SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
Pengembangan Bahan Alam untuk Kosmetik
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Latar Belakang dan Dasar Hukum
Pengembangan Kosmetik
Berbahan Alam
01
Potensi Kosmetika Dalam
Negeri
02
OUTLINE
Penutup
03
- Negara kepulauan dengan
17.504 pulau
- Penduduk 265.015.300
(BPS, 2018)
Mega Biodiversity:
- 30.000 spesies tumbuhan,
9.600 bermanfaat
- 8.500 spesies ikan
- 950 spesies biota terumbu
karang
- 555 spesies rumput laut
Dimanfaatkan sebagai obat,
obat tradisional, kosmetik
dan makanan
Traditional Indonesia Holistic Beauty, Health &
Wellbeing Care
Internal care External care
Products:
Jamu
Products:
1. Skin Care
2. Body & Bath Care
3. Hair Care
4. Oral Care
5. Neck, Shoulder & Foot Care
6. Fragrance
7. Decorative
Wellbeing care:
Spa
7 INSTRUKSI UNTUK KEMENKES:
Berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memperluas faskes
sesuai kebutuhan
Memprioritaskan penggunaan produk sediaan farmasi dan alkes
dalam negeri melalui e-catalogue
Menyederhanakan sistem dan proses perizinan
Mengembangkan sistem data dan informasi terintegrasi sesuai
kebutuhan masyarakat, produksi, distribusi, pelayanan
kesehatan serta industri farmasi dan alkes
Menyusun dan menetapkan rencana aksi untuk pengembangan
industri farmasi dan alkes
Memfasilitasi pengembangan industri farmasi dan alkes ke arah
biopharmaceutical, vaksin, natural, dan Active Pharmaceutical
Ingredients (API) kimia
Mendorong dan mengembangkan R&D sediaan farmasi dan alkes
menuju kemandirian industri farmasi dan alkes
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR6TAHUN2016
Menjamin
ketersediaan
sediaan farmasi dan
alat kesehatan
Meningkatkan daya
saing industri
farmasi
dan alat kesehatan
Mendorong
penguasaan
teknologi dan
inovasi
Mempercepat
kemandirian dan
pengembangan
produksi
Melibatkan 12
Kementerian dan
Lembaga
Menko
Ekon
Mendag
Menko
PMK
Mentan
Menkes
Mentri
BUMN
Menkeu
Ka BKPM
Menristek
DIKTI
Ka BPOM
Menperin
Ka LKPP
Tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes
Agar mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan wewenang untuk mendukung percepatan pengembangan industri farmasi
dan alat kesehatan dengan tujuan
STRATEGI FARMASI
R&D yang Kolaboratif
Manufacturing Berkualitas dan Efisien
Regulasi Pro Pertumbuhan Industri
Forum ABGC
Infrastruktur Mendukung Pertumbuhan
Industri
SDM yang Kompeten
Permenkes No. 17 tahun 2017 tentang
Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan
76
88
104
114 122
2015 2016 2017 2018 2019
Industri Obat Tradisional
Industri Obat Tradisional
6
8
11
12
16
2015 2016 2017 2018 2019
Industri Ekstrak Bahan Alam
Industri Ekstrak Bahan Alam
PERTUMBUHAN SARANA INDUSTRI OBAT TRADISIONAL,
INDUSTRI EKSTRAK BAHAN ALAM, DAN INDUSTRI
KOSMETIKA (2015 – Oktober 2019)
424
474
528
582
666
2015 2016 2017 2018 2019
Industri Kosmetika
Industri Kosmetika
UPSCALLING
Skala Produksi
BBSF
+
INDUSTRI
DAN/ATAU
P4TO/PED
PERGURUAN TINGGI
NEGERI BBSF yang siap
dimanfaatkan oleh
pelaku usaha
Fasilitasi Kerja Sama Riset
Pengembangan BBSF
Fasilitasi Pengembangan Bahan Baku Sediaan Farmasi
2012-2018
LAB SCALE
2019
HILIRISASI
2020-2024
Contoh Produk Sediaan Farmasi Hasil Kerjasama Penelitian
Universitas Gadjah Mada
•Produk Gamatensi, Gamaflue dan
Gamadiab
•Diproduksi oleh PT Swayasa Prakarsa
Universitas Airlangga
• Produk Diabetkol
• Diproduksi oleh PT. Agaricus Sido
Makmur Sentosa
Universitas Indonesia
• Produk Belimbing Island Soothing
and Mosturizing Gel
• Diproduksi oleh CV Cahaya Multi
Mandiri
Kosmetik
MEA
Tarif Bea masuk impor di
negara ASEAN dihapus
Pergerakan barang-barang,
jasa dan investasi di ASEAN
bebas
ASEAN sebagai kawasan
pasar tunggal dan basis
produksi
PANGSA PASAR
KOSMETIKA
INDONESIA
Market Size Pasar Kosmetika 2017 
46,4 Triliun
Pangsa Pasar :
Indonesia  265 juta penduduk
ASEAN  600 juta penduduk
IKOS
INDONESIA
PENONTON
PEMAIN STRATEGI
???
Ekspor Kosmetik Indonesia
2016 US$ 470 juta
2017 US$ 517 juta
IKOS terus mengalami pertumbuhan
Mengapa harus Kosmetika Berbahan Alam?
Sumber bahan baku alam di Indonesia melimpah
Suplai bahan baku terjamin
Mengurangi ketergantungan bahan baku impor
Mendukung kelestarian lingkungan
Mendukung perekonomian dalam negeri melalui
pemberdayaan petani, pusat pengolahan ekstrak, dst
PENGEMBANGAN
DAN
PENINGKATAN
PENGGUNAAN
KOSMETIKA
BAHAN ALAM
Mengapa harus Kosmetika Dalam Negeri Indonesia?
Standar Mutu yang sama dengan kosmetika
Luar Negeri (Harmonisasi ASEAN)
Sesuai karakteristik kulit masyarakat
Indonesia
Mendukung Pertumbuhan Perekonomian
Dalam Negeri
Aman, bermutu dan bermanfaat karena
menerapkan CPKB
KOSMETIKA
INDONESIA
MENJADI TUAN
RUMAH DI
NEGERI SENDIRI
Pesatnya
perkembangan
kosmetika
Indonesia
• Nilai ekspor 11 T
• Jumlah IKOS dan
produk kosmetika
melesat
Pengembangan
dan
penggunaan
bahan baku
dalam negeri
masih terbatas
• Impor bahan baku
mencapai 90%
Minimnya
referensi bahan
baku kosmetika
dalam bahasa
Indonesia
Referensi valid
sulit diakses
dan tidak user
friendly
Penyusunan Buku dan Aplikasi Kosmetika
Penerima Manfaat IKOS terutama UMKM Regulator Institusi Penelitian
Kodeks Kosmetika
Indonesia (KKI)
Buku standar
kosmetika
Dalam proses
penyusunan
KKI Edisi III
Materia Kosmetika
Bahan Alam
Indonesia (MKBAI)
Buku acuan
kosmetika
MKBAI Edisi I terbit
pada tahun 2015
Dalam proses penyusunan
MKBAI Edisi Minyak Atsiri
dan Edisi Biota Laut
Aplikasi e-BBKOS
Aplikasi e-Bahan
Baku Kosmetika
berisi 15.923
bahan baku
kosmetika
MKBAI Edisi I
• Terbit tahun 2015
• Berisi 254 monografi
• Bahan baku kosmetika
dari tanaman asli
Indonesia
MKBAI Edisi Minyak Atsiri
• Terbit tahun 2020
• Berisi 39 monografi
• Khusus minyak atsiri
• Banyak tanaman penghasil
minyak atsiri di Indonesia
(160-200 jenis) namun nilai
impor minyak atsiri
Indonesia lebih tinggi dari
nilai ekspor
MKBAI Edisi Botani Laut
• Terbit tahun 2020
• Khusus bahan baku
kosmetika dari botani laut
• Hasil laut meningkat tiap
tahun namun penggunaan
dalam negeri rendah
• Hasil riset biota laut banyak
namun pemanfaatan hasil
riset belum banyak
digunakan oleh industri
kosmetika
What We Can Do Together
• Implementasi
teknologi
produksi
• End user
• Supporting
regulation
• Hasil
penelitian dan
pemanfaatan
Academia
dan Institusi
Penelitian
Government
Business
Community
Prinsip :
• Trust
• Mutual understanding
• Agile and driven by competencies
• Knowledge
• Finance
• Support and legitimations
Ayo Gunakan
Kosmetika Produksi
dalam Negeri

More Related Content

What's hot

Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanuus17F
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERTaofik Rusdiana
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obatsaninuraeni
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CNovi Fachrunnisa
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanSpesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanAbulkhair Abdullah
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Trie Marcory
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolNovi Fachrunnisa
 
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian pptSingkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian pptnadhifah pratiwi
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaUlfah Hanum
 

What's hot (20)

Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 
Ppt emulsi
Ppt emulsiPpt emulsi
Ppt emulsi
 
Ppt seminar ta 1
Ppt seminar ta 1Ppt seminar ta 1
Ppt seminar ta 1
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
Fitofarmaka
FitofarmakaFitofarmaka
Fitofarmaka
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
 
Kosmetik dan Pembagiannya
Kosmetik dan PembagiannyaKosmetik dan Pembagiannya
Kosmetik dan Pembagiannya
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanSpesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Ppt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotikPpt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotik
 
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
 
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian pptSingkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
Singkatan bahasa latin dalam kefarmasian ppt
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
 

Similar to kosmetik bahan alam.pdf

PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1ISD
 
Kemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantangan
Kemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantanganKemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantangan
Kemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantanganpre agusta suswantoro
 
Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.
Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.
Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.Andreas Prathama
 
Kelas a 21080112140020 pt. combiphar bandung
Kelas a 21080112140020 pt. combiphar bandungKelas a 21080112140020 pt. combiphar bandung
Kelas a 21080112140020 pt. combiphar bandungElfebri Pasca
 
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.pptBahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.pptssusereaeb0d
 
Kaptopril indofarma
Kaptopril indofarmaKaptopril indofarma
Kaptopril indofarmaInna Muthma
 
Laporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - Indonesia
Laporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - IndonesiaLaporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - Indonesia
Laporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - IndonesiaArum Setyorini
 
Outlook Teknologi Kesehatan 2019.pdf
Outlook Teknologi Kesehatan 2019.pdfOutlook Teknologi Kesehatan 2019.pdf
Outlook Teknologi Kesehatan 2019.pdfHens Saputra
 
TKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdf
TKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdfTKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdf
TKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdfhasna37
 
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baikpenelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baikmelianti3
 
NaturalSoapMarketingPlan
NaturalSoapMarketingPlanNaturalSoapMarketingPlan
NaturalSoapMarketingPlanharbine
 
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbkKelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbkresyamawaranti65
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014agus_ibnu_hasan
 
KERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdf
KERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdfKERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdf
KERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdfPersatuanEkonomiUsah
 

Similar to kosmetik bahan alam.pdf (20)

PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1
PRESENTASI START UP BIDANG KE-FARMASI-AN 1
 
Kemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantangan
Kemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantanganKemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantangan
Kemandirian industri Farmasi Indonesia, Harapan dan tantangan
 
Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.
Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.
Business Plan "NanoChitosan - ronatekAGRO" - CHITOS Corp.
 
Kelas a 21080112140020 pt. combiphar bandung
Kelas a 21080112140020 pt. combiphar bandungKelas a 21080112140020 pt. combiphar bandung
Kelas a 21080112140020 pt. combiphar bandung
 
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.pptBahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
Bahan-Presentasi-Kebijakan-dan-Regulasi-BBO-Final-15-Sept-16.ppt
 
Kaptopril indofarma
Kaptopril indofarmaKaptopril indofarma
Kaptopril indofarma
 
Laporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - Indonesia
Laporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - IndonesiaLaporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - Indonesia
Laporan Prakerin PT. Industri Jamu Borobudur Semarang - Indonesia
 
Kp dewii
Kp dewiiKp dewii
Kp dewii
 
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
 
Outlook Teknologi Kesehatan 2019.pdf
Outlook Teknologi Kesehatan 2019.pdfOutlook Teknologi Kesehatan 2019.pdf
Outlook Teknologi Kesehatan 2019.pdf
 
TKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdf
TKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdfTKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdf
TKPI_Mahmud dkk_2017_TKPI_Kemenkes RI.pdf
 
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baikpenelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
 
PERTEMUAN I.pptx
PERTEMUAN I.pptxPERTEMUAN I.pptx
PERTEMUAN I.pptx
 
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi-Training perencanaan cleaner production2
 
NaturalSoapMarketingPlan
NaturalSoapMarketingPlanNaturalSoapMarketingPlan
NaturalSoapMarketingPlan
 
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbkKelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
Kelompok 4 mb39 01-analisis perusahaan pt nippon indosari corpindo tbk
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
KERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdf
KERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdfKERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdf
KERTAS KERJA PEKUSEL INSPIRASI SELANGOR.pdf
 
Tugas 2 shova
Tugas 2 shovaTugas 2 shova
Tugas 2 shova
 
Business Plan RESIX_Fix.pptx
Business Plan RESIX_Fix.pptxBusiness Plan RESIX_Fix.pptx
Business Plan RESIX_Fix.pptx
 

More from Annisaa Siti Zulaicha

More from Annisaa Siti Zulaicha (15)

Minggu 12_Ekologi_WN_2022.pptx
Minggu 12_Ekologi_WN_2022.pptxMinggu 12_Ekologi_WN_2022.pptx
Minggu 12_Ekologi_WN_2022.pptx
 
09._kiat_sukses_belajar_di_pt.pptx
09._kiat_sukses_belajar_di_pt.pptx09._kiat_sukses_belajar_di_pt.pptx
09._kiat_sukses_belajar_di_pt.pptx
 
1954133.ppt
1954133.ppt1954133.ppt
1954133.ppt
 
Materi-Sosialisasi-SNMPTN-SBMPTN-2022-Pak-WR1.pdf
Materi-Sosialisasi-SNMPTN-SBMPTN-2022-Pak-WR1.pdfMateri-Sosialisasi-SNMPTN-SBMPTN-2022-Pak-WR1.pdf
Materi-Sosialisasi-SNMPTN-SBMPTN-2022-Pak-WR1.pdf
 
293254345-2-sejarah-kosmetik-pptx.pptx
293254345-2-sejarah-kosmetik-pptx.pptx293254345-2-sejarah-kosmetik-pptx.pptx
293254345-2-sejarah-kosmetik-pptx.pptx
 
SIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptx
SIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptxSIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptx
SIKLUS_HIDUP_PROYEK-materi3.pptx
 
Larutan penyangga (buffer)
Larutan penyangga (buffer)Larutan penyangga (buffer)
Larutan penyangga (buffer)
 
Jadi semirata icst 2019 bengkulu
Jadi semirata icst 2019 bengkuluJadi semirata icst 2019 bengkulu
Jadi semirata icst 2019 bengkulu
 
Seminar hasil
Seminar hasilSeminar hasil
Seminar hasil
 
Presentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) finalPresentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) final
 
Study Of The Fatty Acid Profile And The Aroma Composition Of Oil obtained Fro...
Study Of The Fatty Acid Profile And The Aroma Composition Of Oil obtained Fro...Study Of The Fatty Acid Profile And The Aroma Composition Of Oil obtained Fro...
Study Of The Fatty Acid Profile And The Aroma Composition Of Oil obtained Fro...
 
Zeolit Hirarki
Zeolit Hirarki Zeolit Hirarki
Zeolit Hirarki
 
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN CoSINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
 
Kromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ionKromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ion
 
Spektroskopi uv vis annisaa 2
Spektroskopi  uv vis annisaa 2Spektroskopi  uv vis annisaa 2
Spektroskopi uv vis annisaa 2
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (10)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

kosmetik bahan alam.pdf

  • 1. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Pengembangan Bahan Alam untuk Kosmetik Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
  • 2. Latar Belakang dan Dasar Hukum Pengembangan Kosmetik Berbahan Alam 01 Potensi Kosmetika Dalam Negeri 02 OUTLINE Penutup 03
  • 3. - Negara kepulauan dengan 17.504 pulau - Penduduk 265.015.300 (BPS, 2018) Mega Biodiversity: - 30.000 spesies tumbuhan, 9.600 bermanfaat - 8.500 spesies ikan - 950 spesies biota terumbu karang - 555 spesies rumput laut Dimanfaatkan sebagai obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan
  • 4. Traditional Indonesia Holistic Beauty, Health & Wellbeing Care Internal care External care Products: Jamu Products: 1. Skin Care 2. Body & Bath Care 3. Hair Care 4. Oral Care 5. Neck, Shoulder & Foot Care 6. Fragrance 7. Decorative Wellbeing care: Spa
  • 5. 7 INSTRUKSI UNTUK KEMENKES: Berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memperluas faskes sesuai kebutuhan Memprioritaskan penggunaan produk sediaan farmasi dan alkes dalam negeri melalui e-catalogue Menyederhanakan sistem dan proses perizinan Mengembangkan sistem data dan informasi terintegrasi sesuai kebutuhan masyarakat, produksi, distribusi, pelayanan kesehatan serta industri farmasi dan alkes Menyusun dan menetapkan rencana aksi untuk pengembangan industri farmasi dan alkes Memfasilitasi pengembangan industri farmasi dan alkes ke arah biopharmaceutical, vaksin, natural, dan Active Pharmaceutical Ingredients (API) kimia Mendorong dan mengembangkan R&D sediaan farmasi dan alkes menuju kemandirian industri farmasi dan alkes INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR6TAHUN2016 Menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan Meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan Mendorong penguasaan teknologi dan inovasi Mempercepat kemandirian dan pengembangan produksi Melibatkan 12 Kementerian dan Lembaga Menko Ekon Mendag Menko PMK Mentan Menkes Mentri BUMN Menkeu Ka BKPM Menristek DIKTI Ka BPOM Menperin Ka LKPP Tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes Agar mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan wewenang untuk mendukung percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan dengan tujuan STRATEGI FARMASI R&D yang Kolaboratif Manufacturing Berkualitas dan Efisien Regulasi Pro Pertumbuhan Industri Forum ABGC Infrastruktur Mendukung Pertumbuhan Industri SDM yang Kompeten
  • 6. Permenkes No. 17 tahun 2017 tentang Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan
  • 7. 76 88 104 114 122 2015 2016 2017 2018 2019 Industri Obat Tradisional Industri Obat Tradisional 6 8 11 12 16 2015 2016 2017 2018 2019 Industri Ekstrak Bahan Alam Industri Ekstrak Bahan Alam PERTUMBUHAN SARANA INDUSTRI OBAT TRADISIONAL, INDUSTRI EKSTRAK BAHAN ALAM, DAN INDUSTRI KOSMETIKA (2015 – Oktober 2019) 424 474 528 582 666 2015 2016 2017 2018 2019 Industri Kosmetika Industri Kosmetika
  • 8. UPSCALLING Skala Produksi BBSF + INDUSTRI DAN/ATAU P4TO/PED PERGURUAN TINGGI NEGERI BBSF yang siap dimanfaatkan oleh pelaku usaha Fasilitasi Kerja Sama Riset Pengembangan BBSF Fasilitasi Pengembangan Bahan Baku Sediaan Farmasi 2012-2018 LAB SCALE 2019 HILIRISASI 2020-2024
  • 9. Contoh Produk Sediaan Farmasi Hasil Kerjasama Penelitian Universitas Gadjah Mada •Produk Gamatensi, Gamaflue dan Gamadiab •Diproduksi oleh PT Swayasa Prakarsa Universitas Airlangga • Produk Diabetkol • Diproduksi oleh PT. Agaricus Sido Makmur Sentosa Universitas Indonesia • Produk Belimbing Island Soothing and Mosturizing Gel • Diproduksi oleh CV Cahaya Multi Mandiri Kosmetik
  • 10. MEA Tarif Bea masuk impor di negara ASEAN dihapus Pergerakan barang-barang, jasa dan investasi di ASEAN bebas ASEAN sebagai kawasan pasar tunggal dan basis produksi PANGSA PASAR KOSMETIKA INDONESIA Market Size Pasar Kosmetika 2017  46,4 Triliun Pangsa Pasar : Indonesia  265 juta penduduk ASEAN  600 juta penduduk IKOS INDONESIA PENONTON PEMAIN STRATEGI ??? Ekspor Kosmetik Indonesia 2016 US$ 470 juta 2017 US$ 517 juta IKOS terus mengalami pertumbuhan
  • 11. Mengapa harus Kosmetika Berbahan Alam? Sumber bahan baku alam di Indonesia melimpah Suplai bahan baku terjamin Mengurangi ketergantungan bahan baku impor Mendukung kelestarian lingkungan Mendukung perekonomian dalam negeri melalui pemberdayaan petani, pusat pengolahan ekstrak, dst PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PENGGUNAAN KOSMETIKA BAHAN ALAM
  • 12. Mengapa harus Kosmetika Dalam Negeri Indonesia? Standar Mutu yang sama dengan kosmetika Luar Negeri (Harmonisasi ASEAN) Sesuai karakteristik kulit masyarakat Indonesia Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Dalam Negeri Aman, bermutu dan bermanfaat karena menerapkan CPKB KOSMETIKA INDONESIA MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
  • 13. Pesatnya perkembangan kosmetika Indonesia • Nilai ekspor 11 T • Jumlah IKOS dan produk kosmetika melesat Pengembangan dan penggunaan bahan baku dalam negeri masih terbatas • Impor bahan baku mencapai 90% Minimnya referensi bahan baku kosmetika dalam bahasa Indonesia Referensi valid sulit diakses dan tidak user friendly Penyusunan Buku dan Aplikasi Kosmetika Penerima Manfaat IKOS terutama UMKM Regulator Institusi Penelitian
  • 14. Kodeks Kosmetika Indonesia (KKI) Buku standar kosmetika Dalam proses penyusunan KKI Edisi III Materia Kosmetika Bahan Alam Indonesia (MKBAI) Buku acuan kosmetika MKBAI Edisi I terbit pada tahun 2015 Dalam proses penyusunan MKBAI Edisi Minyak Atsiri dan Edisi Biota Laut Aplikasi e-BBKOS Aplikasi e-Bahan Baku Kosmetika berisi 15.923 bahan baku kosmetika
  • 15. MKBAI Edisi I • Terbit tahun 2015 • Berisi 254 monografi • Bahan baku kosmetika dari tanaman asli Indonesia MKBAI Edisi Minyak Atsiri • Terbit tahun 2020 • Berisi 39 monografi • Khusus minyak atsiri • Banyak tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia (160-200 jenis) namun nilai impor minyak atsiri Indonesia lebih tinggi dari nilai ekspor MKBAI Edisi Botani Laut • Terbit tahun 2020 • Khusus bahan baku kosmetika dari botani laut • Hasil laut meningkat tiap tahun namun penggunaan dalam negeri rendah • Hasil riset biota laut banyak namun pemanfaatan hasil riset belum banyak digunakan oleh industri kosmetika
  • 16. What We Can Do Together • Implementasi teknologi produksi • End user • Supporting regulation • Hasil penelitian dan pemanfaatan Academia dan Institusi Penelitian Government Business Community Prinsip : • Trust • Mutual understanding • Agile and driven by competencies • Knowledge • Finance • Support and legitimations