3. 1. Bentuk otot
• hipotrofi, atrofi, hipertrofi
2. Tonus otot (ketegangan otot dalam keadaaan
istirahat)
• Raba otot bandingkan kanan kiri.
• Spastik : hipertoni mengenai hanya satu sistim
saja, ekstensor atau fleksor. Pada awal terasa ada
tahanan, bila dilawan terus mendadak tahanan
hilang (phenomena pisau lipat)
• Rigiditas: tahanan tersendat-sendat (fenomena
roda gigi)
• Faccid : Tidak ada tahanan sama sekali
• Hipotonik : tahanan berkurang
MOTORIK
8. MOTORIK HALUS
Finger and foot tapping ( catat
kecepatan dan regularitasnya)
Skill aksi motorik tangan
(membuka / memasang kancing
baju)
9.
10. Pelatihan ROM (Range of Motion)
latihan gerak sendi yang memungkinkan
terjadinya kontraksi dan pergerakan otot,
dimana klien menggerakan masing-masing
persendiannya sesuai gerakan normal baik
secara aktif ataupun pasif. (Potter and Perry,
2005).
13. Jenis latihan ROM
• Merupakan latihan gerak yang dilakukan dengan
menggerakkan masing-masing persendian sesuai dengan
rentang gerak normal. Sendi yang digerakkan meliputi
seluruh sendi dari kepala sampai ujung kaki secara aktif.
Latihan
aktif
• Latihan dilakukan sesuai dengan kemampuan pasien dan
sisanya dibantu oleh perawat
Latihan
aktif asistif
• Merupakan latihan pergerakan perawat atau petugas lain
yang menggerakkan persendian pasien sesuai dengan
rentang geraknya
Latihan
pasif
14. Indikasi
• Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
• Kelemahan otot
• Fase rehabilitasi fisik
• Klien dengan tirah baring lama
• Penting untuk mempertahankan normal sendi
dan jaringan lunak.
15. Kontra Indikasi
• Klien dengan gangguan pada sistem
kardiovaskuler dan sistem pernapasan
• Pembengkakan dan peradangan pada sendi
• Cedera di sekitar sendi.
26. kaki
• gerakkan atau tekuk lutut kearah paha
Kembalikan lutut atau kaki ke posisi semula.
27. • Memutar telapak kaki ke samping dalam dan
luar. Menekuk jari jari kaki ke bawah dan
kembalikan ke posisi semula. Regangkan jari-
jari kaki yang satu dengan yang lainnya,
rapatkan kembali bersama-sama.