Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
DBMS
1. Sistem Basis Data
Referensi :
Henry F Korth, Silberschatz, Sudarsan, “Database system concepts”
C.J. Date, “Pengenalan Sistem Basis Data”
Fathansyah, “Basis Data”
2. Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data :
Hardware
Operating System
Basis Data
DBMS user
Pemakai / User Basis Data
Software lain
File1 File3
file2 File4
3. Sistem Basis Data
DBMS ( Data Base Management System) :
Adalah suatu program komputer yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan
memperoleh data / informasi secara praktis dan efisien
DBMS berguna untuk :
Mendefinisikan struktur data
Memanipulasi nilai data yang ada dalam database.
Pengendalaian akses terhadap suatu data :
* untuk pengamanan sistem
* untuk keterpaduan sistem
* sistem pengendalian persetujuan akses
* sistem pengendalian pemulihan.
4. Sistem Basis Data
Contoh Produk DBMS :
2 Oracle (Oracle Corp.)
2 Informix
2 Sybase
2 Dbase
2 MS Sql Server
2 MySQL
Sasaran utama DBMS menyediakan lingkungan yang nyaman
dan efisien dalam menyimpan dan mengambil informasi ke dan
dari basis data
5. Sistem Basis Data
Pemakai / User :
Programmer Aplikasi
Cara berinteraksi dengan basis data melalui program yang ditulis
User Mahir (Casual User)
Cara berinteraksi dengan basis data melalui query yang telah
disediakan oleh DBMS
User Umum (End User/Naïve User)
Cara berinteraksi dengan basis data melalui pemanggilan
program aplikasi (executable program)
User Khusus (Specialized User)
User yang dapat mengakses Basis data tanpa / dengan dbms,
misalnya untuk keperluan Artificial Intelligence, Expert System
dll
6. Sistem Basis Data
Database Administrator (DBA)
Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
sebuah database:
Perencanaan
Pengembangan dan perawatan standar
Prosedur dan kebijakan penggunaan database
Merancang database secara konsep maupun
secara logika (database designers).
7. Sistem Basis Data
Struktur Sistem Keseluruhan :
Naïve user Programmer casual DBA
Program System Skema
Query
Aplikasi Call Basis Data
DML Query DDL
Precompiler Processor Compiler
Exe Database
Manager
Program DBMS
File
Manager File Kamus
Data Data
Compiler DDL menghasilkan sekumpulan tabel Disk
yang tersimpan dalam kamus data.
Kamus Data berisi metadata (data tentang data)
8. Sistem Basis Data
Keterangan :
File manager : mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur
data dalam disk
Database manager : menyediakan interface antara low level
Dengan prog. Aplikasi dan query
Query processor : menterjemahkan perintah dlm query Language
ke perintah low level yang dimengerti oleh Database manager
DML precompiler : mengkonversi perintah DML yang ada Di
prog. Aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dlm Bahasa
induk
DDL compiler : mengkonversi perintah-perintah DDL Kedalam
sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel ini
kemudian disimpan dalam kamus data
9. Sistem Basis Data
Abstraksi Data : Merupakan tingkatan dalam bagaimana
Tingkat abstraksi melihat data dalam Sistem Basis Data
Level Penampakan : user yang
menikmati sebagian dari Basis
Data
Menggambarkan data apa yg
sebenarnya (secara fungsional)
disimpan dlm Basis Data dan
hubungannya dg data lain
Bagaimana sesungguhnya
suatu data disimpan
10. Tingkat abstraksi
Tingkat Fisik : yang menjelaskan bagaimana sebuah
rekord disimpan. Jual_h
Barang
Konsumen Lojik : menjelaskan simpanan data dalam
Tingkat No_fak char(5)
Tgl_jual date
database, dan relasi antar data. Kode_brg int(2)
Kode_k char(4) Kode_k char(4)
Nama_brg char(15)
Nama_k char(20)
Satuan char(10)
Alamat_k char(12) Jual_d Harga int
Kota_k char(10)
No_fak char(5)
Kode_brg int(2)
Jml dec(12,2)
Tingkat user (pandang): program aplikasi
menyembunyikan rinci tipe data. Tingkat pandang
11. Skema dan Isi
Mendekati tipe dan variabel dalam bahasa
pemrograman
Skema – struktur lojik dari database
Mis. Database yang berisi informasi tentang himpunan
nasabah dan rekeningnya dan relasi diantaranya
Analogi dengan tipe informasi dari variabel dalam sebuah
program
Skema fisik : rancangan database dalam tingkatan fisik
Skema lojik : rancangan database dalam tingkatan lojik
Instan – isi aktual dari database pada suatu waktu
Analogi dengan nilai variabel
Kemandirian data fisik – memungkinkan melakukan
perubahan skema fisik tanpa mengubah skema lojik
Aplikasi bergantung pada skema lojik
Secara umum, antar muka antara berbagai tingkat dan
12. Sistem Basis Data
Merupakan cara berinteraksi pemakai dg basis
Bahasa Basis Data :
data yang sesuai dengan aturan ditetapkan
oleh pembuat DBMS
Bagian Basis Data :
Data Definition Language (DDL)
Bahasa yg digunakan untuk menggambarkan basis data secara
keseluruhan, Operasi yang dapat dijalankan adalah membuat tabel
baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur. Hasil
kompilasi dari DDL ini adalah Kamus Data (Data Dictionary)
Data Manipulation Language (DML)
Bahasa untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data, seperti : penyisipan, penghapusan dan update.
13. Model Data Dalam SBD
Model Data : Adalah kumpulan perangkat konseptual untuk
menggambarkan Data, hubungan antar data,
semantik dan batasan data.
Model data biasanya digunakan untuk perancangan basis data,
yang disebabkan karena kelangkaan data / fakta yang dimiliki
Henry F. Korth : Ada 2 kelompok model data, yaitu :
Model data berbasis object
Model data berbasis record
14. Model Data Dalam SBD
Secara umum :
E-R Model
Semantic Model
Object Based
Binary Model
Relational Model
Data Model Record Based
Hierarchycal Model
Network Model
Physical Based Unifying Model
Frame Model
15. Model Data Dalam SBD
Menjelaskan hub logik antar data dlm bentuk hub
bertingkat.
bertingkat. Elemen penyusun disebut node, node
Model Data Hirarkis : tertinggi : root. Suatu node yg lebih rendah hanya
diijinkan memp, 1 hub dg node yg lebih tinggi,
memp, tinggi,
Contoh : disebut parent. Parent dapat mempunyai > 1 hub dg
dibawahnya.
node dibawahnya.
Univ
Nama Universitas
UDINUS
Fak
Nama Fak Jml Dosen Jml Mhs Jml Fak
Fasilkom 85 8500 5
Mhs Dosen
NIM Nama Fakultas NIP Nama_D Pangkat
A21002 Adam Fasilkom A001 DR. Vis IIIC
MK
KD MK Nama_mk SKS
MKK01 SBD I 2
16. Model Data Dalam SBD
Model Data Jaringan : Distandarisasi oleh Data Base Task Group (DBTG)
hirarakis,
tahun 1971. Hampir sama seperti hirarakis, tetapi
dalam model jaringan suatu node dibawahnya bisa
memp hub dengan > 1 node diatasnya
Contoh :
Universitas
Fakultas
Mahasiswa Dosen
Mata Kuliah
Registrasi
17. Model Data Dalam SBD
E-R model : Model yang menjelaskan hub antar data dalam basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari obyek-
obyek dasar yang mempunyai relasi antara obyek-obyek tersebut
Simbol-simbol :
entitas
Relasi / hubungan
atribut
Garis hubung
19. Model Data Dalam SBD
Model Data Semantic : Hampir sama seperti E-R Model, tetapi relasi
antar obyek dasar dinyatakan dengan kata-
kata (semantik).
SKS Kode
Contoh :
NM_kul
Mata Kuliah
Mengajar
mengambil
Mahasiswa Dosen
NIM Nama_dos
Nama Alamat
20. Model Data Relasional
Disebut juga : Model Relasional atau Basis Data Relasional (ditemukan oleh
: E.F. Codd)
Menunjukan suatu cara yang digunakan untuk mengelola data
secara fisik dalam memori sekunder dan bagaimana bentuk
relasi dari keseluruhan data dalam sistem yang sedang ditinjau
Kelebihan :
Dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yg ada di
dunia nyata (real word)
Pencarian data dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan
cepat
Merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah untuk dipahami
21. Model Data Dalam SBD
Model Data Relasional
Basis Data akan disebar / dipilah ke dalam tabel dua dimensi
Contoh :
Kolom / Field / Atribut
Tabel / relasi
NIM Nama Alamat Tgl Lahir
M ahasiswa
980001 Ali Akbar Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121 2 Jan 1979
Baris /
980002 Budi Haryanto Jl. Gajah M No. 2 Jakarta
ada 6 Okt 1978
kardi-
980003 ImamFaisal Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151 13 M 1978
ei Record / tuple
nalitas
980004 Indah Susanti Jl. Adil No. 123 Bogor 21 Juni 1979
Item data
22. Model Data Dalam SBD
Model Data Relasional
Istilah-istilah:
RDMS (relational Database Management System) adalah
DBMS yang bermodelkan relasional
Kardinalitas adalah jumlah tupel suatu relasi (tabel)
Derajad / degree / arity adalah jumlah atribut suatu relasi
Domain adalah Himpunan / batasa nilai yang berlaku bagi
suatu atribut
misalnya : Domain atribut nilai adalah A, B, C, D, dan E
Domain tidak sama dengan tipe data suatu atribut
Istilah relasi biasanya untuk membicarakan struktur logis
sedangkan istilah tabel biasanya untuk basis data fisik