SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
IDENTIFIKASI AWAL ANAK DENGAN
GANGGUAN PENGLIHATAN
.
1. Menggosok-gosok mata secara berlebihan.
2. Menutup atau melindungi sebelah mata,
memiringkan mata atau menjorongkannya ke depan.
3. Mengalami kesukaran dalam pekerjaan-pekerjaan
lain yang membutuhkan ketelitian mata.
Identifikasi Awal Anak Dengan
Gangguan Penglihatan
4. Lekas marah pada saat melakukan pekerjaan
yang membutuhkan ketelitian mata.
5. Tidak dapat melihat benda-benda yang jauh
secara jelas.
6. Mengedipkan kelopak mata atau mengerutkan
dahi secara berlebihan.
Identifikasi Awal Anak Dengan
Gangguan Penglihatan
7. Setiap membaca atau menulis, jarak mata terlalu
dekat, hanya dapat membaca huruf ukuran besar.
8. Di tengah matanya terlihat putih (katarak) atau
kornea (bagian bening di depan mata)
terlihat berkabut.
9. Mata tidak terlihat menatap lurus ke depan, sering
memicingkan atau mengerutkan kening terutama
di cahaya terang atau saat mencoba
melihat sesuatu.
Identifikasi Awal Anak Dengan
Gangguan Penglihatan
10. Mengeluh lebih jelas melihat sesuatu siang hari
dibandingkan malam hari.
11. Acapkali mendorong bola mata dengan jari atau
buku jari untuk melihat sesuatu serta sering
mengeluh pusing dan mual begitu selesai
mengerjakan sesuatu dari jarak dekat.
12. Pernah mengalami operasi mata dan memakai
kacamata sangat tebal, tetapi masih tidak dapat
melihat dengan jelas.
Identifikasi Awal Anak Dengan
Gangguan Penglihatan
ASESMEN ANAK DENGAN
GANGGUAN PENGLIHATAN
.
Terdapat dua jenis utama asesmen penglihatan,
yaitu;
1. Asesmen yang mengukur jumlah sisa penglihatan
yang masih dimiliki anak, dan,
2. Asesmen yang mengukur penglihatan fungsional,
yaitu untuk mengetahui seberapa baik anak
dapat menggunakan sisa penglihatan yang
masih dimilikinya itu
Asesmen Anak dengan
Gangguan Penglihatan
Terdapat dua jenis utama asesmen penglihatan,
yaitu;
1. Asesmen yang mengukur jumlah sisa penglihatan
yang masih dimiliki anak, dan,
2. Asesmen yang mengukur penglihatan fungsional,
yaitu untuk mengetahui seberapa baik anak
dapat menggunakan sisa penglihatan yang
masih dimilikinya itu
Asesmen Anak dengan
Gangguan Penglihatan
1. tes penglihatan jauh;
2. tes penglihatan dekat;
3. tes bidang pandang untuk mengetahui
apakah bidang pandangnya penuh atau
terbatas;
4. tes penglihatan warna untuk mengetahui
apakah anak dapat mengenali warna dan
menyebutkan namanya;
Asesmen Ketajaman
Penglihatan (Visual Acuity)
5. tes kepekaan terhadap kekontrasan
untuk mengetahui seberapa besar
kekontrasan berdampak pada cara
anak menggunakan penglihatannya;
6. asesmen keberfungsian penglihatan, untuk
mengetahui bagaimana kemampuan anak
menggunakan penglihatannya untuk hal-hal
yang spesifik.
Asesmen Ketajaman
Penglihatan (Visual Acuity)
Asesmen Penglihatan
Fungsional
Anak dengan gangguan penglihatan yang masih memiliki
sisa penglihatan harus mendapatkan asesmen yang bertujuan
untuk mengetahui seberapa baik anak itu dapat memanfaatkan
sisa penglihatan dalam kinerjanya sehari-hari.
Penggunaan penglihatan seperti ini dikenal dengan istilah
"keberfungsian penglihatan" (visual functioning).
1. apakah obyek-obyek itu sudah dikenalnya
atau asing baginya;
2. jarak obyek-obyek itu;
3. besarnya obyek-obyek itu;
4. apakah obyek-obyek itu rumit atau sederhana;
5. tingkat pencahayaan pada obyek itu;
Keeffe (1995) mengemukakan daftar faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi seberapa baik seseorang
dapat melihat dan mengenali obyek-obyek:
6. kekontrasannya dengan latar belakangnya;
7. warna obyek itu;
8. apakah obyek itu diam atau bergerak;
9. seberapa mudah mendapatkan obyek itu;
10. posisi obyek itu;
11. waktu yang tersedia untuk melihatnya;
Keeffe (1995) mengemukakan daftar faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi seberapa baik seseorang
dapat melihat dan mengenali obyek-obyek:
1. preferensi anak dalam hal kondisi cahaya dan
posisinya di dalam kelas, dan untuk kegiatan-
kegiatan tertentu, misalnya menonton TV,
mengamati peragaan guru,
menggunakan komputer;
2. akses ke informasi yang tertulis pada papan tulis;
3. mobilitas di tempat yang sudah dikenalnya
maupun di tempat baru, dan kemampuannya
untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi
cahaya;
4. ukuran dan kekontrasan tulisan yang lebih
disukainya;
5. kemampuannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan
praktek, misalnya dalam praktikum IPA;
Guru dapat melakukan penelaahan yang seksama terhadap
kekuatan dan kelemahan anak dalam caranya menggunakan
sisa penglihatannya, dengan mencatat hal-hal berikut:
5. kemampuan untuk berpartisipasi dalam
bidang-bidang kurikulum lainnya seperti dalam
kegiatan olahraga - apakah anak aktif ambil
bagian dalam semua kegiatan tim dan
perorangan?
6. kecepatan kerja - jumlah pekerjaan yang tidak
terselesaikan merupakan indikator yang dapat
dipergunakan;
7. keterampilan pengorganisasian diri, misalnya
apakah anak sering sekali kehilangan barang-barang
miliknya?
8. kemampuan dan kemauan untuk menggunakan alat
bantu low vision yang diresepkan baginya, seperti
CCTV, alat magnifikasi genggam.
Guru dapat melakukan penelaahan yang seksama terhadap
kekuatan dan kelemahan anak dalam caranya menggunakan
sisa penglihatannya, dengan mencatat hal-hal berikut:
1. menemukan dan menatap suatu obyek cukup lama
untuk mengenalinya;
2. mengikuti gerakan obyek, mengamati dengan
matanya, dan mengalihkan tatapan dari satu
obyek ke obyek lainnya;
3. membeda-bedakan obyek, misalnya
mengenali obyek dari bentuk garis luarnya;
Di samping itu, anak juga harus diobservasi dan diasesmen
dalam keterampilan ‘persepsi visualnya’ yang meliputi:
4. mengidentifikasi pola-pola, misalnya
mengenali pola simetris dan non-simetris atau
menjodohkan fitur-fitur yang identik seperti
angka-angka dan huruf-huruf;
5. koordinasi tangan-mata, misalnya kegiatan
menelusuri seperti dalam permainan
menelusuri jaringan jalan yang ruwet;
6. mengidentifikasi mimik dan isyarat tubuh.
Di samping itu, anak juga harus diobservasi dan diasesmen
dalam keterampilan ‘persepsi visualnya’ yang meliputi:
TERIMA KASIH
Budi Santoso, M.Pd

More Related Content

What's hot

STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNGSTUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
Indri Savitri
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
Warnet Raha
 
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDPerkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Elysa Nurhani
 
Apkg 1 kelas rangkap
Apkg 1 kelas rangkapApkg 1 kelas rangkap
Apkg 1 kelas rangkap
Roni Jaya
 
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinKelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
sri wahyuni
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Any Septianti
 

What's hot (20)

Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Speech Delay
Speech DelaySpeech Delay
Speech Delay
 
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan AsesmenPPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
PPT 15 - Analisis Hasil Identifikasi dan Asesmen
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Katarak
KatarakKatarak
Katarak
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNGSTUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
 
Anak tunadaksa
Anak tunadaksaAnak tunadaksa
Anak tunadaksa
 
Psikologi perkembangan bayi usia 0 2 thn
Psikologi perkembangan bayi usia 0 2 thnPsikologi perkembangan bayi usia 0 2 thn
Psikologi perkembangan bayi usia 0 2 thn
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Audio semi gerak
Audio semi gerakAudio semi gerak
Audio semi gerak
 
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SDPerkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
Perkembangan peserta didik Perkembangan anak SD
 
Apkg 1 kelas rangkap
Apkg 1 kelas rangkapApkg 1 kelas rangkap
Apkg 1 kelas rangkap
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
 
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAPendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
 
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrinKelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
Kelainan sistem metabolik dan sistem endokrin
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Perkembangan Kognitif dan Bahasa
Perkembangan Kognitif dan Bahasa
 

Similar to PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan

Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
11111097
 
Kanak kanak keperluan kha masalah penglihatan
Kanak kanak keperluan kha masalah penglihatanKanak kanak keperluan kha masalah penglihatan
Kanak kanak keperluan kha masalah penglihatan
syazwanie suhaimi
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
11111115
 
Zainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
Zainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam SainsZainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
Zainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
Zainudin Abu Bakar
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khas
RasLamia Othman
 

Similar to PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan (20)

Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Kanak kanak keperluan kha masalah penglihatan
Kanak kanak keperluan kha masalah penglihatanKanak kanak keperluan kha masalah penglihatan
Kanak kanak keperluan kha masalah penglihatan
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
PPT Pend ABK.pdf
PPT Pend ABK.pdfPPT Pend ABK.pdf
PPT Pend ABK.pdf
 
Makalah specific educational need (sen) penelitian abk
Makalah specific educational need (sen) penelitian abkMakalah specific educational need (sen) penelitian abk
Makalah specific educational need (sen) penelitian abk
 
Rabun pada kanak kanak semakin meningkat
Rabun pada kanak kanak semakin meningkatRabun pada kanak kanak semakin meningkat
Rabun pada kanak kanak semakin meningkat
 
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpspKuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
Kuesioner pra-skrining-perkembangan-kpsp
 
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 TahunKuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak 0-6 Tahun
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdfMengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
Mengenal Macam-Macam Gaya Belajar - Iin Rohmaniyah - Agustus 2021.pdf
 
Zainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
Zainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam SainsZainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
Zainudin bin Abu Bakar (DB100311) Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
 
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap PerilakuPDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
PDF 10 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perilaku
 
Biologi miopi
Biologi miopiBiologi miopi
Biologi miopi
 
Jurnal minggu 2
Jurnal minggu 2Jurnal minggu 2
Jurnal minggu 2
 
PPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdfPPT Modul 4 ABK.pdf
PPT Modul 4 ABK.pdf
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khas
 
Latar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetLatar belakang jean piaget
Latar belakang jean piaget
 
Strategi Gaya Belajar Sesuai dengan Gaya Belajar.pdf
Strategi Gaya Belajar Sesuai dengan Gaya Belajar.pdfStrategi Gaya Belajar Sesuai dengan Gaya Belajar.pdf
Strategi Gaya Belajar Sesuai dengan Gaya Belajar.pdf
 

More from Fernando Anrest

More from Fernando Anrest (11)

PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan EmosiPDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
PDF 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Sosial dan Emosi
 
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan PenglihatanPDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
PDF 15 - Analisis Kebutuhan Khusus Peserta Didik Gangguan Penglihatan
 
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
PDF 13 - Buku OM Bagi Pendidik SMALB 2
 
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-EmosiPPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
PPT 11 - Dampak Gangguan Penglihatan Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi
 
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGPPPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
PPT 13 - Konsep dan Praktik Program Kebutuhan Khusus AGP
 
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
PDF 10 - Materi Buku Ajar Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Bahasa dan Kom...
 
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan BahasaPPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
PPT 10 - Dampak Visual Impairment terhadap Perkembangan Bahasa
 
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan MotorikPPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
PPT 7 - Dampak Gangguan Penglihatan terhadap Perkembangan Fisik dan Motorik
 
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan PenglihatanPPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
PPT 4 - Kesalahpahaman (Misconceptions) Anak dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan PenglihatanPPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
PPT 2.2 - Contoh Individu Sukses dengan Gangguan Penglihatan
 
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan PerilakuPPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
PPT 12 - Dampak dari Kehilangan Kemampuan Penglihatan pada Perkembangan Perilaku
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

PPT 14 - Identifikasi dan Assessmen Anak dengan Gangguan Penglihatan

  • 1. IDENTIFIKASI AWAL ANAK DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN .
  • 2. 1. Menggosok-gosok mata secara berlebihan. 2. Menutup atau melindungi sebelah mata, memiringkan mata atau menjorongkannya ke depan. 3. Mengalami kesukaran dalam pekerjaan-pekerjaan lain yang membutuhkan ketelitian mata. Identifikasi Awal Anak Dengan Gangguan Penglihatan
  • 3. 4. Lekas marah pada saat melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian mata. 5. Tidak dapat melihat benda-benda yang jauh secara jelas. 6. Mengedipkan kelopak mata atau mengerutkan dahi secara berlebihan. Identifikasi Awal Anak Dengan Gangguan Penglihatan
  • 4. 7. Setiap membaca atau menulis, jarak mata terlalu dekat, hanya dapat membaca huruf ukuran besar. 8. Di tengah matanya terlihat putih (katarak) atau kornea (bagian bening di depan mata) terlihat berkabut. 9. Mata tidak terlihat menatap lurus ke depan, sering memicingkan atau mengerutkan kening terutama di cahaya terang atau saat mencoba melihat sesuatu. Identifikasi Awal Anak Dengan Gangguan Penglihatan
  • 5. 10. Mengeluh lebih jelas melihat sesuatu siang hari dibandingkan malam hari. 11. Acapkali mendorong bola mata dengan jari atau buku jari untuk melihat sesuatu serta sering mengeluh pusing dan mual begitu selesai mengerjakan sesuatu dari jarak dekat. 12. Pernah mengalami operasi mata dan memakai kacamata sangat tebal, tetapi masih tidak dapat melihat dengan jelas. Identifikasi Awal Anak Dengan Gangguan Penglihatan
  • 7. Terdapat dua jenis utama asesmen penglihatan, yaitu; 1. Asesmen yang mengukur jumlah sisa penglihatan yang masih dimiliki anak, dan, 2. Asesmen yang mengukur penglihatan fungsional, yaitu untuk mengetahui seberapa baik anak dapat menggunakan sisa penglihatan yang masih dimilikinya itu Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
  • 8. Terdapat dua jenis utama asesmen penglihatan, yaitu; 1. Asesmen yang mengukur jumlah sisa penglihatan yang masih dimiliki anak, dan, 2. Asesmen yang mengukur penglihatan fungsional, yaitu untuk mengetahui seberapa baik anak dapat menggunakan sisa penglihatan yang masih dimilikinya itu Asesmen Anak dengan Gangguan Penglihatan
  • 9. 1. tes penglihatan jauh; 2. tes penglihatan dekat; 3. tes bidang pandang untuk mengetahui apakah bidang pandangnya penuh atau terbatas; 4. tes penglihatan warna untuk mengetahui apakah anak dapat mengenali warna dan menyebutkan namanya; Asesmen Ketajaman Penglihatan (Visual Acuity)
  • 10. 5. tes kepekaan terhadap kekontrasan untuk mengetahui seberapa besar kekontrasan berdampak pada cara anak menggunakan penglihatannya; 6. asesmen keberfungsian penglihatan, untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak menggunakan penglihatannya untuk hal-hal yang spesifik. Asesmen Ketajaman Penglihatan (Visual Acuity)
  • 11. Asesmen Penglihatan Fungsional Anak dengan gangguan penglihatan yang masih memiliki sisa penglihatan harus mendapatkan asesmen yang bertujuan untuk mengetahui seberapa baik anak itu dapat memanfaatkan sisa penglihatan dalam kinerjanya sehari-hari. Penggunaan penglihatan seperti ini dikenal dengan istilah "keberfungsian penglihatan" (visual functioning).
  • 12. 1. apakah obyek-obyek itu sudah dikenalnya atau asing baginya; 2. jarak obyek-obyek itu; 3. besarnya obyek-obyek itu; 4. apakah obyek-obyek itu rumit atau sederhana; 5. tingkat pencahayaan pada obyek itu; Keeffe (1995) mengemukakan daftar faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa baik seseorang dapat melihat dan mengenali obyek-obyek:
  • 13. 6. kekontrasannya dengan latar belakangnya; 7. warna obyek itu; 8. apakah obyek itu diam atau bergerak; 9. seberapa mudah mendapatkan obyek itu; 10. posisi obyek itu; 11. waktu yang tersedia untuk melihatnya; Keeffe (1995) mengemukakan daftar faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa baik seseorang dapat melihat dan mengenali obyek-obyek:
  • 14. 1. preferensi anak dalam hal kondisi cahaya dan posisinya di dalam kelas, dan untuk kegiatan- kegiatan tertentu, misalnya menonton TV, mengamati peragaan guru, menggunakan komputer; 2. akses ke informasi yang tertulis pada papan tulis; 3. mobilitas di tempat yang sudah dikenalnya maupun di tempat baru, dan kemampuannya untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi cahaya; 4. ukuran dan kekontrasan tulisan yang lebih disukainya; 5. kemampuannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan praktek, misalnya dalam praktikum IPA; Guru dapat melakukan penelaahan yang seksama terhadap kekuatan dan kelemahan anak dalam caranya menggunakan sisa penglihatannya, dengan mencatat hal-hal berikut:
  • 15. 5. kemampuan untuk berpartisipasi dalam bidang-bidang kurikulum lainnya seperti dalam kegiatan olahraga - apakah anak aktif ambil bagian dalam semua kegiatan tim dan perorangan? 6. kecepatan kerja - jumlah pekerjaan yang tidak terselesaikan merupakan indikator yang dapat dipergunakan; 7. keterampilan pengorganisasian diri, misalnya apakah anak sering sekali kehilangan barang-barang miliknya? 8. kemampuan dan kemauan untuk menggunakan alat bantu low vision yang diresepkan baginya, seperti CCTV, alat magnifikasi genggam. Guru dapat melakukan penelaahan yang seksama terhadap kekuatan dan kelemahan anak dalam caranya menggunakan sisa penglihatannya, dengan mencatat hal-hal berikut:
  • 16. 1. menemukan dan menatap suatu obyek cukup lama untuk mengenalinya; 2. mengikuti gerakan obyek, mengamati dengan matanya, dan mengalihkan tatapan dari satu obyek ke obyek lainnya; 3. membeda-bedakan obyek, misalnya mengenali obyek dari bentuk garis luarnya; Di samping itu, anak juga harus diobservasi dan diasesmen dalam keterampilan ‘persepsi visualnya’ yang meliputi:
  • 17. 4. mengidentifikasi pola-pola, misalnya mengenali pola simetris dan non-simetris atau menjodohkan fitur-fitur yang identik seperti angka-angka dan huruf-huruf; 5. koordinasi tangan-mata, misalnya kegiatan menelusuri seperti dalam permainan menelusuri jaringan jalan yang ruwet; 6. mengidentifikasi mimik dan isyarat tubuh. Di samping itu, anak juga harus diobservasi dan diasesmen dalam keterampilan ‘persepsi visualnya’ yang meliputi: