Dokumen tersebut membahas tentang istirahat dan tidur. Istirahat didefinisikan sebagai kondisi relaksasi tanpa tekanan emosional dimana seseorang berhenti sejenak dari aktivitas. Tidur adalah kondisi tak sadar dimana seseorang dapat dibangunkan oleh stimulus sensorik tertentu. Tidur terdiri atas beberapa tahapan seperti NREM dan REM, yang masing-masing memiliki ciri khas fisiologis. Gangguan tidur sepert
6. 1. Merasakan bhwa sgl sesuatu dpt diatasi
2. Merasa diterima
3. Mengetahui apa yg sedang tjd
5. Mpunyai sjumlah kepuasan thdp aktivits yg mpnyai 7an
6. Mgthui adanya bntuan swktu mmerlukan
4. Bebas dr gangguan ketidaknyamanan
7. Keadaan yg berulang-ulang, perubahan
status kesadaran yg tjd selama periode
tertentu
Kondisi tdk sadar dimana individu dpt
dibangunkan o/ stimulus/sensori yg
sesuai (Guyton, 1986)
9. IRAMASIRKARDIAN
1. Irama yg paling dikenal adl
siklus 24 jam,siang mlm (irama
diurnal/sirkardian)
2. Siklus menstruasi wanita,lbh
dr 24 jam (irama infrandian)
3. Siklus biologis berakhir kurg
dr 24 jam (irama ultradian)
10. (1) Elektroensefalogram (EEG): Mengukur aktivitas listrik dlm
korteks serebral
(2) Elektromiogram (EMG): Mengukur tonus otot
(3) Elektrookulogram (EOG): Mengukur gerakan mata
(4) Sistem aktivasi retikular (SAR) berlokasi pd batang otak
teratas. SAR terdiri dr sel khusus yg mempertahankan
kewaspadaan & terjaga. SAR menerima stimulus sensori
visual, auditori,nyeri,dan perabaan. Aktivitas korteks
serebral (proses emosi/pikiran) jg menstimulasi SAR.
(5) Saat terbangun neuron dlm SAR yg mengeluarkan
katekolamin seperti norepinefrin
11. Lanjutan,,,,
6) Tidur dpt dihasilkan dr pelepasan serotonin dr sel
tertentu dlm sistem tidur pd pons & otak depan
bagian tengah (bulbar synchronizing regional)
7) Apakah seseorang ttp terjaga/tertidur tergantung
pd keseimbangan implus yg diterima dr pusat yg
lbh tinggi (mis,pikiran), reseptor sensori perifer
(mis, stimulus bunyi atau cahaya) dan sistem
limbik (emosi)
8) Ketika org mencoba tertidur >> menutup mata &
posisi relaks. Stimulus ke SAR , BSR mengambil
alih>> menyebabkan tidur
12. Tahapan tidur
Tidur yg normal melibatkan dua fase
1. Pergerakan mata yg tdk cepat (NREM)
2. Pergerakan mata yg cepat (REM)
13. • TAHAP 1 NREM
• TAHAP 2 NREM
• TAHAP 3 NREM
• TAHAP 4 NREM
• TIDUR REM
14. Tingkat paling dangkal tidur
Berakhir beberapa menit
Pengurangan aktivitas fisiologis
dimulai dg penurunan scr bertahap ttv
& metabolisme
Seseorg dg mdh terbangun o/
stimulus sensori seperti suara
Ketika terbangun seseorg seperti telah
melamun
15. Tahap 2 NREM
1. Periodetidur tdk bersuara
2. Kemajuanrelaksasi
3. Utk terbangunmshrelatifmdh
4. Tahapberakhir10 hgg 20 mnt
5. Kelanjutan fungsi tubuh mjd lamban
16. Tahap 3 NREM
1. Tahapawal dr tiduryg dalam
2. Org yg tidur sulit dibangunkan& jarang
bergerak
3. Otot2 dlm keadaansantai penuh
4. TTV menurun tetapi ttp teratur
5. Tahapberakhir15-30 menit
17. Tahap4 NREM
1. Tahap tidur terdalam
2. Sangat sulit membangunkan org yg tidur
3. Jika tjd kurg tdr,maka org yg tdr akan
mghabiskan porsi mlm yg seimbang pd tahap
ini
4. TTV menurun scr bermakna dibanding
selama jam terjaga
5. Tidur sambil berjalan & anuresis dpt tjd
18. TIDURREM
Mimpi yg penuh warna & tampak hidup
dpt tjd pd rem. Mimpi yg kurg hdp dpt tjd
pd tahap lain
Dimulai 90 mnt setelah tidur
Dicirikan dg respon otonom dr pergerakan
mata yg cepat,fluktusi jantung &
kecepatan respirasi & peningkatan TD
Tjd tonus otot skelet penurunan
Peningkatan sekresi lambung
Sgt sulit sekali membangunkan org yg
tidur
Durasi dr tidur REM meningkat pd tiap
siklus & rata2 20 mnt
19. a. Adapun manfaat tidur
Menjaga keseimbangan mental, emosional dan
kesehatan. Selain itu, stres pd paru, sistem
kardiovaskuler, endokrin dan lain2nya jg menurun
aktivitasnya
b. Efek fisiologis tidur
Pd sistem syaraf diperkirakan dpt
memulihkan kepekaan normal &
keseimbangan diantara berbagai susunan
syaraf
Pd struktur tubuh dg memulihkan kesegaran
& fungsi organ dlm tubuh, mengingat
penurunan aktivitas organ-organ tubuh
tersebut selama tidur
20. Kebutuhan tidur
Umur Tingkat perkembangan Jumlah kebutuhan tidur
0-1 bln BBL 14-18 Jam/hr
1 bln-18 bln Masa bayi 12-14 Jam/hr
18 bln-3 th Masa anak 11-12 Jam/hr
3 th-6 th Masa prasekolah 11 Jam/hr
6 th-12 th Masa sekolah 10 Jam/hr
12 th-18 th Masa remaja 8,5 Jam/hr
18 th-40 th Masa dewasa 7-8 Jam/hr
40 th- 60 th Masa muda paruh baya 7 Jam/hr
60 th keatas Masa dewasa tua 6 Jam/ hr
21. Faktor-faktor yg mempengaruhi tidur
1. Penyakit
2. Latihan dan kelelahan
3. Stres psikologis
4. Obat
5. Nutrisi
6. Lingkungan
7. Motivasi
23. Pengkajian
RIWAYAT TIDUR
Deskripsi masalah tidur
Pola tidur biasa
Penyakit fisik
Peristiwa hidup yg baru tjd
Status emosional & mental
Rutinitas menjelang tidur
Lingkungan tidur
Perilaku deprivasi tidur
24. 2. Diagnosa
1. Gangguan pola tidur (sulit tertidur) b/d
• Kebisingan lingkungan
• Nyeri artritis
2. Gangguan pola tidur (sering terbangun) b/d
• Kekhawatiran kehilangan pekerjaan
• Ketergantungan terhadap obat2an barbiturat
3. Resiko cedera b/d
• Serangan berjalan dalam tidur
4. Koping keluarga tdk efektif b/d
• Pemahaman pasangan tentang narkolepsi
25. Lanjutan,,,,
5. Gangguan harga diri b/d
• Terjadinya mengompol
6. Perubahan proses berpikir b/d
• Deprivasi tidur
7. Ganguan pertukaran gas selama tidur b/d
• Perubahan suplai O2
8. Pola napas tdk efektif
• Obstruksi trakeobronkial
26. RENCANA ASKEP
Gangguan pola tdr(slt tertidur) b/d khawatir akan kehilangan pekerjaan
TUJUAN HASIL YG
DIHARAPKAN
INTERVENSI RASIONAL
K/
melaporkan
bahwa pola
tidur yg
biasa tlh
terbentuk
kembali dlm
1 bln
K/ tertidur dlm
30 mnt stlh
naik ke tempat
tidur
Anjurkan agr kafein & alkohol
dihilangkan dr diet klien dimlm
hr.
Minta k/ mengikuti ritual
tdr:naik ktmpt tdr pd jam yg sm
setiap mlm,meminum segelas
susu
Kafein & alkohol mengganggu
siklus tdr.
Susu mngandung L-
Triptofan,asam amino alami yg
merangsang tdr
K/
menggunakan
terapi relaksasi
setiap mlm
sblm tidur
Ttukan wktu sblm k/ prgi tdr u/
ltihan relaksasi yg tenang,mandi
Efek dr relaksasi memerlukan
penelitian lbh lnjut
K/ melaporkan
perasaan segar
di saat
terbangun di
pg hr
Kendalikan sumber2 kebisingan
dilingk. & pastikan bhwa kmr
tdr sdh digelapkan & memiliki
ventilasi yg baik
Suara yg keras dpt
mengganggu &
mempengaruhi istirahat
27. Kontrol lingkungan
Meningkatkan rutinitas menjelang tdr
Meningkatkan kenyamanan
Menetapkan periode istirahat & tdr
Pengendalian gangguan fisiologis
Pengurangan stres
Kudapan menjelang tdr
Pendekatan farmakologis u/
meningkatkan tdr
Promkes mll penyuluhan klien
28. EVALUASI
TUJUAN TINDAKAN EVALUATIF HASIL YG DIHARAPKAN
K/ melaporkan bahwa
pola tidur yg teratur tlh
didapatkan kembal dlm 1
bln
Observasi k/ 30-60 mnt
setelah waktu tdr (jk
berada diinstitusi yankes)
K/ tertidur dlm 30 mnt
pd waktu tdr
Minta k/ melaporkan
keberhasilan tertidur dan
ttp tdr
K/ menggunakan terapi
relaksasi setiap mlm
sblm pergi tdr.
K/ melaporkan perasaan
nyaman stlh terbangun
di pagi hr