TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, KONSEP BLOG DAN SISTEM BASIS DATA, 2018
1. MAKALAH
KONSEP BLOG DAN SISTEM BASIS DATA
DISUSUN OLEH:
EVI YULIANA SARI (43217110345)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. A. Pengertian dan Definisi Blog
Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan online
(yang berada di web).
Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel
atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat
diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh
Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google padaakhir tahun 2002.
Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka
yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian,
media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-
program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh
seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis.
Banyak juga blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya,
seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat
memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari
tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat
sebaliknya (non-interaktif).
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat blog, atau secara total merupakan
kumpulan blog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan
gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali
muncul untuk beberapa subjek atau sangat kontroversial terjadi dalam
blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.
3. Ciri-ciri :
Berikut adalah ciri-ciri blog secara umum:
Memiliki Nama dan Alamat yang bisa diakses secara online
Memiliki tujuan
Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan, dan informasi
lainnya
Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal, bulan dan tahun
posting)
Isi Blog umumnya selalu bertambah atau terupdate sesuai dengan tujuan
blog
Tujuan Blog Secara Umum, antara lain :
Menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun
bagi orang lain
Memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain
Menyalurkan hobby dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
positif
Berkarya atau aktualisasi diri
Saling bertukar pengetahuan dengan pembaca, blogger menulis,
pengunjung memberikan tanggapan atau komentar
Berbagi pengalaman
berbagi software berguna, seperti foto, film/video, dokumen, dsb
banyak lagi, sesuai dengan jenis / topik yang diangkat
4. Karena blog bermacam-macam jenisnya, maka tujuan blog juga dipengaruhi
oleh jenis blog tersebut.
misal :
>> Tujuan Blog Pribadi : bertujuan untuk memberikan informasi yang update
tentang diri pemilik blog. Seputar pengalaman, hal-hal yang berkesan, catatan
harian, catatan perjalanan pribadi, dan sebagainya
>> Tujuan Blog Kesehatan : bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan
terkini
>> Tujuan Blog bisnis : bertujuan untuk memberikan informasi terkini seputar
bisnis sebuah perusahaan
PengertianBlogger:
Blogger adalah pemilik blog atau pengarang isi blog.
Etika Blogger:
Memiliki tujuan yang baik
Membuat artikel/postingan yang asli, bukan hasil copypaste (plagiat)
atau kegiatan lain yang melanggar hak cipta (tanpa ijin pemilik)
Tidak membuat postingan yang merugikan orang lain, mengganggu,
menipu (spam), mengandung kekerasan, isu sara, dan hal negatif lainnya
PerkembanganBlog :
Saat ini, khususnya di Indonesia, kegiatan blogging berkembang sangat pesat
dengan tujuan yang beragam pula. Sebagian besar blog masih menggambarkan
konsep blogging yang murni, akan tetapi sebagian blog juga berkembang sesuai
dengan kemauan dan tujuan pemiliknya sehingga banyak yang berisi materi
bebas dan terkadang keluar dari konsep blogging sebenarnya.
5. Splogs :
Splogs adalah singkatan dari spam blog, splogs umumnya berisi informasi spam
yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan bersifat merugikan
seseorang maupun pihak lain.
Bila anda ingin membuat sebuah blog di blogger.com / blogspot, ada baiknya
anda juga mengerti Term of Service (Syarat Pelayanan), hal ini bertujuan
supaya anda mengetahui apa yang boleh maupun tidak boleh dilakukan dalam
kegiatan blogging menggunakan blogger.com / blogspot.
6. B. Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas basis data (bahasa
Inggris: database), atau sering pula diejabasisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi. Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para
pakar di bidang ini. Berikut beberapa pengertian dari basis data :
> Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan serta diorganisasikan
sedemikian rupa agar dapat digunakan kembali secara mudah dan cepat,
> Kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan secara bersama tanpa
adanya pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai
kebutuhan,
> Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam media
penyimpanan elektronis
Database ( Basis Data ) Merupakan Kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling
berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase
System.
Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam
berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem
Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS).
Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk
satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem
penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan
untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai
untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
7. Komponen Basis Data (Database)
Komponen di dalam basis data ada 4 sebagai berikut:
1. Data
Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan ciri – ciri seperti berikut ;
> Data disimpan secara terintregrasi (integrated) database merupakan kumpulan
dari berbagai macam file dari aplikasi – aplikasi yang berbeda, dan disusun dengan
cara menghilangkan bagian - bagian yang rangkap (Redundant).
> Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) masing - masing bagian dari
database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu bersamaan,untuk aplikasi yang
berbeda.
2. Hardwere (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua perangkat keras komputer sebagai pengolahan database tersebut :
> Peralatan untuk menyimpan database,yaitu second
storage (harddisk, CD, Disket, Flashdisk,dll)
> Peralatan Output dan input device
> Peralan komunikasi data.
3. Sofwere (Perangkat Lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada
database. Software pada sistem database dapat berupa :
> DBMS (Database management system) yaitu menangani akses dalam database
sehingga proses tidak terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yg terlalu
detail.
> Program- program aplikasi dan prosedur - prosedur
8. 4. User
Terbagi menjadi 4 klasifikasi sebagai berikut;
> System engineer merupakan tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan
sistem database dan juga mengadakan peningkatan serta melaporkan kesalan dari
sistem tersebut pada pihak penjual.
> Data base administrator (DBA) yaitu orang atau tim yg bertugas untuk mengelola
sistem databasee secarakeseluruhan
> Progammer ialah orang atau tim membuat program aplikasi yang mengakses data
base dengan menggunakan bahasa pemograman
> End user merupakan orang yang mengakses data base melalui terminal dengan
menggunakan query languange atau proglam aplikasi yg dibuat oleh programmer
Tujuan Penggunaan Basis Data (Database)
> Mencegah data redudancy dan inconsistency
> Mempermudah melalkuan akses terhadap data
> Data isolasi
> Mencegah concurrent access anomaly
> Masalah keamanan data
> Masalah integritas
9. Kriteria di Basis Data (Database)
Sistem data base mempunyai beberapa criteria yang penting, yaitu:
> Bersifat data oriented dan bukan program oriented,
> Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah
databasenya,
> Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya,
> Dapat memenuhi kebutuhan system baru secara mudah,
> Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda,
> Kerangkapan data (data redundancy) minimal.
Keenam criteria tersebut membedakan secara nyata/jelas antara file database dan file
tradisional yang bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program
aplikasi; berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk system yang direncanakan;
perkembangan data hanya mungkin terjadi pada bolume data saja; kerangkapan data terlalu
sering muncul/tidak terkontrol dan hanya dapat digunakan dengan satu cara tertentu saja.
Istilah – istilah Basis Data (Database)
a.) Enterprise:
Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang
disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data
operasional: data keuangan, data mahasiswa, data pasien, data karyawan.
b.) Entitas:
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari: nasabah, simpanan, hipotik. Contoh
entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah.
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa.
c.) Atribut (Elemen Data):
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama,
alamat, tanggal lahir.
10. d.) Nilai Data (Data Value):
Isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh atribut nama mahasiswa
dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.
e.) Kunci Elemen Data (Key Data Element):
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir
menggunakan kunci elemen data NPM.
f.) Record Data:
Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan atribut npm, nama,
alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan : "4109073", "Dani", "Jl. Jend.
Sudirman No. 4 Makassar", "4 April 1983".
Database Management System (DBMS)
Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebih
spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database
Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat lunak yang
berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan
proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query
terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu
jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang
merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel
disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat
lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access
(MS. Access) dan lain-lain.
Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data
dalam RDBMS, yaitu :
a. Data Definition Language:
Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk
mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur
penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
11. b. Data Manipulation Language (DML):
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu
database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah:
> Penambahan data
> Penyisipan data
> Penghapusan data
> Pengubahan data
c. Data Control Language:
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bias melihat isi
data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi
sekuritas data.
Jenis- jenis Software database manajemen system (DBMS)
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL, (bahasa
inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius. Memiliki
kelebihan sebagai berikut:
- free (bebas didownload)
- stabil dan tangguh
- fleksibel dengan berbagai pemrograman
- Security yang baik
- dukungan dari banyak komunitas
- kemudahan management database
- mendukung transaksi
- perkembangan software yang cukup cepat.
12. 2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
3. FIREBIRD
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini
diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari
Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya
mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Kemampuan dan Kelebihan Firebird
a. Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah
transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah
b. Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
c. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak
akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar
d. Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database
4. Microsoft SQL server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak
relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses
manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.
13. 5. Visual Foxpro 6.0
pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan
pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi
objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk
desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Model
data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model ini menggunakan
sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing
relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut
6. Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang
langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS
yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms.
SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase
Arsitektur Basis Data (Database)
Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka
kerja bagi pembangunan basis data. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas
tiga level yaitu
Internal/Physical Level:
Level terendah untuk merepresentasikan basis data, berhubungan dengan bagaimana data
disimpan secara fisik (physical storage). Record disimpan dalam media penyimpanan dalam
format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
External/View Level:
Level user, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user. Yang
dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai
‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
Programmer menggunakan bahasa bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I End
User menggunakan bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program
aplikasi.
Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan aplikasi basis data.
Conceptual/Logical Level:
Sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data yang
menghubungkan antara level internal & level external. Tidak seperti level eksternal, maka
14. pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras
maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data.
Kelebihan dari Basis Data (Database)
Terdapat beberapa kelebihan sebagai berikut;
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi,
2. Terpeliharanya keselarasan data,
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama,
4. Memudahkan penerapan standarisasi,
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan,
6. Terpeliharanya intergritas data,
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi,
8. Program / data independent,
Kekurangan dari Basis Data (Database)
1. Mahal dalam implementasinya,
2. Rumit/komplek,
3. Penanganan proses recovery & backup sulit,
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait,
5. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi.
15. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Blog dan
Sistem Database. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
https://arykapenginspirasiorang.blogspot.com/2016/03/makalah-konsep-database-sistem.html