SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
In the name of Allahmost gracious, most mercifulread!
PENGERTIANISTIRAHAT
Keadaanyg relaks tanpaadanyatekanan
emosional& bkn hanya dlmkeadaantdk
beraktivitastetapijg berhenti sejenak kondisi
yg trsbt membutuhkan ketenangan.
1. Merasakan bhwa sgl sesuatu dpt diatasi
2. Merasa diterima
3. Mengetahui apa yg sedang tjd
5. Mpunyai sjumlah kepuasan thdp aktivits yg mpnyai 7an
6. Mgthui adanya bntuan swktu mmerlukan
4. Bebas dr gangguan ketidaknyamanan
Keadaan yg berulang-ulang, perubahan
status kesadaran yg tjd selama periode
tertentu
Kondisi tdk sadar dimana individu dpt
dibangunkan o/ stimulus/sensori yg
sesuai (Guyton, 1986)
FISIOLOGI TIDUR
1.IRAMA SIRKARDIAN
2.PENGATURAN TIDUR
3.TAHAPAN TIDUR
4.SIKLUS TIDUR
IRAMASIRKARDIAN
1. Irama yg paling dikenal adl
siklus 24 jam,siang mlm (irama
diurnal/sirkardian)
2. Siklus menstruasi wanita,lbh
dr 24 jam (irama infrandian)
3. Siklus biologis berakhir kurg
dr 24 jam (irama ultradian)
(1) Elektroensefalogram (EEG): Mengukur aktivitas listrik dlm
korteks serebral
(2) Elektromiogram (EMG): Mengukur tonus otot
(3) Elektrookulogram (EOG): Mengukur gerakan mata
(4) Sistem aktivasi retikular (SAR) berlokasi pd batang otak
teratas. SAR terdiri dr sel khusus yg mempertahankan
kewaspadaan & terjaga. SAR menerima stimulus sensori
visual, auditori,nyeri,dan perabaan. Aktivitas korteks
serebral (proses emosi/pikiran) jg menstimulasi SAR.
(5) Saat terbangun neuron dlm SAR yg mengeluarkan
katekolamin seperti norepinefrin
Lanjutan,,,,
6) Tidur dpt dihasilkan dr pelepasan serotonin dr sel
tertentu dlm sistem tidur pd pons & otak depan
bagian tengah (bulbar synchronizing regional)
7) Apakah seseorang ttp terjaga/tertidur tergantung
pd keseimbangan implus yg diterima dr pusat yg
lbh tinggi (mis,pikiran), reseptor sensori perifer
(mis, stimulus bunyi atau cahaya) dan sistem
limbik (emosi)
8) Ketika org mencoba tertidur >> menutup mata &
posisi relaks. Stimulus ke SAR , BSR mengambil
alih>> menyebabkan tidur
Tahapan tidur
Tidur yg normal melibatkan dua fase
1. Pergerakan mata yg tdk cepat (NREM)
2. Pergerakan mata yg cepat (REM)
• TAHAP 1 NREM
• TAHAP 2 NREM
• TAHAP 3 NREM
• TAHAP 4 NREM
• TIDUR REM
 Tingkat paling dangkal tidur
 Berakhir beberapa menit
 Pengurangan aktivitas fisiologis
dimulai dg penurunan scr bertahap ttv
& metabolisme
 Seseorg dg mdh terbangun o/
stimulus sensori seperti suara
 Ketika terbangun seseorg seperti telah
melamun
Tahap 2 NREM
1. Periodetidur tdk bersuara
2. Kemajuanrelaksasi
3. Utk terbangunmshrelatifmdh
4. Tahapberakhir10 hgg 20 mnt
5. Kelanjutan fungsi tubuh mjd lamban
Tahap 3 NREM
1. Tahapawal dr tiduryg dalam
2. Org yg tidur sulit dibangunkan& jarang
bergerak
3. Otot2 dlm keadaansantai penuh
4. TTV menurun tetapi ttp teratur
5. Tahapberakhir15-30 menit
Tahap4 NREM
1. Tahap tidur terdalam
2. Sangat sulit membangunkan org yg tidur
3. Jika tjd kurg tdr,maka org yg tdr akan
mghabiskan porsi mlm yg seimbang pd tahap
ini
4. TTV menurun scr bermakna dibanding
selama jam terjaga
5. Tidur sambil berjalan & anuresis dpt tjd
TIDURREM
 Mimpi yg penuh warna & tampak hidup
dpt tjd pd rem. Mimpi yg kurg hdp dpt tjd
pd tahap lain
 Dimulai 90 mnt setelah tidur
 Dicirikan dg respon otonom dr pergerakan
mata yg cepat,fluktusi jantung &
kecepatan respirasi & peningkatan TD
 Tjd tonus otot skelet penurunan
 Peningkatan sekresi lambung
 Sgt sulit sekali membangunkan org yg
tidur
 Durasi dr tidur REM meningkat pd tiap
siklus & rata2 20 mnt
a. Adapun manfaat tidur
 Menjaga keseimbangan mental, emosional dan
kesehatan. Selain itu, stres pd paru, sistem
kardiovaskuler, endokrin dan lain2nya jg menurun
aktivitasnya
b. Efek fisiologis tidur
 Pd sistem syaraf diperkirakan dpt
memulihkan kepekaan normal &
keseimbangan diantara berbagai susunan
syaraf
 Pd struktur tubuh dg memulihkan kesegaran
& fungsi organ dlm tubuh, mengingat
penurunan aktivitas organ-organ tubuh
tersebut selama tidur
Kebutuhan tidur
Umur Tingkat perkembangan Jumlah kebutuhan tidur
0-1 bln BBL 14-18 Jam/hr
1 bln-18 bln Masa bayi 12-14 Jam/hr
18 bln-3 th Masa anak 11-12 Jam/hr
3 th-6 th Masa prasekolah 11 Jam/hr
6 th-12 th Masa sekolah 10 Jam/hr
12 th-18 th Masa remaja 8,5 Jam/hr
18 th-40 th Masa dewasa 7-8 Jam/hr
40 th- 60 th Masa muda paruh baya 7 Jam/hr
60 th keatas Masa dewasa tua 6 Jam/ hr
Faktor-faktor yg mempengaruhi tidur
1. Penyakit
2. Latihan dan kelelahan
3. Stres psikologis
4. Obat
5. Nutrisi
6. Lingkungan
7. Motivasi
Gangguantidur
1. Insomnia
2. Hipersomnia
3. Parasomnia
4. Enuresis
5. Apneu tidur dan mendengkur
6. Narkolepsi
7. Mengigau
8. Gangguan pola tidur scr umum
Pengkajian
RIWAYAT TIDUR
 Deskripsi masalah tidur
 Pola tidur biasa
 Penyakit fisik
 Peristiwa hidup yg baru tjd
 Status emosional & mental
 Rutinitas menjelang tidur
 Lingkungan tidur
 Perilaku deprivasi tidur
2. Diagnosa
1. Gangguan pola tidur (sulit tertidur) b/d
• Kebisingan lingkungan
• Nyeri artritis
2. Gangguan pola tidur (sering terbangun) b/d
• Kekhawatiran kehilangan pekerjaan
• Ketergantungan terhadap obat2an barbiturat
3. Resiko cedera b/d
• Serangan berjalan dalam tidur
4. Koping keluarga tdk efektif b/d
• Pemahaman pasangan tentang narkolepsi
Lanjutan,,,,
5. Gangguan harga diri b/d
• Terjadinya mengompol
6. Perubahan proses berpikir b/d
• Deprivasi tidur
7. Ganguan pertukaran gas selama tidur b/d
• Perubahan suplai O2
8. Pola napas tdk efektif
• Obstruksi trakeobronkial
RENCANA ASKEP
Gangguan pola tdr(slt tertidur) b/d khawatir akan kehilangan pekerjaan
TUJUAN HASIL YG
DIHARAPKAN
INTERVENSI RASIONAL
K/
melaporkan
bahwa pola
tidur yg
biasa tlh
terbentuk
kembali dlm
1 bln
K/ tertidur dlm
30 mnt stlh
naik ke tempat
tidur
Anjurkan agr kafein & alkohol
dihilangkan dr diet klien dimlm
hr.
Minta k/ mengikuti ritual
tdr:naik ktmpt tdr pd jam yg sm
setiap mlm,meminum segelas
susu
Kafein & alkohol mengganggu
siklus tdr.
Susu mngandung L-
Triptofan,asam amino alami yg
merangsang tdr
K/
menggunakan
terapi relaksasi
setiap mlm
sblm tidur
Ttukan wktu sblm k/ prgi tdr u/
ltihan relaksasi yg tenang,mandi
Efek dr relaksasi memerlukan
penelitian lbh lnjut
K/ melaporkan
perasaan segar
di saat
terbangun di
pg hr
Kendalikan sumber2 kebisingan
dilingk. & pastikan bhwa kmr
tdr sdh digelapkan & memiliki
ventilasi yg baik
Suara yg keras dpt
mengganggu &
mempengaruhi istirahat
 Kontrol lingkungan
 Meningkatkan rutinitas menjelang tdr
 Meningkatkan kenyamanan
 Menetapkan periode istirahat & tdr
 Pengendalian gangguan fisiologis
 Pengurangan stres
 Kudapan menjelang tdr
 Pendekatan farmakologis u/
meningkatkan tdr
 Promkes mll penyuluhan klien
EVALUASI
TUJUAN TINDAKAN EVALUATIF HASIL YG DIHARAPKAN
K/ melaporkan bahwa
pola tidur yg teratur tlh
didapatkan kembal dlm 1
bln
Observasi k/ 30-60 mnt
setelah waktu tdr (jk
berada diinstitusi yankes)
K/ tertidur dlm 30 mnt
pd waktu tdr
Minta k/ melaporkan
keberhasilan tertidur dan
ttp tdr
K/ menggunakan terapi
relaksasi setiap mlm
sblm pergi tdr.
K/ melaporkan perasaan
nyaman stlh terbangun
di pagi hr
Optimalkan pola tidur untuk mengatasi kekhawatiran kehilangan pekerjaan

More Related Content

Similar to Optimalkan pola tidur untuk mengatasi kekhawatiran kehilangan pekerjaan

Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimDanial Iskandar
 
fatique awareness.pptx
fatique awareness.pptxfatique awareness.pptx
fatique awareness.pptxDanielMatius2
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurValny Majid
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardianCahya
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of SleepDonAmmar
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Meidian DiAn
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurSulistia Rini
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurSulistia Rini
 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya BINARAGA.NET
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdurpjj_kemenkes
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAmee Hidayat
 
Personal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidurPersonal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidurIdha Chan
 
Isrhat tidur
Isrhat tidurIsrhat tidur
Isrhat tidurVhe Viie
 
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdfSLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdfengelect
 
10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptxandarweni
 

Similar to Optimalkan pola tidur untuk mengatasi kekhawatiran kehilangan pekerjaan (20)

Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
 
fatique awareness.pptx
fatique awareness.pptxfatique awareness.pptx
fatique awareness.pptx
 
istirahat tidur
istirahat tiduristirahat tidur
istirahat tidur
 
Gangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidurGangguan istrahat dan tidur
Gangguan istrahat dan tidur
 
Siklus sirkardian
Siklus sirkardianSiklus sirkardian
Siklus sirkardian
 
Kesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpiKesadaran dan mimpi
Kesadaran dan mimpi
 
The Science Of Sleep
The Science Of SleepThe Science Of Sleep
The Science Of Sleep
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Beauty sleep
Beauty sleepBeauty sleep
Beauty sleep
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
 
Konsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan TidurKonsep Istirahat dan Tidur
Konsep Istirahat dan Tidur
 
Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya Masalah Tidur & Solusinya
Masalah Tidur & Solusinya
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur Asuhan Keperawatan  Kebutuhan Istirahat TIdur
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat TIdur
 
kebutuhan tidur
kebutuhan tidurkebutuhan tidur
kebutuhan tidur
 
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidurAsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
AsKep gangguan pemenuhan istirahat tidur
 
Personal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidurPersonal hygiene istirahat & tidur
Personal hygiene istirahat & tidur
 
Isrhat tidur
Isrhat tidurIsrhat tidur
Isrhat tidur
 
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdfSLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
SLEEP DISORDER AND ITS IMPACT.pdf
 
10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx10_istirahat-tidur.pptx
10_istirahat-tidur.pptx
 

Recently uploaded

KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 

Recently uploaded (12)

KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 

Optimalkan pola tidur untuk mengatasi kekhawatiran kehilangan pekerjaan

  • 1.
  • 2. In the name of Allahmost gracious, most mercifulread!
  • 3.
  • 4.
  • 5. PENGERTIANISTIRAHAT Keadaanyg relaks tanpaadanyatekanan emosional& bkn hanya dlmkeadaantdk beraktivitastetapijg berhenti sejenak kondisi yg trsbt membutuhkan ketenangan.
  • 6. 1. Merasakan bhwa sgl sesuatu dpt diatasi 2. Merasa diterima 3. Mengetahui apa yg sedang tjd 5. Mpunyai sjumlah kepuasan thdp aktivits yg mpnyai 7an 6. Mgthui adanya bntuan swktu mmerlukan 4. Bebas dr gangguan ketidaknyamanan
  • 7. Keadaan yg berulang-ulang, perubahan status kesadaran yg tjd selama periode tertentu Kondisi tdk sadar dimana individu dpt dibangunkan o/ stimulus/sensori yg sesuai (Guyton, 1986)
  • 8. FISIOLOGI TIDUR 1.IRAMA SIRKARDIAN 2.PENGATURAN TIDUR 3.TAHAPAN TIDUR 4.SIKLUS TIDUR
  • 9. IRAMASIRKARDIAN 1. Irama yg paling dikenal adl siklus 24 jam,siang mlm (irama diurnal/sirkardian) 2. Siklus menstruasi wanita,lbh dr 24 jam (irama infrandian) 3. Siklus biologis berakhir kurg dr 24 jam (irama ultradian)
  • 10. (1) Elektroensefalogram (EEG): Mengukur aktivitas listrik dlm korteks serebral (2) Elektromiogram (EMG): Mengukur tonus otot (3) Elektrookulogram (EOG): Mengukur gerakan mata (4) Sistem aktivasi retikular (SAR) berlokasi pd batang otak teratas. SAR terdiri dr sel khusus yg mempertahankan kewaspadaan & terjaga. SAR menerima stimulus sensori visual, auditori,nyeri,dan perabaan. Aktivitas korteks serebral (proses emosi/pikiran) jg menstimulasi SAR. (5) Saat terbangun neuron dlm SAR yg mengeluarkan katekolamin seperti norepinefrin
  • 11. Lanjutan,,,, 6) Tidur dpt dihasilkan dr pelepasan serotonin dr sel tertentu dlm sistem tidur pd pons & otak depan bagian tengah (bulbar synchronizing regional) 7) Apakah seseorang ttp terjaga/tertidur tergantung pd keseimbangan implus yg diterima dr pusat yg lbh tinggi (mis,pikiran), reseptor sensori perifer (mis, stimulus bunyi atau cahaya) dan sistem limbik (emosi) 8) Ketika org mencoba tertidur >> menutup mata & posisi relaks. Stimulus ke SAR , BSR mengambil alih>> menyebabkan tidur
  • 12. Tahapan tidur Tidur yg normal melibatkan dua fase 1. Pergerakan mata yg tdk cepat (NREM) 2. Pergerakan mata yg cepat (REM)
  • 13. • TAHAP 1 NREM • TAHAP 2 NREM • TAHAP 3 NREM • TAHAP 4 NREM • TIDUR REM
  • 14.  Tingkat paling dangkal tidur  Berakhir beberapa menit  Pengurangan aktivitas fisiologis dimulai dg penurunan scr bertahap ttv & metabolisme  Seseorg dg mdh terbangun o/ stimulus sensori seperti suara  Ketika terbangun seseorg seperti telah melamun
  • 15. Tahap 2 NREM 1. Periodetidur tdk bersuara 2. Kemajuanrelaksasi 3. Utk terbangunmshrelatifmdh 4. Tahapberakhir10 hgg 20 mnt 5. Kelanjutan fungsi tubuh mjd lamban
  • 16. Tahap 3 NREM 1. Tahapawal dr tiduryg dalam 2. Org yg tidur sulit dibangunkan& jarang bergerak 3. Otot2 dlm keadaansantai penuh 4. TTV menurun tetapi ttp teratur 5. Tahapberakhir15-30 menit
  • 17. Tahap4 NREM 1. Tahap tidur terdalam 2. Sangat sulit membangunkan org yg tidur 3. Jika tjd kurg tdr,maka org yg tdr akan mghabiskan porsi mlm yg seimbang pd tahap ini 4. TTV menurun scr bermakna dibanding selama jam terjaga 5. Tidur sambil berjalan & anuresis dpt tjd
  • 18. TIDURREM  Mimpi yg penuh warna & tampak hidup dpt tjd pd rem. Mimpi yg kurg hdp dpt tjd pd tahap lain  Dimulai 90 mnt setelah tidur  Dicirikan dg respon otonom dr pergerakan mata yg cepat,fluktusi jantung & kecepatan respirasi & peningkatan TD  Tjd tonus otot skelet penurunan  Peningkatan sekresi lambung  Sgt sulit sekali membangunkan org yg tidur  Durasi dr tidur REM meningkat pd tiap siklus & rata2 20 mnt
  • 19. a. Adapun manfaat tidur  Menjaga keseimbangan mental, emosional dan kesehatan. Selain itu, stres pd paru, sistem kardiovaskuler, endokrin dan lain2nya jg menurun aktivitasnya b. Efek fisiologis tidur  Pd sistem syaraf diperkirakan dpt memulihkan kepekaan normal & keseimbangan diantara berbagai susunan syaraf  Pd struktur tubuh dg memulihkan kesegaran & fungsi organ dlm tubuh, mengingat penurunan aktivitas organ-organ tubuh tersebut selama tidur
  • 20. Kebutuhan tidur Umur Tingkat perkembangan Jumlah kebutuhan tidur 0-1 bln BBL 14-18 Jam/hr 1 bln-18 bln Masa bayi 12-14 Jam/hr 18 bln-3 th Masa anak 11-12 Jam/hr 3 th-6 th Masa prasekolah 11 Jam/hr 6 th-12 th Masa sekolah 10 Jam/hr 12 th-18 th Masa remaja 8,5 Jam/hr 18 th-40 th Masa dewasa 7-8 Jam/hr 40 th- 60 th Masa muda paruh baya 7 Jam/hr 60 th keatas Masa dewasa tua 6 Jam/ hr
  • 21. Faktor-faktor yg mempengaruhi tidur 1. Penyakit 2. Latihan dan kelelahan 3. Stres psikologis 4. Obat 5. Nutrisi 6. Lingkungan 7. Motivasi
  • 22. Gangguantidur 1. Insomnia 2. Hipersomnia 3. Parasomnia 4. Enuresis 5. Apneu tidur dan mendengkur 6. Narkolepsi 7. Mengigau 8. Gangguan pola tidur scr umum
  • 23. Pengkajian RIWAYAT TIDUR  Deskripsi masalah tidur  Pola tidur biasa  Penyakit fisik  Peristiwa hidup yg baru tjd  Status emosional & mental  Rutinitas menjelang tidur  Lingkungan tidur  Perilaku deprivasi tidur
  • 24. 2. Diagnosa 1. Gangguan pola tidur (sulit tertidur) b/d • Kebisingan lingkungan • Nyeri artritis 2. Gangguan pola tidur (sering terbangun) b/d • Kekhawatiran kehilangan pekerjaan • Ketergantungan terhadap obat2an barbiturat 3. Resiko cedera b/d • Serangan berjalan dalam tidur 4. Koping keluarga tdk efektif b/d • Pemahaman pasangan tentang narkolepsi
  • 25. Lanjutan,,,, 5. Gangguan harga diri b/d • Terjadinya mengompol 6. Perubahan proses berpikir b/d • Deprivasi tidur 7. Ganguan pertukaran gas selama tidur b/d • Perubahan suplai O2 8. Pola napas tdk efektif • Obstruksi trakeobronkial
  • 26. RENCANA ASKEP Gangguan pola tdr(slt tertidur) b/d khawatir akan kehilangan pekerjaan TUJUAN HASIL YG DIHARAPKAN INTERVENSI RASIONAL K/ melaporkan bahwa pola tidur yg biasa tlh terbentuk kembali dlm 1 bln K/ tertidur dlm 30 mnt stlh naik ke tempat tidur Anjurkan agr kafein & alkohol dihilangkan dr diet klien dimlm hr. Minta k/ mengikuti ritual tdr:naik ktmpt tdr pd jam yg sm setiap mlm,meminum segelas susu Kafein & alkohol mengganggu siklus tdr. Susu mngandung L- Triptofan,asam amino alami yg merangsang tdr K/ menggunakan terapi relaksasi setiap mlm sblm tidur Ttukan wktu sblm k/ prgi tdr u/ ltihan relaksasi yg tenang,mandi Efek dr relaksasi memerlukan penelitian lbh lnjut K/ melaporkan perasaan segar di saat terbangun di pg hr Kendalikan sumber2 kebisingan dilingk. & pastikan bhwa kmr tdr sdh digelapkan & memiliki ventilasi yg baik Suara yg keras dpt mengganggu & mempengaruhi istirahat
  • 27.  Kontrol lingkungan  Meningkatkan rutinitas menjelang tdr  Meningkatkan kenyamanan  Menetapkan periode istirahat & tdr  Pengendalian gangguan fisiologis  Pengurangan stres  Kudapan menjelang tdr  Pendekatan farmakologis u/ meningkatkan tdr  Promkes mll penyuluhan klien
  • 28. EVALUASI TUJUAN TINDAKAN EVALUATIF HASIL YG DIHARAPKAN K/ melaporkan bahwa pola tidur yg teratur tlh didapatkan kembal dlm 1 bln Observasi k/ 30-60 mnt setelah waktu tdr (jk berada diinstitusi yankes) K/ tertidur dlm 30 mnt pd waktu tdr Minta k/ melaporkan keberhasilan tertidur dan ttp tdr K/ menggunakan terapi relaksasi setiap mlm sblm pergi tdr. K/ melaporkan perasaan nyaman stlh terbangun di pagi hr