Dokumen tersebut membahas pemikiran filsuf Hegel yang berkaitan dengan olahraga. Hegel melihat sejarah olahraga awalnya sebagai tradisi perlombaan namun kini lebih ke arah prestasi dengan aturan yang matang. Hegel juga menyoroti pengaruh politik terhadap perkembangan olahraga di tingkat global yang dipengaruhi oleh gerakan Olimpiade.
2. PENGERTIAN FILSAFAT
• Secara historis
Filsafat sering di sebut mother of science (induknya ilmu).
• Secara etimologi
Filsafat istilah arab filsafah atau bahasa inggris philosophy yang berasalah
dari bahasa yunani, philoshopia yang terbentuk dari dua akar kata: philein
(mencintai) dan Sophos (bijaksana) atau juga philos (teman) dan shopia
(bijaksana).
• dadiri (1986: 10)
membicarakan filsafat dari dua segi, pengetahuan dan aktivitas akal
manusia. Dari segi pengetahuan filsfat adalah pengetahuan yang mencari
hakikat dari segala sesuatu yang ada. Sedangkan dari segi aktivitas akal.
• Secara terminologis
filsafat adalah kegiatan/hasil pemikiran/perenungan yang menyelidiki
sekaligus mendasari segala sesuatu yang berfokus pada makna dibalik
kenyataan/teori yang ada untuk di susun dalam sebuah sistem pengetahuan
rasional.
3. • Filsafat
bidang kajian cara memandang alam semesta yang
komprefensif, yang berupaya membantu seseorang
mengevaluasi hubungan mereka dengan alam semesta,
dengan cara yang memuaskan dan bermakna. Filsafat
membantu mengevaluasi diri manusia dengan meberikan
landasan cara mengkaji masalah hidup dan mati, baik dan
buruk, bebas dan terkendali, indah dan buruk yang mereka
hadapi.
4. FILSAFAT OLAHRAGA
• Filsafat olahraga
pemikiran mendalam tentang keterlibatan seseorang
dalam kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani yang
didalamnya juga mengkaji tentang aspek mental.
• ilmu olahraga dalam tiga dimensi ilmiahnya
1. Ontologi
2. Epistemologi
3. Aksiologi
5. • Olahraga yang dikatakan Richard Scaht (1998: 124),
sepertihalnya sex, terlalu penting untuk dikacaukan
dengan tema lain. Ini tidak hanya tentang latihan demi
kesehatan. Tidak hanya permainan untuk hiburan, atau
menghabiskan waktu luang, atau untuk kombinasi dari
maksud sosial dan rekreasional. Olahraga adalah aktivitas
yang memiliki akar eksistensi ontologis sangat alami,
yang dapat diamati sejak bayi dalam kandungan sampai
dengan bentuk-bentuk gerakan terlatih.
6. PEMIKIRAN FILSUF HEGEL
Filsafat Hegel sering disebut sebagai puncak idealisme Jerman.
Filsafatnya banyak diinspirasikan oleh Imanuel Kant dengan filsafat ilmunya
(filsafat dualisme). Hegel yang pada awalnya sangat terpengaruh oleh filsafat
Kant tersebut kemudian menemukan jalan keluarnya melalui kontemplasi yang
terus menerus. Hegel memandang Realitas bukanlah suatu yang sederhana,
melainkan suatu sistem yang rumit. Ia membangun filsafat melalui metafora
pertumbuhan biologis dan perubahan perkembangan atau bisa disebut dengan
organisme.
Dialektika merupakan metode yang dipakai Hegel dalam memahami
realitas sebagai perjalanan ide menuju pada kesempurnaan. Negara
merupakan tema sentral dalam pembahasan tentang kehidupan dalam
masyarakat politik.
7. PEMIKIRAN FILSUF
HEGEL YANG
BERKAITAN DENGAN
OLAHRAGA• Pemikiran Hegel tentang Dialektika
Dimana sejarah Olahraga terbentuk dahulu untuk di jadikan sebuah
perlombaan tradisi namun sekarang mulai di perlombakan sebagai
ajang prestasi dengan adanya peraturan yang sudah cukup baik.
• Pemikiran Hegel tentang Negara
dunia Olahraga sangatlah tidak asing dengan masalah politik tersebut.
Perkembangan olahraga tidak dapat di pisahkan dari kecenderungan
perkembangan olahraga pada tingkat global, terutama pengaruh dari
gerakan Olympiade sebagai sebuah idealisme, yang sedemikian kuat
dalam memberikan arah, isi dan pengorganisasian kegiatan olahraga
pada umumnya. perkembangan Olympiade di pengaruhi oleh
perubahan yang berlangsung dalam lingkungan makro politik.