3. Pemeriksaan Tonus Otot
Tonus otot adalah ketegangan otot pada saat
rileks atau resistensi otot pada gerakan
pasif.Untuk memeriksa tonus otot pasien harus
dalam kondisi rileks dan kooperatif.pemeriksaan
tonus otot bukanlah pemeriksaan yang mudah
dilakukan dan sangat bersifat subjektif.
4. Tonus otot
• Cara pemeriksaan:
– Gerakkan otot ps secara
pasif, raba tahanan otot
yang diperiksa
Atrofi otot
Cara pemeriksaan:
palpasi masa otot yg
diperiksa
5. Manuver pemeriksaan tonus yaitu:
Arm-Dropping Test
Lengan atas pasien difleksikan hingga
sejajar bahu.kemudian lengan di jatuhkan
dan di biarkan berayun.Pada keadaan
spastik akan terlihat gerakan jatuh yang
tertunda yang menyebabbkan lengan
seolah tertahan di udara
6. Wartenberg Pendulum Test
Pasien diminta duduk di tepi meja tempat
tidur dengan tungkai rileks dan
terjuntai.Pemeriksa mengekstensikan kedua
tungkai pasien dengan tinggi yang sama
kemudian melepaskannya atau dengan
mendorong kedua tungkai yang terjuntai
tersebut ke belakang dengan tekanan yang
setara
7. A.Hipertonus
Secara luas dikenal 2 macam hipertonus yaitu
spastisitas dan rigiditas
a. Spastisitas adalah resistensi atau tahanan yang
diikuti dengan kelenturan pada ekstremitas pasien
yang digerakkan dengan cepat dan secara pasif oleh
pemeriksa.pemeriksa akan merasakan tahanan
seperti pada saat menutup pisau lipat.fenomena
pisau lipat ini mengindikasikan adanya gangguan
pada traktus piramidal
8. b. Rigiditas adalah
meningkatnya rigiditas
otot yang dirasakan
pada seluruh rentang
gerak ketika pemeriksa
menggerakkan
persendian pasien
secara perlahan
10. Pemeriksaan Kekuatan Motorik
Kekuatan Motorik
0=Tidak ada kontraksi
1= Kontraksi minimal (sekejap) tetapi tidak mampu menggerakkan
persendian
2=Mampu bergerak tapi tidak mampu melawan gaya gravitasi
3=Mampu melawan gaya gravitasi tetapi tidak mampu melawan
tahanan
4-=Mampu melawan gaya gravitasi dan melawan tahanan ringan
4= Mampu melawan gaya gravitasi dan melawan tahanan sedang
4+= Mampu melawan gaya gravitasi dan melawan tahanan kuat
5= Kekuatan Normal
11. 1.Pemeriksaan Kekuatan Otot ekstremitas atas
Pemeriksaan kekuatan otot pada sendi bahu
dilakukan dengan meminta pasien melakukan
gerakan abduksi lengan atas setinggi bahu dan
pemeriksa memberikan tahanan dengan
mendorong ke bawah Gerakan ini terutama
menilai kekuatan otot deltoid yang dipersarafi
oleh radiks C5 dan C6
12.
13. Bahu Deltoid Radiks C5 dan
C6
Abduksi lengan
atas setinggi
bahu
Adduksi lengan
atas arah
sebaliknya
Siku Bisep
Trisep
Radiks C5 dan
C6 melalui
nervus
muskulokutane
us
Radiks C6 C7
C8 melalui
nervus radialis
Fleksi sindu
siku dan
gerakan
adduksi
Ekstensi sendi
siku(arah
sebaliknya)
Pergelangan
Tangan
Fleksi Karpi
radialis
Fleksor Karpi
Ulnaris
Ekstensor Karpi
Radialis
Radiks C6-C7
Radiks C7-T1
Mengepal dan
memfleksikan
pergelangan
tangan
Mengepal dan
mengekstensik
an (dorsofleksi)
pergelangan
tangan