SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN
KEPERAWATAN
SISTEM NEUROLOGI
Bagian bagian otak
1. Serebrum
2. Serebelum
3. Pons
4. Medula Oblangata
5. Mensefalon
6. Diensefalon (Talamus dan hipotalamus)
PENGKAJIAN FUNGSIONAL
NEUROLOGI
 KONDISI MENTAL
 FUNGSI SYARAF KRANIAL
 BAHASA DAN BERBICARA
 TANDA MENINGEAL
 STATUS SENSORI
 STATUS MOTORIK
Ad. KONDISI MENTAL
1. Tingkat Kesadaran
2. Orientasi
3. Sikap dan Perilaku
4. Pengetahuan
5. Memori
TINGKAT KESADARAN meliputi ;
1) Kewaspadaan
Waspada berada pada hemisfer cerebri dan RAS
(Reticular Activating System) pd batang otak, jk
rusak akan menurunkan kemampuan kewaspadaan
dan perhatian seseorang terhadap lingk.
kewaspadaan dpt dikaji dg ;
 Resp. thd rangsang lingk
 Resp. thd rangsang verbal
 Resp. thd rangsang nyeri
2. Kesadaran Diri
Diuji dengan menggunakan GCS atau Glasgow
Coma Scale.
pada klien yang cedera berat atau klien yg dicurigai
mengalami kemunduran kesadaran dengan cepat.
GCS mpy 3 parameter ;
a) Keadaan mata membuka
b) Respon verbal
c) Respon motorik
SKALA GCS
1. KEADAAN MATA
MEMBUKA SECARA SPONTAN 4
MEMBUKA THD SUARA 3
MEMBUKA THD NYERI 2
TIDAK BERESPON 1
2. RESPON VERBAL
ORIENTASI BAIK 5
BINGUNG / KACAU 4
KATA KATA TDK JELAS 3
BUNYI TIDAK JELAS 2
TIDAK BERESPON 1
3. RESPON MOTORIK / GERAK
MENGIKUTI PERINTAH 6
GERAKAN LOKAL 5
FLEXI, MENARIK 4
FLEXI, ABNORMAL 3
EXTENSI, ABNORMAL 2
TIDAK ADA GERAKAN 1
NILAI MAX. 15 DAN NILAI MIN. 3
ORIENTASI, meliputi
1) Orientasi Tempat
2) Orientasi orang
3) Orientasi Waktu
MEMORI, MELIPUTI ;
1) Mengingat jangka pendek
2) Mengingat jangka panjang
PENGETAHUAN
Diuji dengan memberikan pertanyaan tentang
kejadian yang aktual tapi sederhana
Ad. FUNGSI SYARAF
CRANIAL
1) Olfactory (1) ; Fs. Indra pembau, membedakan bau2an
2) Opticus (2) ; Fs. Indra penglihatan, ketajaman penglihatan,
lapang pandang dan pemrks. Fundus
3) Oculomotorius (3) ; Fs. Pergerakan kontriksi pupil, elevasi
kelopak mata ke atas, reflek gerakan bola mata keluar.
Perhatikan cara membuka scr spontan, amati respon pupil thd
cahaya dan akomodasi mata.
1) Motor Throclearis (4) ; Fs. Gerakan bola mata ke atas dan ke
bawah, gerakan ke dalam dari mata
5) Trigeminus (5), Fs. Motorik yaitu gerakan membuka dan
mengatup rahang.
6) Abducens (6), Fs. Motorik yaitu gerakan lateral dari mata dg
cara ikuti jari ke arah samping
7) Facialis (7), Fs. Motorik yaitu otot wajah, penginderaan rasa
2/3 ant dari lidah, gerakan wajah ; mengangkat alis,tutup
mata menentang penahanan, merot, meringis, tersenyum.
Amati adanya ketidaksimetrisan.
8) Acusticus (8), Fs. Pendengaran (cochlearis) dan
keseimbangan (vestibularis)
9) Glossopharyngeus (9), Fs. Penginderaan faring dan lidah
bagian posterior (rasa). Sedangkan motoriknya adl adanya
reflek GAG, gerakan uvula dan gerakan palatum molle.
10) Vagus (10), Fs. Motorik pada palatum, laring dan faring.
11) Accessorius (11), Fs. Motorik m. sternocleidomastoideus,
bag. Atas trapezius yaitu dg memutar kepala menentang
penahanan.
12) Hypoglossus (12), Fs. Motorik lidah yaitu gerakan lidah.
Ad. BAHASA DAN BICARA
 Untuk mengetahui area Broca dan
wernic`s dari otak
 Cara menguji ; perhatikan isi dan
kuantitas bicara scr spontan. Suruh
menyebut benda2 yg umum,
mengulang suatu kalimat dan
membaca.
Ad. STATUS SENSORI
1. Raba ; dengan sentuhan ringan. Cara ; anjurkan klien
memberitahu jika merasakan sentuhan dan sebutkan
lokasinya. Menguji kolumna bag. Anterior dan post.
2. Nyeri dan suhu. cara ; penekanan dilakukan oleh benda yang
tajam / runcing dan tumpul.
dihantarkan oleh tractus spinotalamicus.
3. Proprioception / sensori dalam. Cara ; palpasi dalam
hantaran melalui kolumna posterior dan dorsal.
Ad. STATUS MOTORIK
 Langkah dan Gaya
 Kekuatan otot
 Tonus otot
 Koordinasi
 Gerakan involunter
 Reflek
‘Langkah dan Gaya’
Yang perlu diamati adalah ;
 Postur tubuh
 Kebebasan
bergerak
 Ritme
 Kesimetrisan jalan
 Ketetapan
pergerakan
Beberapa langkah
abnormal
1) Langkah Ayam
Px berjalan dengan mengangkat kaki
tinggi2 spy jari kaki yg masih tertinggal
menyentuh tanah dapat terangkat. Kmd
kaki seolah olah dijatuhkan ke tanah dg
jari lebih dahulu menyentuh tanah
sebelum tumit.
2) Langkah mabuk
klien berjalan dengan kedua kakinya
terpisah jauh dan waktu diharuskan
berjalan lurus ada kecenderungan unt
terhuyung ke satu sisi (sisi lesi).
3) Langkah menggeser
klien berjalan dengan langkah
pendek2 menyeret tanah, hampir2
kaki tak pernah terlepas dari tanah.
Bila langkah ini makin pendek dan
cepat maka pasien dapat cenderung
terjatuh ke depan (propulsion) atau ke
belakang (retropulsion) spt pd px
parkinsonisme.
4) Langkah spastik
Biasa pada px hemiparesis. Klien
berjalan dg tungkai yg paresis seolah
olah dilempar ke luar kmd membuat
lingkaran dg jari yg tetap menyentuh
tanah. Lengan yg ipsilateral dlm keadaan
fleksi, tangan dlm keadaan fleksi pd
sendi pergelangan dan ibu jari fleksi
serta aduksi dilingkari oleh jari2 lain yg
fleksi juga.
‘ Kekuatan Otot ‘
1. Menyuruh klien menarik atau
mendorong tangan pemeriksa
dan bandingkan kekuatan otot
anggota gerak kanan dan
anggota gerak kiri.
2. Pasien disuruh menggerakkan
anggota tubuh secara
bervariasi.
‘ Tonus Otot ‘
1. Lakukan inspeksi mengenai ukuran otot,
bandingkan satu sisi dengan sisi yg lain serta
amati mengenai adanya/tdk atrofi/hypertrofi.
2. Bila didapatkan perbedaan antara kedua sisi,
ukur dg meteran.
3. Amati otot dan tendon untuk mengetahui
kemungkinan mengalami kontraktur yg
ditunjukkan dg terjadinya malposisi suatu bag.
Tbh.
4. Amati otot dan tendon untuk mengetahui
kemungkinan tjdnya kontraksi abnormal dan
tremor.
5. Lakukan palpasi pada otot saat
rest, bgm keadaan otot.
6. Lakukan palpasi otot pada saat
klien bergerak scr aktif dan pasif
untuk mengetahui adanya
kelemahan (flaksiditas), kontraksi
tiba2 scr involunter (spastisitas)
dan kehalusan gerakan.
Tingkatan Gradasi Kekuatan Otot
 5 / 100 % ; seluruh gerakan dpt dilakukan otot dg
tahanan maksimal dari pemeriksa tanpa kelelahan
 4 / 75 % ; seluruh gerakan otot dpt dilakukan
melewan gaya berat dan tahanan ringan – sedang
pemeriksa.
 3 / 50 % ; seluruh gerakan otot dpt dilakukan
melawan gaya berat tp tdk dpt melawan tahanan
dari pemeriksa.
 2 / 25 % ; otot hanya dpt bergerak bila gaya berat / gravitasi
dihilangkan
 1 / 10 % ; tidak ada gerakan, teraba / terlihat kontraksi otot
minimal.
 0 / 0 % ; paralisis total.
‘ Koordinasi Gerakan ‘
 Dasar dari koordinasi adalah kerjasama otot2 yg
antagonistik hingga menghasilkan gerakan yg
tangkas dan tepat.
 Bentuk kelainan ketdkmampuan koordinasi ;
ataxia, dismetri dan tremor kasar.
 Pemeriksaan test koordinasi tdd ;
 observasi gerakan biasa klien
 Test hidung – jari – hidung
 Test pronasi – supinasi
 Test tumit lutut
Penilaian ; Ketangkasan dan ketepatan gerak.
‘ Gerakan Involunter ‘
 Pada pemrks gerakan spontan abnormal,
disamping menganalisis gerakan2, jg
ditanyakan apakah ada faktor pencetus yg
mempengaruhi ;
 emosi, suhu, rabaan, suara dll
 apakah gerakan tjd pada waktu istirahat
saja
 apakah ger ber + / ber – pd waktu
menutup mata atau tidur.
 Apakah klien sadar akan gerakannya
• Pasien dilakukan :
 Menyuruh klien meluruskan lengannya ke depan
 Melakukan test jari – hidung serta menutup dan
membuka kancing baju/
Beberapa gerakan involunter
 Tremor : grkn bolak balik, ritmik dan involunter
 Tremor sinil
 Tremor parkinsonisme
 Atetosis : grkn menggeliat lambat, berkelok2 dan
tak berhenti, dilakukan tanpa disadari dan sering
tjd pd tangan
 Khorea : grkn yang tak berhenti, menghentak2,
diskinetik dan involunter
 Ballisme : grkn ekstremitas yg kasar spt pd
khorea, mengenai satu sisi tubuh
 Spasme : kontraksi otot scr mendadak, keras dan
involunter
‘ Reflek ‘
 Def : jawaban motorik terhadap rangsangan
sensorik.
 Reflek dibagi :
 Reflek tendon (fisiologis)
 Reflek permukaan
 Reflek patologi
Cara perwujudan reflek
 Relaksasi sempurna
 Harus ada ketegangan optimal pd otot yg akan
diperiksa
 Rangsangan regangan yg cukup
 Penguatan reflek
 Cara penilaian reflek,
tergantung pada faktor :
Kecepatan kontraksi dan
relaksasi
Kekuatan kontraksi otot
Derajad pemendekan otot.
 Nilai refleks :
1. Arefleksia : tidak ada refleks. Refleks : 0
2. Hiporefleksi : ada kontraksi otot tp tdk
terjadi gerakan pada sendinya. Refleks : ±
3. Refleksi normal : +
4. Hiperrefleksi : bila kontraksi dan gerakan
sendi berlebihan. Refleks : ++
‘ Macam Refleks ‘
1. Refleks Tendon (Fisiologis)
1) R. Biseps
2) R. Brachioradialis
3) R. Triseps
4) R. Lutut
5) R. Tumit
2. Reflek Permukaan / reflek kulit
1) R. Kulit perut
2) R. Kremaster
3. Reflek Patologis
1) R. Babinski
2) R. Chaddock
3) R. Oppenheim
4) R. Gordon
5) R. Schaefer
ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt

More Related Content

Similar to ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt

Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
DwiKartikaRukmi
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
nurulhidayah197160
 
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di MasyarakatPower Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
EvaRosdiana19
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
ssuserc20266
 
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralisCase report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Kharima SD
 
Tes Cerebellum
Tes CerebellumTes Cerebellum
Tes Cerebellum
Ridwan
 
PPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptxPPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptx
cobadulu007123
 
348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt
348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt
348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt
AgathaHaselvin
 
Neurologi.pptx
Neurologi.pptxNeurologi.pptx
Neurologi.pptx
AirinShabrina1
 
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafanPengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
PPT Gerak Refleks.pptx
PPT Gerak Refleks.pptxPPT Gerak Refleks.pptx
PPT Gerak Refleks.pptx
YukoAliefandi1
 
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptxPemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
HendraNopriansyah1
 
Bobat exc
Bobat exc Bobat exc
Bobat exc
vetinovita
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranAmelia Manatar
 
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptxPemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
ZevPanka1
 
Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
Sulistyani Alamsyah
 

Similar to ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt (20)

Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
 
212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt212533945-Vertigo-ppt.ppt
212533945-Vertigo-ppt.ppt
 
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di MasyarakatPower Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
Power Point Penyakit Stroke Yang Sering di derita di Masyarakat
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
 
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralisCase report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
Case report Rehabilitasi Medis pada Malunion fraktur condylus lateralis
 
Tes Cerebellum
Tes CerebellumTes Cerebellum
Tes Cerebellum
 
PPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptxPPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptx
PPT-UEU-Radiografi-dan-Laboratorium-Fisioterapi-Pertemuan-14.pptx
 
348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt
348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt
348616207-Kuliah-Anatomi-Fisiologi-Sistem-Saraf-ppt.ppt
 
Balance Disorder
Balance DisorderBalance Disorder
Balance Disorder
 
Neurologi.pptx
Neurologi.pptxNeurologi.pptx
Neurologi.pptx
 
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafanPengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
 
Kejang demam pada anak
Kejang demam pada anakKejang demam pada anak
Kejang demam pada anak
 
PPT Gerak Refleks.pptx
PPT Gerak Refleks.pptxPPT Gerak Refleks.pptx
PPT Gerak Refleks.pptx
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptxPemeriksaan Lumbar Spine.pptx
Pemeriksaan Lumbar Spine.pptx
 
Bobat exc
Bobat exc Bobat exc
Bobat exc
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
 
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptxPemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
 
Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy  Vestibulo recovery therapy
Vestibulo recovery therapy
 

More from NurulLaili35

TRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .ppt
TRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .pptTRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .ppt
TRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .ppt
NurulLaili35
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
NurulLaili35
 
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatankonsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
NurulLaili35
 
Gastritis.pptx
Gastritis.pptxGastritis.pptx
Gastritis.pptx
NurulLaili35
 
SISTEM ENDOKRIN.ppt
SISTEM ENDOKRIN.pptSISTEM ENDOKRIN.ppt
SISTEM ENDOKRIN.ppt
NurulLaili35
 
DIABETUS MELITUS-1.pptx
DIABETUS MELITUS-1.pptxDIABETUS MELITUS-1.pptx
DIABETUS MELITUS-1.pptx
NurulLaili35
 
KODE ETIK KEPERAWATAN.ppt
KODE ETIK KEPERAWATAN.pptKODE ETIK KEPERAWATAN.ppt
KODE ETIK KEPERAWATAN.ppt
NurulLaili35
 
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptHak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
NurulLaili35
 
ETIKA KEPERAWATAN.ppt
ETIKA KEPERAWATAN.pptETIKA KEPERAWATAN.ppt
ETIKA KEPERAWATAN.ppt
NurulLaili35
 
ASUHAN KEP CVA.ppt
ASUHAN KEP CVA.pptASUHAN KEP CVA.ppt
ASUHAN KEP CVA.ppt
NurulLaili35
 

More from NurulLaili35 (10)

TRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .ppt
TRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .pptTRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .ppt
TRANSPORTASI KEGAWATDARURATAN DASAR .ppt
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatankonsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
konsep kegawatdaruratan dalam keperawatan
 
Gastritis.pptx
Gastritis.pptxGastritis.pptx
Gastritis.pptx
 
SISTEM ENDOKRIN.ppt
SISTEM ENDOKRIN.pptSISTEM ENDOKRIN.ppt
SISTEM ENDOKRIN.ppt
 
DIABETUS MELITUS-1.pptx
DIABETUS MELITUS-1.pptxDIABETUS MELITUS-1.pptx
DIABETUS MELITUS-1.pptx
 
KODE ETIK KEPERAWATAN.ppt
KODE ETIK KEPERAWATAN.pptKODE ETIK KEPERAWATAN.ppt
KODE ETIK KEPERAWATAN.ppt
 
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptHak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
 
ETIKA KEPERAWATAN.ppt
ETIKA KEPERAWATAN.pptETIKA KEPERAWATAN.ppt
ETIKA KEPERAWATAN.ppt
 
ASUHAN KEP CVA.ppt
ASUHAN KEP CVA.pptASUHAN KEP CVA.ppt
ASUHAN KEP CVA.ppt
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

ASKEP SISTEM NEUROLOGI.ppt

  • 2.
  • 3. Bagian bagian otak 1. Serebrum 2. Serebelum 3. Pons 4. Medula Oblangata 5. Mensefalon 6. Diensefalon (Talamus dan hipotalamus)
  • 4. PENGKAJIAN FUNGSIONAL NEUROLOGI  KONDISI MENTAL  FUNGSI SYARAF KRANIAL  BAHASA DAN BERBICARA  TANDA MENINGEAL  STATUS SENSORI  STATUS MOTORIK
  • 5.
  • 6. Ad. KONDISI MENTAL 1. Tingkat Kesadaran 2. Orientasi 3. Sikap dan Perilaku 4. Pengetahuan 5. Memori
  • 7. TINGKAT KESADARAN meliputi ; 1) Kewaspadaan Waspada berada pada hemisfer cerebri dan RAS (Reticular Activating System) pd batang otak, jk rusak akan menurunkan kemampuan kewaspadaan dan perhatian seseorang terhadap lingk. kewaspadaan dpt dikaji dg ;  Resp. thd rangsang lingk  Resp. thd rangsang verbal  Resp. thd rangsang nyeri
  • 8. 2. Kesadaran Diri Diuji dengan menggunakan GCS atau Glasgow Coma Scale. pada klien yang cedera berat atau klien yg dicurigai mengalami kemunduran kesadaran dengan cepat. GCS mpy 3 parameter ; a) Keadaan mata membuka b) Respon verbal c) Respon motorik
  • 9. SKALA GCS 1. KEADAAN MATA MEMBUKA SECARA SPONTAN 4 MEMBUKA THD SUARA 3 MEMBUKA THD NYERI 2 TIDAK BERESPON 1 2. RESPON VERBAL ORIENTASI BAIK 5 BINGUNG / KACAU 4 KATA KATA TDK JELAS 3 BUNYI TIDAK JELAS 2 TIDAK BERESPON 1 3. RESPON MOTORIK / GERAK MENGIKUTI PERINTAH 6 GERAKAN LOKAL 5 FLEXI, MENARIK 4 FLEXI, ABNORMAL 3 EXTENSI, ABNORMAL 2 TIDAK ADA GERAKAN 1 NILAI MAX. 15 DAN NILAI MIN. 3
  • 10. ORIENTASI, meliputi 1) Orientasi Tempat 2) Orientasi orang 3) Orientasi Waktu MEMORI, MELIPUTI ; 1) Mengingat jangka pendek 2) Mengingat jangka panjang PENGETAHUAN Diuji dengan memberikan pertanyaan tentang kejadian yang aktual tapi sederhana
  • 11. Ad. FUNGSI SYARAF CRANIAL 1) Olfactory (1) ; Fs. Indra pembau, membedakan bau2an 2) Opticus (2) ; Fs. Indra penglihatan, ketajaman penglihatan, lapang pandang dan pemrks. Fundus 3) Oculomotorius (3) ; Fs. Pergerakan kontriksi pupil, elevasi kelopak mata ke atas, reflek gerakan bola mata keluar. Perhatikan cara membuka scr spontan, amati respon pupil thd cahaya dan akomodasi mata. 1) Motor Throclearis (4) ; Fs. Gerakan bola mata ke atas dan ke bawah, gerakan ke dalam dari mata
  • 12. 5) Trigeminus (5), Fs. Motorik yaitu gerakan membuka dan mengatup rahang. 6) Abducens (6), Fs. Motorik yaitu gerakan lateral dari mata dg cara ikuti jari ke arah samping 7) Facialis (7), Fs. Motorik yaitu otot wajah, penginderaan rasa 2/3 ant dari lidah, gerakan wajah ; mengangkat alis,tutup mata menentang penahanan, merot, meringis, tersenyum. Amati adanya ketidaksimetrisan. 8) Acusticus (8), Fs. Pendengaran (cochlearis) dan keseimbangan (vestibularis)
  • 13. 9) Glossopharyngeus (9), Fs. Penginderaan faring dan lidah bagian posterior (rasa). Sedangkan motoriknya adl adanya reflek GAG, gerakan uvula dan gerakan palatum molle. 10) Vagus (10), Fs. Motorik pada palatum, laring dan faring. 11) Accessorius (11), Fs. Motorik m. sternocleidomastoideus, bag. Atas trapezius yaitu dg memutar kepala menentang penahanan. 12) Hypoglossus (12), Fs. Motorik lidah yaitu gerakan lidah.
  • 14. Ad. BAHASA DAN BICARA  Untuk mengetahui area Broca dan wernic`s dari otak  Cara menguji ; perhatikan isi dan kuantitas bicara scr spontan. Suruh menyebut benda2 yg umum, mengulang suatu kalimat dan membaca.
  • 15. Ad. STATUS SENSORI 1. Raba ; dengan sentuhan ringan. Cara ; anjurkan klien memberitahu jika merasakan sentuhan dan sebutkan lokasinya. Menguji kolumna bag. Anterior dan post. 2. Nyeri dan suhu. cara ; penekanan dilakukan oleh benda yang tajam / runcing dan tumpul. dihantarkan oleh tractus spinotalamicus. 3. Proprioception / sensori dalam. Cara ; palpasi dalam hantaran melalui kolumna posterior dan dorsal.
  • 16. Ad. STATUS MOTORIK  Langkah dan Gaya  Kekuatan otot  Tonus otot  Koordinasi  Gerakan involunter  Reflek
  • 17. ‘Langkah dan Gaya’ Yang perlu diamati adalah ;  Postur tubuh  Kebebasan bergerak  Ritme  Kesimetrisan jalan  Ketetapan pergerakan
  • 18. Beberapa langkah abnormal 1) Langkah Ayam Px berjalan dengan mengangkat kaki tinggi2 spy jari kaki yg masih tertinggal menyentuh tanah dapat terangkat. Kmd kaki seolah olah dijatuhkan ke tanah dg jari lebih dahulu menyentuh tanah sebelum tumit. 2) Langkah mabuk klien berjalan dengan kedua kakinya terpisah jauh dan waktu diharuskan berjalan lurus ada kecenderungan unt terhuyung ke satu sisi (sisi lesi).
  • 19. 3) Langkah menggeser klien berjalan dengan langkah pendek2 menyeret tanah, hampir2 kaki tak pernah terlepas dari tanah. Bila langkah ini makin pendek dan cepat maka pasien dapat cenderung terjatuh ke depan (propulsion) atau ke belakang (retropulsion) spt pd px parkinsonisme.
  • 20. 4) Langkah spastik Biasa pada px hemiparesis. Klien berjalan dg tungkai yg paresis seolah olah dilempar ke luar kmd membuat lingkaran dg jari yg tetap menyentuh tanah. Lengan yg ipsilateral dlm keadaan fleksi, tangan dlm keadaan fleksi pd sendi pergelangan dan ibu jari fleksi serta aduksi dilingkari oleh jari2 lain yg fleksi juga.
  • 21. ‘ Kekuatan Otot ‘ 1. Menyuruh klien menarik atau mendorong tangan pemeriksa dan bandingkan kekuatan otot anggota gerak kanan dan anggota gerak kiri. 2. Pasien disuruh menggerakkan anggota tubuh secara bervariasi.
  • 22. ‘ Tonus Otot ‘ 1. Lakukan inspeksi mengenai ukuran otot, bandingkan satu sisi dengan sisi yg lain serta amati mengenai adanya/tdk atrofi/hypertrofi. 2. Bila didapatkan perbedaan antara kedua sisi, ukur dg meteran. 3. Amati otot dan tendon untuk mengetahui kemungkinan mengalami kontraktur yg ditunjukkan dg terjadinya malposisi suatu bag. Tbh. 4. Amati otot dan tendon untuk mengetahui kemungkinan tjdnya kontraksi abnormal dan tremor.
  • 23. 5. Lakukan palpasi pada otot saat rest, bgm keadaan otot. 6. Lakukan palpasi otot pada saat klien bergerak scr aktif dan pasif untuk mengetahui adanya kelemahan (flaksiditas), kontraksi tiba2 scr involunter (spastisitas) dan kehalusan gerakan.
  • 24. Tingkatan Gradasi Kekuatan Otot  5 / 100 % ; seluruh gerakan dpt dilakukan otot dg tahanan maksimal dari pemeriksa tanpa kelelahan  4 / 75 % ; seluruh gerakan otot dpt dilakukan melewan gaya berat dan tahanan ringan – sedang pemeriksa.  3 / 50 % ; seluruh gerakan otot dpt dilakukan melawan gaya berat tp tdk dpt melawan tahanan dari pemeriksa.  2 / 25 % ; otot hanya dpt bergerak bila gaya berat / gravitasi dihilangkan  1 / 10 % ; tidak ada gerakan, teraba / terlihat kontraksi otot minimal.  0 / 0 % ; paralisis total.
  • 25. ‘ Koordinasi Gerakan ‘  Dasar dari koordinasi adalah kerjasama otot2 yg antagonistik hingga menghasilkan gerakan yg tangkas dan tepat.  Bentuk kelainan ketdkmampuan koordinasi ; ataxia, dismetri dan tremor kasar.  Pemeriksaan test koordinasi tdd ;  observasi gerakan biasa klien  Test hidung – jari – hidung  Test pronasi – supinasi  Test tumit lutut Penilaian ; Ketangkasan dan ketepatan gerak.
  • 26. ‘ Gerakan Involunter ‘  Pada pemrks gerakan spontan abnormal, disamping menganalisis gerakan2, jg ditanyakan apakah ada faktor pencetus yg mempengaruhi ;  emosi, suhu, rabaan, suara dll  apakah gerakan tjd pada waktu istirahat saja  apakah ger ber + / ber – pd waktu menutup mata atau tidur.  Apakah klien sadar akan gerakannya
  • 27. • Pasien dilakukan :  Menyuruh klien meluruskan lengannya ke depan  Melakukan test jari – hidung serta menutup dan membuka kancing baju/ Beberapa gerakan involunter  Tremor : grkn bolak balik, ritmik dan involunter  Tremor sinil  Tremor parkinsonisme  Atetosis : grkn menggeliat lambat, berkelok2 dan tak berhenti, dilakukan tanpa disadari dan sering tjd pd tangan  Khorea : grkn yang tak berhenti, menghentak2, diskinetik dan involunter  Ballisme : grkn ekstremitas yg kasar spt pd khorea, mengenai satu sisi tubuh  Spasme : kontraksi otot scr mendadak, keras dan involunter
  • 28. ‘ Reflek ‘  Def : jawaban motorik terhadap rangsangan sensorik.  Reflek dibagi :  Reflek tendon (fisiologis)  Reflek permukaan  Reflek patologi Cara perwujudan reflek  Relaksasi sempurna  Harus ada ketegangan optimal pd otot yg akan diperiksa  Rangsangan regangan yg cukup  Penguatan reflek
  • 29.  Cara penilaian reflek, tergantung pada faktor : Kecepatan kontraksi dan relaksasi Kekuatan kontraksi otot Derajad pemendekan otot.
  • 30.  Nilai refleks : 1. Arefleksia : tidak ada refleks. Refleks : 0 2. Hiporefleksi : ada kontraksi otot tp tdk terjadi gerakan pada sendinya. Refleks : ± 3. Refleksi normal : + 4. Hiperrefleksi : bila kontraksi dan gerakan sendi berlebihan. Refleks : ++
  • 31. ‘ Macam Refleks ‘ 1. Refleks Tendon (Fisiologis) 1) R. Biseps 2) R. Brachioradialis 3) R. Triseps 4) R. Lutut 5) R. Tumit
  • 32. 2. Reflek Permukaan / reflek kulit 1) R. Kulit perut 2) R. Kremaster 3. Reflek Patologis 1) R. Babinski 2) R. Chaddock 3) R. Oppenheim 4) R. Gordon 5) R. Schaefer