SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
Pengertian Basis Data
Basis data adalah
Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file lain sehingga
membentuk suatu bangunan data untuk
menginformasikan suatu perusahaan atau instansi
dalam batasan tertentu
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
1
Hirarki data :
1. Database
2. File
3. Record


4. Field / Attribut
5. Byte /Character
6. Bit

Contoh:
Database

F1 F2 F3

File : Mahasiswa

Record

Field

Field

Field

Field

2
Istilah-istilah Basis data
Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah
sebagai berikut:
File
File bisa berupa orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam. Pada bidang kesehatan Entity adalah
Pasien, Dokter, Kamar. Dalam Hirarki Database Entitas disebut
juga dengan
Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling
berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara
lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan
“01001245566”, Sanusi, Jl. Hati suci No 2 Kupang.
3
Istilah Basis Data (Cont.)
Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk
mewakili suatu entity. Seorang siswa dapat dilihat
dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa,
Alamat.
Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang
disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai
data.
4
Komponen-komponen Sistem Basis Data
( Database )
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas
kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan
dan Database Management System ( DBMS ) yang
memungkinkan beberapa pemakai untuk
mengakses dan manipulasi file-file tersebut Dalam
Sistem Basis data memiliki beberapa komponen
yaitu:

5
Komponen Data Base (Cont.)
Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem
basis data adalah memori sekunder hardisk.

Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program
yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem
komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
(resource) dan melakukan operasi-operasi dalam
komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan
seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT,
dan Unix.
6
Komponen Data Base (Cont.)
Basis data ( Database )
Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis
data seperi file atau tabel.
Database Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai
secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak
yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan,
diubah dan diambil kembali.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan
memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa
pemograman.

7
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah
basis data adalah agar kita dapat memperoleh data
yang kita cari dengan mudah dan cepat.
Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat
menyimpan data atau melakukan perubahan
( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut
dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan
data secara manual.
8
Tujuan dan Manfaat Basis Data (Cont.)
Efisien ruang penyimpanan (Space )
Dengan Database penggunaan ruang
penyimpanan data dapat dilakukan karena kita
dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan
data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi
antar data dengan penerapan aturan atau batasan
tipe data dapat diterapkan dalam Database yang
berguna untuk menentukan ketidakakuratan
pemasukan atau penyimpanan.

9
Tujuan dan Manfaat Basis Data (Cont.)
Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database
tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan
database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu
kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan
database dan menentukan jenis operasi-operasi apa
saja yang boleh dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda
maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk
keseluruhan
10
Tujuan dan Manfaat Basis Data (Cont.)
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh
beberapa program aplikasi (secara batch maupun online) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA
dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan
sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun
pertukaran data.
11
Pengguna Basis Data

System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem
Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan
kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem
basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan
sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA
Mengontrol DBMS
Memonitor siapa yang mengakses basis data
Mengatur pemakaian basis data
Memeriksa security basis data

12
End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu
sistem basis data yang dapat dibedakan
berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap
sistem :
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data
melalui Data Manipulation Language (DML), yang
disertakan (embedded) dalam program yang ditulis
pada bahasa pemrograman induk (seperti C,
pascal, cobol, dll)
13
End User (Pemakai Akhir) (Cont.)
Pemakai Mahir
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan
bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
Pemakai Umum
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable
program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
Pemakai Khusus
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional,
tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI,
14
Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses
basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis :
Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi
perbankan
Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
Universitas : Pengelolaan pendaftaran, akademik, alumni
Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang,
pemesanan, agen
Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa

15
Manajemen Sistem Basis Data
(Database Management System/ DBMS)
DBMS adalah perangkat lunak yang didesain
untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar.
DBMS dapat menjadi alternative penggunaan
secara khusus untuk aplikasi, semisal
penyimpanan data dalam field dan menulis kode
aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

16
17
Keuntungan/kelebihan Penggunaan DBMS
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak
manfaat dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file
atau spreadsheet, diantaranya :
Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk
DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance
data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki
unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi
penggunaan media penyimpanan dan memori
Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.
Masalah redudansi dapat diatasi dalam DBMS. Redudansi adalah
kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang
18
mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
Keuntungan/kelebihan Penggunaan DBMS (Cont.)
Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi
tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya.
Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah
pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi
pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses
secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data
disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel
daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam
DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses
19
kepada pengguna.
PEMODELAN BASIS DATA
salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering
digunakan dalam pengembangan sistem informasi
adalah Entity Relationship Diagram (ERD)
Pengertian ERD
Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis
data yang mengambarkan hubungan/relasi antar entity dalam
bentuk suatu digram yang bersifat top-down.

20
MODEL ERD

21
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity
Relationship Diagram adalah sebagai berikut :

Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat
digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan
sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata
(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang
lain Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan
entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak
memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya.
Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah
merupakan entitas yang kemunculannya tergantung
pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
22
Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian
karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam
bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi
kunci entitas atau key diberi garis bawah.
Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya
hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda.
Penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
23
Contoh ERD

24
Derajat relasi atau kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas
A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota
entitas B, begitu pula sebaliknya.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota
entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas
A dapat berhubungan dengan banyak entitas
himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

25
Tahap ERD
Tahap pertama pada desain sistem informasi
menggunakan model ER adalah menggambarkan
kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan
disimpan dalam database.
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data
dipetakan ke model data yang logis.

26
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut :

27
Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian.
Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan
setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling
tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian).
Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu
proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak
dapat tugas di proyek.
Menentukan entitas
Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek
28
Menentukan relasi dengan matrik relasi

29
Gambar ERD sementara
Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi
yang dibuat

30
Mengisi kardinalitas
Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:
masing-masing bagian hanya punya satu pengawas
seorang pengawas bertugas di satu bagian
masing-masing bagian ada minimal satu pegawai
masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu
bagian
masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu
pegawai

31
Mengisi kardinalitas (gambar)

32
Menentukan kunci utama
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian,
Nomor Pegawai, Nomor Proyek

33
Menggambar ERD berdasarkan kunci
Ada dua relasi many to many pada ERD
sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai,
pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat
entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawaiproyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci
utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci
tamu di entitas yang baru.

34
35
Menentukan dan Memetakan atribut
Bagian : Nama bagian
Proyek: Nomor proyek, Nama proyek
Pegawai:Nomor pegawai, Nama pegawai
Pengawas: Nomor pengawas
Proyek-Pegawai : Nomor proyek, Nomor pegawai
Pengawas-Proyek: Nomor pengawas,Nomor Proyek

36
Menggambar ERD dengan atribut

37
Memeriksa Hasil
Periksa apakah masih terdapat redundasi. ERD akhir:
untuk pemodelan data pada sistem.

38
Soal Latihan
Distributor X merupakan sebuah distributor obat-obatan,
yang mendistribusikan obat-obatannya ke beberapa
apotik. Data yang dicatat dalam transaksi penjualan ke
apotik-apotik tersebut adalah data dari apotik yang
membeli obat dan obat yang dijual. Untuk satu buah
transaksi hanya terdiri dari satu apotik dan dapat terdiri
lebih dari satu obat, dan satu apotik dapat mempunyai 1
kali transaksi atau lebih. Karna proses transaksi
penjualan obat yang cukup tinggi dan jumlah yang
banyak maka diperlukan proses pengolahan data
transaksi yang didukung dengan adanya suatu
penyimpan data dengan menggunakan database
39
PEMODELAN BASIS DATA
salah satu bentuk pemodelan basis data yang juga
sering digunakan dalam pengembangan sistem
informasi adalah Normalisasi
Pengertian Normalisasi
proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki
masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih
yang tida memiliki masalah tersebut. Masalah yang
dimaksud sering disebut dengan istilah anomali .
40
Tujuan dari normalisasi
Untuk menghilangkan kerangkapan data
Untuk mengurangi kompleksitas
Untuk mempermudah pemodifikasian data
Anomali
Anomali adalah proses pada basis data yang
memberikan efek samping yang tidak diharapkan
( misalnya menyebabkan ketidakonsistenan data
atau membuat suatu data menjadi hilang ketika
data dihapus)
41
Macam Anomali terdiri dari
•Anomali peremajaan,
•Anomali Penghapusan, dan
•Anomali penyisipan
Anomali peremajaan
Anomali ini terjadi bila ada perubahan pada sejumlah data
yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh :
Tabel Pesanan
Pemasok

Kota

Barang

Jumlah

Kartika

Jakarta

Mouse

5

Citra

Bandung

Monitor

2

Yudi

Medan

CPU

2

Citra

Bandung

Printer

1
42
Seandainya Citra dengan kota Bandung pindah ke
Bogor maka pengubahan data hanya dilakukan
pada data pertama menjadi : Tabel Pesanan
Kota

Barang

Jumlah

Kartika

Jakarta

Mouse

5

Citra

Bogor

Monitor

2

Yudi

Medan

CPU

2

Citra

Bandung

Printer

1

Pemasok

Di sini terlihat bahwa data tentang pemasok Citra tidak
sama yang menyebabkan ketidakkonsistenan data.
43
Anomali Penyisipan
Anomali ini terjadi pada saat penambahan data
ternyata ada elemen yang kosong dan elemen tsb
justru menjadi key. Contoh : Tabel Kursus
NoSiswa

Kursus

Biaya

10

Bhs.Inggris

60000

10

Bhs.Perancis

80000

10

Bhs.Jepang

70000

15

Bhs.Inggris

60000

20

Bhs.Jepang

70000
44
Misalnya akan dibuka kursus baru yaitu Bhs.Jerman
dengan biaya 75000 akan tetapi belum ada
seorangpun yang ikut kursus ini, shg data menjadi :
Tabel Kursus
NoSiswa
10
10
10
15
20

Kursus

Biaya

Bhs.Inggris
Bhs.Perancis

60000
80000

Bhs.Jepang
Bhs.Inggris
Bhs.Jepang

70000
60000
70000

Bhs.Jerman

75000
45
Anomali penghapusan
Anomali ini terjadi apabila dalam satu baris/ tuple
ada data yang akan dihapus sehingga akibatnya
terdapat data lain yang hilang. Contoh pada table
kursus data NoSiswa 20 akan dihapus karena
sudah tidak ikut kursus lagi sehingga akibatnya data
kursus bhs jepang dan biaya 70000 akan ikut
terhapus.

46
Tahapan Normalisasi :
Bentuk Tidak Normal (Unnormalize Form)
Merupakan kumpulan data yang akan direkam,
tidak harus mengikuti suatu format tertentu
sehingga bisa saja datanya tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan kedatangannya.

47
Contoh :
Kdplg

Nmplg

Kdprop

Almprop

T-mulai

T-selesai

Biaya

Kdpml

Nmpml

PL025

MIRA

PR-22
PR-64

Tabing
Jondul

01-06-06
12-04-08

01-06-11
12-04-11

55
24

PL-01
PL-15

Andi
Susy

PL089

HANI

PR-45
PR-64
PR-22

Indarung
Jondul
Tabing

21-03-07
15-06-08
02-02-06

21-03-11
15-06-13
02-02-13

60
24
55

PL-01
PL-15
PL-01

Andi
Susy
Andi

48
Bentuk Normal Pertama
Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel
tidak memiliki atrribut yang bernilai banyak (multi
value attribut) artinya setiap pertemuan baris dan
kolom hanya berisikan satu nilai (singel value attribut)

49
Kdplg

Nmplg

Kdprop

Almprop

T-mulai

T-selesai

Biaya

Kdpml

Nmpml

PL025

MIRA

PR-22

Tabing

01-06-06

01-06-11

55

PL-01

Andi

PL025

MIRA

PR-64

Jondul

12-04-08

12-04-11

24

PL-15

Susy

PL089

HANI

PR-45

Indarung

21-03-07

21-03-11

60

PL-01

Andi

PL089

HANI

PR-64

Jondul

15-06-08

15-06-13

24

PL-15

Susy

PL089

HANI

PR-22

Tabing

02-02-06

02-02-13

55

PL-01

Andi

50
Bentuk Normal Kedua
Akan terpenuhi jika bentuk data telah memenuhi kriteria
Bentuk Normal Pertama dan setiap atrribut yang bukan
kunci haruslah bergantung secara fungsional (functional
dependency) terhadap attribut kunci / primary key. Sehingga
untuk memebentuk Normal ke dua haruslah sudah
ditentukan field kunci
Contoh :
Tentukan primary key  Kdplg,Kdprop
Tentukan Functional dependency
Kdplg  Nmplg
Kdprop  almprop,biaya,kdpmlk,nmpmlk
Kdplg,Kdprop  T-mulai, T-selesai
Maka bentuk normal keduanya adalah :

51
1. Pelanggan
Kdplg

Nmplg

PL025

MIRA

PL025

MIRA

PL089

HANI

PL089

HANI

PL089

HANI

2. Property
Kdprop

Almprop

Biaya

Kdpml

Nmpml

PR-22

Tabing

55

PL-01

Andi

PR-64

Jondul

24

PL-15

Susy

PR-45

Indarung

60

PL-01

Andi

PR-64

Jondul

24

PL-15

Susy

PR-22

Tabing

55

PL-01

Andi
52
3. Plg_prop
Kdplg

Kdprop

T-mulai

T-selesai

PL025

PR-22

01-06-06

01-06-11

PL025

PR-64

12-04-08

12-04-11

PL089

PR-45

21-03-07

21-03-11

PL089

PR-64

15-06-08

15-06-13

PL089

PR-22

02-02-06

02-02-13

53
Primary Key
T-mulai
Kdplg

Nmplg

T-akhir
Kdprop
Almprop

Nmpml

Kdpml

Biaya

Transistive dependency

54
Ketergantungan Transitif ( Transistive dependency ) :
Definisi :
Attribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif
pada attribut X, jika attribut Y tergantung pada attribut X
pada relasi R dan attribut Z tergantung pada attribut Y
pada relasi R ( X  Y, Y Z, maka X  Z )
Contoh :

55
X

Z

Kdprop

Almprop

Biaya

Kdpml

Nmpml

PR-22

Tabing

55

PL-01

Andi

PR-64

Jondul

24

PL-15

Susy

PR-45

Indarung

60

PL-01

Andi

PR-64

Jondul

24

PL-15

Susy

PR-22

Tabing

55

PL-01

Andi

Y

56
Bentuk Normal Ketiga
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk
normal pertama dan kedua serta tidak terdapat
transitive dependency yaitu sebuah attribut yang
bukan kunci selain bergantungan kapada attribut
kunci, juga bergantungan kepada attribut bukan
kunci yang lainnya. Sehingga setiap attribut
bukan kunci haruslah bergantung hanya pada
attribut kunci (primary key)
57
1. Pelanggan
Kdplg

Nmplg

PL025

MIRA

PL089

HANI

2. Property
Kdprop

Almprop

Biaya

Kdpml

PR-22

Tabing

55

PL-01

PR-64

Jondul

24

PL-15

PR-45

Indarung

60

PL-01

58
3. Plg_prop
Kdplg

Kdprop

T-mulai

T-selesai

PL025

PR-22

01-06-06

01-06-11

PL025

PR-64

12-04-08

12-04-11

PL089

PR-45

21-03-07

21-03-11

PL089

PR-64

15-06-08

15-06-13

PL089

PR-22

02-02-06

02-02-13

4. Pemilik
Kdpml

Nmpml

PL-01

Andi

PL-15

Susy
59
Keterangan : Untuk membangun databasenya
maka pembentukan file/tabelnya harus terurut
seperti berikut ini :
Pemilik
Pelanggan
Property
Plg_prop

60
Berikut ini adalah sebuah tabel Unnormalize Form,
Lakukanlah proses Normalisasi sampai bentuk normal
ketiga :
No_mhs

Nm_mhs

Jurusan

Kd_mk

Nama_mk

no_dos

Nama_dos

Nil

0001

Adi

SI

MKK350
MKK365

Manajemen DB
Arsitektur Komputer

B104
B105

Ati
Ita

A
B

0002

Budi

TI

MKK350
MKK351
MKK352

Manajemen DB
Sistem Operasi
Sistem Pakar

B104
B103
B106

Ati
Didi
Dodi

C
B
A

61
B.

No_pem

Nm_pem

Kode-kota

Kota

Alamat

No-brg

Nm-brg

Jmlh

P001

Adi

K001

Jakarta

Jl. Otista

B-001

A

1400

B-002

B

1500

B-003

C

2000

P002

Budi

K003

Bandung Jl. S.Parman

B-003

C

2500

P003

Dedi

K002

Padang

Jl. Hangtuah

B-002

B

1500

P004

Dodi

K001

Jakarta

Jl. Kalibata

B-001

A

2000

62
Jenis-Jenis Perintah SQL
Perintah dan fungsi SQL dapat digunakan untuk
mendefenisikan maupun memanipulasi database.
Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua
kelompok yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk
mendefenisikan data dari suatu database. Perintah ini
digunakan untuk mendefenisikan suatu database, yaitu seperti
membuat, mengubah, menghapus suatu database
Yang temasuk perintah DDL, seperti :
· CREATE untuk membentuk basis data, table atau index
· ALTER untuk mengubah struktur table
· DROP untuk menghapus basis data, table atau index

63
2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan
untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini
bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg
dilakukan dalam suatu table
Yang termasuk perintah DML, Seperti :
A.
Select diigunakan untuk memilih data dari suatu
tabel atau view

64
Tpegawai

NIK

Nama

Kota

Jabatan

Jk

Tgllhr

Gaji

Kdcab

K1

Mery

Padang

Manager

P

23/2/1972

Rp45,000,000 C2

K2

Beny

Jakarta

Manager

L

21/1/1970

Rp45,000,000 C1

K3

Yulia

Bandung

Akuntan

P

25/4/1969

Rp24,000,000 C1

K4

Budi

Jakarta

Akuntan

L

14/6/1979

Rp20,000,000 C2

65
contoh :
(q1) Select * from tpegawai;
Menampilkan seluruh data dari table tpegawai
(q2) Select Nik,Nama,Jabatan,gaji from
tpegawai; Menampilkan data-data
nik,nama,jabatan dan gaji dari table tpegawai
(q3) Select * from tpegawai where jk=’P’;
Menampilkan data dari table tpegawai yang isi data
dari filed jk nya adalah P
66
(q4) Select * from tpegawai where tgllhr > #12/4/1972#;
Menampilkan data dari table tpegawai yang tgl lahirnya di
atas 12/4/1972
(q5) Select * from tpegawai where tgllhr IS NULL;
Menampilkan data dari table tpegawai yg isi field tgllhr nya =
kosong
(q6) Select * from tpegawai where tgllhr>#12/3/1972#
and jk=’P’;
Menampilkan data dari table tpegawai yang tgllhr nya di atas
12/3/1972 dan jk nya = P

67
(q7) Select NIK,Nama,Gaji/12 from tpegawai;
Menampilkan Data-Data Nik,Nama dan gaji/12
(q8) Select NIK,Nama,Gaji/12 as gjbln from tpegawai;
Menampilkan Data-data Nik,Nama dan gaji/12
Catatan : untuk kolom gaji/12 diberi nama gjbln
(q9) Select Nama,Kota,JK from tpegawai where
gaji>30000000;
Menampilkan Data-data Nama,kota dan JK dimana gaji besar dari
30000000

68
(q10) Select Nama,Kota,JK from tpegawai
where kota = ’Padang’ OR kota = ‘Bandung’;
Menampilkan Data-data Nama,Kota dan JK dimana
kotanya = Padang atau
Bandung
(q11) Select * from tpegawai where kdcab=’C1’
OR kdcab=’C2’;
Menampilkan seluruh data yang kdcabnya = C1 atau
C2
(q12) Select * from tpegawai
Where tgllhr between #1/1/1970# and
#12/12/1973#;
Menampilkan seluruh data yang tgllhrnya di antara
1/1/1970 dan 12/12/1973

69
(q13) Select * from tpegawai
Where tgllhr not between #1/1/1970# and
#12/12/1973#;
Menampilkan seluruh data yang tgllhrnya tidak
diantara 1/1/1970 dan 12/12/1973
(q14) Select * from tpegawai where nik in
(‘K1’,’K2’);
Menampilkan seluruh data yang nik nya = K1 dan
K2
(q15) Select Nik,Nama,JK,Gaji
From tpegawai order by gaji desc;
Menampilkan data nik,nama,jk,gaji yang terurut
secara descending berdasarkan gaji

70
(q16)
Select Nik,Nama,JK,Gaji
From tpegawai order by gaji;
Menampilkan data nik,nama,jk,gaji yang terurut secara
ascending berdasarkan gaji
(q17)
Select Nik,Nama,Kota,JK,Gaji
From tpegawai order by kota,gaji desc;
Menampilkan data nik,nama,jk,gaji yang terurut secara
ascending berdasarkan kota,
Dan kemudian terurut secara descending berdasarkan gaji
(q18)
Select nama from tpegawai Where nama like
‘*a*’;
Menampilkan data nama, yangmana data nama tersebut
mempunyai huruf = a
71
(q19) Select nama from tpegawai Where nama like
‘*y’;
Menampilkan data nama, yangmana data nama
tersebut berakhiran huruf = y
(q20) Select nama from tpegawai Where nama like
‘m*’;
Menampilkan data nama, yangmana data nama
tersebut berawalan huruf = m
(q21) Select nama from tpegawai Where nama like
‘*e?y*’;
Menampilkan data nama, yangmana data nama
tersebut diantara satu hurufnya
Terdapat huruf e dan y

72
(q22)
Select count (*) as jumlah from tpegawai where
gaji > 24000000;
Menampilkan jumlah data yang gajinya di atas 24000000
(q23)
Select count (nik) as jumlah, sum(gaji) as total
from tpegawai Where kota=’Padang’;
Menampilkan jumlah data nik dan jumlah total gaji yang
kotanya= Padang
(q24)
Select min(gaji) as terkecil, max (gaji) as
terbesar, avg(gaji) as rata
from tpegawai;
Menampilkan data terkecil gaji, terbesar gaji dan rata-rata
gaji
73
(q25) Select kdcab, count(nik) as
hitung, sum(gaji) as total
From tpegawai
Group by kdcab
Order by kdcab;
Menampilkan data kdcab, jumlah data nik,
dan jumlah total gaji berdasarkan
Kelompok kdcab, dan datanya terurut
secara ascending berdasarkan kdcab

74
B. Insert digunakan untuk Menyisipkan baris
dari suatu tabel
(q26) Insert Into tpegawai
Values(‘K5’,’Dedi’,’Jakarta’,’Akuntan’,’L’,#0106-80#,20000000,’C3’);
Menambahkan data-data ke dalam tabel
tpegawai

75
C. Delete digunakan untuk Menghapus
baris dari suatu tabel
(q27)
Delete from tpegawai
Where nik=’K4’;
Menghapus data yang nik nya = K4

76
D. UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari
kolom (field) pada suatu tabel
(q28) Update tpegawai
Set gaji = 50000000
Where jabatan= ‘Manager’;
Merubah data gaji menjadi 50000000 yang
jabatannya = manager

77

More Related Content

What's hot

Diktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_dataDiktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_dataSolihin Lihin
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...RinaHandayani20
 
2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis DataFendi Hidayat
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...riadiooctap
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMhd. Abdullah Hamid
 
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...vebi yanti arisandy
 
Konsep dasar sistem basis data ppt
Konsep  dasar sistem basis data pptKonsep  dasar sistem basis data ppt
Konsep dasar sistem basis data pptnanikrahmini
 
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis DataTND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis DataTino Dwiantoro
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalrian rian
 
konsep sistem basis data
konsep sistem basis datakonsep sistem basis data
konsep sistem basis datafenty ema
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...Bintang Wijaya Andita
 

What's hot (17)

Data & basisdata
Data & basisdataData & basisdata
Data & basisdata
 
Diktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_dataDiktat sistem basis_data
Diktat sistem basis_data
 
Makalah Tentang Database
Makalah Tentang DatabaseMakalah Tentang Database
Makalah Tentang Database
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu ...
 
2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data2. Sistem Basis Data
2. Sistem Basis Data
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
 
Konsep dasar sistem basis data ppt
Konsep  dasar sistem basis data pptKonsep  dasar sistem basis data ppt
Konsep dasar sistem basis data ppt
 
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis DataTND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
TND-052-P02 - DBMS dan Perancangan Basis Data
 
Database
DatabaseDatabase
Database
 
Komponen sistem database
Komponen sistem databaseKomponen sistem database
Komponen sistem database
 
Konsep basis data relasional
Konsep basis data relasionalKonsep basis data relasional
Konsep basis data relasional
 
konsep sistem basis data
konsep sistem basis datakonsep sistem basis data
konsep sistem basis data
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
 

Similar to Database

Basis data
Basis dataBasis data
Basis datatafrikan
 
Pengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis dataPengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis dataPT.Citra Mulia
 
materi ini sangat sulit memang anak lorong
materi ini sangat sulit memang anak lorongmateri ini sangat sulit memang anak lorong
materi ini sangat sulit memang anak lorongalbert giban
 
Materi basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_baseMateri basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_basehilman31
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017Rahma Kesumawati
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis datanonieq
 
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
Sia   implementasi aplikasi basis data relasionalSia   implementasi aplikasi basis data relasional
Sia implementasi aplikasi basis data relasionalTheresia Magdalena
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Fridamodok31
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis dataWarnet Raha
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Pratiwi Rosantry
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...yenny yoris
 
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Linaputri03
 

Similar to Database (20)

Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Bd
BdBd
Bd
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Pengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis dataPengertian sistem basis data
Pengertian sistem basis data
 
materi ini sangat sulit memang anak lorong
materi ini sangat sulit memang anak lorongmateri ini sangat sulit memang anak lorong
materi ini sangat sulit memang anak lorong
 
Materi basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_baseMateri basis data_-_pengertian_data_base
Materi basis data_-_pengertian_data_base
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Data Base, UMB-2017
 
Jumpa 1
Jumpa 1Jumpa 1
Jumpa 1
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
Sia   implementasi aplikasi basis data relasionalSia   implementasi aplikasi basis data relasional
Sia implementasi aplikasi basis data relasional
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Makalah basis data
Makalah basis dataMakalah basis data
Makalah basis data
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem manajemen b...
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Pertemuann 1
Pertemuann 1Pertemuann 1
Pertemuann 1
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...
 
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
Tugas sim 6, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, sistem managemen...
 

Database

  • 1. Pengertian Basis Data Basis data adalah Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 1
  • 2. Hirarki data : 1. Database 2. File 3. Record  4. Field / Attribut 5. Byte /Character 6. Bit Contoh: Database F1 F2 F3 File : Mahasiswa Record Field Field Field Field 2
  • 3. Istilah-istilah Basis data Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut: File File bisa berupa orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar. Dalam Hirarki Database Entitas disebut juga dengan Record Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi, Jl. Hati suci No 2 Kupang. 3
  • 4. Istilah Basis Data (Cont.) Field Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat. Data Value Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data. 4
  • 5. Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database ) Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu: 5
  • 6. Komponen Data Base (Cont.) Perangkat Keras ( Hardware ) Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk. Sistem Operasi ( Operating System ) Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix. 6
  • 7. Komponen Data Base (Cont.) Basis data ( Database ) Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel. Database Management System ( DBMS ) Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali. Pemakai ( User ) Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman. 7
  • 8. Tujuan dan Manfaat Basis Data Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu: Kecepatan dan kemudahan (Speed ) Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual. 8
  • 9. Tujuan dan Manfaat Basis Data (Cont.) Efisien ruang penyimpanan (Space ) Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean . Keakuratan (Acuracy) Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan. 9
  • 10. Tujuan dan Manfaat Basis Data (Cont.) Keamanan (Security) Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant) Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan 10
  • 11. Tujuan dan Manfaat Basis Data (Cont.) Data dapat dipakai secara bersama (shared) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun online) pada saat bersamaan. Dapat diterapkan standarisasi (standardization) Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data. 11
  • 12. Pengguna Basis Data System Engineer Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual Database Administrator (DBA) Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya. Tugas DBA Mengontrol DBMS Memonitor siapa yang mengakses basis data Mengatur pemakaian basis data Memeriksa security basis data 12
  • 13. End User (Pemakai Akhir) Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem : Programmer aplikasi Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll) 13
  • 14. End User (Pemakai Akhir) (Cont.) Pemakai Mahir Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS Pemakai Umum Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya Pemakai Khusus Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, 14 Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
  • 15. Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis : Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan Universitas : Pengelolaan pendaftaran, akademik, alumni Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa 15
  • 16. Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System/ DBMS) DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. 16
  • 17. 17
  • 18. Keuntungan/kelebihan Penggunaan DBMS Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi dapat diatasi dalam DBMS. Redudansi adalah kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang 18 mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
  • 19. Keuntungan/kelebihan Penggunaan DBMS (Cont.) Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses 19 kepada pengguna.
  • 20. PEMODELAN BASIS DATA salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah Entity Relationship Diagram (ERD) Pengertian ERD Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang mengambarkan hubungan/relasi antar entity dalam bentuk suatu digram yang bersifat top-down. 20
  • 22. Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut : Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. 22
  • 23. Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis. 23
  • 25. Derajat relasi atau kardinalitas Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah: Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya. Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya. 25
  • 26. Tahap ERD Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis. 26
  • 27. Secara umum metodologi ERD sebagai berikut : 27
  • 28. Contoh Kasus: Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek. Menentukan entitas Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyek 28
  • 29. Menentukan relasi dengan matrik relasi 29
  • 30. Gambar ERD sementara Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuat 30
  • 31. Mengisi kardinalitas Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa: masing-masing bagian hanya punya satu pengawas seorang pengawas bertugas di satu bagian masing-masing bagian ada minimal satu pegawai masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai 31
  • 33. Menentukan kunci utama Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek 33
  • 34. Menggambar ERD berdasarkan kunci Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawaiproyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru. 34
  • 35. 35
  • 36. Menentukan dan Memetakan atribut Bagian : Nama bagian Proyek: Nomor proyek, Nama proyek Pegawai:Nomor pegawai, Nama pegawai Pengawas: Nomor pengawas Proyek-Pegawai : Nomor proyek, Nomor pegawai Pengawas-Proyek: Nomor pengawas,Nomor Proyek 36
  • 37. Menggambar ERD dengan atribut 37
  • 38. Memeriksa Hasil Periksa apakah masih terdapat redundasi. ERD akhir: untuk pemodelan data pada sistem. 38
  • 39. Soal Latihan Distributor X merupakan sebuah distributor obat-obatan, yang mendistribusikan obat-obatannya ke beberapa apotik. Data yang dicatat dalam transaksi penjualan ke apotik-apotik tersebut adalah data dari apotik yang membeli obat dan obat yang dijual. Untuk satu buah transaksi hanya terdiri dari satu apotik dan dapat terdiri lebih dari satu obat, dan satu apotik dapat mempunyai 1 kali transaksi atau lebih. Karna proses transaksi penjualan obat yang cukup tinggi dan jumlah yang banyak maka diperlukan proses pengolahan data transaksi yang didukung dengan adanya suatu penyimpan data dengan menggunakan database 39
  • 40. PEMODELAN BASIS DATA salah satu bentuk pemodelan basis data yang juga sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah Normalisasi Pengertian Normalisasi proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tida memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud sering disebut dengan istilah anomali . 40
  • 41. Tujuan dari normalisasi Untuk menghilangkan kerangkapan data Untuk mengurangi kompleksitas Untuk mempermudah pemodifikasian data Anomali Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan ( misalnya menyebabkan ketidakonsistenan data atau membuat suatu data menjadi hilang ketika data dihapus) 41
  • 42. Macam Anomali terdiri dari •Anomali peremajaan, •Anomali Penghapusan, dan •Anomali penyisipan Anomali peremajaan Anomali ini terjadi bila ada perubahan pada sejumlah data yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh : Tabel Pesanan Pemasok Kota Barang Jumlah Kartika Jakarta Mouse 5 Citra Bandung Monitor 2 Yudi Medan CPU 2 Citra Bandung Printer 1 42
  • 43. Seandainya Citra dengan kota Bandung pindah ke Bogor maka pengubahan data hanya dilakukan pada data pertama menjadi : Tabel Pesanan Kota Barang Jumlah Kartika Jakarta Mouse 5 Citra Bogor Monitor 2 Yudi Medan CPU 2 Citra Bandung Printer 1 Pemasok Di sini terlihat bahwa data tentang pemasok Citra tidak sama yang menyebabkan ketidakkonsistenan data. 43
  • 44. Anomali Penyisipan Anomali ini terjadi pada saat penambahan data ternyata ada elemen yang kosong dan elemen tsb justru menjadi key. Contoh : Tabel Kursus NoSiswa Kursus Biaya 10 Bhs.Inggris 60000 10 Bhs.Perancis 80000 10 Bhs.Jepang 70000 15 Bhs.Inggris 60000 20 Bhs.Jepang 70000 44
  • 45. Misalnya akan dibuka kursus baru yaitu Bhs.Jerman dengan biaya 75000 akan tetapi belum ada seorangpun yang ikut kursus ini, shg data menjadi : Tabel Kursus NoSiswa 10 10 10 15 20 Kursus Biaya Bhs.Inggris Bhs.Perancis 60000 80000 Bhs.Jepang Bhs.Inggris Bhs.Jepang 70000 60000 70000 Bhs.Jerman 75000 45
  • 46. Anomali penghapusan Anomali ini terjadi apabila dalam satu baris/ tuple ada data yang akan dihapus sehingga akibatnya terdapat data lain yang hilang. Contoh pada table kursus data NoSiswa 20 akan dihapus karena sudah tidak ikut kursus lagi sehingga akibatnya data kursus bhs jepang dan biaya 70000 akan ikut terhapus. 46
  • 47. Tahapan Normalisasi : Bentuk Tidak Normal (Unnormalize Form) Merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak harus mengikuti suatu format tertentu sehingga bisa saja datanya tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. 47
  • 49. Bentuk Normal Pertama Bentuk normal pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atrribut yang bernilai banyak (multi value attribut) artinya setiap pertemuan baris dan kolom hanya berisikan satu nilai (singel value attribut) 49
  • 51. Bentuk Normal Kedua Akan terpenuhi jika bentuk data telah memenuhi kriteria Bentuk Normal Pertama dan setiap atrribut yang bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional (functional dependency) terhadap attribut kunci / primary key. Sehingga untuk memebentuk Normal ke dua haruslah sudah ditentukan field kunci Contoh : Tentukan primary key  Kdplg,Kdprop Tentukan Functional dependency Kdplg  Nmplg Kdprop  almprop,biaya,kdpmlk,nmpmlk Kdplg,Kdprop  T-mulai, T-selesai Maka bentuk normal keduanya adalah : 51
  • 55. Ketergantungan Transitif ( Transistive dependency ) : Definisi : Attribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada attribut X, jika attribut Y tergantung pada attribut X pada relasi R dan attribut Z tergantung pada attribut Y pada relasi R ( X  Y, Y Z, maka X  Z ) Contoh : 55
  • 57. Bentuk Normal Ketiga Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama dan kedua serta tidak terdapat transitive dependency yaitu sebuah attribut yang bukan kunci selain bergantungan kapada attribut kunci, juga bergantungan kepada attribut bukan kunci yang lainnya. Sehingga setiap attribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada attribut kunci (primary key) 57
  • 60. Keterangan : Untuk membangun databasenya maka pembentukan file/tabelnya harus terurut seperti berikut ini : Pemilik Pelanggan Property Plg_prop 60
  • 61. Berikut ini adalah sebuah tabel Unnormalize Form, Lakukanlah proses Normalisasi sampai bentuk normal ketiga : No_mhs Nm_mhs Jurusan Kd_mk Nama_mk no_dos Nama_dos Nil 0001 Adi SI MKK350 MKK365 Manajemen DB Arsitektur Komputer B104 B105 Ati Ita A B 0002 Budi TI MKK350 MKK351 MKK352 Manajemen DB Sistem Operasi Sistem Pakar B104 B103 B106 Ati Didi Dodi C B A 61
  • 62. B. No_pem Nm_pem Kode-kota Kota Alamat No-brg Nm-brg Jmlh P001 Adi K001 Jakarta Jl. Otista B-001 A 1400 B-002 B 1500 B-003 C 2000 P002 Budi K003 Bandung Jl. S.Parman B-003 C 2500 P003 Dedi K002 Padang Jl. Hangtuah B-002 B 1500 P004 Dodi K001 Jakarta Jl. Kalibata B-001 A 2000 62
  • 63. Jenis-Jenis Perintah SQL Perintah dan fungsi SQL dapat digunakan untuk mendefenisikan maupun memanipulasi database. Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu : 1. DDL (Data Definition Language) DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dari suatu database. Perintah ini digunakan untuk mendefenisikan suatu database, yaitu seperti membuat, mengubah, menghapus suatu database Yang temasuk perintah DDL, seperti : · CREATE untuk membentuk basis data, table atau index · ALTER untuk mengubah struktur table · DROP untuk menghapus basis data, table atau index 63
  • 64. 2. DML (Data Manipulation Language) DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu table Yang termasuk perintah DML, Seperti : A. Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view 64
  • 66. contoh : (q1) Select * from tpegawai; Menampilkan seluruh data dari table tpegawai (q2) Select Nik,Nama,Jabatan,gaji from tpegawai; Menampilkan data-data nik,nama,jabatan dan gaji dari table tpegawai (q3) Select * from tpegawai where jk=’P’; Menampilkan data dari table tpegawai yang isi data dari filed jk nya adalah P 66
  • 67. (q4) Select * from tpegawai where tgllhr > #12/4/1972#; Menampilkan data dari table tpegawai yang tgl lahirnya di atas 12/4/1972 (q5) Select * from tpegawai where tgllhr IS NULL; Menampilkan data dari table tpegawai yg isi field tgllhr nya = kosong (q6) Select * from tpegawai where tgllhr>#12/3/1972# and jk=’P’; Menampilkan data dari table tpegawai yang tgllhr nya di atas 12/3/1972 dan jk nya = P 67
  • 68. (q7) Select NIK,Nama,Gaji/12 from tpegawai; Menampilkan Data-Data Nik,Nama dan gaji/12 (q8) Select NIK,Nama,Gaji/12 as gjbln from tpegawai; Menampilkan Data-data Nik,Nama dan gaji/12 Catatan : untuk kolom gaji/12 diberi nama gjbln (q9) Select Nama,Kota,JK from tpegawai where gaji>30000000; Menampilkan Data-data Nama,kota dan JK dimana gaji besar dari 30000000 68
  • 69. (q10) Select Nama,Kota,JK from tpegawai where kota = ’Padang’ OR kota = ‘Bandung’; Menampilkan Data-data Nama,Kota dan JK dimana kotanya = Padang atau Bandung (q11) Select * from tpegawai where kdcab=’C1’ OR kdcab=’C2’; Menampilkan seluruh data yang kdcabnya = C1 atau C2 (q12) Select * from tpegawai Where tgllhr between #1/1/1970# and #12/12/1973#; Menampilkan seluruh data yang tgllhrnya di antara 1/1/1970 dan 12/12/1973 69
  • 70. (q13) Select * from tpegawai Where tgllhr not between #1/1/1970# and #12/12/1973#; Menampilkan seluruh data yang tgllhrnya tidak diantara 1/1/1970 dan 12/12/1973 (q14) Select * from tpegawai where nik in (‘K1’,’K2’); Menampilkan seluruh data yang nik nya = K1 dan K2 (q15) Select Nik,Nama,JK,Gaji From tpegawai order by gaji desc; Menampilkan data nik,nama,jk,gaji yang terurut secara descending berdasarkan gaji 70
  • 71. (q16) Select Nik,Nama,JK,Gaji From tpegawai order by gaji; Menampilkan data nik,nama,jk,gaji yang terurut secara ascending berdasarkan gaji (q17) Select Nik,Nama,Kota,JK,Gaji From tpegawai order by kota,gaji desc; Menampilkan data nik,nama,jk,gaji yang terurut secara ascending berdasarkan kota, Dan kemudian terurut secara descending berdasarkan gaji (q18) Select nama from tpegawai Where nama like ‘*a*’; Menampilkan data nama, yangmana data nama tersebut mempunyai huruf = a 71
  • 72. (q19) Select nama from tpegawai Where nama like ‘*y’; Menampilkan data nama, yangmana data nama tersebut berakhiran huruf = y (q20) Select nama from tpegawai Where nama like ‘m*’; Menampilkan data nama, yangmana data nama tersebut berawalan huruf = m (q21) Select nama from tpegawai Where nama like ‘*e?y*’; Menampilkan data nama, yangmana data nama tersebut diantara satu hurufnya Terdapat huruf e dan y 72
  • 73. (q22) Select count (*) as jumlah from tpegawai where gaji > 24000000; Menampilkan jumlah data yang gajinya di atas 24000000 (q23) Select count (nik) as jumlah, sum(gaji) as total from tpegawai Where kota=’Padang’; Menampilkan jumlah data nik dan jumlah total gaji yang kotanya= Padang (q24) Select min(gaji) as terkecil, max (gaji) as terbesar, avg(gaji) as rata from tpegawai; Menampilkan data terkecil gaji, terbesar gaji dan rata-rata gaji 73
  • 74. (q25) Select kdcab, count(nik) as hitung, sum(gaji) as total From tpegawai Group by kdcab Order by kdcab; Menampilkan data kdcab, jumlah data nik, dan jumlah total gaji berdasarkan Kelompok kdcab, dan datanya terurut secara ascending berdasarkan kdcab 74
  • 75. B. Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel (q26) Insert Into tpegawai Values(‘K5’,’Dedi’,’Jakarta’,’Akuntan’,’L’,#0106-80#,20000000,’C3’); Menambahkan data-data ke dalam tabel tpegawai 75
  • 76. C. Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel (q27) Delete from tpegawai Where nik=’K4’; Menghapus data yang nik nya = K4 76
  • 77. D. UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel (q28) Update tpegawai Set gaji = 50000000 Where jabatan= ‘Manager’; Merubah data gaji menjadi 50000000 yang jabatannya = manager 77