Modul ini membahas pendidikan khusus untuk anak berbakat dengan menjelaskan delapan kecerdasan majemuk, cara berpikir siswa berbakat, identifikasi kebutuhan belajar berdasarkan kecerdasan majemuk, dan model-model layanan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
4. Siswa yang memiliki
kecenderungan
Cara Berpikir,
melalui :
Kegemaran Kebutuhan
LINGUISTIK kata-kata Membaca,menulis, bercerita,bermain
permainan kata-kata
Buku, kertas, alat rekam, buku harian, dialog,
diskusi, debat, cerita
MATEMATIS-LOGIS penalaran Bereksperimen, Tanya jawab, memecahkan
teka-teki logis,berhitung
Bahan-bahan untuk bereksperimen, kegiatan
manipulatif, kunjungan ke museum, dll
SPASIAL Kesan –gambar Mendesain, menggambar, membayangkan,
mencoret-coret
Seni, video, film, slide. Buku-buku ilustratif
KINESTETIS Sensasi somatis Menari,berlari, melompat, membuat
bangunan, meraba, menggerakan isyarat
tangan
Bermain drama,bergerak,benda rakitan,
oleharaga. Permainan fisik, dll
MUSIKAL Irama dan melodi Bernyanyi, bersiul, bersenandung,
mengetuk-ngetukkan tangan dan kaki,
mendengarkan
Waktu bernyanyi bersama, kunjungan ke acara
musik, musik di sekolah/rumah
INTERPERSONAL Melempar gagasan Memimpin, mengorganisasi,
menghubungkan,menebarkan pengaruh,
menjadi mediator, berpesta
Teman-teman, permainan kelompok, pertemuan
social, perkumpulan, dll
INTRAPERSONAL Berhubungan dengan
perasaan pribadi
Menyusun tujuan, bermeditasi, melamun,
merenung
Tempat rahasia, waktu menyendiri, proyek
sendiri, pilihan
NATURALIS Alam dan pemandangan Bermain dengan binatang piaraan,
berkebun, meneliti alam, memelihara
binatang, peduli lingkungan
Akses ke alam, kesempatan berinteraksi dengan
alam, peralatan untuk meneliti alam, dll
IDENTIFIKASI
5. Matematis-Logis
Bagaimana saya dapat menyertakan
angka, perhitungan logis, klasifikasi
atau kemampuan berpikir kritis?
Linguistik
Bagaimana saya dapat
menggunakan bahasa lisan dan
tulisan?
Naturalis
Bagaimana saya dapat
menyertakan makhluk hidup,
fenomena alam atau kesadaran
ekologis?
Intrapersonal
Bagaimana saya dapat
membangkitkan perasaan atau
kenangan pribadi atau
memberikan pilihan kepada
siswa?
Spasial
Bagaimana saya dapat menggunakan
alat Bantu visual, vaisualisasi,warna,
seni atau metafora?
Musikal
Bagaimana saya dapat menyertakan
musik, bunyi sekitar, melodi dan irama?
Kinestetik
Bagaimana saya dapat melibatkan
seluruh tubuh atau stimulasi gerak?
Interpersonal
Bagaimana saya dapat melibatkan siswa
dalam proses berbagi rasa antar teman
belajar kelompok, simulasi kelompok?
KURIKULUM
6. Kecerdasan majemuk
Robert Sternberg:
• Kecerdasan analitik, kemampuan penalaran, analisis, membandingkan,
memecahkan masalah dsb.
• Kecerdasan kreatif, kemampuan merespon, me-mahami dan
mencetuskan pemahaman, ide, gagasan, imajinasi baru & orisinil.
• Kecerdasan praktik, yaitu kecerdasan hidup sehari-hari seperti: adaptasi,
bergaul, membuat mainan, menyelesaikan tugas-tugas rutin sehari-hari
dan sebagainya.
7. KEGIATAN BELAJAR 1
DEFENISI DAN DAMPAK ANAK BERBAKAT
Versi Amerika:
Anak yang menunjukkan
kemampuan/penampilan yang tinggi dalam bidag
intelektual, kreatif, seni, kapasitas kepemimoinan
atau bidag khusus.
Keberbakatan adalah suatu konsep yang berakar
biologis, suatu nama dari intelegensia taraf tinggi
sebagai hasil dari integrasi yang maju dan cepat dari
fungsi dalam otak seperti pengindraan, kognisi dan
intuisi
Apa itu
BAKAT/BERBAKAT???
Versi Indonesia:
Anak yang mencapai prestasi tinggi karena
memiliki kemampuan luar biasa, mereka menonjol
secara konsisten dalam salah satu atau beberapa
bidang meliputi bidang intelektual, kreatifitas, seni
dan bidang psikososial atau kepemimpinan
8. Kebutuhan pendidikan dari segi anak
berbakat itu sendiri:
1. Anak berbakat membutuhkan
peluang untuk mencapai
aktualisasi potensi dengan
penggunaan otak.
2. Membutuhkan peluang interaksi .
3. Membutuhkan peluang untuk
pengembangan kreatifitas dan
motivasi internal
Kebutuhan Pendidikan Anak
Berbakat
KEGIATAN BELAJAR 2
Kebutuhan Pendidikan dan Jenis Layanan bagi Anak Berbakat
Kebutuhan pendidikan yang berkaitan
dengan kepentingan masyarakat.
1. Membutuhkan kepedulian dari
masyarakat terhadap
pengembangan bakat.
2. Pengembangan sumber daya
manusia berbakat.
3. Membutuhkan Keserasian antara
kemampuannya dengan
pengalaman belajar
4. Membutuhkan usaha untuk
memwujudkan kemampuan
9. 1. Komponen Persiapan
Penentuan Jenis
Layanan
- Pengidentifikasian anak
berbakat
- Tujuan umum pendidikan
anak berbakat
- Kebutuhan pendidikan anak
berbakat, baiak secara
individu maupun masyarakat
2. Komponen sebagai
alternatif implementasi
jenis layanan
- Adaptasi lingkungan
belajar
- Adaptasi program
Jenis-jenis Layanan Bagi Anak Berbakat
12. Pembelajaran anak berbakat
harus diwarnai dengan
kecepatandan tingkat
kompleksitas yang lebih.
Strategi
Pembelajaran
Pembelajaran pada anak
berbakat tidak saja
mengembangkan kecerdasan
intelektul, tetapi juga
kecerdasan emosional
Pembelajaran berorientasi
pada modifikasi proses,
isucontent dan produk
Modifikasi
Kurikulum
Kurikulum Plus
Kurikulum
Berdiferensiasi
14. Otak kanan dan otak kiri
Otak kiri: kata-kata, logika, angka, mate-matika, urutan, bersifat
linier.
Otak kanan: seni, imajinasi, khusyu’, manusia-wi, holistik.
15. Otak kanan dan kiri
Belahan Otak Kiri Kanan
Pikiran Abstrak, linier, analitis Konkrit, halistik
Gaya berpikir Rasional, logis Intuitif, artistik
Bahasa Kaya kata-kata, kalimat dan
tata bahasa baik.
Tak ada tata bahasa dan
kalimat, sedikit kata-kata
Kemampuan memutuskan Instrospeksi, berkehendak,
berinisiatif, mengenal diri, fokus
pada “pohon”
Berfokus pada “hutan”
Waktu Sekuensial, terukur Lived time, tak berwaktu
16. Variasi daya serap rata-rata
• Membaca saja: 10% - 20%.
• Mendengar saja: 20%
• Melihat dan mendengar: 50%
• Melihat, mendengar dan mengucapkan: s.d 70%.
• Melihat, mendengar, mengucap dan melakukan: s.d 90%.