1. ETIKA BISNIS DAN TATA KELOLA
KEPEMIMPINAN YANG BAIK
OLEH : Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,
Oleh :
Philosopichal Ethics and Business
Asteria Dian.P 55116120041
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2017
2. Etika bisnis adalah penerapan prinsip-prinsip etika yang umum pada suatu wilayah perilaku manusia yang khusus yaitu
kegiatan ekonomi dan bisnis. Secara konkret teori etika sering difokuskan pada perbuatan baik dan buruk. Perbuatan baik
adalah baik dari sudut moral, bukan dari sudut teknis atau sebagainya.
BEBERAPA TEORI ETIKA YANG HARUS DI TERAPKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS
1. UTILITARISME
menurut paham utilitarianisme, bisnis adalah etis apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan sebesar
besarnya manfaat pada konsumen dan masyarakat. Jadi, kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan
yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya menimbulkan kerugian.
Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas
2. DEONTOLOGI
menurut Kant, mengatakan suatu perbuatan adalah baik jika dilakukan karena harus dilakukan atau dengan kata lain jika
dilakukan karena kewajiban.
Jika dilihat konsep deontology berbeda dengan konsep utilitarisme. Utilitarisme mementingkan konsekuensi perbuatan,
sedangkan bagi deontology konsekuensi perbuatan tidak berperanan sama sekali.
TEORI HAK
Teori hak dalam etika bisnis, diterapkan lebih utama pada karyawan dengan menonjolkan hak karyawan terhadap
perusahaan. Karyawan mempunyai hak atas gaji adil, atau lingkungan kerja yang sehat dan aman, dan seterusnya.
Disamping itu teori hak juga diterapkan pada konsumen, dimana konsumen berhak atas produk yang sehat serta aman
dan sesuai dengan harapannya .
TEORI KEUTAMAAN
Teori terakhir adalah teori keutamaan (virtue), yang memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan: apakah
suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur atau murah hati, melainkan apakah orang tersebut bersikap adil, jujur, murah hati
dan sebagainya.
Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan diantaranya: kejujuran, fairness, kepercayaan, dan keuletan.
Dari 4 teori di atas jika di kaitkan dengan Business Ethic and Good Governance sangat berhubungan terutama dengan teori
keutamaan, teori Keutamaan diantaranya Kejujuran Dan Fairness erat kaitannya dengan konsep TARIF ( Transparancy,
Accountability, Responsibility,Independency,and Fairness). Jadi dapat di simpulkan bahwa filosofi etika dan bisnis sangat
berhubungan dengan Etika bisnis dan tata kelola kepemimpinan yang baik.
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DI INDONESIA
Mengapa bisnis dalam prakteknya harus mempunyai Etika, karena etika merupakan Fondasi atau basic dan semua
perbuatan dan niat. Pada dasarnya bisnis mempunyai nilai luhur yakni menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup kemudian di ikuti dengan tujuan untuk memperoleh profit atau keuntungan. Dalam menyediakan barang
dalam atau jasa seorang pebisnis harus bersikap sesuai etika dalam masyrakat. Sekedar referensi Etika Bisnis itu adalah :
3. 1 Prinsip Otonomi
2 Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
4. Prinsip Saling Menguntungkan
5. Prinsip Integritas Moral
Masih banya pebisnis kita yang berbuat curang dan merusak tatanan etika dalam masyarakat contohnya di Indonesia
banyak praktek kecurangan barang maupun jasa. Bahkan bukan di sebut oknum lagi karena oknum merupakan
perseorangan atau individu saja tapi di Indonesia hamper mayoritas masyarakat pelaku praktek kecurangan bisnis di
sector manapun. Negara kita sangat rendah akan wawasan atau insigh dalam bisnis jika di bandingkan dengan Negara-
negara maju perekonomiannya. Contoh kasus :
1. Bakso yang kandungan dagingnya babi,boraks dan bahan kimia lainnya yang notabene mayoritas warga Negara
Indonesia adalah Muslim yang melarang umatnya untuk memakan daging babi serta bahan-bahan kimia yang
dapat merusak tubuh
2. Di bidang jasa permasalahan di sector perfileman ( peraturan tentang hak siar ), pembajakan yang hanya
menguntungkan beberpa fihak saja.
3. Di bidang industry limbah pabrik tidak di kelola dengan baik sehingga berdampak pencemaran lingkungan.
Kesimpulan : Filosofi etika dan bisnis sangat berhubungan dengan Business ethic and Good Governance di lihat dari Teori
Keutamaan dengan Konsep Tarif
Rekomendasi : Sepatutnya Kita mencontoh Negara-negara maju Perekonomiannya karena di dalamnya terdapat
harmonisasi antara pemerintah yang berupa regulasi yang kuat dan ketat. Pengusaha yang berpegang teguh pada prinsip-
prinsip dalam etika bisnis dan konsumen selaku pengguna produk sehingga dari masing-masing yang bersangkutan saling
terintegrasi menciptakan lingkungan atau atmosphere ekonomi yang sehat dan sama-sama mendapat keuntungan
bagailan simbiosis mutualisme.