2. Identifikasi Istilah
Definisi:
1. Sirosis hepatikum = Sekelompok penyakit
hati kronik yang mengakibatkan kerusakan
sel hati dan sel tersebut digantikan oleh
jaringan parut sehingga terjadi penurunan
jumlah jaringan hati normal.
2. Hepatitis B = Penyakit peradangan hati
karena infeksi virus hepatitis B
3. Rumusan Masalah
Wanita berumur 48 tahun, keluhan perut
membesar sejak 1 minggu yang lalu disertai
kembung, mual.
Riwayat penyakit kuning 3 tahun lalu, hepatitis
B, beberapa kali kambuh.
7. Patofisiologi
• Peradangan kronik virus hepatitis B
nekrosis sel hati sel stelata aktif (pengaruh
hepatitis B) Fibrosis sel hati Proliferasi
sel hati makronodule Hambatan
peredaran darah (portal hipertension)
demikian hingga < 15% hepatosit Sirosis
Hepatic failure
• Kolagen tipe IV Kolagen tipe I & III
9. Pemeriksaan Fisik
• Pigmentasi muka
• Spider nevi dan eritema Palmaris
• Ginekomasti
• Atrofi testis
• Jari tubuh
• Pembesaran kelenjar parotis
• Adanya cairan bebas pada abdomen
• Edema tungkai
• Sklera yang ikterik pada kasus-kasus sirosis dekompensata.
• Pada kasus yang lanjut busa didapatkan gejala-gejala
ensefalopatia hepatic, misalnya flapping tremor, kesadaran
yang menurun, dan lain-lain.
10. Pemeriksaan Penunjang
• Hematologi : darah lengkap, PT:
Trombositopenia, leukopenia, anemia
• Biokimia : bilirubin, AST/ALT, alkali fosfatase,
gamma GT, albumin dan globulin, bila ada asites,
diperiksa ureum, kreatinin, dan elektrolit.
• Imunologi : anti HCV, alfa-feto protein.
• Radiologi : USG, CT scan bila USG kurang jelas,
ERCP, MRI
• PA: biopsi hati bila diagnostik lain belum jelas
• EEG pada penderita dengan kecurigaan
ensefalopatia hepatik.
11.
12. Diagnosis Kerja
- Child Pugh Criteria (A, B, C)
- Sirosis hepatikum e.c. Virus hepatitis B kronik