Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Etika bisnis Islam adalah norma-norma etika yang berbasiskan Al-Quran dan Hadist yag harus dijadikan acuan oleh siapapun dalam aktivitas bisnisnya.
Etika bisnis Islam adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam melaksanakan bisnisnya tidak perlu ada kekhawatiran, sebab sudah diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar.
2. Pembahasan
Etika, norma, dan hukum
01
Etika Islam dalam bisnis
dan ekonomi
03
Tauladan Nabi dalam aktivitas
bisnis /perdagangan
Prinsip etika bisnis Islam
04
Bisnis dan ekonomi
02
05
4. Etika
Etika merupakan sistem
prinsip-prinsip atau nilai-
nilai moral
Norma
Norma yaitu ketentuan, kaidah, dan
ukuran yang menjadi harapan
bersama masyarakat untuk
digunakan dan ditaati sebagai
panduan, tatanan, dan kendali
tingkah laku.
Hukum
Hukum adalah himpunan
peraturan-peraturan yang
dibuat oleh penguasa negara
atau pemerintah
5. 1. Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak dari suatu
kebiasaan. Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah perbuatan, sikap, atau
tindakan manusia.
2. Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam
lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang
dianggap benar.
3. Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara
yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan
dan tingkah laku.
4. Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban, hak,
dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam
kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang
berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya.
Etika
6. Norma
Ketentuan, kaidah, dan ukuran yang
menjadi harapan bersama masyarakat
untuk digunakan dan ditaati sebagai
panduan, tatanan, dan kendali tingkah
laku.
Norma dibangun mengacu pada nilai-nilai
sosial yang dianut, sehingga norma
diciptakan untuk mempertahankan nilai-
nilai sosial.
7. Macam-macam norma
Norma agama
Norma agama menjadi pedoman hidup bagi manusia yang
bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari norma ini berupa
perintah, ajaran, dan juga larangan.
Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari
suara hati sanubari manusia. Norma kesusilaan mendorong
manusia untuk berbuat baik dan juga menghindari perbuatan
buruk.
Norma kesopanan
Norma kesopanan didasari oleh beberapa hal, seperti kebiasaan,
kepantasan, kepatutan yang berlaku di masyarakat. Norma
kesopanan ini berasal dari pergaulan manusia, yang bersumber
dari kebiasaan, adat istiadat, budaya, dan nilai-nilai masyarakat.
Norma hukum
Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang
diatur di dalam Undang-Undang. Norma hukum memiliki sifat
yang memaksa untuk melindungi kepentingan dalam pergaulan
hidup di masyarakat.
8. Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat
oleh penguasa negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga
atau intuisi hukum untuk mengatur tingkah laku manusia dalam
bermasyarakat, bersifat memaksa, dan memiliki sanksi yang harus
dipenuhi oleh masyarakat.
Definisi Hukum dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997):
● peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan
dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas.
● undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur
kehidupan masyarakat.
● patokan (kaidah, ketentuan).
● keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam
pengadilan, vonis.
Hukum
9. Hukum, norma, dan etika saling berkaitan antara satu sama lain. Dari hukum -
hukum yang belaku pada suatu negara yang mengikat secara luas pada suatu
negara tersebut terbagi menjadi bagian – bagian kecil yang disebut norma
untuk mengikat pada suatu golongan masyarakat tertentu ataupun agama
tertentu, dan agar kita tidak melanggar keduanya baik hukum maupun norma,
kita harus bertindak sesuai dengan etika – etika yang berlaku baik dalam suatu
negara maupun dalam suatu masyarakat.
11. Bisnis
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan
dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan.
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan.
13. monopsoli
Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang
menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.
Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan
potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah
nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain
yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
14. Monopoli
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya.
Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk
pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga
pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
15. Oligopoli
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki
capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri
kertas.
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.
16. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam
suatu pasar komoditas.
Oligopsoni adalah keadaan suatu pasar yang hanya memiliki sedikit pembeli. Produk
yang ditawarkan dapat sejenis maupun beragam dengan adanya persaingan harga
dan non harga. Pada pasar oligopsoni, informasi tentang produk sangat sedikit
sehingga terjadi ketergantungan satu sama lain antar pedagang.
17. Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah
tangga atau keluarga, sedangkan nomos berarti hukum, aturan, atau
peraturan. Secara umum ekonomi diartikel sebagai manajemen
rumah tangga atau aturan rumah tangga.
Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia
yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada
barang dan jasa.
18. Beberapa pengertian
menurut para ahli
Ada beberapa definisi menurut para ahli :
1. Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan
Negara.
2. Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba
menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui
penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan
prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap
efektif dan efisien
20. 1. Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam
suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham,
masyarakat.
2. Etika bisnis Islam adalah norma-norma etika yang berbasiskan Al-Quran dan Hadist yag harus
dijadikan acuan oleh siapapun dalam aktivitas bisnisnya.
3. Etika bisnis Islam adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam,
sehingga dalam melaksanakan bisnisnya tidak perlu ada kekhawatiran, sebab sudah diyakini
sebagai sesuatu yang baik dan benar.
Etika Bisnis islam
21. Keterkaitan Etika dengan Bisnis
Etika dalam berbisnis sangat penting untuk mempererat kerjasama antara
satu perusahaan atau lebih, etika tidak hanya untuk antarperusahaan tetapi
juga harus terjalin dengan masyarakat sekitar bisnis yang sedang dijalani.
Menghindari segala bentuk tindak kecurangan juga akan meningkatkan
keeratan bisnis.
Ada 3 dampak etika bisnis:
1. Terciptanya budaya dalam perusahaan secara baik
2. Terbangunnya suatu kondisi organisasi berdasarkan saling percaya
3. Terbentuknya manajemen hubungan antarpegawai.
22. 4. Prinsip etika bisnis islam
taggung jawab
(responsibility)
kebenaran, kebajikan,
dan kejujuran (truth,
goodness, honesty)
keseimbangan
(equilibrium)
kehendak bebas
(free will)
kesatuan
(unity)
01
04
03
02
05
23. Kesatuan (Tauhid/Unity)
Dalam hal ini adalah kesatuan
sebagaimana terefleksikan dalam konsep
tauhid yang memadukan keseluruhan
aspek-aspek kehidupan muslim baik
dalam bidang ekonomi, politik, sosial
menjadi keseluruhan yang homogen, serta
mementingkan konsep konsistensi dan
keteraturan yang menyeluruh
Keseimbangan
(Equilibrium/Adil)
Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam
berbisnis, dan melarang berbuat curang atau berlaku
dzalim. Rasulullah diutus Allah untuk membangun
keadilan. Kecelakaan besar bagi orang yang berbuat
curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima
takaran dari orang lain meminta untuk dipenuhi,
sementara kalau menakar atau menimbang untuk
orang selalu dikurangi. Kecurangan dalam berbisnis
pertanda kehancuran bisnis tersebut, karena kunci
keberhasilan bisnis adalah kepercayaan.
24. Kehendak Bebas
(Free Will)
Kebebasan merupakan bagian penting
dalam nilai etika bisnis islam, tetapi
kebebasan itu tidak merugikan kepentingan
kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar.
Tidak adanya batasan pendapatan bagi
seseorang mendorong manusia untuk aktif
berkarya dan bekerja dengan segala potensi
yang dimilikinya.
Tanggung Jawab
(Responsibility)
Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang
mustahil dilakukan oleh manusia karena tidak
menuntut adanya pertanggungjawaban dan
akuntabilitas. untuk memenuhi tuntunan
keadilan dan kesatuan, manusia perlu
mempertaggungjawabkan tindakanya secara
logis prinsip ini berhubungan erat dengan
kehendak bebasberbisnis pertanda kehancuran
bisnis tersebut, karena kunci keberhasilan bisnis
adalah kepercayaan.
25. Kebenaran, kebajikan dan
kejujuran (truth, goodness,
honesty)
Dalam konteks bisnis kebenaran dimaksudkan sebagia niat, sikap dan
perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari
atau memperoleh komoditas pengembangan maupun dalam proses
upaya meraih atau menetapkan keuntungan.
Dengan prinsip kebenaran ini maka etika bisnis Islam sangat menjaga dan
berlaku preventif terhadap kemungkinan adanya kerugian salah satu
pihak yang melakukan transaksi, kerjasama atau perjanjian dalam
bisnis
27. Prinsip yang beliau pegang
ada 3 hal, yaitu:
Rasulullah SAW adalah seorang pebisnis dan
pedagang yang handal. Visi beliau dalam
berdagang hanya satu, yaitu: “Bahwa transaksi
bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk
memupuk kekayaan pribadi, namun justru untuk
membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis
dengan etika yg tinggi.
Hanya menjual
produk yang
bermutu tinggi
Saling
menguntungkan
kedua pihak
Jujur
28. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
• Tidak boleh berbohong dan menipu pembeli mengenai barang yang dijual
• Carilah keuntungan yang wajar. Jika pembeli bertanya, sebutkan harga modalnya
• Kepada para pelanggan yang tidak mampu membayar kontan (tunai), berikanlah
waktu untuk melunasinya. Bila dia betul-betul tidak mampu membayar setelah masa
tenggat pengunduran itu, padahal dia telah berusaha, maka ikhlaskanlah
• Hindari sumpah yang berlebihan, apalagi sumpah palsu untuk mengelabui konsumen
29. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
• Lakukan transaksi jika telah ada kata sepakat antara penjual dan pembeli
• Lakukan penimbangan dan penakaran dengan benar dan setepat mungkin
• Camkan pada pembeli bahwa yang membayar di muka bahwa ia tidak boleh
menjualnya sebelum barang tersebut benar-benar menjadi miliknya (terbayar lunas
terlebih dahulu)
• Jangan melakukan transaksi monopoli dalam perdagangan, berikan kesempatan yang
lain untuk berdagang juga.