2. PENGERTIAN FILSAFAT
• Secara etimologi, kata ‘filsafat’ berasal dari kata
“philosophia” (bahasa Yunani), diartikan sebagai
‘mencintai kebijaksanaan’.
• Dalam Bahasa Inggris disebut ‘philosophy’ dan dalam
bahasa Arab disebut ‘falsafah’
• Kata ‘philosophia’ terdiri dari kata ‘philein’ yang berarti
‘cinta’ dan ‘sophia’ yang berarti ‘kebijaksanaan’ atau
‘mencintai hal-hal yang bijaksana’.
• Orang yang berusaha mencari kebijaksanaan atau
pencinta pengetahuan disebut ‘filsuf’ atau ‘filosof’
4. Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.
Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda.
Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi
sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga
mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )
Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu
umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat
memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Paul Nartorp (1854 – 1924 ) : filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan
pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .
5. ● Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi
pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat
persoalan.
1. Apakah yang dapat kita kerjakan ? (jawabannya metafisika )
2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (jawabannya Etika )
3. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
4. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
• Sidi Gazalba: Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk
kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir
radikal, sistematik dan universal.
• Hasbullah Bakry: Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu
dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga
dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu
sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.
6. ● Harold H. Titus (1979 ): (1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan
terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan
sikap yang dijunjung tinggi; (2) Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh
suatu pandangan keseluruhan; (3) Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan
penjelasan tentang arti kata dan pengertian (konsep); Filsafat adalah
kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan
jawabannya oleh para ahli filsafat.
● Prof. Mr.Muhammad Yamin: Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga
manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu
dialamiya kesungguhan.
7. Ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara
mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala
sesuatu tersebut (Bakhtiar, 2004).
Ilmu pengetahuan yang berupaya mengkaji tentang masalah-masalah yang muncul
dan berkenan dengan segala sesuatu, baik yang sifatnya materi maupun immateri
secara sungguh-sungguh guna menemukan hakikat sesuatuyang sebenarnya,
mencari prinsip-prinsip kebenaran, serta berpikir rasional, logis , mendalam dan
bebas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu masalah-masalah dalam
kehidupan manusia (Susanto, 2011).
Ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam
dengan mempergunakan akal sampai pada hakekatnya (Surajiyo, 2008).
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA
TERMINOLOGIS
8. FILOSOF
• Filosof adlah semua manusia yang selalu bertanya terus menerus atas
apa saja.
• Pada dasarnya semua orang sudah merupakan filsuf sejak lahir, karena
dikarunia Tuhan rasa ingin tahu.
• Pada masa balita, anak cenderung mempertanyakan apa saja yang
ditangkap oleh inderawinya.
• Tetapi, setelah dewasa rasa ingin tahu manusia cenderung menurun ,
bahkan hilang akibat dari pengaruh lingkungan.
• Akibat pengaruh lingkungan, orang menjadi cenderung menerima saja
segala sesuatu tanpa perlu mempertanyakan . Akibatnya membuat dia
terbiasa dengan segala sesuatu di sekitarnya, dan tidak pernah lagi
kritis untuk bertanya.
• Dengan mempelajari filsafat mengajak kita untuk mempertanyakan,
mempersoalkan, mengkaji dan mendalami hidup ini dalam segala
aspeknya.
9. OBJEK FILSAFAT
• adalah sesuatu yang merupakan bahan dari kajian dari suatu
penelaahan atau penelitian tentang pengetahuan.
Objek
• objek material
• objek formal
Objek ilmu pengetahuan
• segala sesuatu yang ada dan mungkin ada, baik yang konkret atau
nyata maupun abstrak atau tidak tampak.
Objek material filsafat
• filsafat adalah sudut pandangan yang menyeluruh, secara umum,
sehingga dapat mencapai hakiat dari objek materialnya.
Objek formal
• terletak pada objek material dan formalnya.
• Filsafat: tidak terbatas dan membahas hakikat
• Ilmu lain: terbatas pada hal-hal tertentu.
Perbedaan filsafat dengan ilmu
lain
10. METODE FILSAFAT
● Metode berasal dari kata methodos (Yunani), terdiri
dari meta = menuju, melalui, mengiuti, sesudah, dan
hodos = jalan, perjalanan, cara arah. Metode adalah
cara bertindak menurut sistem aturan tertentu.
● Metode-metode dalam filsafat adalah metode kritis,
metode intuitif, metode skolastik, metode
geometris,metode empiris, metode trandental,
metode fenomenologis, metode dialektis, metode
neo-positivisme, dan metode analisis bahasa
11. Metode-metode dalam filsafat
Metode Kritis atau DIalektik
• Dikembangkan oleh Plato dan Socrates
• Metode ini dilakukan dengan melalui percakapan-percakapan (dialog).
• Socrates tidak menyelidiki fakta, tetapi menganalisis berbagai pendapat atau
aturan yang dikemukakan orang.
• Melalui dialog Socrates menemukan cara berpikir induksi, yaitu berdasarkan
beberapa pengetahuan mengenai masalah-masalah khusus memperoleh
kesimpulan pengetahuan yang bersifat umum.
Metode Skolastik
• Dikembangkan oleh Aristoteles dan Thomas Aquinas
• Metode ini sering disebut dengan istilah sitetis deduktif.
• Metode skolastik banyak dipakai untuk menguraikan metode mengajar di sekolah
atau di perguruan tinggi.
• Metode skolastik meliputi cara berpikir, cara menguraikan dan cara membuktikan
12. CIRI-CIRI FILSAFAT
Filsafat mengandung beberapa ciri atau unsur, yaitu:
a. Filsafat sebagai ilmu, yaitu filsafat berusaha mencari tentang hakikat
atau inti dari sesuatu hal.
b. Filsafat sebagai cara berpikir, yaitu cara berpikir yang sangat mendalam
(radikal) sehingga akan sampai pada hakikat sesuatu.
c. Filsafat sebagai pandangan hidup, yaitu bahwa filsafat pada
hakekkatnya bersumber pada hakikat kodrat diri manusia, yaitu sebagai
mahluk individu, mahluk sosial, dan mahluk Tuhan. Sebagai pandangan
hidup, filsafat dapat sijadikan dasar setiap tindakan dan tiongkah laku
dalam kehidupanj sehari-hari.
13. Ciri Filsafat Sebagai Ilmu Pengetahuan
1. Menyeluruh, artinya bahwa filsafat mencakup tentang pemikiran dan
pengkajian yang luas, tidak membatasi diri, dan bukan hanya dipandang
dari sudut pandang tertentu. Kajian filsafat dapat digunakan untuk
mengetahui hubungan ilmu satu dengan yang lain, hubungan ilmu
dengan moral, seni dan tujuan hidup
2. Mendasar, artinya bahwa filsafat adalah kajian yang mendalam,
mendetail, yang sampai kepada hasil fundamental atau esensial
sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai dan
pengetahuan.
3. Spekulatif, artinya bahwa hasil pemikiran filsafat yang diperoleh dapat
dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya. Hasil pemikirannya selalu
dijadikan dasar untuk untuk menghasilkan pemikiran baru.
14. Mengapa Manusia Berfilsafat?
●Plato (filsuf Yunani, guru dari Aristoteles ) menyatakan bahwa :
Mata kita memberi pengamatan bintang-bintang, matahari, dan
langit. Pengamatan ini memberi dorongan kepada kita untuk
meyelidiki. Dan dari penyelidikan ini berasal filsafat.
●Berbeda dengan Plato; Agustinus dan Rene Descartes
beranggapan lain. Menurut mereka, berfilsafat itu bukan
dimulai dari kekaguman atau keheranan, tetapi sumber utama
mereka berfilsafat dimulai dari keraguan atau kesangsian. Ketika
manusia heran, ia akan ragu-ragu dan mulai berpikir apakah ia
sedang tidak ditipu oleh panca inderanya yang sedang
keheranan?
15. Manfaat Filsafat Bagi
Mahasiswa
1. Membiasakan diri untuk bersikap kritis.
2. Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional,
opini & argumentasi.
3. Mengembangkan semangat toleransi dalam
perbedaan pandangan (pluralitas).
4. Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak
kenal lelah.
16. Cabang-cabang Filsafat
● Filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan,
sehingga ilmu-ilmu lain merupakan anak atau turunan dari
filsafat itu sendiri.
● Berdasarkan tiga persoalan filsafat yang utama, yaitu
persoalan keberadaan (being) atau eksistensi, persoalan
kebenaran (truth) atau pengetahuan (knowledge), dan
persoalan nilai (values), maka filsafat dibagi menjadi lima
cabang, yaitu logika, epistemologi, etika, estetika, dan
metafisika.
17. Cabang-cabang Filsafat
1. Logika adalah cabang filsafat yang menyelidiki lurus tidaknya pemikiran kita.
Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus (tepat). Agar
dapat berpikir lurus, tepat, dan teratur, logika menyelidiki, merumuskan serta
menerapkan hukum-hukum yang harus ditepati.
2. Epistemologi adalah bagian dari filsafat yang membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat,
metode, dan kesahihan pengetahuan.
3. Etika adalah cabang filsafat yang memnbicarakan tingkah laku atau perbuatan
manusia dalam hubungannya dengan baik dan buruk.
4. Estetika adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang keindahan. Objek dari
estetika adalah pengalaman dan keindahan.
5. Metafisika adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang ada (being).
Metafisika membicarakan segala sesuatu dibalik yang nyata. Filsafat metafisika
merupakan ilmu yang memikirkan hakikat di balik alam nyata. Metafisika
membicarakan hakikat dari segala sesuatu dari alam nyata tanpa dibatasi pada
sesuatu yang dapat diserap oleh pancaindera.
18. RESOURCES
Did you like the resources on this template?
Get them for free at our other websites:
Photos
● Asian teenager sitting with phone on
stairs
● Portrait man drinking coffee while
checking mobile
● Beautiful women working together in a
startup company
● Smiley woman looking at the phone
with copy space
● Man using a digital assistant on his
smartphone
Vectors
● Flat design minimal technology
instagram stories
● Flat design minimal technology
instagram post
Icons
● Icon Pack: Phone