SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pendidikan
Agama Islam
Dosen Pengampu:
Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Disusun Oleh:
Nama : Lalu Gilang Rahmadi Hamid
NIM : L1B021048
Prodi/Kelas : Ilmu Komunikasi / B
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MATARAM
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang sudah memberikan nikmat
dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas Ujian Tengah Semester yang di berikan
oleh dosen agama Islam bapak: Dr.Taufiq Ramdani, S.Th.I.,M.Sos.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya maupun orang lain.
Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I....................................................................................................................................1
Pengertian, konsep, serta dalil-dalil tentang Istidraj ...............................................................1
A. Pengertian Istidraj.....................................................................................................1
B. Konsep Istidraj ..........................................................................................................3
C. Dalil-dalil tentang Istidraj...........................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................8
Dalil-dalil haditsQudsitentanghukumanyangdisegerakansebagai bentukkasihsayangallah
terhadap hambanya.............................................................................................................8
A. Dalil dan terjemahan.................................................................................................8
B. Penjelasan ................................................................................................................8
C. Contoh kasus ..........................................................................................................10
BAB III................................................................................................................................12
BeritaKenabianRasulullahSAWyangdimuatdi dalamKitab-kitabsuci Agamlain(Kristen,
Hindu, Yahudi, dll)..............................................................................................................12
A. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Injil .......................................................12
B. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Taurat...................................................12
C. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Weda....................................................13
D. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Zabur ....................................................14
BAB IV ...............................................................................................................................16
Al-Qur'an sebagai sumber Sains dan Teknologi.....................................................................16
BAB V ................................................................................................................................19
PengertiandanOrang-orangsalafussalihyangsesungguhnya:Generasisahabat,Tabiin,dan
Tabiittabiin ........................................................................................................................19
A. Pengertian Salafussalih............................................................................................19
B. Orang-orang salafussalih yang sesungguhnya............................................................20
Daftar Pustaka...................................................................................................................23
1
BAB I
Pengertian, konsep, serta dalil-dalil tentang Istidraj
A. PengertianIstidraj
Istidraj adalah berasal dari kata 'daraja' dalam bahasa Arab yang berarti naik
satu tingkat ke tingkat berikutnya. Namun, Istidraj lebih dikenal sebagai istilah
azab yang merupakan kenikmatan yang sengaja diberikan pada seseorang.
Istidraj adalah tipuan yang diberikan oleh Allah SWT terhadap orang – orang
yang membangkang terhadap-Nya. Dalam hal ini Allah SWT mengabulkan
segala keinginan manusia dengan membuka pintu – pintu kesenangan, yang
mana hal itu sebenarnya adalah kehancuran, kenistaan, dan kesengsaraan
baginya.
Arti Istidraj, yaitu suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi
dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. Jadi, ketika Allah
membiarkan kita sengaja meninggalkan shalat, meninggalkan puasa, tidak ada
perasaan berdosa ketika bershadaqah, merasa bangga dengan apa yang dimiliki,
memiliki semua atau sebagian mungkin perintah Allah, menganggap enteng
perintah- perintah Allah, merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat,
dan mau menuntut ilmu syar'i tetapi Allah tetap memberikan harta yang
melimpah, kesenangan, hidup aman, tidak dan tidak pula tertimpa musibah
bersiaplah untuk mengantisipasi konsekuensinya, karena janji Allah Maha
Benar.
Pada saat seseorang tertimpa istidrāj, ia sangat terlena dengan semua yang dia
punya, sehingga lupa bahwa semuanya hanyalah titipan sementara. Dia lupa
bersyukur atas nikmat yang diberikan, ia senang melakukan kemaksiatan tanpa
merasa berdosa. Dan mengagggap nikmat yang Allah Swt berikan merupakan
sebuah penghargaan untuknya. Ketika hal ini terjadi, maka akan berakibat
nantinya mendapatkan siksaan dari arah yang tidak disangka-sangka. Maka dari
2
itu, perlu meminta pertolongan kepada Allah SWT dan juga mengasah agar terus
meningkat sehingga menyadari hakikat nikmat dan siksaan. Q.S Al-An'am ayat
44 Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan
kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk
mereka; sehingga bila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan
kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika
mereka terdiam berputus asa.”
Jadi, ketika ada orang yang tidak shalat, tidak puasa Ramadhan, gemar
bermaksiat, tetapi hidupnya makmur, sejahtera, dan bergelimang kemewahan,
ini adalah tanda-tanda istidraj.
Ketika seseorang meraih pangkat dan jabatan atau kemenangan dengan cara-cara
yang zalim dan menghalalkan segala cara, sesungguhnya hal ini juga pengertian
istidraj dalam islam.
pula, jika ada negara yang kufur kepada Allah, menghalalkan apa yang
diharamkan oleh Allah, melegalkan beragam bentuk maksiat, memerangi orang-
orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, membatasi atau membatasi berbagai
aktivitas dakwah. Negara itu bisa saja secara zahir tampak maju di berbagai
aspek kehidupan. Namun, kemajuan itu tak lain istidraj.
3
B. Konsep Istidraj
1. Ibadah Kita Semakin Turun, Namun Kesenangan Makin Melimpah
Ibnu Athaillah berkata :
Hendaklah engkau takut jika selalu mendapat karunia Allah, sementara
engkau tetap dalam perbuatan maksiat kepada-Nya, jangan sampai karunia itu
semata-mata istidraj oleh Allah
2. Kita melakukan Maksiat, Tapi Malah Makin Banyak Kesenangan
Ali Bin Abi Thalib ra berkata:
“ Hai Anak Adam Ingat Dan waspadalah Bila Kau lihat Tuhanmu Terus
menerus melimpahkan nikmat differences dirimu SEMENTARA Engkau
Terus-menerus melakukan maksiat kepadaNya ” (Mutiara NahjulBalaghoh
Hal 121)
3. Semakin Kita Kikir, Namun Harta Semakin Banyak
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebenarnya Sodaqoh dapat membuat harta
kita semakin banyak. Ketika kita dihinggapi sifat kikir, tak pernah pernah
zakat, infak, shadaqah, ataupun bantuan orang lain. Namun justru harta
melimpah ruah. Itulah salah satu ciri pengertian istidraj dalam islam.
4. Jarang Sakit
Imam Syafi'I pernah berkata:
Setiap orang pasti pernah mengalami suatu sakit ketika dalam hidupnya, jika
engkau tidak pernah sakit maka tengoklah di belakang mungkin ada yang
salah dengan dirimu.
4
Istidraj bisa kita hindari dengan cara sebagai berikut :
1. Peningkatan Keimanan
Jadikan keberhasilan kita kepada Allah SWT sebagai dasar bagi kita dalam
menjalankan kehidupan di dunia. Karena dengan iman yang kuat berkah
yang sejati akan kita dapatkan dalam hidup.
2. Mengerjakan Amal Sholeh
Allah subhanahu wata'ala berfirman yang artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan percaya. maka sesungguhnya akan kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh-sungguh akan
kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.” (QS An-nahl ayat 97)
3. Berdoa
Doa merupakan obat yang paling ampuh bagi umat muslim. Berdoa
dengan sungguh-sungguh merupakan cara kita meminta kepada Allah
secara langsung agar diberikan harta harta, waktu, keluarga dan juga
kenikmatan dunia yang lainnya. Namun juga jangan sampai nikmat
tersebut melalaikan kita, menjadikan kita malas untuk beribadah,
berbangga diri dan menyepelekan orang lain. Bahkan membuat kita
semakin jauh dari Allah subhanahu wata'ala. Ingatlah bahwa sebaik-
baiknya kenikmatan yang akan kita dapatkan di akhirat kelak kenikmatan
yang kekal selama-lamanya.
4. Memperbanyak Intropeksi Diri
Senantiasa intropeksi diri adalah hal terbaik untuk mengukur dan
mengingatkan diri sendiri agar terhindar dari perbuatan yang tidak
disukai Allah SWT. Ketika hati diingatkan untuk memohon ampun, maka
itulah "perahu" yang menyelamatkan dari arus istidraj.Agar sinyal taubat
5
itu ada, tidak beriman menjaga diri dari harta yang haram dan berupaya
konsisten dalam menjalankan perintah-perintah Allah.
C. Dalil-dalil tentang Istidraj
QS. Ali 'Imran: ayat 178
َ‫َل‬‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫َل‬‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ِْ‫ي‬َ‫ح‬َِ‫ا‬‫ف‬ ‫ر‬ َ ‫ا‬‫س‬‫ا‬ََََِّْ ‫ا‬ُ
‫م‬ْ‫َل‬‫َل‬َ‫ل‬َ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫َل‬‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ِْ‫ي‬َ‫ح‬ََِ‫ف‬‫ف‬ َِْْ‫ل‬َََّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َ‫م‬َ‫ل‬َََ‫م‬َ‫ا‬ َ
‫م‬ َْ ْ‫َد‬‫َل‬‫ا‬‫س‬‫و‬‫ح‬ْ‫ا‬‫ف‬ََُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫س‬َْ َْ ‫ه‬ ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫ذ‬‫ا‬‫ف‬‫ف‬ َِِْْ‫ف‬ٌََِ
Artinya:"Danjanganlah sekali-kali orang-orang kafir mengira, bahwa
mempersembahkan tangguh kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka.
Sesungguhnya kami memberi tangguh kepada mereka agar bertambah-tambah
dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan".
QS. Al An'am: ayat 44
َ‫ل‬َ‫ل‬َ‫ح‬ْ‫س‬‫س‬ََُِ‫م‬َ‫ف‬‫ف‬ ََِْ‫ر‬ َْْ‫ف‬ِ‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬‫ا‬‫ف‬ ََْْ ‫ا‬‫ل‬َ‫ع‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬‫ه‬ِ‫م‬َْْ ‫ر‬ْ‫و‬َ‫ا‬ََ‫ا‬ُ‫ي‬ْ‫ن‬َ‫ا‬‫ف‬ َََ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬‫س‬َ‫َل‬َ‫ي‬َ‫ف‬‫َي‬‫م‬َ‫م‬ََْ‫ع‬ ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬‫ف‬ َْْ‫ل‬‫ا‬ُ َْ‫ي‬َ‫خ‬‫ف‬ ََََِْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ي‬َ‫ع‬ًَ َََْ‫ا‬‫ي‬َ‫ل‬‫و‬‫ح‬َ‫ح‬ْ‫ب‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬َ‫ع‬ََْْ
Artinya: "maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada
mereka, kamipun membuka semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka;
sehingga bila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka,
kami siksa dengan sekonyong-konyong, maka ketika mereka terdiam berputus
asa".
QS. Al anfal: ayat 48
َ‫و‬ِ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫ح‬َ‫ي‬ََّ ‫ه‬َ‫ح‬ْ‫ن‬َْْ‫يط‬ََُ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬‫ف‬ ََ‫ا‬ُ‫ي‬َ‫م‬ْ‫َي‬‫م‬‫ا‬‫ح‬َ‫خ‬ َََ‫َل‬َْ‫ي‬ْ‫ح‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫ل‬‫ا‬ْ‫َي‬ْ َ
ََْ‫ي‬َ‫ا‬ َََ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ي‬ْ‫م‬‫س‬‫َر‬‫َل‬ََْ‫ي‬ْ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫ر‬ََ‫ا‬‫ف‬ َْ ‫س‬
‫ط‬َ‫ي‬َِ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ُ‫خ‬ْ‫و‬َِ‫ق‬ ‫ا‬‫ل‬َ‫ل‬َ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬ َ
‫يم‬َ‫ا‬ ََ‫ا‬‫س‬َ‫َل‬َ‫ل‬‫ا‬‫ي‬َ‫م‬‫ه‬‫س‬‫ي‬َ‫م‬ََْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬‫م‬‫س‬َْ‫ي‬‫ا‬ََّْ‫ي‬‫ا‬‫ر‬
َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ََْ‫س‬‫م‬‫ي‬ْ‫ف‬ ََ ‫ر‬َ‫س‬‫م‬‫ي‬ْ‫ي‬ْ‫ع‬‫َي‬‫م‬َ‫ي‬َِ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬‫ي‬َِ ََْ‫ل‬َ‫ر‬ َ
‫يم‬َ‫ح‬‫ه‬‫ا‬‫ا‬‫ي‬َ‫ي‬‫ا‬‫م‬َْ‫ْف‬‫ا‬
Artinya:"Dan ketika setan menjadikan mereka memandang bauk perkejaan
mereka sanmengatakan:"Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang
terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka
tatkala kedua pasukan itu telat dapat saling (berhadapan), setan itu balik ke
belakang seraya berkata:"Sesungguhnya saya berlepas diri dari kamu,
6
sesungguhnya saya melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat;
sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan allah sangat keras siksa-Nya."
QS. An Naml: ayat 4
ًَ ََْ‫س‬َ‫ح‬َ‫م‬َ‫َل‬َ‫ح‬ْ‫س‬َََّ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫ر‬‫ا‬‫ل‬ َ‫ل‬ ‫ا‬‫م‬‫س‬ َ
‫يم‬‫ا‬‫ل‬َِ ََْ‫م‬‫ا‬‫خ‬ََْ‫ا‬ َ
ََ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َِ‫ا‬‫ف‬ ‫ر‬
Artinya:"sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat,
kami memandangan mereka memandang indah perbuatan-perbuat mereka, maka
mereka bergelimang (dalam kesesatan)".
QS. Al Ankabut: ayat 38
َ‫َل‬‫ا‬‫ل‬ََْ‫ي‬‫ا‬‫م‬َ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ا‬ََََّْ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ي‬ْ‫م‬‫س‬‫َر‬‫َل‬ََْ‫ي‬ْ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫ر‬ ََ ‫ر‬َ‫ح‬‫ا‬‫س‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫ن‬‫َس‬َ‫ح‬َ‫م‬ُ‫ا‬‫ح‬َ‫ح‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫َل‬َ‫ل‬َ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ا‬ َْ ‫ص‬‫ف‬َِ ََْ‫ح‬َ‫ذ‬ َْ‫ْف‬ِ‫ي‬َ‫ف‬ َْ َ‫َد‬‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ ‫ا‬
َْ‫ل‬َََْْ‫خ‬‫ف‬ ََِْ‫ي‬َ ََ‫ا‬‫ي‬
Artinya:"Dan (juga) kaum Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi
kamu(kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan
syaitanmenjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu
menahan mereka dari jalan(Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang
berpandangan tajam."
QS. Al Qalam ayat: 44
ًَ ََْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬ َ
ََُّْ‫َل‬َ‫م‬َ‫م‬ُ‫ا‬‫ح‬َ‫ح‬ْ‫س‬ْ‫ا‬ ‫ا‬‫َط‬‫ا‬ََََْ‫م‬ََ‫ر‬‫ا‬َُّ‫ا‬‫ا‬‫ا‬َ‫م‬َْ‫فف‬َُ ‫س‬‫س‬‫ا‬‫ل‬ْ‫ا‬‫ا‬َُُ‫ن‬‫و‬‫َل‬َ‫م‬َ‫خ‬ َََ‫َل‬‫ا‬َِ‫ط‬ََُ‫ع‬
Artinya:“Maka serahkan (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang
mendustakan Perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan
cerita-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,”.
QS. Az Zumar: ayat 49
َْ‫ا‬ََّ‫َل‬‫ا‬‫س‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ي‬‫ا‬‫م‬‫ه‬‫س‬‫ي‬َ‫ف‬ ‫َد‬َْْ‫َل‬‫ا‬‫ر‬ َْْ‫ف‬ِ‫ي‬َ‫ح‬َِ‫ا‬ َ
‫يم‬َ‫ا‬‫ي‬َ‫م‬ُ‫ا‬‫خ‬ََْ‫ح‬َ‫م‬‫ا‬‫م‬ْ‫س‬‫س‬‫م‬َْ َََ‫م‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ذ‬ْ‫َي‬ِ‫ي‬َ‫ف‬َِ‫ل‬ْ‫ل‬َِ‫ي‬َََِ‫ا‬ َ
‫يم‬َََ‫خ‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬َ‫ع‬ًَ ََْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬ َ
ََ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ل‬ََُّ َ‫ي‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬‫س‬ْ َََْْ‫م‬
Artinya: Sesungguhnya Nikmat Adalah Ujian
7
“Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila kami
memberikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata, “Sesungguhnya aku diberi
nikmat itu hanya karena kepintaranku”. Sebenarnya itu adalah pertanyaan, tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
8
BAB II
Dalil-dalil hadits Qudsi tentang hukuman yang disegerakan sebagai
bentuk kasih sayang allah terhadap hambanya
A. Dalil dan terjemahan
ْ‫ف‬ َ
‫َم‬‫ا‬َ‫يْيَليخ‬‫ا‬‫َْهَلَخ‬َ‫و‬‫حمسيخيلي‬ْ‫س‬‫فْي‬ْ‫ل‬ ‫ا‬‫َلَم‬ْ‫ا‬َُِ‫و‬‫ي‬ : ‫ُْيهيْيسميَلسَُيحييل‬‫ا‬‫َل‬‫ا‬‫ل‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ا‬‫م‬َ‫ف‬ ‫ْا‬ََ‫م‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ي‬َ‫َل‬ ‫ا‬
‫ل‬ َ‫َط‬‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫َل‬‫ا‬‫ا‬َ‫َّل‬‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫لا‬َ‫ل‬
‫ا‬‫ق‬ََ‫ح‬ْ َ
َ‫وَِليال‬‫ا‬ْ‫سيعَلي‬‫ا‬‫ل‬ْ‫يْي‬ْ‫ي‬ ‫ا‬ُ‫ْم‬‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬ َْ‫فْل‬ََ‫يْارَلم‬ ‫ا‬‫ا‬‫اد‬َ‫ا‬ْ‫يَْف‬َ‫ا‬َ‫ْفي‬
Hal ini sesuai dalam hadist dari Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW bersabda,”
Setiap dosa akan di akhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT hingga hari
kiamat, kecuali al-baghy (zalim), durhaka kepada orang tua dan memutuskan
silaturahim, Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.”
(HR Al Hakim, Al MustadrakNo 7345).
‫رال‬ ‫بائ‬ ‫ك‬ ‫لمال‬ ‫س‬ ‫يهو‬ ‫ل‬ ‫له‬ ‫ال‬ ‫لى‬ ‫له‬ ‫سوالل‬ ‫ر‬: ‫ن‬ ‫دي‬ ‫وال‬ ‫لهال‬ ‫ال‬ ‫شرك‬ ‫ال‬
“Rasulullah SAW menyebutkan tentang dosa besar, beliau bersabda: Dosa besar
adalah menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.”(HR Imam bukhori,
Imam Muslim, Imam Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda dari Abu Muhammad Jubiar bin Muth’im RA:
َ‫أ‬ َ
‫لَُم‬ََِ‫َّل‬‫س‬‫للَليْيسمم‬ْ‫ح‬‫ا‬‫م‬َ‫ر‬ْ‫ح‬‫ا‬‫م‬‫ا‬ ‫ا‬‫َل‬‫َل‬َ‫ل‬ْ‫ا‬‫اَلحمحا‬َ‫َّل‬‫م‬‫ف‬ ْ‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ا‬َََ‫م‬َُْ ْ
َْ‫م‬َ‫ا‬َ‫ا‬‫م‬ :َ‫ل‬‫ي‬َ‫ا‬
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahim)." (HR Bukhari dan
Muslim).
B. Penjelasan
Pertama, dosa orang yang berbuat zalim balasannya akan disegerakan. zalim
adalah perbuatan melampaui batas dalam melakukan keburukan.
Perbuatan zalim dapat mengotori hati, seperti sombong, dengki, ghibah, fitnah,
dusta, dan lain sebagainya. Karena itu zalim termasuk dari dosa besar.
9
Manusia yang zalim akan mendapatkan balasan di dunia dan siksa pedih di
akhirat.
Kezaliman yang pengejawantahannya sangat bervariasi, dalam praktiknya bisa
terjadi dan bisa dilakukan oleh orang atau kelompok manapun. Seorang suami
yang tidak bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya, yang tidak
memberikan nafkah lahiriyah maupun batiniyah, dan tidak mengayomi serta
mendidik mereka, bahkan berlaku kasar dan kejam kepada mereka, adalah suami
yang zalim. Seorang istri yang tidak mempedulikan kewajiban kepada suami dan
anak-anaknya bahkan membangkang kepadanya, adalah istri yang zalim.
Majikan yang hanya menekankan kewajiban para pegawai dan karyawannya tanpa
mengimbanginya dengan pemberian hak yang wajar dan manusiawi kepada
mereka, adalah majikan yang zalim.
Demikian pula pegawai dan karyawan yang hanya menuntut haknya tanpa peduli
dengan pemenuhan tugas dan kewajibannya adalah karyawan yang zalim.
Penguasa atau pemerintah yang tidak mempedulikan nasib rakyatnya, bahkan
sama sekali tidak memiliki empati terhadap penderitaan mereka, atau penguasa
yang hanya ingin disanjung, dipuja, dan dipahami kehendaknya oleh rakyatnya,
tanpa mau memahami aspirasi rakyatnya, bahkan mengusung dan memasung
kreativitas mereka, adalah penguasa yang zalim.
Kedua, orang yang durhaka kepada orang tua. Sikap buruk dan tidak menghormati
serta tidak menyayangi kedua orang tua, adalah sikap yang sangat tercela, karena
merekalah penyebab keberadaan kita di dunia ini.
Jika sikap ini dilakukan, maka akan mengundang kemurkaan dari Allah SWT di
dunia ini, antara lain dalam bentuk pembangkangan sikap yang dilakukan anak-
anak mereka.
Karena itu, sikap ihsan baik dalam ucapan maupun perbuatan merupakan suatu
kewajiban agama sekaligus merupakan suatu kebutuhan.
10
Ketiga, dosa orang yang memutuskan silaturahim. Islam tidak menyukai orang-
orang yang memutuskan tali persaudaraan.
Islam mengancam dan mengecam secara tegas orang-orang yang memutuskan tali
persaudaraan. Islam begitu tegas terhadap hubungan baik sesama manusia. Oleh
karena itu, orang yang tidak mau berbuat baik dan justru memutus persaudaraan,
Islam pun memberikan ancaman yang keras, yakni tidak akan masuk surga
sebagai balasannya. Sungguh mengerikan.
C. Contoh kasus
Contoh kasus kezaliman.
Polda Metro Jaya menangkap dua orang tersangka tindak pidana penipuan,
pencucian uang dan penggelapan atas nama Lyana alias LW dan George alias
GRH di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono
mengungkapkan kedua pelaku yang diketahui merupakan suami isteri itu telah
melakukan tindak pidana di empat lokasi yang berbeda.
Yaitu Glodok Jakarta Barat, Tangerang Selatan Banten, Surabaya Jawa Timur dan
Bukit Barisan Kota Medan Sumatera Utara pada waktu yang berbeda.
Argo menjelaskan modus operandi yang dilakukan oleh Pasutri tersebut yaitu
membujuk rayu korban untuk menawarkan dan menjual valas dengan mata uang
asing, lalu kemudian setelah diterima mata uang asing itu, kedua tersangka tidak
memberikan uang asing terberbed
"Tersangka ini malah menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadinya
dengan alasan untuk membayar hutang kepada nasabah sebelumnya. Jadi gali
lobang tutup lobang begitu," tuturnya, Senin (11/2).
11
Contoh kasus durhaka.
Sugeng Siswanto alias Kuncung (19) benar-benar anak durhaka yang tega
menganiaya ibu kandungnya yang sedang tidur. Pria asal Desa Kemantre, Malang
sedang dalam keadaan mabuk saat memukul ibunya tersebut.
Akibatnya, sang ibu bernama Rokimi mengalami luka lebam di mata sebelah kiri
serta memar di badan korban.Kini, Sugeng harus meringkuk dibalik jeruji sel
tahanan Polsek Jabung, setelah berkali-kali menganiaya ibunya tersebut.
MenurutMenurut AKP Samsul Hidayat, Kapolsek Jabung hal ini sudah dilakukan
pelaku berulang kali, hingga korban tega melaporkan anak kandung ke Polsek
Jabung.
12
BAB III
Berita Kenabian Rasulullah SAW yang dimuat di dalam Kitab-kitab
suci Agam lain (Kristen, Hindu, Yahudi, dll)
A. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Injil
NUBUATAN ALKITAB TENTANG DATANGNYA NABI MUHAMMAD
SAW.
JOHN 14:15 - 16 "Jika kamu mencintaiku, ikutilah aku semua hukum saya. Dan
saya akan bertanya kepada Bapa, dan Dia akan memberi Anda Pembantu lain,
sehingga bergabung dengan Anda selamanya. ”Kata para teolog Islam bahwa
"Penolong lainnya" adalah Muhammad, Rasulullah;dan "bergabung selamanya"
berarti keabadian hukum dan jalan hidup (syariah) dan Kitab yang diturunkan
kepadanya. JOHN 15:26 - 27 - "Tetapi ketika Penolong itu datangyang akan
Kuutus kepadamu dari Bapa, Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, adalah
kehendak menonton dari sisiku. Dan kamu akan menjadi saksiku,
oleh karena itu kamu telah bersamaku dari pertama. " Ulama Islam mengatakan
bahwa orang itu ada di dalam ayat di atas, yang akan datang setelah Yesus, yaitu,
tetapi Nabi Muhammad S.A.W; ramalan mana yang kemudian dibingungkan oleh
para penafsir dan penerjemah bahasa Yunani, sedangkan Yesus sendiri hanya
berbicara dan mengerti bahasanya Aramiya. Dalam kodeks Yunani, kata
PERICLUTOS berarti “sangat terpuji yaitu Muhammad digantikan oleh
PARACLETOS yang berarti pembela segala sesuatu, penolong.
B. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Taurat
Berdasarkan kitab As-Sirah Al-Halabiyyah, pada hari keenam Ramadan turun
kitab Taurat kepada Nabi Musa AS. Di dalam kitab ini juga, tertulis kabar
13
tentang Nabi Muhammad SAW "Kabar kedatangan Rasulullah SAW sudah
disebutkan pada kitab-kitab terdahulu seperti Taurat yang diturunkan pada Musa
AS pada hari keenam Ramadan," kutip buku Peristiwa-Peristiwa Penting di
Bulan Ramadan karya Abdurrahman Al Baghdady.
Atha' bin Yassaar juga meriawayatkan bahwa suatu kali dia meminta Abdullah
bin Amr bin Ash RA untuk menerangkan Nabi Muhammad SAW dalam
taurat.Kemudian Abdullah bin Amr bin Ash berkata, "Wahai Nabi,
sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pemberi kabar gembira,
pemberi peringatan bagi orang-orang yang buta huruf," ujar Abdullah.
Penjelasan Abdullah selanjutnya mengenai Rasulullah sama dengan penjelasan
di Alquran. Akan tetapi di dalam Taurat nama Rasulullah disebut dengan
Himyata. Himayata yaitu orang melindungi tanah haram dari perkara haram.
Sebutan lainnya adalah Qidmaya atau orang pertama atau pendahulu yang
dideskripsikan sebagai orang yang baik hati.
C. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Weda
Sejumlah kitab suci umat Hindu menjelaskan tentang Muhammad yang dipercaya
merujuk pada sosok nabi dan rasul terakhir bagi umat Islam. Kitab suci umat
Hindu terbagi menjadi tiga. Ketiga kitab suci umat Hindu itu adalah Vedas,
Upanishads, dan Puranas. Beberapa di antaranya disebutkan berasal dari sekitar
4.000 tahun yang lalu. Menariknya, konon nama Nabi Muhammad SAW
disebutkan dalam kitab-kitab tersebut. Dalam salah satu kitab disebutkan
Mahamad. Tak sedikit yang percaya bahwa hal itu adalah Muhammad SAW.
Di mana dalam kitab tersebut digambarkan sebagai orang yang akan menuntun
orang-orang yang sehat. Kitab tersebut menyebutkan dia akan disunat, berjenggot,
fasih, membuat revolusi besar, dan mengumumkan panggilan untuk beribadah.
14
Dia juga akan makan daging hewan halal yang bukan dari babi dan akan melawan
bangsa yang tidak beragama. Tak sedikit yang mengira bahwa gambaran tersebut
mengarah pada ciri-ciri Nabi Muhammad SAW. Bhavishya Purana yang
merupakan salah satu Puranas terpenting juga memberikan penjelasan lain.
D. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Zabur
Cendekiawan Muslim asal Turki, Muhammad FethullahGulen menuliskan dua
ayat dari kitab Injil dan kitab Zabur sebagai argumentasi bahwa dua kitab tersebut
pun membahas atau membicarakan tentang akan munculnya sosok pemimpin
dunia, di mana semua tunduk padanya.Tiada lain yang dimaksudkan pemimpin
dunia oleh FethullahGulen dalam buku berjudul Cahaya Abadi Muhammad
Kebanggaan Umat Manusia itu, adalah Rasulullah.
Dalam kitab Zabur-Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Mazmur dan
dalam bahasa Inggris Psalms- bab 72 ayat 8 dikatakan sebagai berikut;
"Kerajaannya akan membentang dari laut ke laut. Dari sungai itu sampai ke ujung
bumi. Di depannya tunduk penduduk daerah pelosok. Raja-raja Tarsyisy dan
pulau-pulau membawa hadiah-hadiah kepadanya. Raja-raja Syaba dan Saba'
menyampaikan upeti. Semua raja tunduk di depannya. Semua bangsa menjadi
hambanya. Karena dia menyelamatkan orang miskin peminta tolong yang
tertindas dan tidak memiliki penolong. Dia menyantuni orang fakir dan yang
membutuhkan. Dia menyelamatkan jiwa-jiwa sengsara dan mengeluarkan jiwa
mereka dari kegelapan dan kekejaman. Dia menjaga hidup mereka, karena hidup
begitu berharga di matanya. Semoga hiduplah sang raja. Semoga emas Syiba
diberikan kepadanya. Semoga mereka berdoa untuk selamanya, dan meminta
berkah Tuhan untuknya setiap siang. Semoga banyak tanaman gandum di bumi,
dan di puncak-puncak gunung, dan semuanya mekar seperti cedar Lebanon, dan
penduduk kota berbunga seperti rumput di tanah. Namanya akan abadi selamanya.
Namanya akan kekal seperti kekalnya matahari. Umat manusia akan mengambil
berkah dengannya, dan semua bangsa menyatakan bahwa dia baik.
15
Gulen mengatakan meski sehebat apa pun upaya yang dilakukan kaum Nasrani
dan Yahudi, baik saat ini maupun dimasa lalu, khususnya oleh orang-orang yang
memendam kedengkian, dan meski sehebat apa pun upaya pengubahan dan
manipulasi yang dilakukan terhadap kitab suci mereka, tapi ternyata kitab Taurat
(Perjanjian lama) dan Injil yang masih ada saat ini menyimpan banyak ayat yang
berisi berita gembira atas kenabian Rasulullah berikut tanda-tanda yang menunjuk
kedatangan Rasulullah SAW.
"Saya yakin bahwa berkat kesungguhan sejarawan kita, adakalanya kita masih
dapat menemukan beberapa naskah Taurat, Injil, dan Zabur yang tidak banyak
terkontaminasi oleh tangan manusia. Ketika itu terjadi, pasti semua orang
termasuk kalangan awam akan dapat melihat petunjuk sangat jelas yang tidak
membutuhkan takwil dan penjelasan tambahan lagi atas kenabian Rasulullah
Muhammad SAW. Tampaknya, hadits-hadits yang mengabarkan bahwa kelak
ajaran masehi akan kembali pada kemurniannya semula adalah petunjuk atas hal
ini," kata FethullahGulen.
16
BAB IV
Al-Qur'an sebagai sumber Sains dan Teknologi
Kata sains dan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan satu sama lain.
Sains, menurut Baiquni, adalah himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang
diperoleh sebagai konsensus para pakar, melalui penyimpulan secara rasional mengenai
hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data pengukuran yang diperoleh dari observasi
pada gejala-gejala alam. Sedangkan teknologi adalah himpunan pengetahuan manusia
tentang proses-proses pemanfaatan alam yang diperoleh dari penerapan sains, dalam
kerangka kegiatan yang produktif ekonomis (Baiquni, 1995: 58-60).Al-Qur’an, sebagai
kalam Allah, diturunkan bukan untuk tujuan-tujuan yang bersifat praktis. Oleh sebab
itu, secara obyektif, al-Qur’an bukanlah ensiklopedi sains dan teknologi apalagi al-
Qur’an tidak menyatakan hal itu secara gamblang. Pandangan al-Qur’an tentang sains
dan teknologi dapat ditelusuri dari pandangan al-Qur’an tentang ilmu. Al-Qur’an telah
meletakkan posisi ilmu pada tingkatan yang hampir sama dengan iman seperti tercermin
dalam surat al-Mujadalah ayat 11 :
“… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Ayat-ayat al-Qur’an yang memerintahkan manusia mencari ilmu atau menjadi ilmuwan
begitu banyak. Al-Qur’an menggunakan berbagai istilah yang berkaitan dengan hal ini.
Misalnya, mengajak melihat, memperhatikan, dan mengamati kejadian-kejadian (Fathir:
27; al-Hajj: 5; Luqman: 20; al-Ghasyiyah: 17-20), membaca (al-‘Alaq: 1-5), supaya
mengetahui suatu kejadian (al-An’am: 97; Yunus: 5), menjadi yang berpikir atau yang
menalar berbagai fenomena (al-Nahl: 11; Yunus: 101; al-Ra’d: 4), menjadi ulu al-albab
(Ali ‘Imran: 7; 190-191; al-Zumar: 18),dan mengambil pelajaran (Yunus: 3).
Beberapa ayat al-Qur’an secara eksplisit menunjukkan bahwa ilmu itu tidak hanya
berupa prinsip-prinsip dan hukum-hukum agama saja. Misalnya, firman Allah pada
surat Fathir ayat 27-28:“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan
17
dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam
jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang
beraneka ragam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) di
antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang
bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di
antara hamba-hamba-Nya hanyalah “ulama”.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."Dengan jelas kata ulama
(pemilik pengetahuan) pada ayat di atas dihubungkan dengan orang yang menyadari
sunnatullah (dalam bahasa sains: “hukum-hukum alam”) dan misteri-misteri penciptaan,
serta merasa rendah diri di hadapan Allah Yang Maha Mulia.
Di dalam al-Qur’an terdapat rujukan pada kisah Qarun. “Qarun berkata: Sesungguhnya
aku diberi harta itu karena ilmu
yang ada padaku.” (QS al-Qashash: 78) (Ghulsyani, 1993: 44-45).Di samping itu,
subyek yang dituntut oleh wahyu pertama (al-‘Alaq: 1-5) adalah manusia, karena
potensi ke arah itu hanya diberikan oleh Allah swt. kepada jenis makhluk ini. Pemberian
potensi ini tentunya tidak terlepas dari fungsi dan tanggung jawab manusia sebagai
khalifah Allah di atas muka bumi. Sedangkan bumi dan langit beserta isinya telah
‘ditundukkan’ bagi kepentingan manusia. Mari perhatikan firman Allah di dalam surat
al-Jatsiyah ayat 13:“Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi semuanya (sebagai rahmat dari-Nya). Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang
berpikir.”Katasakhkhara (menundukkan) pada ayat di atas atau kata yang semakna
dengan itu banyak ditemukan di dalam al-Qur’an yang menegaskan bahwa Allah swt.
menundukkan semua ciptaan-Nya sesuai dengan peraturan-peraturan (sunnatullah) Nya,
sehingga manusia dapat mengambil manfaat sepanjang manusia mau menggunakan akal
dan pikirannya serta mengikuti langkah dan prosedur yang sesuai dengan sunnatullah
itu. Misalnya, menurut Baiquni, (1997: 15-16 ) tertiupnya sehelai daun yang kering dan
pipih oleh angin yang membawanya membumbung tinggi ke atas adalah karena aliran
udara di sekitarnya. Orang yang melakukan pengamatan dan penelitian untuk
menemukan jawaban atas pertanyaan: “bagaimana daun itu diterbangkan?”, niscaya
akan sampai kepada sunnatullah yang menyebabkan daun itu bertingkah laku seperti
18
yang tampak dalam pengamatannya. Pada dasarnya, sebuah benda yang bentuknya
seperti daun itu, yang panjang dan bagian pinggir dan lebarnya melengkung ke bawah,
akan mengganggu aliran udara karena pada bagian yang melengkung itu aliran udara
tidak selancar di tempat lain. Akibatnya, tekanan udara di lengkungan itu lebih tinggi
dari pada bagian lainnya sehingga benda itu terangkat. Orang yang melakukan
pengamatan dan penelitian itu menemukan sunnatullah yang dalam ilmu pengetahuan
disebut aerodinamika. Dengan pengetahuan yang lengkap dalam bidang aerodinamika
dan pengetahuan tentang sifat-sifat material tertentu manusia mampu menerapkan
ilmunya itu untuk membuat pesawat terbang yang dapat melaju dengan kecepatan
tertentu.
Untuk dapat memahami sunnatullah yang beraturan di alam semesta ini, manusia telah
dibekali oleh Allah SWT dua potensi penting, yaitu potensi fitriyah (di dalam diri
manusia) dan potensi sumber daya alam (di luar diri manusia). Di samping itu, al-
Qur’an juga memberikan tuntunan praktis bagi manusia berupa langkah-langkah
penting bagaimana memahami alam agar dicapai manfaat yang maksimal. Suatu cara
penghampiran yang sederhana dalam mempelajari ilmu pengetahuan ditunjukkan al-
Qur’an dalam surat al-Mulk ayat 3-4 yang intinya mencakup proses kagum, mengamati,
dan memahami. Dalam konteks sains, al-Qur’an mengembangkan beberapa
langkah/proses sebagai berikut.Pertama, al-Qur’an memerintahkan kepada manusia
untuk mengenali secara seksama alam sekitarnya seraya mengetahui sifat-sifat dan
proses-proses alamiah yang terjadi di dalamnya. Perintah ini, misalnya, ditegaskan di
dalam surat Yunus ayat 101. “Katakanlah (wahai Muhammad): Perhatikan (dengan
nazhor) apa yang ada di langit dan di bumi….”
19
BAB V
Pengertian dan Orang-orang salafussalih yang sesungguhnya:
Generasi sahabat, Tabiin, dan Tabiittabiin
A. PengertianSalafussalih
Secara bahasa, salafusshalih berasal dari tiga huruf, yaitu sim, lam, dan fa. Tiga
huruf ini menunjukkan makna “yang terdahulu atau orang-orang yang telah
lampau”.
Para ulama membagi salafusshalih menjadi tiga golongan, yaitu para sahabat nabi,
tabi’in, dan tabi’uttabi’in. ketiga golongan ini diyakini sebagai orang-orang
terbaik yang hidup setelah Rasulullah SAW.
َ ْ‫س‬ََِْ‫ي‬َ‫َل‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ذ‬ ‫ا‬َ ْ‫س‬ََِْ‫ي‬َ‫َل‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ذ‬ ‫اا‬‫ا‬َِ‫ل‬َ‫ي‬‫ا‬ُ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ف‬ْ‫َل‬‫َل‬َ‫م‬»
“Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia yang
hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada masa
berikutnya.” (HR. Bukhari (2652), Muslim (2533))
Sebagai seorang Muslim, kita hendaknya mengikuti jejak salafusshalih. Sebab
mereka adalah golongan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka banyak membantu Rasulullah dengan harta benda dan jiwa raganya dalam
menyebarkan Agama Allah SWT.
Dalil Anjuran Mengikuti Salafus Shalihin
Salafus Shalih adalah sebaik-baiknya generasi. Perjalanan hidup mereka dipenuhi
dengan teladan yang baik, karena sanad keilmuan mereka begitu dekat dengan
Nabi Muhammad SAW. Karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk selalu
mengikuti mereka dan menyandarkan perkara agama kepada mereka. Ini
dijelaskan dalam beberapa dalil berikut ini:
Surat An-Nisa ayat 115
‫ا‬‫ي‬َِْْ ََ‫ه‬َْ َََ‫ر‬‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬‫س‬ُ‫ا‬ْ ََْ‫م‬َ‫م‬‫َل‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫خ‬ََْ‫ح‬َْ ‫ا‬
َ‫َل‬‫ا‬‫ل‬َُ َ‫َل‬‫َل‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬‫ل‬ََْ‫ا‬ ََ‫ه‬َ‫ا‬ْ‫س‬َْ‫ي‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫َل‬َ‫ل‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ا‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬‫ح‬ََُْْ َ‫يْل‬‫ا‬‫ي‬‫ا‬‫ا‬‫َي‬َْ‫َل‬َ‫م‬َ‫خ‬ َْ‫ف‬ْ‫َلل‬ ‫ا‬
َْ‫ح‬َ‫ر‬َ‫و‬‫ي‬َُ َََ‫ح‬َ‫م‬َ‫س‬َُ‫ا‬‫س‬
20
Artinya: “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran
bainya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan
ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia
ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.”
Surat At-Taubah ayat 100
َ‫م‬َ‫ف‬‫َف‬ْ‫ل‬ َ‫ط‬ َََ‫ح‬ْ‫س‬َ‫م‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ي‬َ‫َل‬ ‫ا‬
‫ل‬ َ‫ْل‬ِ‫ي‬َََْ‫ا‬َ‫ا‬‫ل‬َ‫ح‬ْ‫ب‬َْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ر‬‫َي‬‫م‬‫ا‬‫ا‬َُْ‫ف‬ َْ ‫ا‬‫يط‬ََِْ‫فم‬ َََ‫م‬‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ ‫ا‬‫يا‬َ‫س‬ْ‫ح‬َْ‫َي‬‫م‬‫ا‬‫َح‬َِْْ َْ‫َيم‬َِْ‫ي‬‫ا‬‫ا‬‫ي‬ََْ‫ف‬ ََِْ‫يفم‬َ‫س‬ََْ‫م‬َْ‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ََُْْ‫ر‬‫ي‬َ‫م‬ََُ‫ح‬ْ‫س‬ََْ‫ا‬َ‫ف‬َ‫ي‬ ََْ‫س‬
ْ ‫َل‬‫ا‬‫خ‬َ‫م‬َْ‫ف‬ْ‫ر‬ َََََّْ‫ي‬َ‫ن‬‫ا‬ََْ‫ْف‬‫ا‬َ‫ا‬َ‫ي‬‫ي‬َ‫س‬‫َل‬‫ا‬ََّ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫َي‬‫م‬ْ‫َيط‬‫ب‬
Artinya: “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di
antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti
mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada
Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-
sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar."
B. Orang-orang salafussalihyang sesungguhnya
Generasisahabat:
Salah satu Salafus Shalih pada masa Rasulullah SAW adalah Abu Bakar RA. Ia
adalah seorang pedagang pada zaman Rasulullah SAW. Dia menghabiskan semua
kekayaannya untuk kebaikan. Ketika menjabat sebagai Khalifah, dia
meninggalkan bisnis perdagangannya dan mencurahkan seluruh waktunya untuk
mengelola urusan masyarakat.
Lantas bagaimanakah sifat Salafus Shalih yang sudah ada pada masa Rasulullah
SAW? Berikut uraian lengkapnya yang diambil dari Buku Pendidikan Agama
Islam karya Rosidin (2020: 695).
Sifat Salafus Shalih
21
Adapun sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh Salafus Shalih yang dapat diteladani
oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Keadilan dan Kepercayaan
Salafus Shalih tidak menyukai akhlak tercela seperti dusta dan pengkhianatan.
Mereka adil dan amanah seperti yang dilakukan Nabi SAW. Diriwayatkan
bahwa suku Quraisy diganggu oleh wanita Makhzumiyah yang suka mencuri.
Kemudian mereka meminta bantuan kepada Usamah bin Zaid RA untuk
meminta keringanan dari Rasullah SAW.
2. Menegakkan Kebenaran
Salafus Shalih saling berlomba menegakkan kebenaran dan tekun
menjalankan tugas untuk kemaslahatan masyarakat. Mereka ingin mengakui
kesalahan jika mereka salah. Mereka juga tidak pernah malu untuk mengakui
kesalahan dan kekurangannya.
3. Utamakan Yang Lain
Sifat kepahlawanan Salafus Shalih berikutnya adalah mendahulukan
kepentingan orang lain. Mereka rela mengalahkan dan mengorbankan
keegoisan meskipun mereka sangat membutuhkannya.
Tabiin atau tabi'in:
Secara kebahasaan, tabiin merupakan bentuk jamak dari tabi' artinya yang
mengikuti. Orang-orang atau orang-orang Islam yang pernah berjumpa dengan
sahabat Nabi Muhammad SAW dan meninggal dalam keadaan iman.
Menurut Al-Khatib alBaghdadi (sejarawan dari Baghdad yang hidup pada abad
ke-4 hijriyah), seorang muslim dapat dikatakan sebagai tabiin jika pernah
bersahabat Nabi SAW, jadi bukan sekedar pernah berjumpa saja. Para ulama ahli
hadis membagi generasi tabiin ini dalam beberapa tingkatan (tabaqat) berdasarkan
kualitas sahabat yang pernah dijumpainya.
22
Ibnu Sa'ad, misalnya, mengelompokkan tabiin dalam 4 tabaqat, sedangkan Al-
Hakim mengelompokannya dalam 15 tabaqat. pengelompokkantabaqat tabiin
sangat relatif dan lebih sulit serta berbeda pengelompokkantabaqat sahabat yang
didasarkan atas keikut sertaannya pada peristiwa peristiwa penting yang dialami
Rasulullah SAW.
Tabiittabiin:
Tabi’uttabi’in atau AtbautTabi’in artinya pengikut Tabi’in, adalah orang Islam
teman sepergaulan dengan para Tabi’in dan tidak mengalami masa hidup Sahabat
Nabi. Tabi’uttabi’in disebut juga murid Tabi’in. Menurut banyak literatur Hadis :
Tab’utTabi’in adalah orang Islam dewasa yang pernah bertemu atau berguru pada
Tabi’in dan sampai wafatnya beragama Islam. Dan ada juga yang menulis bahwa
Tabi’in yang ditemui harus masih dalam keadaan sehat ingatannya. Karena
Tabi’in yang terahir wafat sekitar 110-120 Hijriah. Dalam kalangan 4 imam
mazhab ahli sunnah waljamaah imam Hanafi tidak termasuk dalam tabi’ tabiin
karena beliau pernah berguru dengan sahabat Nabi. Manakala baik 3 imam yaitu
imam Malik dan imam Syafi’i adalah tabi’ tabiin karena mereka berguru dengan
tabiin. Tabi’in seperti definisi di atas tapi bertemu dengan Sahabat. Sahabat yang
terahir wafat sekitar 80-90 Hijriah.
23
Daftar Pustaka
 https://m.liputan6.com/quran/ali-imran/178
 https://m.merdeka.com/quran/al-anam/ayat-44
 https://www.republika.co.id/berita/qm4fk9320/3-dosa-yang-balasannya-akan-
disegerakan-allah-swt-di-dunia
 https://www.jpnn.com/news/contoh-anak-durhaka-mabuk-mabukan-dan-aniaya-
ibu-kandung
 https://www.merdeka.com/peristiwa/kehadiran-rasulullah-sudah-disebut-dalam-
kitab-taurat-nabi-musa-as.html
 https://www.99.co/blog/indonesia/nabi-muhammad-dalam-kitab-hindu/
 https://www.republika.co.id/berita/qhc7cf320/pemimpin-dunia-dalam-injil-dan-
zabur-adalah-rasulullah
 https://www-popmama-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.popmama.com/amp/big-kid/10-12-years-
old/amelia-putri/apa-itu-arti-istidraj-dalam-agama-
islam?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16337135241963&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&a
mp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.popmama.com
%2Fbig-kid%2F10-12-years-old%2Famelia-putri%2Fapa-itu-arti-istidraj-dalam-
agama-islam
 https://www.republika.co.id/berita/pobyl7313/siapa-saja-yang-termasuk-tabiin
 https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-salafus-shalih-generasi-beriman-
di-zaman-rasulullah-saw-1v9CSBn2RFF

More Related Content

What's hot

Bagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinahBagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinahkukuh_hinggar
 
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianNikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianHelmon Chan
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Dian Anisa Putri
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapansmkntegal
 
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhiratEnergi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhiratMuslim Sendai
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7sitisarahrahmania
 
Bagaimana menjadi orang yg ikhlas
Bagaimana menjadi orang yg ikhlasBagaimana menjadi orang yg ikhlas
Bagaimana menjadi orang yg ikhlasHelmon Chan
 
Pembahasan kisi kisi mapel aqidah
Pembahasan kisi kisi mapel aqidahPembahasan kisi kisi mapel aqidah
Pembahasan kisi kisi mapel aqidahelyannara
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islamCintia Clarissa
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3sitisarahrahmania
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islamanggi_andini
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2sitisarahrahmania
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-haribeblank
 

What's hot (20)

Bagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinahBagian 2 keluarga sakinah
Bagian 2 keluarga sakinah
 
Ceramah aby
Ceramah abyCeramah aby
Ceramah aby
 
Nikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujianNikmat allah syukurilah dan ujian
Nikmat allah syukurilah dan ujian
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Anjuran Menikah
Anjuran Menikah Anjuran Menikah
Anjuran Menikah
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
 
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhiratEnergi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
Energi Ikhlas, agar bahagia dunia dan akhirat
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 7
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Bagaimana menjadi orang yg ikhlas
Bagaimana menjadi orang yg ikhlasBagaimana menjadi orang yg ikhlas
Bagaimana menjadi orang yg ikhlas
 
Keluarga sakinah
Keluarga sakinahKeluarga sakinah
Keluarga sakinah
 
Pembahasan kisi kisi mapel aqidah
Pembahasan kisi kisi mapel aqidahPembahasan kisi kisi mapel aqidah
Pembahasan kisi kisi mapel aqidah
 
Membangun keluarga islam
Membangun keluarga islamMembangun keluarga islam
Membangun keluarga islam
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islam
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hariMenjadi kaya-dalam-40-hari
Menjadi kaya-dalam-40-hari
 
Mencapai Kesempurnaan Ramadhan
Mencapai Kesempurnaan RamadhanMencapai Kesempurnaan Ramadhan
Mencapai Kesempurnaan Ramadhan
 

Similar to ISTIDRAJ

Uts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqyUts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqyShoofiAssaudah
 
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)umma Indonesia
 
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernMakalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernAchmad Syarief
 
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Putrybq
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimananHelmon Chan
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slideimuska
 
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padajasa profesional
 
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putra
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putraTugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putra
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putramuhammad furdaus
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)amri30
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalihOpissen Yudisyus
 
Uas agama islam aulia putri sifani 2021
Uas agama islam aulia putri sifani 2021Uas agama islam aulia putri sifani 2021
Uas agama islam aulia putri sifani 2021Auliaputri298047
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuncs7797
 
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).ppt
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).pptPRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).ppt
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).pptBanuAriICS
 
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....afrianiicha
 
Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...
Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...
Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...LaluTeguh2
 

Similar to ISTIDRAJ (20)

Uts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqyUts agama shohibul sydqy
Uts agama shohibul sydqy
 
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
 
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modernMakalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
Makalah Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern
 
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
Baiq Septia Rizkia Putri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S...
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul
ModulModul
Modul
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan padaBersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
Bersyukur atas nikmat yang telah allah berikan pada
 
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putra
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putraTugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putra
Tugas makalah agama islam muhammad firdaus julianda putra
 
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
Ulil Amri, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos)
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
 
Khutbah
KhutbahKhutbah
Khutbah
 
Uas agama islam aulia putri sifani 2021
Uas agama islam aulia putri sifani 2021Uas agama islam aulia putri sifani 2021
Uas agama islam aulia putri sifani 2021
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).ppt
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).pptPRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).ppt
PRAKTEK SPIRITUAL PUASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI2 (1).ppt
 
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
Risca Nur Afriani, Agama Islam, Ilmu Kommunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I....
 
Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...
Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...
Lalu Teguh Atma Wijaya, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I.,...
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

ISTIDRAJ

  • 1. Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pendidikan Agama Islam Dosen Pengampu: Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos Disusun Oleh: Nama : Lalu Gilang Rahmadi Hamid NIM : L1B021048 Prodi/Kelas : Ilmu Komunikasi / B PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MATARAM 2021
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang sudah memberikan nikmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas Ujian Tengah Semester yang di berikan oleh dosen agama Islam bapak: Dr.Taufiq Ramdani, S.Th.I.,M.Sos. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi saya maupun orang lain. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii BAB I....................................................................................................................................1 Pengertian, konsep, serta dalil-dalil tentang Istidraj ...............................................................1 A. Pengertian Istidraj.....................................................................................................1 B. Konsep Istidraj ..........................................................................................................3 C. Dalil-dalil tentang Istidraj...........................................................................................5 BAB II...................................................................................................................................8 Dalil-dalil haditsQudsitentanghukumanyangdisegerakansebagai bentukkasihsayangallah terhadap hambanya.............................................................................................................8 A. Dalil dan terjemahan.................................................................................................8 B. Penjelasan ................................................................................................................8 C. Contoh kasus ..........................................................................................................10 BAB III................................................................................................................................12 BeritaKenabianRasulullahSAWyangdimuatdi dalamKitab-kitabsuci Agamlain(Kristen, Hindu, Yahudi, dll)..............................................................................................................12 A. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Injil .......................................................12 B. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Taurat...................................................12 C. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Weda....................................................13 D. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Zabur ....................................................14 BAB IV ...............................................................................................................................16 Al-Qur'an sebagai sumber Sains dan Teknologi.....................................................................16 BAB V ................................................................................................................................19 PengertiandanOrang-orangsalafussalihyangsesungguhnya:Generasisahabat,Tabiin,dan Tabiittabiin ........................................................................................................................19 A. Pengertian Salafussalih............................................................................................19 B. Orang-orang salafussalih yang sesungguhnya............................................................20 Daftar Pustaka...................................................................................................................23
  • 4. 1 BAB I Pengertian, konsep, serta dalil-dalil tentang Istidraj A. PengertianIstidraj Istidraj adalah berasal dari kata 'daraja' dalam bahasa Arab yang berarti naik satu tingkat ke tingkat berikutnya. Namun, Istidraj lebih dikenal sebagai istilah azab yang merupakan kenikmatan yang sengaja diberikan pada seseorang. Istidraj adalah tipuan yang diberikan oleh Allah SWT terhadap orang – orang yang membangkang terhadap-Nya. Dalam hal ini Allah SWT mengabulkan segala keinginan manusia dengan membuka pintu – pintu kesenangan, yang mana hal itu sebenarnya adalah kehancuran, kenistaan, dan kesengsaraan baginya. Arti Istidraj, yaitu suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. Jadi, ketika Allah membiarkan kita sengaja meninggalkan shalat, meninggalkan puasa, tidak ada perasaan berdosa ketika bershadaqah, merasa bangga dengan apa yang dimiliki, memiliki semua atau sebagian mungkin perintah Allah, menganggap enteng perintah- perintah Allah, merasa umurnya panjang dan menunda-nunda taubat, dan mau menuntut ilmu syar'i tetapi Allah tetap memberikan harta yang melimpah, kesenangan, hidup aman, tidak dan tidak pula tertimpa musibah bersiaplah untuk mengantisipasi konsekuensinya, karena janji Allah Maha Benar. Pada saat seseorang tertimpa istidrāj, ia sangat terlena dengan semua yang dia punya, sehingga lupa bahwa semuanya hanyalah titipan sementara. Dia lupa bersyukur atas nikmat yang diberikan, ia senang melakukan kemaksiatan tanpa merasa berdosa. Dan mengagggap nikmat yang Allah Swt berikan merupakan sebuah penghargaan untuknya. Ketika hal ini terjadi, maka akan berakibat nantinya mendapatkan siksaan dari arah yang tidak disangka-sangka. Maka dari
  • 5. 2 itu, perlu meminta pertolongan kepada Allah SWT dan juga mengasah agar terus meningkat sehingga menyadari hakikat nikmat dan siksaan. Q.S Al-An'am ayat 44 Artinya: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga bila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika mereka terdiam berputus asa.” Jadi, ketika ada orang yang tidak shalat, tidak puasa Ramadhan, gemar bermaksiat, tetapi hidupnya makmur, sejahtera, dan bergelimang kemewahan, ini adalah tanda-tanda istidraj. Ketika seseorang meraih pangkat dan jabatan atau kemenangan dengan cara-cara yang zalim dan menghalalkan segala cara, sesungguhnya hal ini juga pengertian istidraj dalam islam. pula, jika ada negara yang kufur kepada Allah, menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, melegalkan beragam bentuk maksiat, memerangi orang- orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, membatasi atau membatasi berbagai aktivitas dakwah. Negara itu bisa saja secara zahir tampak maju di berbagai aspek kehidupan. Namun, kemajuan itu tak lain istidraj.
  • 6. 3 B. Konsep Istidraj 1. Ibadah Kita Semakin Turun, Namun Kesenangan Makin Melimpah Ibnu Athaillah berkata : Hendaklah engkau takut jika selalu mendapat karunia Allah, sementara engkau tetap dalam perbuatan maksiat kepada-Nya, jangan sampai karunia itu semata-mata istidraj oleh Allah 2. Kita melakukan Maksiat, Tapi Malah Makin Banyak Kesenangan Ali Bin Abi Thalib ra berkata: “ Hai Anak Adam Ingat Dan waspadalah Bila Kau lihat Tuhanmu Terus menerus melimpahkan nikmat differences dirimu SEMENTARA Engkau Terus-menerus melakukan maksiat kepadaNya ” (Mutiara NahjulBalaghoh Hal 121) 3. Semakin Kita Kikir, Namun Harta Semakin Banyak Sebagaimana kita ketahui bahwa sebenarnya Sodaqoh dapat membuat harta kita semakin banyak. Ketika kita dihinggapi sifat kikir, tak pernah pernah zakat, infak, shadaqah, ataupun bantuan orang lain. Namun justru harta melimpah ruah. Itulah salah satu ciri pengertian istidraj dalam islam. 4. Jarang Sakit Imam Syafi'I pernah berkata: Setiap orang pasti pernah mengalami suatu sakit ketika dalam hidupnya, jika engkau tidak pernah sakit maka tengoklah di belakang mungkin ada yang salah dengan dirimu.
  • 7. 4 Istidraj bisa kita hindari dengan cara sebagai berikut : 1. Peningkatan Keimanan Jadikan keberhasilan kita kepada Allah SWT sebagai dasar bagi kita dalam menjalankan kehidupan di dunia. Karena dengan iman yang kuat berkah yang sejati akan kita dapatkan dalam hidup. 2. Mengerjakan Amal Sholeh Allah subhanahu wata'ala berfirman yang artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan percaya. maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh-sungguh akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-nahl ayat 97) 3. Berdoa Doa merupakan obat yang paling ampuh bagi umat muslim. Berdoa dengan sungguh-sungguh merupakan cara kita meminta kepada Allah secara langsung agar diberikan harta harta, waktu, keluarga dan juga kenikmatan dunia yang lainnya. Namun juga jangan sampai nikmat tersebut melalaikan kita, menjadikan kita malas untuk beribadah, berbangga diri dan menyepelekan orang lain. Bahkan membuat kita semakin jauh dari Allah subhanahu wata'ala. Ingatlah bahwa sebaik- baiknya kenikmatan yang akan kita dapatkan di akhirat kelak kenikmatan yang kekal selama-lamanya. 4. Memperbanyak Intropeksi Diri Senantiasa intropeksi diri adalah hal terbaik untuk mengukur dan mengingatkan diri sendiri agar terhindar dari perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Ketika hati diingatkan untuk memohon ampun, maka itulah "perahu" yang menyelamatkan dari arus istidraj.Agar sinyal taubat
  • 8. 5 itu ada, tidak beriman menjaga diri dari harta yang haram dan berupaya konsisten dalam menjalankan perintah-perintah Allah. C. Dalil-dalil tentang Istidraj QS. Ali 'Imran: ayat 178 َ‫َل‬‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫َل‬‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ِْ‫ي‬َ‫ح‬َِ‫ا‬‫ف‬ ‫ر‬ َ ‫ا‬‫س‬‫ا‬ََََِّْ ‫ا‬ُ ‫م‬ْ‫َل‬‫َل‬َ‫ل‬َ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫َل‬‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ِْ‫ي‬َ‫ح‬ََِ‫ف‬‫ف‬ َِْْ‫ل‬َََّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َ‫م‬َ‫ل‬َََ‫م‬َ‫ا‬ َ ‫م‬ َْ ْ‫َد‬‫َل‬‫ا‬‫س‬‫و‬‫ح‬ْ‫ا‬‫ف‬ََُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫س‬َْ َْ ‫ه‬ ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫ذ‬‫ا‬‫ف‬‫ف‬ َِِْْ‫ف‬ٌََِ Artinya:"Danjanganlah sekali-kali orang-orang kafir mengira, bahwa mempersembahkan tangguh kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya kami memberi tangguh kepada mereka agar bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan". QS. Al An'am: ayat 44 َ‫ل‬َ‫ل‬َ‫ح‬ْ‫س‬‫س‬ََُِ‫م‬َ‫ف‬‫ف‬ ََِْ‫ر‬ َْْ‫ف‬ِ‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬‫ا‬‫ف‬ ََْْ ‫ا‬‫ل‬َ‫ع‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬‫ه‬ِ‫م‬َْْ ‫ر‬ْ‫و‬َ‫ا‬ََ‫ا‬ُ‫ي‬ْ‫ن‬َ‫ا‬‫ف‬ َََ‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬‫س‬َ‫َل‬َ‫ي‬َ‫ف‬‫َي‬‫م‬َ‫م‬ََْ‫ع‬ ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬‫ف‬ َْْ‫ل‬‫ا‬ُ َْ‫ي‬َ‫خ‬‫ف‬ ََََِْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ي‬َ‫ع‬ًَ َََْ‫ا‬‫ي‬َ‫ل‬‫و‬‫ح‬َ‫ح‬ْ‫ب‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬َ‫ع‬ََْْ Artinya: "maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, kamipun membuka semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga bila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, kami siksa dengan sekonyong-konyong, maka ketika mereka terdiam berputus asa". QS. Al anfal: ayat 48 َ‫و‬ِ‫ف‬َ‫ل‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫ح‬َ‫ي‬ََّ ‫ه‬َ‫ح‬ْ‫ن‬َْْ‫يط‬ََُ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬‫ف‬ ََ‫ا‬ُ‫ي‬َ‫م‬ْ‫َي‬‫م‬‫ا‬‫ح‬َ‫خ‬ َََ‫َل‬َْ‫ي‬ْ‫ح‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫ل‬‫ا‬ْ‫َي‬ْ َ ََْ‫ي‬َ‫ا‬ َََ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ي‬ْ‫م‬‫س‬‫َر‬‫َل‬ََْ‫ي‬ْ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫ر‬ََ‫ا‬‫ف‬ َْ ‫س‬ ‫ط‬َ‫ي‬َِ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ُ‫خ‬ْ‫و‬َِ‫ق‬ ‫ا‬‫ل‬َ‫ل‬َ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬ َ ‫يم‬َ‫ا‬ ََ‫ا‬‫س‬َ‫َل‬َ‫ل‬‫ا‬‫ي‬َ‫م‬‫ه‬‫س‬‫ي‬َ‫م‬ََْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬‫م‬‫س‬َْ‫ي‬‫ا‬ََّْ‫ي‬‫ا‬‫ر‬ َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ََْ‫س‬‫م‬‫ي‬ْ‫ف‬ ََ ‫ر‬َ‫س‬‫م‬‫ي‬ْ‫ي‬ْ‫ع‬‫َي‬‫م‬َ‫ي‬َِ‫َل‬‫ا‬ُِ‫ا‬‫ي‬َِ ََْ‫ل‬َ‫ر‬ َ ‫يم‬َ‫ح‬‫ه‬‫ا‬‫ا‬‫ي‬َ‫ي‬‫ا‬‫م‬َْ‫ْف‬‫ا‬ Artinya:"Dan ketika setan menjadikan mereka memandang bauk perkejaan mereka sanmengatakan:"Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telat dapat saling (berhadapan), setan itu balik ke belakang seraya berkata:"Sesungguhnya saya berlepas diri dari kamu,
  • 9. 6 sesungguhnya saya melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan allah sangat keras siksa-Nya." QS. An Naml: ayat 4 ًَ ََْ‫س‬َ‫ح‬َ‫م‬َ‫َل‬َ‫ح‬ْ‫س‬َََّ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫ر‬‫ا‬‫ل‬ َ‫ل‬ ‫ا‬‫م‬‫س‬ َ ‫يم‬‫ا‬‫ل‬َِ ََْ‫م‬‫ا‬‫خ‬ََْ‫ا‬ َ ََ‫م‬َ‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َِ‫ا‬‫ف‬ ‫ر‬ Artinya:"sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, kami memandangan mereka memandang indah perbuatan-perbuat mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan)". QS. Al Ankabut: ayat 38 َ‫َل‬‫ا‬‫ل‬ََْ‫ي‬‫ا‬‫م‬َ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ا‬ََََّْ‫ح‬ْ‫س‬َْ‫ي‬َ‫ح‬َ‫ف‬َ‫ي‬ْ‫م‬‫س‬‫َر‬‫َل‬ََْ‫ي‬ْ‫ح‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬َ‫ر‬ ََ ‫ر‬َ‫ح‬‫ا‬‫س‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫ن‬‫َس‬َ‫ح‬َ‫م‬ُ‫ا‬‫ح‬َ‫ح‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫َل‬َ‫ل‬َ‫ر‬َ‫ا‬َ‫ا‬ َْ ‫ص‬‫ف‬َِ ََْ‫ح‬َ‫ذ‬ َْ‫ْف‬ِ‫ي‬َ‫ف‬ َْ َ‫َد‬‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ ‫ا‬ َْ‫ل‬َََْْ‫خ‬‫ف‬ ََِْ‫ي‬َ ََ‫ا‬‫ي‬ Artinya:"Dan (juga) kaum Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu(kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan syaitanmenjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu menahan mereka dari jalan(Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam." QS. Al Qalam ayat: 44 ًَ ََْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬ َ ََُّْ‫َل‬َ‫م‬َ‫م‬ُ‫ا‬‫ح‬َ‫ح‬ْ‫س‬ْ‫ا‬ ‫ا‬‫َط‬‫ا‬ََََْ‫م‬ََ‫ر‬‫ا‬َُّ‫ا‬‫ا‬‫ا‬َ‫م‬َْ‫فف‬َُ ‫س‬‫س‬‫ا‬‫ل‬ْ‫ا‬‫ا‬َُُ‫ن‬‫و‬‫َل‬َ‫م‬َ‫خ‬ َََ‫َل‬‫ا‬َِ‫ط‬ََُ‫ع‬ Artinya:“Maka serahkan (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan Perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan cerita-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,”. QS. Az Zumar: ayat 49 َْ‫ا‬ََّ‫َل‬‫ا‬‫س‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫ي‬‫ا‬‫م‬‫ه‬‫س‬‫ي‬َ‫ف‬ ‫َد‬َْْ‫َل‬‫ا‬‫ر‬ َْْ‫ف‬ِ‫ي‬َ‫ح‬َِ‫ا‬ َ ‫يم‬َ‫ا‬‫ي‬َ‫م‬ُ‫ا‬‫خ‬ََْ‫ح‬َ‫م‬‫ا‬‫م‬ْ‫س‬‫س‬‫م‬َْ َََ‫م‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ذ‬ْ‫َي‬ِ‫ي‬َ‫ف‬َِ‫ل‬ْ‫ل‬َِ‫ي‬َََِ‫ا‬ َ ‫يم‬َََ‫خ‬‫ف‬ََ‫ا‬‫ي‬َ‫ع‬ًَ ََْ‫ح‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫ا‬ َ ََ‫ح‬ْ‫ب‬َ‫ل‬ََُّ َ‫ي‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬‫س‬ْ َََْْ‫م‬ Artinya: Sesungguhnya Nikmat Adalah Ujian
  • 10. 7 “Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila kami memberikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata, “Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanya karena kepintaranku”. Sebenarnya itu adalah pertanyaan, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
  • 11. 8 BAB II Dalil-dalil hadits Qudsi tentang hukuman yang disegerakan sebagai bentuk kasih sayang allah terhadap hambanya A. Dalil dan terjemahan ْ‫ف‬ َ ‫َم‬‫ا‬َ‫يْيَليخ‬‫ا‬‫َْهَلَخ‬َ‫و‬‫حمسيخيلي‬ْ‫س‬‫فْي‬ْ‫ل‬ ‫ا‬‫َلَم‬ْ‫ا‬َُِ‫و‬‫ي‬ : ‫ُْيهيْيسميَلسَُيحييل‬‫ا‬‫َل‬‫ا‬‫ل‬َ‫م‬ْ‫ي‬‫ا‬‫م‬َ‫ف‬ ‫ْا‬ََ‫م‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ي‬َ‫َل‬ ‫ا‬ ‫ل‬ َ‫َط‬‫ل‬ َ‫ل‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫َل‬‫ا‬‫ا‬َ‫َّل‬‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫لا‬َ‫ل‬ ‫ا‬‫ق‬ََ‫ح‬ْ َ َ‫وَِليال‬‫ا‬ْ‫سيعَلي‬‫ا‬‫ل‬ْ‫يْي‬ْ‫ي‬ ‫ا‬ُ‫ْم‬‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬ َْ‫فْل‬ََ‫يْارَلم‬ ‫ا‬‫ا‬‫اد‬َ‫ا‬ْ‫يَْف‬َ‫ا‬َ‫ْفي‬ Hal ini sesuai dalam hadist dari Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW bersabda,” Setiap dosa akan di akhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT hingga hari kiamat, kecuali al-baghy (zalim), durhaka kepada orang tua dan memutuskan silaturahim, Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.” (HR Al Hakim, Al MustadrakNo 7345). ‫رال‬ ‫بائ‬ ‫ك‬ ‫لمال‬ ‫س‬ ‫يهو‬ ‫ل‬ ‫له‬ ‫ال‬ ‫لى‬ ‫له‬ ‫سوالل‬ ‫ر‬: ‫ن‬ ‫دي‬ ‫وال‬ ‫لهال‬ ‫ال‬ ‫شرك‬ ‫ال‬ “Rasulullah SAW menyebutkan tentang dosa besar, beliau bersabda: Dosa besar adalah menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.”(HR Imam bukhori, Imam Muslim, Imam Tirmidzi) Rasulullah SAW bersabda dari Abu Muhammad Jubiar bin Muth’im RA: َ‫أ‬ َ ‫لَُم‬ََِ‫َّل‬‫س‬‫للَليْيسمم‬ْ‫ح‬‫ا‬‫م‬َ‫ر‬ْ‫ح‬‫ا‬‫م‬‫ا‬ ‫ا‬‫َل‬‫َل‬َ‫ل‬ْ‫ا‬‫اَلحمحا‬َ‫َّل‬‫م‬‫ف‬ ْ‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ا‬َََ‫م‬َُْ ْ َْ‫م‬َ‫ا‬َ‫ا‬‫م‬ :َ‫ل‬‫ي‬َ‫ا‬ “Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahim)." (HR Bukhari dan Muslim). B. Penjelasan Pertama, dosa orang yang berbuat zalim balasannya akan disegerakan. zalim adalah perbuatan melampaui batas dalam melakukan keburukan. Perbuatan zalim dapat mengotori hati, seperti sombong, dengki, ghibah, fitnah, dusta, dan lain sebagainya. Karena itu zalim termasuk dari dosa besar.
  • 12. 9 Manusia yang zalim akan mendapatkan balasan di dunia dan siksa pedih di akhirat. Kezaliman yang pengejawantahannya sangat bervariasi, dalam praktiknya bisa terjadi dan bisa dilakukan oleh orang atau kelompok manapun. Seorang suami yang tidak bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya, yang tidak memberikan nafkah lahiriyah maupun batiniyah, dan tidak mengayomi serta mendidik mereka, bahkan berlaku kasar dan kejam kepada mereka, adalah suami yang zalim. Seorang istri yang tidak mempedulikan kewajiban kepada suami dan anak-anaknya bahkan membangkang kepadanya, adalah istri yang zalim. Majikan yang hanya menekankan kewajiban para pegawai dan karyawannya tanpa mengimbanginya dengan pemberian hak yang wajar dan manusiawi kepada mereka, adalah majikan yang zalim. Demikian pula pegawai dan karyawan yang hanya menuntut haknya tanpa peduli dengan pemenuhan tugas dan kewajibannya adalah karyawan yang zalim. Penguasa atau pemerintah yang tidak mempedulikan nasib rakyatnya, bahkan sama sekali tidak memiliki empati terhadap penderitaan mereka, atau penguasa yang hanya ingin disanjung, dipuja, dan dipahami kehendaknya oleh rakyatnya, tanpa mau memahami aspirasi rakyatnya, bahkan mengusung dan memasung kreativitas mereka, adalah penguasa yang zalim. Kedua, orang yang durhaka kepada orang tua. Sikap buruk dan tidak menghormati serta tidak menyayangi kedua orang tua, adalah sikap yang sangat tercela, karena merekalah penyebab keberadaan kita di dunia ini. Jika sikap ini dilakukan, maka akan mengundang kemurkaan dari Allah SWT di dunia ini, antara lain dalam bentuk pembangkangan sikap yang dilakukan anak- anak mereka. Karena itu, sikap ihsan baik dalam ucapan maupun perbuatan merupakan suatu kewajiban agama sekaligus merupakan suatu kebutuhan.
  • 13. 10 Ketiga, dosa orang yang memutuskan silaturahim. Islam tidak menyukai orang- orang yang memutuskan tali persaudaraan. Islam mengancam dan mengecam secara tegas orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan. Islam begitu tegas terhadap hubungan baik sesama manusia. Oleh karena itu, orang yang tidak mau berbuat baik dan justru memutus persaudaraan, Islam pun memberikan ancaman yang keras, yakni tidak akan masuk surga sebagai balasannya. Sungguh mengerikan. C. Contoh kasus Contoh kasus kezaliman. Polda Metro Jaya menangkap dua orang tersangka tindak pidana penipuan, pencucian uang dan penggelapan atas nama Lyana alias LW dan George alias GRH di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengungkapkan kedua pelaku yang diketahui merupakan suami isteri itu telah melakukan tindak pidana di empat lokasi yang berbeda. Yaitu Glodok Jakarta Barat, Tangerang Selatan Banten, Surabaya Jawa Timur dan Bukit Barisan Kota Medan Sumatera Utara pada waktu yang berbeda. Argo menjelaskan modus operandi yang dilakukan oleh Pasutri tersebut yaitu membujuk rayu korban untuk menawarkan dan menjual valas dengan mata uang asing, lalu kemudian setelah diterima mata uang asing itu, kedua tersangka tidak memberikan uang asing terberbed "Tersangka ini malah menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadinya dengan alasan untuk membayar hutang kepada nasabah sebelumnya. Jadi gali lobang tutup lobang begitu," tuturnya, Senin (11/2).
  • 14. 11 Contoh kasus durhaka. Sugeng Siswanto alias Kuncung (19) benar-benar anak durhaka yang tega menganiaya ibu kandungnya yang sedang tidur. Pria asal Desa Kemantre, Malang sedang dalam keadaan mabuk saat memukul ibunya tersebut. Akibatnya, sang ibu bernama Rokimi mengalami luka lebam di mata sebelah kiri serta memar di badan korban.Kini, Sugeng harus meringkuk dibalik jeruji sel tahanan Polsek Jabung, setelah berkali-kali menganiaya ibunya tersebut. MenurutMenurut AKP Samsul Hidayat, Kapolsek Jabung hal ini sudah dilakukan pelaku berulang kali, hingga korban tega melaporkan anak kandung ke Polsek Jabung.
  • 15. 12 BAB III Berita Kenabian Rasulullah SAW yang dimuat di dalam Kitab-kitab suci Agam lain (Kristen, Hindu, Yahudi, dll) A. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Injil NUBUATAN ALKITAB TENTANG DATANGNYA NABI MUHAMMAD SAW. JOHN 14:15 - 16 "Jika kamu mencintaiku, ikutilah aku semua hukum saya. Dan saya akan bertanya kepada Bapa, dan Dia akan memberi Anda Pembantu lain, sehingga bergabung dengan Anda selamanya. ”Kata para teolog Islam bahwa "Penolong lainnya" adalah Muhammad, Rasulullah;dan "bergabung selamanya" berarti keabadian hukum dan jalan hidup (syariah) dan Kitab yang diturunkan kepadanya. JOHN 15:26 - 27 - "Tetapi ketika Penolong itu datangyang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, adalah kehendak menonton dari sisiku. Dan kamu akan menjadi saksiku, oleh karena itu kamu telah bersamaku dari pertama. " Ulama Islam mengatakan bahwa orang itu ada di dalam ayat di atas, yang akan datang setelah Yesus, yaitu, tetapi Nabi Muhammad S.A.W; ramalan mana yang kemudian dibingungkan oleh para penafsir dan penerjemah bahasa Yunani, sedangkan Yesus sendiri hanya berbicara dan mengerti bahasanya Aramiya. Dalam kodeks Yunani, kata PERICLUTOS berarti “sangat terpuji yaitu Muhammad digantikan oleh PARACLETOS yang berarti pembela segala sesuatu, penolong. B. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Taurat Berdasarkan kitab As-Sirah Al-Halabiyyah, pada hari keenam Ramadan turun kitab Taurat kepada Nabi Musa AS. Di dalam kitab ini juga, tertulis kabar
  • 16. 13 tentang Nabi Muhammad SAW "Kabar kedatangan Rasulullah SAW sudah disebutkan pada kitab-kitab terdahulu seperti Taurat yang diturunkan pada Musa AS pada hari keenam Ramadan," kutip buku Peristiwa-Peristiwa Penting di Bulan Ramadan karya Abdurrahman Al Baghdady. Atha' bin Yassaar juga meriawayatkan bahwa suatu kali dia meminta Abdullah bin Amr bin Ash RA untuk menerangkan Nabi Muhammad SAW dalam taurat.Kemudian Abdullah bin Amr bin Ash berkata, "Wahai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pemberi kabar gembira, pemberi peringatan bagi orang-orang yang buta huruf," ujar Abdullah. Penjelasan Abdullah selanjutnya mengenai Rasulullah sama dengan penjelasan di Alquran. Akan tetapi di dalam Taurat nama Rasulullah disebut dengan Himyata. Himayata yaitu orang melindungi tanah haram dari perkara haram. Sebutan lainnya adalah Qidmaya atau orang pertama atau pendahulu yang dideskripsikan sebagai orang yang baik hati. C. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Weda Sejumlah kitab suci umat Hindu menjelaskan tentang Muhammad yang dipercaya merujuk pada sosok nabi dan rasul terakhir bagi umat Islam. Kitab suci umat Hindu terbagi menjadi tiga. Ketiga kitab suci umat Hindu itu adalah Vedas, Upanishads, dan Puranas. Beberapa di antaranya disebutkan berasal dari sekitar 4.000 tahun yang lalu. Menariknya, konon nama Nabi Muhammad SAW disebutkan dalam kitab-kitab tersebut. Dalam salah satu kitab disebutkan Mahamad. Tak sedikit yang percaya bahwa hal itu adalah Muhammad SAW. Di mana dalam kitab tersebut digambarkan sebagai orang yang akan menuntun orang-orang yang sehat. Kitab tersebut menyebutkan dia akan disunat, berjenggot, fasih, membuat revolusi besar, dan mengumumkan panggilan untuk beribadah.
  • 17. 14 Dia juga akan makan daging hewan halal yang bukan dari babi dan akan melawan bangsa yang tidak beragama. Tak sedikit yang mengira bahwa gambaran tersebut mengarah pada ciri-ciri Nabi Muhammad SAW. Bhavishya Purana yang merupakan salah satu Puranas terpenting juga memberikan penjelasan lain. D. Berita kenabian Rasulullah Saw dalam kitab Zabur Cendekiawan Muslim asal Turki, Muhammad FethullahGulen menuliskan dua ayat dari kitab Injil dan kitab Zabur sebagai argumentasi bahwa dua kitab tersebut pun membahas atau membicarakan tentang akan munculnya sosok pemimpin dunia, di mana semua tunduk padanya.Tiada lain yang dimaksudkan pemimpin dunia oleh FethullahGulen dalam buku berjudul Cahaya Abadi Muhammad Kebanggaan Umat Manusia itu, adalah Rasulullah. Dalam kitab Zabur-Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Mazmur dan dalam bahasa Inggris Psalms- bab 72 ayat 8 dikatakan sebagai berikut; "Kerajaannya akan membentang dari laut ke laut. Dari sungai itu sampai ke ujung bumi. Di depannya tunduk penduduk daerah pelosok. Raja-raja Tarsyisy dan pulau-pulau membawa hadiah-hadiah kepadanya. Raja-raja Syaba dan Saba' menyampaikan upeti. Semua raja tunduk di depannya. Semua bangsa menjadi hambanya. Karena dia menyelamatkan orang miskin peminta tolong yang tertindas dan tidak memiliki penolong. Dia menyantuni orang fakir dan yang membutuhkan. Dia menyelamatkan jiwa-jiwa sengsara dan mengeluarkan jiwa mereka dari kegelapan dan kekejaman. Dia menjaga hidup mereka, karena hidup begitu berharga di matanya. Semoga hiduplah sang raja. Semoga emas Syiba diberikan kepadanya. Semoga mereka berdoa untuk selamanya, dan meminta berkah Tuhan untuknya setiap siang. Semoga banyak tanaman gandum di bumi, dan di puncak-puncak gunung, dan semuanya mekar seperti cedar Lebanon, dan penduduk kota berbunga seperti rumput di tanah. Namanya akan abadi selamanya. Namanya akan kekal seperti kekalnya matahari. Umat manusia akan mengambil berkah dengannya, dan semua bangsa menyatakan bahwa dia baik.
  • 18. 15 Gulen mengatakan meski sehebat apa pun upaya yang dilakukan kaum Nasrani dan Yahudi, baik saat ini maupun dimasa lalu, khususnya oleh orang-orang yang memendam kedengkian, dan meski sehebat apa pun upaya pengubahan dan manipulasi yang dilakukan terhadap kitab suci mereka, tapi ternyata kitab Taurat (Perjanjian lama) dan Injil yang masih ada saat ini menyimpan banyak ayat yang berisi berita gembira atas kenabian Rasulullah berikut tanda-tanda yang menunjuk kedatangan Rasulullah SAW. "Saya yakin bahwa berkat kesungguhan sejarawan kita, adakalanya kita masih dapat menemukan beberapa naskah Taurat, Injil, dan Zabur yang tidak banyak terkontaminasi oleh tangan manusia. Ketika itu terjadi, pasti semua orang termasuk kalangan awam akan dapat melihat petunjuk sangat jelas yang tidak membutuhkan takwil dan penjelasan tambahan lagi atas kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Tampaknya, hadits-hadits yang mengabarkan bahwa kelak ajaran masehi akan kembali pada kemurniannya semula adalah petunjuk atas hal ini," kata FethullahGulen.
  • 19. 16 BAB IV Al-Qur'an sebagai sumber Sains dan Teknologi Kata sains dan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan satu sama lain. Sains, menurut Baiquni, adalah himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh sebagai konsensus para pakar, melalui penyimpulan secara rasional mengenai hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data pengukuran yang diperoleh dari observasi pada gejala-gejala alam. Sedangkan teknologi adalah himpunan pengetahuan manusia tentang proses-proses pemanfaatan alam yang diperoleh dari penerapan sains, dalam kerangka kegiatan yang produktif ekonomis (Baiquni, 1995: 58-60).Al-Qur’an, sebagai kalam Allah, diturunkan bukan untuk tujuan-tujuan yang bersifat praktis. Oleh sebab itu, secara obyektif, al-Qur’an bukanlah ensiklopedi sains dan teknologi apalagi al- Qur’an tidak menyatakan hal itu secara gamblang. Pandangan al-Qur’an tentang sains dan teknologi dapat ditelusuri dari pandangan al-Qur’an tentang ilmu. Al-Qur’an telah meletakkan posisi ilmu pada tingkatan yang hampir sama dengan iman seperti tercermin dalam surat al-Mujadalah ayat 11 : “… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Ayat-ayat al-Qur’an yang memerintahkan manusia mencari ilmu atau menjadi ilmuwan begitu banyak. Al-Qur’an menggunakan berbagai istilah yang berkaitan dengan hal ini. Misalnya, mengajak melihat, memperhatikan, dan mengamati kejadian-kejadian (Fathir: 27; al-Hajj: 5; Luqman: 20; al-Ghasyiyah: 17-20), membaca (al-‘Alaq: 1-5), supaya mengetahui suatu kejadian (al-An’am: 97; Yunus: 5), menjadi yang berpikir atau yang menalar berbagai fenomena (al-Nahl: 11; Yunus: 101; al-Ra’d: 4), menjadi ulu al-albab (Ali ‘Imran: 7; 190-191; al-Zumar: 18),dan mengambil pelajaran (Yunus: 3). Beberapa ayat al-Qur’an secara eksplisit menunjukkan bahwa ilmu itu tidak hanya berupa prinsip-prinsip dan hukum-hukum agama saja. Misalnya, firman Allah pada surat Fathir ayat 27-28:“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan
  • 20. 17 dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah “ulama”. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."Dengan jelas kata ulama (pemilik pengetahuan) pada ayat di atas dihubungkan dengan orang yang menyadari sunnatullah (dalam bahasa sains: “hukum-hukum alam”) dan misteri-misteri penciptaan, serta merasa rendah diri di hadapan Allah Yang Maha Mulia. Di dalam al-Qur’an terdapat rujukan pada kisah Qarun. “Qarun berkata: Sesungguhnya aku diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku.” (QS al-Qashash: 78) (Ghulsyani, 1993: 44-45).Di samping itu, subyek yang dituntut oleh wahyu pertama (al-‘Alaq: 1-5) adalah manusia, karena potensi ke arah itu hanya diberikan oleh Allah swt. kepada jenis makhluk ini. Pemberian potensi ini tentunya tidak terlepas dari fungsi dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah Allah di atas muka bumi. Sedangkan bumi dan langit beserta isinya telah ‘ditundukkan’ bagi kepentingan manusia. Mari perhatikan firman Allah di dalam surat al-Jatsiyah ayat 13:“Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya (sebagai rahmat dari-Nya). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”Katasakhkhara (menundukkan) pada ayat di atas atau kata yang semakna dengan itu banyak ditemukan di dalam al-Qur’an yang menegaskan bahwa Allah swt. menundukkan semua ciptaan-Nya sesuai dengan peraturan-peraturan (sunnatullah) Nya, sehingga manusia dapat mengambil manfaat sepanjang manusia mau menggunakan akal dan pikirannya serta mengikuti langkah dan prosedur yang sesuai dengan sunnatullah itu. Misalnya, menurut Baiquni, (1997: 15-16 ) tertiupnya sehelai daun yang kering dan pipih oleh angin yang membawanya membumbung tinggi ke atas adalah karena aliran udara di sekitarnya. Orang yang melakukan pengamatan dan penelitian untuk menemukan jawaban atas pertanyaan: “bagaimana daun itu diterbangkan?”, niscaya akan sampai kepada sunnatullah yang menyebabkan daun itu bertingkah laku seperti
  • 21. 18 yang tampak dalam pengamatannya. Pada dasarnya, sebuah benda yang bentuknya seperti daun itu, yang panjang dan bagian pinggir dan lebarnya melengkung ke bawah, akan mengganggu aliran udara karena pada bagian yang melengkung itu aliran udara tidak selancar di tempat lain. Akibatnya, tekanan udara di lengkungan itu lebih tinggi dari pada bagian lainnya sehingga benda itu terangkat. Orang yang melakukan pengamatan dan penelitian itu menemukan sunnatullah yang dalam ilmu pengetahuan disebut aerodinamika. Dengan pengetahuan yang lengkap dalam bidang aerodinamika dan pengetahuan tentang sifat-sifat material tertentu manusia mampu menerapkan ilmunya itu untuk membuat pesawat terbang yang dapat melaju dengan kecepatan tertentu. Untuk dapat memahami sunnatullah yang beraturan di alam semesta ini, manusia telah dibekali oleh Allah SWT dua potensi penting, yaitu potensi fitriyah (di dalam diri manusia) dan potensi sumber daya alam (di luar diri manusia). Di samping itu, al- Qur’an juga memberikan tuntunan praktis bagi manusia berupa langkah-langkah penting bagaimana memahami alam agar dicapai manfaat yang maksimal. Suatu cara penghampiran yang sederhana dalam mempelajari ilmu pengetahuan ditunjukkan al- Qur’an dalam surat al-Mulk ayat 3-4 yang intinya mencakup proses kagum, mengamati, dan memahami. Dalam konteks sains, al-Qur’an mengembangkan beberapa langkah/proses sebagai berikut.Pertama, al-Qur’an memerintahkan kepada manusia untuk mengenali secara seksama alam sekitarnya seraya mengetahui sifat-sifat dan proses-proses alamiah yang terjadi di dalamnya. Perintah ini, misalnya, ditegaskan di dalam surat Yunus ayat 101. “Katakanlah (wahai Muhammad): Perhatikan (dengan nazhor) apa yang ada di langit dan di bumi….”
  • 22. 19 BAB V Pengertian dan Orang-orang salafussalih yang sesungguhnya: Generasi sahabat, Tabiin, dan Tabiittabiin A. PengertianSalafussalih Secara bahasa, salafusshalih berasal dari tiga huruf, yaitu sim, lam, dan fa. Tiga huruf ini menunjukkan makna “yang terdahulu atau orang-orang yang telah lampau”. Para ulama membagi salafusshalih menjadi tiga golongan, yaitu para sahabat nabi, tabi’in, dan tabi’uttabi’in. ketiga golongan ini diyakini sebagai orang-orang terbaik yang hidup setelah Rasulullah SAW. َ ْ‫س‬ََِْ‫ي‬َ‫َل‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ذ‬ ‫ا‬َ ْ‫س‬ََِْ‫ي‬َ‫َل‬َ‫م‬‫ا‬‫ا‬َُْ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ذ‬ ‫اا‬‫ا‬َِ‫ل‬َ‫ي‬‫ا‬ُ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ف‬ْ‫َل‬‫َل‬َ‫م‬» “Sebaik-baik manusia adalah yang hidup pada masaku, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya, kemudian manusia yang hidup pada masa berikutnya.” (HR. Bukhari (2652), Muslim (2533)) Sebagai seorang Muslim, kita hendaknya mengikuti jejak salafusshalih. Sebab mereka adalah golongan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka banyak membantu Rasulullah dengan harta benda dan jiwa raganya dalam menyebarkan Agama Allah SWT. Dalil Anjuran Mengikuti Salafus Shalihin Salafus Shalih adalah sebaik-baiknya generasi. Perjalanan hidup mereka dipenuhi dengan teladan yang baik, karena sanad keilmuan mereka begitu dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk selalu mengikuti mereka dan menyandarkan perkara agama kepada mereka. Ini dijelaskan dalam beberapa dalil berikut ini: Surat An-Nisa ayat 115 ‫ا‬‫ي‬َِْْ ََ‫ه‬َْ َََ‫ر‬‫ي‬َ‫ح‬‫ا‬‫س‬ُ‫ا‬ْ ََْ‫م‬َ‫م‬‫َل‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫خ‬ََْ‫ح‬َْ ‫ا‬ َ‫َل‬‫ا‬‫ل‬َُ َ‫َل‬‫َل‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬‫ل‬ََْ‫ا‬ ََ‫ه‬َ‫ا‬ْ‫س‬َْ‫ي‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫م‬َ‫َل‬َ‫ل‬َ‫ر‬‫ي‬َ‫خ‬‫ا‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ل‬َ‫م‬‫ا‬‫ح‬ََُْْ َ‫يْل‬‫ا‬‫ي‬‫ا‬‫ا‬‫َي‬َْ‫َل‬َ‫م‬َ‫خ‬ َْ‫ف‬ْ‫َلل‬ ‫ا‬ َْ‫ح‬َ‫ر‬َ‫و‬‫ي‬َُ َََ‫ح‬َ‫م‬َ‫س‬َُ‫ا‬‫س‬
  • 23. 20 Artinya: “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran bainya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” Surat At-Taubah ayat 100 َ‫م‬َ‫ف‬‫َف‬ْ‫ل‬ َ‫ط‬ َََ‫ح‬ْ‫س‬َ‫م‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ي‬َ‫َل‬ ‫ا‬ ‫ل‬ َ‫ْل‬ِ‫ي‬َََْ‫ا‬َ‫ا‬‫ل‬َ‫ح‬ْ‫ب‬َْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ر‬‫َي‬‫م‬‫ا‬‫ا‬َُْ‫ف‬ َْ ‫ا‬‫يط‬ََِْ‫فم‬ َََ‫م‬‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ ‫ا‬‫يا‬َ‫س‬ْ‫ح‬َْ‫َي‬‫م‬‫ا‬‫َح‬َِْْ َْ‫َيم‬َِْ‫ي‬‫ا‬‫ا‬‫ي‬ََْ‫ف‬ ََِْ‫يفم‬َ‫س‬ََْ‫م‬َْ‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ََُْْ‫ر‬‫ي‬َ‫م‬ََُ‫ح‬ْ‫س‬ََْ‫ا‬َ‫ف‬َ‫ي‬ ََْ‫س‬ ْ ‫َل‬‫ا‬‫خ‬َ‫م‬َْ‫ف‬ْ‫ر‬ َََََّْ‫ي‬َ‫ن‬‫ا‬ََْ‫ْف‬‫ا‬َ‫ا‬َ‫ي‬‫ي‬َ‫س‬‫َل‬‫ا‬ََّ‫م‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫َي‬‫م‬ْ‫َيط‬‫ب‬ Artinya: “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai- sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar." B. Orang-orang salafussalihyang sesungguhnya Generasisahabat: Salah satu Salafus Shalih pada masa Rasulullah SAW adalah Abu Bakar RA. Ia adalah seorang pedagang pada zaman Rasulullah SAW. Dia menghabiskan semua kekayaannya untuk kebaikan. Ketika menjabat sebagai Khalifah, dia meninggalkan bisnis perdagangannya dan mencurahkan seluruh waktunya untuk mengelola urusan masyarakat. Lantas bagaimanakah sifat Salafus Shalih yang sudah ada pada masa Rasulullah SAW? Berikut uraian lengkapnya yang diambil dari Buku Pendidikan Agama Islam karya Rosidin (2020: 695). Sifat Salafus Shalih
  • 24. 21 Adapun sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh Salafus Shalih yang dapat diteladani oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Keadilan dan Kepercayaan Salafus Shalih tidak menyukai akhlak tercela seperti dusta dan pengkhianatan. Mereka adil dan amanah seperti yang dilakukan Nabi SAW. Diriwayatkan bahwa suku Quraisy diganggu oleh wanita Makhzumiyah yang suka mencuri. Kemudian mereka meminta bantuan kepada Usamah bin Zaid RA untuk meminta keringanan dari Rasullah SAW. 2. Menegakkan Kebenaran Salafus Shalih saling berlomba menegakkan kebenaran dan tekun menjalankan tugas untuk kemaslahatan masyarakat. Mereka ingin mengakui kesalahan jika mereka salah. Mereka juga tidak pernah malu untuk mengakui kesalahan dan kekurangannya. 3. Utamakan Yang Lain Sifat kepahlawanan Salafus Shalih berikutnya adalah mendahulukan kepentingan orang lain. Mereka rela mengalahkan dan mengorbankan keegoisan meskipun mereka sangat membutuhkannya. Tabiin atau tabi'in: Secara kebahasaan, tabiin merupakan bentuk jamak dari tabi' artinya yang mengikuti. Orang-orang atau orang-orang Islam yang pernah berjumpa dengan sahabat Nabi Muhammad SAW dan meninggal dalam keadaan iman. Menurut Al-Khatib alBaghdadi (sejarawan dari Baghdad yang hidup pada abad ke-4 hijriyah), seorang muslim dapat dikatakan sebagai tabiin jika pernah bersahabat Nabi SAW, jadi bukan sekedar pernah berjumpa saja. Para ulama ahli hadis membagi generasi tabiin ini dalam beberapa tingkatan (tabaqat) berdasarkan kualitas sahabat yang pernah dijumpainya.
  • 25. 22 Ibnu Sa'ad, misalnya, mengelompokkan tabiin dalam 4 tabaqat, sedangkan Al- Hakim mengelompokannya dalam 15 tabaqat. pengelompokkantabaqat tabiin sangat relatif dan lebih sulit serta berbeda pengelompokkantabaqat sahabat yang didasarkan atas keikut sertaannya pada peristiwa peristiwa penting yang dialami Rasulullah SAW. Tabiittabiin: Tabi’uttabi’in atau AtbautTabi’in artinya pengikut Tabi’in, adalah orang Islam teman sepergaulan dengan para Tabi’in dan tidak mengalami masa hidup Sahabat Nabi. Tabi’uttabi’in disebut juga murid Tabi’in. Menurut banyak literatur Hadis : Tab’utTabi’in adalah orang Islam dewasa yang pernah bertemu atau berguru pada Tabi’in dan sampai wafatnya beragama Islam. Dan ada juga yang menulis bahwa Tabi’in yang ditemui harus masih dalam keadaan sehat ingatannya. Karena Tabi’in yang terahir wafat sekitar 110-120 Hijriah. Dalam kalangan 4 imam mazhab ahli sunnah waljamaah imam Hanafi tidak termasuk dalam tabi’ tabiin karena beliau pernah berguru dengan sahabat Nabi. Manakala baik 3 imam yaitu imam Malik dan imam Syafi’i adalah tabi’ tabiin karena mereka berguru dengan tabiin. Tabi’in seperti definisi di atas tapi bertemu dengan Sahabat. Sahabat yang terahir wafat sekitar 80-90 Hijriah.
  • 26. 23 Daftar Pustaka  https://m.liputan6.com/quran/ali-imran/178  https://m.merdeka.com/quran/al-anam/ayat-44  https://www.republika.co.id/berita/qm4fk9320/3-dosa-yang-balasannya-akan- disegerakan-allah-swt-di-dunia  https://www.jpnn.com/news/contoh-anak-durhaka-mabuk-mabukan-dan-aniaya- ibu-kandung  https://www.merdeka.com/peristiwa/kehadiran-rasulullah-sudah-disebut-dalam- kitab-taurat-nabi-musa-as.html  https://www.99.co/blog/indonesia/nabi-muhammad-dalam-kitab-hindu/  https://www.republika.co.id/berita/qhc7cf320/pemimpin-dunia-dalam-injil-dan- zabur-adalah-rasulullah  https://www-popmama- com.cdn.ampproject.org/v/s/www.popmama.com/amp/big-kid/10-12-years- old/amelia-putri/apa-itu-arti-istidraj-dalam-agama- islam?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D %3D#aoh=16337135241963&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&a mp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.popmama.com %2Fbig-kid%2F10-12-years-old%2Famelia-putri%2Fapa-itu-arti-istidraj-dalam- agama-islam  https://www.republika.co.id/berita/pobyl7313/siapa-saja-yang-termasuk-tabiin  https://kumparan.com/berita-hari-ini/mengenal-salafus-shalih-generasi-beriman- di-zaman-rasulullah-saw-1v9CSBn2RFF