SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Semester 01
Konsep Kebutuhan Fisiologis III
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Ni Wayan Dwi Rosmalawati, A. Per. Pen., M. Kes
Ns. Kasiati, S.Kep., M.Kep.
http://acccbuzz.files.wordpress.com/2013/10/174183619.jpg
Keamanan atau Keselamatan
Apa yang dimaksud dengan
?
adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman
dan tentram (Potter& Perry, 2006).
Keamanan
http://www.championrmconcrete.com/wp-content/uploads/2012/08/What-Truly-Matters-2.jpg
Klasifikasi Kebutuhan
Keselamatan atau Keamanan
Apa Sajakah
?
Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau
mengelurkan ancaman pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut
mungkin penyakit, kecelakaan,bahaya, atau pemajanan pada lingkungan. Pada saat
sakit, seorang klien mungkin rentan terhadap komplikasi seperti infiksi, olehkarena itu
bergantung pada profesional dalam sistem pelayann kesehatan untuk perlindungan.
Keselamatan Fisik
http://www.otomotifzone.com/wp-content/uploads/2014/02/erupsi-kelud-03.jpg
Untuk selamat dan aman secara psikologi, seorang manusia harus memahami apa
yang diharapkan dari orang lain, termasuk anggota keluarga dan profesional pemberi
perawatan kesehatan. Seseorang harus mengetahui apa yang diharapkan dari
prosedur, pengalaman yang baru, dan hal-hal yang dijumpai dalam lingkungan.
Setiap orang merasakan beberapa ancaman keselamatan psikologis pada
pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal.(Potter&Perry,2005).
Keselamatan Psikologis
http://3.bp.blogspot.com/-Dv9KQ9oaBCg/T5o0eVCdI-I/AAAAAAAAAFg/N9I12XWEUy4/s1600/DSC00541.JPG
Lingkup Kebutuhan
Apa Sajakah
?Keamanan atau keselamatan
Mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang mempengaruhi atau berakibat
terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup klien. Disini menyangkut kebutuhan
fisiologis juga.
Lingkungan Klien
http://mostlyjakarta.com/wp-content/uploads/2011/04/Playing-Bubbles-in-Taman-Menteng-Jakarta.jpg
a. Di rumah
b. Di RS : Mikroorganisme
c. Cahaya
d. Kebisingan
Bahaya/kecelakaan
Macam-macam
e. Cedera
f. Kesalahan prosedur
g. Peralatan medik, dll
http://4.bp.blogspot.com/-Hqb7KIk8Yoc/TrzvsZ0efNI/AAAAAAAAAPI/dQqy4JI2rN0/s1600/Banjir+di+RSUD+Langsa+2.JPG
Cara
Meningkatkan keamanan
a. Mengkaji kemampuan pasien untuk melindungi diri
b. Menjaga keselamatan pasien yang gelisah
c. Mengunci roda kereta dorong saat berhenti
d. Penghalang sisi tempat tidur
http://images.solopos.com/2012/07/2307kursiroda1.jpg
Cara
Meningkatkan keamanan
e. Bel yang mudah dijangkau
f. Meja yang mudah dijangkau
g. Kereta dorong ada penghalangnya
h. Kebersihan lantai
i. Prosedur tindakan.
http://ak0.picdn.net/shutterstock/videos/5934998/preview/stock-footage-doctor-talking-to-sick-patient-in-bed-in-the-hospital-ward.jpg
Definisi KenyamananKolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005) megungkapkan kenyamanan/rasa
nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan
sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang
sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri)
http://i.huffpost.com/gen/1211782/thumbs/o-PATIENT-HOSPITAL-facebook.jpg
a. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh.
b. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal
c. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal
d. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman
eksternal
Aspek
4Kenyamanan
http://ak0.picdn.net/shutterstock/videos/5856212/preview/stock-footage-medical-team-meeting-around-male-patient-in-hospital-bed-to-discuss-case.jpg
Apa Sajakah
?Faktor-faktor
Keamanan dan Kenyamanan
a. Emosi
b. Status Mobilisasi
c. Gangguan Persepsi Sensory
d. Keadaan Imunitas
e. Tingkat Kesadaran
f. Informasi atau Komunikasi
h. Gangguan Tingkat Pengetahuan
i. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional
j. Status nutrisi
k. Usia
l. Jenis Kelamin
m. Kebudayaan
http://ak8.picdn.net/shutterstock/videos/5899943/preview/stock-footage-doctor-checking-patient-in-bed-with-an-oxygen-mask-in-the-hospital-ward.jpg
Jatuh
Apa yang dimaksud dengan
?
Jatuh merupakan 90% jenis kecelakaan yang dilaporkan dari seluruh
kecelakaan yang terjadi di rumah sakit. Resiko jatuh lebih besar dialami oleh klien
lansia. Selain usia, riwayat jatuh terdahulu, masalah pasa sikap berjalan dan
mobilisasi, hipotensi postural, perubahan sensorik, disfungsi saluran dan kandung
kemih, dan beberapa kategori diagnose tertentu seperti
http://www.health.qld.gov.au/stayonyourfeet/images/image_library/4211.jpg
Tindakan untuk mencegah jatuh
Apa Sajakah
?
• Orientasikan klien terhadap lingkungan fisik sekitarnya
• Jelaskan penggunaan system bel pemanggil
• Kaji resiko klien untuk jatuh
• Tempatkan klien yang beresiko jatuh dekat dengan ruangan perawat
• Ingatkan seluruh petugas terhadap resiko klien jatuh
• Instruksikan klien dan keluarga untuk mencari bantuan
http://ak9.picdn.net/shutterstock/videos/5907821/preview/stock-footage-doctor-speaking-with-elderly-patient-and-comforting-him-in-office-at-the-hospital.jpg
• Jawablah panggilan bel klien dengan cepat
• Jaga agar tempat tidur klien tetap berada pada posisi rendah
• Jaga barang-barang pribasi tetap berada dalam jangkuan klien
• Kurangi keributan
• Kunci seluruh temapt tidur, kursi roda atau brankar
• Observasi klien secara teratur
• Anjurkan keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan klien
http://diabetic-forum.net/wp-content/uploads/2008/11/doctor-talking-with-patient-in-hospital-room-uid.gif
Oksigen
Apa yang dimaksud dengan
?
Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen akan
mempengaruhi keamanan pasien. Namun bila tidak digunakan secara
benar oksigen juga bisa menimbulkan ketidakanaman, oleh karena itu
system gas medic harus diatur seperti berikut :
http://i1.ytimg.com/vi/ihGCj5mfCk8/maxresdefault.jpg
• Gas medik disimpan dengan benar
• Lokasi yang benar dan aman
• Untuk penggunaan di rumah sakit gas medik harus dalam pipa
• Untuk rumah sakit yang menggunakan silinder individual,
penyimpanan minimum untuk 3 (tiga) hari.
http://www.anes.ucla.edu/images/news/large/l_1fea7072c94374e1419bf1f25507eebb2011_11_14_10_38_08.jpg
• Tangki mempunyai segel (seal) utuh
• Pipa gas medik yang dipasang di dinding
• Angkur dilengkapi untuk tangki, silinder,
• Keselamatan sistem distribusi gas medik terjamin.
• Alat ukur fungsional dan fiting.
http://cdn.kaskus.com/images/2013/06/12/1323010_20130612064719.JPG
• Menggunakan pipa standar
• Sambungan pipa tidak boleh dipertukarkan.
• Melakukan prosedur pengujian secara regular.
• Dengan katup penutup zona dalam kasus kebocoran
• Tangki cadangan oksigen tersedia dalam kasus evakuasi
pasien darurat.
http://homecare.griyakami.com/images/stories/oksigen%20complete.jpg
• Gas industri diletakkan di luar bangunan dan dilengkapi dengan
pengaman
• Apabila aktifitas atau mungkin penyimpanan melibatkan bahaya
ledakan, ventilasi ledakan ke luar bangunan harus dilengkapi dengan
kaca tipis atau ventilasi lain yang disetujui.
• Semua konstruksi yang secara aktif terlibat pengoperasian yang
berbahaya harus mempunyai tingkat ketahanan api 1 (satu) jam
http://www.premierbiomedicalengineering.com.au/images/PNG_medical/opinauru_lg.jpg
Pencahayaan
Apa yang dimaksud dengan
?
Tata pencahayaan dalam ruang rawat inap dapat mempengaruh
kenyamanan pasien selama menjalani rawat inap, disamping juga berpengaruh
bagi kelancaran paramedis dalam menjalankan aktivitasnya untuk melayani
pasien.(Adi Santosa)
http://www.bustler.net/images/news2/2012_curry_stone_01.jpg
Depkes RI (1992) mendefinisikan pencahayaan sebagai jumlah
penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efektif. Pada rumah sakit intensitas pencahayaan antara lain
sebagai berikut:
http://img.archiexpo.com/images_ae/photo-g/linear-wall-mounted-fluorescent-light-fixtures-hospital-53292-3085577.jpg
• Untuk ruang pasien saat tidak tidur sebesar
100-200 lux dengan warna cahaya sedang,
• Pada saat tidur maksimum 50 lux,
• Koridor minimal 60 lux,
• Tangga minimal 100 lux, dan
• Toilet minimal 100 lux.
http://4.bp.blogspot.com/-LRz-KzOJKvI/UHUYTTBWDdI/AAAAAAAAAGY/vvw_91Eykn8/s1600/VIP.jpg
Kecelakaanyang disebabkan oleh prosedur
Apa Sajakah
?
Kecelakaan yang disebabkan oleh prodesur terjadi selama terapi. Hal ini meliputi
kesalahan pemberian medikasi dan cairan. Perawat dapat melaksanakan sesuai
prosedur agar tidak terjadi kecelakaan, ada enam (6) benar cara pemberian obat
yang harus ditaati, antara lain : Tepat obat, Tepat dosis, Tepat waktu, Tepat
pasien, Tepat cara pemberian dan Tepat dokumentasi
http://falseclaimsactattorney.com/wp-content/uploads/2012/11/Talking-to-Patient.jpg
Kecelakaanyang disebabkan oleh peralatan
Apa Sajakah
?
Kecelakaan yang disebabkan peralatan terjadi karena alat yang digunakan tidak
berfungsi, rusak atau salah digunakan. Hal-hal yang dapat terjadi antara lain
kebakaran. Kebakaran dapat terjadi karena listrik atau anestetik. Menurut
kemenkes Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit yang aman dalam situasi darurat
dan bencana dalam hal system listrik adalah sebagai berikut : Sistem kelistrikan,
Sistem Pemadam Kebakaran, Sistem Eksit Darurat
http://3.bp.blogspot.com/-Dv9KQ9oaBCg/T5o0eVCdI-I/AAAAAAAAAFg/N9I12XWEUy4/s1600/DSC00541.JPG

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theorydara72
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasipjj_kemenkes
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursingCahya
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered carepjj_kemenkes
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriSiti Maemunah
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Ppt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theoryPpt klp 2, roy's theory
Ppt klp 2, roy's theory
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Ppt imobilisasi
Ppt imobilisasiPpt imobilisasi
Ppt imobilisasi
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Trend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwa
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
 

Viewers also liked

Konsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeriKonsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeriMoch Rachman
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeriKonsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeriCepot Aldrin
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriWidya Marwah
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiRizqah Auliya
 

Viewers also liked (7)

Konsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeriKonsep dasar nyeri
Konsep dasar nyeri
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Power point nyeri
Power point nyeriPower point nyeri
Power point nyeri
 
Konsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeriKonsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeri
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeri
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 

Similar to KEAMANAN

ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...
ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...
ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...BaiqnoviFarizkaindri
 
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatifModul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatifUwes Chaeruman
 
Penelitian Keperawatan
Penelitian KeperawatanPenelitian Keperawatan
Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt
4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt
4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.pptssuser2c0438
 
KB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian KeperawatanKB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Tyo SBS
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdffifinoktaviani
 
KD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptxKD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptxPutrii15
 
Pilar perlindungan diri petugas (1)
Pilar perlindungan diri  petugas (1)Pilar perlindungan diri  petugas (1)
Pilar perlindungan diri petugas (1)ljjkesehatantb
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKITFera Rausanni Ilma
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...pjj_kemenkes
 
kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygienekb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygieneUwes Chaeruman
 
Modul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
Modul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygieneModul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
Modul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygienepjj_kemenkes
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)Yuliana
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptSriTursina
 

Similar to KEAMANAN (20)

ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...
ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...
ilide.info-klp-2-konsep-askep-pada-pasien-pre-op-intra-op-dan-post-op-2a-str-...
 
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatifModul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
Modul 5 kb1 persiapan pasien pre operatif
 
Ltm 1 kd 1
Ltm 1 kd 1Ltm 1 kd 1
Ltm 1 kd 1
 
Penelitian Keperawatan
Penelitian KeperawatanPenelitian Keperawatan
Penelitian Keperawatan
 
4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt
4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt
4.2 Ethic and patient safety 23 Januari.ppt
 
KB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian KeperawatanKB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian Keperawatan
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
 
KD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptxKD 2A KEP.pptx
KD 2A KEP.pptx
 
Modul 5 cetak
Modul 5 cetakModul 5 cetak
Modul 5 cetak
 
Pilar perlindungan diri petugas (1)
Pilar perlindungan diri  petugas (1)Pilar perlindungan diri  petugas (1)
Pilar perlindungan diri petugas (1)
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygien...
 
kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygienekb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
 
Modul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
Modul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygieneModul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
Modul 3 kb2 asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)
 
Modul 3 kdk ii
Modul 3 kdk iiModul 3 kdk ii
Modul 3 kdk ii
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

KEAMANAN

  • 1. Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman Semester 01 Konsep Kebutuhan Fisiologis III Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Ni Wayan Dwi Rosmalawati, A. Per. Pen., M. Kes Ns. Kasiati, S.Kep., M.Kep. http://acccbuzz.files.wordpress.com/2013/10/174183619.jpg
  • 2. Keamanan atau Keselamatan Apa yang dimaksud dengan ?
  • 3. adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006). Keamanan http://www.championrmconcrete.com/wp-content/uploads/2012/08/What-Truly-Matters-2.jpg
  • 4. Klasifikasi Kebutuhan Keselamatan atau Keamanan Apa Sajakah ?
  • 5. Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau mengelurkan ancaman pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut mungkin penyakit, kecelakaan,bahaya, atau pemajanan pada lingkungan. Pada saat sakit, seorang klien mungkin rentan terhadap komplikasi seperti infiksi, olehkarena itu bergantung pada profesional dalam sistem pelayann kesehatan untuk perlindungan. Keselamatan Fisik http://www.otomotifzone.com/wp-content/uploads/2014/02/erupsi-kelud-03.jpg
  • 6. Untuk selamat dan aman secara psikologi, seorang manusia harus memahami apa yang diharapkan dari orang lain, termasuk anggota keluarga dan profesional pemberi perawatan kesehatan. Seseorang harus mengetahui apa yang diharapkan dari prosedur, pengalaman yang baru, dan hal-hal yang dijumpai dalam lingkungan. Setiap orang merasakan beberapa ancaman keselamatan psikologis pada pengalaman yang baru dan yang tidak dikenal.(Potter&Perry,2005). Keselamatan Psikologis http://3.bp.blogspot.com/-Dv9KQ9oaBCg/T5o0eVCdI-I/AAAAAAAAAFg/N9I12XWEUy4/s1600/DSC00541.JPG
  • 8. Mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup klien. Disini menyangkut kebutuhan fisiologis juga. Lingkungan Klien http://mostlyjakarta.com/wp-content/uploads/2011/04/Playing-Bubbles-in-Taman-Menteng-Jakarta.jpg
  • 9. a. Di rumah b. Di RS : Mikroorganisme c. Cahaya d. Kebisingan Bahaya/kecelakaan Macam-macam e. Cedera f. Kesalahan prosedur g. Peralatan medik, dll http://4.bp.blogspot.com/-Hqb7KIk8Yoc/TrzvsZ0efNI/AAAAAAAAAPI/dQqy4JI2rN0/s1600/Banjir+di+RSUD+Langsa+2.JPG
  • 10. Cara Meningkatkan keamanan a. Mengkaji kemampuan pasien untuk melindungi diri b. Menjaga keselamatan pasien yang gelisah c. Mengunci roda kereta dorong saat berhenti d. Penghalang sisi tempat tidur http://images.solopos.com/2012/07/2307kursiroda1.jpg
  • 11. Cara Meningkatkan keamanan e. Bel yang mudah dijangkau f. Meja yang mudah dijangkau g. Kereta dorong ada penghalangnya h. Kebersihan lantai i. Prosedur tindakan. http://ak0.picdn.net/shutterstock/videos/5934998/preview/stock-footage-doctor-talking-to-sick-patient-in-bed-in-the-hospital-ward.jpg
  • 12. Definisi KenyamananKolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005) megungkapkan kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri) http://i.huffpost.com/gen/1211782/thumbs/o-PATIENT-HOSPITAL-facebook.jpg
  • 13. a. Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh. b. Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal c. Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal d. Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang pengalaman eksternal Aspek 4Kenyamanan http://ak0.picdn.net/shutterstock/videos/5856212/preview/stock-footage-medical-team-meeting-around-male-patient-in-hospital-bed-to-discuss-case.jpg
  • 15. a. Emosi b. Status Mobilisasi c. Gangguan Persepsi Sensory d. Keadaan Imunitas e. Tingkat Kesadaran f. Informasi atau Komunikasi h. Gangguan Tingkat Pengetahuan i. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional j. Status nutrisi k. Usia l. Jenis Kelamin m. Kebudayaan http://ak8.picdn.net/shutterstock/videos/5899943/preview/stock-footage-doctor-checking-patient-in-bed-with-an-oxygen-mask-in-the-hospital-ward.jpg
  • 17. Jatuh merupakan 90% jenis kecelakaan yang dilaporkan dari seluruh kecelakaan yang terjadi di rumah sakit. Resiko jatuh lebih besar dialami oleh klien lansia. Selain usia, riwayat jatuh terdahulu, masalah pasa sikap berjalan dan mobilisasi, hipotensi postural, perubahan sensorik, disfungsi saluran dan kandung kemih, dan beberapa kategori diagnose tertentu seperti http://www.health.qld.gov.au/stayonyourfeet/images/image_library/4211.jpg
  • 18. Tindakan untuk mencegah jatuh Apa Sajakah ?
  • 19. • Orientasikan klien terhadap lingkungan fisik sekitarnya • Jelaskan penggunaan system bel pemanggil • Kaji resiko klien untuk jatuh • Tempatkan klien yang beresiko jatuh dekat dengan ruangan perawat • Ingatkan seluruh petugas terhadap resiko klien jatuh • Instruksikan klien dan keluarga untuk mencari bantuan http://ak9.picdn.net/shutterstock/videos/5907821/preview/stock-footage-doctor-speaking-with-elderly-patient-and-comforting-him-in-office-at-the-hospital.jpg
  • 20. • Jawablah panggilan bel klien dengan cepat • Jaga agar tempat tidur klien tetap berada pada posisi rendah • Jaga barang-barang pribasi tetap berada dalam jangkuan klien • Kurangi keributan • Kunci seluruh temapt tidur, kursi roda atau brankar • Observasi klien secara teratur • Anjurkan keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan klien http://diabetic-forum.net/wp-content/uploads/2008/11/doctor-talking-with-patient-in-hospital-room-uid.gif
  • 22. Kebutuhan fisiologis yang terdiri dari kebutuhan terhadap oksigen akan mempengaruhi keamanan pasien. Namun bila tidak digunakan secara benar oksigen juga bisa menimbulkan ketidakanaman, oleh karena itu system gas medic harus diatur seperti berikut : http://i1.ytimg.com/vi/ihGCj5mfCk8/maxresdefault.jpg
  • 23. • Gas medik disimpan dengan benar • Lokasi yang benar dan aman • Untuk penggunaan di rumah sakit gas medik harus dalam pipa • Untuk rumah sakit yang menggunakan silinder individual, penyimpanan minimum untuk 3 (tiga) hari. http://www.anes.ucla.edu/images/news/large/l_1fea7072c94374e1419bf1f25507eebb2011_11_14_10_38_08.jpg
  • 24. • Tangki mempunyai segel (seal) utuh • Pipa gas medik yang dipasang di dinding • Angkur dilengkapi untuk tangki, silinder, • Keselamatan sistem distribusi gas medik terjamin. • Alat ukur fungsional dan fiting. http://cdn.kaskus.com/images/2013/06/12/1323010_20130612064719.JPG
  • 25. • Menggunakan pipa standar • Sambungan pipa tidak boleh dipertukarkan. • Melakukan prosedur pengujian secara regular. • Dengan katup penutup zona dalam kasus kebocoran • Tangki cadangan oksigen tersedia dalam kasus evakuasi pasien darurat. http://homecare.griyakami.com/images/stories/oksigen%20complete.jpg
  • 26. • Gas industri diletakkan di luar bangunan dan dilengkapi dengan pengaman • Apabila aktifitas atau mungkin penyimpanan melibatkan bahaya ledakan, ventilasi ledakan ke luar bangunan harus dilengkapi dengan kaca tipis atau ventilasi lain yang disetujui. • Semua konstruksi yang secara aktif terlibat pengoperasian yang berbahaya harus mempunyai tingkat ketahanan api 1 (satu) jam http://www.premierbiomedicalengineering.com.au/images/PNG_medical/opinauru_lg.jpg
  • 28. Tata pencahayaan dalam ruang rawat inap dapat mempengaruh kenyamanan pasien selama menjalani rawat inap, disamping juga berpengaruh bagi kelancaran paramedis dalam menjalankan aktivitasnya untuk melayani pasien.(Adi Santosa) http://www.bustler.net/images/news2/2012_curry_stone_01.jpg
  • 29. Depkes RI (1992) mendefinisikan pencahayaan sebagai jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. Pada rumah sakit intensitas pencahayaan antara lain sebagai berikut: http://img.archiexpo.com/images_ae/photo-g/linear-wall-mounted-fluorescent-light-fixtures-hospital-53292-3085577.jpg
  • 30. • Untuk ruang pasien saat tidak tidur sebesar 100-200 lux dengan warna cahaya sedang, • Pada saat tidur maksimum 50 lux, • Koridor minimal 60 lux, • Tangga minimal 100 lux, dan • Toilet minimal 100 lux. http://4.bp.blogspot.com/-LRz-KzOJKvI/UHUYTTBWDdI/AAAAAAAAAGY/vvw_91Eykn8/s1600/VIP.jpg
  • 31. Kecelakaanyang disebabkan oleh prosedur Apa Sajakah ?
  • 32. Kecelakaan yang disebabkan oleh prodesur terjadi selama terapi. Hal ini meliputi kesalahan pemberian medikasi dan cairan. Perawat dapat melaksanakan sesuai prosedur agar tidak terjadi kecelakaan, ada enam (6) benar cara pemberian obat yang harus ditaati, antara lain : Tepat obat, Tepat dosis, Tepat waktu, Tepat pasien, Tepat cara pemberian dan Tepat dokumentasi http://falseclaimsactattorney.com/wp-content/uploads/2012/11/Talking-to-Patient.jpg
  • 33. Kecelakaanyang disebabkan oleh peralatan Apa Sajakah ?
  • 34. Kecelakaan yang disebabkan peralatan terjadi karena alat yang digunakan tidak berfungsi, rusak atau salah digunakan. Hal-hal yang dapat terjadi antara lain kebakaran. Kebakaran dapat terjadi karena listrik atau anestetik. Menurut kemenkes Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit yang aman dalam situasi darurat dan bencana dalam hal system listrik adalah sebagai berikut : Sistem kelistrikan, Sistem Pemadam Kebakaran, Sistem Eksit Darurat http://3.bp.blogspot.com/-Dv9KQ9oaBCg/T5o0eVCdI-I/AAAAAAAAAFg/N9I12XWEUy4/s1600/DSC00541.JPG