) Roh Kudus
Karena rangkaian kata diatas adalah sama makna dan satu
hakekat. Bahwa Roh Kudus selalu menolong para nabi dan
murid-murid Nabi yang berdakwah. Jadi Roh Kudus menolong
Yesus dalam kehidupannya/kenabiannya, Roh Kudus tersebut
juga menolong murid-muridnya dalam misi dawah dan
penyembuhan mereka.
Ini tentunya bukanlah janji kosong. Murid-murid tersebut
harusnya telah menerima pemberian Roh Kudus. Jadi jika Roh
Kudus ada pada :
(1) Yohanes Pembaptis,
(2) Elisabeth,
(3) Zacharias,
(4) Simeon,
(5) Yesus,
(6) murid-murid Yesus;
37
Maka semua ini membuat perkataan,
“Jikalau Aku tidak pergi, dia tidak akan datang kepadamu
menjadi tak berarti”.
Artinya, “sang Penghibur” yang di maksud dalam ayat-ayat Injil
tersebut diatas itu bukanlah Roh Kudus. Sebab jika “sang
Penghibur “ dirubah tafsirnya sebagai “Roh Kudus”,maka akan
semakin membuat jauh kesesuaian dari ayat yang satu dengan
ayat lainnya.Bukankah Roh Kudus sudah ada sebelum Yesus dan
pada saat Yesus ada didunia. Apalagi jika dikaitkan pada doktrin
Trinitas yang menyatakan Bahwa Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan
Roh Kudus adalah suatu kesatuan tak terpisahkan, tentu akan
menjadi lebih membingungkan lagi jika Sang Penghibur yang
akan datang adalah Roh Kudus. Bukankah Roh Kudus sudah
menyatu dengan Yesus saat itu?
Coba kita cerna apa yang pernah dikatakan oleh Yesus berikut ini
:
“Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi
sekarang kamu belum dapat menanggungnya”. (Injil – Yohanes
16:12).
Pada kata : ”kamu belum dapat menanggungnya”, maka maksud
dari kalimat itu pembuktiannya diulang secara monoton di
seluruh halaman-halaman Perjanjian Baru sbb :
-“Yesus berkata kepada mereka (murid muridnya), Mengapa
kamu takut, kamu yang kurang percaya”. (Injil – Matius 8: 26)
–“Dan Yesus berkata kepadanya (Petrus): Hai orang yang
kurang percaya”. (Injil – Matius 14: 31 ).
–“Dia (Yesus) berkata kepada mereka (murid-muridnya): kamu
yang kurang percaya, Mengapa kamu memperbincangkan?”
(Injil – Matius 16: 8).
38
–“Lalu kata-Nya kepada mereka (murid-muridnya), Dimanakah
kepercayaanmu?” (Injil – Lukas 8: 25)
Kata-kata dalam ayat-ayat diatas tidaklah Yesus menujukan
keragu-raguan atas orang-orang Yahudi, tetapi atas orang-orang
pilihannya sendiri (murid-muridnya). Dia merendah hingga
sampai seperti anak kecil yang merengek,untuk meyakinkan
muridnya namun tetap tidak membuat itu berhasil dan bahkan
sepertinya Yesus pada akhirnya mengungkapkan rasa
“frustasi”nya :
“Jawab Yesus, Kamupun masih belum dapat
memahaminya”. (Injil – Matius 15:16).
Hingga sampai pada batas kemasygulan, Yesus mengecam orang-
orang pilihannya :
“Hai kamu generasi yang tidak percaya dan yang sesat, berapa
lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap
kamu?” (Injil – Lukas 9: 41 ).
Keluarganya berfikir Yesus Gila. Saudara-saudaranya sendiri pun
tidak mempercayainya (Yohanes 7: 5). Faktanya mereka
menginginkan yang lebih luas untuk memahaminya,
berkeyakinan bahwa dia gila.
Maka pada rangkaian riwayat dalam ayat-ayat ini dapat
disimpulkan bahwa sebenarnya bangsanya telah mengejeknya,
mencaci makinya dan dengan berapi-api menolaknya. Lebih dari
itu mereka berusaha untuk menyalibnya.
Kini hampir selama 2000-an tahun meski sekarang sangat cinta
dan fanatik terhadap Kristen, mereka secara keseluruhan pada
awalnya adalah kaum yang tidak pernah dapat menerima Yesus
sebagai juru selamat mereka, pengantar mereka, Tuhan mereka.
Mengapa?
Karena kentalnya faham egosentris mereka , Bahwa tidak pernah
39
ada seorang Yahudi dapat menerima Yahudi yang lain sebagai
Tuhan.
Hanya dalam Islam /Al-Qur’an lah, orang-orang Yahudi, Kristen
dan Islam dapat menemukan penyelesaian.
-Sebab hanya dalam Islam/Al-Qur’an mengajari untuk
mempercayai Yesus ,bahkan nama Nabi dan para Rasul
sebelumnya yang sebagai fitrah selayaknya manusia yang agung
dan mulia,yakni dalam kedudukannya sebagai manusia pilihan
yang menjadi utusan-utusan Tuhan.Dan melarang sangat keras
untuk men-Tuhankan mereka.
KATA “ROH” DALAM KEINJILAN ADALAH SINONIM
DENGAN NABI :
Ketika murid-murid Yesus selalu salah paham terhadapnya dan
perbuatannya,diantaranya :
– Menginginkannya menurunkan api dari sorga;
-Menginginkannya menyatakan dirinya sebagai Raja orang-orang
Yahudi;
-Menginginkannya duduk pada tangan kanan dan kirinya dalam
kerajaannya,
-Menginginkannya menunjukkan Bapa kepada mereka; hingga
dapat melihat Tuhan;
-Menginginkannya melakukan sendiri, apa saja dan segala
sesuatu yang bertentangan dengan rencana besarnya.
Maka hal ini adalah menunjukkan bagaimana mereka
memperlakukan Yesus selama dakwahnya,sampai pada akhirnya,
mereka semua meninggalkannya, serta melarikan diri.
(Dikutip dari Sayed Amir Ali dalam bukunya The Spirit of Islam
halaman 31).
40
-Adalah tidak beruntung bahwa Yesus tidak mempunyai pilihan
yang nyata dalam memilih murid-muridnya. Mereka
mengecewakannya padahal belum pernah ada sekelompok lain
yang taat yang telah mengecawakan nabi mereka sebelum itu.
Dan itu bukanlah kesalahan Yesus. Dia meratapi keadaannya:
“ Roh memang penurut, tetapi daging lemah”. (Injil-Matius 26:
41).
-HIngga akhirnya Yesus sesungguhnya mensiratkan bahwa
masanya telah berakhir atau pada bahasa hakekatnya bahwa
Tugas Yesus disudahi oleh Tuhan cukup sampai di sini saja
karena begitu hebatnya tekanan dan ancaman kaum Yahudi dan
Tuhan telah berkehendak menurunkan penggantinya.
Maka sebenarnya Yesus telah mensiratkan bahwa Ia
meninggalkan tanggung jawab itu kepada penerusnya,jadi orang
yang Ia sebut di sini dengan “Roh kebenaran” yaitu Nabi
kebenaran, Nabi keadilan yang akan melanjutkan dakwahnya.
Kenyataannya, secara ke-Injil-an, kata Roh digunakan secara
sinonim dengan Nabi, oleh penulis yang sama dalam Yohanes
4:1, Di sini Roh kebenaran akan menjadi Nabi kebenaran.
Seorang nabi yang padanya kebenaran dipersonifikasikan. Dia
menjalani seluruh hidupnya dengan begitu terhormat dan tekun,
dia telah mendapatkan gelar mulia As-Siddiq (orang yang jujur)
dan Al-Amin, yang lurus,dapat dipercaya; bahkan oleh para
penyembah berhala di negaranya. Orang yang dapat dipercaya,
yang tidak pernah berbohong. Hidupnya, kepribadiannya serta
ajarannya benar-benar membuktikan bahwa Muhammad adalah
penjelmaan dari “Roh Kebenaran” (Al-Amin) .
INDIKASI LAIN :
-Penghibur Adalah Seorang Pria. Jika kita bebas mengutip
ramalan yang sedang di paparkan ini, dengan penekanan pada
41
kata ganti, maka tak perlu ada bujukan bahwa sang Penghibur
yang akan datang adalah seorang pria dan bukan roh dalam arti
roh secara harafiahnya.
Perhatikan ayat berikut :
“Howbeit when He, the Spirit of Truth, is come, He will guide
you into all truth: for He shall not speak of Himself; but
whatsoever He: shall hear, that shall He speak: and He will
shoow you things to come”. (Injil – Yohanes 16: 13).
Silahkan hitung jumlah He pada ayat di atas. Terdapat tujuh
buah. Tujuh kata ganti pria dalam satu ayat. Tidak ada ayat lain
dalam 66 kitab Injil Protestan atau dalam 73 kitab Injil Katholik
dengan tujuh kata ganti pria, atau 7 kata ganti wanita, atau 7
jenis netral.Kita akan menyetujui tanpa reserve bahwa begitu
banyaknya kata ganti pria dalam satu ayat,maka itu tidak sesuai
untuk Roh.
Yang mengherankan lagi ketika masalah 7 kata ganti pria dalam
sebuah ayat pada Injil versi Urdu baru-baru ini diubah menjadi
She, She, She,dengan maksud agar umat dan para penelusur
riwayat tidak dapat menyatakan bahwa ramalan tersebut mengacu
kepada Muhammad sebagai seorang pria. (Ketidakjujuran yang
umum dilakukan oleh para oknum misionaris), lebih khususnya
dalam bahasa daerah. Sebagaimana dalam Injil Afrika, pada ayat
yang didiskusikan, mereka telah mengubah kata Trooster
(penghibur) menjadi Voorspraak (penengah), dan menambahkan
rangkaian kata -die Heilige Gees- artinya Roh Kudus, rangkaian
kata yang para sarjana Injil tidak pernah berani menambahkannya
ke dalam bermacam-ragam versi Inggris. Tidak, Bahkan Jehovah
Witnesses sekalipun.
42
4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI
Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat manusia yang mana ketika
Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan yang
penuh rintangan ini maka niscaya pintu keselamatan akan terbuka lebar di
depan sana. Al-Qur’an bukan kitab biasa yang hanya berisikan rangkaian kata-
kata sastra tetapi Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisikan Kalam Ilahi
(Perkataan Allah) yang sungguh tiada keraguan didalamnya. Al-Qur’an
berisikan berbagai hal termasuk di dalamnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK).
Berikut ini terdapat beberapa firman Allah dalam Al-Qur’an yang menjadi
sumber dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan beberapa contoh IPTEK
berikut ini pun menjadi bukti akan kebenaran isi Al-Qur'an yang diturunkan
oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah sedikit
pun
 Proses Penciptaan Manusia di dalam Rahim.
Sesuai dengan penelitian para ahli medis, mereka telah
menemukan bukti nyata bahwasanya manusia berasal dari
perpaduan antara Sperma (mani) laki-laki dan ovum (sel telur)
perempuan kemudian melewati beberapa tahap perkembangan di
dalam rahim hingga menjadi seorang manusia (bayi) yang utuh.
Dan ini berkenaan dengan penjelasan ayat berikut dalam QS. Al-
Hajj : 5.
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah,
kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan
Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai
waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu
sebagai bayi.”
 Madu adalah Obat.
43
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-
macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 69)
Ayat di atas turun beratus-ratus tahun yang lalu, kala itu umat
manusia masih sangat minim dalam bidang Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi. Namun kita bisa saksikan dan membuktikan
sendiri kebenaran ayat di atas. Dewasa ini, madu menjadi salah
satu obat manjur yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit.
 Air Susu Binatang, Minuman yang Lezat.
“Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar
terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari
pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang
bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi
orang-orang yang meminumnya.” (QS. An-Nahl : 66)
Air susu ternak saat ini menjadi santapan setiap hari bagi
orang-orang yang menyukainya karena air susu ternak terasa
lezat dan dapat menyehatkan tubuh kita.
 Peredaran Benda-benda Angkasa dalam Garis Edarnya.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan, di dalam Al
Qur'an ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam
orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah yang telah
menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
edarnya.” (QS. Al-Anbiyaa’ : 33).
Seingat saya, ketika mengikuti Training ESQ di jelaskan
bahwa menurut penelitian ilmuan (Astronom) ditemukan
bahwa matahari beredar tetap pada garis edarnya atau garis
44
orbitnya, begitupun dengan bumi karena ketika misalkan
bumi bergeser masuk (Ke arah Matahari) 0.030 maka bumi
ini akan hancur. Dan ketika bumi bergeser ke luar
0.030 maka bumi ini dalam sekejap akan membeku.
Subhanallah.
Kemudian Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa
matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar
tertentu:
“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha
mengetahui.” (QS. Yaasiin : 38).
Fakta-fakta yang disampaikan dalam ayat ini telah
ditemukan melalui pengamatan astronom di zaman kita.
Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak
dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu
Kilometer per-jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis
edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak
sejauh kurang lebih 17.280.000 Kilometer dalam sehari.
Semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari
pun berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua
bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa
yang terencana.
 Surat Al-Baqarah Ayat 164
ِ‫ك‬ۡ‫ل‬ُ‫ف‬ۡ‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ۡ‫ي‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ِ‫ف‬َٰ‫ـ‬َ‫ل‬ِ‫ت‬ ۡ‫ٱخ‬ َ‫و‬ ِ
‫ض‬ ۡ
‫ر‬َ ۡ
‫ٱِل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ٲ‬ َ‫و‬َٰ‫ـ‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ِ‫ق‬ۡ‫َل‬‫خ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ََِّ‫إ‬
ۡ‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ى‬ ِ‫ر‬ ۡ‫ج‬َ‫ت‬ ‫ى‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ٱ‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ ۡ‫ح‬َ‫ب‬
‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ث‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ہ‬ِ‫ت‬ ۡ
‫و‬َ‫م‬ َ‫د‬ۡ‫ُع‬َ‫ب‬ َ‫ض‬ ۡ
‫ر‬َ ۡ
‫ٱِل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ۡ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ٍٍ۬‫ء‬ٰٓ‫ا‬َّ‫م‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ء‬ٰٓ‫ا‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ َّ‫ٱَّلل‬ َ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ٰٓ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫اس‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬‫ن‬َ‫ي‬
‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ہ‬
َ‫و‬ ِ‫ء‬ٰٓ‫ا‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫ن‬ۡ‫ي‬َ‫ب‬ ِ‫ر‬َّ‫خ‬َ‫س‬ُ‫م‬ۡ‫ٱل‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ‫ح‬َٰ‫ـ‬َ‫ي‬ ِ‫ٱلر‬ ِ‫يف‬ ِ‫ر‬ ۡ‫ص‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ٍٍ۬‫ة‬َّ‫ب‬ٰٓ‫ا‬َ‫د‬ ِ‫ُل‬‫ڪ‬
َ‫ي‬ ٍٍ۬‫م‬ ۡ
‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ٍٍ۬‫ت‬َٰ‫ـ‬َ‫ي‬َ َ
‫ِل‬ ِ
‫ض‬ ۡ
‫ر‬َ ۡ
‫ٱِل‬
ََ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ق‬ۡ‫ُع‬
(
١٦٤
)
45
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut
membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan
bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu
segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang
dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-
tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan
 Surat Al-Hadid Ayat 25
ِ‫ق‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ََ‫ا‬َ‫يز‬ِ‫م‬ۡ‫ٱل‬ َ‫و‬ َ‫ب‬َٰ‫ـ‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ۡ‫ٱل‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ُع‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬َٰ‫ـ‬َ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ُ‫س‬ ُ‫ر‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫س‬ ۡ
‫ر‬َ‫أ‬ ۡ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬
ِِۡ‫س‬
‫َا‬‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ َ‫و‬
ۡ‫ُع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ع‬ِ‫ف‬َٰ‫ـ‬َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٌٍ۬‫د‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ش‬ ٌٍ۬‫س‬ۡ‫أ‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫د‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ح‬ۡ‫ٱل‬
ۡ‫َي‬‫غ‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ُ‫س‬ ُ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬ ُ‫ر‬ُ‫ص‬‫ن‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ ُ َّ‫ٱَّلل‬ َ‫م‬َ‫ل‬
ِ‫ب‬
‫ى‬ِ‫و‬َ‫ق‬ َ َّ‫ٱَّلل‬ ََِّ‫إ‬
( ٌٍ۬‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬
٢٥
)
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami
dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami
turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya
manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi
yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat
bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan
supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan
rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa
Dan masih bannyak lagi ilmu pengetahuan yang telah tertera dalam
Alquran
5. SALAFUSSALIH
A. Pengertian
 Etimologi (secara bahasa)
46
Salafus shalih berasal dari tiga huruf, yaitu sim, lam, dan fa. Tiga huruf ini
menunjukkan makna “yang terdahulu atau orang-orang yang telah
lampau”.
Para ulama membagi salafus shalih menjadi tiga golongan, yaitu para
sahabat nabi, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. ketiga golongan ini diyakini sebagai
orang-orang terbaik yang hidup setelah Rasulullah SAW.
َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َّ‫ن‬َ‫ا‬ََ ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ل‬‫َا‬‫ث‬َ‫م‬»
“Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia
yang hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada
masa berikutnya.” (HR. Bukhari (2652), Muslim (2533))
Ibnul Faris berkata, “Huruf sin, lam, dan fa’ adalah pokok yang
menunjukkan ‘makna terdahulu’. Termasuk salaf dalam hal ini adalah
‘orang-orang yang telah lampau’, dan arti dari ‘al-qoumu as-salaafu’ artinya
mereka yang telah terdahulu.” (Mu’jam Maqayisil Lughah: 3/95)
 Terminologi (secara istilah)
Ada beberapa pendapat dari para ulama dalam mengartikan istilah “Salaf”
dan terhadap siapa kata itu sesuai untuk diberikan. Pendapat tersebut terbagi
menjadi 4 perkataan :
1. Di antara para ulama ada yang membatasi makna Salaf yaitu hanya para
Sahabat Nabi saja.
2. Di antara mereka ada juga yang berpendapat bahwa Salaf adalah para
Sahabat Nabi dan Tabi’in (orang yang berguru kepada Sahabat).
3. Dan di antara mereka ada juga yang berkata bahwa Salaf adalah mereka
adalah para Sahabat Nabi, Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in. (Luzumul
Jama’ah (hal: 276-277)). Dan pendapat yang benar dan masyhur, yang
mana sebagian besar ulama ahlussunnah berpendapat adalah pendapat
ketiga ini.
47
4. Yang dimaksud Salaf dari sisi waktu adalah masa utama selama tiga
kurun waktu/periode yang telah diberi persaksian Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wasallam dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mereka itulah yang berada di tiga kurun/periode, yaitu para sahabat,
Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
«َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َّ‫ن‬َ‫ا‬ََ ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ل‬‫َا‬‫ث‬َ‫م‬»
Artinya,“Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku,
kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia
yang hidup pada masa berikutnya.” (HR. Bukhari (2652), Muslim
(2533))
Maka dari itu, setiap orang yang mengikuti jalan mereka, dan menempuh
sesuai manhaj/metode mereka, maka dia termasuk salafi, karena
menisbahkan/menyandarkan kepada mereka.
B. Generasi
1. Generasi Sahabat
Definisi sahabat itu adalah orang yang bertemu Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam dalam kondisi beriman kepada beliau dan wafat
sebagai muslim.
para Sahabat itu, adalah sebaik-sebaiknya manusia, sebagaimana
disabdakan oleh beliau:
َّ‫ن‬َ‫ا‬ََ ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ل‬‫َا‬‫ث‬َ‫م‬ َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ َْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬َ‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ َْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬َ‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi
berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (HR. Imam Bukhari dan
Muslim)
Begitu istimewanya para sahabat sampai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda yang dinarasikan oleh Abu Sa’id Al Khudri
48
Radhiyallahu ‘ahnu, ”Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku.
Seandainya salah seorang dari kalian berinfaq emas sebesar Gunung
Uhud, tidak akan menyamai satu mud (infaq) salah seorang dari mereka
dan tidak pula setengahnya. (HR. Imam Bukhari, Muslim, at-Timidzi,
Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
2. Tabiin
Tabiin atau Tabi'in (bahasa Arab: َ‫التابُعو‬, har. 'pengikut'), adalah
orang Islam awal yang masa hidupnya ketika atau setelah masa hidup
Nabi Muhammad namun tidak mengalami bertemu dengan
Nabi Muhammad. Usia mereka rata-rata lebih muda dari sahabat nabi,
bahkan ada yang masih anak-anak atau remaja pada masa sahabat masih
hidup. Tabiin merupakan murid sahabat nabi. Masa tabiin dimulai sejak
wafatnya sahabat nabi terakhir, Abu Thufail al-Laitsi, pada tahun
100 H (735 M) di kota Makkah; dan berakhir dengan wafatnya Tabiin
terakhir, Khalaf bin Khulaifat, pada tahun 181 H (812 M).
Setelah masa tabiin berakhir, maka diteruskan dengan masa tabiut
tabiin atau generasi ketiga umat Islam setelah Nabi Muhammad wafat.
3. Tabi'ut Tabi'in atau Atbaut Tabi'in
Tabi'ut Tabi'in atau Atbaut Tabi'in (bahasa Arab: ‫التابُعين‬ ‫)تابع‬ adalah
generasi setelah Tabi'in, artinya pengikut Tabi'in, adalah
orang Islam teman sepergaulan dengan para Tabi'in dan tidak mengalami
masa hidup Sahabat Nabi. Tabi'ut Tabi'in adalah di antara tiga kurun
generasi terbaik dalam sejarah manusia, setelah Tabi'in dan Shahabat.
Tabi'ut Tabi'in disebut juga murid Tabi'in.
Menurut banyak literatur Hadis: Tabi'ut Tabi'in adalah orang Islam
dewasa yang pernah bertemu atau berguru pada Tabi'in dan sampai
wafatnya beragama Islam. Dan ada juga yang menulis bahwa Tabi'in
yang ditemui harus masih dalam keadaan sehat ingatannya. Karena
Tabi'in yang terakhir wafat sekitar 110-120 Hijriah.
49
Tabi'in sendiri serupa seperti definisi di atas hanya saja mereka bertemu
dengan Sahabat. Sahabat yang terakhir wafat sekitar 80-90 Hijriah.
Daftar Pustaka
 Artikel ini telahtayangdi TribunSumsel.com dengan judul Istidraj
Adalah Apa? Berasal dari Kosa Kata Bahasa Arab, Ini Arti dan Ciri-
Cirinya Perlu
Dipahami, https://sumsel.tribunnews.com/2021/05/02/istidraj-
adalah-apa-berasal-dari-kosa-kata-bahasa-arab-ini-arti-dan-ciri-
cirinya-perlu-dipahami.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana
 https://republika.co.id/berita/qd73x6366/terjebak-istidraj-
kenikmatan
 https://www.republika.co.id/berita/qm4fk9320/3-dosa-yang-
balasannya-akan-disegerakan-allah-swt-di-dunia
 https://kelanadelapanpenjuruangin.wordpress.com/2013/08/2
8/berita-kedatangan-nabi-muhammad-tertulis-dalam-kitab-
suci-wedhabudha-persi-dan-injil/comment-page-1/
 **BERITA KEDATANGAN NABIMUHAMMAD TERTULIS DALAM
KITABSUCI WEDHA,BUDHA ,PERSIDAN INJIL**– MAJELIS TA'LIM
JANNATA DARUSSALAM(wordpress.com)
 https://ipmbantaeng.blogspot.com/2014/04/al-quran-adalah-
sumber-iptek.html
 https://yrsholihin.wordpress.com/2018/11/14/kandungan-al-
quran-tentang-iptek-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
 https://muslim.or.id/18935-siapakah-salafus-
shalih.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Tabiin
https://id.wikipedia.org/wiki/Tabi%27ut_tabi%27in
50

More Related Content

What's hot

Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8
Asep Hidayat
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
dinda396631
 
(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara
Dr. Maman SW
 
(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara
Dr. Maman SW
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
Muhsin Hariyanto
 

What's hot (16)

Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
 
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
Amilia Damayanti Purba, Agama Ialam, Ilmu Komunikasi, Dr, Taufiq Ramdani, S. ...
 
M Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikelM Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikel
 
Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8Khutbah idul-fitri-8
Khutbah idul-fitri-8
 
Tugas pendidikan agama islam uas
Tugas pendidikan agama islam   uasTugas pendidikan agama islam   uas
Tugas pendidikan agama islam uas
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
 
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma WijayaKumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
Kumpulan Artikel Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam oleh Lalu Teguh Atma Wijaya
 
(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agama
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
 
Pasya rama hidayat l1 b021063_uts_pai
Pasya rama hidayat l1 b021063_uts_paiPasya rama hidayat l1 b021063_uts_pai
Pasya rama hidayat l1 b021063_uts_pai
 
(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara
 
Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
 
Fiqih nikah jilid 1
Fiqih nikah jilid 1Fiqih nikah jilid 1
Fiqih nikah jilid 1
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 
Makalah materi 1 kelompok 1
Makalah materi 1 kelompok 1Makalah materi 1 kelompok 1
Makalah materi 1 kelompok 1
 

Similar to Uts agama islam 2021

Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Putrybq
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
amri30
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
Mohd Zumaidi
 
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docxMAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
Fadyariz
 

Similar to Uts agama islam 2021 (20)

Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uts_pai
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uts_paiLalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uts_pai
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uts_pai
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
 
Noversa mas wilananda, agama islam, teknik elektro, dr. taufiq ramdani, s.th....
Noversa mas wilananda, agama islam, teknik elektro, dr. taufiq ramdani, s.th....Noversa mas wilananda, agama islam, teknik elektro, dr. taufiq ramdani, s.th....
Noversa mas wilananda, agama islam, teknik elektro, dr. taufiq ramdani, s.th....
 
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
MAKALAH SUBTANSI, STRATEGI, DAKWAH DI MEKAH
 
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosAllif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Allif khairun nasri,agama islam,ilmu komunikasi,dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
 
Pembahasan kisi kisi mapel aqidah
Pembahasan kisi kisi mapel aqidahPembahasan kisi kisi mapel aqidah
Pembahasan kisi kisi mapel aqidah
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1
 
Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1 Makalah Materi 1 kelompok 1
Makalah Materi 1 kelompok 1
 
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docxSKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
SKRIP – LIDAH TERGAMAM APABILA TANGAN BERTUTUR.docx
 
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docxMAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
MAKALAH_HAKIKAT_TAUHID_klmpk_1.docx
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
Mizan pujaisna, Agama Islam Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani S.Th.I., M. Sos.
Mizan pujaisna, Agama Islam Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani S.Th.I., M. Sos.Mizan pujaisna, Agama Islam Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani S.Th.I., M. Sos.
Mizan pujaisna, Agama Islam Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani S.Th.I., M. Sos.
 
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
 
Modul fix
Modul fixModul fix
Modul fix
 
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uts_pai
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uts_paiLale sekar idaman pertiwi lib021046 uts_pai
Lale sekar idaman pertiwi lib021046 uts_pai
 
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosYanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 

Uts agama islam 2021

  • 1. 1 Dosen Pengampu: Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos Disusun Oleh: Nama : Aulia Putri Sifani NIM : L1B021087 Prodi/Kelas : Ilmu Komunikasi/C PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS MATARAM 2021
  • 2. 2 Daftar Isi.......................................................................................................... COVER ............................................................................................................ Daftar Isi.......................................................................................................... 1. ISTIDRAJ..................................................................................................3-7 A. Pengertian................................................................................................3 B. Konsep....................................................................................................3-5 C. Dalil-Dalil................................................................................................5-7 2. DALIL HADIS QUDSI TENTANG HUKUAN YANG DISEGERAKAN 7 3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW. PADA KITAB-KITAB TERDAHULU.....................................................................................................8-41 A. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI WEDHA (HINDHU).......................................................................................8-14 B. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI BUDHA .........................................................................................................14-19 C. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI ZOROASTRIAN ( Agama Persia)..................................................................19-20 D. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI INJIL 4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI ...................41-45 5. SALAFUSSALIH................................................................................................45-49 A. Pengertian.........................................................................................................45-47 B. Generasi .........................................................................................................47-49 Daftar Pustaka……………………………………………………………………..........49
  • 3. 3 1. ISTIDRAJ A. Pengertian Ditijau secara etimologi, Istidraj merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Arab.Istilah ini berasal dari akar kata daraja ( َ‫ر‬َ‫ج‬ََ) yang artinya berjalan perlahan-lahan, yang berkembang menjadi istiraja (َ‫ر‬َ‫َج‬‫د‬َ‫ر‬َ‫ج‬َ) berarti menipu.Kata ini kemudian diklasifikasikan kedalam nomina, menjadi Istidraj (ِ‫ر‬ََ‫َج‬‫د‬‫ر‬َ‫ج‬َ) yang memiliki arti pemberian kemewahan pada orang yang tidak taat terhadap Tuhan sebagai ujian baginya; tipuan'. Istidraj kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia yang memiliki arti hal atau keadaan luar biasa yang diberikan Allah Swt kepada orang kafir sebagai ujian sehingga mereka takabur dan lupa diri kepada Tuhan. Istidraj adalah semacam perangkap bagi manusia di mana mereka yang durhaka kepada Allah SWT dengan tidak menjalankan kewajiban serta syariatnya tampak semakin makmur, sehat dan sejahtera. B. Konsep 1. Falamma nasuu maa dzukkiru (ketika hamba melupakan peringatan-peringatan agama) Al Thabari dalam tafsirnya berkomentar melupakan perintah agama adalah meninggalkan perintah Allah yang disampaikan Rasulnya. AlRaghib al-Asfahani menjelaskan, melupakan itu timbul ada kalanya disebabkan oleh hati yang lemah disertai dengan kelalaian yang disengaja. Artinya, melupakan itu bukan berarti tidak tahu, tidak ingat atau tidak sadar, tapi juga dalam bentuk kesengajaan, mungkin karena dianggap ajaran Islam itu tidak sesuai dengan konteks masyarakat modern atau alasan- alasan sejenisnya. 2. atahna ‘alaihim abwaba kulli syai’ (Kami pun membuka semua pintu kesenangan untuk mereka hamba).
  • 4. 4 Diantara bentuk-bentuk kesenangan duniawi yang hamba dapatkan adalah dimudahkan mendapatkan rezeki melimpah di dunia. Hamba tersebut akan dimudahkan mendapatkan kesenangan duniawi apa saja yang diinginkannya. Dengan kesenangan-kesenanga tersebut, si hamba selalu berbuat maksiat, tidak memiliki keinginan bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. 3. Hatta idza farihu bima utu (Hingga bila mereka gembira dengan apa yang diberikan). Ketika hamba sedang dalam puncak kebahagiaan menikmati kesenangan duniawinya berupa harta benda, anak banyak, dan kedudukan tinggi di kalangan manusia, namun hidupnya masih jauh dari ketaatan, jauh dari rasa empati pada orang lain, jauh dari masjid dan jauh dari majelis ilmu. 4. Akhadznahum baghtatan (Kami siksa mereka dengan sekonyong- konyong). Artinya Allah akan menyiksa hamba tersebut di saat lalai. Qatadah berkomentar, bahwa siksaan yang menimpa suatu kaum secara tiba-tiba adalah urusan Allah. Dan tidak sekali-kali Allah menyiksa suatu kaum, melainkan di saat mereka tidak menyadarinya dan dalam keadaan lalai serta tenggelam dalam kesenangan 5. Fa idza hum mublisun (ketika itu mereka terdiam putus asa). mereka akan putus harapan dari semua kebaikan. Hamba tersebut telah terperdaya dengan kesenangan duniawi dimana Hasan al- Basri mengatakan, siapa yang diberi keluasan oleh Allah, lalu ia tidak menyadari hal itu merupakan ujian baginya, maka dia terperdaya. Sama halnya seorang yang disempitkan oleh Allah, lalu ia tidak menyadari dirinya sedang diperhatikan oleh Allah, maka dia juga terperdaya
  • 5. 5 Ketika Allah membiarkan seorang hamba sengaja meninggalkan shalat, meninggalkan puasa, tidak ada perasaan berdosa ketika bermaksiat seperti saat membuka aurat, berat untuk bersedekah, merasa bangga dengan apa yang dimiliki dan mengabaikan semua atau mungkin sebagian perintah Allah, benci terhadap aturan Allah, merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat, enggan menuntut dan menambah pengetahuan (khususnya agama) serta lupa akan kematian, tapi Allah tetap memberikan hamba tersebut rezeki melimpah, kesenangan terus menerus, dikagumi dan dipuja puji banyak orang, tidak pernah diberikan sakit, tidak pernah diberikan musibah, prestasi akademiknya tambah sukses, hidupnya aman-aman saja, maka hamba tersebut harus berhati-hati karena semuanya itu adalah istidraj. Keadaan tersebut adalah bentuk kesengajaan dan pembiaran oleh Allah pada hamba yang sengaja berpaling dari perintah-Nya dan Allah menunda segala bentuk azab-Nya. Allah membiarkan hamba tersebut semakin lalai dan diperbudak dunia. Semoga kita dihindarkan dari jenis hamba seperti ini dan digolongkan oleh Allah sebagai hamba yang bisa menggunakan kenikmatan duniawi dalam ketaatan. C. Dalil-Dalil  Dalil Berdasarkan Al-Quran 1. Qs Al-Qalam: 44 َ‫ْع‬‫ل‬َََُ‫ن‬ََ ََ ‫ل‬‫َي‬‫ث‬َُ َ‫ن‬ْ َ‫ن‬‫ل‬‫س‬‫ل‬‫ت‬‫َج‬‫د‬َ‫ر‬َ‫ه‬َ‫م‬َ‫ج‬ .... Artinya: “.... . Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsurangsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.”
  • 6. 6 2. QS.Ali ‘Imran: 178 َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ُ‫م‬ ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ۚ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ ‫ُوا‬‫د‬‫ا‬َ‫د‬ْ‫ز‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫م‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ ِ ‫ِل‬ ٌ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫م‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ ٌ‫ين‬ Artinya: “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.” 3. QS.Al An’am: 44 ِ‫إ‬ َٰٰٓ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫ء‬ْ‫ى‬َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ب‬ ََٰ‫ْو‬‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ‫ۦ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ۟‫وا‬ُ‫ر‬ِ‫ك‬ُ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ۟‫وا‬ُ‫س‬َ‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ُ‫س‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ُّ‫م‬ ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ه‬ََٰ‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ۟‫ا‬ ٰٓ‫و‬ُ‫ت‬‫و‬ُ‫أ‬ ٰٓ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ۟‫وا‬ُ‫ح‬ ِ‫ر‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ََ‫و‬ Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” 4. QS. Al Mu’minun: 55-56 َ‫ين‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ٍ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ۦ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫د‬ِ‫م‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ََ‫ُو‬‫ب‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫أ‬ Artinya: “Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), 5. QS.Al A’raf: 95 َ‫ف‬ ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫ر‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫ر‬َّ‫ض‬‫ال‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫ب‬‫آ‬ َّ‫س‬َ‫م‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ف‬َ‫ع‬ َٰ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َّ‫س‬‫ال‬ ََ‫ا‬َ‫ك‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َّ‫د‬َ‫ب‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫ش‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ ََ‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ُع‬ Artinya: “Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: “Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan“, maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.”
  • 7. 7  Dalil Berdasarkan Hadis َ َ‫َه‬ َ‫َي‬َََ َ‫ج‬ ََ‫ذ‬‫ا‬: “ َ‫ا‬‫ل‬ََ َ‫ن‬ََُ‫ج‬ ََ ‫َل‬‫ث‬ََُِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ‫ص‬ََُ‫ى‬ ‫ن‬ََِّ‫م‬ َ ‫ن‬َِ ، ‫ل‬‫ل‬َ‫م‬َِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ََّ‫ي‬ َ‫ج‬ َ‫ا‬ْ‫ل‬َِ ‫َن‬ِ َ‫ن‬ََِ‫ة‬ََِ‫ن‬‫ل‬ِ ،” ‫ل‬‫ل‬َ‫م‬َِ‫ت‬ََ‫َج‬‫د‬‫ر‬َ‫ج‬َ َ‫ل‬ َ‫ذ‬ ‫ل‬َََ‫ن‬‫م‬َ‫ا‬ ‫ثل‬‫لى‬َ‫ن‬َْ ‫ص‬ََُِ ِ‫ن‬‫ث‬‫ن‬‫ل‬ْ ََ َْ‫ل‬َُ‫ح‬‫لب‬َ َ َ ‫ل‬َ‫ث‬َ‫ن‬ُ‫د‬ َ َ‫ن‬ْ َ‫د‬ََِ‫ن‬َ َ َّ‫ع‬َ‫ن‬‫ل‬َ ‫ص‬ ‫ل‬َ‫ن‬َ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ل‬ِّ َ‫َب‬ ََََِْ َ‫ن‬‫َس‬‫ث‬ََُِ ‫َل‬‫م‬َ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ا‬ ‫ل‬ِ ََ‫ل‬‫ا‬‫ن‬ِّ‫ل‬‫ذ‬ ‫ل‬َْ َْ‫ل‬‫ه‬َ‫ن‬ ‫ل‬ََََُ‫ا‬):َ‫ن‬ََُ‫ج‬ ََ ‫َل‬‫ث‬ََُِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ‫ص‬ََُ‫ى‬ َ‫َه‬ ‫ل‬‫ا‬ْ‫ل‬‫ج‬ َ‫ج‬ َ ‫ل‬َ‫ى‬ ‫ل‬َُ‫ن‬ (‫ََُد‬ ‫جََه‬ ) َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬‫ه‬َُِ‫ل‬ْ ََ‫ذ‬‫م‬َ‫ا‬ َ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ة‬َِ َ‫ن‬‫ل‬َ‫َل‬‫ن‬َ‫ه‬َ‫م‬ََ َْ‫ل‬‫ى‬َ‫ل‬َ ‫ل‬ََِ َْ‫ل‬ُ‫ا‬َ‫ا‬ ََ‫ذ‬‫ا‬ ‫ص‬َ‫ر‬َُ َ‫ي‬ٍَََّ Dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra, Rasulullah saw bersabda: “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada- Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” Kemudian Rasulullah saw membaca ayat yang berbunyi, “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa (HR. Ahmad) 2. DALIL HADIS QUDSI TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN Setiap pribadi manusia akan ditangguhkan dosa yang diperbuatnya hingga hari kiamat. Namun terdapat tiga dosa besar yang balasannya akan disegeraka Allah SWT di dunia. ‫ن‬ََِّ‫م‬ َ ‫ن‬َِ ،‫ل‬‫ل‬َ‫م‬َِ ‫ل‬ َ‫َه‬ ََّ‫ي‬ َ‫ج‬ َ، َ‫ا‬َ‫ن‬َِ َََِّ ‫ن‬َِ ‫ُص‬ ‫ى‬ ‫َلا‬ ‫َجُن‬ ‫ُِثل‬ ‫ل‬ : َْ ‫ص‬ ‫ا‬ َ‫ي‬‫ٍل‬ ‫ْل‬ ‫ْمسل‬ ‫ل‬‫ل‬ ‫ل‬‫ا‬‫َءم‬ َ‫ب‬ْ‫ذن‬ ُ ِّ ‫ْق‬ََ َ َ َِ ‫ُنثل‬‫د‬ َ َّ‫ا‬ ‫سل‬ُِ‫ول‬ ‫ل‬ ‫لنن‬َ ،‫ُن‬َ‫ا‬ َ َ‫ة‬‫َعثن‬ ََ ،‫َن‬َ‫د‬ َْ َ َ‫َِنْه‬ ،ََّ‫ة‬َِ َ َ َ‫ا‬ ‫نثلْة‬ َ Hal ini sesuai dalam hadist dari Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW bersabda,” Setiap dosa akan di akhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT hingga hari kiamat, kecuali al-baghy (zalim), durhaka kepada orang tua dan memutuskan silaturahim, Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.” (HR Al Hakim, Al Mustadrak No 7345).
  • 8. 8 Pertama, dosa orang yang berbuat zalim balasannya akan disegerakan. zalim adalah perbuatan melampaui batas dalam melakukan keburukan. 3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW. PADA KITAB-KITB TERDAHULU Umat muslim mengetahui bahwa Tuhan di dalam Al-Qur’an memberi pengajaran untuk mengimani bahwa kitab suci yang ada pada Rasul-rasul terdahulu seperti Taurat,Zabur dan Injil adalah merupakan wahyu-Nya, namun sekaligus Tuhan menginformasikan pula di dalam Al-Qur’an bahwa kitab–kitab suci para Rasul terdahulu itu kini telah tidak murni lagi karena telah mengalami perubahan (dirubah-rubah) dan tercampur dengan tulisan-tulisan manusia. Dan pada ayat lain Tuhan menginformasikan pula bagian ayat-ayat yang dihapus atau di biaskan diantaranya yakni yang berkaitan dengan berita kedatangan seorang Nabi terakhir / akhir zaman (Muhammad SAW). A. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI WEDHA (HINDHU) SEKILAS RIWAYAT AGAMA HINDHU : Asal usul dan riwayat agama Hindhu sangat sulit di ketahui secara pasti.Diperkirakan agama Hindhu lahir sejak 1500 SM.Dalam agama Hindu tidak dapat diketahui secara pasti siapa pembawa pertama ajaran- ajarannya. Nama Hindu yang sekarang lazim dikenal dan telah dipergunakan secara umum di seluruh dunia, merupakan nama asing karena nama itu diberikan oleh orang yang bukan Hindu. Nama India dijelaskan dari nama sungai Sindbu, yang mengairi daerah barat India. Bangsa Persia menyebut sungai itu sungai Hindu. ‘Hindu’ sebenarnya adalah sebuah kata Persia yang ditujukan untuk menyebut penduduk di wilayah Lembah Indus. Namun, dalam bahasa umum, Hindu adalah istilah untuk berbagai macam keyakinan agama, yang sebagian besar didasarkan pada Veda, Upanishad dan Bhagavad Gita. Dari istilah Persia tersebut selanjutnya dalam bahasa Arab dikenal
  • 9. 9 dengan sebutan Al-Hind yakni ditujukan pada negeri orang-orang yang tinggal di seberang sungai Indus. Kemudian saat orang-orang Muslim memasuki India mereka memakai istilah tersebut untuk menyebut penduduk India secara umum. Pada Abad 13 nama Hindustan dipakai secara populer untuk menyebut penduduk di wilayah itu. Orang Inggris yang datang kemudian memanggil mereka sebagai India (dari bahasa Yunani Indo). Kemudian istilah ‘Hindu’ lazim menjadi sebutan sejak abad 16 – 18. Puncaknya setelah Bangsa Inggris menguasai India, para pedagang Eropa menggunakan istilah Hindu untuk menyebut agama orang India. Istilah Hindhu dibentuk sekitar tahun 1830 untuk menunjukkan budaya dan agama dari India (diluar agama Abrahamik). Jadi pemeluk Hindhu sebenarnya lebih tepat menyebut agamanya sebagai agama Vedanta daripada Hindhu. DIKETEMUKAN PADA KITAB SUCI HINDHU TERDAPAT RAMALAN AYAT TENTANG KEDATANGAN NABI MUHAMMAD New Delhi, India – Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan, memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu. Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad , karena menurutnya, sebenarnya Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual. Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan, bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada 8 pendeta besar kaum Hindu, dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha)
  • 10. 10 tentang ciri-ciri “KALKY AUTAR”, sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Nabi Muhammad. Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR di antaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT, dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta, kata SYANUYIHKAT adalah paduan 2 kata, yaitu SYANU artinya ALLAH, sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN. Dengan demikian, kata SYANUYIHKAT artinya “ABDULLAH”. Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya “AMINAH”. Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya AMINAH. Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya ke dalam sebuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam. Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof. Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi 7 lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj dimana Rasullah mengendarai Buroq. MUHAMMAD ADALAH RESI TERAKHIR : Seperti di ketahui, Nabi Muhammad adalah seorang Nabi dan Rasul-Nya yang terakhir.Bahkan, nama dan misi kemunculan Beliau telah diramalkan dalam kitab Atharva Weda , Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1
  • 11. 11 – 3. Dalam kitab Bhavishya Purana, Parva 3, Kandha 3, Adhya 3, Sloka 5 . Nabi Muhammad diramalkan dalam ayat kitab tersebut sebagai berikut : “etan mitrantare mleccha acaryena samanvitah Mahamad itti Khyatah siyyagrasva samanvitah” Terjemahan : “An illeterate teacher will come along, Mohhamed by name, and he will give religion to his fifth-class companion” (Steven Rosen, 1996) Terjemahan bebasnya : Seorang guru (acarya) yang buta huruf akan datang, namanya Muhammad. Beliau akan mengajarkan agama pada kaum pemuja berhala atau Arca (mleccha)” -Maka MUHAMMAD dijelaskan sama seperti yang tercantum dalam Al- Qur’an yaitu nabi yang ummi (buta huruf) dan berada ditengah-tengah para penyembah berhala. Adanya bukti bahwa nama Muhammad SAW tercantum dalam kitab suci agama Hindu, menunjukkan bahwa agama Hindu pada mulanya adalah agama Tauhid yang dibawa oleh salah satu Nabi Allah SWT namun kemudian mengalami perubahan / penyimpangan,sebagaimana yang dialami oleh agama Yahudi dan Kristen. Maka dengan demikian mengindikasikan bahwa pada awalnya “Hindu” adalah agama samawi. Dan jika Krishna dan Rama adalah sosok yang dimuliakan oleh Hindu,karena kearifan,kebijakan serta sifat-sifat kemuliaannya,maka dengan demikian Krisna dan Rama adalah termasuk nabi-nabi golongan muslimin untuk kalangan umat Hindustan. Boleh jadi mereka adalah turunan Nabi Ibrahim dari istri beliau a.s. yang ketiga Keturah. Oleh sebab itu, nubuwatan tentang kedatangan Nabi Muhammad saw. dalam Wedha adalah hal yang niscaya, malah justru sebaliknya aneh bila para ahli Wedha bungkam tentangnya.
  • 12. 12 Atau jika keberadaan Krishna ,Rama ada sebelum zaman Ibrahim,maka Krishna ,Rama adalah salah satu dari Nabi Allah SWT untuk zaman sebelum Ibrahim.Namun sayang sekali nasib ajarannya sama dengan nasib ajaran Musa dan Isa yang telah diselewengkan/mengalami pembiasan pada kurun masa yang laun. “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan),’Sembahlah Allah dan jauhilah Thaghut.” (QS.An- Nahl: 36) “Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu…” (QS.An-Nisa : 164) Ayat asli dalam Bhavishya Puran : Prati Sarg-Part : 3,3,5 : -Bhavishya Purana in the Prati Sarag Parv III Khand 3 Adhay 3 Shloka 5 to 8, Malecha (Ibrani = Mahekha = saudaramu), –(orang asing dari negeri asing), guru spiritual akan muncul dengan pengikutnya. Namanya Mahamad. Penghuni Arabia kebanggaan umat manusia. Yang melawan Iblis dan menghancurkan berhala. -Dalam Bhavishya Purana Pratisarag Parv III Khand 3 Adhay 3 Shloka 10 sampai 27 Maharishi Vyas meramalkan sebagai berikut : “Pengikutku adalah laki-laki yang disunat tanpa dikuncir rambut kepalanya, berjenggot dan meyerukan panggilan untuk beribadah. (Adzan) Makan segala sesuatu yang halal dan semua binatang kecuali Babi. Mereka menyucikan diri dengan pedang. Akan membuat agama yang membolehkan pengikutnya makan daging”. Pengikutnya di panggil sebagai Musalman (Muslim). -Dalam Atharvaveda Book 20 Hymn 127 verses 1-13 dikatakan :
  • 13. 13 “Dia adalah Resi yang naik Onta dan pergi ke surga dengan kendaraan”. -(Ini sesuai dengan peristiwa Isra Mi’raj dimana nabi Muhammad diperjalankan Tuhan dengan Bouraq ke langit 7). Tidak mungkin itu orang India karena Reshi India (Brahman) tidak boleh naik Onta berdasarkan “Sacred Book of the east”, Volume 25, Law of Manu page 472. Menurut Manu Smirti Bab 11 ayat 202 “Seorang Brahman dilarang menaiki Onta atau Keledai”. -Reshi ini bernama “Mamah Resi”. Tak ada Resi di India bernama “Mamah” yang bermakna “punya harga diri yang mulia”. Kata “Mamah” secara etimologis punya hubungan dengan bahasa Arab: “Muhammad” yang berarti “yang terpuji”, sedangkan “Mamah Rishi” adalah julukan bagi NARASHANGSA, sehingga Mamah Rishi = Narashangsa = Muhammad = Yang Terpuji. (STANLEY LANE POOLE, Speeches and Table Talks of the Prophet Mohammed, 1882). -MAMAH terkenal dengan 10.000 pengikutnya” Maka,“Nabi Muhammad berangkat bersama dengan 10.000 orang pada saat yang menentukan ini” (WASHINGTON IRVING, Life of Muhammad, Hal. 17). “…dan Muhammad membawa 10.000 pengikutnya ke Mekah” (STANLEY LANE POOLE, Speeches and Table Talks of the Prophet Mohammed, 1882). -“Kalki Avatar akan dilahirkan di kota SHAMBHALA, ibunya bernama SUMATI, Akan pergi ke gunung (Gua Hira) untuk menerima wahyu, bersama empat orang temannya, (Dunia terutama umat Islam telah mengetahui bahwa empat teman Muhammad yaitu Umar,Usman, Abu Bakar dan Ali) ,akan mengalahkan kali (setan/kebatilan). Dia akan dibantu oleh para
  • 14. 14 malaikat di medan pertempuran.Dia lahir pada hari ke-12 yang cerah, pada pertengahan bulan Madhav” (12 Robiul awwal). (KALKI-PURANA 2:4-15). “Ayahnya bernama VISHNU-YASH.” ( Bhagvata Purana Khand 12 Adhyay 2 shlokas 18-20 dan Bhagwat Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 ). -Kata “Shambhala” berarti: rumah perdamaian dan keamanan. Sementara Muhammad lahir di kota Mekah yang dikenal sebagai “Darul Aman” yang juga berarti: rumah perdamaian dan keamanan. -Ibunya bernama “Sumati” yang berarti: lemah lembut dan cerdas. Ibu Muhammad bernama “Aminah” yang juga berarti: lemah lembut. -Ayahnya bernama “Vishnu-Yash” yang berarti: hamba Tuhan (Vishnu = Tuhan,Yash=Abdi). Sementara ayah Muhammad bernama “Abdullah” yang berarti juga: hamba Allah/Tuhan. -Kalki Avatar dibantu oleh para malaikat di medan pertempuran. Maka,ketika dalam Perang Badar, Muhammad dibantu oleh para malaikat (Q.S. ALI IMRAN:123-125), juga dalam Perang Khandaq, Muhammad dibantu oleh para malaikat (Q.S. AL-AHZAAB:9). -Kalki Avatar lahir pada hari ke-12 bulan Madhav. Sementara Muhammad juga lahir pada hari ke-12 tepatnya tanggal 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah (Sebelum Hijriyah). Jadi, KALKI AVATAR tidak lain adalah Muhammad, sedangkan makna “Kalki Avatar” sendiri berarti: pembersih dosa yang datang ke dunia. B. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI BUDHA 1.Dalam Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76:
  • 15. 15 -“Akan muncul di dunia seorang Budha bernama Maitreya (yang baik hati), seorang yang suci dan kuat, yang tercerahkan, penuh kebajikan dalam tingkah laku, tepat, dan mengenal alam semesta” . -“Apa yang telah dinyatakannya oleh pengetahuan supernatural miliknya akan di terbitkan ke seluruh alam semesta. Dia akan mengkhotbahkan agamanya, mulia dalam keasliannya, mulia pada puncaknya, mulia pada tujuannya, dalam jiwa dan tulisan. Dia akan memproklamasikan kehidupan religius, murni dan sempurna sepenuhnya, seperti saat aku sekarang mengkotbahkan agamaku dan memproklamasikan semacam kehidupan religius. Dia akan membuat masyarakat rahib berjumlah ribuan, seperti saat sekarang aku membentuk masyarakat yang berjumlah ratusan”. 2.Menurut Sacred Books of the East volume 35 pg. 225: “Aku bukanlah Budha satu-satunya yang berkuasa dalam memerintah dan mengatur. Setelahku ada Budha yang lain, bernama “Maitreya” yang penuh kebajikan akan datang. Aku sekarang hanya memimpin ratusan, sedangkan dia akan memimpin ribuan”. 3.Menurut The Gospel of Buddha by Carus pg. 217 and 218 (From Ceylon sources): -Ananda bertanya kepada yang terberkati : “siapa yang akan mengajar kami setelah engkau pergi?”. Yang terberkati menjawab : ” Aku bukanlah Budha pertama yang datang di atas bumi dan tidak akan menjadi yang terakhir. Pada waktunya seorang Budha akan muncul di dunia, yang suci, yang sangat tercerahkan,, penuh kebajikan dalam laku, tepat, mengenal alam semesta, seorang
  • 16. 16 pemimpin yang tak tertandingi manusia. Dia akan mengungkapkan kepada anda kebenaran abadi yang sama, yang saya ajarkan. Dia akan mengkotbahkan agamanya, mulia sifatnya, mulia pada puncaknya dan mulia pada tujuannya. Dia akan mendeklarasikan suatu kehidupan beragama, sepenuhnya sempurna dan murni seperti sekarang saya nyatakan. Murid- muridnya akan berjumlah ribuan sedangkan muridku hanya ratusan”. Ananda bertanya : “Bagaimana kita mengenalnya?” Yang terberkati menjawab : “dia dikenal sebagai Maitreya”. Kata Sansekerta ‘Maitreya’ atau ekuivalen dalam bahasa Pali “Metteyya” berarti mencintai, penuh kasih, penuh belas kasihan dan murah hati. Hal ini juga berarti kebaikan dan keramahan, simpati, dll Maka dalam literatur bahasa Arab,semua kalimat tersebut diatas terwakili dalam satu kalimat bahasa yang disebut : ‘Rahmat’. Seperti yang telah terabadikan dalam Surah Al-Anbiya ini : “Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi semua makhluk”. (QS 21:107) Kata ini hampir disebutkan sebanyak 409 kali di Al-Quran. Huruf “Muhammad” juga dieja sebagai “Mahamet” dan berbagai ejaan lain. Kata “Maho” atau “Maha” dalam bahasa Pali dan Sansekerta berarti Agung dan Mulia, dan “Metta” berarti rahmat. Dan dalam bahasa Arab Sendiri Muhammad berarti “Penuh Kasih”. Dengan demikian maka ‘Maitreya’ adalah sama dengan Muhammad. 4.Menurut Sacred Books of the East, volume 11, pg. 36 Maha- Parinibbana Sutta chapter 2 verse 32: –“Aku telah memberitakan kebenaran tanpa membuat perbedaan antara doktrin exoteris dan isoteris dalam hal kebenaan, Ananda,
  • 17. 17 Tataghata tidak seperti guru yang memiliki kepalan tertutup yang merahasiakan sesuatu di belakang”. Maka perilaku yang demikian sesuai dengan perilaku Nabi Muhammad yang dalam menyebarkan ajarannya (Al-Quran) tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua umat Islam dari rakyat jelata sampai raja menerima ajaran yang sama dan dapat membaca kitab suci yang sama pula secara langsung sampai sekarang. 5.Menurut Sacred Books of the East volume 11 pg. 97 Maha- Parinibbana Sutta Chapter 5 verse 36: -“Arahat-Budha memiliki Servitor pada jaman dahulu, seperti Ananda adalah Servitorku sekarang, dan dimasa datang Arahat Budha akan ditemani oleh Servitor juga”. -Maka,Nabi Muhammad juga memiliki Servitor yaitu “Anas” yang merupakan anak dari “Malik”. Anas diberikan oleh orang tuanya kepada Nabi Muhammad. Anas bercerita “Ibuku berkata padanya “O, utusan Tuhan, inilah pembantu kecilmu”, Anas melanjutkan “aku melayani Rasul sejak usia 8 tahun dan rasul memanggilku anaknya dan kekasih kecil tersayangnya”. Anas menemani Rasul dalam segenap keadaan baik sakit, gembira,dan masa-masa perang,(umur 11 saat perang uhud dan 16 saat perang hunain), ataupun pada masa damai sampai akhir hayatnya. 6.Enam kriteria Budha terakhir yang akan datang ke bumi menurut Budha Gautama (the Gospel of Buddha by Carus pg. 214:) -TATHAGATA BUDHA : 1. Seorang Budha mencapai pemahaman tertinggi dan sempurna di waktu malam.
  • 18. 18 2. Kelihatan cerah setelah pencerahan yang lengkap. 3. Seorang Budha mati dalam kematian yang alami. 4. Meninggal diwaktu malam. 5. Tampak terang sebelum kematiannya. 6. Setelah kematiannya , seorang Budha tidak ada lagi di bumi. -Maka seperti disebutkan dalam Al-Quran, Nabi Muhammad menerima wahyu disaat malam hari. “Demi Kitab (Al Qur’an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan”. (QS 44:2-3). “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan “.(QS 97:1). -Kemudian tanda-tanda kenabian Muhammad diiringi dan diliputi oleh cahaya terang Surgawi. -Juga Nabi Muhammad wafat dengan cara alami dan nampak terang di malam kematian beliau .(riwayat : Aisyah/Anas). -Setelah pemakaman Nabi Muhammad (SAW),Beliau tidak pernah terlihat lagi dalam bentuk tubuh-Nya di bumi ini. 7.Menurut Dhamapada “Sacred Books of East vol 10 pg. 67 -“Jathagata/Budha hanyalah pemberi peringatan”, -Maka seperti halnya Nabi Muhammad yang hanya pemberi peringatan. “Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan”. (QS 88:21) 8.Menurut Dhammapada, Mattaya Sutta, 151: -“Yang dijanjikan” akan memiliki : 1. Pengasih bagi seluruh ciptaan. 2. Seorang utusan perdamaian dan pembuat perdamaian. 3. Yang paling sukses di dunia.
  • 19. 19 -Maitreya sebagai pengkhotbah moral akan bersifat : 1. Jujur. 2. Menghargai diri sendiri. 3. Lembut dan mulia. 4. Tidak membanggakan diri . 5. Sebagai layaknya raja terhadap makhluk. 6. Teladan dalam tingkah laku dan tutur kata. MAKA CIRI-CIRI YANG TERSEBUTKAN DALAM DHAMMAPADA SESUAI DENGAN AKHLAK NABI MUHAMMAD SAW : -Muhammad seorang yang berlaku kasih dan sayang. – Muhammad seorang yang cinta damai dan juru damai. – Muhammad seorang yang berhasil membina kemaslahatan umat. – Muhammad seorang yang jujur sehingga dikenal dengan “al- amin”. – Muhammad seorang yang menghargai sesame dan berlaku lemah lembut. – Muhammad seorang yang dijadikan suri tauladan /Uswatun khasanah. C. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI ZOROASTRIAN ( Agama Persia) -Dalam Kitab Datasir 14, Berkatalah Susan, Nabi orang Parsi: “Apabila orang-orang Parsi sudah terjerumus dalam budi pekerti yang begitu rendah,”‘maka seorang akan lahir ditanah Arab” yang pengikut- pengikutnya membalikkan takhta kerajaan agama dan segala barang mereka itu. Seseorang yang berkepala batu yang amat berkuasa di Parsi
  • 20. 20 akan dihalaukan. Rumah yang didirikan itu, dimana berhala-berhala banyak terdapat disitu akan disucikan daripada berhala-berhala itu, dan banyak orang-orang akan menjalankan shalatnya dengan menghadap mukanya ke ka’abah. Pengikut-pengikutnya akan menawan kota-kota Persi, Taush dan Bulhuh serta lain-lain tempat besar sekelilingnya. Rakyat akan kacau menjadi satu, dan orang pandai-pandai di tanah Persi akan menggabungkan diri dengannya.” -Maka pada tahun 17 Hijrah atau Mei 638 M dibawah pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab,mengarahkan militernya menyerbu Persia, hingga takhta kerajaan Persi jatuh ke tangan pemerintahan Islam. Rajanya yang kejam-melarikan diri ke Asyria .Tepat 29 tahun setelah kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. D. BERITA KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DI DALAM KITAB SUCI INJIL Didalam perjanjian lama, dapat dijumpai tentang berita akan datangnya Muhammad , diantaranya : -Kitab Ulangan 18 :18 : “Maka pada masa itu berfirmanlah Allah kepadaku, benarlah perkataan mereka itu. Bahwa Aku akan menjadikan bagi mereka itu seorang Nabi diantara segala saudara-saudaranya yang seperti engkau ya Musa. dan Aku akan memberikan segala firmanKu dalam mulutnya dan iapun akan mengatakan segala yang Kusuruh akan dia.” Dalam ayat ini menjelaskan akan kedatangan seorang Nabi yang sebesar Nabi Musa, yang datangnya dari antara saudara-saudara Nabi Musa. Allah sudah terlalu kesal terhadap pembangkangan bangsa Israel. Itulah sebabnya Allah tidak lagi akan membangkitkan Nabi-nabinya dari keturunan Israel (Yahudi) tetapi dari pada saudara Israel, yaitu Arab. Maka jika ditarik garis keturunan yang lurus, Nabi Musa adalah keturunan Ishak,sedangkan Nabi Muhammad adalah keturunan Ismail. Ishak dan Ismail adalah dua bersaudara anak Ibrahim.
  • 21. 21 Hal ini ditegaskan pula dalam kitab (Taurat Musa) Ulangan 33: 1-3 yang bunyinya: 1. “Bermula, maka inilah berkat yang telah diberikan Musa khalil Allah pada Bani Israil dahulu daripada matinya”. 2. Maka katanya: “Tuhan telah datang dari Thursina, dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir. Kelihatanlah ia gemerlapan cahayanya dari gunung Paran, lalu datang hampir dengan Bukit Kades. Maka pada kanannya adalah tiang api bagi mereka itu.” 3. “Bagaimana dikasihinya akan mereka itu, yaitu segala suku bangsa itu, segala kesuciannya dalam tangannya, dan mereka itu duduk dikakinya masing-masing akan mendapat perkataannya”. -Didalam ayat 1 dijelaskan akan hikmah ini, suatu berkat, suatu kebahagiaan yang diberikan oleh Musa khalil Allah untuk Bani Israil. Ayat ke-2 membicarakan lebih jauh isi dari hikmak ini, yaitu tentang tiga tempat: Thursina, Seir dan Paran”. -Thursina adalah bukit dimana Nabi Musa a.s. Mendapatkan dua log batu dan Tauratnya dari Allah, -Seir yang dimaksud adalah suatu lembah yang disebut Kana’an,adalah menunjukkan dimana gerangan Nabi Isa a.s. akan lahir, yakni di Baitlahim, -Sedangkan tempat ketiga adalah “Paran” (Nama asli Mekkah),yang menunjukkan di mana Nabi Muhammad akan lahir.Dimana pada tempat ketiga itu akan muncul seseorang yaitu yang datang hampir atau mendekati Kades,yang artinya Baitullah. -Alangkah hebatnya tiang yang muncul dari Paran ini, yaitu Tiang Api,
  • 22. 22 Dalam Perjanjian Lama berbahasa Belanda “tiang api” ,terjemahanya diganti dengan “Hukum Api”(Vuurwet). Sementara “Tiang Api” adalah suatu unsur yang sanggup dan akan dapat membinasakan unsur-unsur kimia apapun didepannya, apakah ia baja sekalipun. Jadi yang dimaksud dengan “Tiang Api atau taruhlah “hukum api”, ialah munculnya suatu agama atau keyakinan yang sendi-sendinya sangat kuat, sebagaimana kekuatan “tiang api”. -Agama apakah yang muncul dari Paran? (Mekkah-red.) Tiada lain, selain agama Islam yang mempunyia 4 sendi yang kokoh yaitu Tauhid (Keesaan Tuhan), Ibadah (sembahyang dan puasa serta haji), Muamalah (cinta sesama manusia, sosialis yang merata), dan Akhlak (budi luhur manusia). Dari Kitab Yesaya: Ayat ke-3 selanjutnya menggambarkan betapa bangsa itu lalu dikasihi oleh Allah, serta berkenan menerima perkataan-perkataan dari Dia, yang muncul dari Mekkah (Paran) itu. Kesimpulan yang diperoleh dari seluruh tafsiran ini, ialah: ,”Dari Mekkah akan datang Nabi itu, yaitu Nabi Muhammad s.a.w.” Kitab Nabi Yesaya pasal 41 ayat 1-4 bunyinya: 1. “Berdiam dirilah kamu hai sekalian pulau, hendaklah segala bangsa memperbaharui kuat dan kuasanya, serta datang kemari, hendaklah mereka itu memutuskan hukum. Kami hendak bersama-sama datang hampir akan berhukum”. 2. “Siapa gerangan yang, sudah membangkitkan Dia dari musyrik dan bertemu dengan segala kebenaran pada segala langkahnya? Siapa Dia, yang menyerahkan segala orang-orang kafir dihadapan haderatnya dan akan memberikan kuasa atas segala raja-raja dan menyerahkan mereka seperti duli dan kepada busurnya seperti jerami diterbangkan angin?” 3. “Pada masa diusirnya mereka itu? Dengan selamat juga ia terus kepada jalan yang belum pernah dilangkahinya”,
  • 23. 23 4. “Siapa gerangan sudah mengadakan dan membuat dia, sambil memanggil segala bangsa asal mulanya. Aku ini Tuhan yang pertama, maka Aku ini yang kemudian sama saja”. -Didalam kutipan tadi, juga dijelaskan, “Betapa nabi itu akan mengadakan peperangan dan akan mengalahkan orang orang dan raja-raja kafir sekalipun”. -Didalam ayat ke-3 diceriterakan betapa Nabi itu harus, “Hijrah” ke tanah yang belum pernah dijejakinya, dengan selamat”. Maka sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad melakukan Hijrah dari Mekkah ke Medinah dengan sukses. Ayat ke-2 mengisahkan bagaimana Muhammad mengalahkan raja-raja dan orang-orang kafir hanya sebagai “duli yang diterbangkan angin”, serta “anak panah-anak panah lawan yang seolah-olah hanya jerami belaka”, yang artinya tidak sampai melumpuhkan Muhammad dan tentaranya. Maka sejarah mencatat bahwa Yesus belum pernah melakukan peperangan selama hidupnya. Sebab doktrin Yesus yang di kenal yaitu: “Bila ditempeleng pipi kiri berikanlah pula pipi yang kanan”, dan “cintailah sesamamu manusia, bahkan musuhmu juga”. -Dengan doktrin ini menegaskan bahwa Yesus tidak mungkin akan mengadakan peperangan-peperangan dan invasi,bukankah Yesus pernah mengatakan, bahwa kerajaannya bukanlah di dunia ini? (Yahya 18: 36). PENDALAMAN LEBIH LANJUT : Doktrin Kristiani selain TRINITAS (unsur Tuhan yang 3 ),juga selalu ditekankan oleh para ulamanya dengan suatu faham / doktrin ketat bahwa Yesus (Isa) adalah Firman Allah yang hidup (firman Allah yang mendaging). Maka kali ini doktrin tentang “Firman Allah yang hidup atau mendaging”,tidaklah keluar dari aqidah (konsep ketuhanan yang
  • 24. 24 tauhid),tidak hanya berlaku pada Yesus satu-satunya,sebab sesungguhnya Musa dan Muhammad juga bisa disebut sebagai Firman Allah yang mendaging. ( Ingat semuanya berujud manusia / jasadiyah, yang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing). Berikut penjabarannya : 1.Berdasar 2 ayat dalam Injil dibawah ini : “Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku. Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan, jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku”. (Injil – Yohanes 12: 49-50) -Maka dalam riwayat,sesudah kewafatan Nabi Muhammad seseorang bertanya kepada istri tercinta-nya Aisyah tentang gaya hidup suaminya (Nabi Muhammad). -Aisyah berkata, “Beliau adalah Al-Quran dalam perbuatan,Beliau adalah Al- Quran berjalan,Beliau adalah Al-Quran berbicara,Beliau adalah Al-Quran yang hidup”. -Sementara Pada abad 6 Masehi, Muhammad membacakan wahyu Tuhan dalam Al-Qur’an yang juga secara sistematik diletakkan dalam mulutnya : “Dan, tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada Iain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril/Gabriel/Roh Kudus) yang sangat kuat”. (QS. An- Najm: 3-5).
  • 25. 25 -Maka jauh sebelum Yesus pun,Tuhan pernah mewahyukan hal yang sama terhadapa Musa (Moses),Yang terabadikan dalam Kitab ke 2 Taurat ( Ulangan 18:18 ) disebutkan : “Diutus pada mereka seorang nabi dari tengah-tengah saudara mereka sepertimu (Moses/Musa), dan AKU menjadikan ucapan- KU dalam mulutnya, maka ia akan menyampaikan pembicaraan- KU kepada mereka dengan segala yang AKU wasiatkan kepadanya”, Pada zaman Muhammad kala itu,tidak ada Injil terjemahan dalam bahasa Arab. Jadi Beliau tak mungkin pernah mengetahui bahwa ayat Al-Qur’an QS. An-Najm: 3-5 itu sesungguhnya pernah di wahyukan Tuhan kepada pendahulunya (Yesus) seperti dalam Taurat ( Ulangan 18:18 ) itu,apalagi Nabi Muhammad adalah seorang yang buta huruf. Jadi Allah melalui Malaikat Jibril (Gabriel/Roh Kudus) menyampaikan lagi isi kandungan Taurat dan Injil yang masih murni itu sebagaimana yang pernah diterima oleh Musa dan Yesus dan belum ada campur tangan manusia kepada Muhammad (Saudara Yerusalem). Juga dalam Yesaya 29:12 : “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.” 2.Kidung Agung (Nyanyian Sulaiman) 5:16 dalam bahasa Yahudi diucapkan sebagai berikut: “Hikko Mamittakim we kullo Muhammadim Zehdoodeh wa Zehrace Bayna Jerusalem.”
  • 26. 26 -Artinya : Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. Mengapa Tuhan memilih Saudara Yerusalem (Muhammad), sebagai Nabi berikutnya? Mengapa bukan dari kalangan suku bangsanya lagi ? Karena hal itu akibat pembangkangan Bangsa Israel (Yerusalem) kepada Tuhan dan para utusan-Nya.Bangsa Israel telah banyak mendapat karuniai Tuhan namun selalu ingkar dan durhaka pada akhirnya.Saat Musa diutus kepada Bangsa Israel, Musa pun didustakan. Bangsa Yahudi malah membuat Patung Anak Sapi Emas sebagai sekutu Tuhan. –“Bahkan kamu menentang Tuhan, sejak aku mengenal kamu”. (Injil – Ulangan 9:24). –“Karena aku mengetahui pembangkanganmu, dan kekakuan tengkukmu Lihatlah, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menjadi pembangkang terhadap Tuhan, terlebih lagi nanti sesudah aku mati”. (Injil – Ulangan 31: 27). Mengetahui Pembangkangan Bangsa Israel, Allah telah memberikan sinyal kepada Musa bahwa Kenabian akan beralih ke Bangsa Lain yang merupakan Saudara dari Yerusalem (Ishak) yaitu Ismael (Arab). –“Mereka membangkitkan cemburuku dengan yang bukan Allah, mereka membuatku marah dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan membuat mereka marah dengan bangsa yang bodoh”. (Injil – Ulangan 32:21). Keangkuhan bangsa Yahudi masih saja terjadi di jaman Yesus, sehingga apa yang pernah diucap oleh Musa diucap kembali oleh Yesus.
  • 27. 27 “Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu”. (Injil – Matius 21: 43). Namun lacurnya ketika Tuhan benar-benar membuktikan menurunkan Nabi berikutnya (Muhammad SAW) yang bukan dari suku bangsanya,Bangsa Israel malah semakin merasa syirik dan dengki serta tidak mau mengakuinya,dan bahkan keingkarannya semakin menjadi-jadi. Namun Tuhan tak peduli,maka Dia adalah Sang Maha Penyeimbang dan Dia pun menurunkan Muhammad sebagai Nabi terakhir dan akhir zaman dari suku bangsa Arab.Maka bangsa Arab ketika itu sedang dalam kemerosotan akhlak dan peradaban,dalam zaman jahiliyah akut,dalam kebodohan dan terabaikan (Tak dianggap),oleh kerajaan-kerajaan besar saat itu. Bangsa Yunani, Alexander Agung, Bangsa Persia, Bangsa Mesir, Bangsa Romawi dll. Selengkapnya tentang keadaan tanah Arab dan asal usul mengapa Muhammad diturunkan di tanah Arab silahkan baca link berikut : https://kelanadelapanpenjuruangin.wordpress.com/2013/07/17/m engapa-rasul-terakhir-muhammad-saw-diturunkan-di-tanah- arab/ 3.Muhammad adalah PARACLETOS yang dijanjikan : -Nama lain Muhammad adalah Ahmad,sebuah sebutan dari Al- Qur’an bagi bangsa ARAB, dalam terjemahan Yunani disebut “Periclytos”. -Dalam Yohanes 14: 16; 15: 26, dan 16: 7, diterjemahkan dalam versi Inggris sebagai “Comforter” ,dalam kata Yunani disebut “Paracletos” yang berarti “sang penghibur”, (seorang mulia yang hadir untuk selalu membuat kemanfaatan dan pertolongan kepada teman,sahabat dan sesama umat).
  • 28. 28 -Para doktor ahli bahasa berpendapat bahwa Paracletos adalah hasil peleburan kata dari Periclytos, yang dalam ramalan Injilpun Paracletos itu adalah bernama Ahmad (Nama Arab),seorang Nabi Suci, bagi seluruh alam dan semua mahluk.Dan paling baik dan penyayang kepada pengikutnya (Dalam Injil yang kini kata “Ahmad” sudah tidak terdapat lagi). Hal demikian kembali diabadikan oleh Tuhan dalam Al-Qur’an : Muhammad hadir bagi manfaat seluruh makhluk dan alam semesta : “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (QS.21. Al Anbiyaa’:107) Muhammad hadir dengan segenap kebaikan dan kasih sayang pada para pengikutnya : “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”. (QS.9. At Taubah :128) Maka bagi para pencari kebenaran sejati,jelaslah bahwa Muhammad adalah Paraclete atau penghibur yang dijanjikan,yang juga disebut penolong, penyokong, penasehat dan lain-lain dalam ramalan-ramalan tentang Yesus yang terdapat dalam Injil Yohanes tersebut. Kini bahasa asli Injil (Bahasa Yesus) sulit dilacak dan dibuktikan kebenarannya,sebab telah banyak orang maklum bahwa Injil Sekarang sudah tidak dalam bahasa aslinya,bahkan di setiap negara akan berbeda pula penerjemahan dan penafsirannya.Sehingga akan menjadi konfius serta akan timbul banyak kesimpangsiuran untuk menterjemahkan atau mencari
  • 29. 29 tahu kesesuaian kata Roh Kebenaran antara satu ayat dengan ayat lainnya yang ada didalamnya . Contoh : -Injil King James Version menterjemahkan Paracletos sebagai Penghibur. Kemudian kata Penghibur ini diterjemahkan lagi ke dalam berbagai bahasa. Akan menjadi Umthokozisi atau Trooster pada Injil Afrika dll. Sementara kalangan agamawan Kristen mengaku telah menterjemahkan dalam 2000 bahasa yang berbeda, jadi tentu kata Penghibur menjadi semakin rumit penafsirannya. Maka mari kita telusuri makna dan maksud dari kata Penghibur itu sebenarnya bagaimana : Sebagian kalangan agamawan Kristiani akan menolak jika pengucapan Yesus yang asli dalam naskah Kristen yang paling mendekati,adalah dengan menggunakan kata-kata Yunani “Paracletos” , sebab karena Yesus tidak berbahasa Yunani. Dan ketika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris sebagai “Comforter”,maka persamaan kata dalam bahasa Yunani tetap ujung-ujungnya adalah “Paracletos”. Sekarang baiklah kita Tanyakan saja kepada umat Kristiani yang pandai –pandai,siapakah yang dimaksud Sang Penghibur itu? -Maka jawabannya adalah bahwa Sang Penghibur tersebut adalah Roh Kudus (mendasari Yohanes 14: 26). Kalimat ini hanya bagian dari ayat 26. Di terjemahkan sebagai “Holy Ghost” , sementara ruh kudus dalam bahasa Yunani hanya mengenal kata “Pneuma” ,yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris akan menghasilkan terjemahan “ spirit”. (Tidak ada pemisahan kata untuk Ghost dalam naskah-naskah
  • 30. 30 Yunani dalam perjanjian baru, dan umat Kristen saat ini menyatakan telah memiliki 24.000 naskah berbeda,namun ternyata tidak ada dua pun yang identik). -Para editor KJV (The King James Version) atau disebut AV (The Authorised Version) dan DOUAY (versi Katholik Roma) memilih kata Ghost dari pada kata Spirit ketika menterjemahkan “pneuma”. Para perevisi RSV (Revised Standard Version), versi Injil terbaru, menurut mereka sedang kembali kepada naskah-naskah paling kuno. Mereka menyatakan bahwa para perevisi tersebut adalah sebagai 32 pelajar terkemuka bersama 50 ahli yang bekerja sama ,dengan berani mengganti tafsir dengan kata “Ghost yang teduh” dengan kata Spirit. Maka kini kita akan membaca Injil dalam terjemahan modern,kalimat “Comforter” adalah “Holy Spirit”. Hal ini membuat pro kontra dan para penyeru dan penginjil Kristen yang berpaham lain dengan keras tetap berpegang teguh kepada tafsir “Ghost”. Mereka tidak akan memilih versi yang lebih baru. Namun para pembaharu tetap lebih baik dengan versi lama ,KJV dan RCV (Roman Catholic Version). Dengan perubahan baru tersebut,(dalam kata Spirit), ayat dalam penelitian tersebut akan dibaca : “Tetapi SANG PENGHIBUR, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, dialah yang akan mengajarkan segala hal kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”. (Injil – Yohanes 14:26). Maka menyinggung soal perubahan ini,jika kita mencermati dari teks-teks Injil yang lama,akan diketahui bahwa kalimat “Roh Kudus” sebenarnya adalah penambahan.Maka dalam hal segala penambahan, seharusnya dilengkapi dengan TANDA KURUNG,
  • 31. 31 yang menerangkan sebagai kata-kata yang telah ditambahkan ,atau Penekanan telah ditambah. Padahal dengan adanya para editor RSV yang telah mengadakan perubahan,penambahan dari versi standar dan mempertahankan rangkaian kata yang mengejutkan ini, justru akan menghasilkan makna yang saling berlawanan (simpang siur) dengan ramalan Yesus yang telah jelas ,yakni pada masalah “Penghibur” itu sendiri. “Namun benar yang kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, PENGHIBUR itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”. (lnjil – Yohanes 16: 7). Sementara orang Muslim sangat mengetahui betul bahwa setiap nabi yang benar datang dari kehendak Tuhan,tetap akan terjadi. Maka tanda-tanda turunnya sang Paracletos atau mau diganti dengan Comforter maupun Holy Spirit sekalipun, seperti yang telah tesiratkan dalam ayat-ayat Injil serta ayat-ayat kitab suci lainnya sebelum Al-Qur’an, tetap merupakan sebagai kebenaran Al-Kitab-Nya,yang menegaskan bahwa hal dimaksud adalah Nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman, tanpa perlu memperumitnya. -Nama Yohanes,dianggap telah sah dibuat namanya dalam Injil, yang juga menulis 3 surat lagi, yang merupakan bagian dari Injil Kristen. Secara fantastic, Ia telah menggunakan istilah yang sama Holy Spirit untuk Nabi Suci. “Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”. (InjiI – 1 Yohanes 4:1).
  • 32. 32 Maka silahkan cermati bahwa kata roh yang digunakan di sini sama dengan seorang nabi. Roh yang benar adalah nabi yang benar, roh yang salah adalah nabi yang salah.Maka, lebih baik mereka memakai Injil C.I Scofields Authorized King James Version yang dengan sebuah Komite editorial dari 9 Doktor Ilmu Theologia menambah catatan dan komentar mereka. Ketika mereka sampai pada kata pertama spirit pada ayat di atas, mereka harus memberi sebuah pemberitahuan untuk membandingkan dengan Matius 7:15 yang menyatakan bahwa nabi yang salah adalah roh yang salah. Jadi berdasarkan Yohanes, roh kudus adalah nabi suci,sebagaimana Yesus dan Muhammad yang merupakan utusan Allah. “Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia (bukan Tuhan), berasal dari Allah”. (Injil-1 Yohanes 4:2). Berdasarkan penafsiran Yohanes sendiri pada Yohanes 4:1 di atas, kata roh adalah sama dengan kata nabi. Jadi dalam Yohanes 4:2 Roh Allah akan berarti Nabi Allah dan setiap roh sama dengan setiap nabi. “Aku akan meminta kepada Bapa; dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang Iain, supaya ia menyertai kamu selama lamanya”. (Injil – Yohanes 14:16). Penekanan di sini adalah pada kata yang lain. Lalu siapa penghibur pertama? Dunia Kristen sepakat bahwa dalam ayat tersebut yang berbicara sendiri adalah Yesus Kristus,yang adalah penghibur pertama, kemudian datanglah penghibur yang lainyang juga secara alami, merasakan kondisi yang sama yaitu kelaparan, kelelahan, kesedihan dan kematian. “Tetapi Penghibur yang dijanjikan ini harus menyertai kamu selama-lamanya. Tidak ada seorang pun hidup selamanya. Yesus
  • 33. 33 meninggal maka Penghibur yang akan datang juga meninggal. Tidak ada anak manusia yang tidak mati”. Maka dalam Al-Qur’an menyatakan : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (QS.Ali `Imran: 185). Dalam Lukas pasal 16, Yesus bercerita tentang orang kaya-orang miskin. Ketika meninggal keduanya menemukan diri mereka pada sisi yang berlawanan dimana satu di sorga dan yang lainnya di neraka. Orang kaya (Dives) membara di neraka menangis kepada Ibrahim untuk mengirim si peminta-minta (Lazarus) untuk menghilangkan dahaganya. Tetapi ketika setiap permintaan ditolak, dia meminta Ibrahim mengirim orang miskin tersebut kembali ke dunia untuk memperingatkan saudaranya yang masih hidup terhadap malapetaka yang akan datang jika mereka tidak memperhatikan peringatan Tuhan. “Kata Ibrahim kepadanya, Jika mereka (yang masih hidup di bumi) tidak mau mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka pasti tidak mau juga mendengarkan meskipun seseorang yang bangkit dari kematian”. (Injil -Lukas 16 : 31). Yesus mengucapkan fakta di atas beberapa abad sesudah kematian nabi-nabi Israel seperti Jeremiah, Hosea, Zechariah dan lain-lain, dan lebih dari 1300 tahun sesudah Musa. Orang-orang munafik di jaman Yesus dan zaman masa kini masih dapat mendengarkan Musa dan Nabi-nabi tersebut, karena spirit mereka masih hidup, dan selalu menyertai kita melalui ajaran-ajaran mereka. “Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang Iain, supaya ia menyertai kamu selama lamanya”. (Injil – Yohanes 14:16). Dengan mengejutkan, umat Kristen melihat tidak ada kesulitan dalam membenarkan pemenuhan ramalan tersebut sejak dunia
  • 34. 34 dimulai dan setelah lebih 1000 tahun ketika Peter pada khotbah keduanya kepada orang-orang Yahudi, mengingatkan mereka : “Bukankah Musa telah berkata kepada Bapa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara- saudaramu sama seperti aku. Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu”. (Injil – Kisah Para Rasul 3: 22). Maka,siapakah nabi yang dimaksud? Nabi Musa? Yesus? Muhammad? Mari cermati riwayat jati diri Musa : -Nabi Musa dilahirkan dari Bapak dan Ibu secara alamiah (manusia normal), beristri, meninggal secara alami dan dikubur di dunia. Dan Nabi Musa tidak mengalami kebangkitan kembali, dan Nabi Musa dihormati kaumnya ,sementara Yesus tidak. Nabi Musa memliliki pengikut yang banyak saat hidup dan pernah berperang dll,sementara Yesus pengikutnya tidak banyak dan tak pernah berperang. Maka dari kriteria diatas jelas bisa ditebak, jika disuruh memilih mana yang lebih dekat, antara Yesus atau Muhammad, pasti jawabannya Nabi Muhammad. Terdapat sejumlah contoh pada kitab suci Injil tentang kedatangan dan kepergian Roh Kudus, sebelum kelahiran dan keberangkatan Mesias (Yesus). Silahkan cermati referensi berikut ini dalam Injil : Sebelum Kelahiran Kristus (B.C.) : 1. Dan Ia (Johannes Sang Pembaptis) akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Injil-Lukas 1:15) 2. Dan Elisabeth pun penuh dengan Roh Kudus. (Injil -Lukas
  • 35. 35 l:41) 3. Dan Zakaria, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus. (Injil – Lukas 1: 67) Sesudah Kelahiran Kristus (A.C.): 1. Roh Kudus ada di atasnya (Simon). (Injil – Lukas 2: 25) 2. Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas- Nya (Yesus).(Injil – Lukas 3: 22) Dari kutipan di atas, sebelum dan sesudah kelahiran Yesus, seseorang tidak dapat berhenti memuji Lukas yang tampil menjadi spesialis pada Roh Kudus. Kita lebih baik bertanya pada umat Kristen, -sesudah turunnya merpati, dengan pertolongan siapa Yesus membuat banyak keajaiban jika tidak karena pertolongan Roh Kudus. -Biarkan Dia sendiri yang mengatakan pada kita. Ketika dituduh oleh kaumnya sendiri, orang-orang Yahudi, bahwa dia melakukan keajaiban tersebut berserikat dengan Beelzebub (kepala syaitan), -Yesus menanyakan pertanyaan retoris kepada mereka: “Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?” – Orang-orang Yahudi menyalahkan bahwa kesucian Roh ini (Roh Tuhan) yang telah menolongnya, adalah jahat sekali. -Ini adalah pengkhianatan dari perintah tertinggi. Jadi dia memberi mereka sebuah peringatan yang menakutkan: “Tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni “. (Injil – Matius 12: 31 ). Roh Kudus ini tidak lain dari apa yang telah dilukiskan Matius sendiri dalam 3 ayat sebelum mengutip ucapan Tuannya:
  • 36. 36 “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu”. ( Injil – Matius 12: 28 ). Bandingkan dengan pernyataan yang sama oleh penulis kitab yang lain : “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu”. (Injil – Lukas 11: 20). Dari rangkaian kalimat ayat-ayat diatas tersimpulkan : Kita tidak perlu belajar Injil lama di Gereja untuk memahami sebuah ekspresi : (a) Kuasa Allah (b) Roh Allah dan (c) Roh Kudus Karena rangkaian kata diatas adalah sama makna dan satu hakekat. Bahwa Roh Kudus selalu menolong para nabi dan murid-murid Nabi yang berdakwah. Jadi Roh Kudus menolong Yesus dalam kehidupannya/kenabiannya, Roh Kudus tersebut juga menolong murid-muridnya dalam misi dawah dan penyembuhan mereka. Ini tentunya bukanlah janji kosong. Murid-murid tersebut harusnya telah menerima pemberian Roh Kudus. Jadi jika Roh Kudus ada pada : (1) Yohanes Pembaptis, (2) Elisabeth, (3) Zacharias, (4) Simeon, (5) Yesus, (6) murid-murid Yesus;
  • 37. 37 Maka semua ini membuat perkataan, “Jikalau Aku tidak pergi, dia tidak akan datang kepadamu menjadi tak berarti”. Artinya, “sang Penghibur” yang di maksud dalam ayat-ayat Injil tersebut diatas itu bukanlah Roh Kudus. Sebab jika “sang Penghibur “ dirubah tafsirnya sebagai “Roh Kudus”,maka akan semakin membuat jauh kesesuaian dari ayat yang satu dengan ayat lainnya.Bukankah Roh Kudus sudah ada sebelum Yesus dan pada saat Yesus ada didunia. Apalagi jika dikaitkan pada doktrin Trinitas yang menyatakan Bahwa Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus adalah suatu kesatuan tak terpisahkan, tentu akan menjadi lebih membingungkan lagi jika Sang Penghibur yang akan datang adalah Roh Kudus. Bukankah Roh Kudus sudah menyatu dengan Yesus saat itu? Coba kita cerna apa yang pernah dikatakan oleh Yesus berikut ini : “Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya”. (Injil – Yohanes 16:12). Pada kata : ”kamu belum dapat menanggungnya”, maka maksud dari kalimat itu pembuktiannya diulang secara monoton di seluruh halaman-halaman Perjanjian Baru sbb : -“Yesus berkata kepada mereka (murid muridnya), Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya”. (Injil – Matius 8: 26) –“Dan Yesus berkata kepadanya (Petrus): Hai orang yang kurang percaya”. (Injil – Matius 14: 31 ). –“Dia (Yesus) berkata kepada mereka (murid-muridnya): kamu yang kurang percaya, Mengapa kamu memperbincangkan?” (Injil – Matius 16: 8).
  • 38. 38 –“Lalu kata-Nya kepada mereka (murid-muridnya), Dimanakah kepercayaanmu?” (Injil – Lukas 8: 25) Kata-kata dalam ayat-ayat diatas tidaklah Yesus menujukan keragu-raguan atas orang-orang Yahudi, tetapi atas orang-orang pilihannya sendiri (murid-muridnya). Dia merendah hingga sampai seperti anak kecil yang merengek,untuk meyakinkan muridnya namun tetap tidak membuat itu berhasil dan bahkan sepertinya Yesus pada akhirnya mengungkapkan rasa “frustasi”nya : “Jawab Yesus, Kamupun masih belum dapat memahaminya”. (Injil – Matius 15:16). Hingga sampai pada batas kemasygulan, Yesus mengecam orang- orang pilihannya : “Hai kamu generasi yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu?” (Injil – Lukas 9: 41 ). Keluarganya berfikir Yesus Gila. Saudara-saudaranya sendiri pun tidak mempercayainya (Yohanes 7: 5). Faktanya mereka menginginkan yang lebih luas untuk memahaminya, berkeyakinan bahwa dia gila. Maka pada rangkaian riwayat dalam ayat-ayat ini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya bangsanya telah mengejeknya, mencaci makinya dan dengan berapi-api menolaknya. Lebih dari itu mereka berusaha untuk menyalibnya. Kini hampir selama 2000-an tahun meski sekarang sangat cinta dan fanatik terhadap Kristen, mereka secara keseluruhan pada awalnya adalah kaum yang tidak pernah dapat menerima Yesus sebagai juru selamat mereka, pengantar mereka, Tuhan mereka. Mengapa? Karena kentalnya faham egosentris mereka , Bahwa tidak pernah
  • 39. 39 ada seorang Yahudi dapat menerima Yahudi yang lain sebagai Tuhan. Hanya dalam Islam /Al-Qur’an lah, orang-orang Yahudi, Kristen dan Islam dapat menemukan penyelesaian. -Sebab hanya dalam Islam/Al-Qur’an mengajari untuk mempercayai Yesus ,bahkan nama Nabi dan para Rasul sebelumnya yang sebagai fitrah selayaknya manusia yang agung dan mulia,yakni dalam kedudukannya sebagai manusia pilihan yang menjadi utusan-utusan Tuhan.Dan melarang sangat keras untuk men-Tuhankan mereka. KATA “ROH” DALAM KEINJILAN ADALAH SINONIM DENGAN NABI : Ketika murid-murid Yesus selalu salah paham terhadapnya dan perbuatannya,diantaranya : – Menginginkannya menurunkan api dari sorga; -Menginginkannya menyatakan dirinya sebagai Raja orang-orang Yahudi; -Menginginkannya duduk pada tangan kanan dan kirinya dalam kerajaannya, -Menginginkannya menunjukkan Bapa kepada mereka; hingga dapat melihat Tuhan; -Menginginkannya melakukan sendiri, apa saja dan segala sesuatu yang bertentangan dengan rencana besarnya. Maka hal ini adalah menunjukkan bagaimana mereka memperlakukan Yesus selama dakwahnya,sampai pada akhirnya, mereka semua meninggalkannya, serta melarikan diri. (Dikutip dari Sayed Amir Ali dalam bukunya The Spirit of Islam halaman 31).
  • 40. 40 -Adalah tidak beruntung bahwa Yesus tidak mempunyai pilihan yang nyata dalam memilih murid-muridnya. Mereka mengecewakannya padahal belum pernah ada sekelompok lain yang taat yang telah mengecawakan nabi mereka sebelum itu. Dan itu bukanlah kesalahan Yesus. Dia meratapi keadaannya: “ Roh memang penurut, tetapi daging lemah”. (Injil-Matius 26: 41). -HIngga akhirnya Yesus sesungguhnya mensiratkan bahwa masanya telah berakhir atau pada bahasa hakekatnya bahwa Tugas Yesus disudahi oleh Tuhan cukup sampai di sini saja karena begitu hebatnya tekanan dan ancaman kaum Yahudi dan Tuhan telah berkehendak menurunkan penggantinya. Maka sebenarnya Yesus telah mensiratkan bahwa Ia meninggalkan tanggung jawab itu kepada penerusnya,jadi orang yang Ia sebut di sini dengan “Roh kebenaran” yaitu Nabi kebenaran, Nabi keadilan yang akan melanjutkan dakwahnya. Kenyataannya, secara ke-Injil-an, kata Roh digunakan secara sinonim dengan Nabi, oleh penulis yang sama dalam Yohanes 4:1, Di sini Roh kebenaran akan menjadi Nabi kebenaran. Seorang nabi yang padanya kebenaran dipersonifikasikan. Dia menjalani seluruh hidupnya dengan begitu terhormat dan tekun, dia telah mendapatkan gelar mulia As-Siddiq (orang yang jujur) dan Al-Amin, yang lurus,dapat dipercaya; bahkan oleh para penyembah berhala di negaranya. Orang yang dapat dipercaya, yang tidak pernah berbohong. Hidupnya, kepribadiannya serta ajarannya benar-benar membuktikan bahwa Muhammad adalah penjelmaan dari “Roh Kebenaran” (Al-Amin) . INDIKASI LAIN : -Penghibur Adalah Seorang Pria. Jika kita bebas mengutip ramalan yang sedang di paparkan ini, dengan penekanan pada
  • 41. 41 kata ganti, maka tak perlu ada bujukan bahwa sang Penghibur yang akan datang adalah seorang pria dan bukan roh dalam arti roh secara harafiahnya. Perhatikan ayat berikut : “Howbeit when He, the Spirit of Truth, is come, He will guide you into all truth: for He shall not speak of Himself; but whatsoever He: shall hear, that shall He speak: and He will shoow you things to come”. (Injil – Yohanes 16: 13). Silahkan hitung jumlah He pada ayat di atas. Terdapat tujuh buah. Tujuh kata ganti pria dalam satu ayat. Tidak ada ayat lain dalam 66 kitab Injil Protestan atau dalam 73 kitab Injil Katholik dengan tujuh kata ganti pria, atau 7 kata ganti wanita, atau 7 jenis netral.Kita akan menyetujui tanpa reserve bahwa begitu banyaknya kata ganti pria dalam satu ayat,maka itu tidak sesuai untuk Roh. Yang mengherankan lagi ketika masalah 7 kata ganti pria dalam sebuah ayat pada Injil versi Urdu baru-baru ini diubah menjadi She, She, She,dengan maksud agar umat dan para penelusur riwayat tidak dapat menyatakan bahwa ramalan tersebut mengacu kepada Muhammad sebagai seorang pria. (Ketidakjujuran yang umum dilakukan oleh para oknum misionaris), lebih khususnya dalam bahasa daerah. Sebagaimana dalam Injil Afrika, pada ayat yang didiskusikan, mereka telah mengubah kata Trooster (penghibur) menjadi Voorspraak (penengah), dan menambahkan rangkaian kata -die Heilige Gees- artinya Roh Kudus, rangkaian kata yang para sarjana Injil tidak pernah berani menambahkannya ke dalam bermacam-ragam versi Inggris. Tidak, Bahkan Jehovah Witnesses sekalipun.
  • 42. 42 4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat manusia yang mana ketika Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan yang penuh rintangan ini maka niscaya pintu keselamatan akan terbuka lebar di depan sana. Al-Qur’an bukan kitab biasa yang hanya berisikan rangkaian kata- kata sastra tetapi Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisikan Kalam Ilahi (Perkataan Allah) yang sungguh tiada keraguan didalamnya. Al-Qur’an berisikan berbagai hal termasuk di dalamnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berikut ini terdapat beberapa firman Allah dalam Al-Qur’an yang menjadi sumber dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan beberapa contoh IPTEK berikut ini pun menjadi bukti akan kebenaran isi Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa bisa dibantah sedikit pun  Proses Penciptaan Manusia di dalam Rahim. Sesuai dengan penelitian para ahli medis, mereka telah menemukan bukti nyata bahwasanya manusia berasal dari perpaduan antara Sperma (mani) laki-laki dan ovum (sel telur) perempuan kemudian melewati beberapa tahap perkembangan di dalam rahim hingga menjadi seorang manusia (bayi) yang utuh. Dan ini berkenaan dengan penjelasan ayat berikut dalam QS. Al- Hajj : 5. “Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi.”  Madu adalah Obat.
  • 43. 43 “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam- macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl : 69) Ayat di atas turun beratus-ratus tahun yang lalu, kala itu umat manusia masih sangat minim dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Namun kita bisa saksikan dan membuktikan sendiri kebenaran ayat di atas. Dewasa ini, madu menjadi salah satu obat manjur yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit.  Air Susu Binatang, Minuman yang Lezat. “Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. An-Nahl : 66) Air susu ternak saat ini menjadi santapan setiap hari bagi orang-orang yang menyukainya karena air susu ternak terasa lezat dan dapat menyehatkan tubuh kita.  Peredaran Benda-benda Angkasa dalam Garis Edarnya. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan, di dalam Al Qur'an ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al-Anbiyaa’ : 33). Seingat saya, ketika mengikuti Training ESQ di jelaskan bahwa menurut penelitian ilmuan (Astronom) ditemukan bahwa matahari beredar tetap pada garis edarnya atau garis
  • 44. 44 orbitnya, begitupun dengan bumi karena ketika misalkan bumi bergeser masuk (Ke arah Matahari) 0.030 maka bumi ini akan hancur. Dan ketika bumi bergeser ke luar 0.030 maka bumi ini dalam sekejap akan membeku. Subhanallah. Kemudian Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu: “Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.” (QS. Yaasiin : 38). Fakta-fakta yang disampaikan dalam ayat ini telah ditemukan melalui pengamatan astronom di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu Kilometer per-jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 Kilometer dalam sehari. Semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari pun berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.  Surat Al-Baqarah Ayat 164 ِ‫ك‬ۡ‫ل‬ُ‫ف‬ۡ‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ۡ‫ي‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ِ‫ف‬َٰ‫ـ‬َ‫ل‬ِ‫ت‬ ۡ‫ٱخ‬ َ‫و‬ ِ ‫ض‬ ۡ ‫ر‬َ ۡ ‫ٱِل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ٲ‬ َ‫و‬َٰ‫ـ‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ِ‫ق‬ۡ‫َل‬‫خ‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ََِّ‫إ‬ ۡ‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ى‬ ِ‫ر‬ ۡ‫ج‬َ‫ت‬ ‫ى‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ِ‫ر‬ ۡ‫ح‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ث‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ہ‬ِ‫ت‬ ۡ ‫و‬َ‫م‬ َ‫د‬ۡ‫ُع‬َ‫ب‬ َ‫ض‬ ۡ ‫ر‬َ ۡ ‫ٱِل‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ۡ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ٍٍ۬‫ء‬ٰٓ‫ا‬َّ‫م‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ء‬ٰٓ‫ا‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ َّ‫ٱَّلل‬ َ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ٰٓ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫اس‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬‫ن‬َ‫ي‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ہ‬ َ‫و‬ ِ‫ء‬ٰٓ‫ا‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫ن‬ۡ‫ي‬َ‫ب‬ ِ‫ر‬َّ‫خ‬َ‫س‬ُ‫م‬ۡ‫ٱل‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬َّ‫س‬‫ٱل‬ َ‫و‬ ِ‫ح‬َٰ‫ـ‬َ‫ي‬ ِ‫ٱلر‬ ِ‫يف‬ ِ‫ر‬ ۡ‫ص‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ٍٍ۬‫ة‬َّ‫ب‬ٰٓ‫ا‬َ‫د‬ ِ‫ُل‬‫ڪ‬ َ‫ي‬ ٍٍ۬‫م‬ ۡ ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ٍٍ۬‫ت‬َٰ‫ـ‬َ‫ي‬َ َ ‫ِل‬ ِ ‫ض‬ ۡ ‫ر‬َ ۡ ‫ٱِل‬ ََ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫ق‬ۡ‫ُع‬ ( ١٦٤ )
  • 45. 45 Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda- tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan  Surat Al-Hadid Ayat 25 ِ‫ق‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ََ‫ا‬َ‫يز‬ِ‫م‬ۡ‫ٱل‬ َ‫و‬ َ‫ب‬َٰ‫ـ‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ۡ‫ٱل‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ُع‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬َٰ‫ـ‬َ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ُ‫س‬ ُ‫ر‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫س‬ ۡ ‫ر‬َ‫أ‬ ۡ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ ِِۡ‫س‬ ‫َا‬‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ۡ‫ُع‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ع‬ِ‫ف‬َٰ‫ـ‬َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٌٍ۬‫د‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ش‬ ٌٍ۬‫س‬ۡ‫أ‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫د‬‫ي‬ِ‫د‬َ‫ح‬ۡ‫ٱل‬ ۡ‫َي‬‫غ‬ۡ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ُ‫س‬ ُ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬ ُ‫ر‬ُ‫ص‬‫ن‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ ُ َّ‫ٱَّلل‬ َ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫ب‬ ‫ى‬ِ‫و‬َ‫ق‬ َ َّ‫ٱَّلل‬ ََِّ‫إ‬ ( ٌٍ۬‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ ٢٥ ) Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa Dan masih bannyak lagi ilmu pengetahuan yang telah tertera dalam Alquran 5. SALAFUSSALIH A. Pengertian  Etimologi (secara bahasa)
  • 46. 46 Salafus shalih berasal dari tiga huruf, yaitu sim, lam, dan fa. Tiga huruf ini menunjukkan makna “yang terdahulu atau orang-orang yang telah lampau”. Para ulama membagi salafus shalih menjadi tiga golongan, yaitu para sahabat nabi, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. ketiga golongan ini diyakini sebagai orang-orang terbaik yang hidup setelah Rasulullah SAW. َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َّ‫ن‬َ‫ا‬ََ ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ل‬‫َا‬‫ث‬َ‫م‬» “Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya.” (HR. Bukhari (2652), Muslim (2533)) Ibnul Faris berkata, “Huruf sin, lam, dan fa’ adalah pokok yang menunjukkan ‘makna terdahulu’. Termasuk salaf dalam hal ini adalah ‘orang-orang yang telah lampau’, dan arti dari ‘al-qoumu as-salaafu’ artinya mereka yang telah terdahulu.” (Mu’jam Maqayisil Lughah: 3/95)  Terminologi (secara istilah) Ada beberapa pendapat dari para ulama dalam mengartikan istilah “Salaf” dan terhadap siapa kata itu sesuai untuk diberikan. Pendapat tersebut terbagi menjadi 4 perkataan : 1. Di antara para ulama ada yang membatasi makna Salaf yaitu hanya para Sahabat Nabi saja. 2. Di antara mereka ada juga yang berpendapat bahwa Salaf adalah para Sahabat Nabi dan Tabi’in (orang yang berguru kepada Sahabat). 3. Dan di antara mereka ada juga yang berkata bahwa Salaf adalah mereka adalah para Sahabat Nabi, Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in. (Luzumul Jama’ah (hal: 276-277)). Dan pendapat yang benar dan masyhur, yang mana sebagian besar ulama ahlussunnah berpendapat adalah pendapat ketiga ini.
  • 47. 47 4. Yang dimaksud Salaf dari sisi waktu adalah masa utama selama tiga kurun waktu/periode yang telah diberi persaksian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka itulah yang berada di tiga kurun/periode, yaitu para sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, «َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ ،َّ‫ن‬َ‫ا‬ََ ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ل‬‫َا‬‫ث‬َ‫م‬» Artinya,“Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya.” (HR. Bukhari (2652), Muslim (2533)) Maka dari itu, setiap orang yang mengikuti jalan mereka, dan menempuh sesuai manhaj/metode mereka, maka dia termasuk salafi, karena menisbahkan/menyandarkan kepada mereka. B. Generasi 1. Generasi Sahabat Definisi sahabat itu adalah orang yang bertemu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam kondisi beriman kepada beliau dan wafat sebagai muslim. para Sahabat itu, adalah sebaik-sebaiknya manusia, sebagaimana disabdakan oleh beliau: َّ‫ن‬َ‫ا‬ََ ‫ل‬َ‫م‬ َ ‫ل‬‫َا‬‫ث‬َ‫م‬ َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ َْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬َ‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ َ‫ن‬‫ل‬‫س‬َ‫ن‬ َْ‫ل‬ََُ َ‫َن‬َ‫ه‬َ َ َ‫ن‬‫ل‬ُ “Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim) Begitu istimewanya para sahabat sampai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang dinarasikan oleh Abu Sa’id Al Khudri
  • 48. 48 Radhiyallahu ‘ahnu, ”Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian berinfaq emas sebesar Gunung Uhud, tidak akan menyamai satu mud (infaq) salah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya. (HR. Imam Bukhari, Muslim, at-Timidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad) 2. Tabiin Tabiin atau Tabi'in (bahasa Arab: َ‫التابُعو‬, har. 'pengikut'), adalah orang Islam awal yang masa hidupnya ketika atau setelah masa hidup Nabi Muhammad namun tidak mengalami bertemu dengan Nabi Muhammad. Usia mereka rata-rata lebih muda dari sahabat nabi, bahkan ada yang masih anak-anak atau remaja pada masa sahabat masih hidup. Tabiin merupakan murid sahabat nabi. Masa tabiin dimulai sejak wafatnya sahabat nabi terakhir, Abu Thufail al-Laitsi, pada tahun 100 H (735 M) di kota Makkah; dan berakhir dengan wafatnya Tabiin terakhir, Khalaf bin Khulaifat, pada tahun 181 H (812 M). Setelah masa tabiin berakhir, maka diteruskan dengan masa tabiut tabiin atau generasi ketiga umat Islam setelah Nabi Muhammad wafat. 3. Tabi'ut Tabi'in atau Atbaut Tabi'in Tabi'ut Tabi'in atau Atbaut Tabi'in (bahasa Arab: ‫التابُعين‬ ‫)تابع‬ adalah generasi setelah Tabi'in, artinya pengikut Tabi'in, adalah orang Islam teman sepergaulan dengan para Tabi'in dan tidak mengalami masa hidup Sahabat Nabi. Tabi'ut Tabi'in adalah di antara tiga kurun generasi terbaik dalam sejarah manusia, setelah Tabi'in dan Shahabat. Tabi'ut Tabi'in disebut juga murid Tabi'in. Menurut banyak literatur Hadis: Tabi'ut Tabi'in adalah orang Islam dewasa yang pernah bertemu atau berguru pada Tabi'in dan sampai wafatnya beragama Islam. Dan ada juga yang menulis bahwa Tabi'in yang ditemui harus masih dalam keadaan sehat ingatannya. Karena Tabi'in yang terakhir wafat sekitar 110-120 Hijriah.
  • 49. 49 Tabi'in sendiri serupa seperti definisi di atas hanya saja mereka bertemu dengan Sahabat. Sahabat yang terakhir wafat sekitar 80-90 Hijriah. Daftar Pustaka  Artikel ini telahtayangdi TribunSumsel.com dengan judul Istidraj Adalah Apa? Berasal dari Kosa Kata Bahasa Arab, Ini Arti dan Ciri- Cirinya Perlu Dipahami, https://sumsel.tribunnews.com/2021/05/02/istidraj- adalah-apa-berasal-dari-kosa-kata-bahasa-arab-ini-arti-dan-ciri- cirinya-perlu-dipahami. Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana  https://republika.co.id/berita/qd73x6366/terjebak-istidraj- kenikmatan  https://www.republika.co.id/berita/qm4fk9320/3-dosa-yang- balasannya-akan-disegerakan-allah-swt-di-dunia  https://kelanadelapanpenjuruangin.wordpress.com/2013/08/2 8/berita-kedatangan-nabi-muhammad-tertulis-dalam-kitab- suci-wedhabudha-persi-dan-injil/comment-page-1/  **BERITA KEDATANGAN NABIMUHAMMAD TERTULIS DALAM KITABSUCI WEDHA,BUDHA ,PERSIDAN INJIL**– MAJELIS TA'LIM JANNATA DARUSSALAM(wordpress.com)  https://ipmbantaeng.blogspot.com/2014/04/al-quran-adalah- sumber-iptek.html  https://yrsholihin.wordpress.com/2018/11/14/kandungan-al- quran-tentang-iptek-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/  https://muslim.or.id/18935-siapakah-salafus- shalih.html  https://id.wikipedia.org/wiki/Tabiin https://id.wikipedia.org/wiki/Tabi%27ut_tabi%27in
  • 50. 50