2. Hepatitis adalah
• Hepatitis terjadi disebabkan oleh serangan virus tertentu. Ada lima jenis
virus hepatitis:
• Virus hepatitis A, umumnya menyerang anak-anak. Infeksi virus terjadi
melalui mulut atau anus.
• Virus hepatitis B, terjadi di semua usia. Bisa dicegah dengan vaksinasi.
• Virus hepatitis C, menular melalui transfusi darah.
• Virus hepatitis D, menular juga melalui transfusi darah. Umumnya
menimpa orang-orang yang menderita hepatitis B.
• Virus hepatitis E, menular melalui mulut dan anus, menyerang anak-anak.
3. Apa yang terjadi pada Hepatitis Kronis karena
Infeksi Virus B dan C
• Virus menembus sel-sel hati dan sirkulasi portal. Kadang-kadang
serangan virus ini mencapai seluruh tepian beberapa kelompok sel
hati, sehingga menyebabkan kematian kelompok sel tersebut.
• Kadang-kadang, muncul jaringan parut di antara sel-sel hati dan
memisahkan sebagian kelompok sel dari kelompok lain.
• Mungkin ada beberapa jembatan (Bridge) antarlotus hati yang
meregang.
• Keadaan kadang semakin parah sehingga terjadi fibrosis pada
beberapa sel hati dan kekurangan sirkulasi darah pada sel-sel
tersebut.
4. Gejala-gejala Hepatitis Kronis
• Munculnya rasa kelelahan dan malas
• Pembesaran liver, limpa, atau kedua-duanya
• Kadang-kadang terjadi muntah darah
• Kadar getah empedu kuning kadang meningkat, sehingga penderita
hepatitis terkena penyakit kuning
• Akibat tekanan darah yang tinggi pada pembuluh darah portal pada
hati, timbul varises esofagus dan mungkin terjadi pembengkakan
pada perut.
• Ditemukan kadar enzim-enzim hati meningkat dalam banyak kasus
hepatitis
5. Efek Bekam terhadap Hepatitis Kronis
• Bekam berperan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga membantu
mengatasi virus.
• Bekam berpengaruh positif terhadap sel, karena bekam
membersihkan sel dari virus-virus yang berhasil menembusnya,
sehingga sel-sel pulih dan kembali berfungsi sempurna.
• Bekam menstimulasi sirkulasi darah dalam lobus-lobus hati melalui
zat nitrit oksida (NO), yang berperan memperluas pembuluh darah
dan melancarkan suplai darah secara melimpah ke sel-sel, mencegah
kematian sel di bagian tepi kelompok-kelompok sel hati dan sel-sel
terinfeksi.
6. • Bekam berperan mengurangi tekanan darah pada pembuluh darah
portal pada hati sehingga mencegah terjadinya varises esofagus serta
pembengkakan limpa dan perut
• Ditemukan bahwa enzim-enzim hati mulai berkurang setelah
dilakukan pembekaman pertama. Hal ini menunjukkan bahwa sel-sel
hati telah kembali berfungsi secara lebih baik dari pada sebelumnya.
Ditemukan pula bahwa jumlah virus dalam sebagian besar kasus juga
berkurang. Ini menunjukkan terjadinya peningkatan kekebalan tubuh.
7. Catatan :
• Penderita hepatitis harus menjaga pola makan yang sehat,
menghindari makan makanan yang berlemak, merokok, dan
mengonsumsi alkohol.
• Penderita hepatitis harus rutin mengonsumsi obat yang diresepkan
oleh dokter. Tidak ada kontradiksi antara obat-obatan tersebut
dengan bekam.
• Penderita hepatitis harus mengulang pemeriksaan yang diperlukan
dari waktu ke waktu, untuk memastikan fungsi hati.
• Penderita hepatitis disarankan untuk menggunakan sarana
pengobatan lain yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW seperti
sedekah dan doa.
8. Eksperimen dan terapi
• Fungsi hati meningkat secara nyata setelah terapi bekam pada banyak
pasien hepatitis. Dan bahwa jumlah virus mulai berkurang pada
kebanyakan pasien. Terapi bekam dilakukan rutin sebulan sekali
hingga fungsi hati kembali normal.
• Kemudian dilakukan pembekaman setiap dua bulan sekali. Jika sudah
terjadi fibrosis pada beberapa sel maka peran bekam adalah
melindungi sel-sel yang masih sehat agar tidak mengalami fibrosis
serta menstimulasi aktivitasnya.